• Tidak ada hasil yang ditemukan

UU & Lembaga Pengurus Tipikor L/O/G/O

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UU & Lembaga Pengurus Tipikor L/O/G/O"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

L/O/G/O

Veryanta

1306442965

UU & Lembaga Pengurus

Tipikor

(2)

Politik Nasional Indonesia

Indonesia merupakan negara republik presidensil

yang multipartai demokratis

Politik nasional merupakan kebijakan

menggunakan potensi nasional untuk mencapai

tujuan nasional

Politik nasional indonesia didasarkan pada asas

Trias Politika”

(3)

Trias Politika

Trias politika/Power Separation merupakan

paham pembagian kekuasaan independen

dan berdaulat untuk mencegah kekuasaan

mutlak pada 1 orang

(4)

Lembaga Legislatif Indonesia

Lembaga ini dipegang oleh MPR, DPR dan

DPD

(5)

Tugas dan Wewenang MPR

Mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar

Melantik Presiden dan Wakil Presiden hasil pemilihan

umum

Memutuskan usul DPR untuk memberhentikan Presiden

dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya

Melantik Wakil Presiden menjadi Presiden

Memilih Presiden dan Wakil Presiden

(6)

Hak dan Kewajiban

HAK

Mengajukan usul pengubahan pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Menentukan sikap dan pilihan dalam

pengambilan keputusan. Memilih dan dipilih.

Membela diri. Imunitas. Protokoler.

Keuangan dan administratif

Kewajiban

Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila.

Melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945 dan menaati peraturan perundang-undangan.

Mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

Mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok,

dan golongan.

Melaksanakan peranan sebagai wakil rakyat dan wakil daerah.

(7)

Dewan Perwakilan Rakyat

FUNGSI

Legislasi

Anggaran

Pengawasan

HAK

Interpelasi

Angket

Imunitas

Menyatakan pendapat

(8)

Hak dan Kewajiban Anggota

Hak

mengajukan usul rancangan

undang-undang

mengajukan pertanyaan

menyampaikan usul dan

pendapat

memilih dan dipilih

Kewajiban

memegang teguh dan mengamalkan Pancasila melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menaati

peraturan perundangundangan

mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional dan keutuhan Negara Kesatuan

Republik Indonesia

mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan

memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyat

(9)

Hak dan Kewajiban Anggota

membela diri

imunitas

protokoler

keuangan dan administratif

menaati prinsip demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan menaati tata tertib dan kode etik menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja

menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala

menampung dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat

Memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituen di daerah pemilihannya

(10)

Dewan Perwakilan Daerah

Lembaga ini berfungsi untuk:

Pengajuan usul, ikut dalam pembahasan dan memberikan

pertimbangan yang berkaitan dengan bidang legislasi tertentu

Pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang tertentu. Anggota

DPD dari setiap provinsi adalah 4 orang. Dengan demikian jumlah

anggota DPD saat ini adalah seharusnya 136 orang. Masa jabatan

anggota DPD adalah 5 tahun, dan berakhir bersamaan pada saat

anggota DPD yang baru mengucapkan sumpah/janji.

(11)

Lembaga Eksekutif Indonesia

Presiden

Wakil Presiden

Kabinet

(12)

Presiden

Wewenang, kewajiban, dan haknya ialah:

Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD

Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut,

dan Angkatan Udara

Mengajukan Rancangan Undang-Undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat

 (DPR). Presiden melakukan pembahasan dan pemberian persetujuan atas

RUU bersama DPR serta mengesahkan RUU menjadi UU.

Menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (dalam

kegentingan yang memaksa)

(13)

Wewenang, kewajiban, dan hak

Presiden

Menetapkan Peraturan Pemerintah

Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri

Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan

negara lain dengan persetujuan DPR

Membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan DPR

Menyatakan keadaan bahaya.

Mengangkat duta dan konsul. Dalam mengangkat duta, Presiden

memperhatikan pertimbangan DPR

(14)

Wewenang, kewajiban, dan

hak Presiden

Menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR. Memberi grasi, rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR

Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan lainnya yang diatur dengan UU

Meresmikan anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah

Menetapkan hakim agung dari calon yang diusulkan oleh Komisi Yudisial dan disetujui DPR Menetapkan hakim konstitusi dari calon yang diusulkan Presiden, DPR, dan Mahkamah Agung Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial dengan persetujuan DPR

(15)

Wakil Presiden

Pasal 4 ayat 2 menyatakan bahwa satu orang

Wakil Presiden membantu Presiden dalam

melakukan kewajibannya , sedangkan pasal 8

menegaskan bahwa Wakil Presiden mengganti

Presiden sampai habis waktunya dalam hal

Presiden mangkat, berhenti, atau tidak dapat

(16)

