PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEJARAH SEBAGAI ILMU BERBASIS BABAD BANYUMAS DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIK UNTUK MENINGKATKAN SOLIDARITAS SOSIAL
SISWA SMA N 3 PURWOKERTO
TESIS
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Sejarah
Oleh:
Darmawan Edi Winoto NIM S861602013
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
MOTTO
v
Darmawan Edi Winoto. 2018. Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah Sebagai Ilmu Berbasis Babad Banyumas Dengan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Solidaritas Sosial Siswa Sma Negeri 3 Purwokerto. Tesis. Pembimbing: Prof. Dr. Sariyatun, M.Pd.,M.Hum. Kopembimbing: Prof. Dr. Warto, M.Hum. Program Studi Magister Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk; 1) mendeskripsikan proses pembelajaran sejarah yang selama ini dilaksanakan di SMAN 3 Purwokerto, 2) mengembangkan desain pembelajaran sejarah berbasis Babad Banyumas dengan pendekatan saintifik, 3) menguji efektifitas model pembelajaran sejarah berbasis ajaran Babad Banyumas dengan pendekatan saintifik untuk meningkatkan solidaritas sosial siswa di SMAN 3 Purwokerto.
Pengembangan model pembelajaran sejarah sebagai ilmu dalam penelitian ini menggunakan metode Research and Development sesuai prosedur Borg dan Gall yang dimodifikasi menjadi tiga langkah. Pertama, tahap studi pendahuluan atau penelitian dan pengumpulan data. Kedua, tahap pengembangan model, meliputi enam kegiatan yakni perencanan, pengembangan draft produk, uji coba lapangan awal, revisi hasil uji coba, uji coba lapangan, revisi produk hasil uji lapangan. Ketiga, tahap evaluasi model, meliputi tiga kegiatan yakni uji coba pelaksanaan, revisi produk akhir, diseminasi dan implementasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, dan analisis kelayakan model pembelajaran, dan analisis sikap melalui uji t test.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) kondisi pembelajaran sejarah yang selama ini berlangsung di SMA Negeri 3 Purwokerto perlu ditingkatkan kualitasnya, terutama untuk meningkatkan solidaritas sosial siswa, 2) hasil pengembangan model pembelajaran sejarah berbasis Babad Banyumas di SMA Negeri 3 Purwokerto layak diimplementasikan dan signifikan meningkatkan solidaritas sosial siswa, 3) model pembelajaran sejarah berbasis babad banyumas efektif meningkatkan solidaritas sosial pada siswa SMA Negeri 3 Purwokerto. Uji efektifitas model menunjukkan hasil t 0.000, dengan sig.0.05 yang berarti model pembelajaran sejarah berbasis Babad Banyumas efektif untuk meningkatkan solidaritas sosial siswa.
Darmawan Edi Winoto. 2018. The Development of Babad Banyumas based History Learning Model as Science with Scientific Approach to Increase Students' Social Solidarity at High School (SMA Negeri 3 Purwokerto). Thesis. Advisors: Prof. Dr. Sariyatun, M.Pd., M.Hum. Co-advisors: Prof. Dr. Warto, M. Hum. Master of History Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University Surakarta.
ABSTRACT
The purposes of this study were (1) to describe the historical learning process that had been implemented at SMAN 3 Purwokerto, 2) to develop historical learning design based on Babad Banyumas with scientific approach, 3) to test the effectiveness of Babad Banyumas based history learning model based with scientific approach in teaching to improve social solidarity of students of public high school (SMAN 3 Purwokerto).
The researcher here used research and development method according to Borg and Gall procedure in the development of history learning model as a science in this research. Ther are some stages in the mplementation o this method. First, the preliminary study, or data collection of research. Second, the model of development phase includes six activities; planning, development of the draft of product, initial field test, revising the test result, field trial, revising product of field test result. Third, the stage of evaluation model, encompassing three activities: the test implementation, revising the final product, dissemination and implementation. Data analysis used descriptive method, learning model, and t test.
The results of this study showed that: 1) the history learning condition that had been going on at this public bigh school (SMA Negeri 3 Purwokerto) needed to be improved in its quality, especially to improve students' social solidarity, 2) the development of Babad Banyumas based history learning model at SMA Negeri 3 Purwokerto was good to be implemented and it significantly improved students' social solidarity, 3) Babad Banyumas history-based learning model banyumas effectively increase the students' social solidarity of public high school (SMA Negeri 3 Purwokerto). The result of effectiveness of model test showed the t value was as much as 0.000, with sig.0.05. This condition meant that the Babad Banyumas based learning model was effective to improve students' social solidarity.
