PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CONGRATULATIONS MELALUI PEER CORRECTION TECHNIQUE MENGGUNAKAN EMAIL
Lilis Sri Harningsih 1 Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas
Vol. 19, No. 3, Agustus – Desember 2019
ISSN 2087-3557
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CONGRATULATIONS MELALUI PEER CORRECTION TECHNIQUE
MENGGUNAKAN EMAIL
Lilis Sri Harningsih
SMP N 2 Temanggung
Abstrak
Bahasa Inggris merupakan bahasa asing yang sangat penting dikuasai oleh semua siswa dalam kehidupan global sebagai bahasa internasional, namun siswa masih banyak yang memiliki keterampilan menulis yang rendah. Hal ini dikarenakan kurangnya penguasaan vocabulary dan grammar. Sehingga menjadikan siswa kurang berminat belajar menulis dan guru belum memberi ruang kepada siswa untuk menunjukkan keterampilan menulisnya. Melalui peer correction technique menggunakan email merupakan upaya untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa.
Prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilaksanakan melalui 2 siklus. Setiap siklus terbagi atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Siklus berhenti setelah siswa memperolah hasil belajar minimal sama dengan KKM yaitu 80. Hasil refleksi pembelajaran pada siswa yang berjumlah 32 siswa, yakni siklus pertama siswa masih mengalami kesulitan dalam bekerjasama karena sebagian besar siswa belum pernah menggunakannya. Namun hasil belajar terlihat ada peningkatan. Pada siklus kedua siswa menunjukkan perkembangan yang sangat bagus, siswa sangat antusias dalam proses pembelajaran. Daya serap meningkat dari 84 % pada siklus I menjadi 89 % pada siklus II, dan ketuntasan meningkat dari nilai 81 pada siklus I menjadi nilai rata rata100 pada siklus II.
© 2019 Didaktikum
Kata Kunci: keterampilan belajar; prestasi belajar; teknik peer correction.
PENDAHULUAN
Semua guru bahasa Inggris menyadari bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa asing yang sangat penting dikuasai oleh semua siswa dalam kehidupan global sebagai bahasa internasional, hampir semua aspek kehidupan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam setiap hubungan internasional. Produk yang beredar dipasaran maupun penjualan secara online menggunakan bahasa Inggris. Oleh karena itu siswa dituntut untuk terampil menggunakan bahasa Inggris baik lisan maupun tertulis. Siswa banyak mengalami kesulitan di dalam memahami tata bahasa atau grammar dan kata kerja atau vocabulary. Salah satu metode pembelajaran guru yang masih dilakukan yakni dengan cara konvensional dengan memberikan materi secara ceramah, sehingga berdampak pula pada tingkat kepahaman siswa.
Menurut Saleh Abbas (2006:125), keterampilan menulis adalah kemampuan mengungkapkan gagasan, pendapat dan perasaan kepada pihak lain dengan melalui bahasa tulis. Sedangkan menurut Pak Gion (2014), guru SMAN 1 Lampung merumuskan bahwa pembelajaran menggunakan email merupakan inovasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, secara periodik telah dilakukan dengan penyempurnaan kurikulum yang terus dilakukan untuk memberi ruang yang lebih fleksibel dalam proses pembelajaran.
2 Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 19, No. 3, Agustus – Desember 2019
Teknik peer correction menurut Purwanto menunjuk pada kegiatan atau aktivitas siswa dalam membaca tulisan temannya kemudian membuat respon berupa koreksi dalam posisinya sebagai pembaca. Walz (1982, 27-32) menyebutkan berbagai bentuk pelaksanaan diantaranya yaitu menggunakan media proyeksi, membahas secara berkelompok, tukar menukar tulisan teman sebaya dan menulis secara berkelompok.
Berdasarkan faktor-faktor diatas, melalui teknik peer correction menggunakan email dalam pembelajaran menulis congratulations dirancang untuk membantu dan meningkatkan minat para siswa untuk lebih bersemangat dalam belajar. Selain itu siswa akan lebih kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran yang tentu saja hasil belajar akan lebih maksimal. Umpan balik ketika menerapkan pembelajaran peer correction menurut Ulfah Mariah, dan kawan-kawan (2013) yaitu siswa lebih terarah dalam mengoreksi dan lebih mudah mengenali kesalahan tata bahasa dari temannya. Dibandingkan metode koreksi langsung di mana selalu gurulah yang menentukan letak kesalahan, menemukan penyebab terjadinya kesalahan dan membetulkan kesalahan bahasa pada hasil tulisan siswa. Sehingga umpan balik yang diberikan guru melalui peer correction bersifat langsung.
