• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

KONTRIBUSI HASIL BELAJAR PEMBUATAN ALAS KAKI TERHADAP KESIAPAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI PABRIK SEPATU

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat mengikuti ujian sidang Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

Konsentrasi Craftmanship

Oleh

Novi Nurul Rizkania NIM. 1005758

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

LEMBAR HAK CIPTA

KONTRIBUSI HASIL BELAJAR PEMBUATAN ALAS KAKI TERHADAP KESIAPAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI PABRIK SEPATU

Oleh:

Novi Nurul Rizkania

Sebuah skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana di Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan

© Novi Nurul Rizkania 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

NOVI NURUL RIZKANIA NIM. 1005758

KONTRIBUSI HASIL BELAJAR PEMBUATAN ALAS KAKI TERHADAP KESIAPAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI PABRIK SEPATU

disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing I

Dra. Tati, M.Si. NIP. 19560201 198403 2 001

Pembimbing II

Dr. Hj.Yani Achdiani , M.Si. NIP. 19611120 198603 2 001

Diketahui oleh

Kepala Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

(4)

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

ABSTRAK

KONTRIBUSI HASIL BELAJAR PEMBUATAN ALAS KAKI TERHADAP KESIAPAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI PABRIK SEPATU

Novi Nurul Rizkania 1005758

Masalah penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi peserta didik yang belum memiliki cukup kesiapan terutama kesiapan pengetahuan, sikap dan keterampilan pembuatan alas kaki. Tujuan SMK yaitu untuk meningkatkan keterampilan peserta didik yang dipersiapkan untuk dapat hidup mandiri. Pembuatan alas kaki merupakan salah satu mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik untuk memberikan bekal dan mempersiapkan diri untuk mengikuti praktek kerja industri. Melalui pembuatan alas kaki peserta didik dapat memperoleh pengetahuan serta keterampilan untuk menunjang kesiapan praktek kerja industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kontribusi hasil belajar pembuatan alas kaki yang diperoleh dari nilai teori dan nilai praktek terhadap kesiapan praktek kerja industri di pabrik sepatu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan korelasional dengan populasi peserta didik kelas XI program keahlian Desain Produksi dan Kria Kulit di SMK Negeri 14 Bandung. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel purposive dengan jumlah responden 24 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya kontribusi hasil belajar pembuatan alas kaki diperoleh sebesar 63,4% berada dalam kriteria tinggi. Penelitian ini merekomendasikan kepada pendidik dan peserta didik agar dapat meningkatkan kegiatan pembelajaran pembuatan alas kaki, sehingga kesiapan peserta didik dalam pembuatan alas kaki lebih optimal.

(5)

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

THE CONTRIBUTION OF LEARNING OUTCOMES MANUFACTURE OF FOOTWEAR TO THE READINESS OF THE INDSUTRY WORKING PRACTICE

AT THE SHOE FACTORY

ABSTARCT

The research problem is motivated by the conditions of learners who do not have

sufficient readiness especially preparedness knowledge, attitude and skills of making

footwear. SMK goal is to improve the skills of students who are prepared to live

independently. Manufacture of footwear is one of the subjects that must be taken by

students to provide supplies and prepare to follow the work practices of the industry.

Through the manufacture of footwear learners can acquire knowledge and skills to

support preparedness industry work practices. This study aims to determine the

contribution of learning outcomes footwear manufacture obtained from the value of the

theory and practice values the readiness of industry practice in a shoe factory. This study

used a descriptive and correlational with a population of students of class XI program

design expertise and Kria Leather Production at SMK Negeri 14 Bandung. The sample

used in this research is purposive sampling with the number of respondents 24 people.

The results showed that the contribution of learning outcomes footwear manufacture

obtained for 63.4% are in high criteria. The study recommends to educators and learners

in order to improve the learning activities footwear manufacturing, so that the readiness

of learners in a more optimal footwear manufacture.

(6)

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pendidikan saat ini memegang peranan penting dalam kelangsungan

pembangunan bangsa yang membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang

berkualitas dan mampu memberikan kontribusi terhadap proses pembangunan.

Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan atau mengembangkan potensi SDM

yaitu dengan meningkatkan kualitas pendidikan. Adanya pendidikan ditujukan

untuk mengembangkan aspek-aspek kepribadian masyarakat seperti adanya

pengetahuan yang meningkat, keterampilan dan sikap yang berdampak pada

tercapainya masyarakat yang sejahtera.

