• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengenal dan Memahami

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mengenal dan Memahami"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Mengenal dan Memahami

HIMPUNAN PENGUSAHA NAHDLIYIN

(2)
(3)

1.Fikrah

2.Amaliah

(4)

ATAS INISIASI DAN FASILITASI PBNU

PADA 14 JULI 2011M (12 RAJAB 1432 H) DIDIRIKAN : HIMPUNAN PENGUSAHA NAHDLIYIN

1. KH. Muhammad Ahmad Sahal Mahfud 2. KH. Ahmad Mustofa Bisri

3. Prof. KH. Said Aqil Siradj 4. KH. As’ad Said Ali

5. KH. Agoes Ali Mansyhuri 6. KH. Mustholihin Madjid 7. Ir. H. Abdul Kholik

8. GSCB Reza Fahlipi Bahktiar, Ph.D

9. Ir. Anang Prabowo

10. Ir. H. Ahmad Roful Hasbi 11. H. Ahmad Hakim Jayli, MSi 12. Hj. Siti Rochmayanti, MM 13. Erna Cahyawati

14. Drs. Ja’far Shodiq 15. Mega Slyvadara

(5)

Dewan Pengurus Pusat (DPP)

KETUA UMUM

: Ir. Abdul

Kholik

, M.M.

Ketua

: GSCB

Reza

Fahlipi Bakhtiar, Ph.D.

Ketua

:

Dripa

Sjabana, dr., M.Kes.

Ketua

: Drs.

Ja'far

Shodiq

Ketua

: Ir.

Anang

Prabowo

Ketua

:

Yasinta

Wirdaningrum

SEKJEN

: Ir.

Luqman

ul Hakim

(6)

MAKSUD HPN

Mendata, Menghimpun, dan Mengembangkan

Kualitas, Kapasitas, dan Jejaring Usaha

Pengusaha Nahdliyin

(7)

TUJUAN HPN

1.

Terwujudnya Pengusaha Nahdliyin yang berkarakter kuat,

bermartabat, berdaya cipta, dan berdaya saing tinggi serta

beretika bisnis Islami

2.

Dalam wadah HPN yang profesional

3.

Dalam rangka terujudnya kemakmuran yang berkeadilan dan

keadilan yang berkemakmuran bagi seluruh rakyat / umat;

dan

4.

Meningkatnya

ketahanan

nasional

Indonesia

di

tengah

(8)

DASAR HPN

1 - 6 - 7 - 8 - 10

1 Asas

6 Prinsip

7 Sifat

8 Fungsi

10 Usaha Utama

(9)

ASAS HPN

PANCASILA

(10)

8 FUNGSI HPN

1.

Berhimpun

bagi setiap Pengusaha Mikro, Kecil, Menengah,

dan Besar yang menyetujui asas dan prinsip perjuangan

HPN

sebagai

WADAH

(11)

8 FUNGSI HPN

2.

Meningkatkan Kualitas dan Kapasitas

Usaha

3.

Memperkokoh dan Memperluas

Jaringan Usaha

anggotanya

sebagai

WAHANA

(12)

8 FUNGSI HPN

4.

Representasi

Pengusaha Nahdliyin

5.

Artikulasi

dan Agregasi kepentingan Kewirausahaan

6.

Advokasi

terhadap anggotanya dan pelaku usaha pada

umumnya

7.

Inkubasi

bagi lahirnya Pengusaha baru

8.

Pembinaan

khusus bagi Pengusaha Nahdliyin dan

Indonesia.

sebagai

SARANA

(13)

10 USAHA UTAMA HPN

1.

Menghimpun dan Mengelola Data serta memberikan

layanan Informasi Kewirausahaan

di masing-masing

tingkatan struktur organisasi secara Sistematis,

Komprehensif, Verifikatif, Terkini, dan Profesional

Informasi

(14)

10 USAHA UTAMA HPN

2.

