~fl-3
.(5;:41
~.>&7
5'12 '7
-· - ~ . . .
STRA TEGI
PEMBELAJ~~
PEMECAHAN
~~ALAH
DAN .
ASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA
KELAS I SMA SWASTA METHODIST-1 MEDAN
CDiaju/(an
quna
:Memenu.fii Safafi Satu
Syarat
Vn tu{~emperofe /i{je["lr
5Wagi.~terPeiufu1u(sm
<Program Studi 'lekJt.of.ogi.CRerufi£t{atz
.PROGRAMJr ASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
...___ MEDAN
w2008
•
I :
-STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH
MOTIV ASI BERPRESTASI TERHADAP BASIL BELAJAR
I
SMASWASTAMETHODIST·l MEDAN
nbimbing I,
SANGAP GINTING
NIM : 0 15020082
Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian Tesis
Pada Tanggal 22 Pebruari 2008
dan dinyatakan
telah memenuhi
Salah Satu
Syarat
untuk
memperoleh
GelatMagister
Pendidikan
Program
Studi
Teknologi Pendidikan
Medan, 22
Pebruari 2008
..,..
~f .
Dr. Muhammad Badinm. MPd
·: .130535891
Prof.
Dr. Belferik Mannllang
Nip. 13051!7!_8
•
NO.
1.
2.
3.
4.
s.
Prof. Dr. Yusri, M.Pd.
NIP. 131112282
( Sekretirfs )
I 'J'
Prof. Tina Mariany A, M.A,
Ph~D .NIP. 130334775
(Anggota)
~
•
__________
T ~
ATANG
AN
- '
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Pcngasih dan Penyayang, karena bcrkat kasih
kai'unia-Nya s ~ ltingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini. Tesis
ioi
dimaksudkan untukmemenuhi persyaratan memperoleh Magister Pendidikan Program StUdi Teknologi PendidiiJan di
UniversitasNegeri }4edan. '
~
~
~
Adapun judul tesis adalah Pengaruh, Strategi Pembelajaran Pemecahan Masa)ah dan
Motivasi Bewrestasi Terhadap Basil Belajar Matem atika di SMA Swasta Methodist-] Medan.
Dalam menyelesaikan tesis ini banyak pihak yang membantu disebabkan masih kurangnya
wawasan dan pengetahuan yang penulis
miiTki.
Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Efendi
Napitupulu dan Bapak Prof. Dr. Yusri, M.Pd selaku dosen Pembimbing, penulis dibimbing dengan
sabar, memberikan
ar{than
serta memoti Y:, a ~ dan meluangkan ~ vt.._ aktunya kepada pe,n1;!,lis sejak awalpenulisan tesis ini. Pada kesempatan ini, penulisj uga mengucapkan (erima kac;ih kepada: ~\
Pertama, Bapak Drs. Syahwal Gultom, M .Pd selaku Rektor UNIMED, Bapak Prof.
Dr.Belfrick Manulang_se(aku Direktur Pascasarjana, bapak S~fud din M.Sc, Ph.D s~lak u Asisten
Dircktur I, Prof. Dr. Abdul Hamid M.Pd selaku Asisten Direktur II, Prof. Dr. Muhammad Badiran,
M.Pd selaku
Ketua
Prodi T.ekhologi Pendidikandan
Bapak Dr.Sa¥t
Siagian M.Pd - SelakuSekretaris Prodi Teknologi Pendidikan, yang senantiasa memotivasi dan memberikan arahan dalam
usaha
meningkatlaffi
- kualitasmutu pendidikan di Sumafera
Utarakhususnya
di ProgramPascasrujanan Universitas Negeri Medan
Kedua, Ibu Prof Tina Mariany A, M.A, Ph.D, bapak. Prof. Dr. Abdul Hamid M.Pd dan
Bapak
Dr.
Binsar Pa11iaitan M.Pd sebagai penguji yang tclah mcmberikan arahan dan pcngetahuankepada penulis.
Ketiga, Drs Osbertht rSinaga, M.Si selaku Kepala Sekolah dan seluruh staf SMA
Methodist-! Medan yang telah mengizinkan penulis mengadak.an penelitian di SMA ¥ethodist-l
Medan, serta BapakAsM. Silaban selaku guru matematika yang telah banyak nreip,bantu penulis
pada saat berlangsungnya penelitian.
Keempat, rekan-rekan penulis yang ada di Prodi Teknologi Pendidikan dan guru-guru di
SMA Methodist Lubukpakam yang telah':banyak rnemberi saran:dan dukungan moril1'ada penulis.
T erakhir, penulis ban yak mengucapkan terima kasih kepada Ester Budiman istriku
tercinta, yang sangat banyak rnendukung saat penulis memasuki program Pascasrujana, hingga
selesainya penulisau lesis ini. Kemudian ..kepada anak-anakk._u_lmanuel, Anast h ~ i ~ dan Ba'ikami
---yang sering mendoakan dall mcndampingi penulis sewaktu menyelesaikan tesis ini . -~~<$~~
Atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis, tentu penulis tidak
mampu membalasnya satu persatu. dengan bermohon kepada Tuhan kiranya Tuhan memberkati
segala kebailcan,. dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis. Dengan harapan tesis ini dapat
bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di Indonesia d an khususnya di Swnatera Utara.
Medan, Pebruari 2008
Sangap, Ointing
. · -•••• --~~- . -~·· , •• , ~---, , .,, • ...., --~, •••• ~--··· ··•·• ·~---~~~- ··••• • • ~-··· ~r~ •' -·r•• ••' , .
