Putusan No.66/PDT/2015/PT.MDN Halaman 1 dari 27 Halaman
P U T U S A N
Nomor : 66/PDT/2015/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :
Drs. TARIPAR LAUT LUMBAN GAOL, Jenis kelamin laki-laki, umur 81 tahun, Agama Kristen, Pekerjaan Ketua Koperasi Kredit/ CU Rukun Damai Warga Negara Indonesia,beralamat di Jalan H.M Joni No. 73 Medan, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Binaris Situmorang,SH.,Januarius F.L. Gaol, SH., Vicky Ch. Runtu, SH., dan Netti Herawati Pasaribu, S.H.,masing-masing Advokat di Kantor Advokat Binaris Situmorang & Rekan yang beralamat di Pematang Siantar, Jalan Melanthon Siregar 151/blk, Gedung Pusat Koperasi Kredit Bekatigade Sumut, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 10 Nopember 2013, berhubung Drs. Taripar Laut Lumban Gaol telah meninggal dunia pada tanggal 30 Juli 2014, maka digantikan oleh KRISTINA MANULLANG, Jabatan sebagai Ketua Koperasi Kredit/ CU Rukun Damai Warga Negara Indonesia,beralamat di di Jalan H.M Joni No. 73 Medan,
selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula
PENGGUGAT ;
L a w a n
ASMIDAR, Jenis Kelamin Perempuan, Umur: 41 tahun, Kewarganegaraan : Indonesia, Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga, beralamat di Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Batang Kuis, Desa Sugiharjo, Dusun IV, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING semula TERGUGAT ;
Putusan No.66/PDT/2015/PT.MDN Halaman 2 dari 27 Halaman 1. IBNU HAJAR, Jenis kelamin laki-laki, Umur: 49 tahun, Kewarganegaraan :
Indonesia, Pekerjaan Ibu Rumah tangga, beralamat di Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Batang Kuis, Desa Sugiharjo, Dusun IV, selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING semula TURUT TERGUGAT ;
2. NURAINI, Jenis kelamin Perempuan,Umur 69 Tahun,Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, beralamat di Kabupaten Deli Serdang, Kec. Pantai Labu, Desa Sei Tuan, Dusun I, selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING I semula TURUT TERGUGAT I ;
PENGADILAN TINGGI tersebut ; Telah membaca :
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 04 Maret 2015, nomor : 66/PDT/2015/PT.MDN tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding ; 2. Berkas perkara tanggal 12 Nopember 2014 nomor :
155/Pdt.G/2013/PN.Lp dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut ;
TENTANG DUDUK PERKARA ;
Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Penggugat/ Pembanding dalam surat gugatannya tertanggal 09 Desember 2013 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 10 Desember 2013 dibawah nomor register : 155/Pdt.G/2013/PN.Lp telah mengajukan gugatan yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat adalah sebagai Ketua Badan Pengurus Koperasi Kredit CU Rukun Damai, sebuah koperasi yang bergerak dengan jenis usaha di bidang simpan dan pinjam uang;
2. Bahwa Tergugat adalah salah seorang anggota Penggugat pada Koperasi Kredit CU Rukun Damai, dengan nomor keanggotaan: 9.270;
3. Bahwa pada Tanggal 24 April 2012, Tergugat ada meminjam uang sejumlah Rp. 91.000.000,- (Sembilan puluh satu juta rupiah) kepada pihak Penggugat, dan selanjutnya pemimjaman tersebut dituangkan dalam akte Perjanjian
Putusan No.66/PDT/2015/PT.MDN Halaman 3 dari 27 Halaman Kredit No. 55 Tanggal 24 April 2012, oleh Notaris Abidin Soaduon Panggabean, SH.
4. Bahwa perjanjian pinjaman sebagaimana disebut dibuat dan dilakukan oleh kedua belah pihak dengan penuh itikad baik tanpa suatu paksaan dari pihak manapun, yang juga didasarkan pada tata aturan yang berlaku pada Koperasi Kredit CU Rukun Damai, maka dengan demikian sangat beralasan menurut hukum untuk menyatakan bahwa Perjanjian Kredit No. 55 tanggal 24 April 2012, antara Penggugat dengan Tergugat, oleh Notaris Abidin Soaduon Panggabean, SH.,sebagaimana disebut patut dinyatakan sah menurut hukum dan mengikat secara hukum dengan segala konsekuensi hukumnya;
5. Bahwa mengacu kepada isi dan muatan serta maksud yang terkandung dalam Perjanjian Pinjaman sebagaimana disebut, Penggugat dan Tergugat menyatakan kesepakatan pada pokoknya yaitu:
a. Tergugat wajib untuk melunasi seluruh pinjaman beserta bunga pinjaman dengan cara mengangsur untuk setiap bulannya, dalam tenggang waktu 48 (empat puluh delapan) bulan yang berakhir pada 23 April 2014;
b. Tergugat wajib melakukan pembayaran pinjaman secara
mengangsur/cicilan sejumlah Rp. 1.900.000,- (satu juta sembilan ratus ribu rupiah) untuk setiap bulannya, selama 48 (empat puluh delapan) bulan, ditambah cicilan bunga pinjaman sebesar 2,5% (dua koma lima perseratus) dari saldo pokok pinjaman untuk setiap bulannya.
c. Tergugat wajib membayar denda keterlambatan mengangsur sebesar ½% (setengah perseratus) yang diperhitungkan dari sisa jumlah pinjaman tertunggak, setiap bulan keterlambatan.
Maka dengan demikian kewajiban Tergugat untuk mengangsur dalam tenggang waktu yang ditentukan, membayar bunga pinjaman dan membayar denda keterlambatan mengangsur sebagaimana diperjanjikan adalah patut dinyatakan sah menurut hukum.
