• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis 8 Standar Nasional Pendidikan S

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis 8 Standar Nasional Pendidikan S"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ANALIS IS PEMENUHAN 8 S TANDAR NAS IONAL PENDIDIKAN

DI S MA MUHAMMADIYAH WONOSOBO

No Kondis i saat ini Kondis i ya ng di harapka n Nasional Pendidi kan( perang kat pem belajaran sudah disusun un tu k kelas X,XI,XII sem ua m ata pelaj aran)

1.2 Program Bilingual belum berj alan 1.3 Masih m enj alankan sis tim pa ket dan

m oving class

Kurikulum 100% m em enuhi standar nasional pendi di kan (Perangkat

pem belajaran sudah disusun un tu k kelas X, XI, XII sem ua mata pelajaran) 3 kelas sudah m enj alankan program biling ual

Menj alankan sis tim pa ket dan sudah m oving kelas

10%

12% 100%

2 Pengem bangan Proses Pem belaj aran: 2.1 Proses pem belaj aran belum

m emenuhi standar nasional pendidi kan , y aitu baru 70% guru m elaksanakan CTL

2.2 Guru y ang m enggunakan m edia ICT dalam pem belaj aran 40%

Proses pem belaj aran sudah m em enuhi standar nasional pendi di kan , y aitu 90% g uru

3.1 Prestasi akadem ik lul usan belum m emenuhi standar nasional (rata-rata KKM 70% dan rata-rata NUAN 6,5 ) 3.2 Prestasi non akadem i k se ko lah m asih rendah (rata-rata m encapai kej uaraan ting kat kabu paten/ kota)

Prestasi akadem ik lul usan belum m em enuhi standar nasional ( KKM 90% dan rata-rata NUAN 7,0)

Prestasi non akadem i k se ko lah tin ggi (rata -rata m encapai kej uaraan tingkat nasional )

KKM,10%

2 ting ka t

4 Pengem bangan pendidikan dan tenaga kependi di kan:

4.1 Pendidi k dan tenaga kependid i kan terdapat 90% m em enuhi standar nasional pendi di kan

Pendidi k dan tenaga kependid i kan terdapat 95% sudah m em enuhi standar nasional pendidi kan

5%

5 Pengem bangan prasarana dan sarana : 5.1 Prasarana, sarana ,media

pem belajaran, bahan aj ar, sum ber belaj ar terdapat rata-rata 75 % m emenuhi standar nasional pendidi kan

5.2 Perlengkapan Alm ari di kelas baru 20%

Prasarana, sarana ,media pem belaj aran , bahan aj ar, sum ber belajar terdapat rata -rata 90 % m em enuhi standar Nasional Pendidi kan

Perlengkapan Alm ari di kelas ada 40%

25%

20%

6 Pengem bangan pengelolaan: 6.1 80% fungsi-fung si pengelo laan

seko lah m em enuhi standar nasional pendidi kan

90% fungsi-fung si pengelo laan sekolah

m emenuhi standar nasional pendidi kan 10%

7 Pengem bangan pem biayaan: 7.1 Pem biay aan sedang( dibawah

Rp.300. 000/b ln / ana k atau se kitar 53% )

Pem biay aan m emenuhi satandar nasional

diatas Rp. 300.000 /bln /anak 47%

8 Pengem bangan penilaian:

8.1 Guru dan sekolah 95% m ela ksana kan s ist im penilaian sesuai dengan tuntutan kuri ku lum atau standar nasional pendi di kan( belum m emenuhi standar nasional )

Guru dan sekolah 98% m ela ksana kan sis tim penilaian sesuai dengan tuntu tan kuri ku lum atau standar nasional pend idi kan

(2)

ANALISIS SWOT 1 TAHUN

Kom ponen /fungsi dan Fa kt orny a Kriteria Kesiapan

(3)

Kom ponen /fungsi dan Fa kt orny a Kriteria Kesiapan

Upaya atau langkah memenuhi kondisi ideal

A. Program Pengembangan Kurikulum Tingkat Tingkat Satuan Pendidikan 1. Menjalin kerja sama dengan komite sekolah

2. Workshop pemetaan SK dan KD 3. Lokakary a penyusunan silabus dan RPP 4. Seminar, IHT

5. Workshop pembuatan bahan ajar cet ak dan ICT B. Program Pengembangan Proses Pembelajaran

1. Workshop model-model pembelajaran 2. Pengembangan pembel ajaran kontektual

3. Pengembangan kelompok belajar siswa dengan tutor sebaya 4. IHT

5. Membentuk kelas bilingual. 6. Melaksanak an moving kelas

(4)