ABSTRAK
Ginting, Sangap, Pengaruh Strategi Pembelajaran Pemecahart' Masalah dan
Motiva~i
• Bcrprestasi Terhadap Hasil
Bel~jar
Matematika Kelas l SMA Swasta Methodist - l Mcdan.Thesis. Sekolah Pascasarjana, Universitas Nc gcri Medan. 2008.l
PcncJitian , ini bertujuan untuk mengctahui : Pengaruh Strategi Pembelajaran, .. · Pcmecahan Masalah terhadap hasil-..l?_elajar matematika siswa berdasarkan motivasi
berprestasi siswa yang tinggi dan rendah dan mengetahui apa:ka:h ada interaksi antara...s._trategi pemecahan masalah dan motivasi berprestasi siswa terhadap hasH belajar matematika siswa. Hipotesis dalam penelitian ini adalah : (a) Hasil.belajar matematika sisy,:a yang diajar dengan strategi pemecahan masalah umum lebih tinggi jika di_!}andingkan dengan strategi pemecahan masalah spcsifik. (b) Hasil belajar matematika siswa yang motivasi bl!rpn<.Stasi tinggi lebih tinggi jika dibandingkan dengan hasil belajar matematika siswa yang motivasi berprestasi rendah
dan
(c) Tertlapat interaksi antara strategi pcmecah1.1.9 masalah dan motivasi berprestasisiswa terhadap nasil belajar
matematika.-'
Penelitian ini dilakukan, di kelas l SMA Swasta Methodist - 1 Medan, menggunakan metode eksprimen dengan desain faktorial 2x2 dan sampel berjumlah 83 orang. Instrumen pene\itian menggunakan
~es
motivasiberpresta~i
dan tes hasil belajar matematikasi~wa.
Tes motivasi berprestasi untuk mengetahui tinggi dan rendahnyamot~va
s i
berprestasi siswa sedangkan untuk mengukur pencapaian hasil betajar matematika digunakan tes hasi\ belajar matematika. T.&k..!lik analisis data menggunakan ·ANA VA dua jalur dan dilanjutkan denganuji Scheffe Qada ta"t"af signitikansi a =-.5%.
Penelitian ini
m~ unj ukkan
bahwape~
ujia n
hipotesis dengan ANA VA 2x2 ada\ah : (a). Hasil belajar matematika siswa yang diajar dengail strategi pemecahan masalah umumlebih tinggi jika dibandirigkan dengan strategi pemecahan masalah spesitik
(
F,,"~?:
=' 43,48 >F~abel=
3,96); (b). H.asil belajar m atematika siswa yang motivas\ berprestasitinggi lcbih tinggi jilci dibandingkan dengan hasil belajar matematika siswa yang motivasi berprestasi rendah ( Fhtrung =' 88,76
::> E~b<l
= 3,96) dan (c).J idak terdapat interaksi antara stratcgi pemecahan masalah dan motivasi berprestasi siswa terhadap hasil belajar matematika( Fhttwog = \,30 < Frnbel = 3,96-). .,rf · ">
~ILl-Melalui uji hipotesis ditemukan bahwa penerapan strategi pemecahan masalah umum lebih baik- dari pada strategi pcmecahan masalah spesifik terhadap hasH belajar matematika siswa. Oeng!Ul, demikian dapat disimpulkan bahwa
untt.~k
meningkatkan hasil belajar matematika.siswa di SMA diharapkanguru
dapat menggunakan Strategi petnecahan masalah-... ~-···-- ·~--·-····~---·-·~ ... ···--··-···---···-·---···
ABSTRACT
Ginti ng. S ~ngap, The Eftect of Problem Solving Instructional Strategy and Motivation Performance On Mathematic Afhievemcnt of Students of Grade X Private Senior High School Methodist - I Medan. A Thesis. Post graduate School. State University of Medan.
2008.
T l 7
The objectives ci'...!his research were to find out the etfecf of problem solving instructional strategy on studerts' mathematic achlevement based
on - high
and low mo tivation ·performance ahd whether there was an interaction between problem solving instructional ·strategy and the students' motivation performance on the students mathematic achievement. The hypothesis of this study 'Yere :(a) The mathematic achievement of students taught using problem solving instructional strategy was higher when compared with specific problem solving instructional strategy. (q) The students' matehematic achievement with high motivation r,erformance was higher when compared with thi; students' mathematic achievement with- le w motivation perfo rmance, and (c)T her~
_w as
.. an interaction _bdween : problem solving instructional strategy and the students' motivation performance towardmathematic achievement.
This study was conducted to the students o f Grade X Private._ Senior High School Methodist - 1 Medan, using experiment method with 2.X 2 factorial design and a sample of eighty-three students. The research instruments used motivation performance test and the students mathematic achievement test. The mathematic pcrfonnance test was to find out the high and low mOtivation performance -where as mathematic-ac hievement test wa ~ u 2C d to measure the mathematic achievement. The data analysis technique used
~s
two-way ANOV A for the amount of d ifferent cells followed with Scheffe test at lhe level of significance a = 5%.The hypothesis testing with ANOVA 2 x 2 were : (a). The students' mathematic achievement taught w ith general problem solving was higher compared with specific problem solving (F- coum
=
43,48 > ftable=
3,9 6), (b). The stud ~ts' mathematic achievement with high motivation performance was higher when compared w ith the students with low motivation performance (Fcount = 88,76 > Ftablc = 3,96). and (c). There was no interaction between problem solving instructional strategy and the students' motivation performance toward the mathematic achievement (Fcount = 1,30 < f table = 3,96).Through the hypotheses testing, it was found that the application of general problem solving instructional strategy was much. better than the specific problem solving instructional
strategy toward the ~ students' mathematic·achievement. Therefore, it can be concluded that to improve the students' mathematic achievement at the senior bigh: school, the teacb.ers C{ln apply the general problem solving instructional strategy in teaching-learning mathematic.
DAFTARISI
Hal
am an
11
v
VIU
X
xi
BAB I PENDAHULUAN
BAB II
---D. Rumusan Masalah ... \'. ... , ... "' ... , ... ::·... 7
.
~,"'.-.
E. Tujuan Pcnelitian ...~ ...
... . .... . ...
8"""
F. Manfaat Penelitian ... : ...
8
I KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS _r ~ ~ ~
4
r-<.~S
NEc~.b~~.\
/.-<.~S
NEc~~>~\,//'-<.~S
NEe~
....
A. Deskripsi Teori ...?. ...
~...
