• Tidak ada hasil yang ditemukan

THE USE OF JIGSAW TECHNIQUE IN TEACHING READING COMPREHENSION.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "THE USE OF JIGSAW TECHNIQUE IN TEACHING READING COMPREHENSION."

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

PENGETAHUAN GURU SEKOLAH DASAR TENTANG “PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG” SEBAGAI HASIL PELATIHAN SEKOLAH SEHAT DI CIATER

SUBANG

SKRIPSI

DiajukanuntukMemenuhiSebagianSyaratMemperolehGelarSarjanaPendidikan JurusanPendidikanKesejahteraanKeluarga

Program StudiPendidikan Tata Boga

Oleh

SANA SHOLEHAH 1006167

(2)

PENGETAHUAN GURU SEKOLAH DASAR TENTANG “PEDOMAN

UMUM GIZI SEIMBANG” SEBAGAI HASIL PELATIHAN SEKOLAH

SEHAT DI CIATER SUBANG

Oleh: Sana Sholehah

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan TeknologidanKejuruan

© Sana Sholehah 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Sayamenyatakanbahwaskripsi yang berjudul “Pengetahuan Guru SekolahDasarTentang

„PedomanUmumGiziSeimbang‟sebagaiHasilPelatihanSekolahSehat Di

CiaterSubang”inisepenuhnyakaryasendiri.Tidakadabagian di dalamnya yang

merupakanplagiatdarikarya orang lain

dansayatidakmelakukanpenjiplakanataupengutipandengancara yang

tidaksesuaidenganetikakeilmuan. Ataspernyataaninisayasiapmenanggungresiko/sanksi

yang

dijatuhkankepadasayaapabilakemudianditemukanadanyapelanggaranterhadapetikakeil

muandalamkaryasayaini, atauadaklaimdaripihak lain terhadapkeasliankaryasayaini.

Bandung, Juni 2014 Yang MembuatPernyataan

(4)

Sana Sholehah 1006167

PENGETAHUAN GURU SEKOLAH DASAR TENTANG “PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG” SEBAGAI HASIL PELATIHAN SEKOLAH SEHAT DI CIATER

SUBANG

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH:

PEMBIMBING I

Dr. Ai Nurhayati, M.Si NIP. 19671005 199302 2 001

PEMBIMBING II

CicaYulia, S.Pd, M.Si NIP. 19800701 200501 2 001

Mengetahui,

KetuaJurusanPendidikanKesejahteraanKeluarga FakultasPendidikanTeknologidanKejuruan

(5)

“Dan seandainyasemuapohon yang adadibumidijadikanpena, danlautandijadikan

tinta, ditambahlagitujuhlautansesudahitu, makabelumakanhabislah

kalimat-kalimat Allah yang akandituliskan, sesungguhnya Allah maha

Perkasa lagiMahaBijaksana”.

(QS. Lukman: 27)

Alhamdulillahirobbil „alamiin… atasridho-Mu Ya Allah…

dengandoa orang tuadankeluarga,

dukungandariseluruhsahabat,

sertamotivasidiri yang kuat…

Amanahinitelahselesaidanmenjadilangkahbaruuntukmencapaicita-citaselanjutnya.

Semogapengalamanberhargainibisamenjadimanfaat, baikbagidirimaupun orang-orang

dilingkungansekitar.

Ya Allah..Mudah-mudahansederhana,

Tetapkanlahpikiran kami selalumelangit…

(6)
(7)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN...

KATA PENGANTAR... ... i

UCAPAN TERIMA KASIH ... ii

ABSTRAK... iii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR GAMBAR... vi

DAFTAR TABEL... vi

i DAFTAR LAMPIRAN... x

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. LatarBelakang Penelitian... 1

B. Identifikasi Masalah... 4

C. Rumusan Masalah... 5

D. TujuanPenelitian... 5

E. Manfaat Penelitian... 5

F. Struktur Organisasi... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 7

A. PengertianPengetahuandanHasil Pelatihan... 7

1. Pengertian Pengetahuan... 7

2. PengertianHasil Pelatihan... 9

B. PelatihanPedomanUmumGiziSeimbangpada Guru SekolahDasar di Ciater Subang... 9

1. Penyelenggara Pelatihan... 9

2. TujuanPelatihanPedomanUmumGiziSeimbangpada Guru SekolahDasar di CiaterSubang... 10

3. MateriPelatihanPedomanUmumGiziSeimbangpada Guru SekolahDasar di Ciater Subang... 11

C. SekolahSehat... 29

1. PengertianSekolah Sehat... 29

D. PengetahuanPedomanUmumGiziSeimbang Guru SekolahDasardanPelatihanSekolah Sehat... 31 BAB III METODE PENELITIAN... 33

A. Lokasi, PopulasidanSampel Penelitian... 33

B. Desain Penelitian... 34

C. MetodePenelitian... 35

(8)

E. InstrumenPenelitian... 36

F. TeknikPengumpulan Data Penelitian... 36

G. TeknikPengolahan Data Penelitian... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 3

9 A. Pengolahan Data Hasil Penelitian... 3

9 1. Pengetahuan Guru SekolahDasartentangZat-ZatGizi yang diperlukanolehTubuhsebagaiHasilPelatihanSekolahSehat... 3