6. Bahwa Penggugat telah melakukan serangkaian penagihan, peringatan kepada Tergugat suapaya melunasi seluruh kewajiban Tergugat tersebut, dengan cara mengangsur/mencicil setiap bulannya sebagaimana disepakati dalam perjanjian untuk itu, akan tetapi Tergugat tidak mengindahkannya; 7. Bahwa ternyata Tergugat sama sekali tidak memenuhi janjinya untuk
mengembalikan pinjaman dan bunga pinjaman sebagaimana mestinya sebagaimana juga telah disepakati dalam Surat Perjanjian Pinjaman, walaupun Penggugat telah beberapa kali melakukan teguran, maka dengan
Putusan No.66/PDT/2015/PT.MDN Halaman 4 dari 27 Halaman demikian, tindakan Tergugat yang tidak memenuhi kewajiban untuk membayar dan atau melunasi utang-utang/kewajiban Tergugat tersebut dapat dikualifikasikan sebagai Perbuatan Ingkar Janji (Wanprestasi);
8. Bahwa karena tindakan Tergugat yang mengabaikan kewajiban Tergugat untuk mengangsur kewajiban pembayaran hutang maka sangat beralasan menurut hukum apabila Penggugat menuntut supaya Pengadilan menyatakan pembatalan atas perjanjian dimaksud, dimana Penggugat dan Tergugat akan mengakhiri perjanjian tersebut, dengan ketentuan Tergugat patut menurut hukum diwajibkan untuk mengembalikan seluruh pinjaman pokok beserta bunga pinjaman dan denda keterlambatan membayar, dimana bunga dan denda keterlambatan membayar, dihitung sejak perjanjian pinjaman ini ditandatangani hingga dan atau sampai dengan gugatan ini dimajukan;
9. Bahwa akibat terjadinya ingkar janji atau wanprestasi yang dilakukan Tergugat yang tidak melakukan pembayaran utang/kewajiban sebagaimana mestinya kepada Penggugat maka secara langsung telah memengaruhi dan mengganggu kebutuhan peredaran uang kepada para anggota Penggugat sebagaimana misi dan program kerja Penggugat sehingga tindakan ingkar janji Tergugat telah menerbitkan dan atau menimbulkan kerugian material kepada Penggugat;
10. Bahwa kerugian material dimaksud adalah, bahwa apabila sejumlah uang Rp. 88.758.000,- (Delapan puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh delapan ribu rupiah) yang berada di tangan Tergugat dipinjamkan oleh Penggugat kepada anggota Penggugat yang lain, maka Penggugat akan memperoleh keuntungan material sebesar 2,5% (dua koma lima perseratus) dari saldo utang pokok Tergugat tersebut setiap bulannya, mulai sejak Desember 2013 sampai dengan gugatan ini memperoleh keputusan hukum yang final dan berkekuatan hukum tetap maka akan diperoleh sejumlah keuntungan yang tertunda sebesar: 2,5% x 88.758.000,- /setiap bulan. Oleh karena itu wajar dan patut menurut hukum untuk menghukum Tergugat membayarkan dan atau mengganti kerugian material yang dialami Penggugat sebesar 2,5% x 88.758.000,- setiap bulan;
11. Bahwa berdasarkan catatan administrasi keuangan Penggugat khususnya menyangkut jumlah kewajiban Tergugat kepada Penggugat per September 2013, dapat dirinci sebagai berikut:
a. Saldo Utang Pokok Rp. 88.758.000.,- (Delapan puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh delapan ribu rupiah);
Putusan No.66/PDT/2015/PT.MDN Halaman 5 dari 27 Halaman b. Saldo Bunga Pinjaman per Nopember 2013 Rp. 39.394.650,- (Tiga puluh
sembilan juta tiga ratus sembilan puluh empat ribu enam ratus lima puluh rupiah);
c. Saldo Denda Keterlambatan membayar per Nopember 2013 Rp. 7.589.400,- (Tujuh juta lima ratus delapan puluh sembilan ribu empat ratus rupiah);
Dengan demikian total seluruhnya, saldo pinjaman pokok, bunga pinjaman dan denda keterlambatan membayar adalah sejumlah Rp. 135.742.050,- (Seratus tiga puluh lima juta tujuh ratus empat puluh dua ribu lima puluh rupiah); 12. Bahwa untuk menjamin pengembalian kewajiban dan atau utang Tergugat
kepada Penggugat, Tergugat dan Turut Tergugat serta Turut Tergugat I telah menyerahkan agunan (jaminan) kepada Penggugat, berupa:
a. Sebidang tanah pertapakan/bangunan atas nama Ibnu Hajar, yang dibuktikan dengan Surat Penyerahan Penguasaan Atas Tanah Dengan Cara Ganti Rugi, yang dilegalisasi oleh Camat Batang Kuis, No. 593.83/106/2012, tanggal 08 Pebruari 2012, yang terletak di Dusun IV, Desa Sugiharjo, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, seluas ± 211 M2 (lebih kurang dua ratus sebelas meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatas dengan Tanah Arba,Iyah = 17 M - Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Nuraini = 17 M
- Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Syahran = 13 M
- Sebelah Barat berbatas dengan Tanah Awalian Nst = 13 M dan :
Sebidang tanah pertapakan/bangunan atas nama Nurani, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Tanah, oleh Camat Pantai Labu, No. 593.2/46/PL/III/2012, tanggal 28 Maret 2012, yang terletak di Dusun I, Desa Sei Tuan, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, seluas ± 350,62 M2 (lebih kurang tiga ratus lima puluh koma enam puluh dua meter persegi) dengan ukuran panjang : 27/28 M, Lebar : 14,5/11 M, dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatas dengan Tanah Jalan Dusun I Sei Tuan = 14,5 M
- Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Mahyum = 11 M - Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Arpan = 28 M - Sebelah Barat berbatas dengan Tanah Gg. Keluarga = 27 M
Putusan No.66/PDT/2015/PT.MDN Halaman 6 dari 27 Halaman b. Simpanan Saham Tergugat di Koperasi Kredit CU Rukun Damai, sejumlah
Rp. 9.922.950,- (Sembilan juta sembilan ratus dua puluh dua ribu sembilan ratus lima puluh rupiah);
Bahwa dengan demikian, perikatan barang jaminan utang atas nama Turut Tergugat dan Turut Tergugat I kepada Penggugat dan pengambilan saham Tergugat sebagai bagian dari pelunasan hutang Tergugat haruslah dinyatakan sah menurut hukum;
c. Bahwa selain jaminan sebagaimana disebut di muka, untuk dan guna menjamin pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat, maka baik harta bergerak maupun harta tidak bergerak milik Tergugat, yang kemudian akan dihunjuk oleh Penggugat, adalah merupakan jaminan pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat;