Kabinet

Pasal 17 ayat (1) : Presiden dibantu oleh

menteri-menteri negara . Menteri adalah pembantu

presiden. Ia diangkat dan diberhentikan oleh

presiden untuk suatu tugas tertentu. Kementrian di

Indonesia dibagi ke dalam 3 kategori yaitu

Kementerian Koordinator, Kementrian

Departemen, dan Kementrian Negara

(17)

Kementrian Koordinator

Kementrian Koordinator bertugas membantu

presiden dalam suatu bidang tugas. Di Indonesia,

menteri koordinator terdiri atas 3 bagian, yaitu:

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan

Keamanan; Menteri Koordinator bidang

Perekonomian; Menteri Koordinator bidang

Kesejahteraan Rakyat

(18)

Kementrian Koordinator

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan bertugas membantu Presiden dalam mengkoordinasikan perencanaan dan penyusunan kebijakan, serta mensinkronkan pelaksanaan kebijakan di bidang politik, hukum, dan keamanan. Fungsi yang ada padanya adalah:

pengkoordinasian para Menteri Negara dan Pimpinan Lembaga Pemerintahan Non Departemen (LPND) dalam keterpaduan pelaksanaan tugas di bidang politik dan keamanan, termasuk permasalahan dalam pelaksanaan tugas,

pengkoordinasioan dan peningkatan keterpaduan dalam penyiapan dan perumusan kebijakan pemerintahan Kantor Menteri Negara, Departemen, dan Lembaga

Pemerintah Non Departemen (LPND) di bidang politik dan keamanan;

penyampaian laporan hasil evaluasi, saran, dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Presiden

(19)

Kementrian Negara

Menteri Negara bertugas membantu presiden dalam merumuskan kebijakan dan koordinasi terhadap kebijakan seputar bidang yang diembannya. Menteri Negara RI terdiri atas 10 bidang strategis yang harus dipimpin seorang menteri negara

Menteri Negara Riset dan Teknologi,

Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Menteri Negara Lingkungan Hidup,

Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal,

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara,

Menteri Negara Perumahan Rakyat, dan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga

(20)

Kementrian Departemen

Menteri Departemen, adalah para menteri yang

diangkat presiden dan mengatur bidang kerja spesifik.

Menteri Departemen mengepalai satu departemen. Di

Indonesia kini dikenal ada 21 Kementerian yang dipimpin

seorang menteri. Sesuai UU No 39/2008 dan Perpres

No.47/2009 yang dikeluarkan pada 3 November 2009,

penyebutan "Departemen" diubah menjadi "Kementerian"

(21)

Lembaga Yudikatif Indonesia

Yudikatif adalah badan yang berfungsi

mengawasi pelaksanaan dan mengadili terhadap

penyelewengan Undang-undang. Lambaga yudikatif

bersifat independent atau bebas dari campur tangan

pihak lain. Lembaga ini dipegang oleh:

Mahkamah Agung

Mahkamah Konstitusi

Komisi Yudisial

(22)

Kejaksaan Agung Republik

Indonesia

Tugas dan wwenang kejaksaan secara umum adalah

melakukan penyidikan dan penuntutan perkara

pidana,perdata dan TUN serta menciptakan ketertiban

dan ketentraman umum. Sedangkan tugas dan

wewenang Jaksa agung sendiri adalah menetapkan

policy, koordinasi, mengesampingkan perkara demi

umum, mengajukan kasasi, pertimbangan kepada MA,

Presiden tentang grasi pidana mati, dan cekal pada WNI

tertentu

(23)

Komisi Yudisial

Komisi Yudisial berwenang mengusulkan

pengangkatan hakim agung dan wewenang lain

dalam rangka menjaga dan menegakkan

kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku

hakim. Tugas pokok komisi yudisial adalah

Mengusulkan Pengangkatan dan menetapkan

Hakim Agung

Menjaga dan Menegakkan Kehormatan,

Keluhuran Martabat Serta Perilaku Hakim

(24)

Mahkamah Agung

Mahkamah Agung adalah pengadilan kasasi yang

bertugas membina keseragaman dalam penerapan hukum

dan menjaga agar semua hukum dan Undang- undang di

seluruh wilayah Negara di tetapkan secara tepat dan adil

serta memiliki sifat yang netral dari intervensi pemerintah.

Mahkamah Agung adalah pengadilan Negara tertinggi

sebagai badan peradilan kasasi (terakhir) bagi

putusan-putusan yang berasal dari pengadilan-pengadilan lain

meliputi peradilan umum, peradilan agama, peradilan

militer, dan peradilan tata usaha Negara.