Mendorong, membina, dan mengembangkan

kemampuan, kegiatan, dan kemitraan antar anggota

dan kemitraan

anggota dengan pengusaha / pihak lainnya

dalam rangka memenuhi kebutuhannya akan sumber daya

Sumber Daya

(15)

10 USAHA UTAMA HPN

3.

Memprakarsai pendirian dan pengelolaan badan-badan

usaha terutama koperasi

, sesuai dengan kebutuhan

peningkatan kualitas, kapasitas, dan kesinergian usaha

anggotanya

Badan Usaha

(16)

10 USAHA UTAMA HPN

4.

Menyelenggarakan kegiatan dalam rangka

meningkatkan daya kreasi, inovasi, dan daya saing

serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas usaha

anggotanya dan pengusaha pada umumnya

5.

Mendorong tumbuh-kembangnya

wirausahawan

Nahdliyin

dan

wirausahawan baru

Usaha Anggota

(17)

10 USAHA UTAMA HPN

6.

Membudayakan etika bisnis Islami dan tata kelola

perusahaan professional

7.

Menumbuh kembangkan fungsi sosial dan ekologi

(sosioekoprenersif)

pengusaha dan perusahaan

Wirausahawan Nahdliyin

(18)

10 USAHA UTAMA HPN

8.

Memberikan masukan-masukan kepada pemerintah

di setiap

tingkatannya dalam proses pembuatan kebijakan umum terutama

yang berkenaan dengan Peraturan Perundang-undangan dan

pembangunan ekonomi sesuai dengan aspirasi anggotanya dan

dunia kewirausahaan

9.

Bekerjasama dengan pemerintah

di setiap tingkatan dalam

rangka menegakkan Peraturan Perundangan-undangan dan

melaksanakan program-program pembangunan di bidang

ekonomi dan kewirausahaan

Pemerintah

(19)

10 USAHA UTAMA HPN

10.Melakukan advokasi terhadap pelaksanaan hak dan

kewajiban anggotanya dan pengusaha pada

umumnya serta mewakili kepentingan anggotanya

dalam berbagai forum dan kegiatan di pengadilan

maupun di luar pengadilan, di dalam maupun di luar

negeri.

Advokasi & Mewakili

(20)

STRUKTUR ORGANISASI HPN

1.

Pengurus Pusat (PP)

di tingkat nasional

2.

Pengurus Wilayah (PW)

di tingkat provinsi

3.

Pengurus Cabang (PC)

di tingkat kabupaten / kota

4.

Pengurus Cabang Perwakilan (PCP)

adalah

perwakilan HPN di luar negeri yang setingkat PC

5.

Pengurus Anak Cabang (PAC)

di tingkat Kecamatan

Pengurus

(21)

SUSUNAN KEPENGURUSAN PP, PW, PC/PCP HPN

1.

Dewan Kehormatan

2.

Dewan Pembina

3.

Dewan Pakar

4.

Dewan Pengurus

Dewan

AD HPN ps.16

(22)

Dewan Pengurus Pusat HPN

1.

Ketua Umum, Wakil Ketua Umum

dan beberapa

Ketua

2.

Sekretaris Jenderal, Wakil Sekretaris Jenderal

dan beberapa

Sekretaris

3.

Bendahara Umum, Wakil Bendahara Umum

dan beberapa

Bendahara

4.

Kepala-kepala

Departemen

5.

Kepala-kepala

Lembaga

6.

Kepala-kepala

Badan Usaha

DPP

(23)

Dewan Pengurus Wilayah / Cabang/Anak Cabang HPN

1.

Ketua

dan beberapa

Wakil Ketua

2.

Sekretaris

dan beberapa

Wakil Sekretaris

3.

Bendahara

dan beberapa

Wakil Bendahara

4.

Kepala-kepala

Divisi / Biro / Seksi

5.

Kepala-kepala

Lembaga (minus DPAC)

6.

Kepala-kepala

Badan Usaha (minus DPAC)

DPW / DPC/DPAC

ART HPN ps.22 (2) dan (3)

(24)

Kelengkapan

Dewan Pengurus HPN

1.