13. Bahwa Tergugat, Turut Tergugat dan Turut Tergugat I pada pokoknya telah menyetujui dan menjanjikan kepada Penggugat, apabila Tergugat tidak melunasi utang-utang tersebut kepada Penggugat sebagaimana mestinya maka dengan demikian Penggugat berhak untuk menjual barang agunan sebagaimana disebut di muka kepada pihak lain demi dan untuk serta guna pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat. Hal ini dituangkan dalam Surat Kuasa, tanggal 24 April 2012, yang ditandatangani oleh Tergugat, Turut Tergugat dan pihak Penggugat, dan telah pula diregister oleh Notaris Abidin Soaduon Panggabean, SH dengan No. 10.829/L/2012 dan Surat Kuasa, tanggal 24 April 2012, yang ditandatangani oleh Turut Tergugat, Turut Tergugat I dan pihak Penggugat, dan telah pula diregister oleh Notaris Abidin Soaduon Panggabean, SH dengan No. 10.830/L/2012 . Maka dengan demikian, kedua Surat Kuasa khusus sebagaimana disebut adalah sah menurut hukum;
14. Bahwa Penggugat patut menduga Tergugat, Turut Tergugat, Turut Tergugat I atau maupun pihak lain manapun juga akan mengalihkan, menjual, menggadaikan dan atau melakukan tindakan hukum lain atas barang agunan/jaminan dimaksud, maupun harta-harta bergerak dan tidak bergerak lainnya milik Tergugat, Turut Tergugat, Turut Tergugat I, kepada pihak lain yang berpotensi merugikan Penggugat pada saat gugatan ini dalam proses pemeriksaan oleh Pengadilan dan atau pada saat gugatan ini mendapat putusan yang berkekuatan hukum tetap. Maka Penggugat memohon agar Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, menetapkan dan meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) atas barang agunan/jaminan yang telah diserahkan kepada Penggugat tersebut, sehingga gugatan Penggugat tidak menjadi
Putusan No.66/PDT/2015/PT.MDN Halaman 7 dari 27 Halaman hampa di kemudian hari. Dan oleh karena penetapan sita jaminan didasarkan atas alasan hukum yang cukup maka adalah sangat berdasar untuk menyatakan sita jaminan tersebut sah dan berharga;
15. Bahwa untuk memenuhi pembayaran utang/kewajiban berupa saldo utang pokok, bunga pinjaman dan denda keterlambatan membayar serta ganti kerugian sebagaimana disebut, oleh Tergugat kepada Penggugat, maka Tergugat, Turut Tergugat, Turut Tergugat I maupun pihak lainnya patut dinyatakan demi hukum untuk mengosongkan tanah pertapakan/bangunan yang dijadikan sebagai agunan utang oleh para Tergugat tersebut dan menyatakan sebagai hukum Penggugat memiliki hak dan kuasa melakukan penjualan secara terbuka (melalui kantor atau balai lelang) atas barang-barang agunan tersebut guna pelunasan kewajiban Tergugat kepada Penggugat; 16. Bahwa Penggugat sangat meragukan itikad baik dan sikap para Tergugat
untuk mematuhi dan menjalankan putusan dalam perkara ini maka patut dan beralasan hukum kiranya Hakim Majelis yang mengadili perkara ini menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap harinya, jika Tergugat lalai menjalankan putusan dalam perkara ini secara sukarela;
17. Bahwa gugatan Penggugat didasarkan atas alasan-alasan dan bukti-bukti yang kuat serta otentik dan cukup berdasar menurut hukum maka adalah wajar apabila putusan yang menerima dan mengabulkan tuntutan Penggugat dalam perkara ini dapat dijalankan atau dilaksanakan serta-merta walaupun ada perlawanan (verzet), banding atau kasasi (uit voerbaar bij voorraad); 18. Bahwa akibat kelalaian Tergugat, Penggugat mesti melakukan upaya hukum
guna menuntut pengembalian pinjaman, dan untuk itu Penggugat harus dan atau terpaksa menanggulangi segala biaya terkait dengan upaya hukum tersebut, yang diperkirakan sejumlah Rp. 20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah), dan untuk itu wajar dan patut menurut hukum untuk dibebankan kepada Tergugat sebagaimana disepakati dalam akta perjanjian pinjaman Pasal 9, di mana Tergugat akan menanggung biaya yang dikeluarkan oleh Penggugat sepanjang pengurusan utang Tergugat, apabila Tergugat lalai menepati perjanjian sebagaimana mestinya;
19. Bahwa gugatan ini timbul sebagai akibat tindakan Tergugat yang melakukan wanprestasi, maka adalah sangat berdasar untuk membebankan segala biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Tergugat;
Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, Penggugat meminta kepada Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam untuk menerima dan memeriksa serta mengadili
Putusan No.66/PDT/2015/PT.MDN Halaman 8 dari 27 Halaman perkara ini dengan menetapkan suatu hari persidangan untuk itu dan memanggil pihak Penggugat dan Tergugat untuk selanjutnya didengar keterangannya dalam persidangan dan untuk itu mengambil dan menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (conservatoir Beslag) yang telah dijalankan dalam perkara ini;
3. Menyatakan sah menurut hukum Perjanjian Kredit No. 55 Tanggal 24 April 2012, antara Penggugat dengan Tergugat dan Turut Tergugat, oleh Notaris Abidin Soaduon Panggabean, SH., sebagaimana disebut, dan mengikat secara hukum dengan segala konsekuensi hukumnya;
4. Menyatakan bahwa Tindakan Tergugat yang sama sekali tidak memenuhi janjinya untuk mengembalikan pinjaman dan bunga pinjaman sebagaimana mestinya sebagaimana juga telah disepakati dalam Surat Perjanjian Pinjaman, walaupun Penggugat telah beberapa kali melakukan teguran, maka dengan demikian, tindakan Tergugat yang tidak memenuhi kewajiban untuk membayar dan atau melunasi utang-utang/kewajiban Tergugat tersebut dapat dikualifikasikan sebagai Perbuatan Ingkar Janji (Wanprestasi);
5. Menyatakan demi hukum Perjanjian Kredit No. 55, tanggal 24 April 2012, antara Penggugat dengan Tergugat dan Turut Tertugat yang dibuat dihadapan Notaris Abidin Soaduon Sinaga, SH, batal/dibatalkan, karena
Tergugat tidak mengindahkan kewajibannya melakukan
pencicilan/pengangsuran sesuai dengan kesepakatan dan menghukum Tergugat untuk mengembalikan seluruh pinjaman beserta bunga pinjaman maupun denda keterlambatan membayar per Nopember 2013 serta menghukum Tergugat untuk mengganti kerugian material yang diderita oleh Penggugat;
6. Menyatakan bahwa Tergugat serta merta melakukan
pembayaran/pengembalian pinjaman berupa utang pokok, bunga pinjaman dan ganti kerugian kepada Penggugat secara kontan dan sekaligus yang dirinci sebagai berikut :
a. Saldo Utang Pokok Rp. 88.758.000.,- (Delapan puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh delapan ribu rupiah);
b. Saldo Bunga Pinjaman per Nopember 2013 Rp. 39.394.650,- (Tiga puluh sembilan juta tiga ratus sembilan puluh empat ribu enam ratus lima puluh rupiah);
Putusan No.66/PDT/2015/PT.MDN Halaman 9 dari 27 Halaman c. Saldo Denda Keterlambatan membayar per Nopember 2013 Rp.
