• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN MIKROALGA SPIRULINA DALAM PEMBUATAN PENYEDAP RASA NON-MONOSODIUM GLUTAMATE UTILIZATION OF MICROALGAE SPIRULINA IN THE PRODUCTION OF NON-MONOSODIUM GLUTAMATE FLAVOR ENHANCER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PEMANFAATAN MIKROALGA SPIRULINA DALAM PEMBUATAN PENYEDAP RASA NON-MONOSODIUM GLUTAMATE UTILIZATION OF MICROALGAE SPIRULINA IN THE PRODUCTION OF NON-MONOSODIUM GLUTAMATE FLAVOR ENHANCER"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

 

 

PEMANFAATAN MIKROALGA

SPIRULINA

DALAM

PEMBUATAN PENYEDAP RASA

NON-MONOSODIUM

GLUTAMATE

UTILIZATION OF MICROALGAE SPIRULINA IN THE

PRODUCTION OF NON-MONOSODIUM GLUTAMATE FLAVOR

ENHANCER

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna Memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian

LUKAS ANDI RAHARDJA

09.70.0036

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

(2)

 

PEMANFAATAN MIKROALGA

SPIRULINA

DALAM PEMBUATAN

PENYEDAP RASA

NON-MONOSODIUM GLUTAMATE

UTILIZATION OF MICROALGAE SPIRULINA IN THE PRODUCTION

OF NON-MONOSODIUM GLUTAMATE FLAVOR ENHANCER

Oleh :

LUKAS ANDI RAHARDJA

NIM : 09.70.0036

Program Studi : Teknologi Pangan

Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan di hadapan sidang penguji pada tanggal 7 Oktober 2013

Semarang, 7 Oktober 2013

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata

Pembimbing I, Dekan,

Dra. Laksmi Hartayanie, MP. Dr. V. Kristina Ananingsih, S.T.M.Se

Pembimbing II,

(3)

 

ii

RINGKASAN

(4)

 

SUMMARY

Society’s needs of making food with delicious taste and aroma increase the needs of seasoning ingredients. One of the main seasoning ingredients is monosodium glutamate (MSG). MSG is the sodium salt of glutamic acid which can play role as flavor enhancer compound. MSG commercials are produced through starch, sugar bit, and molasse fermentation process. Spirulina is a microalgae that consists of natural glutamic acid that its role is as the source of savory flavor, which is the identical flavor of MSG. Spirulina consist of natural glutamate that is potential to be utilized as ingredients of seasoning. The research aims to know physicochemical and organoleptic characteristic of seasoning which have Spirulina as their ingredients based. This research is started by the making of Spirulina seasoning formula which has good physical, chemical, and organoleptic quality. The right formula determination was done by doing preliminary research about maximum amount of Spirulina which can be added as the part of seasoning composition. In order to support

the preliminary research, physicochemical analysis toward two seasoning ingredient products, “Masako” and “Royco”, was done as a

(5)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih Penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya yang berlimpah, maka Penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi yang berjudul “Pemanfaatan Mikroalga Spirulina Dalam Pembuatan Penyedap Rasa Non-Monosodium Glutamate” dengan lancar dan tepat waktu. Laporan Skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian di Fakultas Teknologi Pertanian, UNIKA Soegijapranata Semarang. Penelitian dalam skripsi ini merupakan bagian dari penelitian payung berjudul “Pengembangan Produk Pangan dari Mikroalga Laut Spirulina Berdasarkan Sifat Fungsional dan Molekular Proteinnya (tahun ke 2)” yang didanai oleh Program Penelitian Hibah Bersaing, Dirjen DIKTI Republik Indonesia Tahun 2013.

