• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP PERAN GENDER PADA ATLET WANITA KARATE SHINKYOKUSHIN SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KONSEP PERAN GENDER PADA ATLET WANITA KARATE SHINKYOKUSHIN SKRIPSI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

i

KONSEP PERAN GENDER PADA ATLET WANITA

KARATE SHINKYOKUSHIN

SKRIPSI

Disusun Oleh :

MONA LARASWATI

NIM. 111111011

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2015

(2)

ii

ii

KONSEP PERAN GENDER PADA ATLET WANITA

KARATE SHINKYOKUSHIN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Universitas Airlangga Surabaya

Disusun Oleh :

MONA LARASWATI

NIM. 111111011

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v

(6)

vi

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini, kupersembahkan kepada

Ayah, Ibu, Almarhum Bobo, Kekasih dan Adek yang saya cintai,

Keluarga Besar Moeanan yang saya sayangi,

Guru-Guru sepanjang pendidikan yang Mona hormati,

Keluaraga Besar Karate Shinkyoukushin Indonesia,

(7)

vii

vii

HALAMAN MOTTO

"Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antara kalian serta

orang-orang yang menuntut ilmu beberapa derajat “

QS Al-Mujadaah : 11

“Semua yang diawali harus diakhiri dengan sempurna”

18 Oktober 2015

“Gunung yang tinggi akan tetap terlihat tinggi untuk didaki, namun hal yang

terpenting adalah bagaiaman kita menikmati dan memperhatikan detil setiap

jengkal langkah kaki kita untuk menaklukkannya dengan cara kita sendiri”

-Mona Laraswati

(8)

viii

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi berjudul

“Konsep Peran Gender Pada Atlet Wanita Karate Shikyoukushin”. Sholawat serta

salam selalu penulis curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang atas

pertolongannya telah membawa Umat Islam keluar dari kebodohan kegelapan

dengan ilmu pengetahuan.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah

memberikan dukungan, doa, bantuan tenaga, materi maupun non materil, dan

lainnya dalam penyelesaian skripsi ini, yaitu :

1. Dr. Seger Handayo, M.Si, selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas

Airlangga Surabaya.

2. Ilham Nur Alfian, S. Psi, M. Psi, selaku Wakil Dekan I Fakultas Psikologi

Universitas Airlangga.

3. Afif Kurniawan M.Psi.,psikolog selaku Dosen Pembimbing Skripsi,

terimakasih atas segala bentuk bantuan dalam bidang akademis dan non akademis,

serta dukungan dan motivasi dalam penyelesaian penelitian ini.

4. Margaretha Rehulina, selaku Dosen Wali, yang selalu memotivasi saya untuk

rajin membaca, rajin menulis, menantang diri saya untuk keluar dari zona

nyaman.

(9)

ix

ix 5. Orangtua Ayahanda Masigit Tri Satmiko, Ibu Puji Rahayu dan Marta

Laraswati yang menjadi nafas serta kehidupan dan selalu menjadi tempat untuk

pulang serta dukungan dan doa untuk menyelesaikan kuliah di UNAIR.

6. Muhammad Awaluddin, rembulanku, yang begitu hebat membantu penulis

untuk berjalan sejauh ini dan selalu memberikan motivasi, doa dan segala usaha

untuk membuat menjadi selalu lebih baik lagi dan lagi, serta selalu ada baik suka

maupun duka selama ini.

7. Keluarga besar Moeanan (Alm.) yang telah memberikan dukungan dan

motivasi untuk menjadi orang yang selalu berubah menjadi lebih baik dan tidak

menyerah untuk keluar dari lingkungan yang nyaman.

8. Bobo S. Hartuti (Alm) yang telah menanamkan prinsip wanita harus mandiri

dan berpendidikan tingg, terimakasih Bo.

9. Sahabat-sahabat Yanda Yanika Putri Manurung, Raissa Myrilla, Ni Putu Karina

Dewi, Aisyah Azalfira, Adila Fatmedya, Valina Khiarin Nisa yang selalu

memberikan motivasi dan dukungan untuk dapat menyelesaikan skripsi tepat

waktu.

10. Rekan-rekan yang membantu penyelesaikan penelitian Keluarga Besar Karate

Shinkyoukushin Indonesia,Senpai Endah Istiqomah, Senpai Mas Ghufron Heru

Subagijo, Senpai Hidayat, Rasmiyah, Senpai Marta

11. Om Kombes. Pol. Moffan Muji Kawanti, Tante Sri Wahyuni Moffan yang

(10)

x

x 12. Seluruh teman – teman Fakultas Psikologi Universitas Airlangga angkatan 2011 yang telah memberikan kenangan, pelajaran, dan pengalaman.

