• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUTUSAN Nomor 0346/Pdt.G/2015/PA.Plg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PUTUSAN Nomor 0346/Pdt.G/2015/PA.Plg"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PUTUSAN

Nomor 0346/Pdt.G/2015/PA.Plg

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusan perkara Cerai Gugat antara :

Penggugat, umur 41 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S2, pekerjaan PNS, tempat tinggal di Jalan Jalan Musyawarah Kecamatan Gandus Kota Palembang, selanjutnya disebut Penggugat;

Melawan

Tergugat, umur 41 tahun, agama Islam, pendidikan etrakhir S1, tempat tinggal dahulu di Jl. Musyawarah Perumahan Aneka Jaya Blok Kecamatan Alang - Alang lebar Kecamatan Gandus Kota Palembang, selanjutnya disebut Tergugat;

Pengadilan Agama tersebut;

Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini;

Telah mendengar keterangan Penggugat, Tergugat dan para saksi di muka sidang;

DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 17 Februari 2015 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang Nomor 0346/Pdt.G/2015/PA.Plg mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa Pennggugat adalah isteri sah Tergugat yang akad nikahnya berlangsung dikota Musi Rawas (Muara Megang) pada tanggal 06 Juli 2001 berdasarkan KUTIPAN AKTA NIKAH yang dikeluarkan oleh

(2)

Pengawai Pencacatan Nikah Kantor Agama Kecamatan Megang Sakti Musi Rawas. Tanggal 12 Juli 2001 dan setelah akad nikah Tergugat ada mengucapkan sighat taklik talak yang berbunyi sebagaimana yang tercantum dalam Kutipan Akta Nikah tersebut.

2. Bahwa Penggugat dan tergugat setelah menikah tinggal di rumah Jalan Musyawarah Kelurahan Karang Jaya Kacamatan Gandos Kota Palembang sampai dengan berpisah.

3. Bahwa dari pernikahan Penggugat dengan Tergugat telah dikarunia 3 (tiga) orang anak bernama

1. Anak 1, laki-laki, umur 12 tahun 2. Anak 2, Perempuan, umur 7 tahun; 3. Anak 3, laki-laki, 1 tahun.;

Sekarang anak tersbeut tinggal bersama Penggugat dan Tergugat 4. Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan

rukun dan harmonis selama lebih kurang 8 tahun . Setelah itu rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagi keharmonisan. Adapun yang menjadi penyebabnya adalah :

4.1. Awalnya Tergugat tidak jujur sehingga sering terjadi pertengakaran karena sering ada pihak ketiga yang hadir dalam rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat

4.2.Tergugat sudah berulang kali melakukan kesalahan yaitu berselingkuh dengan perempuan , Penggugat masih memaafkannya;

4.3. Tergugat emosional jika Penggugat menanyakan sesuatu yang mengganjal di hati contohnya masalah Hp dan laporan orang tentang kelakuan Tergugat yang menurut Penggugat sudah salah yang hingga sekarang terbukti kesalahan Tergugat hingga hartabersamapun habis semuannya oleh Tergugat dan ditambah hutang Tergugat dengan orang lain sebesar Rp 500.000.000,- (lima ratus juta ) tanpa sepengetahuan Penggugat karena Tergugat pernah menjabat sebegai bendahara dan memakai uang Negara yang sebelumnya Penggugat selalu menasehatinya akan

(3)

tetapi Tergugat selalu marah dan menanggap Penggugat turut campur urusannya.

4.4. Bahwa Antara Penggugat dan Tergugat tidak lagi melakukan hubungan suami istri (bathin)

5. Bahwa puncak ketidak harmonisan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat pada tanggal tidak dapat di ingat lagi tahun 2012 ketika itu Tergugat mendapat masalah dengan Negara yaitu Tergugat menggunakan uang Negara sebesar Rp 1,2 milyar yang mana tergugat gunakan untuk berpoya-poya dengan teman-temannya baik laki-laki maupun perempuan, sehingga seluruh harta bersama kami seperti rumah+bedeng , mobil , tanah ikut di jual untuk mengembalikan uang Negara yang di pakai Tergugat tersebut, dan Tergugat mengatakan bahwa Tergugat tidak ada masalah lagi dengan Negara, selanjutnya pada tahun 2014 bulan maret ternyata Tergugat dinyatakan bersalah lagi yang menurut laporan dari Polda bahwa tergugat telah menggunakan uang Negara lagi sebesar Rp 1,2 milyar atas dasar laporan tahun 2009 s/d 2012. Setelah kejadian tersebut Penggugat memutuskan untuk bercerai .

