V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, simpulan yang dapat ditarik sebagai berikut. 1. Jumlah Bondol jawa (Lonchura leucogastroides) yang mencari makanan
di sawah anorganik kelurahan Sumnyang adalah 663 (±96,6;n=25) ekor/hari/ha sedangkan di sawah organik 822 (±137,7;n=25) ekor/hari/ha. 2. Berdasarkan eksperimen di kandang, jumlah konsumsi perhari Bondol
jawa sebesar 6.46 (±2.23;n=60) gr/ekor padi anorganik dan 5.59 (±1.25;n=60) gr/ekor padi organik dan analisis memperlihatkan tidak beda nyata.
3. Hasil eksperimen dalam satu kandang diberi dua makanan yang sama jumlah konsumsi perhari yaitu 3,48 (±1,02;n=60) gr/ekor padi anorganik dan 3,38 (±1,33;n=60) gr/ekor padi organik dan analisis memperlihatkan tidak beda nyata.
4. Besar kerugian panen di sawah anorganik 142,6 (±20,9;n=25) kg/ha atau 2,59% dari produksinya, sedang di sawah organik 153,1 (±25,65;n=25) kg/ha atau 2,78% dari produksinya dan analisis memperlihatkan tidak beda nyata. Kerugian ini masih kecil jika dibandingkan dengan kerugian hama yang disebabkan oleh hama Ganjur (Orseolia oryzae) (50-75%) dan virus
23
B. Saran
Informasi mengenai Bondol jawa sangat minim, sehingga Perlu dilakukan penelitian lebih mendalam mengenai perilaku, faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap populasi dan musuh alami Bondol jawa di areal pertanian. Informasi tersebut dapat sebagai acuan bagi masyarakat ilmiah dan petani terkait dalam upaya memperkecil tingkat kerugian panen padi akibat Bondol jawa.
VI. DAFTAR PUSTAKA
Andianto, D., 2000, Tingkat Konsumsi Burung Bondol Jawa (Lonchura
leucogastroides Horsefield and Moore) dan Dampaknya Terhadap
Produksi Padi di Kelurahan Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta,
Skripsi, Fakultas Biologi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta,
Tidak dipublikasikan.
Andoko, A., 2002, Budidaya Padi Secara Organik, Penebar Swadaya, Jakarta. Anonim, 2005, Ringkasan Pertanian Organik,
http://www.ipard.com/art_perkebun/ 10.08.2008. Anonim, 2007, Lonchura leucogastroides,
http://images.google.co.id/images/lonchura leucogastroides/ 29.10.2007. Anonim,2008, Lonchura leucogastroides,
http://id.wikipedia.org/wiki/Lonchura_leucogastroid/ 10.08.2008. Burhanuddin, 2005, Penyakit Tungro di Propinsi Nusa Tenggara Barat,
http://ntb.litbang.deptan.go.id/2005/TPH/ 03.03.2009.
Arafah, 2004, Efektifitas Pemupukan P dan K Pada Lahan Bekas Pemberian Jerami Selama 3 Musim Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah, Jurnal Sains & Teknologi, 4 (2) : 65-71.
Idham, H. dan Budi.T., 1994, Pengendalian Hama Penyakit Padi, PT Penebar Swadaya, Jakarta.
Ilham, N., Soenarjo, E., dan Sariman, 2001, Kerugian Ekonomi Serangan Hama Ganjur Pada Tanaman Padi di Provinsi Sumateta Utara th 2001,
http://pse.litbang.deptan.go.id/ 27.02.2009
Jati, W.N., Yuda, P., dan Zahida, F., 2002, Keanekaragaman Jenis Hama Padi Dipupuk Organik dan Anorganik di Pundong Bantul, Laporan Penelitian, Fakultas Biologi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta, Tidak
25
Natawigena, 1990, Pengendalian Hama Terpadu, Cv. Amilo, Bandung.
Pracaya, 2002, Bertanam Sayuran Organik Dikebun, Pot dan Polibag, Penebar Swadaya, Jakarta.
Rosita, 2007, Persiapan Teknologi Mendukung Pertanian Organik Tanaman Obat Kasus Jahe (Zingiber officinalle Rose), Jurnal Perspektif, 6 (2) : 75-84. Sarbini, A., 2007, Pengendalian Hama Terpadu,
http://ahmadsarbini.wordpress.com/2008/02/02/pengendalian-hama-terpadu/10.08.2008.
Sudjarwo, Herminanto, dan Ardiyanto, 2003, Eksistensi Hama Putih Palsu (Cnaphalocrosis medinalis Guenee) Dan Pengaruhnya Pada Usaha Tani Padi Di Kabupaten Banyumas,
Jurnal Pembangunan Pedesaan, 3 (6) : 109-119.
Untung, K., 1993, Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu, Penerbit Fakultas Pertanian, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Zumriati, B., 2002, Analisis Pemasaran Beras Organik di Daerah Istimewa Yogyakarta, Skripsi, Fakultas Pertanian, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Tidak dipublikasikan.
.