~ ... .. . 9\ I. Hasil Belajar Matematika ...
~.J.
...
~ . J! . L .
.. .. .... ... .. .. ....
92. ,Karakteristik Pembelajaran Matematik.a SMA ... l... ... 12
3.
'Stfategi
Pembelajaran R.emecahan Masalah(Problem Solving).-:-:-:.":":'...
13{. tO a. Strategi Pemecahan Masalah Umwn ... ,... 14
l
f
b. Strategi Pemecahan Masalah Domain Spesifik . ... .... .. .. .. ... ... .. .. .. .... .. 18~
4. Motivasi Berprestasi ...~ .
19B. Penelitian Yang Relevan ...
-- ~ 1
... , ... / ...
~ -
21____./"'
BAB III
--~~----·-- ···~~-·-·--~~--·· .-.. ··-~ ..
-~.--·---C. Kerangka Berpikir... 22
I. Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Yang Di Ajarkan Dengan Strategi Pembelajaran Pemecahan Masalah Umum Dengan Pemecahan Masalah Domain Spes'ifik... 22
2. Perbedaan Pengaruh Motivasi Berprestasi Tinggi Dan Motivasi Berprestasi Rendah ...
24
3. lnteraksi Antara Strategi Pembelajaran Pemecahan Masalah Dan B. Populasi Dan Sampel ...
;~ · - ---
...Y...
28'I
1.
Populasi ... i ...-- ~ - .
28
2. Sam pel ... :-:-... ·"'·./ ... ' ... ,. 28
C. Desain Penelitrian ... "... 29
1. Subick Penelitian ...
~ - ~ --
...~ ...
.. .. ...
...
29- ~
--
-
--
----2.
Rancangan Penelitian ... , ...~
... "... 29D. Kesahihan Rancangan Penelitian
.?... ...
32E. Instrurnen Peneliti'an ...
J .L, ...
~ -
.... . ... .. . .... ... .. .. .. ... ... ..
34~ 1. Pengembangan In strum en Penelitian ... ,... ... ";".... 34
2. tTjiCoba Instrumen Penelitian ...
~
. .,., ... ...::!...
39""
3. Hasil Uji Coba
InsirumenPenelitian ... L ... ;.- ... 39
F.
Pelaksanaan...Perlakuan T eknik Pengumpulan Data... 40\
1. Materi
Perlakuan .. ... ... ... ... ... .. .. ... ... .... . . ... ... 402..
Pelaksanaan Perlakuan .. .. .... ... ... .. ... ... ... ... ... . ... .... .. ... ... ... 40G. Tekiiik Analisis Data .... :-::: ..
~
... ::-.::: ...
~ . :-:-:-- . -::- ...
42
(
~
I. Hipotesis Pertama ... ,,... ... .... .... 4 3
~
2. Hipotesis Kedua ... { ... ,... 44
---
---···---····--··BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Oeskripsi Data ...
~
...~
...~
-
46~ 1. Skor Hasil Bell\iar Matematika Pada Kelompok SPMU Dfll1 SPMS ... 46
2. Skor Hasil
Belajar
Matematika
~ e \ompok
SPMU Yang'Berkarakteristik
Motivasi Berprestasi Tinggi Dan Rendah ...49
3. SkorHasil
Belajar Matematika Kelompok--s.P.MS Yang Berkarakteristik Motivasi Berprestasi TinggiDan
Rendab ...53
B. Pengujian Persyaratan Analisis... 57
1. Pengujian Normalitas Data ... f ...
Jt:...
572. Hasil
PenguJ"ian H omogenitas Varians... • ••• ' I 458
--
-...
C. Pengujian Hipotesis ... ~ .. ... ... 58' l. Pengaruh Strateg'is Pemccahan Masalah Terhadap Hasil Belajar
{
Matematika Sl\1~ ... ~ ...--v...
582. Pengaruh,Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Matematika SMA.. 59
3. lf!!e.E_aksi Antara Strat ~.!._ Pemecahan Masalah Dan Motivasi Berprestasi
sis;i
Terhadap Hasil Belajar Matematika SMA ...?.::...
60p.
Diskusi Hasil Penelitian ... .-... '".62
R Keterbatasan Penelitian ...)JL... ...
65~~\~
.
BAB V K'esimpulan, Implikasi dan Saran ... / ...~!.
... , ....~
..
671. .Kesimpulan ... !':1:" •• _ ... ~.. ... 67
2. Implikasi ... ... 69
3~ Saran...
71
I
~ DAFTAR PUST AKA ...!.. ...
~~ - ~~
...
~
... ., ... .,...
73--
---
--
-
--LAMP IRAN
DAFT AR T ABEL
Hal am an
Tabel 1.1 Rata-rata Nilai
E BTAN
~S
SMA Program IPA propinsi Sumatera Utara ...0..
4~
....
"
~Tabell.2 Rata-rata Nilai
UAN
IProgramIPA
SMA Methodist-! Medan ...~ ...
4
%.
~
Rancangan Penelitian Eksprimen Faktorial
(2x2)... 30
_:_
--
-~
~
K
. .
tst -k' .
lSI In strumcnM .
otiVast erprestas1 ... ... B
.
~ 35·~ p.~ C:G~
~.... 'P
Tabel3. 1
Tabel3.2
Tabel3.3 Kisi- kisi lnstrumen Tes Hasil Belajar Siswa ...
~ ... . ...
36Tabel4.1 Daftar Distribusi Frekuensi untuk Skor H~il Belajar Matematika Pada
KelompQk.SPMU ... ,, .. , .. .:..:. .. ··· ...
~
...~
... 46'
Tabel4.2 Daftar Distribusi Frekuensi untuk Skor Hasil Belajar )vt:atematika Pada
Kelon1pok SPMS ... : ...