Pengembangan SDM dimaksudkan agar setiap orang mempunyai keahlian

yang terampil dan profesional untuk meningkatkan taraf kehidupan. Pendidikan

juga merupakan salah satu usaha untuk melahirkan manusia-manusia

pembangunan yang, kreatif, inovatif dan memiliki keinginan untuk maju. Kondisi

tersebut sesuai dengan dasar, fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang

tercantum dalam Undang-Undang Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3 Tahun

2006, bahwa :

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, betujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta manjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

Realisasi dari tujuan pendidikan di atas, pemerintah menyelenggarakan

pendidikan melalui tiga jalur yaitu pendidikan formal, in-formal dan non formal.

Pendidikan formal merupakan jalur pendidikan yang dilaksanakan secara

terstruktur dan berjenjang, mulai dari pendidikan dasar, menengah dan perguruan

tinggi.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu pendidikan

(7)

2

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

siap bekerja di dunia industri, berwirausaha secara mandiri, dengan kata lain SMK

mempersiapkan peserta didik untuk menjadi tenaga terampil tingkat menengah

yang profesional dalam bidangnya masing-masing, sesuai dengan ujuan SMK

sebagaimana tercantum dalam kurikulum SMK (2010, hal. 23), bahwa : “…

pendidikan menengah kejuruan mempunyai tujuan untuk meningkatkan

kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk

hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.”

Ketercapaian tujuan SMK tersebut, peserta didik dipersiapkan untuk memiliki

keterampilan tertentu di bidang produksi salah satunya adalah bidang produksi

kriya kulit. Dengan modal tersebut peserta didik dapat memiliki kesiapan untuk

masuk ke industri sepatu. Standar kompetensi membuat alas kaki merupakan salah

satu mata diklat produktif yang harus ditempuh oleh peserta didik. Berdasarkan

silabus (2009, hal. 12) bahwa standar kompetensi membuat alas kaki terdiri atas

tiga kompetensi dasar, yaitu mengidentifikasi macam-macam model sepatu,

melaksanakan pekerjaan macam-macam sesetan kulit, membentuk alas kaki dan

melaksanakan pekerjaan finishing sepatu.

Pembuatan alas kaki diawali dengan mengidentifikasi macam-macam model

alas kaki hingga proses penyelesaian pembuatan alas kaki. Alas kaki menurut

Suardana (2008, hal. 47) adalah produk seperti sepatu atau sandal yang dipakai

untuk melindungi kaki, terutama bagian telapak kaki. Alas kaki dibuat untuk

melindungi kaki agar tidak cedera dari kondisi lingkungan seperti permukaan

tanah yang berbatu, berair, udara panas maupun dingin. Alas kaki juga dapat

membuat kaki tetap bersih, melindungi kaki sewaktu bekerja dan sebagai

pelengkap dalam berbusana. Proses pembuatan alas kaki dimulai dari mendesain

model alas kaki, pemilihan bahan yang akan digunakan hingga penyelesaian

produk alas kaki.

Hasil belajar peserta didik dalam pembuatan alas kaki diduga dapat

mempengaruhi kesiapan praktik kerja di industri sepatu. Berdasarkan hasil

wawancara dengan guru bidang studi sekitar 85% sudah mencapai KKM dan

hanya 15% yang berada di bawah KKM. Data tersebut mengindikasikan bahwa

(8)

3

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

maupun psikomotor, sehingga hasil belajar tersebut dapat menjadi bekal untuk

praktik kerja industri di pabrik sepatu. Peserta didik yang memiliki nilai masih di

bawah KKM, guru memberikan kesempatan bagi peserta didik dengan cara

memberikan tugas tambahan dan dan melakukan remedial. Hasil belajar

pembuatan alas kaki harus ditingkatkan agar peserta didik lebih siap dalam hal

pengetahuan, sikap dan keterampilan.

Kesiapan sebelum melaksanakan praktik kerja industri sangat diperlukan,

dengan tujuan agar setiap peserta didik yang akan melaksanakan praktik kerja di

industri dapat menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan di mana praktik itu

dilaksanakan. Dengan demikian, hasil belajar membuat alas kaki di sekolah,

setidaknya telah memberi bekal, pengetahuan serta keterampilan yang bisa

diterapkan dan digunakan pada saat pelaksanaan praktik kerja industri, dengan

demikian peserta didik harus memiliki kesiapan dalam kondisi apapun ketika

melaksanakan praktik kerja industri di pabrik sepatu.