7.589.400,- (Tujuh juta lima ratus delapan puluh sembilan ribu empat ratus rupiah);
Dengan demikian total seluruhnya, saldo pinjaman pokok, bunga pinjaman dan denda keterlambatan membayar adalah sejumlah Rp. 135.742.050,- (Seratus tiga puluh lima juta tujuh ratus empat puluh dua ribu lima puluh rupiah);
7. Menyatakan bahwa Tergugat diwajibkan membayar ganti kerugian yang dialami Penggugat akibat terjadinya ingkar janji atau wanprestasi yang dilakukan Tergugat sebesar : 2,5% x 88.758.000,- /setiap bulan, terhitung sejak gugatan ini dimajukan dan atau Nopember 2013 hingga perkara ini mendapat putusan yang berkekuatan hukum tetap dan atau hingga Tergugat membayar lunas seluruh kewajiban Tergugat kepada Penggugat; 8. Menyatakan sah secara hukum pengikatan agunan/jaminan berupa:
a. Sebidang tanah pertapakan/bangunan atas nama Ibnu Hajar, yang dibuktikan dengan Surat Penyerahan Penguasaan Atas Tanah Dengan Cara Ganti Rugi, yang dilegalisasi oleh Camat Batang Kuis, No. 593.83/106/2012, tanggal 08 Pebruari 2012, yang terletak di Dusun IV, Desa Sugiharjo, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, seluas ± 211 M2 (lebih kurang dua ratus sebelas meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatas dengan Tanah Arba,Iyah = 17 M - Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Nuraini = 17 M - Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Syahran = 13 M - Sebelah Barat berbatas dengan Tanah Awalian Nst = 13 M dan :
Sebidang tanah pertapakan/bangunan atas nama Nurani, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Tanah, oleh Camat Pantai Labu, No. 593.2/46/PL/III/2012, tanggal 28 Maret 2012, yang terletak di Dusun I, Desa Sei Tuan, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, seluas ± 350,62 M2 (lebih kurang tiga ratus lima puluh koma enam puluh dua meter persegi) dengan ukuran panjang : 27/28 M, Lebar : 14,5/11 M, dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatas dengan Tanah Jalan Dusun I Sei Tuan = 14,5 M
- Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Mahyum = 11 M - Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Arpan = 28 M
Putusan No.66/PDT/2015/PT.MDN Halaman 10 dari 27 Halaman - Sebelah Barat berbatas dengan Tanah Gg. Keluarga = 27 M
b. Simpanan Saham Tergugat di Koperasi Kredit CU Rukun Damai, sejumlah Rp. 9.922.950,- (Sembilan juta sembilan ratus dua puluh dua ribu sembilan ratus lima puluh rupiah); sebagai bagian dari pelunasan hutang Tergugat kepada Penggugat;
c. Bahwa selain jaminan sebagaimana disebut di muka, untuk dan guna menjamin pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat, maka baik harta bergerak maupun harta tidak bergerak milik Tergugat, yang kemudian akan dihunjuk oleh Penggugat, adalah merupakan jaminan pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat;
9. Menyatakan demi hukum, Penggugat berhak untuk menjual barang agunan sebagaimana disebut di muka kepada pihak lain demi dan untuk serta guna pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat, sebagaimana dituangkan dalam surat kuasa menjual yang ditandatangani pihak Penggugat dengan Tergugat dan Turut Tergugat, dengan No. 10.829/L/2012 dan Surat Kuasa, tanggal 24 April 2012, yang ditandatangani oleh Turut Tergugat, Turut Tergugat I dan pihak Penggugat, dan telah pula diregister oleh Notaris Abidin Soaduon Panggabean, SH dengan No. 10.830/L/2012. Dan untuk itu Penggugat berhak untuk menjual (secara terbuka/lelang) barang agunan/jaminan pinjaman milik para Tergugat berupa :
a. Sebidang tanah pertapakan/bangunan atas nama Ibnu Hajar, yang dibuktikan dengan Surat Penyerahan Penguasaan Atas Tanah Dengan Cara Ganti Rugi, yang dilegalisasi oleh Camat Batang Kuis, No. 593.83/106/2012, tanggal 08 Pebruari 2012, yang terletak di Dusun IV, Desa Sugiharjo, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, seluas ± 211 M2 (lebih kurang dua ratus sebelas meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatas dengan Tanah Arba,Iyah = 17 M - Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Nuraini = 17 M - Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Syahran = 13 M - Sebelah Barat berbatas dengan Tanah Awalian Nst = 13 M dan :
Sebidang tanah pertapakan/bangunan atas nama Nurani, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Tanah, oleh Camat Pantai Labu, No. 593.2/46/PL/III/2012, tanggal 28 Maret 2012, yang terletak di Dusun I, Desa Sei Tuan, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang,
Putusan No.66/PDT/2015/PT.MDN Halaman 11 dari 27 Halaman seluas ± 350,62 M2 (lebih kurang tiga ratus lima puluh koma enam puluh dua meter persegi) dengan ukuran panjang : 27/28 M, Lebar : 14,5/11 M, dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatas dengan Tanah Jalan Dusun I Sei Tuan = 14,5 M
- Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Mahyum = 11 M - Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Arpan = 28 M - Sebelah Barat berbatas dengan Tanah Gg. Keluarga = 27 M
b. Simpanan Saham Tergugat di Koperasi Kredit CU Rukun Damai, sejumlah Rp. 9.922.950,- (Sembilan juta sembilan ratus dua puluh dua ribu sembilan ratus lima puluh rupiah) menjadi bagian dari pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat, dengan demikian Penggugat dinyatakan berhak mengambil saham Tergugat tersebut secara langsung guna dan untuk dijadikan sebagai bagian dari pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat;
c. Menyatakan demi hukum Penggugat berhak untuk menjual secara terbuka baik harta bergerak maupun harta tidak bergerak yang lain milik Tergugat, yang kemudian akan dihunjuk oleh Penggugat, sebagai bagian dari pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat;
10. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian atas biaya operasional upaya hukum yang dikeluarkan oleh Penggugat yang diperkirakan sejumlah Rp. 20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah), sebagaimana disepakati dalam akta perjanjian pinjaman Pasal 9 Akta Perjanjian Kredit;
11. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk setiap harinya, terhitung Tergugat lalai menjalankan putusan ini dalam perkara ini hingga Tergugat melaksanakannya secara sukarela dan sempurna;
12. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu walaupun ada perlawanan (verzet), banding maupun kasasi (Uit Voerbaar bij Voorraad);
13. Menghukum Tergugat untuk membayar segala ongkos perkara yang timbul dari perkara ini.
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aquo et Bono).
Putusan No.66/PDT/2015/PT.MDN Halaman 12 dari 27 Halaman Menimbang, bahwa Tergugat/ Terbanding telah mengajukan jawaban tertanggal 27 Pebruari 2014 yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut : 1. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat tidak memiliki dasar hukum
yang jelas , bahwa benar Penggugat menjabat sebagai ketua Badan Pengurus Koperasi CU Rukum Damai.Yang seharusnya wajib menjunjung tinggi asas kekeluargaan,keterbukaan dan demokrasi dalam mengelola dan memimpin CU Rukun Damayi dengan prinsip dari anggota,oleh anggota dan untuk anggota sesuai dengan tujuan dasar Undang-undang Perkoperasian Republik Indonesia yang dinaungi oleh Lembaga Negara dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM Sumatera Utara yang didirikan untuk mencegah masyarakat agar tidak terjebak dalam jeratan Kreditur Non Lembaga yang nakal seperti Rentenir ;
2. Bahwa Penggugat sebagai Ketua Koperasi sebenarnya tidak memahami secara utuh atas masalah yang terjadi antara Debitur (anggota) dan Kreditur (Pengurus) dikarenakan selama ini yang terjadi adalah penentu keputusan dan kebijakan yang diterapkan pengurus Koperasi bukanlah atas inisiatif dari Penggugat ,melainkan atas adanya intervensi dari pihak lain yakni anak Penggugat itu sendiri yang juga menjabat sebagai Pengurus pada koperasi tersebut ;
Hal ini Tergugat simpulkan berdasarkan faktor usia Penggugat yang sudah teramat lanjut yakni sekitar 81 tahun.Hal tersebut justru menimbulkan dugaan adanya kepentingan untuk menguntungkan sekelompok orang yang bermaksud hendak menguasai secara sepihak segala aset-aset milikanggota yang saat ini berada ditangan pengurus sebagai agunan.Untuk itu Tergugat memohon dengan hormat kiranya Majelis Hakim dapat mengajukan beberapa pertanyaan kepada Penggugat apakah Penggugat mengetahui dasar apa gugatan ini diajukan nya ? Sebab dalam upaya mediasi yang difasilitasi oleh Pengadilan Negeri Lubuk Pakam beberapa waktu yang lalu , Penggugat terlihat tidak memahami masalah dan hanya dihadirkan dalam acara mediasi sebagai formalitas semata ;
3. Bahwa saya ( Tergugat) adalah benar sebagai Anggota Penggugat di Koperasi CU Rukun Damai yang juga memiliki saham sekitar Lima Belas Juta Rupiah yang segala bukti dokumen Investasi saya (Tergugat ) tidak dapat dihadirkan kehadapan Majelis Hakim dikarenakan telah di ambil secara licik oleh Pengurus Koperasi CU Rukun Damai dengan cara mengelabui saya ( Tergugat ) dengan alasan dokumen tersebut diambil adalah untuk menghitung ulang jumlah pinjaman dan jumlah utang saya ( Tergugat) .