-
48~~~~
Tabe\4.3 Daftar Distribusi Fre ~uensi untuk Skor Hasil Belajar M,atematika Pada
f
Kelompok;::.SPMU Yang Motivasi Berprestasi TinggL. ... ... ... .... ... ... 50
- - - - . . J '
-Tabel4.4 Daftar Distribusi Frekuensi untuk Skor Basil Belajar M atematika Pada
Kelompok SPM~ Yang Motivasi Bcrprestasi Rcndah ... ~ 52
Tabel4.5
"}
Daftar pistribusi Frekuensi untuk Skor Hasil Belajar Matematika Pada
Kel ~ m pelf SPMS Yang Motivasi Berprestasi Tinggi ... ~ . ~ ... 54
J
Tabel 4.6 Da:ftar Distribusi Frekuensi untuk Skor Hasil Belajar M atematika Pada
Kelompok SPMS Yang Motivasi Berprestasi Rendah ... ";'... ... 55 ..., I
Tabel 11.1 Daftar Distribusi Frekuensi Skor Postes untuk Kelompok SPMU ... 135 Ml;;
--
_._-Tabel 11.2 Daftar Distribusi Frekuensi Skor P<{stes untuk Kel0mpok,SPMS .. ¥ ... 135
Tabel12.1 Daftar
DistribusL~
r ek:uensi
Skor Postes untuk Kelompok SPMU ...~
138Tabel 12.2 Ringkasan Hasil Perhitungan Statistik untuk Data Induk ....
L ... ...
142 [image:11.595.39.503.71.728.2]Tabcl 13.1 Ringka.<>an untuk Menghitung Harga
Lo
Data SPMU Motivasi Berprestasi [image:12.595.37.506.54.747.2]Tinggi ... 145
Tabel 13.2 RingRasan untuk Menghitung Harga
Lo
DataSPMU
Motivasi BerprestasiRendah ... , ... 146 I . , , ~
Tabel 13.3 Ringkasan untuk Menghitung Harga L() Data SPMS Motivasi Bcrprestasi
Tinggi ... .-... 146
- ' - ~ ~ .... --J ~J.- .... c;v
~
Tabel 13.4 Ringkasah
illltuk.
Menghitung Harga L0 Data SRMS Motivasi BerpresfasiRendah ... \ ... , ... 147
.... \ I "" 'f •
Tabel14.1 Ringkasan Hasil Perhitungan Statistik untuk Data Induk ... 148
E
Tabel 14.2 Tabel Penolong untuk uji Hemogen.itas
Varians-..
~ - ~ -
...
_...-...._
~~ -~~~~~
--
.. 149
Tabel 15.1 Tabulasi Jumlah Pada Desain ANAYA 2x2 untuk N tidak sama .. , ... 151
1
.
\
-
·---·---DAFT AR GAMBAR
g~s
NEe~~...
~
q
;Halaman
Gambar 4.1
SkorHasil
Bclajar ,Matematika pada Ke\ompok SPMl.L ...47
Gambar 4.2 Skor Hasil Belajar Matematika pada Kclompok SPMS ... 49
--Gambar 4.3 Skor Hasil Belajar
Matematik~
pada Kelompok SPMUyang
MQtivasiBerprestasi Tinggi ... iiJ ...
1...
51c
I
Gambar 4.4 Skor Hasil Belajar Matematika pada Kelompok SPMU yang Motivasi
Berprestasi Rendah ... : ... , ... ..,...
---
53
--
'""~
Gambar 4.5 Skor Hasil Belajar Matematika' y ada Kelom>pok SPMS
yang
MotivasiBerprcstasi Tinggi ... " ... :.. 55
, I
Gambar 4.6 Skor Hasil Belajar Matematika pada Kelompok SPMS
yang
MotivasiBefl'!restasi Rendah ...
-= ... .-... ...
56--
~Gambar 4.7
Model
Garistidak interaksL
PemecahanMas~ah
dan
MotivasiBerprestasi ... .-.". 62 c
b
[image:13.595.26.508.113.708.2]---,--r--~---
--Lampi ran
Lamp iran 2
Lampi ran 3
Lamp iran
4Lampiran 5
Lamp iran
6Lampi ran 7
Lamp iran
8
Lampi ran 9
Lampiran
10
Lampiran
11Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran
14
Lampiran 15
Lampiran 16
DAFT AR LAMP IRAN
~
Halaman
;:_~-<.~-
'"
Hasil Uji Coba Instrumen Tes Hasil Belajar Matematika ... 125
Analisis Hasil Uji Coba --I n ~ trumen Tes HasH £\~ ajar Matematika ... :.:::.:.:··--··· 129
Data Induk Penelitian ...
~
. .' ...~~
...~~
.... 133• -:;;>
"
I
Perhtt.ungan Statistika ...
~~~/.
...~! .!!'.~~
. £
...
~ .~ -·- ~~~
- ~
....
138~
---
---
---Perhitungan Nonnalitas Data dengan Uji-Lillifors ... , ... :; ... 143
Anal
isis V arians danJalur dengan Faktorial 2x2 ...
~ ...
151
"''~ . - {
--
--
--
~Contoh
Soal
PemecahanMasalah umum ....
i ...
.!'! ..~
...156
~/
~
cto
~
..
•
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pen ~ kan merupakan wahana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
sebagaimana diamanatkan dal~m UUD
) 945,
demikian juga di dalam Uodang-UndangRepublik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional tertulis
bahwa tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, untuk
berkembangn¥a potensi peserta d_ldlk. agar menjadi ma n u ~ a yang beriman d ~ _ bertaq wa
kepada Tuhan Ya:hg Maha Esa, berakhiak mulia, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam rangka itu, pemerintah j I
telah berupaya membangun sektor pendidikan secara terencana, terarah, dan bertahap serta
terpadu dengan keseluruhan pem_bangunan kehidup!n= bangsa, baik eko _!1~mi, ilmu
pengetahuan dan teknologi, sosial maupun budaya. Sejalan dengan dinamika
pembangunan bangsa di berbagai sektgr, tuntutan terhadap pembangunan sektor
pendidikan menjadi semakin luas, yakni di satu pihak tetap terpenuhinya kesempatan
memperoleh pendidikan bagi anak usia sekolah yang jumlahnya semakin bertiDnbah
dan
di pihak lain tercapainya efisiensi, relevansi, dan peningk.atan' mutu pendidikan.