Departemen

di tingkat pusat

2.

Divisi

di tingkat wilayah

3.

Biro

di tingkat cabang

4.

Seksi

di tingkat anak cabang

(25)

Perangkat

Dewan Pengurus HPN

1.

Lembaga

2.

Badan Usaha

bersifat mandiri dan dikelola secara professional

di setiap tingkatan struktur organisasi HPN minus DPAC.

(26)

Visi Nasional HPN sampai dengan tahun 2021

“HPN mitra Pemerintah : hadir dan berperan

proaktif progresif dalam pembangunan dan

penanggulangan masalah ekonomi Indonesia”

(27)

Misi Nasional HPN sampai dengan tahun 2021

1. Membangun struktur termasuk kelengkapan dan perangkatnya serta kultur dan etos proporsional dan profesional perkumpulan HPN sampai ketingkat Pengurus Anak Cabang (PAC) diseluruh penjuru Nusantara;

2. Menjalin kerjasama realistis, sistemik dan strategis dengan pemerintah, jami’ah dan jama’ah Nahdlatul Ulama serta pihak lain di dalam maupun di luar negeri, disetiap tingkatan struktur pekumpulan HPN;

3. Menyelenggarakan: Pendataan dan mapping bidang, sektor, klasifikasi usaha, potensi Sumber Daya, Peluang Pengembangan Usaha serta tantangan dan permasalahan usaha; dan layanan informasi, komunikasi, koneksi serta kolaborasi usaha bagi anggota/partisipan HPN dan pihak-pihak lainnya dengan sistem digital integrative multi fungsional (Greenpages Nusantara) secara sistematis, terstruktur, terukur dan terkini;

4. Merumuskan, menetapkan dan mensosialisasikan Standar Karakter, Etika, Etos dan Profesional

Enterpreneurship bebasis nilai-nilai dan norma-norma Islam Nusantara;

(28)

6. Membangun jejaring dan peluang bisnis berbasis digital antar anggota/partisipan HPN dan stakeholder lainnya;

7. Membangun jaringan Koperasi Saudagar Daerah disetiap kabupaten/kota diseluruh penjuru Nusantara sebagai penunjang bisnis anggota/partisipan HPN;

8. Membangun jaringan bisnis ritel Mikromart diseluruh penjuru Nusantara sebagai peluang usaha, sarana pemasaran produk-produk barang/jasa dan sebagai agen usaha-usaha ritel anggota/partisipan HPN serta sebagai sarana pemenuhan kebutuhan dan perlindungan terhadap konsumen;

9. Menggalang tumbuh kembangnya peluang dan usaha Ekonomi Kreatif;

10.Menyelenggarakan inkubasi, pemagangan dan pendampingan bisnis terhadap santri dan generasi muda Indonesia umumnya;

Misi Nasional HPN sampai dengan tahun 2021

(29)

Misi Nasional HPN sampai dengan tahun 2021

11.Melaksanakan kaderisasi khusus aparat penggerak perkumpulan HPN, narasumber literasi bisnis, konsultan bisnis, motivator bisnis syari’ah, tenaga pendamping bisnis dan pelaku bisnis potensial;

12.Menyelenggarakan konsolidasi Sumber Daya Usaha, industri barang dan jasa, pasar dan konsumen di dalam dan di luar negeri berbasis komunitas;

13.Menyelenggarakan advokasi dan menggalang dukungan terhadap penerapan

Affirmative Policy/Action Pemerintah pada bidang dan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan; pelaku usaha dalam negeri; Koperasi, UMKM; Sistem Ekonomi/Bisnis Syari’ah; Ekonomi Pesantren/Umat; dan Ekonomi Pedesaan terutama

menyangkut Sumber Daya dan Pengembangan Usaha termasuk pemberantasan praktek-praktek monopoli, oligopoly, korupsi, kolusi, kronisasi, mafia bisnis dan praktek-praktek hasad lainnya;