Putusan No.66/PDT/2015/PT.MDN Halaman 13 dari 27 Halaman Padahal secara logikanya , Pengelola seharusnya mempunyai catatan tersendiri terkait jumlah simpanan dan pinjaman anggotanya dan tidak seharusnya berpedoman pada Dokumen yang dimiliki anggotanya ;
4. Bahwa benar saya ( Tergugat) ada meminjam uang Koperasi CU Koperasi Rukun Damai pada sekitar Tgl 3 bulan 9 tahun 2009 sebesar Limapuluh Juta Rupiah dan bukan sebesar jumlah yang disampaikan Penggugat dalam gugatannya , dengan ketentuan pembayaran per hari selama 7 bulan dengan bunga 2,5% per bulan yang jika ditambahkan dengan bunga selama 7 bulan tersebut, maka hutang yang harus saya bayar adalah sebesar Limapuluh Delapan Jutaratus Limapuluh ribu Rupiah . Bahwa saya ( Tergugat) telah membayar kewajiban cicilan pinjaman tersebut minimal Seratus Ribu Rupiah setiap harinya selama sekitar Duaratus Sepuluh Hari . Bahwa jika dijumlahkan pembayaran yang sudah saya ( Tergugat) lakukan sekitar Duapuluh Satu Juta Rupiah . Dengan jumlah total cicilan yang saya lakukan tersebut , maka seharusnya sisa pinjaman pokok yang belum saya bayarkan adalah : sekitar Tiga Puluh Tujuh Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah beserta bunga nya ;
5. Bahwa pada Tgl 4 bulan 3 tahun 2010 pengurus CU Rukun Damai ( Penggugat) ada mengundang saya untuk hadir ke kantor pusat Koperasi CU Rukun Damai untuk memperbaharui data dan jumlah hutang saya , yaitu hutang yang lama dianggap lunas dan sisa hutang saya beserta bunganya dijadikan sebagai pinjaman pokok yang sudah pasti akan dikenakan bunga baru sesuai data pinjaman saya yang baru., sehingga jumlah pinjaman saya tersebut meningkat cukup tinggi menjadi Enampuluh Empat Juta Rupiah yang dijadikan sebagai hutang pokok , akan tetapi sebelumnya terlebih dahulu pihak pengurus ( Penggugat) meminta saya ( Tergugat) untuk menyerahkan bukti setoran saya yang terdahulu, dengan alasan bahwa pengurus akan melakukan penghitungan ulang terhadap jumlah hutang saya. Bahwa hal tersebut diatas bukan saja dilakukan terhadap saya sendiri saja, melainkan hampir kepada seluruh anggota Koperasi yang juga merupakan Debitur di Koperasi CU Rukun Damai tersebut . Bahwa jika anggota tidak memenuhi apa yang menjadi permintaan Para Penggugat tersebut , maka anggota ( Debitur) tidak akan diperkenankan meninggalkan kantor ( ditahan) sampai para Debitur mau menuruti peraturan sepihak yang di terapkan para Penggugat , atau paling tidak Tergugat meninggalkan jaminan barang berharga ,barulah Tergugat diperbolehkan keluar dari Kantor . Hal tersebutlah yang menyebabkan jumlah hutang para Debitur mengalami peningkatan tak
Putusan No.66/PDT/2015/PT.MDN Halaman 14 dari 27 Halaman wajar yang dengan terpaksa harus disetujui para Debitur karena berada dalam tekanan , sebab rata-rata anggota Koperasi adalah kaum ibu rumah tangga yang dengan mudah dapat di intimidasi dan di takut-takuti sehingga para Debitur menerima saja peraturan sepihak meski dirasa tidak adil ;
6. Bahwa saya ( Tergugat) dapat menghadirkan saksi jika Yang Mulia Majelis Hakim mengizinkan nya ;
7. Bahwa apa yang dilakukan oleh pihak pengelola ( Penggugat) Koperasi CU Rukun Damai yakni perjanjian pinjaman sebagaimana disebut dalam gugatan Penggugat adalah dibuat secara sepihak tanpa kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak dan mengandung unsur niat membodohi dan membohongi Anggotanya ;
8. Bahwa penerapan suku bunga yang di katakan pengurus ( Penggugat) yakni Dua Koma Lima Persen adalah bohong jika Yang Mulia Majelis Hakim sudi kiranya mencermati perhitungan dari kronologis yang saya ( Tergugat) uraikan diatas ;
9. Bahwa gugatan yang diajukan Tergugat adalah wajar dan sangat berlebihan, sebab para tergugat yang diantaranya adalah saya sebagai tergugat telah berupaya menyelesaikan permasalahan ini secara damai sesuai dengan nama Koperasi tersebut menyelesaikan permasalahan ini secara damai sesuai dengan nama Koperasi tersebut “ RUKUN DAMAI “ dengan salah satu upaya meminta gar DPRD Sumut sudi memediasi masalah ini , namun sangat disayangkan Penggugat tidak memenuhi panggilan DPRD Sumut dalam acara Rapat dengar pendapat yang dilaksanakan sebelun yang lalu ; 10. Bahwa Penggugat telah sangat mengangkangi segala ketentuan yang diatur
dalam Undang- Undang Per Koperasian Republik Indonesia ;
11. Bahwa Penggugat telah menyalahgunakan kepercayaan Anggota dalam mengelola Uang Anggota yang telah dihambur-hamburkan oleh para Penggugat untuk kepentingan sekelompok orang dengan melakukan salah satunya gugatan ke Pengadilan ;
12. Meminta kepada Yang Mulia Majelis Hakim, untuk dapat merekomendasikan kepada Badan yang memiliki kewenangan untuk dapat meng Audit pengelolaan Uang Anggota yang berada dibawah tanggung jawab Penggugat dalam pengelolaannya ;
13. Bahwa perlu adanya evalusi kepemimpinan Penggugat sebgai Ketua Pengurus , Karena dirasa sudah tidak relevan sebagai Pemimpin sebagi Pemimpin Koperasi dengan usia nya yang semakin lanjut yakni 81 Tahun , terlebih lagi Penggugat telah terlalu lama menjabat sebagai Ketua dan tidak
Putusan No.66/PDT/2015/PT.MDN Halaman 15 dari 27 Halaman pernah diadakan pemilihan Ketua baru, bahwa Jabatan Ketua CU Rukun Damai bukanlah Jabatan seumur hidup dan bukan kekuasaan dinasti ;