Peningkatan mutu pendidikan merupak.an hal yang sangat strategis dalam meningkatkan
kualitas sumber daya manusia agar memiHki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
berorientasi pada peningkatan
penguasaan
ilmu pengetahuan dan tehno)ogi, kemampuanprofesional, dan produktivitas ketja sesuai dengan kebutuhan pembangunan bangsa .
..
2000 mcngenai kualitas pembangunan manusia. Dari 174 negara yang diurutkan
berdasarkan kua\itas manusianya, Indonesia hanya berada pada peringkat ke~l09 . Sebagai
perbandingan Singapura mencapai peringkat ke-24., Brunei Darussalam ke-32, Malaysia
ke-6L Thailand ke-76
1 ~an Filipina ke-77. Negara tetangga dekat lainnya, Australia,
bahkan berada pada peringkat ke-4; negara ini bersaing kctat dengan A S (ke-3), Norwegia
(ke-2) dal} Canada (ke-1 ).
-
----) Mencennati urutan dalam sistem peringkat
itu
terlihat k'ua litas ~ manusia Indonesiamemang masih jauh darj memadai untuk bersaing dengan manusia atau bangsa-bangsa
lainnya. Mcnurut versi UNDP, manusia Indonesia kalah berkualitas dibandingkan dcngan
manusia Malaysia, Thailand) Filipipa dan Singapura. Bahkan manusia Indonesia kalah
'
bcrkualitas diband(ngkan dengan manusia Brunei Darussalam. [tulah gambaran tentang
rendahnya ketanggulian m;.nusia Indonesia. Falctor seperti
itulah
yang "menjatuhkan' )kredibilitas Indonesia di mata masyarakat dunia. Suara Pembaruan (2001 )
~
-/ . Rendahnya m utu peni:lidikan juga tercennin pada hasil belajalsiswa yang diukur
dengan Nilai Ebtanas Murni (NEM) sekarang disebut Ujian Akhir Nasional (UAN) pada
jenjang SD, SLTP dan SMA. Bahkan untuk mata pclajaran matcmatika, fisika, kimia, dan
biologi prestasi belajar siswa sangat rendah sehingga IW7ang mendukung pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam kumpulan NEM Sekolah Menengah Atas (SMA)
Tahun Pelajaran 1998/1 999 s/d 200012001 dan basil UAN Tahun Pelajaran 2001/2002
kota Medan, sangat memprihatinkan (lihat Tabel l.l). _ •A""'o
.:J/ ''"'
CJ •• -:-:.: .,_0°/
~
~
..
Tabel J.l. Rata-rata nilai Ebtanas SMNMA Propinsi Sumatcra Utara
...-;-;--· ·
-1 Tahun
I
1997119982000/2001
PPKn
6.24
6.75
B.lnd B.lng
6.25 4.88
4.52 Fisika 3.78 3.08 Biologi 4.57 3.59 ---+----l·- - - ·
5.16 4.76 3.64 3.70
6.00 6.54 5.43 6.50
Kimia
4.70 4.03
4.23 3.41
4 . 13 3.15
t -· ~. --+-::-::-::-~
5.00 3.65
1200112002 ..:... 6.54 5.22 4.33 3.42 3.00 3.62 13.12 .
(Sumber :--Bidang Dikmenum D inas Pendidikan PropinSI Sumatera Utara 200112"002)
( Berdasarkan T abel 1.1 di atas dapat dianalisis bahwa, ra ~-rata NEM mata
pelaji).mn Matematika dalam 5 (lima) tahun terakhir ini se Kota M.edan hanya mencapai
3.47, hal ini masihjauh dari cukup. eO
_7
Selanjutnya, secara khusus data yang diperoleh dari sekolah yang akan pijadikan
lokqsi penclitian pada S M;\ Methodist- I M edan menunjukkan bahwa ,raw-rata nilai Ujian
Akhir Nasional (UAN) pada tahun 2002 disajikan pada Tabcl 1.2
I
~
~~
0 c
~ -IVIMl::.:,.r "'IIME."V~ CJ'IIM€.0
/ . Tabell.2. Rata-rata nilai Ujian Akhir SMA Mefuodist-1 Medan
~
....
Tahun PPKn B.!nd B.lng Fisika Biologi Kimia Mat
200112002 7.67 7.48 7.28 7.18 8.71 7.25 5.10
2002/20UL 7 .10 8.09 8.47
·v·~
r
f
Berdasarkan Tabel 1.2 di atas dapat di analisis bahwa, rata-rata UAN mata pelajaran Matematika dalam 2 (dua) tahun adalah paling rendah diantara tujuh matapelajaran, yakni pada tahun 200 2 ~ n il ai matemati.ka S. l!l.dan pada tahun"200,l,!lilai 4.28,
[image:17.595.44.495.132.716.2]"
faktor-faktor yang mcnyebabkan rcndahnya hasil belajar yang diperoleh siswa terscbut,
sehingga membutuhkan kajian dan penelitian tentang itu.
13erdasarkan basil pengamatan sclama ini dalam pembelajaran matematika,
stmtegi pembelajamn yang diterapkan oleh guru-guru di SMA masih banyak menerapkan
J
strategi pembelajaran secara informatif, dalam pembelajaran guru hanya menerangkan dan
siswa mendengar dan mencatat tanpa- siswa diikutkan aktif- dalam pembelajaran ~ bahkan
siswa tiilak berani bertanya pada saat mereka tid.ak mengerti. Secara tradisional strategi
pembelajaran ditekankan
p a ~a
penghafalan rumus-rumus, dalil-dalil atau bentuk-bentukJ
masalah tert_entu.
o /
Salah satu kondisi yang dapat diamati, bahwa banyaknya siswa - SMA
'
menghadapai kesulitan dalam mempelajari pemecahan masalah matematika. Kesulitan
j
siswa dalam memahami pelajaran matematika, mengakibatkan motifasi berprestasi siswamenjadi rendah, bahkan siswa merasa dar11menganggap pelajaran matematika adalah
- - - J
-pelajaran yang menakutkan dan menjadi momok bagi mereka. Pada saat guru meny ~ ika n
pel~a ran, mcreka tidak'merasakan tertarik dan temtotifasi dengan pelajaran matematika ::)
tersebue Sehingga dalam ujian siswa sepertinya sudah pasrah dengan nilai yang buruk. ""'
Selama ini juga terjadi anggapan di tengah-tengah masyarakat bahwa mata
pelajaran matematika merupakan mata pelaja~ n yang sulit, kering, dan kurang diminati.