2. Pengadaan media pembel ajaran

3. Pengadaan al at multi media/ labor bahasa 4. Pengadaan komputer

D. Program Pengembangan pendidik dan Tenaga Kependidikan

1. Pelatihan internat-multimedia bagi kepala sekolah , guru , TU, dan karyawan , IHT 2. Pelatihan manajemen berb asis sekolah untuk kepala sekolah dan jajarannya dan studi

banding

3. Pemenuhan syarat kwali fikasi guru SMA (S 1)

4. Pengembangan kegiat an MGMP baik di tingkat sekolah , kabupaten, provinsi , atau nasional

5. Pengembangan pen elitian tindakan kelas 6. Pelatihan bahasa inggris

E. Program Pengembangan Manaj emen

1. Penerap an model manajemen berb asis sekolah secara penuh 2. Pelatihan manajemen dengan standar ISO 9001 (2001)

3. Pengembangan pola manajemen berbasis ICT ( untuk aspek: kesiswaan , fasilitas perpustakaan, penilaian )

4. Kerjas ama dengan sekolah / instansi lain yang terkait dengan program sekolah dalam wujud MOU

5. Pengembangan fungsi partisipasi komite sekolah F. Program Pengembangan Standar Pembiayaan

1. Menjalin kerja sama dengan komite sekolah yang lebih intensif untuk menggali sumber-sumber dana yang ada dimasyarak at

2. Melakukan kerj asama dengan dunia usah a / industri

3. Melakukan kegiatan yang mengh asilkan keuntungan ekonomi

4. Mengoptimasikan penggunaan bantuan yang diberik an dari pusat dan daerah G. Program Pengembangan Penilaian

1. Pengembangan perangkat penilaian 2. Pengembangan bentuk uji kompetensi 3. Pengembangan model dan acuan penilai an

4. Pelaksanaan ev aluasi ( ulangan harian, program rem edial, pengayaan, mid semester, dan ulangan akhir semester)

H. Hasil Yang Diharapkan

1. Terlaksananya prog ram-prog ram dalam upaya peng embangan SKL dengan Standar Nasional

2. Terlaksananya prog ram-prog ram dalam peningkatan prestasi akademik dan non akademik Siswa dengan minimal mendapat satu perestasi kejuaraan di tingkat propinsi

3. Terealisasinya prangk at kurikulum yang lengkap, dan berwawasan kedep an.

4. Terealisasinya penyelengg araan pembelaj aran akti f, kreatif, efekti f dan menyenangk an 5. Terpenuhinya kebutuhan SDM di sekolah yang sesuai dengan kebutuhan sekolah

(Mempunyai kemampuan bah asa inggris, kemampuan mengopersikan komputer dan internet, kemampuan menggunakan ICT dalam pembelajaran)

6. Terpenuhinya fasilitas prasarana dan sarana pendukung untuk pembelajaran / sekolah dan manajemen sekolah sesuai deng an kebutuhan dan kondisi sekolah

7. Diimplementasikan model manajemen berbasi sekolah secara penuh

8. Tersusunnya program –program dalam upaya peng embangan pembiay aan sekolah berstandar Nasional

(5)

STANDAR ISI

Berpusat pada potens i, per kem bangan, kebu tuhan dan kepenti ngan peserta didi k dan ling kun ganny a

Beragam dan terpadu

Tanggap terhadap perkem bangan ilm u pengetahuan, te knolog i dan seni

Relevan dengan kebutuhan keh idupan

Meny eluruh dan berkesinam bungan

Belaj ar sepanj ang hayat

Seim bang kepentingan nas ional dan kepent ingan daerah

Belum sepenuhny a m engedepankan kepent ingan peserta did i k

Belum m em perhatikan kara kterist i k peserta didi k, status sosial, ekonom i dam gender.

Sebagian besar telah tanggap terhadap perkem bangan ilm u pengetahuan, te kno logi dan seni.

