• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBERIAN MULSA JERAMI PADI (Oryza sativa) TERHADAP GULMA DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG KEDELAI (Glycine max (L.) Merr).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBERIAN MULSA JERAMI PADI (Oryza sativa) TERHADAP GULMA DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG KEDELAI (Glycine max (L.) Merr)."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBERIAN MULSA JERAMI PADI (Oryza sativa) TERHADAP GULMA DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG KEDELAI (Glycine max (L.) Merr)

SKRIPSI SARJANA BIOLOGI

OLEH

YUWINDAH GUSTANTI 0910423085

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ANDALAS

(2)

ABSTRAK

Penelitian tentang Pemberian Mulsa Jerami Padi (Oryza sativa) Terhadap Gulma dan

Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merr) telah dilaksanakan di Rumah

Kawat dan Laboratorium Ekologi Tumbuhan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, Padang pada bulan Juni sampai September 2013. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menentukan berapa takaran mulsa jerami padi diberikan agar dapat menekan pertumbuhan gulma dan meningkatkan produksi tanaman kacang kedelai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan lima ulangan. Hasil penenlitian menunjukan bahwa pemberian mulsa jerami padi dengan takaran 300 g/ polybag dapat menekan pertumbuhan gulma, dan pemberian mulsa jerami padi dengan takaran 500 g/ polybag dapat meningkatkan produksi tanaman kedelai. Serta berpengaruh nyata menurunkan berat basah dan berat kering gulma dan meningkatkan berat biji tanaman kedelai.

(3)

ABSTRACT

The research about The Giving Mulch of Rice Straw (Oryza sativa) Against Weeds

and Crop Production Soybean (Glycine max (L.) Merr) has been carried out at the

Laboratory of Wire and Plant Ecology, Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Andalas University, Padang on June to September 2013 . The purpose of this study was to determine and define how dose is given to mulch of rice straw to suppress weed growth and increase the production of soybean plants. This research used a Completely Randomized Design with five treatments and five replications . The showed that rice straw mulching at a dose of 300 g/ polybag can suppress the growth of weeds, and rice straw mulching at a dose of 500 g/ polybag could increase soybean production. As well as significantly lowering the wet weight and dry weight of weeds and increase seed weight of soybean plants.

(4)

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanaman kacang kedelai ( Glycine max (L.) Merr) ialah komoditas tanaman pangan

yang penting di Indonesia sebagai sumber utama protein nabati. Biji kedelai umumnya mengandung sekitar 40 sampai 43 persen protein, cukup tinggi dibandingkan protein kacang tanah yang hanya 20 persen, beras dan jagung masing-masingnya 10 persen. Selain sebagai sumber protein nabati kedelai juga mengandung kalsium, fosfor, besi, vitamin A dan B yang berguna bagi pertumbuhan

tubuh manusia (Lamina, 1989). Tanaman kedelai (Glycine max) ini telah lama

diusahakan di Indonesia khususnya Pulau Jawa dan Bali, kedelai sudah lama ditanam sejak tahun 1758. Konsumsi kedelai di Indonesia setiap tahun makin meningkat sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk. Kenaikan konsumsi ini tidak dapat dikejar oleh produksi dalam negeri sehingga masih ditutup dengan impor. Pada tahun 2011 konsumsi kedelai dalam negeri tercatat 14,31 juta ton. Sedangkan produksi hanya mencapai 2,9 juta ton (Badan Pusat Statistik, 2011).

Permasalah yang timbul dari rendahnya produksi rata-rata kedelai di Indonesia adalah belum adanya pengelolaan gulma yang baik (Dimyati dan Marwan, 1991). Gangguan gulma terhadap tanaman budidaya menurut Sastroutomo (1990), merupakan pengaruh kompetisi dan allelopati, sehingga gulma selalu bersaing dengan tanaman budidaya bila tumbuh bersama. Pada areal pertanaman kacang

kedelai (Glycine max) gulma yang tumbuh antara lain adalah teki (Cyperus

rotundus), carulang (Eleusine indica), jajagoan leutik (Echinocloa colonum),

kakawatan (Cynodon dactylon), lamuran (Polytias amaura), alang- alang (Imperata

(5)

(Ageratum conyzoides) gelang (Partulaca oleracea) dan bayam (Amaranthus sp) (Rukmana dan Saputro, 1999). Pengaruh gulma pada tanaman ini tidak hanya dalam bentuk persaingan tetapi juga merupakan penghambat pertumbuhan dan metabolisme suatu tanaman akibat pelepasan zat-zat kimia yang dikeluarkan dari gulma (Alteri dan Doll, 1978). Salah satu cara pengendalian gulma yang murah, mudah dan tidak mencemari lingkungan adalah dengan pemberian mulsa. Mulsa adalah bahan-bahan mati seperti jerami, batang atau kelobot jagung, sekam, serbuk gergaji, biomass pupuk hijau, gulma yang telah mati, plastik dan bahan- bahan mati lain yang ditutupkan ke permukaan tanah untuk mengendalikan gulma.