Padahal siswa yang ingin melanjutkan studinya ,keluar negeri, pada umumnya yang diuji
adalah mata pelajaran bahasa Inggris, matematika dan pengetahuan umum. Oleh sebab itu
dirasa sangat-verlu memperbaiki fen_omena tersebuf, komgonen strategi pem.Qeiajaran
membutuhkan upaya .dan rekayasa untuk perbaikan secara terus menerus. Salah satu
"
..
strategi yang perlu ditcrapkan untuk pembelajaran matematika adalah strategi pemecahan
masalah yang bervariasi sesuai dengan kondisi dan karakteristik siswa.
Agar siswa lebih terlibat aktif dan termotifasi dalam proses pe mbe l~jaran, peneliti
ingin mencoba apakah 11\engs;unakan strategi ~mbelajaran pemccahan masalah umum
dan strategi pembelajaran pemecahan masalah domain spesifik memberi pengaruh yang
/~' ~,\I,_~
B. Identitikasi Masalah
~
1) (
f
Bertitik tolak dari latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi faktor-faktor
rendahnya basil belajar siswa. a ntara- Jain : (I) Apakah Kurangnya penguasaan- guru
'
terhadap teori-teori belajar ? (2) Apakah guru kurang terampil mempergunakan strategi
pembelajaran yang terencana? (3) Apakah rendah penguasaan guru terhadap materi yang
diajarkan? (4) Apakah motivasi belajar guru dan siswa yang rendah ? (5) Apakah tjngkat
--
.,...,.._
kecerdasan emosional guru "'asih rendah ? (6) Apakah persiapan guru dalam
melaksanakan tugas pembelajaran masih jauh dari yang diharapkan ? (7) Apakah.
kebiasaan belajar siswa yang tidak efektif (8) Apakah minimnya media pemebelajaran ?
(9) Apak:ah guru kurang mampu memotivasi belajar siswa (10) Apakah guru kurang
rnarnpu mengatasi kelemahan-kelemahan pribadinya ? (11) Apakah minat belajar siswa
yang rendah ? (12) Apakah pengaruh faktor perbedaan jenis kelamin ? (13) Apakah
pengaruh faktor ekonomi dari siswa
?.
~ -
0J \.)
0
1""'-~--:~
0j \
70
~...._:r
~ -..
0J
C. Pcmbatasan Masalah
Dalam pcnelitian ini hanya mengkaji masalah hasil bclajar matematika kclas I
SMA Swa<>ta Meth"odist-1 Mcdan yang ditinjau dari pcnggunaan strategi pemccahan
masalah dan motivasi herprestasi siswa yang dibatasi pada stratcgi pcmecahan masalall
.,
umum dan strategi pemecahan masalah domain spesifik. Kedua stratcgi ini akan diujiI
pcngaruhnya terhadap hasil bclajar .... matematika siswa,- dalam menggunakan.- strategi
pemcca.han masalah umum, ;;iswa dilatih mcmecahkan masalah-masalah umum yang tidak
hanya -pada topik atau pokok bahasan, sehingga siswa dapat memahami masalah dan
mengcmbangkan atau mcnemukan suatu pola, kaidah atau rumus yang tepat untuk
mcmecahkan masalah itu. Sedangkan strategi domain speslfik siswa diajarkan yang hanya
'
terdapat pada pokok bahasan dan mcnyclesaikan masalah dengan cara yang diajarkan
guru.
D. Rumusan Masal3h
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ~
1. Apakah hasil belajar matcmatika siswa yang diajarkan dcngan strategi pembelajaran
pemecahan masalah umum lebih tinggi dibanding yang diajarkan dengan pemecal;an
masalah domain spesiftk p.S Nt:G~ ...
2. Apakah basil bclajar matematika siswa yang memiliki motivasi Q:erprestasi tinggi lebih
tinggi jika dibanding dengan dcngan siswa yang motivasi bcrprestasi rcndah
~
/3. Apakah- terdapat interaksi a.aQ[a strategi
pem
be ~!_ ran
pemecahan m_!S!lah danm_otivasi berprestasi siswa"terhadap basil belajar matematika.
..
E. Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk :
I. Mengetahui hasil belajar matematika siwa yang diajarkan dcngan strate~i
pembelajaran pemecahan masalah umum dan pemecahan masalab domain spesifik.
c
I
2. Mengetahui perbandingan hasil belaja,r maternatika siswa yang memiliki motivasi
I
berprestasi_tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah. --;;:::::__
3. Mengetahui interaksi antara strategi
pemb
el~a
ran
pemecahao masalah dan motivasiberprestasi siswa terhadap hasil belajar matematika
c ; \ . o , .. · ~- -"' c /
~
F. ManfaatPcnelit1an ~ ~ ~
Manfaat yang akan diperoleh sehubungan
d ~ ng an
diadakannya penelitian ini antara lain :0-r
I . Merupakan masukan pacta guru-guru untuk da,pat menggunakan strategi yang tepat
dalam pembelajaran matematika, sehingga fnemperoleh hasil belajar yang) ebik baik.
--
.,...,.._
2. Guru-gu ru ~ tahu pentingnya motivasi berprestasi dan mampu meningkatkan motivasi
berprestasl slswa untuk dapat mencapai tujuan pembelajarnn. ~ T
r,;;
~l
3. Agar guru-guru dapat menggunakan strategi pembelajaran sesuai dengan motivasi
berprestasi sis-wa.