Pengem bangan kuri kulum belum m elibat kan pem angku kepenti ngan (sta keholders) un tu k m enjam in relevansi pendidi kan dengan kebu tuhan kehid upan, term asuk di dalam ny a kehi dupan kem asy arakatan, dunia usaha dan dunia kerj a

Pengem bangan kuri kulum telah d ila ku kan secara berkesinam bungan

Sudah diarah kan pada proses pengem bangan, pem budayaan, dan pem berdayaan peserta didi k y ang berlangsung sepanj ang hay at

Sudah seim bang

Melaku ka n analisi s kepentin gan peserta didi k m elalui angket, wawancara, penelaahan dari BP, dan tes IQ.

Penggalian data kara kterist i k peserta did i k, status so sial, e kon om i dan gender dari BP, kom ite se kolah dan Tata la ksana se ko lah.

Meny ediakan sarana dan prasarana serta ko nsul tasi un tu k m ata pelaj aran y ang belum tanggap terhadap perkem bangan ilm u pengetahuan, te knolog i dan seni

Melibat kan pem ang ku kepenti ngan (stakeho lder) dalam pengem bangan kuri kulum

Penyem purnaan secara berkelanj utan

Penyem purnaan secara berkelanj utan

Dipertahankan

Prinsip Pelaksanaan Kurikulum

Pelaksanaan kuri kul um didasarkan pada potensi, per kem bangan dan kond isi peserta didi k u ntu k m enguasai kom petens i y ang berguna bagi diriny a. Dalam hal ini peserta didi k harus m endapat kan pelay anan

pendidi kan y ang berm utu, serta m em peroleh kesem patan untu k m engekspresi kan diriny a secara bebas, dinam is dan m eny enangkan

Kurikulum dila ksanakan den gan m enegakkan kel im a pilar belaj ar, y aitu (a) belaj ar untuk berim an dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belaj ar untuk m em aham i dan

Belum sem ua peserta didi k m em peroleh kesem patan untu k m engekspresi kan diriny a secara bebas, dinam is dan m eny enangkan.

Se kolah belum m aks im al m elaksana kan kuri kulum m elalui 5 p ilar belaj ar, khusu sny a pilar belaj ar untuk h idup bersam a dan berguna bagi orang lain.

Peserta didik telah m endapatkan pelay anan perbaikan dan pengay aan tetapi belum m endapatkan program percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkem bangan, dan

Melaksanakan IHT pengem bangan m etode pem belajaran y ang berm utu dan

m enyenangkan serta m ening kat kan frekuens i kegiatan y ang m em berikan kesem patan peserta didi k un tu k m engekspresi kan dir iny a secara bebas, dinam is dan m eny enangkan

Dibuat program kur i kulum y ang m enekan kan pada penegakan pilar belaj ar tersebut

(6)

Ko mpo nen Sub

Ko mpo nen Kondis i I deal Kondis i Ri il Rencana ti nda k La njut

m enghayati, (c) belajar untuk m am pu m elaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belaj ar untuk hi dup bersam a dan berguna bagi orang lain, dan (e) belaj ar untuk m em bangun dan m enem ukan j ati diri m elalui proses pem belajaran y ang aktif, kreatif, efekt if dan m enyenangkan.

Pelaksanaan kuri kul um m em ungkin kan peserta didi k m endapat pelay anan y ang bersifat perbaikan, pengay aan dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkem bangan, dan kondi si peserta did i k dengan tetap m em perhatikan keterpaduan pengem bangan pribadi peserta didi k y ang berdim ensi ket uhanan, keindi viduan, keso sialan dan m oral

Kurikulum dila ksanakan dalam suasana hubungan peserta did i k dan pend idi k y ang saling m enerim a dan m enghargai, akrab, terbuka, dan han gat dengan prins ip t utwuri handay ani, ingm adya m angun karsa, ing ngarsa sung tulada (di belakan g m em beri day a dan ke kuatan, di tengah m em bangun

sem angat dan prakarsa, di depan m em berikan contoh dan teladan).

Kurikulum dila ksanakan den gan

m enggunakan pende katan m ult istrategi dan m ultim edia, sum ber belaj ar dan tekno logi y ang mem adai dan memanfaatkan ling kungan seki tar sebagai sum ber belaj ar, dengan prinsip alam takam bang j adi guru (sem ua y ang terj adi, tergelar dan berkem bang di m asyarakat dan di li ng kungan sekitar serta ling kun gan alam sem esta dij adikan sum ber belaj ar, contoh dan teladan).

ko ndis i peserta didi k.