9 2. Pengetahuan Guru SekolahDasartentangPedomanUmumGiziSeimbangAnakUsiaSekolahD asarsebagaiHasilPelatihanSekolahSehat... ... 5 3 3. Pengetahuan Guru SekolahDasartentangPenerapanPedomanUmumGiziSeimbangdalamMe milihJajananSehatdanAmansebagaiHasilPelatihanSekolah Sehat... 6 3 B. Pembahasan... 7

1 1. Pengetahuan Guru SekolahDasartentangZat-ZatGizi yang diperlukanolehTubuhsebagaiHasilPelatihanSekolahSehat... 7

1 2. Pengetahuan Guru SekolahDasartentangPedomanUmumGiziSeimbangAnakUsiaSekolahD asarsebagaiHasilPelatihanSekolah Sehat... 7 3 3. Pengetahuan Guru SekolahDasartentangPenerapanPedomanUmumGiziSeimbangdalamMe milihJajananSehatdanAmansebagaiHasilPelatihanSekolah Sehat... 7 5 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 7

9 A. Kesimpulan... 7

9 B. Saran ... 8

(9)

DAFTAR PUSTAKA... 8

3 LAMPIRAN... 8

5 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 My Plate ……….. 12

Gambar 2.2 Sumber Protein Hewani ……….. 14

Gambar2.3 Sumber Protein Nabati ………. 14

Gambar2.4 Olive Oil ……….. 15

Gambar2.5 Klasifikasi Vitamin ……….. 15

Gambar2.6 Air Mineral ……….. 16

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman Ta

be l 2. 1

Pola Menu SehatSehariUntukAnakUsiaSd (2000 kkal) ... 2 0

Ta be l 2.

(11)

2

KandunganKalori/100 gram JajananJenisPenganan... 2 2

KandunganKalori/100 gramJajananJenisMakananUtama... 2 3

KandunganKalori/100 gramJajananJenisMinuman... 2 3

Cara MemilihJajanan yang AmandanSehat... 2 7

KriterianInterpretasiSkor ... 3 8

KategoriPengetahuanGizi ... 3 8

Pengetahuan Guru

SekolahDasartentangFungsiMakananuntukKesehatansebagaiHasilPelatihanSekolahSeh

Pengetahuan Guru SekolahDasartentangMakanan yang

DapatBermanfaatBagiKesehatanTubuhsebagaiHasilPelatihanSekolah

Pengetahuan Guru SekolahDasartentangPentingnyaPemenuhanGizi

(12)

Ta be l 4. 4

Pengetahuan Guru

SekolahDasartentangFungsiZatGizidalamMakanansebagaiHasilPelatihanSekolahSehat..

Pengetahuan Guru

SekolahDasartentangZatGiziSumberEnergisebagaiHasilPelatihanSekolahSehat...

Pengetahuan Guru SekolahDasartentangFungsi Protein sebagaiHasil

PelatihanSekolah Sehat... 4 4

Pengetahuan Guru SekolahDasartentangFungsi Vitamin sebagaiHasilPelatihanSekolah Sehat... 4

Pengetahuan Guru

SekolahDasartentangMakananPenggantiSumberKarbohidratsebagaiHasilPelatihanSekol

Pengetahuan Guru SekolahDasartentangMakananSumber Protein

HewanisebagaiHasilPelatihanSekolahSehat... 4

Pengetahuan Guru SekolahDasartentangMakananSumber Protein

NabatisebagaiHasilPelatihanSekolahSehat... 4

Pengetahuan Guru

SekolahDasartentangMakananSumberLemaksebagaiHasilPelatihanSekolahSehat...

Pengetahuan Guru SekolahDasartentangMakananSumber Vitamin dan Mineral sebagaiHasilPelatihanSekolahSehat... 4

8

(13)

be l 4. 13

AnakUsiaSekolahDasar (2050 kal) sebagaiHasilPelatihanSekolahSehat. ... 4

Pengetahuan Guru SekolahDasartentangKebutuhan Protein

untukAnakUsiaSekolahDasarsebagaiHasilPelatihanSekolahSehat... 5

Pengetahuan Guru

SekolahDasartentangJumlahKebutuhanSayuranuntukAnakUsiaSekolahDasarsebagaiHa

Pengetahuan Guru SekolahDasartentangKebutuhan Air Putihsebagai

HasilPelatihanSekolah Sehat... 5 1

Pengetahuan Guru

SekolahDasartentangPenyebabKelebihanBeratBadanatauObesitassebagaiHasilPelatihan

Tingkat Pengetahuan Guru SekolahDasartentangZat-ZatGizi yang DiperlukanolehTubuhsebagaiHasilPelatihanSekolahSehat... 5

Pengetahuan Guru

SekolahDasartentangKonsepGiziSeimbangsebagaiHasilPelatihanSekolahSehat...

Pengetahuan Guru SekolahDasartentang 13

PesanDasarGiziSeimbangsebagaiHasilPelatihanSekolahSehat... 5 5

Ta be l

Pengetahuan Guru SekolahDasartentang 13

(14)

4.