4. Sumbangan pemikiran untuk dilaksanakan bagi kemajuan dan penjngkatan hasil
belajar siswa , khususnya siswa SMA PKMI-1 Medan ~ \
I
>
~}
5. Sumbangan untuk dijadikan bahan acuan bagi peneliti berikutnya yang ingin mengkaj i,
secara men ~ am baik secara lan ~l!!' g atau tidak langsJ.l!lg tentang berbagai hal ~ y ang
berhubungan dengan strategi pemecahan masalah dan motivasi berprestasi demikian
juga menambah wawasan tentang kajian teori-teori dan pembelajaran. .
&g
r. ~
BABV
KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
~ Kesimpulan
Berdasarkan analisis data pada
Bah lV,
rnaka dapat disirnpul!Gm hal-hal sebagai• berikut; Pertama, terdapat skor rata-rata hasH:belajar
maternatika
~ kelompok
siswa yang..diajarstrategi pemecahan masalah umum (SPMU) lebih tinggi jika dibandingkan kelompok siswa
yang diajar dengan strategi pemecahan masalah spesiftk
(Fh;,
>F.,J
Hal ini didukung hasilpengujian
yangsignifikan
dengan metode Scheffe yang menunjukkan bahwaFhu
> Flab
yangberarti bahwa penerapan kedua strategi pembelajaran pemecahan masalah ini menghasilkan
skor rata-rata yang diperoleh kelompok berbeda secara signifikan. Berdasarkan hasil uji
Scheffe ini dapat juga dikatakan bahwa secara keseturuhan penerapan strategi pemecahan
masalah
umum(S£.MU)
terbukti memberikan Pengaruhyang
lebih besar terhadap basil--
--bela jar matematlka j ika dibandingkan dengan strategi pemecahan maS8lah spesifik (SPMS).
Dengan kata lain, hasil belajar kelompok siswa sang' diajar dengan menerapkan strategi
pemecahan masalah umum {SPMU) memiliki skor rata-rata Iebih tinggi daripada kelompok
pebelajar yang diajar dengan menerapakan strategi pemecahan masalah spesifik (SPMS).
~
KediUI,'terdapat skor rata-rata basil belajar matet:natika kelompok siswa yang motivasi
)
)
berprestas
~
tinggi lebih tinggi jika dibandingkan kelom_pok siswa yang·"\otivasi berprestasi }rendah
(F;,;,
>
F..,J
Hal ini didukung hasil pengujian yang sangat signifikan dengan metode Scheffeyang
men
_;~
bahwaF,
11> -~ =
11
yang
berarti
babwakedua karakteristik
moiivasi
berprestasi ini menghasilkan skor rata-rata yang diperoleh kelompok berbeda secara
signifikan. Berdasarkan skor rata-rata ini dapat disimputkan bahwa secara keseluruhan
~I
67
-.
kelompok siswa yang motivasi berprestasi tinggi terbukti memberikan pengaruh yang lebib
besar terbadap basil belajar matematika jika dibandingkan dengan kelompok siswa yang
motivasi berprestasi rendab. Dengan kata lain. basil belajar kelompok siswa yang motivasi
berprestasi tinggi memiliki sko r rata-rata lebib t-inggi dari pada kelompok pebelajar yang
~
motiv.asi berprestasi rendah.
c/
0 c1
M JKetiga, tidak- terd.apat interaksi- antara strategi pemeeahan masalah dan metivasi
berprestasi terhadap basil bela jar matematika. Hasil perhitungan anava faktorial dua jalur juga
menunjukkan Fh;r < Flab
betkti
terdapat efekti~
interaksi yang signifikan. Hal inii
disebabkan baik yang diajarkan dengan strategi pemecahan masalahumum
(SPMU) ataupundiajarkan dengan (SPMS) siswa yang motivasi berprestasi tinggi skor basil belajamya tetap
lebib tinggi dari kelornpok slsw'a yang motivasi berprestasi rendah. Dapat terlihat dari skor
rata-rata SP,MU yang berrnotivasi tinggi = 30.26 dan yang bermotivasi rendah = 23.00
sedangkan skor rata-rata SPMS yang bermotivasi tinggi = 24.94 dan yang bermotivasi rendah
= 19.25 ( dapat
Jii
lihat pada larnpiran 15) •kSkor rata-rata basil belajar kelompok siswa yang motivasi berprestasi rend.ah yang
diajar dengan strategi pemec~ masalah spesifik (SPMS) tidak lebih tinggi daripada
kelompok siswa yJrog motivasi berprestasi finggi yang diajar dengan strategi pembelajaran
yang sarna. Sefain itu, skor rata-rata basil belafar kelompok siswa yang motivasi berprestasi
rendah Yaf!g diajar dengan strategi pemecahan masalahu mum (SPMU) lebih rendah daripada
kelompok s~wa yang motivasi berprestasi tinggi yang diajar dengan strategi pembelajaran
·yang sama.
SelaJ\iutnya. Strategi pemecahan masalah umum (SPMU) ,yang diterapkan pad.a
kelompok- siswa yang motivasi berprestasi
renodh
memiliki skor rata-rata hasil belajar..
_-matematika lebib tinggi daripada skor rata-rata basil belajar _-matematika kelompok siswa yang
motivasi berprestasi rendah yang diajar dengan strategi pemecahan masalah spesifik (SPMS)_
Selain itu, strategi pemecaban masalah umum (SPMU) yang diterapkan pada kelompok siswa
yang motivasi berprestasi tinggi memiliki skor rata-ram_ basil belajar matematika lebih tinggi
daripada skor rata-rata basil belajar matematika kelompok siswa yang motivasi berprestasi
tinggi yang diajar
dengan
strategipemecahan
~ masalah
spesifik (SPMS). Hal iniberarti
bahwakelompok siswa yang mot:ivasi berprestasi tinggi lebih tinggi basil belajamya jika diajar
dengan menerapkan strategi pemepahan masalab umum (SPMU). Demikian juga untuk
kelompok siswa yang motivasi berprestasi rendah yang diajar dengan strategi pemecahan
masalah umum
(SPMU)
skor rata-rata basil belajarmend~t
rsk
or
rata-rata basil -:belajar'
matematika kelompok siswa yang motivasi berprestasi tinggi yang diajar dengan strategi
pemecaban masalab spesifik (SPMS). Dengan kata lain bahwa baik untuk siswa yang
motivasi berprestasi tinggi dan siswa yang motivasi berprestasi rendah lebih tepatlcocok jika
diajar dengan.menerapkan strategi pemecahan masalah umum.