(25)

Fungsi MA

Peradilan

Pengawasan

Memberi nasehat

Administrasi

Pengaturan

(26)

Mahkamah Konstitusi

Menurut Undang-Undang Dasar 1945, kewajiban dan

wewenang MK adalah:

Berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir

yang putusannya bersifat final untuk menguji

Undang-Undang terhadapUndang-Undang-Undang-Undang Dasar, memutus sengketa

kewenangan lembaga negara yang kewenangannya

diberikan oleh UUD 1945, memutus pembubaran partai

politik, dan memutus perselisihan tentang hasil Pemilihan

Umum

Wajib memberi putusan atas pendapat Dewan Perwakilan

Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden

(27)

Lembaga Inspektif Indonesia

Pasal 23 ayat (5) UUD Tahun 1945 menetapkan bahwa untuk

memeriksa tanggung jawab tentang Keuangan Negara diadakan

suatu Badan Pemeriksa Keuangan yang peraturannya ditetapkan

dengan Undang-Undang. Hasil pemeriksaan itu disampaikan

kepada Dewan Perwakilan Rakyat.

Badan Pemeriksa Keuangan

(disingkat

BPK

) adalah

lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraanIndonesia

yang memiliki wewenang memeriksa pengelolaan dan tanggung

jawab keuangan negara

(28)

Komisi Pemberantasan

Korupsi

Didasarkan pada UU No. 32 tahun 2002 Pasal 2 dan Pasal 4 Komisi Pemberantasan Korupsi mempunyai tugas:

1. koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan

tindak pidana korupsi

2. supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan

tindak pidana korupsi

3. melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana

korupsi;

4. melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi

(29)

Kasus Populer

Kasus Bank Century

BPK mengungkap sembilan temuan pelanggaran yang terjadi. BI,

diduga mengubah persyaratan CAR. Dengan maksud, Bank Century bisa

mendapatkan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP). Kemudian, soal

keputusan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KKSK)–saat itu diketuai

Menkeu Sri Mulyani–dalam menangani Bank Century, tidak didasari

data yang lengkap. Pada saat penyerahan Bank Century, 21 November

2008, belum dibentuk berdasar UU.Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)

juga diduga melakukan rekayasa peraturan agar Bank Century mendapat

tambahan dana.dan penarikan dana sebesar Rp 938 miliar yang tentu saja,

(30)

UU Ekonomi Indonesia

UUD RI 1945 tentang Perekonomian

Indonesia

UUD RI 1945 Pasal 23 ayat (5) tentang

Lembaga Inspektif

(31)

Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Majelis_Permusyawaratan_Rakyat#Tugas_dan_wewenang http://setabasri01.blogspot.com/2009/02/eksekutif-di-indonesia.html http://rismawanjoko.blogspot.com/2012/10/fungsi-lembaga-yudikatif.html http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Pemeriksa_Keuangan http://dwiifatma.wordpress.com/2012/03/12/uu-yg-mengatur-perekonomian/ http:// infotercepatku.blogspot.com/2013/09/daftar-kasus-kasus-korupsi-di-indonesia.html

(32)

Referensi

Dokumen terkait

makhluk yang kompleks (multiseluler) dalam kurun waktu jutaan tahun. Menurut teori evolusi keberadaan manusia di bumi tidak begitu saja.. muncul. Teori ini

Penelitian ini bertujuan untuk; 1) mendeskripsikan proses pembelajaran sejarah yang selama ini dilaksanakan di SMAN 3 Purwokerto, 2) mengembangkan desain

sebagai penyangga sumber pangan untuk wilayah kecamatan bahkan untuk Kabupaten Boyolali, oleh karena itu, sebagai wilayah pertanian, perlu dijaga kestabilan

Hasil penelitian tindakan yang dilakukan pada siswa kelas VI SD Negeri 1 Mongkrong, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali terkait hasil belajar PKn tentang

Berdasarkan tabel tersebut, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini dikatakan valid apabila mendapatkan persentase ≥61%. Analisis Data Hasil Angket Respon Siswa Analisis ini

Kelompok tumbuhan lain yang menarik terdiri dari berbagai habitus seperti liana (Elaeagnus, Freycinetia, Dioscorea, Smilax), berbagai jenis rotan (Calamus, Daemonorops,

This study is important because Lampung sastrawan who is a board of DKL also has responsibility and should be able to make efforts of the local

Tesis Pengaruh Pengembangan Pegawai Dalam ..... ADLN - Perpustakaan