Pengetahuan Guru SekolahDasartentang 13 PesanDasarGiziSeimbangyang

dapatDiaplikasikanpadaAnakUsiaSekolah... 5

Pengetahuan Guru

SekolahDasartentangGambarPenjabaranPorsiMakanSeharidariPedomanUmumGiziSeim

Pengetahuan Guru SekolahDasartentangEmpatPrinsipGiziSeimbang

sebagaiHasilPelatihanSekolahSehat... 5

Pengetahuan Guru

SekolahDasartentangTumpengGiziSeimbangsebagaiPenjabaranPorsiMakanSeharidariP

Pengetahuan Guru

SekolahDasartentangTumpengGiziSeimbangsebagaiPenjabaranPorsiMakanSeharidariP

Pengetahuan Guru

SekolahDasartentangTumpengGiziSeimbangsebagaiPenjabaranPorsiMakanSeharidariP

Tingkat Pengetahuan Guru

SekolahDasarTentangPedomanUmumGiziSeimbangAnakUsiaSekolahDasarSebagaiHas ilPelatihanSekolah Sehat... 6

2

Tingkat Pengetahuan Guru

SekolahDasarTentangPedomanUmumGiziSeimbangAnakUsiaSekolahDasarSebagaiHas ilPelatihanSekolah Sehat... 6

3

Ta be l 4.

Pengetahuan Guru SekolahDasartentangBahanTambahanPangan yang DigunakandalamMinuman yang BerwarnaMencoloksebagaiHasilPelatihanSekolah Sehat... 6

(15)

30

Pengetahuan Guru

SekolahDasartentangFungsiBahanTambahanPangansebagaiHasilPelatihanSekolahSehat

Pengetahuan Guru

SekolahDasartentangBahanTambahanPanganBerbahayasebagaiHasilPelatihanSekolahS

Pengetahuan Guru SekolahDasartentang Hal yang HarusDiperhatikan

dalamMemilihMakanan yang MenggunakanKemasansebagaiHasilPelatihanSekolah Sehat... 6

Pengetahuan Guru SekolahDasartentangJajanan yang

BaikDikonsumsiolehAnakUsiaSekolahDasarsebagaiHasilPelatihanSekolah

Pengetahuan Guru SekolahDasartentang Hal-hal yang

HarusDiperhatikandalamMemilihJajanansebagaiHasilPelatihanSekolahSehat...

Pengetahuan Guru SekolahDasartentangCiri-CiriGorengan yang

BerbahayasebagaiHasilPelatihanSekolahSehat... 6

Pengetahuan Guru

SekolahDasartentangUpayaMewujudkanSekolahSehatMelaluiMakanansebagaiHasilPel

Tingkat Pengetahuan Guru SekolahDasarTentangPenerapanPedoman

UmumGiziSeimbangDalamMemilihJajananSehat Dan

(16)

Ta be l 4. 39

Rata-Rata PersentasePengetahuan Guru SekolahDasartentangZat-ZatGizi yang

diperlukanolehtubuhsebagaiHasilPelatihanSekolahSehat 7

1

Ta be l 4. 40

Rata-Rata PersentasePengetahuan Guru

SekolahDasartentangPedomanUmumGiziSeimbangAnakUsiaSekolahDasarsebagaiHasil PelatihanSekolah Sehat... 7

4

Ta be l 4. 41

Rata-Rata PersentasePengetahuan Guru

SekolahDasartentangPenerapanPedomanUmumGiziSeimbangdalamMemilihJajananSeh atdanAmansebagaiHasilPelatihanSekolahSehat... 7

6

Ta be l 4. 42

Rata-Rata PersentasePengetahuan Guru SekolahDasartentang

“PedomanUmumGiziSeimbang”sebagaiHasilPelatihanSekolahSehat di Ciater Subang... 7

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran1 Kisi-Kisi Instrumen ... 85

Lampiran 2 Instrumen Penelitian... 87

Lampiran 3 Pengolahan Data... 94

Lampiran 4 Surat-Surat... 100

Lampiran 5 Kartu Bimbingan... 104

(18)
(19)

Penelitianinidilatarbelakangidenganpelatihan “PedomanUmumGiziSeimbang”

yang telahdiberikankepada Guru SekolahDasar di

wilayahsekitarKecamatanCiaterSubanguntukmewujudkansekolahsehat.Tujuanpenelitiani niialahuntukmemperolehgambaranpengetahuan guru SekolahDasartentang

“PedomanUmumGiziSeimbang” sebagaihasilpelatihansekolahsehat di

CiaterSubang.Metodepenelitian yang digunakanadalahmetodedeskriptif.Populasiialah guru SekolahDasar di CiaterSubang yang mengikutipelatihansebanyak 70 orang dandiambilsampeldengantekniksimple random samplingyaitu 41 orang.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwapengetahuan Guru SekolahDasartentangzat-zatgizi yang diperlukanolehtubuhberadapadakategoribaik.Pengetahuan guru SekolahDasartentangPedomanUmumGiziSeimbangAnakUsiaSekolahDasarialahberadapa

dakategorisedang. Pengetahuan Guru

SekolahDasartentangpenerapanPedomanGiziSeimbangdalammemilihjajanansehatdanama nsebagaihasilpelatihansekolahsehatialahberadapadakategorisedang. Saran bagipenyelenggarakegiatan agar mengembangkandanmenguatkankembalimateripelatihan yang belumdapatditerimadenganbaikoleh para Guru Sekolah