Sudah sesuai dengan kond isi ideal

Pelaksanaan kuri kul um telah m enggunakan m ultistrategi, m ul ti m edia dan te knol ogi nam un m asih sangat terbatas aki bat

keterbatasan sarana dan prasarana penunj ang dan keterbatasan sum ber day a m anusia.

Pelaksanaan kuri kul um belum secara optim al dila ksana kan dengan m enday agunakan ko ndis i alam , sosial dan b uday a serta ke kay aan daerah

dila ksana kan j ika kondis i sudah sesuai dengan sy arat dilaksana kanny a program percepatan

Mem pertahankan dan m ening kat kan kon disi y ang telah ada

Pengadaan ruang m ulti m edia serta m enam bah sarana dan prasarana penunj ang serta m engadakan pelatihan tentang ap li kasi soft s ki ll un tu k m endu kun g kegiatan pem belajaran

(7)

Ko mpo nen Sub

Ko mpo nen Kondis i I deal Kondis i Ri il Rencana ti nda k La njut

Kurikulum dila ksanakan den gan

m enday agunakan kondi si alam , sosial dan buday a serta kekay aan daerah untuk keberhasilan pend idi kan dengan m uatan seluruh bahan kaj ian secara optim al.

Stru kt ur Kuri kul um Daftar m ata pelaj aran dan m uatan lokal

Penetapan m uatan lokal pada stru ktur kuri kulum

Kegiatan pengem bang an diri

Daftar m ata pelaj aran dan m uatan lokal di kem bangkan dengan berpedom an pada standar isi

Muatan lo kal m erupakan keg iatan kuri kuler y ang ditentu kan oleh satuan pendidi kan untu k m engem bangkan kom petens i y ang

disesuai kan dengan ciri khas dan po tensi daerah, termasuk un ggulan daerah, y ang m aterinya tidak m enj adi bagian dari m ata pelaj aran

Pelayanan kegiatan pengem bangan diri diberi kan sesuai dengan p otensi, ke butuhan, m inat dan bakat peserta didi k serta

disesuai kan dengan kondis i se kolah

Daftar m ata pelaj aran dan m uatan lokal telah di kem bangkan dengan berpedom an pada standar isi

Muatan lo kal y ang dila ksanakan adalah m uatan lokal y ang diatur o leh pem erintah daerah, yaitu Buday a Alam Minang Kabau,

dan Pendidikan alqur ’an dan muatan lokal

y ang dikem bang kan sesuai kebut uhan se kolah y aitu Keteram pilan Pertam anan, dim ana m uatan lokal ini bel um m em iliki SK, KD dan Indi kator y ang terstruktur.

Belum sem ua keragam an potensi, kebutu han, m inat, dan bakat peserta didi k dapat

disalur kan m elalui kegiatan pengem bangan diri karena keterbatasan sarana dan prasarana penunj ang serta SDM

Dila ku kan analis is keungg ulan lo ka l sehing ga m em iliki program PBKL y ang terintegrasi pada m ata pelaj aran atau m elalui Muatan Lokal serta m elaku kan kaj ian pengem bangan SK, KD dan Ind i kator Muatan L o kal

Menj aring potensi, m inat dan ba kat peserta didi k m elalui ang ke t dan wawancara serta m enam bah j enis dan program kegiatan pengem bangan diri

Beban Belaj ar Beban

belaj ar untuk kegiatan tatap m uka perm inggu

Beban belaj ar untuk Penugasan Terstruktur

Beban belaj ar untuk Kegiatan Mandiri t ida k

Jum lah j am pelaj aran tatap m uka per m inggu adalah 38 - 39 j am / m inggu dan pem anfaatan tam bahan 4 j am / m inggu

Penugasan terstruktur adalah kegiatan

pem belajaran y ang berupa pendalam an m a teri pem belajaran oleh peserta didik y ang

dirancang oleh pendidi k unt u k m encapai standar kom petensi y ang waktu ny a ditentu kan oleh pendidi k

Kegiatan m andiri tida k terstru ktur adalah kegiatan pem belaj aran yang berupa

pendalam an m ateri pem belaj aran oleh peserta didi k y ang dirancang oleh pendi di k u ntu k

Se kolah m em anfaatkan penam bahan jam sehingga beban belaj ar kelas X, XI dan XII adalah 43 j am / m inggu