14. Meminta kepada Majelis Hakim untuk dapat memerintahkan Penggugat agar mengembalikan segala berkas Dokumen bukti pembayaran angsuran hutang saya yang telah diambil dan ditahan oleh para Penggugat , agar semua bukti dapat lebih mempermudah proses Peradilan untuk mencapai keputusan yang se adil – adilnya sesuai manat Pancasila pada Sila ke 5 “ Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia “. Saya menilai pengguggat berupaya menghilangkan barang bukti untuk menangkis gugatan balasan dari Tergugat ;
15. Memohon kepada Majelis Hakim agar Menolak gugatan Penggugat seluruhnya , atau setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat diterima ;
Memohon kepada Majelis Hakim untuk dapat menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara dan biaya kerugian yang diderita oleh Tergugat sejak kasus ini bergulir ;
Membaca :
1. Risalah pernyataan permohonan banding berdasarkan Akta Banding No.55/BDG/2014 tanggal 25 Nopember 2014 yang dibuat oleh Nelson Gurning, SH.MH Wakil Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam menerangkan bahwa Penggugat/ Pembanding melalui Kuasanya telah mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 12 Nopember 2014 No.155/Pdt.G/2013/PN.Lp. ;
2. Relaas pemberitahuan pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah diberitahukan kepada kepada Tergugat/ Terbanding pada tanggal 08 Desember 2014, kepada Turut Tergugat/ Turut Terbanding pada tanggal 08 Desember 2014 dan kepada Turut Tergugat I/ Turut Terbanding I pada tanggal 08 Desember 2014 yang diberitahukan melalui Kepala Desa Sei Tuan Kec. Pantai Labu karena yang bersangkutan telah meninggal dunia ;
3. Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Penggugat/ Pembanding pada tanggal 12 Januari 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 12 Januari 2015, Memori Banding mana telah
Putusan No.66/PDT/2015/PT.MDN Halaman 16 dari 27 Halaman diberitahukan kepada Tergugat/ Terbanding pada tanggal 03 Pebruari 2015, kepada Turut Tergugat/ Turut Terbanding pada tanggal 03 Pebruari 2015 dan kepada Turut Tergugat I/ Turut Terbanding I pada tanggal 03 Pebruari 2015 yang diberitahukan melalui Kepala Desa Sei Tuan Kec. Pantai Labu karena yang bersangkutan telah meninggal dunia ;
4. Risalah pemberitahuan memeriksa berkas perkara yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang menerangkan bahwa kepada Penggugat/ Pembanding pada tanggal 29 Desember 2014, kepada Tergugat/ Terbanding pada tanggal 17 Desember 2014, kepada Turut Tergugat/ Turut Terbanding pada tanggal 17 Desember 2014 dan kepada Turut Tergugat I/ Turut Terbanding I pada tanggal 18 Desember 2014 telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA ;
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat telah mengajukan memori banding tertanggal 12 Januari 2015 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 12 Januari 2015, yang pada pokoknya menyatakan menolak dan keberatan atas putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 155/Pdt.G/2013/PN.Lp. tanggal12 Nopember 2014 karena telah salah dan keliru dalam penerapan hukumnya sebagaimana diuraikan dibawah ini :
1. Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada tanggal 12 Nopember 2014 dengan dihadiri oleh Kuasa Penggugat (sekarang Pembanding), Tergugat dan tidak dihadiri Turut Tergugat dan Turut Tergugat I (sekarang Terbanding, Turut Terbanding dan Turut Terbanding I).
Putusan No.66/PDT/2015/PT.MDN Halaman 17 dari 27 Halaman 2. Bahwa Pembanding pada tanggal 25 Nopember 2014 telah menyatakan
banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, hal ini adalah
sesuai dengan RISALAH PERNYATAAN PERMOHONAN BANDING
No.155/Pdt.G/2013/ PN.LP tanggal 25 Nopember 2014 (yang ada dalam berkas perkara ini).
3. Bahwa dengan demikian Pembanding dalam menyatakan banding masih dalam tenggang waktu 14 (empatbelas) hari terhitung sesudah Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dijatuhkan pada tanggal 12 Nopember 2014. 4. Bahwa Memori Banding ini Pembanding ajukan ke Pengadilan Tinggi Medan
melalui dan diterima di Kepaniteraan Perdata Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sebelum Pengadilan Tinggi Medan menjatuhkan Putusan dalam perkara ini di Tingkat Banding.
Berhubung Pembanding dalam menyatakan banding, demikianpun dalam me- ngajukan Memori Banding, masih dalam tenggang waktu dan dengan cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang untuk itu, i.c. ketentuan Pasal 199 ayat (1) RBg jo. Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung R.I. No.39 K/Sip.1973 tanggal 11 September 1975 yang kaidah hukumnya menyatakan :
“Memori banding dapat diajukan selama perkara belum diputus oleh Pengadilan Tinggi. Undang-undang tidak menentukan batas waktu untuk itu”,
maka sudah sepatutnya permohonan banding maupun Memori Banding Pembanding formil dinyatakan dapat diterima untuk dipertimbangkan oleh Yth. Pengadilan Tinggi Medan.
Bahwa Amar Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang Pembanding mohonkan banding tersebut berbunyi sebagai berikut :
MENGADILI
DALAM POKOK PERKARA :
- Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard);
- Menghukum Penggugat Untuk Membayar Biaya Perkara ini Sejumlah Rp.816.000,- (Delapan ratus enam belas ribu rupiah)”.