13. Direktur, Manager dan Magangers UPP, Mbak Utari, Mbak Devi, mbak Vina,

mbak Donna, mbak Pupus, mbak Risma, Ryan, Mona, Arief, Ayu, Ditta, Gembot,

mas Dante, mas Shandy, dan teman-teman lainnya yang memberikan pengalaman

aplikasi psikologi dalam bidang klinis dan konseling.

14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terimakasih atas

bantuan dan dukungannya dalam bentuk apapun sehingga penelitian ini dapat

terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa dalam naskah skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Penulis mohon maaf jika dalam penyusunan skripsi ini terdapat

banyak kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun dari pembaca agar skripsi ini menjadi lebih baik. Akhir kata, penulis

berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat untuk pihak – pihak yang

membaca dan dapat menjadi rujukan untuk penelitian selanjutnya

Surabaya, 03 November 2015

(11)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...ii

SURAT PERNYATAAN ...iii

HALAMAN PERSETUJUAN ...iv

HALAMAN PENGESAHAN ...v

HALAMAN PERSEMBAHAN ...vi

HALAMAN MOTO ...vii

KATA PENGATAR ...vii

DAFTAR ISI ...xi

DAFTAR TABEL...xviii

DAFTAR GAMBAR...xix

DAFTAR LAMPRAN...xx

ABSTRAK...xxi

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang Masalah ...1

1.2 Fokus Penelitian ...8

1.3 Signifikansi dan Keunikan Penelitian ...9

(12)

xii

1.5 Manfaat Penelitian ...12

1.5.1 Manfaat Teoritis ...12

1.5.2 Manfaat Praktis ...12

BAB II PERSPEKTIF TEORI ...14

2.1 Kajian Pustaka ...14

2.1.1 Gender ...14

2.1.1.1 Pengertian Gender ...14

2.1.1.2 Gender Schema Theory ...16

2.1.1.3 Orientasi Peran Gender ...17

2.1.1.4 Klasifikasi Peran Gender ...18

2.1.1.5 Karakteristik Sifat – Sifat Menurut Peran Gender ...19

2.1.1.6 Sejarah Konsep Peran Gender Bem...20

2.1.2 Perkembangan Peran Gender ...22

2.1.2.1 Masa Bayi ...22

2.1.2.2 Awal Masa Anak – Anak ...23

2.1.2.3 Akhir Masa Anak ...24

2.1.2.4 Masa Remaja ...25

2.1.2.5 Masa Dewasa Dini ...27

2.1.3 Karate Shinkyokushin ...28

2.1.3.1 Sejarah Karate Shinkyokusin ...28

2.1.3.2 Kelas – Kelas yang Dipertandingkan dalam Kejuaraan...30

(13)

xiii

BAB III METODE PENELITIAN ...34

3.1 Tipe Penelitian...34

3.2 Unit Analisis ...35

3.3 Subjek Penelitian ...37

3.4 Teknik Penggalian Data ...38

3.5 Alat Pengembalian Data ...40

3.5.1 Peneliti ...40

3.5.2 Pedoman Wawancara ...40

3.6 Teknik Pengorganisasian dan Analisis Data ...43

3.7 Pemantapan Kredibilitas Penelitian ...45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...48

4.1 Setting Penelitian ...48

4.1.1 Persiapan Penelitian ...48

4.1.2 Tahap Penggalian Data ...49

4.1.3 Profil Responden dan Significant Others ...52

4.1.3.1 Responden 1 ...52

4.0.2.0.1 Gambaran Respoden 1 ...52

4.0.2.0.2 Latar Belakang Responden 1 ...53

4.1.3.2 Responden 2 ...53

4.1.3.2.1 Gambaran Respoden 2 ...53

4.1.3.2.2 Latar Belakang Responden 2 ...54

(14)