Pemakaian mulsa merupakan salah satu cara yang efektif dalam usaha pengendalian gulma (Sukman, 1991). Mulsa merupakan bahan atau material organik yang sengaja dihamparkan dipermukaan tanah atau lahan pertanian untuk melindungi lapisan atas tanah dari cahaya matahari langsung dengan intensitas cahaya dan curah hujan curah hujan yang tinggi, mengurangi kompetisi antara tanaman dengan gulma dalam memperoleh sinar matahari, mencegah proses evaporasi sehingga penguapan hanya melalui transpirasi yang normal dilakukan oleh tanaman. Menekan pertumbuhan gulma, menyuburkan tanah dan meningkatkan hasil tanaman (Rukmana dan Saputro, 1999).

(6)

bergantung pada takaran mulsa yang digunakan, sehingga diperlukan takaran mulsa yang tepat.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Berapakah takaran mulsa jerami padi (Oryza sativa) diberikan agar dapat

menekan jenis dan jumlah individu gulma.

2. Berapakah takaran mulsa jerami padi (Oryza sativa) diberikan agar dapat

meningkatkan produksi tanaman kacang kedelai (Glycine max (L.) Merr).

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian mengenai Pemberian Mulsa Jerami Padi (Oryza sativa) Terhadap

Pengendalian Gulma dan Produksi Tanaman Kacang Kedelai (Glycine max) ini

bertujuan untuk:

1. Mengetahui dan menentukan berapa takaran mulsa jerami padi (Oryza sativa)

dapat menekan pertumbuhan jenis dan jumlah individu gulma.

2. Mengetahui dan menentukan berapa takaran mulsa jerami padi (Oryza sativa)

dapat meningkatkan produksi tanaman kacang kedelai (Glycine max).

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah:

1. Memberi informasi dalam pengelolaan gulma dan bidang pertanian, tentang

potensi jerami padi (Oryza sativa) sebagai mulsa yang dapat menekan

(7)

2. Dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan digunakan sebagai data informasi bagi penelitian lanjutan yang lebih intensif dan menyeluruh.

1.5Hipotesa Penelitian

Mulsa jerami padi (Oryza sativa) dapat menekan pertumbuhan gulma dan

Referensi

Dokumen terkait

Pengasuhan permissive indifferent adalah pola asuh orang tua yang penuh dengan kelalaian. Orang tua yang permissive indifferent sangat tidak ikut campur dalam

Berdasarkan data yang diperoleh dari uji coba kelompok besar yang diambil oleh peneliti dalam usaha mengembangkan model latihan lari sprint , dapat

Tabel 2. Karakter kualitatif sifat morfologi planlet calon mutan jeruk keprok SoE hasil iradiasi sinar gamma.. Dendrogram analisis keragaman genetik berdasar morfologi mutan

Kaitannya dapat dilihat dari faktor berlakunya ketidakakuran sivil itu, antaranya adalah kerana masyarakat menentang pemerintahan kerajaan yang tidak demokrasi seperti tidak

Diawali dengan pelatihan bagi masyarakat untuk mengolah pepaya menjadi produk olahan seperti dodol, saus, dan stik pepaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan

TOPSTAR FASHION (D&C BRIGHTSPORT CENTRE) BUKA DIGI STORE EXPRESS LABUAN (LEDDER ENTERPRISE) BUKA.. STREETWISE FASHION STORE

telah memeluk Islam atau orang yang gila kembali sembuh atau seorang kanak-kanak telah baligh (yang mana sebelum itu golongan ini telah berbuka puasa), maka

Keefektivan perangkat pembelajaran model pembelajaran berdasarkan masalah pada materi zat aditif dan adiktif yang telah dikembangkan adalah efektif dilihat dari