27 Lampiran 1. Peta Rupa Bumi Klaten
28
Lampiran 2. Petak sawah anorganik dan organik di kelurahan Sumnyang
Gambar a, Petak sawah anorganik
Lampiran 3. Jadwal pengambilan data
Bulan Januari 2008 Februari 2008
Minggu I II III IV I II III iv
Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 I.Pengamatan Pendahuluan
Sawah anorganik Sawah organik
II.Pendugaan Jumlah Bondol jawa Sawah anorganik 1 Sawah anorganik 2 Sawah anorganik 3 Sawah anorganik 4 Sawah anorganik 5 Sawah organik 1 Sawah organik 2 Sawah organik 3 Sawah organik 4 Sawah organik 5
III. Pendugaan Tingkat Konsumsi Pakan padi anorganik Pakan padi organik
30
Lampiran 4. Kondisi Bondol jawa dalam kandang
Gambar 3a Bondol jawa masa adaptasi
31
Lampiran 5. Hasil pendugaan jumlah Bondol jawa di sawah anorganik dan organik kelurahan Sumnyang
Hari Sawah Jumlah Serangan (ekor)
Anorganik Organik petak A 145 178 petak B 142 201 1 petak C 154 169 petak D 176 160 petak E 165 197 petak A 134 232 petak B 144 252 2 petak C 136 202 petak D 138 173 petak E 151 198 petak A 145 219 petak B 137 250 3 petak C 150 187 petak D 153 151 petak E 151 210 petak A 198 269 petak B 189 256 4 petak C 214 191 petak D 183 187 petak E 192 199 petak A 194 251 petak B 184 264 5 petak C 194 172 petak D 177 177 petak E 192 194 rata-rata 165.52 = 166 205.56 = 206 Sd 24.25235 34.4433
Lampiran 6. Hasil analisis pendugaan jumlah konsumsi Bondol jawa
Uji-T
Kelompok statistik
Uji kedua sampel
Level uji kesamaan
sampel Uji-t untuk kesamaan sampel
Tingka kepercayaan 95% pada jarak
berbeda
F Sig. t df Sig. (2-tailed)
Selisih rerata sampel Selisih rerata sd devíasi
sampel rendah tinggi
Data diasumsikan homogen 11.681 .001 2.648 118 .009 .87667 .33101 .22118 1.53216 Tingkat konsumsi Data diasumsikan tidak homogen 2.648 92.908 .010 .87667 .33101 .21934 1.53400 Kelompok
(sampel) Ulangan Rata-rata Sd deviasi
Rata-rata Sd Error Pakan anorganik 60 6.4717 2.23501 .28854 Tingkat konsumsi Pakan organik 60 5.5950 1.25650 .16221
33 Lampiran 7. Hasil analisis pendugaan pakan kesukaan Bondol jawa
Uji-T
Kelompok statistik
Uji kedua sampel Level uji kesamaan
sampel Uji-t untuk kesamaan sampel
Tingka kepercayaan 95% pada jarak
berbeda
F Sig. t df Sig. (2-tailed)
Selisih rerata sampel Selisih rerata sd devíasi
sampel rendah tinggi
Data diasumsikan homogen 3.386 .068 .490 118 .625 .10667 .21752 -.32408 .53741 Jumlah konsumsi pakan kesukaan Data diasumsikan tidak homogen .490 110.726 .625 .10667 .21752 -.32437 .53770 Keterangan : F = hasil uji F Sig = taraf uji t = hasil uji-t df = derajat bebas
Kelompok
(sample) Ulangan Rata-rata Sd deviasi
Rata-rata Sd Error Pakan anorganik 60 3.4883 1.02744 .13264 Jumlah konsumsi pakan kesukaan Pakan organik 60 3.3817 1.33537 .17240
Lampiran 8. Hasil wawancara dengan beberapa petani di kelurahan Sumnyang Nama petani Lama serangan (hari)
Pak Karto 30 Pak Naryo 30 Pak Prapto 31 Pak Gito 35 Pak Yanto 35 Pak Slamet 35 Bu Sri Rata-rata 37 33,28 = 33 Sd (±2,87; n=7)
35
Lampiran 9.
Hasil produksi padi di kelurahan Sumnyang
Sumber : Kantor kelurahan Sumnyang
Tahun
Luas areal pertanian (Ha)
Hasil produksi padi (Ton)
2005 ±40 ±210
2006 ±35 ±200
2007 ±40 ±220
Lampiran 10. Hasil analisis pendugaan kerugian panen padi akibat Bondol jawa di persawahan anorganik dan organik kelurahan Sumnyang
Uji-T
Kelompok statistik
Kelompok Ulangan Rata-rata Sd deviasi
Rata-rata Sd Erro anorganik 25 142.7248 20.81082 4.16216 Tingkat Kerugian organik 25 153.1280 25.65746 5.13149
Uji kedua sampel Level uji kesamaan
sampel Uji-t untuk kesamaan sampel
Tingka kepercayaan 95% pada jarak
berbeda
F Sig. t df Sig. (2-tailed)
Selisih rerata sampe Selisih rerata sd devíasi
sampel rendah tinggi
Data diasumsikan homogen .520 .474 -1.575 48 .122 -10.40320 6.60726 -23.68798 2.88158 Tingkat Kerugian Data diasumsikan -1.575 46.040 .122 -10.40320 6.60726 -23.70261 2.89621