B. Implikasi
1J({
})((
Penerapan,strategi pembelajaran pemecahan masatali pada pembelajaran matematika
dapat dapat
me_mpeng~i
karakteristik motivasi prestasi siswa.• Dcilam strategi pemecahanmasalah umum (SPMU) dan -strategi pemecahan masalah spesiftk (SPMS) siswa yang
karak:teristik motivasi berprestasi tinggi lebih tinggf dari yang karakteristik motivasi
:herprestasi
rendah.-Tetapi
strategipem
~
masalah wnum@~U)
lebih cocokdi~pk.ar(
'kepada siswa yang memiliki ka:rakteristik m9tivasi berprestasi tinggi dan karakteristik
'motivasi berprestasi rendah. Sebab untuk siswa karakteristik motivasi beryrestasi rendah yang
diterapkan dengan strategi pemecahan masalah umurn (SPMU) lebih tennotivasi, terlihat
dari
skor rata-rata siswa yang motivasi berprestasi rendah mendekati skor rata-rata dari siswa yang
motivasi berprestasi tinggi
untuk
per4akuan yang diterapkan denganstrategi
pemecahanmasalah
spesitik
(SPMS). Telah terbukti berpengaruh terhadapperolehan
basil belajarI
matematika kelas I SMA PKMI-1 Medan. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum metode
I
pembelajaran merup_akan suatu komponen.. kegiatan pembelajaran yang sangat penting dan
tidak dapat dipisahkan dengan komponen pembelajaran yang lain. Kegiatan pembelajaran
yang dilaksanakan membutuhkan para guru yang mampu memilih dan mempertimbangkan
menerapkan strategi pembelajaran yang tepat, sehingga kegiatan {>embelajaran yang
berlangsung akan
me_miliki
nilai kebennaknaan bagi perbaikali fiasil belajar yang diperolehkemampuan bemaJar deduktif kuantitatif berdasarkan pada kemampuan analisis kuaHtatif
--
~-terhadap pelajaran Fatematika akan lebih berhasil apabih1 iiiata pelajaran ruater:natika
diajarkan dengan menerapakan strategi pemecahan masalah dan tanpa lupa memperhatikan
dan mempertimbangkan karaktedstik siswa dengan tingkat
motivasi
berprestasi yang berbeda.Strategi pemecahan masalah dalam pelaksanaannya banyak tipe dan jenisnya berdasarkan
~erangka teoritis yang ada. Akan tetapi perlu disadari bahwa pertimbangan kebutuh8J!.
)
kondisi, dan karakteristik
siswa
merupakan langkahawaf
yang ditempuholeh
siswa apabila ) menerapkan suatu metode pembelajaran. Jilca dilihat basil belajar yang diperoleh pebelajarefek dari penerapan strategi pemecahan masa1ah
menunjukkan strategi pemecahan m~.i_h ini--
--
--cocok untuk diterapkan pada siswa yang memiliki kesulitan pemahaman terhadap pelajaran
matematika. Siswa yang berprestasi rendah dan mengalami kesulitan
memahami
pelajaran )~~~
o c a c o c•
:
matemati.ka terbantu dan memiliki ketrampilan menganalisis dengan strategi. pemecahan
masalah., secara khusus dengan menerapkan strategi pemecahan masalah umum. Di sisi lain
metode pembelajaran ini memiliki daya tarik jika di disain secara kreatif dan ekspresif.
Sehingga mengikis kesan tentang kenyataan yang selama ini terjadi dan ditemui di kalangan
pa,ra siswa sekolah menengah umum bahwa mata pelajaran matematika j tu merupakan suatu
mata pelajaran yangsulit untuk dipahami"7"kering, tidak menarik dan momok bagLsiswa.
Walaupun demikian, tetap diasumsikan bahwa tidak satu strategi atau teknik pembelajaran
selalu tepat untuk diterapkan pada semua kondisi dan tuj uan pembelajaran.
I
~
Satu hal yang menarik kegiatan pembelajaran yang menerapkan strategi pemecahan
masalah khususnya parla mata pelajaran matematika adalah- melatih siswa untuK' oapat
'
menyusun
peta
kognitifnya. Secara bersamaan guru sudah melitih siswa untuk)
berketerampilan strategi kognitif melalui proses menyusun dan memformiilasikan satu konsep
dengan konsep lainnya melalui suatu proposisi. Hal ini juga bagi siswa merupakan satu
Berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh, ada beberapa saran yang dapat diajukan:
1. Dalam
u ~ya
meningkatkanhasil
belajar .rnatematika, maKa para guru yang mengajar matematika disarankan untuk terus-menerus menemukan jenis metode pembelajaran yang ,. )efektif dan memiliki daya tarik. _ <
f
-:>~
I 't ?
~
2. Disarankan kepada para guru agar_ memperhatikan
ka.@a_sristik
motivasi beg!_Cstasimatematika yang dimiliki siswa. sehingga guru lebih mudah memilih strategi yang tepat
untuk diterapkan.
})
•
3. Disarankan kepada para siswa tingkat menengah dapat mempertajam kemampuan analisis
dan memecahkan masalah dengan cara melatih keterampilan dalam hal
pemecahan
masalah. ~floS NEQ~A /"-<,floS NEe~ ~-<,flo'!) '=G~A ~-<,flo~ '=G~~
4. Disarankan kepada
peneqti
Lain untuk meneliti penerapan strategipe1fiecahan
masalahberdasarkan tipe-tipe pemecahan
masalah
(spiaer, hirachi, chain atau h):.brid) terhadapI