Hany a sebagian kecil pendidi k y ang m em berikan penugasan terstru ktur

Hany a sebagian kecil pendidi k y ang m em berikan penugasan kegiatan m andiri tida k terstru ktur

Dila ku kan IHT dengan fo ku s

analisis/ pem etaan SK/KD untu k m enentukan tam bahan j am pelaj aran agar lebih efektif

Mewaj ibkan pendid i k m enganalisi s SK dan KD serta m erencanakan bentu k kegiatan terstruktur

(8)

Ko mpo nen Sub

Ko mpo nen Kondis i I deal Kondis i Ri il Rencana ti nda k La njut

Terstruktur m encapai standar kom petensi y ang waktu peny elesaianny a diatur sendiri oleh peserta didi k

Kalender Pendidi kan

Perhitungan m inggu efektif

Kalender pendidi kan ti ng kat satuan

pendidi kan d isusu n sesuai dengan keb utuhan daerah dan karakteris ti k se ko lah serta m engacu pada standar isi

Kalender pendidi kan y ang dibuat o leh se kolah berpedom an dengan kalender pendidi kan y ang di keluarkan oleh Dinas Pendi di kan Propin si dan Dinas Pendidi kan Kabu paten Wonosob o dengan m enyesuaikan pada kebutu han dan program sekolah

(9)

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

No Kriteria /Indikator Kesesuai an Analisis Penyesuaian / Pemenuhan

(Rencan a Tindak Lanjut)

Alokasi Program

Ya Tidak 1 2

A. SKL SATUAN PENDIDIKAN

1. Hasil analisis bersesuaian dengan visi sekolah V V V

2. Hasil analisis bersesuaian dengan misi sekolah V V V

3. Hasil analisis bersesuaian dengan tujuan sekolah V V V

B. SKL KELOMPOK MATA PELAJARAN

1. Hasil analisis kelompok Mapel Agama dan Akhlak Mulia V V V

2. Hasil analisis kelompok Mapel Kewarganeg araan dan Keprib adian V V V

3. Hasil analisis kelompok Mapel Ilmu Pengetahuan dan Teknologi V V V

4. Hasil analisis kelompok Mapel Estetika V V V

5. Hasil analisis kelompok Mapel Pendidikan Jasmani Olahraga dan Keseh atan V V V

C. SKL MATA PELAJARAN V V V

1. Hasil analisis Mapel Pendidikan Agama V V V

2. Hasil analisis Mapel Pendidikan Kewarganeg araan V V V

3. Hasil analisis Mapel Bahasa Indonesia V V V

4. Hasil analisis Mapel Bahasa Inggris V V V

5. Hasil analisis Mapel Matematika V V V

6. Hasil analisis Mapel Fisika V V V

7. Hasil analisis Mapel Biologi V V V

8. Hasil analisis Mapel Kimia V V V

9. Hasil analisis Mapel Sejarah V V V

10.Hasil analisis Mapel Geografi V V V

11.Hasil analisis Mapel Ekonomi V V V

12.Hasil analisis Mapel Sosiologi V V V

13.Hasil analisis Mapel Seni Budaya V V V

14.Hasil analisis Mapel Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kes ehatan V V V

(10)

STANDAR PROSES

No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut

I PERENCANAAN

1. Silabus Pada Silabus harus memuat:

Identitas mata pelajaran ,SK KD, Kegiatan Pembelajaran, Indikator ketercapai an, Penilaian, Alokasi Waktu, Sumber/Bahan/Alat. Penyusunan silabus berdasarakan hasil pemetaan Standar Isi.

Dalam pengembang an silabus masih banyak guru yang belum melakukan analisisi SK-KD.

Dalam penyusunan silabus masih banyak guru melalui proses

mengadopsi dan adaptasi silabus yang sudah ada.

Perlu diprogramkan bimbingan dan pendampingan teknik membuat silabus mulai dari analisis SI sehingga menghasilkan silabus minimal hasil adaptasi dan

menyesuaikan deng an karakt eristik belajar siswa

2. RPP RPP memuat: Identitas MP, SK, KD

Indiator Pencap aian, tujuan ,Alokasi Waktu , Metode Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Penilaian belajar, dan sumber belajar.

Pada tahapan kegiatan pemb elajaran terdiri dari tahapan: pendahulu an, kegiatan inti, dan penutup.

Mengacu pad a prinsip-prinsip penyusunan RPP.