6. Bahwa terhadap Penggugat yang berstatus Pegawai Negeri Sipil , untuk saat ini Penggugat sudah mengurus surat izin atasan namun masih dalam proses;

7. Bahwa berdasarkan hal-hal yang Penggugat ungkapkan diatas, maka rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin lagi dapat dipertahankan, oleh karenanya Penggugat telah berketetapan hati untuk menggugat cerai terhadap Tergugat ke Pengadilan Agama Palembang Kelas I A.

Berdasarkan dalil-dalil diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut :

(4)

2. Menetapkan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian;

3. Menetapkan biaya perkara menurut ketentuan yang berlaku;

Atau : bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;

Bahwa pada hari dan tanggal persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat telah hadir sendiri, kemudian Majelis berupaya untuk mendamaikan para pihak tetapi tidak berhasil, demikian pula mediasi telah ditempuh dengan dipasilitasi oleh Hakim Mediator Dra.Asmah Arfan SH.juga tidak berhasil, maka dibacakanlah gugatan Penggugat, yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;

Bahwa Penggugat sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil, belum mendapat Surat Izin bercerai dari Pejabat yang berwenang, akan tetapi pada persdidangan tanggal 19 Agustu8a, Penggugat mengajukan surat pernyataan bersedia menerima segala resiko akibat perceraian ini;

Bahwa Tergugat sebagai seorang anggota Polri telah menyampaikan Keterangan tanpa tanggal bulan Mei 2015;

Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan jawaban secara lisan yang pada pokoknya membenarkan dalil-dalil Penggugat dan menyatakan bahwa ia sudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tangganya dengan Penggugat;

Bahwa untuk memperkuat dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat berupa :

a. Fotokopi sah bermetrai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya Kartu Keluarga yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Palembang. Tanggal 13 Nopember 2014 ( bukti P.1);

b. Fotokopi sah bermeterai cukup dan telah dicocokkan Kutipan Akta Nikah tanggal 12 Juli 2001 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Megang Sakti ( bukti P.2);

(5)

I.Saksi 1, umur 57 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat kediaman di Jalan Musyawarah Lorong Prima Jaya Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus Kota Palembang;, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :

 Bahwa Penggugat adalah anak kandung dan Tergugat;

 Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah sekitar tahun 15 tahun yang lalu;

 Bahwa pernikahan Penggugat dan Tergugat dikarunia 3 orang anak, anak tersebut ikut Penggugat;

 Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di Lahat, selanjutnya di tahun 2013 Penggugat pindah tugas ke Palembang;  Bahwa selama ini Tergugat masih tinggal di Muara Enim dan baru

lima bulan inilah Tergugat pindah di Palembang;

 Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat kurang harmonis, selalu bertengkar;

 Bahwa penyebab pertengkaran karena Tergugat selingkuh dengan perempuan lain;

 Bahwa Saksi tidak kenal dengan selingkuhan Tergugat tersebut, tapi saksi pernah tahu;

 Bahwa akibat dari pertengkaran Penggugat dan Tergugat tersebut,pada bulan Pebruari 2015 Tergugat telah pergi dari rumah;  Bahwa sejak Tergugat pergi, tidak pernah kembali lagi;

 Bahwa Saksi telah sering menasehati Tergugat agar dia tidak melakukan perselingkuhan, saat itu Tergugat berjanji tidak akan mengulanginya, ternyata masih dilakukan l;

 Bahwa Saksi tidak sanggup lagi merukunkan mereka ;