Kata Kunci :Pengetahuan, PedomanUmumGiziSeimbang, SekolahSehat

ABSTRACT

This research background with training "General Guidelines for Balanced Nutrition" which has been given to the Elementary School Teachers in areas around the District of SubangCiater to create a healthy school. The purpose of this study was to obtain a knowledge of elementary school teachers on "General Guidelines for Balanced Nutrition" as a result of healthy school training at SubangCiater. The method used is descriptive method. The population is elementary school teachers in SubangCiater that as many as 70 people attend training and be sampled by simple random sampling technique that is 41 people. The results showed that the Elementary School Teacher knowledge about nutrients needed by the body is located in good category. Knowledge of elementary school teachers on general guidelines Balanced Nutrition Childhood Elementary School is located in the middle category. Elementary School Teacher knowledge about the application of Balanced Nutrition Guidelines in choosing healthy snacks and secure as a result of training a healthy school is located in the middle category. Advice for organizers of events in order to develop and reinforce the training material that has not been well received by the Primary School Teachers.

(20)

CHAPTER I

INTRODUCTION

This chapter presents an overview of this research. It covers the background

of the study, statements of the problems, aims of the study, scope of the study,

significance of the study, clarification of the terms, and the organization of the paper.

1.1Background of the Study

Reading is one of the essential things in learning language especially English.

Reading is also important to people in engaging in for development of second

language academic competence and gather in any literate society (Saville-Troike

2006:155). To get people engage in second language academic purposes, they need to

comprehend the material well. It needs a reading strategy to help them, it shows that

to comprehend the texts easily, a reading strategy is needed. By comprehending the

texts well, students will get the information clearly, have a broader perspective, and

let them to think creatively and imaginatively. Lots of reading practice of various

texts can improve their general understanding and vocabularies. Not only the

strategies but also the methods of teaching reading are needed.

This study is conducted based on a main issue that is improving students’

reading comprehension by using jigsaw technique in one Junior High School in

Sumedang. The idea to study the issue about students’ reading comprehension comes

from the PPL (Program Pengalaman Lapangan) program that was joined by the

researcher. In the program, the researcher had to teach the second grade students in

one Junior High School in Bandung. During the practices, the researcher found that

(21)

difficulties are faced by the researcher in building students’ reading comprehension

were less motivation in reading English text and the teaching technique used.

The first difficulty faced by the researcher was about their motivation in

reading English texts. It was not easy to decide the interesting and appropriate texts

for students and also the activity to support the learning process. The second

difficulty was about the teaching technique used by the teacher in the classroom.

Although the researcher has made various interesting activity, it was still difficult for

them to comprehend the texts easily. Brown (2001:306) presents that reading

comprehension is a matter of developing appropriate efficient comprehension

strategies for most second language learners. It shows that to comprehend the texts

easily need a reading strategy by applying an appropriate teaching technique.

One of the techniques that can be accomplished in reading course is called

jigsaw (Berkeley-Wykes, 1983:314 cited in Ali, 2001:4). Jigsaw is defined as a kind

of cooperative learning which has a grouping strategy where the members of the class

are organized into home group. The students are then reorganized into expert groups

containing one or two member(s) from each home group. In this way the students

discuss the material (Slavin, 1995:122). By using the jigsaw technique, the students

can efficiently how to comprehend the texts in the form of peer-teaching.

In addition, studies of jigsaw technique have been conducted by many

researchers. They were done by Devie (2010), Mira (2012) and Riswita (2012) who

revealed that jigsaw technique can improve students reading ability effectively

eventhough on Mira’ research, the result was not really different significantly.

Although jigsaw technique have been reported can help students in improving

their reading ability, the use of jigsaw technique by English teacher is still rare. Thus,

this study attempts to fill the gap in the research area of teaching reading. Moreover,

(22)

study is expected to investigate the students’ reading comprehension improvement by

using jigsaw technique and the students’ response toward jigsaw technique.

1.2Statements of the Problem

The problem that is going to be discovered in this research is stated in the

following research questions:

1. Can jigsaw technique improve students’ reading comprehension ability?

2. What are the students’ responses toward the use of jigsaw technique in

improving students’ reading comprehension?

1.3Aims of the Study

There are two specific aims that are conveyed on this research; the first aim of

the research is to identify whether or not jigsaw technique can help the improvement

of students’ reading comprehension the second grade students in one of the junior

high school in Sumedang and the second aim is to find out the students’ responses

toward the use of jigsaw technique in improving students’ reading comprehension to

the second grade students in one of junior high school in Sumedang.

1.4Scope of the Study

This study focuses on jigsaw technique that is going to be used in teaching

reading to 40 students of second grade of junior high school in Sumedang. It is used

to improve students’ reading comprehension and their responses toward the learning

(23)

1.5Significance of the Research

This study is expected to provide theoretical, practical and professional

development. Theoretically, the result of this research is expected to enrich the

teaching technique especially in teaching reading.

Practically, this research presents a teaching technique in learning reading

comprehension in the classroom for the second grade of junior high school. The

advantages for the teachers are to show the real picture on how jigsaw is used in the

classroom so it can be an inspiration for them to teach in the classroom and also it can

be a contribution of developing and improving the teaching technique for the

teachers. However, for the students it is expected to motivating and helping students

in improving their reading comprehension.