Praktik kerja industri merupakan indikator keberhasilan dalam pembelajaran

pembuatan alas kaki dan program pendidikan pelatihan yang dilakasanakan

bersama-sama antara SMK dengan pihak industri. Pelaksanaan praktik kerja

industri bertujuan agar peserta didik mempunyai kesiapan dan dapat

mengaplikasikan hasil belajar yang telah didapatkan selama di sekolah, salah

satunya yaitu membuat alas kaki yang sesuai dengan syarat-syarat yang telah

disepakati oleh pihak sekolah dan pihak Industri, sehingga peserta didik dapat

diterima di lingkungan kerja.

Sesuai dengan uraian latar belakang yang telah dipaparkan, penulis merasa

tertarik untuk melakukan penelitian mengenai kontribusi hasil belajar pembuatan

alas kaki terhadap kesiapan praktik kerja industri di pabrik sepatu. Permasalahan

yang diambil masih ada kaitannya dengan keilmuan yang ditempuh dengan Mata

(9)

4

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Hasil belajar peserta didik dalam pembuatan alas kaki belum maksimal

sehingga perlu ditingkatkan.

b. Diperlukan kesiapan yang matang dari peserta didik baik pengetahuan,

sikap maupun keterampilan dalam pelaksanaan praktik kerja industri di

pabrik sepatu.

C. RumusanMasalah

Penelitian ini dilaksanakan mengacu kepada rumusan masalah,

“Bagaimana kontribusi hasil belajar pembuatan alas kaki terhadap kesiapan praktik kerja di industri sepatu?”.

D. Batasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada bahasan mengenai pembuatan alas kaki sepatu

dan aspek kesiapan yang meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan yang

dapat mempengaruhi kesiapan praktik kerja industri di pabrik sepatu.

E. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk memperoleh kontribusi hasil

belajar pembuatan alas kaki terhadap kesiapan praktik kerja industri di pabrik

sepatu.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendapatkan

gambaran data dan informasi tentang hasil belajar pembuatan alas kaki terhadap

kesiapan peserta didik pada praktik kerja di industri sepatu, meliputi :

a. Hasil belajar pembuatan alas kaki pada peserta didik kelas XI DPK Kulit.

b. Kesiapan praktik kerja di industri sepatu meliputi kesiapan secara

(10)

5

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

c. Kontribusi hasil belajar pembuatan alas kaki terhadap kesiapan praktik kerja

di industri sepatu.

d. Besarnya kontribusi hasil belajar pembuatan alas kaki terhadap kesiapan

praktik kerja di industri sepatu.

F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai

pihak baik langsung maupun tidak langsung.

2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis yang didapat dalam penelitian Kontribusi Hasil Belajar

Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktik Kerja di Industri Sepatu, antara

lain:

a. Peserta didik, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi dalam

pembelajaran pembuatan alas kaki dan pelaksanaan praktik kerja di industri.

b. Guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai tambahan

referensi pembelajaran pembuatan alas kaki agar hasil belajar yang

didapatkan lebih meningkat pada peserta didiknya.

c. Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, diharapkan hasil penelitian ini

dapat memberikan tambahan pengetahuan dalam bidang kriya dan dapat

dijadikan sebagai referensi dalam perkuliahan.

d. Penulis, dapat memberikan pengalaman dalam penelitian dan dapat

menambah ilmu untuk penelitian karya ilmiah.

G. Struktur Organisasi Skripsi

Skripsi ini disusun ke dalam lima bab yang berisi mengenai :

BAB I, memaparkan pembahasan mengenai pendahuluan tentang latar belakang masalah, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian

dan struktur organisasi skripsi.

(11)

6

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

BAB III, pembahasan mengenai metode penelitian yang terdiri dari metode penelitian, lokasi, populasi dan sampel penelitian definisi operasional, instrumen

penelitian, teknik pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data.

BAB IV, memaparkan pembahasan mengenai pengolahan data dan pembahasan hasil temuan penelitian.