II.Saksi 2, umur 36 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, tempat kediaman di Jalan Musyawarah Kecamatan Gandus Kota

(6)

Palembang;, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena bertetangga;

 Bahwa Saksi bertetangga dengan Penggugat dan Tergugat sejak tahun 2013;

 Bahwa hubungan Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri;  Bahwa Penggugat dan Tergugat dikarunia 3 orang anak, anak

tersebut ikut Penggugat;

 Bahwa- Sejak saksi bertetangga dengan Penggugat dan Tergugat, Tergugat memang jarang pulang kerumah Penggugat;  Bahwa penyebab Tergugat jarang pulang kerumah Penggugat

karena ada kasus penyelewengan uang negara oleh Tergugat ;  Bahwa Saksi tahu kasus Tergugat tersebut, dari curhatan

Penggugat;

 Bahwa- akibat dari perstengkaran tersebut, Tergugat tidak ada kembali lagi kerumah sejak Februari 2015 sampai sekarang;

 Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dirukunkan oleh keluarga, namun tidak berhasil;

 Bahwa Saksi tidak bersedia lagi menasehati Penggugat dan Tergugat;

Bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut, telah dibenarkan oleh Penggugat ;

Bahwa selanjutnya Penggugat menyatakan tidak lagi mengajukan sesuatu apapun dan mohon putusan;

Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk segala hal ikhwal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini;

PERTIMBANG HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada pokoknya adalah sebagaimana terurai di atas;

(7)

Menimbang, bahwa sesuai dengan pasal 31 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah No,9 Tahun 1975 Jo. Pasal 82 Undang-Undang No,7 Tahun 1989, Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan para pihak yang berperkara namun tidak berhasil, demikian pula mediasi telah ditempuh, juga tidak berhasil;

Menimbang,bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah No,10 Tahun 1983, Penggugat selaku Pegawai Negeri Sipil, yang akan menggugat cerai harus mendapat izin terlebih dulu dari Pejabat yang berwenang,akan tetapi sampai waktu yang diberikan, surat izin dimaksud belum juga keluar, namun Penggugat menyampaikan surat pernyataan bersedia menerima segala resiko akibat dari perceraian ini tanggal 18 Agustus 2015;

Menimbang, bahwa Tergugat sebagai seorang anggota Polri telah pula menyampaikan surat keterangan dari atasannya, oleh karena itu telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.10 Tahun 1983, Jo Peraturan Pemerintah No.45 Tahun 1990;

Menimbang, bahwa berdasarkan Bukti P.3 terbukti Penggugat berdomisili dalam Wilayah Kota Palembang, dengan dengan demikian sesuai pasal 73 Undang-Undang No.7 Tahun 1989, perkara ini wewenang Pengadilan Agama Palembang;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, pengakuan Tergugat, keterangan saksi-saksi serta bukti P.1, terbukti Penggugat dan Tergugat masih terikat perkawinan yang sah; menikah . tanggal 6 Juli 2001,terdaftar pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Megang Sakti Musi Rawas, dengan demikian gugatan Penggugat tidak melawan hak;

Menimbang, bahwa gugatan Penggugat didasarkan pada dalil yang pada pokoknya bahwa diantara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran terus-menerus yang antara lain karena Tergugat terlibat penyalah gunaan uang Negara yang

(8)

menyebabkan harta milk bersama habis dijual untuk mengembalikan uang tersebut ;

Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat telah membenarkan dalil gugatan Penggugat maka dengan sendirinya,pengakuan adalah bukti yang sempurna ;

Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi Penggugat telah terungkap fakta yang pada pokoknya menguatkan kebenaraan dalil gugatan Penggugat;

Menimbang, bahwa upaya perdamaian yang dilakukan oleh Majelis Hakim dan pihak keluarga telah tidak berhasil, fakta mana dihubungkan dengan sikap Penggugat yang tetap pada gugatannya dan sudah tidak mencintai Tergugat, membuktikan bahwa perselisihan dan pertengkaran sudah tidak mungkin dapat didamaikan lagi dan diantara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga;

Menimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat tidak mungkin dipertahankan lagi karena justeru akan menimbulkan beratnya penderitaan dan mudlarat kedua belah pihak, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian, sesuai dengan dalil hukum Islam yang tercantum dalam Kitab Ghoyatul Marom yang berbunyi: Artinya : ”Dan ketika isteri sudah tidak sangat senang kepada suaminya

maka hakim dibolehkan menjatuhkan talak satu suami”;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka gugatan Penggugat dipandang telah mempunyai cukup alasan dan memenuhi pasal 39 ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jis. pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu dapat dikabulkan;

(9)

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, perubahan kedua Undang-Undang No.50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat;

Menimbang bahwa sesuai dengan pasal 84 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, Majelis Hakim perlu memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Palembang Palembang untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama kecamatan yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat, serta PPN tempat Penggugat dan Tergugat melangsungkan pernikahan untuk di daftarkan dalam daftar yang telah disediakan untuk itu;

Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini;

MENGADILI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;

2. Menjatuhkan talak 1 (satu) ba'in sughro Tergugat terhadap Penggugat;

3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk mengirimkan salinan putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah ditempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu;

4. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.511000,- ( lima ratus sebelas ribu rupiah );

(10)

Demikian putusan ini dijatuhkan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Rabu tanggal 26 Agustus 2015 M. bertepatan dengan tanggal 11 Zulkaidah 1436 H, oleh Majelis Hakim pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Dra. Laila Amin, S.H. sebagai Hakim Ketua Majelis serta Dra. HJ Nurlaila Thoib SH,MHI dan Drs.Ahyauddin Karim SH.. sebagai Hakim-Hakim Anggota serta diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi i oleh para Hakim Anggota serta Hj. Alifah, SH sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh pihak Penggugat diluar hadirnya Tergugat.

Ketua Majelis,

Dra. Laila Amin, S.H. Hakim Anggota,

Dra.Hj.Nurlaila Thoib SH.MHI

Hakim Anggota,

Drs. H. Ahyauddin Karim, S.H. Panitera Pengganti,

Hj. Alifah, SH

(11)

1. Pendaftaran Rp. 30.000,- 2. Biaya Proses : Rp. 50.000,- 3. Panggilan Penggugat : Rp. 70.000,- 4. Panggilan Tergugat : Rp. 350.000,- 5. Redaksi : Rp. 5.000,- 6. Materai : Rp. 6.000,- Jumlah : Rp. 571.000,-

Referensi

Dokumen terkait

Seorang anak dinyatakan menderita ISPA berat jika ada gejala ISPA ringan atau Seorang anak dinyatakan menderita ISPA berat jika ada gejala ISPA ringan atau

Transistor bipolar dinamakan demikian karena kanal konduksi utamanya menggunakan dua polaritas pembawa muatan: elektron dan lubang, untuk membawa arus listrik. Dalam BJT, arus

memberikan keadaan eutiroid selama 12-24 bulan. Kemudian pengobatan dihentikan, dan dinilai.. apakah tejadi remisi. Dikatakan remisi apabila setelah 1 tahun obat antitiroid di

Metode Penelitian eksperimental dengan two-groups pre-test and post-test design ini dilakukan di Semarang pada bulan Januari 2016 terhadap 18 mahasiswi FK yang dibagi menjadi 9

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif normatif, dengan maksud bahan hukum primer yakni peraturan perundang – undangan yang mengatur

Alasan peneliti mengadakan penelitian di lokasi tersebut adalah untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap sebagai bahan materi penelitian kali ini, dengan

Kedua deiksis ich yang terdapat dalam kutipan di atas merujuk kepada seorang perempuan yang sudah dua belas tahun menderita pendarahan. Pada kedua contoh di atas,

namun tidak sedikit orang menyadari bahwa kalimat mukadimah berbahasa Arab dalam khotbah itu dapat direkayasa dan diolah sendiri oleh khatibnya agar sesuai dengan materi khotbah