Professionally, the result of this research provides on how jigsaw technique

used in teaching reading in the classroom. It is expected that jigsaw technique can be

used as one of alternative and an interesting technique in teaching reading. So the

teachers can use this method in their classroom.

1.6Clarification of Related Terms

There are some terms in this research that can make misunderstanding or

misinterpret for some readers. In this section, the writer would like to identify those

terms, there are:

1. Jigsaw Technique

Jigsaw is a cooperative learning structure applicable to team assignments that

(24)

2. Reading

Reading is an active process of transferring knowledge, information and

making meaning from print to visual from writer to the readers in written

form that requires a great deal of practice and skill (Moreillon, 2007:68).

3. Reading comprehension

Reading comprehension is the process of developing our understanding to the

information from the text.

1.7Organization of the Paper

This research will be presented into five chapters;

Chapter I

This chapter consists of the introduction. It consists of the background of the

study, statements of the problems, aims of the study, scope of the study, significance

of the study, clarification of the terms, and the organization of the paper.

Chapter II

This chapter elaborates the theoretical framework. It explains the theories that

relate to the study, jigsaw, reading and teaching reading.

Chapter III

This chapter describes the research methodology. It discusses about the

research design, steps of the research, procedures of the research, and the instruments

of the research.

Chapter IV

This chapter explains the findings and discussion of the research. It elaborates

the effectiveness of jigsaw in teaching reading and the students’ responses toward the

(25)

Chapter V

This chapter presents conclusion and suggestion of the research. It provides

(26)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi

Lokasi penelitian yang diteliti oleh penulis adalah Sekolah Dasar yang

berada di wilayah sekitar Kecamatan Ciaeter Kabupaten Subang. Peneliti

memilih lokasi ini sebagai lokasi penelitian atas dasar pelaksanaan pelatihan

Pedoman Umum Gizi Seimbang kepada Guru Sekolah Dasar yang telah

diselenggarakan oleh Danone Diary Indonesia dan Yayasan Sahabat Cipta.

2. Populasi

Populasi dalam Sugiyono (2009: 80) adalah “wilayah generalisasi yang

terdiri atas subyek/objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya”. Pendapat tersebut penulis jadikan acuan dalam pengambilan

populasi penelitian yaitu 70 orang guru Sekolah Dasar yang telah

mendapatkan materi tentang “Pedoman Umum Gizi Seimbang” sebagai hasil

pelatihan Sekolah Sehat di Kecamatan Ciater Kabupaten Subang.

3. Sampel

Sampel dalam penelitian ini diperoleh dari populasi penelitian

sebagaimana menurut Sugiyono (2009: 81) bahwa sampel adalah “bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Pengambilan

sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling yang berarti

pengambilan anggota sampel dalam populasi dilakukan secara acak tanpa

memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Penulis memilih teknik

tersebut karena populasi yang diambil bersifat homogen. Penentuan jumlah

(27)

Keterangan:

N = jumlah populasi

n = jumlah anggota sampel d2 = presisi

Presisi yang ditetapkan 10% maka:

B. Desain Penelitian

Prosedur yang dilakukan penulis dalam penelitian ini diantaranya adalah

sebagai berikut:

1. Tahan persiapan

a. Pemilihan masalah dan perumusan masalah

b. Penyusunan proposal penelitian

c. Seminar proposal

d. Proses bimbingan penyusunan BAB I, BAB II, BAB III

e. Penyusunan kisi-kisi instrumen tes

f. Pelaksanaan seminar I

2. Tahap pelaksanaan

a. Pelaksanaan tes untuk guru Sekolah Dasar

b. Pemeriksaan hasil tes sesuai kunsi jawaban

c. Mengukur hasil tes

d. Penyusunan laporan hasil pengolahan data

e. Pembuatan kesimpulan, implikasi dan rekomendasi

3. Tahap pembuatan laporan

Pembutan laporan penelitian yaitu proses penyusunan hasil dari penelitian

ke dalam bentuk yang lebih tersusun rapi dan dimengerti oleh pembaca.

(28)

Laporan penelitian berisi tentang seluruh kegiatan penelitian yang telah

dilaksanakan beserta hasil penelitian tersebut. Draft skripsi yang telah

disetujui dijadikan sebagai bahan ujian sidang.

C. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu cara yang dilakukan berdasarkan

keilmuan tertentu untuk mendapatkan data dari tujuan yang ingin diperoleh

sebagaimana menurut Sugiyono (2009: 2) bahwa “metode penelitian ialah cara

ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.

Penulis menggunakan metode deskriptif dalam penelitian untuk

mendeskripsikan data yang telah terkumpul mengenai Pengetahuan Guru

Sekolah Dasar tentang Pedoman Umum Gizi Seimbang sebagai hasil pelatihan

sekolah sehat di Ciater Subang.

D. Definisi Operasional

1. Pengetahuan Guru Sekolah Dasar

Pengetahuan dalam Bahasa Inggris ialah knowledge. Adapun pengertian

knowledge dalam Oxford Dictionary Online (2014) ialah facts, information

and skill acquired by a person trough experience or education”. Pengetahuan

adalah fakta, informasi dan keterampilan yang diperoleh oleh seseorang

melalui pengalaman atau pendidikan.