(12)

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh pada penelitian yang

dilaksanakan di SMK Negeri 14 Bandung mengenai Kontribusi Hasil Belajar

Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri di Pabrik Sepatu,

maka penelitian ini mengambil kesimpulan secara umum dan khusus. Dari

penelitian ini dapat disimpulkan :

1. Hasil belajar pembuatan alas kaki secara teori yang meliputi nilai UTS dan

UAS serta nilai praktek yang meliputi pembuat pola alas kaki hingga

penyelesaian akhir seperti pemasangan gesper, mata itik dan aksesoris lain

yang digunakan pada sepatu menunjukkan sebagian besar capaian nilai

peserta didik dari nilai teori dan nilai praktek berada pada kriteria tinggi.

2. Kesiapan peserta didik untuk praktek kerja industri di pabrik sepatu setelah

memperoleh pembelajaran berkaitan dengan seluk beluk pengetahuan

pembuatan alas kaki, sikap dan keterampilan kerja pembuatan alas kaki

sebagian besar peserta didik berada pada kriteria tinggi.

3. Kontribusi hasil belajar pembuatan alas kaki terhadap kesiapan praktek kerja

industri di pabrik sepatu memberikan kontribusi yang tinggi terhadap

kesiapan praktek kerja industri di pabrik sepatu.

4. Berdasarkan data perhitungan hasil belajar pembuatan alas kaki yang

diperoleh menunjukkan bahwa besarnya kontribusi hasil belajar pembuatan

alas kaki terhadap kesiapan praktek kerja industri di pabrik sepatu sebagian

besar berada pada kriteria tinggi dan kurang dari setengahnya disebabkan

(13)

61

Novi Nurul Rizkania, 2015

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki Terhadap Kesiapan Praktek Kerja Industri Di Pabrik Sepatu

B. Saran

Hasil penelitian tentang Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Alas Kaki

terhadap Kesiapan Praktek kerja Industri di Pabrik Sepatu memiliki saran

sebagai berikut :

1. Guru Program Keahlian DPK Kulit

Guru diharapkan dapat mengembangkan proses pembelajaran pembuatan

alas kaki, memilih strategi pembelajaran kelompok dan individual, serta lebih

memotivasi peserta didik dalam pembuatan alas meliputi pengetahuan, sikap dan

keterampilan, sehingga pesrta didik dapat menghasilkan produk yang berkualitas

dan sesuai dengan kebutuhan dunia industri.

2. Peserta Didik Program Keahlian DPK Kulit

Hasil penelitian kontribusi hasil belajar pembuatan alas kaki terhadap

kesiapan praktek kerja industry di pabrik, hendaknya dapat meningkatkan

kemampuan mempersiapkan pembuatan alas kaki, mempertahankan proses

pembuatan alas kaki yang sudah cukup baik, dari pengetahuan, sikap dan

keterampilan.

3. Mahasiswa Departemen PKK

Hasil penelitian yang berkaitan dengan kontribusi hasil belajar pembuatan

alas kaki sebagai kesiapan praktek kerja di industri sepatu dapat dijadikan bahan

belajar dalam upaya menyiapkan diri sebagai tenaga pendidik khususnya di

bidang kria kulit.

4. Penelitian Selanjutnya

Penelitian ini masih dalam lingkup amat terbatas dan masih banyak

variable lain yang belum terungkap. Penulis sangat mengharapkan penelitian ini

dapat dikembangkan lebih lanjut, yang lebih mampu mengungkapkan berbagai

variabel yang berkaitan dengan masalah hasil belajar pembuuatan alas kaki dan

kaitannya dengan praktek kerja industri dibidang kria kulit.

Referensi

Dokumen terkait

Pengertian Strategi Pembinaan Kecerdasan Idrak dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. LKS (lembar Kerja

“MORFOMETRIK AKAR GIGI POSTERIOR MAKSILA DENGAN DINDING SINUS MAKSILARIS DITINJAU DARI RADIOGRAFI PANORAMIK PADA MAHASISWA SUKU INDIA PADA SALAH SATU FKG DI KOTA

[r]

 Jika ′ tidak merubah tanda ketika nilainya bertambah, di dalam suatu jangka yang mengandung , maka adalah bukan nilai. maksimum atau minimum dari

kPa bekerja pada arah melintang struktur atas jembatan. 7) Jembatan didesain menggunakan beban lalu lintas penuh BM 100. 9) Jembatan Gantung Tugu Soeharto memakai pylon double

[r]

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti tentang penerapan metode CHAID pada bidang perbankan, yaitu meneliti faktor-faktor yang

Indeks perbaikan untuk setiap tabel iterasi dari metode MODI. Catatan: Indeks Perbaikan yang berwarna abu-abu pada