METODE PENELITIAN
Subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah 32 siswa kelas 9 G di SMP Negeri 2 Temanggung tahun pelajaran 2017/2018. Terdiri dari siswa laki-laki dan siswa perempuan. Penelitian dilaksanakan dalam pembelajaran writing dengan pokok bahasan Congratulations. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan tes. Data penelitian berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa data perilaku peserta didik yang ditunjukan dengan nilai tes. Data kuantitatif data yang diperoleh melalui instrumen tes dan non tes. Data Penelitian berupa data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian tindakan melalui dua tahapan siklus, dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
Proses perencanaan dilakukan guru dengan memberikan arahan berupa beberapa indikator yang akan dilakukan penilaian oleh siswa. Kegiatan pada siklus I dilaksanakan dengan diskusi terlebih dahulu kepada siswa untuk menyamakan persepsi dengan guru mengenai penelitian. Peneliti menjelaskan penerapan tujuan peer correction beserta cara penerapannya. Peneliti beserta guru menyusun RPP untuk siklus I dan merumuskan bersama indikator pencapaian tujuan. Kemudian menyiapkan lembar penilaian siswa yaitu instrumen penelitian berupa tes dan non tes dan yang terakhir menentukan jadwal pelaksanaan tindakan. Adapun keaktifan, kreativitas, dan daya serap siswa selama pembelajaran menjadi indikator penelitian.
Pengujian validitas data melalui trianggulasi. Menurut Ulfah, dan kawan-kawan menjelaskan bahwa metode trianggulasi membandingkan data yang telah diperoleh dari hasil observasi kenyataan di lapangan maupun wawancara. Metode tersebut digunakan untuk menguji satu data yang diperoleh dari sumber data yang berbeda.
HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Kondisi Awal
Guru dalam proses pembelajaran belum menggunakan teknik yang sesuai dengan materi dan minat siswa serta belum menggunakan teknik pembelajaran yang kreatif dan inovatif, siswa belum menunjukkan kesungguhan dalam proses pembelajaran sehingga keterampilan menulis congratulations rendah. Kemampuan siswa belum digali dengan maksimal karena guru belum memberi ruang kepada siswa untuk mengeksploitasi kemampuan dirinya dengan menunjukkan kreatifitasnya selama proses pembelajaran. Daya serap siswa baru mencapai 78% dan ketuntasan belajar siswa baru mencapai 56%, nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 70 siswa yang remidi mencapai 44%.
Dari hasil pengamatan lembar wawancara menunjukkan bahwa pada tahap awal 94% siswa belum pernah melakukan pembelajaran melalui peer correction technique menggunakan email. Hal ini
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CONGRATULATIONS MELALUI PEER CORRECTION TECHNIQUE MENGGUNAKAN EMAIL
Lilis Sri Harningsih 3 membuat peneliti merasa tertantang untuk membuktikan bahwa pembelajaran dengan peer correction technique menggunakan email dapat meningkatkan keterampilan menulis peserta didik karena dapat memotivasi siswa belajar menggunakan teknik baru yang sangat disukai siswa di era digital seperti saat ini.
Sebelum implementasi tindakan dimulai terlebih dahulu diadakan tes pra siklus atau pre tes dengan menyusun kalimat acak menjadi paragraph yang bermakna dengan tema congratulations.
Hasil pre tes dari 32 siswa yang mengikuti, rata-rata daya serap baru mencapai 78% dengan prosentase ketuntasan 56%. Dengan demikian 44% siswa masih kesulitan dalam menyusun teks congratulations karena kurangnya latihan menulis. Namun setelah menerapkan teknik peer correction menggunakan email hasil belajar siswa meningkat.
DESKRIPSI SIKLUS I
Dari 32 siswa yang mengikuti ulangan harian daya serap siswa meningkat nilai rata rata 78 menajdi 84 dan ketuntasan belajar siswa meningkat dari 56% menjadi 81%, peningkatan hasil belajar sudah cukup tinggi meskipun ada 6 anak yang belum tuntas, namun proses pembelajaran sudah berbeda dengan memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan potensi siswa serta memfasilitasi pembelajaran yang sesuai dengan keinginan siswa.
Berdasarkan data yang terkumpul pada kondisi awal keterampilan menulis Congratulations siswa masih rendah dan selama tindakan siklus I berlangsung dilakukan beberapa hal yaitu:
Langkah langkah meningkatkan keterampilan menulis congratulations melalui peer correction technique menggunakan email.
Efektifitas Peer correction Technique menggunakan email dalam upaya meningkatkan keterampilan menulis congratulations siswa .
Dengan tindakan tersebut dapat meningkatkan keterampilan menulis congratulation siswa.