Pengetahuan adalah bagian dari kawasan kognitif yang merupakan

kemampuan seseorang dalam menghafal, mengingat atau mengulang kembali

pengetahuan yang pernah diterimanya. Sedangkan Guru Sekolah Dasar adalah

seorang pendidik atau pengajar profesional di sekolah formal pada tingkat

sekolah dasar.

Pengetahuan Guru Sekolah Dasar yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah kemampuan Guru Sekolah Dasar dalam hal menghafal, mengingat dan

mengulang kembali materi yang pernah diterima pada saat pelatihan.

(29)

Pedoman Umum Gizi Seimbang yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah materi mengenai Pedoman Umum Gizi Seimbang yang terdiri dari 13

pesan dasar konsumsi makanan gizi seimbang sebagai pedoman praktis agar

guru dan siswa dapat menggunakannya untuk mengatur makanan sehari-hari.

Materi ini juga mencakup zat-zat gizi yang diperlukan oleh tubuh, pedoman

umum gizi seimbang untuk anak usia sekolah dasar serta penerapannya pada

pemilihan jajanan yang aman dan sehat

3. Hasil Pelatihan Sekolah Sehat

Hasil pelatihan ialah hasil dari belajar yang dapat berupa perubahan

kemampuan seseorang baik dalam aspek kognitif, afektif atau psikomotor

setelah mengikuti pelatihan.

Hasil pelatihan sekolah sehat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

kemampuan atau penguasaan pengetahuan Guru Sekolah Dasar tentang

Pedoman Umum Gizi Seimbang setelah mengikuti pelatihan untuk

mewujudkan sekolah sehat.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian menurut Sugiyono (2010: 148) adalah “alat ukur

yang digunakan dalam penelitian”. Instrumen penelitian harus dapat mengukur

apa yang ingin diketahui oleh peneliti secara objektif. Instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini adalah tes karena penulis ingin mengetahui

sejauh mana pengetahuan Guru Sekolah Dasar terkait materi pelatihan yang

telah diberikan sebagai evaluasi.

F. Teknik Pengumpulan Data Penelitian

Teknik pengumpulan data adalah langkah strategis untuk mengumpulkan

data mengenai masalah yang diteliti. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan

data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang sesuai dengan tujuan

(30)

Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini

adalah tes. Tes digunakan untuk mengukur pengetahuan guru Sekolah Dasar

yang telah mengikuti pelatihan Pedoman Umum Gizi Seimbang sebagai hasil

pelatihan sekolah sehat.

Pada penelitian ini tes yang digunakan adalah tes objektif karena dapat

diberikan kepada sejumlah orang banyak dengan waktu yang cukup singkat.

Hal ini sebagaimana menurut Widoyoko (2012: 92) yaitu “bentuk tes objektif

pilihan ganda dan bentuk tes benar salam sangat tepat digunakan bila jumlah

peserta banyak, waktu koreksi singkat dan cakupan materi yang diujikan

banyak”.

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan tes kepada

guru Sekolah Dasar di wilayah sekitar Kecamatan Ciater Subang yang telah

mengikuti pelatihan “Pedoman Umum Gizi Seimbang” dalam bentuk pilihan

ganda (multiple choice).

G. Teknik Pengolahan Data Penelitian

Teknik pengolahan data dilakukan untuk mengubah data mentah menjadi

data yang lebih terukur. Teknik pengolahan data yang dilakukan pada

penelitian ini adalah persentase, yaitu persentasi dari hasil skor tes objektif.

Persentase data digunakan untuk melihat perbandingan besar kecilnya

frekuensi jawaban dalam instrumen yang telah diisi dalam jumlah persetase,

karena setiap jawaban responden dalam instrument berbeda. Rumus untuk

menghitung persentase jawaban responden menurut Sudjana (2011: 129)

yaitu:

Keterangan:

P : Persentase (jumlah persentase yang dicari)

(31)

n : Jumlah responden

100% : Bilangan tetap

Cara yang digunakan untuk mengetahui persentase tingkat pengetahuan

gizi responden tentang Pedoman Umum Gizi Seimbang, penulis menggunakan

pendapat yang dikemukakan Ali dalam Maryadi (2014: 44) dengan rumus:

Keterangan:

% : Persentase

n : nilai yang diperoleh N : Jumlah seluruh nilai 100 : Bilangan tetap

Data yang telah dipersentasekan kemudian dianalisis dengan

menggunakan kriteria interpretasi skor sebagaimana dalam Efendi dan

Tukiran (2012: 304) pada Tabel 3.1 di bawah ini.

Tabel 3.1 Kriteria Interpretasi Skor

Persentase Krtiteria Interpretasi Skor

100% Seluruh

76% - 99% Sebagian besar

51% - 75% Lebih dari setengahnya

50% Setengahnya

26% - 49% Kurang dari setengahnya 1% - 25% Sebagian Kecil

0% Tidak seorangpun

Sumber: Efendi dan Tukiran (2012: 304)

Selanjutnya data tersebut ditafsirkan ke dalam tiga kelompok

kategori yaitu baik, sedang dan kurang. Kategori pengetahuan gizi dapat

dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini.

(32)

Baik >80%

Sedang 60-80%

Kurang <60%

(33)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab V ini penulis akan menguraikan kesimpulan dan saran

berdasarkan penelitian yang berjudul Pengetahuan Guru Sekolah Dasar

tentang “Pedoman Umum Gizi Seimbang” sebagai Hasil Pelatihan Sekolah

Sehat di Ciater Subang.