xiv

4.1.3.3.1 Gambaran Respoden 3 ...54

4.1.3.3.2 Latar Belakang Responden 3 ...55

4.2 Hasil Penelitian...56

4.2.1 Deskripsi Penemuan Partisipan 1 ...56

4.2.1.1 Atlet Karate Shinkyokushin ...56

4.2.1.1.1 Latar Belakang Responden Mengikuti Karate Shinkyokushin...56

4.2.1.1.2 Prestasi Selama Menekuni Karate Shinkyokushin ...59

4.2.1.2 Peran Gender ...60

4.2.1.2.1 Pemahaman Peran Gender ...60

4.2.1.2.2 Maskulinitas ...63

4.2.1.2.3 Feminitas ...66

4.2.1.2.4 Androgini ...69

4.2.1.2.5 Dimensi Sosial dan Intelektual ...72

4.2.2 Deskripsi Penemuan Partisipan 2 ...75

4.2.2.1 Atlet Karate Shinkyokushin ...75

4.2.2.1.1 Latar Belakang Responden Mengikuti Karate Shinkyokushin...75

4.2.2.1.2 Prestasi Selama Menekuni Karate Shinkyokushin ...79

4.2.2.2 Peran Gender ...81

4.2.2.2.1 Pemahaman Peran Gender ...81

4.2.2.2.2 Maskulinitas ...83

(15)

xv

4.2.2.2.4 Androgini ...87

4.2.2.2.5 Dimensi Sosial dan Intelektual ...91

4.2.3 Deskripsi Penemuan Partisipan 3 ...96

4.2.3.1 Atlet Karate Shinkyokushin ...96

4.2.3.1.1 Latar Belakang Responden Mengikuti Karate Shinkyokushin...96

4.2.3.1.2 Prestasi Selama Menekuni Karate Shinkyokushin ...98

4.2.3.2 Peran Gender ...99

4.2.3.2.1 Pemahaman Peran Gender ...99

4.2.3.2.2 Maskulinitas ...99

4.2.3.2.3 Feminitas ...103

4.2.3.2.4 Androgini ...105

4.2.3.2.5 Dimensi Sosial dan Intelektual ...107

4.3 Hasil Analisis Data ...109

4.3.1 Analisis Data Partisipan 1 ...117

4.3.1.1 Peran Gender ...117

4.3.1.1.1 Pemahaman Peran Gender ...117

4.3.1.1.2 Maskulinitas ...118

4.3.1.1.3 Feminitas...118

4.3.1.1.4 Androgini ...119

4.3.1.1.5 Dimensi Sosial dan Intelektual ...120

4.3.2 Analisis Data Partisipan 2 ...123

(16)

xvi

4.3.2.1.1 Pemahaman Peran Gender ...123

4.3.2.1.2 Maskulinitas ...123

4.3.2.1.3 Feminitas ...124

4.3.2.1.4 Androgini ...124

4.3.2.1.5 Dimensi Sosial dan Intelektual ...125

4.3.3 Analisis Data Partisipan 3 ...128

4.3.3.1 Peran Gender ...128

4.3.3.1.1 Pemahaman Peran Gender ...128

4.3.3.1.2 Maskulinitas ...128

4.3.3.1.3 Feminitas ...129

4.3.3.1.4 Androgini ...129

4.3.3.1.5 Dimensi Sosial dan Intelektual ...130

4.4 Pembahasan Penelitian Konsep Peran Gender Pada Atlet Wanita Karate Shinkyokushin...134

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...140

5.1 Simpulan ...140

5.2 Saran...140

5.2.1 Saran Bagi Peneliti Selanjutnya ...141

5.2.2 Saran Bagi Masyarakat ...142

5.2.3 Saran Bagi Responden ...142

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.5.3 Tabel Tematik...42

Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Wawancara...52

Tabel 4.1.3.4 Data diri Significant Other...55

(18)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.2.1. Skema Gambaran Konsep Peran Gender Responden 1...122

Gambar 4.2.2. Skema Gambaran Konsep Peran Gender Responden 2...127

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pedoman Wawancara ...148

Lampiran 2. Transkrip Wawancara 1 Responden 1 ...149

Lampiran 3. Transkrip Wawancara 2 Responden 1...171

Lampiran 4. Transkrip Wawancara Significant Other ...179

Lampiran 5. Transkrip Wawancara 1 Responden 2 ...186

Lampiran 6. Transkrip Wawancara 2 Responden 2...207

Lampiran 7. Transkrip Wawancara Significant Other ...210

Lampiran 8. Transkrip Wawancara 1 Responden 3 ...219

Lampiran 9. Transkrip Wawancara 2 Responden 3...235

Lampiran 10. Transkrip Wawancara Significant Other ...240

Lampiran 11. Inform Consent Responden 1 ...241

Lampiran 12. Inform Consent Significant Other Responden 1...242

Lampiran 13. Inform Consent Responden 2...243

Lampiran 14. Inform Consent Significant Other Responden 2...244

Lampiran 15. Inform Consent Responden 3...245

(20)

xx

Mona Laraswati, 111111011, Konsep Peran Gender Pada Atlet Wanita Karate Shinkyokushin, Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, 2011. xxi+142 halaman, 16 lampiran