Dari data di atas dapat dilihat tabel hasil penilaian harian siswa dan keaktifan siswa pada siklus I sebagai berikut :
Tabel Hasil Penilaian Harian dan Keaktifan Siswa Pada Siklus I
NO Kategori Nilai Ketuntasan Daya Serap
1 Nilai Tertinggi 91 Tuntas 26 81 % 84
2 Nilai Terendah 76 Tidak 6 19%
JUMLAH 32 100%
Aktif 28 88 %
Pasif 4 12%
JUMLAH 32 100%
Sesuai dengan tujuan penelitian dan berdasarkan data yang terkumpul selama tindakan berlangsung, hasil penelitian tentang peer correction technique menggunakan email menunjukkan peningkatkan keterampilan menulis siswa. Kondisi awal sampai dengan siklus I sebagai berikut.
4 Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 19, No. 3, Agustus – Desember 2019 Grafik Pra Siklus dan Siklus I
Grafik Pra Siklus dan Siklus I DESKRIPSI SIKLUS II
Hasil pembelajaran pada SIKLUS II meningkat : Daya serap siswa meningkat dari nilai rata rata 84 pada siklus I menjadi 89 sedangkan ketuntasan belajar siswa meningkat dari 81% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II.
Selain nilai siswa meningkat , siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran dan suasana pembelajaran juga lebih menyenangkan karena siswa terlihat lebih sungguh sungguh dalam mengikuti proses pembelajaran.
Dari data di atas dapat dilihat tabel hasil penilaian harian siswa dan keaktifan siswa pada siklus II sebagai berikut.
Tabel Hasil Penilaian Harian dan Keaktifan Siswa Pada Siklus II
NO Kategori Nilai Ketuntasan Daya Serap
1 Nilai Tertinggi 92 Tuntas 32 100 %
89
2 Nilai Terendah 80 Tidak 0 0%
JUMLAH 32 100%
Aktif 28 88 %
Pasif 4 12%
JUMLAH 32 100%
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil nilai pra siklus, siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa peer correction technique menggunakan email dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa. Berikut ini data tabel nilai keterampilan menulis siswa dari kondisi pra siklus, siklus I dan siklus II :
Tabel Peningkatan Nilai Pra Siklus , Siklus I ,dan Siklus II Nilai Pra siklus Siklus I Siklus II Peningkatan
0 20 40 60 80 100
Pra siklus Siklus I Pra Siklus Siklus I Pra Siklus Siklus I [] %
[]%
[]%
[]%
90 91
70 76
Pra Siklus dan Siklus I
Remidi Pengayaan Nilai Tertinggi Nilai Terendah
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CONGRATULATIONS MELALUI PEER CORRECTION TECHNIQUE MENGGUNAKAN EMAIL
Lilis Sri Harningsih 5 Nilai Pra siklus Siklus I Siklus II
Peningkatn Siklus II Total
peningakatan Awal –
Siklus I
Siklus I- Siklus II
Tertinggi 90 91 92 1 1 2
Terendah 70 76 82 6 6 2
Daya Serap 78 84 89 6 5 11
Ketuntasan 56% 81% 100% 25% 19% 44%
Peer correction Technique menggunakan email dapat meningkatkan keterampilan menulis congratulations siswa kelas 9G SMPN 2 Temanggung tahun pelajaran 2017/2018. Peningkatan daya serap siswa dari kondisi pra siklus 78 meningkat menjadi 84 pada siklus I dan meningkat menjadi 89 pada siklus II. Sedangkan ketuntasan belajar siswa dari kondisi pra siklus 56% meningkat menjadi 81 % pada siklus I dan meningkat menjadi 100% pada siklus II.
Dari data nilai pra siklus, siklus I dan siklus II diatas menunjukkan peningkatan nilai di masing masing siklus, 44 % siswa belum tuntas pada kondisi awal menurun menjadi 19 % pada siklus I dan menjadi 0 % pada siklus II. Siswa yang mendapatkan nilai minimal sama dengan KKM 56% pada kondisi awal , meningkat menjadi 81 % pada siklus I , dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 100%
siswa tuntas. Perolehan nilai tertinggi 90 pada pra siklus meningkat menjadi 91 pada siklus I ,dan menjadi 92 pada siklus II, Sedangkan nilai terendah adalah 70 pada pra siklus menjadi 76 pada siklus I dan meningkat menjadi 82 pada siklus II.