Putusan No.66/PDT/2015/PT.MDN Halaman 18 dari 27 Halaman 1. Bahwa Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dalam Putusannya telah menyatakan
Gugatan Pembanding tidak dapat diterima dengan mendasarkan pada pertimbangan-pertimbangan hukum yang selengkapnya seperti termuat dalam Putusan, halaman 36, 37, 38, dalam mana Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada pokoknya mempertimbangkan :
a. Setelah Majelis Hakim mencermati Bukti surat yang diajukan Penggugat yaitu Bukti P–5 berupa Perjanjian Kredit Nomor 55 secara tegas menyatakan menyinggung mengenai persoalan kompetensi relatif dalam Pasal 11 Perjanjian Kredit ini dengan segala akibat serta pelaksanaanya, para pihak telah memilih tempat tinggal hukum (domisili) yang umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Medan”, maka yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara in casu adalah Pengadilan Negeri Medan;
b. Mengenai Perjanjian diatur dalam Buku III KUHPerdata yaitu mengenai Perikatan dari Pasal 1233 – 1456 KUHPerdata;
c. Buku III bersifat terbuka, yang maksudnya bahwa para pihak dapat membuat suatu perjanjian/perikatan selama tidak bertentangan dengan syarat sahnya suatu perjanjian seperti diatur dalam Pasal 1320 KUHPerdata;
d. Dalam Hukum Perdata dikenal Asas Pacta Sunt Servanda atau disebut asas kepastian hukum (certanty) yang diatur dalam Pasal 1338 ayat (1) KUHPerdata. Asas ini sangat erat kaitannya dengan asas sistem terbukanya hukum perjanjian, karena memiliki arti bahwa semua perjanjian yang dibuat oleh para pihak asal memenuhi syarat-syarat sahnya perjanjian sebagaimana yang diatur di dalam Pasal 1320 KUHPerdata sekalipun menyimpang dari ketentuan-ketentuan Hukum Perjanjian dalam Buku III KUHPerdata tetap mengikat sebagai Undang-Undang bagi para pihak yang membuat perjanjian dan Asas ini bertujuan agar hakim atau pihak ketiga harus menghormati substansi kontrak yang dibuat oleh para pihak;
e. Dari bukti Penggugat P-5 Majelis Hakim berpendapat bahwa kedua belah pihak dalam perkara ini (baik Penggugat dan Tergugat dan Turut Tergugat) untuk menyelesaikan persengketaan yang timbul antara mereka, telah
Putusan No.66/PDT/2015/PT.MDN Halaman 19 dari 27 Halaman melakukan pilihan hukum dengan menyepakati menentukan domisili hukum di Pengadilan Negeri Medan di Medan;
f. Penggugat dalam posita dan diktum gugatannya memohon supaya Pengadilan Negeri Lubuk Pakam “Menyatakan sah menuerut hukum Perjanjian Kredit No. 55 tanggal 24 April 2012, antara Penggugat dengan Tergugat dan Turut Tergugat, oleh Notaris Abidin Soaduan Panggabean, SH, sebgaimana disebut mengikat secara hukum dengan segala konsekuensi hukumnya” (bukti P-5), oleh karena itu apabila quod non Pengadilan menyatakan gugatan dikabulkan, maka tentunya bagi kedua belah pihak, padahal salah satu klausulnya menyatakan apabila timbul persoalan diantara para pihak maka mereka sepakat melakukan pilihan hukum dengan memilih domisili hukum di kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan;
g. Dari Pertimbangan tersebut di atas, Pengadilan berpendapat bahwa apa yang didalilkan oleh Penggugat dalam Posita dan diktum gugatannya tidak sejalan dengan substansi bukti P-5 sedangkan timbulnya hubungan hukum wanprestasi oleh Tergugat kepada Penggugat adalah berdasarkan bukti P-5 tersebut;
h. Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, jika mengacu kepada substansi surat bukti P-5 tersebut, dihubungkan dengan posita dan diktum gugatan Penggugat, maka gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak memenuhi syarat formal;
i. Karena gugatan Penggugat dinyatakan tidak memenuhi syarat formal, maka tanpa lebih jauh mempertimbangkan kebenaran substansi gugatan Penggugat beserta dengan bukti dan saksi yang diajukan oleh kedua belah pihak, maka gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ont- vankelijk Verklaard).
2. Bahwa dasar dalil gugatan maupun petitum Pembanding yang meminta pembatalan perjanjian sebagaimana petitum 5 adalah sebagai berikut :
Bahwa Perjanjian Kredit No. 55 tanggal 24 April 2012 antara Pembanding dengan Terbanding sebagaimana dinyatakan di dalam Akte adalah perjanjian yang mengisyaratkan bahwa Terbanding diwajibkan untuk melakukan
Putusan No.66/PDT/2015/PT.MDN Halaman 20 dari 27 Halaman sejumlah prestasi dalam hal ini melakukan kewajiban membayar secara mengangsur setiap bulannya sampai benar-benar melunasinya sampai tenggang waktu yang telah ditentukan yaitu pada tanggal 23 April 2016.
Hal ini dinyatakan secara tegas dalam pasal 3 Perjanjian Kredit No. 55 tanggal 24 April 2012 yang berbunyi sebagai berikut :
“Jangka waktu pinjaman ditetapkan oleh kedua belah pihak adalah 48 (Empat puluh delapan) bulan terhitung sejak pada saat akte ini ditanda-tangani dan oleh karenanya akan serta dibayar lunas Pihak Pertama kepada Pihak Kedua, pada tanggal 23 April 2016 “
Dengan demikian sesungguhnya tenggang waktu yang ditentukan oleh Pembanding dengan Terbanding sesungguhnya belumlah berakhir tanggal 23 April 2016, akan tetapi Terbanding diwajibkan untuk melakukan kewajiban/prestasi untuk melakukan pembayaran secara mencicil/mengangsur setiap bulannya akan tetapi ternyata Terbanding tidak melakukan perstasi/kewajiban mengangsur setiap bulannya sebagaimana yang ditentukan dalam pasal 3 Perjanjian Kredit No. 55 tanggal 24 April 2012, dimana Terbanding terbukti tidak melakukan pengangsuran sebagaimana bukti P – 8 maka dengan demikian tindakkan Terbanding sudah dapat dikualifikasikan sebagai wanprestasi.
3. Bahwa dengan pertimbangan-pertimbangan hukum seperti telah Pembanding kemukakan di atas, yang kemudian dipergunakan sebagai dasar untuk menyata- kan Gugatan Pembanding tidak dapat diterima, sangat nyata :
PENGADILAN NEGERI LUBUK PAKAM DALAM PEMERIKSA SERTA MENGADILI PERKARA INI TELAH SALAH MENERAPKAN ATAU MELANGGAR KETENTUAN PASAL 142 AYAT (4) RBG.
berdasar alasan-alasan sebagai berikut :
a. Pasal 142 ayat (4) RBg berbunyi :
“(4) Apabila ada suatu tempat tinggal yang dipilih dan ditentukan bersama dalam satu akta, maka penggugat dapat mengajukan gugatannya kepada Ketua Pengadilan Negeri yang dalam daerah hukumnya meliputi tempat tinggal yang telah dipilih itu”.