(30)

Kelompok Koordinatif dan Klasifikatif

Kelengkapan DPP HPN

1. Fungsi HPN

(wadah, wahana, sarana)

4. Sektor Industri

3. Komunitas Pemangku Kepentingan

2. Jenis dan Tingkatan Pelaku Usaha

Dep. Penguatan Organisasi, Kelembagaan & Kaderisasi (POKK)

Dep. Koperasi & UMiK (KUMiK)

Dep. Pertanian, Perkebunan, Kehutanan & Peternakan

(PPKP) Dep. Pengemb. Ekonomi Pesantren & Pedesaan (PEPP) Dep. Industri Pariwisata (InPar) Dep. Kajian Strategis: Ekobis, Hukum, Syariah Dep. InKeu Dep. ESDM Dep. Industri Inform. & Komunkasi KETUA 3 KETUA 2 KETUA 1 KETUA 4

Lembaga Pendidikan & Pelatihan Bisnis (LP2B) Dep. Industri Kreatif Dep. InDag KETUA 5 Dep. Pengusaha Muda (PeMuda) September 2019 Dukungan Komunikasi PW, PC, PCP Koordinasi

Kemitraan Dep. PiKla

(31)

Kunci Peningkatan Daya Saing

Anggota HPN

1.

Kecepatan

2.

Kreativitas

3.

Inovasi

4.

Sinergitas.

Metode:

kooperasi (gotong royong), kolaborasi & sinergi

Wadah, Wahana & Sarana

yang terorganisasi & terkelola secara rasional,

proporsional, dan professional, didukung aplikasi jejaring digital terkini (HPN-Greenpages)

(32)

Mendata, Menghimpun, dan Mengembangkan Kualitas, Kapasitas, dan Jejaring Usaha

Pengusaha Nahdliyin

(33)

Marilah anda semua dan segenap pengikut anda

dari golongan fakir miskin, para hartawan, rakyat

jelata, dan orang-orang kuat berbondong-bondong

masuk Jam

iyyah yang diberi nama Jam

iyyah

Nahdlatul Ulama ini.

Masuklah dengan penuh kecintaan,

kasih sayang, rukun, bersatu, dan

dengan ikatan jiwa raga

Mari bangun

Ukhuwah An Nahdliyah

dalam ekonomi & bisnis

(34)

TERIMA KASIH

قيرطلا موقأ ىلإ قفوملا اللهو

Referensi

Dokumen terkait

Manusia merupakan makhluk sempurnya yang dibekali akal untuk dapat. berfikir, pendidikan merupakan perwujudan dari cita-cita hidup

Praktik Pengalaman Lapangan adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan mahasiswa praktikan, sebagai sarana pelatihan untuk menerapkan teori – teori yang telah diperoleh

Setelah dilakukan penelitian pada peserta didik kelas XI sosial SMA Taruna Bumi Khatulistiwa dapat ditemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan yaitu 17.05%

Petani untuk mendapatkan pupuk urea, sp-36, ZA, Pupuk Petro Organik melalui penyusunan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani), yaitu rencana kebutuhan sarana

Dalam kajian hukum kenegaraan, pesantren merupakan jenis pendidikan keagamaan, dimana menurut Undang-undang bahwa “Pendidikan keagamaan berfungsi mempersiapkan

(3) Kompetensi supervisi manajerial dan akademik pengawas berpengaruh terhadap kinerja guru dengan hubungan tergolong tinggi dan memberikan kontribusi

Berdasarkan hasil analisis terhadap kasus ini dapat disimpulkan bahwa unsur itikad tidak baik dari PT Garudafood Putra Putri Jaya dalam mendaftarkan merek Keiko menimbulkan

Adapun Bentuk kekerasan yang ditiru oleh anak-anak dalam tayangan serial kartun (anime) Boboiboy dengan adanya kekuatan yang keluar dari dalam diri pemain Boboiboy