Dalam usaha penulisan laporan skripsi ini, penulis tak lepas dari berbagai hambatan dan kesulitan, namun penulis menerima pengarahan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberkati, melindungi, dan membimbing penulis dari pelaksanaan hingga pembuatan laporan skripsi bisa terselesaikan dengan baik. 2. Ibu Ita Sulistyawati, STP., MSc., selaku Dekan Program Studi Teknologi Pangan

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

3. Ibu Dra. Laksmi Hartayanie, MP., selaku pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing, menemani, memberikan saran, masukan, dan dukungan dari awal hingga akhir penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Dr. Alberta Rika Pratiwi, M.Si., selaku pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu, membimbing dan memberikan saran kepada Penulis selama penyusunan skripsi.

5. Papa, mama, kakak, dan adik, yang telah memberi dukungan doa, semangat, membantu, dan memenuhi segala keperluan Penulis selama pelaksanaan penelitian hingga pembuatan laporan akhir.

6. Ary, Christy, Julius, Meme, Noni, Yessy, Arni, dan Arin sebagai partner kerja Penulis yang telah menemani, bekerjasama, dan memberi dukungan semangat dari pembuatan proposal, pelaksanaan penelitian di laboratorium, dan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Mbak Endah, Mas Soleh, dan Mas Pri yang telah membantu dan membimbing Penulis dalam pelaksanaan penelitian di laboratorium.

8. Pak Agus, Mbak Susi, Pak War, dan Pak Lilik yang telah sangat membantu Penulis dalam hal administrasi selama penyusunan skripsi ini.

(6)

 

10. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan saran serta kritik dalam pelaksanaan skripsi hingga penulisan laporan skripsi yang tidak dapat Penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa penulisan dan penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, berbagai kritik dan saran yang yang bermanfaat bagi Penulis dari para pembaca dan semua pihak sangat Penulis harapkan. Akhir kata, Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan pengetahuan bagi para pembaca dan semua pihak yang membutuhkan.

(7)

UTILIZATION OF MICROALGAE SPIRULINA IN THE PRODUCTION OF

NON-MONOSODIUM GLUTAMATE FLAVOR ENHANCER

Lukas Andi Rahardja 1), Laksmi Hartayanie 2), Alberta Rika Pratiwi 2)

1

)Student of Food Technology Department, Agricultural Technology Faculty, Soegijapranata Catholic University, Semarang;

2)

Lecturers of Food Technology Department, Agricultural Technology Faculty, Soegijapranata Catholic University, Semarang

ABSTRACT

Society’s needs of making food with delicious taste and aroma increase the needs of

seasoning ingredients. One of the main seasoning ingredients is monosodium glutamate (MSG).

Monosodium glutamate is the sodium salt of glutamic acid which can play role as flavor

enhancer compound. Spirulina is a microalgae that consists of natural glutamic acid that its role

is as the source of savory flavor. Spirulina consist of natural glutamate that is potential to be

utilized as ingredients of seasoning. The research aims to know physicochemical and

organoleptic characteristic of spices ingredient which have Spirulina as their ingredients based.

This research is started by the making of Spirulina ingredient formula. In order to support

the preliminary research, physicochemical analysis toward two seasoning ingredient products, “Masako” and “Royco”, was done as a control. From physicochemical analysis, including the analysis of protein content, sodium content, fat content, glucose content and water content, level

of glutamate and level of Aw. Organoleptic analysis was conducted on 30 untrained

panelists with parameters tested are flavor, aroma, color, and overall. Spirulina seasoning, from

all formulation, consists of less glutamate and protein compared to other commercial spices. At

salt and sugar parameters, from all treatment, Spirulina seasoning has higher level of salt and

sugar compared to other commercial spices. At level of water, in all

treatment, Spirulina seasoning is in the range between commercial seasoning’s level of water. At

Aw parameter, Spirulina seasoning has smaller Aw value compared to other commercial spices.

Seasoning ingredients with 10% Spirulina concentration get the highest value from panelist

on organoleptic analysis.