Keywords: history learning, Babad Banyumas, students'soial solidarity
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya sederhana ini kepada:
Bapak Siwan, S.Pd dan Ibu Karti
Kakak-kakakku: Usman, S.Sos.i., S.Pd dan Risawati, S.Pd
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan ijin dan karunia-Nya penulis dapat menyusun tesis yang berjudul “Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah Sebagai Ilmu Berbasis Babad Banyumas dengan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Solidaritas Sosial Siswa SMA Negeri 3 Purwokerto” dengan lancar.
Dalam penyusunan tesis ini penulis menyadari tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Sariyatun, M.Pd., M.Hum., selaku Kepala Program Studi Magister Pendidikan Sejarah Program Pascasarjana Kependidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktunya serta arahan, bimbingan, dorongan, pikiran dan perhatian selama menulis tesis ini.
2. Prof. Dr. Warto, M.Hum selaku Kopembimbing yang telah banyak meluangkan waktunya serta arahan, bimbingan, dorongan, pikiran dan perhatian selama menulis tesis ini.
3. Bapak dan ibu dosen pengajar Program Studi Pendidikan Sejarah antara lain, Prof. Dr. Hermanu Joebagio, M.Pd., Prof. Dr. Wasino, M.Hum., Prof. Dr. Andrik Purwasito, DEA., Prof. Dr. Herman J. Waluyo, M.Pd., Prof. Dr. Mulyoto, M.Pd., Prof. Dr. Sunardi, M.Sc., Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd., Dr. Leo Agung S, M.Pd., Dr. Susanto, M.Hum., Dr. Djono, M.Pd., Dr. Arif Musadad, M.Pd., yang telah memberikan ilmu dan bimbingan kepada penulis selama menempuh kuliah di Pascasarjana Kependidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Ibu Puthut, S.Pd yang telah memberikan izin di kelas mata pelajarannya untuk melakukan penelitian.
ix
6. Keluarga tercinta yang selalu memanjatkan doa dan memberikan motivasi, dukungan dan perhatian selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan.
7. Para teman-teman Magister Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2015 terimakasih atas semangat dan dukungannya.
Penulis menyadari bahwa penyusunan tesis ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk memperbaiki dan menyempurnakan tesis ini. Penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi dunia pendidikan.
Surakarta, 18 Januari 2018 Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii
MOTTO ... iv
ABSTRAK ... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii
KATA PENGANTAR ...viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xix
BAB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian... 6
D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ... 6
E. Pentingnya Pengembangan ... 6
F. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan... 7
G. Definisi Istilah ... 8
BAB II: KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR A. Kajian Pustaka 1. Pembelajaran Sejarah dengan Pendekatan Saintifik... 10
a. Pembelajaran Sejarah ... 10
b. Sejarah sebagai Ilmu ... 13
c. Kritik Sumber Sejarah ... 17
d. Pendekatan Saintifik ... 18
xi
b. Value Clarification Technique (VCT) ... 22
c. Cooperative Learning Tipe TGT ... 23
3. Babad ... 27
4. Desain Pengembangan Pembelajaran ... 29
a. Desain Pengembangan ... 29
b. Desain Pengembangan Pembelajaran ... 29
5. Solidaritas Sosial ... 30
B. Kajian Penelitian yang Relevan ... 34
C. Kerangka Berfikir ... 43
D. Model Hipotetik ... 45
BAB III: METODE PENELITIAN A. Subjek dan Lokasi Penelitian ... 45
B. Jenis Penelitian ... 45
C. Prosedur Pengembangan ... 46
1. Studi Pendahuluan ... 46