A. Kesimpulan

Pelatihan Pedoman Umum Gizi Seimbang kepada Guru Sekolah Dasar di

wilayah sekitar Kecamatan Ciater Kabupaten Subang merupakan salah satu

program yang diselenggarakan oleh Danone Diary Indonesia sebagai program

tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR (Coorporate Social

Responsibility). Program ini bertujuan untuk membantu usaha pemerintah

dalam mewujudkan sekolah sehat sehingga dapat meningkatkan status

kesehatan gizi masyarakat di wilayah sekitar Ciater Subang. Melalui program

ini diharapkan guru sekolah dasar dapat memiliki pengetahuan tentang PUGS

sehingga dapat mengajarkan siswa siswinya untuk berperilaku sehat melalui

konsumsi makanan yang bergizi sejak dini. Berdasarkan tujuan penelitian

maka pengetahuan guru Sekolah Dasar tentang Pedoman Umum Gizi

Seimbang adalah sebagai berikut:

1. Pengetahuan Guru Sekolah Dasar tentang Zat-zat Gizi yang diperlukan oleh Tubuh sebagai Hasil Pelatihan Sekolah Sehat

Zat-zat gizi yang diperlukan oleh tubuh merupakan materi dasar yang

harus diketahui oleh guru Sekolah Dasar tentang Pedoman Umum Gizi

Seimbang. Kesimpulan dari pengetahuan Guru Sekolah Dasar tentang zat-zat

gizi yang diperlukan oleh tubuh sebagai hasil pelatihan sekolah sehat adalah

berada pada kategori baik. Kurang dari setengah guru Sekolah Dasar berada

pada kategori sedang dan tidak ada seorangpun guru Sekolah Dasar yang

(34)

Pengetahuan yang sudah diketahui oleh guru Sekolah Dasar ialah tentang

macam-macam zat gizi, fungsi zat gizi dan makanan sumber zat gizi

sedangkan yang masih kurang ialah dalam jumlah kebutuhan zat gizi untuk

anak usia sekolah dasar. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar materi

tentang zat-zat gizi yang diperlukan oleh tubuh sudah diketahui oleh guru

Sekolah Dasar.

2. Pengetahuan Guru Sekolah Dasar tentang Pedoman Umum Gizi Seimbang Anak Usia Sekolah Dasar sebagai Hasil Pelatihan Sekolah Sehat

Pedoman Umum Gizi Seimbang Anak Usia Sekolah Dasar perlu diketahui

oleh guru Sekolah Dasar karena agar dapat mengajarkan peserta didiknya

untuk dapat mengonsumsi makanan yang sesuai dengan konsep dan prinsip

gizi seimbang. Pedoman Umum Gizi Seimbang ini juga dijabarkan dalam

Tumpeng Gizi Seimbang yaitu suatu susunan jumlah porsi makanan yang

harus dikonsumsi dalam sehari. Tumpeng Gizi Seimbang tersebut akan

membuat peserta didik akan lebih mudah menangkap pengetahuan akan apa

saja makanan yang harus dikonsumsi dalam sehari beserta jumlahnya.

Kesimpulan dari pengetahuan guru Sekolah Dasar tentang Pedoman

Umum Gizi Seimbang Anak Usia Sekolah Dasar sebagai hasil pelatihan

sekolah sehat ialah berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa

materi Pedoman Umum Gizi Seimbang untuk Anak Usia Sekolah Dasar

belum sepenuhnya diterima dengan baik oleh guru sekolah dasar baik dalam

segi konsep gizi seimbang secara umum maupun materi penjelasnya seperti

jumlah porsi makanan yang terdapat dalam Tumpeng Gizi Seimbang.

3. Pengetahuan Guru Sekolah Dasar tentang Penerapan Pedoman Gizi Seimbang dalam Memilih Jajanan Sehat dan Aman sebagai Hasil Pelatihan Sekolah Sehat

(35)

energi makanan selingannya dari jajanan yang berada di lingkungan sekolah.

Guru sebagai pengganti orangtua di sekolah perlu mengawasi jajanan apa saja

yang biasa dikonsumsi siswanya dan makanan apa saja yang tersedia di kantin

sekolah atau dijual oleh pedagang. Guru harus dapat mengajari peserta

didiknya agar dapat memilih jajanan yang aman dan sehat bagi dirinya.

Kesimpulan dari pengetahuan Guru Sekolah Dasar tentang penerapan

Pedoman Gizi Seimbang dalam memilih jajanan sehat dan aman sebagai hasil

pelatihan sekolah sehat ialah lebih dari setengah guru Sekolah Dasar berada

pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan tentang

konsep jajanan yang aman dan sehat untuk anak usia sekolah masih perlu

ditingkatkan dan diimbangi dengan penyediaan jajanan yang aman dan sehat

di lingkungan sekolah.

B. Saran

Saran disusun berdasarkan kesimpulan penelitian. Penulis mencoba

mengajukan saran yang ditujukan kepada penyelenggara pelatihan, yaitu:

1. Penyelenggara pelatihan diharapkan dapat terus melakukan pelatihan

Pedoman Umum Gizi Seimbang secara kontinu agar materi pedoman

umum gizi seimbang ini tidak hanya sebatas pengetahuan saja, tapi juga

sampai diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Terus melakukan pengembangan dalam materi pelatihan Pedoman Umu

Gizi Seimbang sehingga dapat menambah wawasan Guru Sekolah Dasar

tentang Pedoman Umum Gizi Seimbang.