Hal ini dapat digambarkan pada grafik sebagai berikut:
Grafik Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II
Berdasarkan hasil penelitian yang relevan oleh beberapa peneliti yaitu Implementasi Pendekatan Kolaboratif Murder dalam Meningkatkan Hasil Belajar Sosiologi, dan Collaboratif Writing an Action Research for Teaching English menunjukkan bahwa penerapan Peer correction Technique menggunakan email dapat meningkatkan keterampilan menulis congratulations siswa. Sejalan dengan penelitian selain mata pelajaran bahasa Inggris, keterampilan menulis karya ilmiah juga dapat ditingkatkan melalui teknik peer correction salah satunya yang telah dilakukan oleh Ulfah dan kawan-
Remidi
Nilai Terendah 0
20 40 60 80 100
Pra siklus
Siklus I
Siklus II
Pra Siklus
Siklus I
Siklus II
Pra Siklus
Siklus I
Siklus II
PRA SIKLUS, SIKLUS I DAN SIKLUS II
Remidi Pengayaan Nilai Tertinggi Nilai Terendah
6 Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 19, No. 3, Agustus – Desember 2019
kawan (2013). Penelitian yang berjudul Teknik peer correction untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran menulis karya ilmiah siswa sekolah menengah atas menunjukkan keaktifan dan kesungguhan siswa selama peer correction dari 24 siswa sebesar 88,89%. Ketuntasan belajar siswa dari KKM 70 sebanyak 27 siswa yang telah tuntas.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keaktifan siswa serta minat belajarnya.
Menggunakan media pembelajaran yang inovatif menjadi alternatif dalam mentransfer ilmu pengetahuan. Menurut Fauziah, Supraptono, dan Kartono (2018) pengembangan media pembelajaran berbasis Android meningkatkan perasaan senang siswa. Presentase yang diperoleh 94,27% , ketertarikan siswa sebesar 86,87% dan keterlibatan siswa selama proses pembelajaran secara aktif sebanyak 88,28%. Semakin kreatif dan inovatif metode pembelajaran serta media pembelajaran yang diterapkan oleh guru dalam mengajar, berdampak pada tingkat pemahaman siswa.
SIMPULAN
Penelitian yang telah dilakukan peneliti, diperoleh kesimpulan yaitu Peer correction technique menggunakan email dapat meningkatkan keterampilan menulis congratulations siswa kelas 9G di SMPN 2 Temanggung tahun pelajaran 2017 /2018. Pembelajaran melalui peer correction technique menggunakan email meningkatkan keterampilan menulis congratulations. Ketuntasan belajar siswa meningkat sebanyak 44% , dari 56 % pada pra siklus meningkat menjadi 81 % pada siklus I ,dan meningkat menjadi 100% pada siklus II. Daya serap siswa meningkat dari nilai rata rata 78 pada pra siklus, menjadi 84 pada siklus I , dan menjadi 89 pada siklus II, total kenaikan daya serap siswa adalah 11.
DAFTAR PUSTAKA
Abbas, Saleh. 2006. Pengertian Ketrampilan Menulis. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
Alwiah, A. Chaedar. 2000. Perspektif Pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia dalam Konteks Persaingan Global.
Andira: Bandung.
Alwasilah, A. Chaedar. 2005. Pokoknya Menulis: Media Kolaborasi. Kiblat: Bandung.
Arikunto, Suharsimo, dkk.2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. PT Bumi Aksara.
Bachtiar Bima M, dkk. 2005. Let’s Talk.Bandung: Pakar Raya
Baumfield Vivienne, dkk. 2009. Action Research di Ruang Kelas. [email protected]/: PT Indeks.
Ega.2012.Menulis Congratulations Card.ega-english.blogspot.com.2012/12. Diakses 10 November 2017.
Fauziah, Desianny., Eko Supraptono., dan Raden Kartono. 2018. Pengembangan Ensiklopedia Digital Tari Daerah Jawa Tengah Berbasis Android Dengan Metode Linear Sequential Model. Jurnal IPTEK- KOM.Vol (20) : 77-91.
Gion 2014, Pemanfaatan Email Dalam Menunjang Proses Pembelajaran. https://pakgion.blogspot.com. Diakses 7 Oktober. 2017
Hamalik,Oemar.2013.Proses Belajar mengajar. Jakarta : PT.Bumi Aksara.
Ical Tefl. 2017, Peer correction in English Language.www.icalfelt.com.peer correction.Diakses 7 Oktober 2017.
Imron ,Ali. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Pustaka Jaya : Jakarta
Mulyasa, E. 2009. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E.2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Richard.2008. Menggunakan Teknologi Alat Motivasi, https://scholar.google.com. Diakses 7 November 2017.
Sidarta Arief ,2006. Action. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Ulfah, Maria., dan kawan-kawan. 2013. Teknik Peer correction untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran menulis karya ilmiah siswa sekolah menengah atas. BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya. Vol 2 (1):1-12
Walz, Joel C. (1982). Correction Tehnique for fOREign Language Classroom. Language in Education: Theory and Practice Series No. 50 Washington D.C.: Center for Applied Linguistic.
Wiriatmadja ,Rochiati. 2008. Metodologi Penelitian Tindakan Kelas. PT. Remaja Rosdakarya.