(8)

DAFTAR ISI

1.2.3. Bumbu Masak Penyedap Rasa ... 5

1.3.TujuanPenelitian ... 7

2.2.1. Penelitian Pendahuluan ... 8

A. Analisa Kadar Protein ... 8

2.2.2. Pembuatan Bumbu Masak Spirulina ... 11

2.2.3. Formulasi Bumbu Masak Spirulina ... 13

2.2.4. Analisa Sifat Fisikokimia Bumbu Masak Spirulina ... 13

(9)

vii

2.2.6. Analisa Data ... 14

3. HASIL PENELITIAN ... 15

3.1. Uji Fisikokimia Bumbu Masak Komersial dan Bumbu Masak Spirulina ... 15

3.2. Uji Organoleptik Bumbu Masak Spirulina ... 18

4. PEMBAHASAN ... 21

4.1. Karakteristik Fisikokimia Bumbu Masak Spirulina ... 21

4.2. Karakteristik Organoleptik Bumbu Masak Spirulina ... 24

5. KESIMPULAN DAN SARAN ... 26

5.1.Kesimpulan ... 26

5.2.Saran ... 26

6. DAFTAR PUSTAKA ... 27

(10)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Asam Amino Pada Spirulina ... 4

Tabel 2. Formulasi Bumbu Masak Spirulina ... 13

Tabel 3. Perbandingan Karakteristik Kimia Bumbu Masak Komersial dan

Bumbu Masak Spirulina dalam Berbagai Perlakuan ... 15

Tabel 4. Perbandingan Karakteristik Fisik Bumbu Masak Komersial dan Bumbu

Masak Spirulina dalam Berbagai Perlakuan ... 16

(11)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.Tepung Spirulina (Sumber Dokumentasi Pribadi) ... 3

Gambar 2.Diagram Alir Proses Pembuatan Bumbu Masak Spirulina ... 12

Gambar 3.Tingkat Kesukaan Panelis pada Analisa Sensori Kaldu Sup yang

Dibuat Dengan Bumbu Masak Spirulina Berbagai Perlakuan ... 19

Gambar 4.Bumbu Masak Spirulina dengan Berbagai Konsentrasi Spirulina ... 20

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Worksheet Uji Ranking Hedonik Bumbu Masak Spirulina ... 30

Lampiran 2. Scoresheet Uji Ranking Hedonik Bumbu Masak Spirulina... 31

Lampiran 3. Analisa SPSS Bumbu Masak Spirulina Berbagai Perlakuan ... 35

Lampiran 4. Daftar Produk dan Produsen Bumbu Masak Penyedap Rasa yang Populer di

Gambar

Tabel 1.  Asam Amino Pada Spirulina ...............................................................................
Gambar 4.Bumbu Masak Spirulina dengan Berbagai Konsentrasi Spirulina ....................

Referensi

Dokumen terkait

Setelah dilakukan pengujian keseluruhan alat kepada subyek menggunakan dua jenis electrode yaitu electrode jenis bubble dan electrode jenis disposable dapat

keluaran tcrsebut sesuai atau belum dengan yang dircncanakan. Hasil yang diperoleh dari sensor suhu. ini dap:ll dikatakan cukup tinier dan tepat sebagaimana

Tren vibrasi boiler feed pump pada beban maksimum lebih tinggi dibanding. beban parsial hal ini disebabkan gaya dinamis akibat

Dalam masalah ini sebelumnya sudah dijelaskan bahwa nilai korelasi yang didapat antara kapasitas dry air equivalent (DAE) sebagai output y steam ejctor 1 terhadap kapasitas

4.5 Perbandingan Medan Listrik pada Isolator Load Break Switch pada Kondisi Normal dengan Kondisi Terkontaminasi Debu Debu adalah kontaminan yang dapat ditemui di mana saja. Di

Metode Social Network Analysis ( SNA) telah berhasil diterapkan untuk melakukan identifikasi pengguna yang berpengaruh berdasarkan graph yang terbentuk dan

PTK yang sudah divalidasi oleh operator sekolah akan mendapatkan bukti verval level 1 dengan surat SO2b dengan informasi NUPTK/PegIdn dan kode aktivasi yang selanjutnya

variabel terikat yang digunakan adalah tingkat kemiskinan yang diwakili oleh jumlah penduduk miskin, sedangkan variabel bebas yang digunakan dalam sebagai bahan observasi yang