2. Pengembangan Model ... 52
3. Uji Coba Model ... 52
D. Implementasi Tahap Penelitian 1. Studi Pendahuluan ... 52
2. Pengembangan Model Pembelajaran ... 54
3. Uji Efektivitas Model ... 61
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Studi Pendahuluan ... 65
1. Studi Pendahuluan ... 65
2. Studi Lapangan ... 66
3. Interpretasi Hasil Studi Pendahuluan ... 79
B. Pengembangan Model Pembelajaran ... 82
2. Perangkat Pembelajaran ... 87
3. Validasi Ahli dan Praktisi Model ... 97
a) Validasi Desain Awal MPS-B3... 98
b) Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ...101
c) Validasi Soal ...102
d) Validasi Materi ...104
e) Hasil Validasi ...106
4. Pengujian Model Terbatas ...111
a) Uji Coba Terbatas Siklus Pertama ...111
b) Uji Coba Terbatas Siklus Kedua ...128
5. Pengujian Model Perluasan ...146
a) Uji coba perluasan siklus pertama ...146
b) Uji coba perluasan siklus kedua ...158
c) Model MPS-B3 ...171
C. Uji Efektivitas Model Pembelajaran ...175
1. Uji Sebelum Perlakuan ...175
a. Uji Normalitas ...176
b. Uji Homogenitas ...179
c. Uji Independent Sample T-Test ...179
2. Analisis Data Setelah Perlakuan ...181
a. Uji Normalitas Kelas Kontrol ...182
b. Uji Homogenitas Kelas Kontrol ...183
c. Uji Paired Sample T test Kelas Kontrol ...184
d. Uji Normalitas Kelas Eksperimen...186
e. Uji Homogenitas Kelas Eksperimen ...188
f. Uji Paired Sample T test Kelas Eksperimen ...188
3. Uji T Antar Kelompok...190
a. Uji Normalitas Antar Kelompok ...191
b. Uji Homogenitas Antar Kelompok ...192
xiii a. Pembelajaran Sejarah
di SMAN 3 Purwokerto ...197
b. Desain Pengembangan Pembelajaran Sejarah Sebagai Ilmu Berbasis Babad Banyumas dengan Pendekatan Saintifik ...205
c. Efektifitas Model Pembelajaran Sejarah sebagai Ilmu Berbasis Babad Banyumas dengan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Solidaritas Sosial Siswa di SMAN 3 Purwokerto ...211
BAB V: KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan...218
B. Implikasi ...220
C. Saran ...222
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka Berpikir ... 42
Gambar 2.2. Model Hipotetik ... 45
Gambar 3.1. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan Model ... 47
Gambar 3.2. Studi Pendahuluan ... 54
Gambar 3.3. Tahap Pengembangan Model ... 56
Gambar 3.4. Draft Model Awal PSB3 ... 57
Gambar 3.5. Prosedur CAR ... 58
Gambar 3.6. Desain Pelaksanaan Model... 59
Gambar 3.7. Sintak Pembelajaran ... 60
Gambar 4.1. Desain Model ... 85
Gambar 4.2. Desain Pelaksanaan Model... 86
Gambar 4.3. Sintak Pembelajaran ... 87
Gambar 4.4. Desain Draft MPS-B3 ...107
Gambar 4.5. Sintak Pembelajaran MPS-B3 ...108
Gambar 4.6. Hasil Revisi Draft MPS-B3 ...125
Gambar 4.7. Hasil Revisi Sintak MPS-B3 ...126
Gambar 4.8. Desain Final MPS-B3 ...168
Gambar 4.9. Hasil Revisi Sintak MPS-B3 ...174
Gambar 4.16. Hasil Uji Normalitas Pretest Solidaritas Siswa Kelas Kontrol dan Eksperimen ...177
Gambar 4.17. Hasil uji Normalitas Pretest-Postest Solidaritas Siswa Kelas Kontrol dan Eksperimen ...183
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tahap Pengembangan Model ... 51
Tabel 3.2. Desain Kuasi Eksperimen ... 51
Tabel 4.1. Pengumpul Data ... 67
Tabel 4.2. Persentase Tanggapan Siswa terhadap Pembelajaran Sejarah ... 68
Tabel 4.3. Tanggapan Siswa tentang apakah Guru Mengkaitkan Pelajaran Sejarah dengan Kearifan Lokal ... 69
Tabel 4.4. Tanggapan Siswa tentang Perlunya Guru Membahas Solidaritas dalam Pembelajaran Sejarah ... 69
Tabel 4.5.Tanggapan Siswa mengenai Kebebasan Berekspresi saat Pembelajaran Sejarah ... 70