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai konsep peran gender pada atlet wanita karate Shinkyokushin. Fokus penelitian ini adalah bagaimana memaknai konsep peran gender yang dimiliki oleh atlet wanita karate Shinkyokushin. Gender merupakan karakteristik kepribadian seseorang yang dipengaruhi oleh peran gender yang dimilikinya (Bem, 1981). Peran gender merupakan ekspektasi yang dimiliki oleh masyarakat tentang bagaimana pria atau wanita seharusnya berpikir, bertindak, dan merasa (Santrock, 2003).

Penelitian ini melibatkan 3 orang responden yang terdiri dari 3orang wanita. Responden 1 berusia 19 tahun, responden 2 berusia 33 tahun dan responden 3 berusia 15 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus intrinsik. Teknik penggalian data yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga responden memiliki konsep peran gender androgini. Persamaan ini disebabkan oleh masing-masing responden memiliki sisi maskulin dan feminin yang sama banyaknya. Selain itu, hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa dimensi intelektual khususnya pendidikan merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi konsep peran gender ketiga responden.

Kata Kunci: Peran Gender, Atlet, Karate Daftar Pustaka, 40 (1975-2014)

(21)

xxi

Mona Laraswati, 111111011, Concept of Gender Roles In Women Athletes Karate Shinkyokushin, Thesis, Faculty of Psychology, Airlangga University, 2011. xxi+142 pages, 16 appendix

This study aims to provide an overview of the concept of gender roles on women athletes Shinkyokushin karate. The focus of this research is how to interpret the concept of gender roles held by women athletes Shinkyokushin karate. Gender is a characteristic of one's personality is influenced by gender roles does (Bem, 1981). Gender roles are owned by the public expectations of how men and women ought to think, act, and feel (Santrock, 2003).

The study involved three respondents consisting of 3orang women. Respondents aged 19 years 1, 2 respondents aged 33 years and 3 respondents aged 15 years. The method used is qualitative case study approach intrinsic. Data mining technique used was semi-structured interviews.

Results from this study indicate that the three respondents had a concept of androgyny gender roles. This equation is caused by each respondent has a masculine and feminine side as much. In addition, the results of this study also indicate that the intellectual dimension of education in particular is an important factor that can affect the concept of gender roles third respondent.

Keywords: Gender Roles, Athlete, Karate Bibliography, 40 (1975-2014)

Gambar

Tabel 4.3 Hasil Analisis Data...............................................................................110
Gambar 4.2.3. Skema Gambaran Konsep Peran Gender Responden 1...............133

Referensi

Dokumen terkait

BAB III : UPAYA YANG DILAKUKAN OLEH JAKSA PENUNTUT UMUM UNTUK MEMBUKTIKAN TINDAK PIDANA MENYURUH MEMASUKKAN KETERANGAN PALSU DALAM AKTE OTENTIK DALAM PROSES PERADILAN

minyak kelapa mempunyai kekentalan yang lebih tinggi dari pada solar (11,2 cst lebih. besar dari pada 3,69 cst (Singh, 2006)) dan flash point yang lebih rendah dari pada

Kemudian, berdasarkan Pasal 266 ayat (1) KUHP, tindakan subjek (pelaku) yaitu menyuruh memasukkan suatu keterangan palsu ke dalam suatu akte otentik, sehingga kata “menyuruh”

Ketuntasan klasikal mengalami peningkatan, siklus pertama 50%, pada siklus kedua meningkat menjadi 70% dan pada siklus ketiga menjadi 90%, (2) Aktivitas guru dan peserta

Dari uraian di atas maka dapat difahami bahwa kegiatan kepariwisataan merupakan salah satu bidang usaha yang dipandang dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan

Pada pengelolaan UPI, sistem skor digunakan untuk menilai tampilan UPI dan membandingkan kualitas pengelolaan pasien pada beberapa UPI yang berbeda, atau pada UPI yang

Pada tingkat kecamatan, laporan rencana tanam dari seluruh desa di kecamatan tersebut akan dievaluasi oleh panitia irigasi tingkat kecamatan yang terdiri dari Camat sebagai

Mengenai konversi diatur dalam PBI NO.4/1/PBI/2002. Permohonan di ajukan oleh Direksi Bank konvensional kepada dewan Gubernur bank Indonesia. Tentang konversi ini