Masih banyak guru menyusun RPP tidak melampirkan instrumen penilaian dan atau soal yang tercantum dalam RPP tidak

merepresentasikan tujuan pada RPP.

Perlu diadakan workshop dan bimbingan pembuatan RPP

II PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Persyarat an Pelaksanaan: Rombongan Belajar

Jumlah maksimal peserta didik setiap rombongan belajar ad alah 32 peserta didik.

jumlah peserta didik per rombongan belajar ad alah > 32 orang

Pelaksanaan Pembelaj aran Kegiatan Pembelajaran a. Pendahuluan

Kegiatan pembel ajaran tidak konsisten dengan pemetaan waktu yang direnecanak an pada RPP.

(11)

No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Tindak Lanjut

Penyampaian tujuan Motivasi

b. Kegiatan inti eksplorasi elaborasi konfirm asi c. Penutup

Rangkuman

Penialaian / refleksi Umpan balik Tugas

Contoh: dalam pemetaan waktu pada RPP mengalokasikan waktu 15 menit, namun pelaksanaannya melampaui dari waktu yang ditetapkan, sehingga tujuan kegiatan pencap aian

Kompetensi tidak tercapai.

pembelajaran.

III PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai hah an penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran.

Hasil penilaian pembelajaran tidak dilakukan analisis sebagai bahan acuan dal am program perbaik an proses pembelajaran bagi guru.

(12)

STANDAR PENGELOLAAN

No Kriteria setiap Komponen

Kesesuaian dengan Kriteria

Analisis Penyesuaian/

Pemenuhan

Alokasi Program

Ya Tidak 1 2

A. VISI SEKOLAH

1. Mengacu pad a visi , misi dan tujuan pendidikan nasional V

2. Mencerminkan standar keunggulan dan cita-cita tinggi sekolah V

3. Berorientasi ke masa depan V

4. Mempertimbangkan potensi dan kondisi sekolah serta lingkungannya V

5. Kalimat rumusannya mudah dipahami, jelas dan tidak multi tafsir V

B. MISI SEKOLAH

1. Memberi arah dal am mewujudkan visi sekolah V

2. Merupak an tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu V

3. Menekank an pada kualitas layanan pes erta didik dan mutu lulusan V

4. Memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program sekolah V 5. Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembang an sehingga dapat ditinjau secara berkal a V

C. TUJUAN SEKOLAH

1. Mengacu pad a visi dan misi V

2. Menggambark an tingkat kualitas yang dapat dicapai dalam jangka menengah (emp at tahunan) V

3. Mengacu pad a Standar Kompetensi Lulusan SMA V

4. Rumusannya dapat diukur ketercap aianny a V

D. RENCANA KERJA SEKOLAH

1. Adanya ren can a kerja jangka men engah untuk mendukung pencapai an tujuan jangka empat tahunan V 2. Rumusan rencana kerja jangka meneng ah dapat diukur ketercapai annya V 3. Adanya ren can a kerja tahunan dal am bentuk Rencana Kegiat an dan Anggaran Sekolah (RKA-S) V

(13)

STANDAR KEPEMIMPINAN SEKOLAH

No Kriteria setiap Komponen

Kesesuaian

dengan Kriteria Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan

Alokasi Program

Ya Tidak 1 2

A. KEPALA SEKOLAH

1. Kuali fikasi minimal V

2. Usia Maksimal V

3. Pengalaman mengajar minimal V

4. Pangkat minimal V

5. Status Guru (Guru SMA) V

6. Kepemilikan serti fikat pendidik V

7. Kepemilikan serti fikat kepala sekolah V

8. Kompetensi kepribadian V

9. Kompetensi manajerial V

10.Kompetensi kewirausah aan V

11.Kompetensi supervisi V

12.Kompetensi sosial V

B. WAKIL KEPALA SEKOLAH

1. Jumlah minimal V

2. Kriteria peng angkatan wak asek V

3. Kemampuan dan keterampilan yang dimiliki a. Wakasek Bidang Kurikulum

(14)