Tabel 4.6. Tanggapan Siswa mengenai Kebebasan Beradu Argumentasi saat Pembelajaran Sejarah ... 70
Tabel 4.7. Tanggapan Siswa mengenai Variasi Sumber Belajar yang di gunakan Guru ... 71
Tabel 4.8. Tanggapan Siswa mengenai Kebebasan Mencari Sumber Belajar Sendiri dalam Pembelajaran Sejarah ... 71
Tabel 4.9. Tanggapan Siswa mengenai Metode Ceramah yang di gunakan Guru dalam Pembelajaran Sejarah ... 72
Tabel 4.10. Tanggapan Siswa mengenai Perlunya Guru Menggunakan Variasi Metode Mengajar dalam Pembelajaran Sejarah ... 72
Tabel 4.11. Tanggapan Siswa mengenai Jenis Penilaian yang Paling Umum di lakukan oleh Guru ... 73
Tabel 4.12. Tanggapan Siswa mengenai Jenis Penilaian yang di inginkan ... 73
Tabel 4.13. Tanggapan Guru Mengenai Upaya yang Telah di lakukan untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Sejarah ... 74
Tabel 4.14. Penilaian Kelengkapan Proses Pembelajaran ... 77
Tabel 4.15. Tabel Kesimpulan Penilaian ... 78
Tabel 4.16. Rangkuman Draft MPS-B3 ... 80
Tabel 4.18. Persentase Validasi MPS-B3 ...100
Tabel 4.19. Validasi RPP ...101
Tabel 4.20.Persentase Validasi RPP ...102
Tabel 4.21. Validasi Soal ...103
Tabel 4.22. Persentase Validasi Soal ...104
Tabel 4.23. Validasi Materi ...104
Tabel 4.24. Persentase Validasi Materi ...106
Tabel 4.25. Langkah-Langkah Pelaksanaan UT 1 ...119
Tabel 4.26. Hasil Observasi ...120
Tabel 4.27. Hasil Refleksi ...122
Tabel 4.28. Langkah-Langkah Pelaksanaan UT 2 ...135
Tabel 4.29. Hasil Observasi ...138
Tabel 4.30. Hasil Refleksi ...139
Tabel 4.31. Langkah-Langkah Pelaksanaan Model Perluasan...153
Tabel 4.32. Hasil Observasi Model Perluasan ...156
Tabel 4.33. Hasil Refleksi Model Perluasan ...157
Tabel 4.34. Langkah-Langkah PelaksanaanModel Perluasan 2...165
Tabel 4.35. Hasil Observasi Model Perluasan 2 ...167
Tabel 4.36. Hasil Refleksi Model Perluasan 2 ...169
Tabel 4.37. Hipotesis Penelitian...176
Tabel 4.38. Keputusan...176
Tabel 4.39. Hasil Uji Normalitas Pretest Solidaritas Siswa Kelas Kontrol dan Eksperimen Sebelum Perlakuan ...177
Tabel 4.40. Syarat Uji ...177
Tabel 4.41. Keputusan Uji Normalitas Pretest Solidaritas Siswa Kelas Kontrol dan Eksperimen Sebelum Perlakuan ...178
Tabel 4.42. Persentase Keputusan Uji Normalitas Pretest Solidaritas Siswa Kelas Kontrol dan Eksperimen Sebelum Perlakuan ...178
xvii
Tabel 4.45. Keputusan Uji Homogenitas Pretest Solidaritas Siswa Kelas Kontrol dan Eksperimen Sebelum Perlakuan ...179 Tabel 4.46. Hasil Uji Independent Sample-t-test Pretest Solidaritas Siswa
Kelas Eksperimen dan Kontrol Sebelum Perlakuan ...180 Tabel 4.47. Syarat Uji ...180 Tabel 4.48. Keputusan Uji Paired Sample t-test Pretest Solidaritas Siswa
Kelas Eksperimen dan Kontrol Sebelum Perlakuan ...180 Tabel 4.49. Hipotesis Penelitian...181 Tabel 4.50. Keputusan...181 Tabel 4.51. Hasil Uji Normalitas Pretest-Posttest Solidaritas Siswa
Kelas Kontrol Sesudah Perlakuan ...182 Tabel 4.52. Syarat Uji ...182 Tabel 4.53. Keputusan Uji Normalitas Pretest-Posttest Solidaritas Siswa
Kelas Kontrol Sesudah Perlakuan ...182 Tabel 4.54. Hasil Uji Homogenitas Pretest-Postest Solidaritas Siswa
Kelas Kontrol ...183 Tabel 4.55. Syarat Uji ...183 Tabel 4.56. Keputusan Uji Homogenitas Pretest-Postest Solidaritas Siswa
Kelas Kontrol Sesudah Perlakuan ...183 Tabel 4.57. Hasil Uji Paired Sample t-test Solidaritas Siswa
Kelas Kontrol Sesudah Perlakuan ...184 Tabel 4.58. Syarat Uji ...185 Tabel 4.59. Keputusan Uji Paired Sample t-test Solidaritas Siswa