3. Materi yang dapat lebih dikembangkan ialah mengenai jumlah kebutuhan

zat gizi untuk anak usia Sekolah Dasar serta penyetaraannya dalam bahan

makanan yang lebih beraneka ragam. Materi tentang konsep gizi seimbang

harus lebih ditekankan kembali karena masih banyak guru sekolah dasar

yang menganggap bahwa konsep gizi seimbang sama dengan konsep

(36)

terperinci karena mengonsumsi makanan sehat juga perlu diimbangi

dengan melakukan aktivitas fisik, menjaga kebersihan dan memantau berat

badan ideal. Jumlah makanan yang harus lebih banyak dikonsumsi

ataupun yang hanya perlu dikonsumsi sedikit saja sebagaimana yang

terdapat pada Tumpeng Gizi Seimbang juga perlu diperjelas kembali.

4. Menghimbau kepada guru Sekolah Dasar agar mengajarkan kembali

materi pelatihan Pedoman Umum Gizi Seimbang ini kepada siswa

siswinya agar kebiasaan hidup sehat melalui makanan dapat tertanamkan

(37)

Abdullah, S. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Jepara: Pustaka Rizki Putra.

Admin. (2010). Program Kerja Dasar Sekolah Sehat. [online] tersedia di Sekolahhijausehat.wordpress.com

Aedi dan Rosalin. (2010). Pengelolaan Pendidkan Bab Kerjasama Sekolah dan Masyarakat. Bandung: Jurusan Administrasi Pendidikan UPI.

Afianti, N. (2008). Perilaku Gizi Mahasiswa Bidang Gizi Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekologi Manusia IPB tentang Pesan-Pesan Peodman Umum Gizi Seimbang. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Almatsier, Sunita. (2008) Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Aunurrahman. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Effendi dan Tukiran. (2012) Metode Penelitian Survei. Jakarta: EGCC

Joewono, Benny N. (2013). 80,43 Persen Kantin Sekolah Belum Sehat. Kompas. 18 Februari

Maryadi, P. (2014). Pemahaman Sanitasi Hygiene Penjaja Kantin di Lingkungan Kampus Universitas Pendidikan Indonesia. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia

Pusat Bahasa. (2014). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan Nasional Indonesia

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (2009). No. 57 Tahun 2009 tentang Pemberian Bantuan Pengembangan Sekolah Sehat.

Pertamina Hulu Energi. (2012). Corporate Social Responsibility [online] tersedia di www.pertamina.co.id

(38)

http://eulisrohayaniips2.blogspot.com/2012_09_01_archive.html

Rosdiana, D. (2013). Pengaruh Kompetensi Guru Dan Komitmen Mengajar Terhadap Efektivitas Proses Pembelajaran Serta Implikasinya Pada Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Ekonomi. Tesis, Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Sastradipoera, K (2006). Pengembangan dan Pelatihan. Bandung: Kappa-Sigma

Sudjana. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta.

Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Uno, H .(2011). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

UPTD SK GROBOGAN. (2013). Sekolah Sehat. [Online]. Tersedia di: http://skbgrobogan.wordpress.com/2013/06/04/sekolah-sehat/.

Widoyoko. (2012). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Yulia, Cica. (2008). Pola Asuh Makan & Kesehatan Anak Balita Pada Keluarga Wanita Pemetik Teh di Kebun Malabar PTPN VIII. Thesis. Institut Pertanian Bogor

(39)

Gambar

Tabel 3.1 Kriteria Interpretasi Skor

Referensi

Dokumen terkait

The students often feel bored to understand the text and the class often makes them bored, because the teaching and learning process in reading comprehension subject are

Manfaat Edukasi Gizi Dengan Menggunakan Media Kartun Terhadap Pengetahuan Tentang Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) Pada Siswa Sekolah Dasar Di SD Muhammadiyah

This study investigated the use of Cooperative Learning: Jigsaw Technique in improving students’ reading comprehension and students’ responses to the use of the

Judul : sosialisasi pedoman gizi seimbang (PUGS) dalam upaya peningkatan pengetahuan gizi pada anak sekolah dasar di kecamatan limbangan kabupaten kendal. Program : pengabdian

Judul : sosialisasi pedoman gizi seimbang (PUGS) dalam upaya peningkatan pengetahuan gizi pada anak sekolah dasar di kecamatan limbangan kabupaten kendal. Program : pengabdian

Pengaruh Pendidikan Gizi dengan Media Audio Visual terhadap Pengetahuan dan Sikap tentang Pedoman Gizi Seimbang pada Siswa Sekolah Dasar [Skripsi].. Bogor:

dengan judul “ Manfaat Edukasi Gizi dengan Media Kartun Terhadap Pengetahuan Tentang Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) Pada Siswa Sekolah Dasar Di SD Muhammadiyah

“Manfaat Edukasi Gizi dengan Media Kartun Terhadap Pengetahuan Tentang Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) Pada Siswa Sekolah Dasar di SD Muhammadiyah 16