No Kriteria setiap Komponen

Kesesuaian

dengan Kriteria Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan

Alokasi Program

Ya Tidak 1 2

kepemilikan keterampilan teknis V

kemitraan dan kerjas ama V

b. Wakasek Bidang Kesiswaan

kemampuan memimpin V

kepemilikan keterampilan teknis V v

kemitraan dan kerjas ama V

c. Wakasek Bidang Ssarana Prasarana

kemampuan memimpin V

kepemilikan keterampilan teknis V

kemitraan dan kerjas ama V

d. Wakasek Bidang Humas v

kemampuan memimpin V

kepemilikan keterampilan teknis V

kemitraan dan kerjas ama V

e. Wakasek Bidang SDM dan ICT

kemampuan memimpin V

kepemilikan keterampilan teknis V

(15)

STANDAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

No Kriteria setiap Komponen

Kesesuai an

dengan Kriteri a Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan

Alokasi Program

Ya Tidak 1 2

1 Kepemilikan sistem informasi manajemen yang mendukung administrasi pendidikan

di sekolah V

(16)

STANDAR PENILAIAN

No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut

1 Prinsip penilaian Sahih Objektif Adil. Terpadu. Terbuka

Menyeluruh dan berk esinambungan Sistematis

Beracu an kriteria, Akuntabel,

Prinsip penilaian sudah mendekati sahih objektif adil. terpadu. Terbuka menyeluruh dan Berkesinambungan sistematis beracuan kriteria, akuntabel,

Sekolah belum pernah mengukur tingkat pelaksanaan prinsip penilaian

Sekolah menyiapkan fo rmat Prinsip penilaian

2 Teknik dan Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa.

Belum ada data penelaahan instrumen penilaian hasil belajar

Belum teridentifikasi pemenuhan persy aratan substansi, konstruksi, dan bahasa pad a instrumen penilaian hasil belajar

Sekolah menyiapkan fo rmat penelaahan butir soal dan meminta guru melakukan telaah butir soal sebelum diujikan kepada pes erta didik 3 Mekanisme dan

Prosedur penilaian

1. Penilaian hasil belajar dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.

2. Perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan silabus yang

penjabarannya merup akan bagian dari rencana pelaks anaan pembelajaran (RPP).

3. Ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.

17 komponen yang ada dalam mekanisme prosedur penilaian sudah dilaksanakan deng an baik

Tidak seluruh guru mengerti Mekanisme dan Prosedur penilaian

(17)

No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut

4. Penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan pada UN dan aspek kognitif dan/atau asp ek psikomotorik untuk kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarg aneg araan dan kepribadi an dilakukan oleh satuan pendidikan melalui ujian sekolah / madrasah untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merup akan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan.

5. Penilaian akhir hasil belajar oleh satuan pendidikan untuk mata pelajaran kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan ditentukan melalui rapat dewan pendidik berdas arkan hasil penilaian oleh pendidik

(18)

No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut

mempertimbangkan hasil ujian sekolah/madras ah.

7. Kegiatan ujian sekolah/madras ah dilakukan dengan langkah-l angkah: (a) menyusun kisi-kisi ujian, (b) mengembangkan instrumen, (c) melaksanak an ujian, (d) mengolah dan menentukan kelulusan pesert a didik dari ujian sekolah/madrasah, dan (e) melapork an dan

meman faatkan hasil penilaian. 8. Penilaian akhlak mulia yang

merupakan asp ek afekti f dari

kelompok mata pelajaran ag ama dan akhlak mulia, sebagai perwujudan sikap dan perilaku beriman dan bertakwa kepad a Tuhan YME, dilakukan oleh guru agama dengan meman faatkan in formasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan. 9. Penilaian kepribadian, yang

(19)

No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut

oleh guru pendidikan kewarg aneg araan dengan meman faatkan in formasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan.

10.Penilaian mata pelajaran muatan lokal mengikuti penilaian kelompok mata pelajaran yang relev an.

11.Keikutsertaan dalam kegiatan pengembang an diri dibuktikan dengan surat keterangan yang

ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala sekolah/madrasah.

12.Hasil ulangan harian diinfo rmasikan kepada pes erta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi.