Kelas Kontrol Sesudah Perlakuan ...185 Tabel 4.60.Hipotesis Penelitian...186 Tabel 4.61. Keputusan Uji ...186 Tabel 4.62. Hasil Uji Normalitas Pretest-Postest Solidaritas Siswa
Kelas Eksperimen Sesudah Perlakuan ...186 Tabel 4.63. Syarat Uji ...187 Tabel 4.64. Keputusan Uji Normalitas Pretest-Postest Solidaritas Siswa
Tabel 4.65. Hasil Uji Homogenitas Pretest-Postest Solidaritas Siswa Kelas Eksperimen Setelah Perlakuan ...188 Tabel 4.66. Syarat Uji ...188 Tabel 4.67. Keputusan Uji Homogenitas Pretest-Postest Solidaritas Siswa
Kelas Eksperimen Setelah Perlakuan ...188 Tabel 4.68. Hasil Uji Paired Sample t-test Solidaritas Siswa
Kelas Eksperimen Setelah Perlakuan ...189 Tabel 4.69. Syarat Uji ...189 Tabel 4.70. Keputusan Uji Paired Sample t-test Solidaritas Siswa
Kelas Eksperimen Setelah Perlakuan ...189 Tabel 4.71. Hipotesis Penelitian...190 Tabel 4.72. Keputusan Uji ...190 Tabel 4.73. Hasil Uji Normalitas Pretest-Posttest Solidaritas Siswa
Kelas Kontrol dan Eksperimen ...191 Tabel 4.74. Syarat Uji ...191 Tabel 4.75. Keputusan Uji Normalitas Pretest-Posttest Solidaritas Siswa
Kelas Kontrol dan Eksperimen ...191 Tabel 4.76. Hasil Uji Homogenitas Pretest-Posttest Solidaritas Siswa
Kelas Kontrol dan Eksperimen ...192 Tabel 4.77. Syarat Uji ...193 Tabel 4.78. Keputusan Uji Homogenitas Pretest-Posttest Solidaritas Siswa
Kelas Kontrol dan Eksperimen ...193 Tabel 4.79. Hasil Uji Independent Sample t-test Solidaritas Siswa
Kelas Kontrol dan Eksperimen ...193 Tabel 4.80. Syarat Uji ...194 Tabel 4.81. Keputusan Uji Independent Sample t-test Solidaritas Siswa
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Perangkat Pembelajaran
1.1. Silabus Pembelajaran ... 230
1.2. RPP Kelas Eksperimen... 232
1.3. Materi Sejarah sebagai Ilmu ... 274
1.3 Soal Sejarah sebagai Ilmu ... 300
1.4. Angket Solidaritas Sosial ... 306
1.5. Daftar Nama Siswa... 309
Lampiran 2. Hasil Studi Pendahuluan 2.1. Instrumen Analisis Kebutuhan Siswa ... 313
2.2. Instrumen Analisis Kebutuhan Guru ... 315
2.3. Observasi Proses Pembelajaran Sejarah ... 318
2.4. Observasi Dokumentasi Pembelajaran Sejarah ... 320
Lampiran 3. Hasil Pengembangan Model 3.1. Lembar Validasi Model ... 321
3.2. Lembar Validasi RPP ... 324
3.3. Lembar Validasi Soal ... 327
3.4. Lembar Validasi Materi ... 330
3.5. Kuisioner Guru ... 333
3.6. Kuisioner Siswa... 336
Lampiran 4. Hasil Uji Coba Terbatas dan Uji Efektifitas 4.1. Skor Pretest Kelas X (Eksperimen) ... 337
4.2. Skor Postest (efektivitas) Kelas X (Eksperimen) ... 338
4.3. Hasil Pretest Kelas X (Kontrol) ... 339
4.4. Skor Postest (Efektivitas) Kelas X (Kontrol) ... 340
4.5 Skor Soal Pretest Kelas X (Eksperimen)... 341
4.6 Skor Soal Postest Kelas X (Eksperimen) ... 342
Lampiran 5. Tabel dan Hasil SPSS 5.1. Uji Normalitas Sebelum Perlakuan ... 344
5.3. Uji Independent Sample T-Test Sebelum Perlakuan ... 345
5.4. Uji Normalitas Kelas Kontrol Setelah Perlakuan ... 346
5.5. Uji Homogenitas Kelas Kontrol Setelah Perlakuan ... 347
5.6. Uji Paired Sample T test Kelas Kontrol Setelah Perlakuan ... 347
5.7. Uji Normalitas Kelas Eksperimen Setelah Perlakuan ... 348
5.8. Uji Homogenitas Kelas Eksperimen Setelah Perlakuan ... 349
5.9. Uji Paired Sample t test Kelas Eksperimen Setelah Perlakuan ... 349
5.10. Uji Normalitas Antar Kelompok ... 349
5.11. Uji Homogenitas Antar Kelompok ... 350
5.12. Uji Independent Sample T-Test Antar Kelompok ... 351
Lampiran 6. Surat-Surat 6.1. Surat Permohonan menjadi Validator 1 ... 352
6.2. Surat Permohonan menjadi Validator 2 ... 353
6.3. Surat Permohonan menjadi Validator 3 ... 354