13.Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan dalam bentuk satu nilai pencapaian

kompetensi mata pelajaran, disertai dengan deskripsi kemajuan belajar. 14.Kegiatan penilaian oleh pemerintah

(20)

No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut

Standar Nasional Pendidikan (BSNP) bekerjas ama dengan instansi terkait. 16.Hasil UN disampaikan kepada satuan

pendidikan untuk dijadikan salah satu syarat kelulusan pesert a didik dari satuan pendidikan dan salah satu pertimbangan dalam seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya

17.Hasil analisis data UN disampaikan kepada pihak-pih ak yang

berkep entingan untuk pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan serta pembinaan dan pemberian bantuan kepad a satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

4 Penilaian oleh Pendidik

Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berk esinambungan, bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meni ngk atk an efektivitas kegi atan pemb el ajaran

Penilaian oleh Pendidik telah terlaksan a dengan baik

5 Penilaian oleh Satuan Pendidikan

Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai pencap aian komp etensi p eserta didik pada s emua mat a pel ajaran

Penilaian oleh Satuan Pendidikan sudah terlaksan a terutama pada kenaikan kelas dan UN / UAS

Penilaian oleh Satuan Pendidikan Belum maksimal

(21)

KONDISI SATUAN PENDIDIKAN

No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut

1 Peserta Didik latar belakang sosial ekonomi, rata-rata intake siswa, rata-rat a pencap aian hasil belajar (UN & US), kecend erung an bakat dan minat, prestasi yang dicapai dalam berbag ai aktifitas (akad emik da non akademik). 2 Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

Ketercukupan jumlah, kualifik asi pendidik dan kompetensi pendidik Ketercukupan jumlah, kualifik asi tenaga kependidikan dan keterampilan tenag a kependidikan

Jumlah guru = 53 Jumlah BK = 4

98% berkualifik asi S-1

3 orang sedang menyelesaikan S-2

50 % sudah lolos sertifikasi. Hampir semuanya bekerja sesuai dengan bidangnya (95%) 95 % familiar dengan TIK. Personil tenaga kependidikan cukup lengkap

Semuanya bekerj a sesuai dengan bidangnya 4 orang TU yang sudah berkuali fikasi S-1

Masih ada 2 guru BK yang kurang familiar dengan TIK Beberap a guru tidak sesuai bidang ajar.

Pelatihan ICT bagi guru BP

3 Sarana Prasaran a ketersedi aan sarana pras aran a pendukung proses

pembelajaran

Semua ruangan berkondisi baik. Semua ruang laboratorium ada. Laboratorium TIK sangat komplit.

Fasilitas internet dengan hotspot.

Dalam pengoperasian internet masih sering terjadi kemacetan,

Laboratorium fisika belum memenuhi syarat

laboroatorium yang baik

Pemerintah perlu turun tangan membantu

(22)

No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut

Ada website sekolah.

Perpustakaan cukup lengkap. Perpustakaan belum

representati f dan jumlah buku belum memadai.

4 Pembiayaan jenis, sumber dan program pembiayaan

Biaya Operasional sekolah yang diberikan Pemda melalui dana rutin tidak mencukupi sehingga perlu diaanggarkan dalam dana komite

Kemampuan orang tua peserta didik terbatas karena sebagian besar dari ekonomi menengah keb awah dan miskin.

Pemerintah perlu memberikan perh atian khusus bagi orang tua siswa yang tidak mampu / miskin dalam bentuk bea siswa. 5 Program Sekolah data tentang adanya rencana

kerja sekolah baik ren cana jangka menengah (RKJM) maupun rencan a tahunan (RKAS) dalam rangka pencap aian SNP.

Belum semua rencana kerja sekolah tertuang dalam bentuk tulisan

Semua program terkend ala biaya

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan hasil penelitian yang berjudul KAJIAN PEMANFAATAN

Pemerintah merupakan salah satu elemen kelembagaan pendukung dalam kegiatan UMKM. Peran pemerintah cukup strategis dan berpengaruh terhadap kebijakan-kebijakan yang

a) Tersedianya data dan Informasi statistik harga perdagangan besar yang lengkap, akurat dan tepat waktu. b) Tercapainya pemasukan data ( response rate) dari kegiatan

dunia luar dalam pembelajaran. komputerisasi

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kreativitas guru SMA dalam menyusun soal khususnya pada mata pelajaran matematika serta tingkat ranah kognitif soal

Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik 10 Desember 2013 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan 10 Desember 2013 Tanggal Pencatatan Saham dan Waran pada Bursa 11 Desember 2013

Apabila dilihat dari nilai kehilangan tekanan yang diperoleh pada pipa lateral dan pipa manipol menunjukkan bahwa jaringan pipa sub unit memenuhi persyaratan hidrolika karena

Menjadi fakultas terkemuka di tingkat nasional maupun internasional, pelopor pengembangan dalam pendidikan dan penelitian bidang Kedokteran Hewan serta peternakan,