Putusan No.66/PDT/2015/PT.MDN Halaman 21 dari 27 Halaman Catatan :
Kata “dapat” sengaja Pembanding cetak dengan huruf tebal, miring dan Pembanding garis-bawahi dengan maksud untuk mendapatkan perhatian khusus Yth. Pengadilan Tinggi Medan;
b. Dari bunyi Pasal 142 ayat (4) RBg seperti Pembanding kutip di atas, yang apabila diterapkan dalam perkara ini, dimana sekalipun Pasal 11 dari Perjanjian Kredit No. 55 tanggal 24 April 2012 (bukti P-5), yang Pembanding buat dengan Terbanding dan Turut Terbanding memuat klausul :
“Mengenai Perjanjian Kredit ini dan segala akibat serta pelaksanaannya, para pihak telah memilih tempat tinggal hukum (domisili) yang umum dan tetap di kantor Panitera Pengadilan Negeri di Medan”,
bukan berarti apabila Terbanding dan Turut Terbanding ingkar janji terhadap Perjanjian Kredit No.55 tanggal 24 April 2012 (bukti P-5), Pemban- ding harus mengajukan Gugatan melalui Pengadilan Negeri Medan, seperti yang dipertimbangkan oleh Pengadilan Negeri Lubuk Pakam (secara salah), akan tetapi yang benar adalah bahwa apabila Pembanding mau (menghendaki), Pembanding dapat mengajukan Gugatan melalui Pengadilan Negeri Medan dan jika Pembanding tidak mau (tidak menghendakinya), maka Pembanding dapat mengajukan Gugatan melalui Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yaitu Pengadilan Negeri yang Wilayah Hukumnya meliputi tempat tinggal Terbanding dan Turut Terbanding (Asas Actor Sequitur Forum Rei), sesuai dengan ketentuan Pasal 142 ayat (1) yang berbunyi :
“(1) Gugatan-gugatan perdata dalam tingkat pertama yang menjadi wewenang pengadilan negeri dilakukan oleh penggugat atau oleh seorang kuasanya yang diangkat menurut ketentuan-ketentuan tersebut dalam pasal 147, dengan suatu surat permohonan yang ditanda-tangani olehnya atau oleh kuasa tersebut dan disampaikan kepada ketua pengadilan negeri yang menguasai wilayah hukum tempat tinggal tergugat atau, jika tempat tinggalnya tidak diketahui di tempat tinggalnya yang sebenarnya”;
Putusan No.66/PDT/2015/PT.MDN Halaman 22 dari 27 Halaman c. Dari bunyi Pasal 142 ayat (4) RBg seperti telah Pembanding kutip di atas
yang memuat kata “dapat”, sangat jelas bahwa domisili pilihan tidak secara mutlak menyingkirkan Asas Actor Sequitur Forum Rei;
Untuk jelasnya mengenai hal itu, ada baiknya dalam hal ini diperhatikan pula ketentuan Pasal 99 ayat (16) Rv yang kalimatnya lebih jelas sebagai berikut (Pembanding kutip) :
“Jika ada tempat tinggal pilihan, di hadapan hakim di tempat tinggal pilihan itu atau di hadapan hakim di tempat tinggal nyata tergugat, atau pilihan penggugat”;
d. Dengan demikian, dengan mendasarkan ketentuan Pasal 1338 KUH Perdata alinea pertama untuk menyatakan Gugatan Pembanding tidak dapat diterima, nyata bahwa Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku, sebab sekalipun memang benar persetujuan antara Pembanding dan Terbanding, Turut Terbanding mengenai pilihan domisili seperti tertuang dalam Pasal 11 Perjanjian Kredit No. 55 tanggal 24 April 2012 (bukti P-5), sesuai dengan ketentuan Pasal 1338 KUH Perdata alinea pertama, mengikat (binding) terhadap Pembanding dan Terbanding, Turut Terbanding untuk mentaati dan melaksanakannya, na- munpun demikian ketentuan Pasal 142 ayat (4) RBg seperti telah Pembanding kutip di atas, sangat jelas membatasi tingkat derajat kekuatan ketentuan Pasal 1338 KUH Perdata alinea pertama, yaitu bahwa tentang pemilihan domisili termuat dalam Pasal 11 Perjanjian Kredit No.55 tanggal 24 April 2012 (P-5), tidak bersifat mutlak, akan tetapi bersifat sukarela;
Tegasnya, dalam perkara aquo, karena Terbanding, Turut Terbanding telah ingkar janji terhadap Perjanjian Kredit No.55 tanggal 24 April 2012 (P-5), maka Pembanding yang bertindak selaku Penggugat mempunyai kebebasan untuk memilih, yakni :
Jika Pembanding suka atau jika mau dan menghendakinya, Pembanding dapat mengajukan Gugatan aquo melalui Pengadilan yang sebelumnya telah dipilih dan disepakati bersama dengan Terbanding, Turut Terban- ding, yaitu Pengadilan Negeri Medan;
Putusan No.66/PDT/2015/PT.MDN Halaman 23 dari 27 Halaman Jika Pembanding tidak suka dan tidak menghendakinya, Pembanding
dapat memilih mengajukan Gugatan aquo melalui Pengadilan yang Wilayah Hukumnya meliputi tempat tinggal Terbanding, Turut Terbanding, yaitu Pengadilan Negeri Lubuk Pakam (actor sequitur forum rei);
dan bahwa dalam hal ini Pembanding telah menjatuhkan pilihannya untuk mengajukan Gugatan aquo melalui Pengadilan Negeri Lubuk Pakam;
e. Dari apa yang telah Pembanding kemukakan di atas, jelaslah bahwa yang sebenarnya Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sesuai dengan
ketentuan Pasal 142 ayat (1) RBg, secara relatif (nisbi) berwenang memeriksa serta mengadili Gugatan Pembanding aquo, tidak sebaliknya seperti yang dipertimbangkan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam;
f. Seperti telah Pembanding kemukakan di atas, sesuai dengan bunyi Pasal 142 ayat (4) RBg yang memuat kata “dapat”, sangat jelas bahwa domisili pilihan tidak mutlak menyingkirkan Asas Actor Sequitur Forum Rei dan bahwa Undang-Undang memberikan kebebasan untuk memilih kepada Pembanding yang dalam hal ini bertindak selaku Penggugat, apakah mengajukan Gugatan melalui Pengadilan sesuai dengan domisili yang sebelumnya telah Pembanding sepakati bersama dengan Terbanding, Turut Terbanding, yakni Pengadilan Negeri Medan ataukah mengajukan Gugatan melalui Pengadilan yang Wilayah Hukumnya meliputi tempat tinggal Terbanding, Turut Terbanding, yakni Pengadilan Negeri Lubuk Pakam; Dari apa yang telah Pembanding kemukakan di atas, yang Pembanding dasarkan pada ketentuan Pasal 142 ayat (4) RBg, jelaslah bahwa Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dalam memeriksa serta mengadili perkara ini telah salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku, i.c. ketentuan Pasal 142 ayat (4) RBg, karena telah menerapkan kompetensi relatif berdasar domisili pilihan secara mutlak.
3. Bahwa berdasar alasan-alasan tersebut dan dengan berpedoman pada Yuris- prudensi tetap Mahkamah Agung R.I. No.346 K/Sip/1982 tanggal 26 April 1983 yang kaidah hukumnya menyatakan :
Putusan No.66/PDT/2015/PT.MDN Halaman 24 dari 27 Halaman “Seharusnya Pengadilan Tinggi, setelah mempertimbangkan bahwa Pengadilan Negeri berwenang untuk memeriksa perkara ini, meme- rintahkan Pengadilan Negeri untuk mengadili dan memutus sekali lagi perkaranya (i.c. Pengadilan Tinggi memutus sendiri pokok perkara)”; Catatan :
Garis bawah – tambahan Pembanding;
Maka cukup beralasan menurut hukum bagi Pembanding apabila mohon ke hadapan Yth. Pengadilan Tinggi Medan, kiranya dalam memeriksa serta mengadili perkara aquo di Tingkat Banding berkenan membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang Pembanding mohonkan banding tersebut, selanjutnya mengadili sendiri dengan menyatakan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam secara relatif berwenang memeriksa serta mengadili Gugatan Pembanding dan memerintahkan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam untuk memeriksa serta mengadili Materi Pokok Perkara Gugatan Pembanding.
Berdasar alasan-alasan tersebut, maka dengan ini Pembanding mohon ke hadapan Yth. Pengadilan Tinggi Medan kiranya dalam memeriksa serta mengadili perkara ini di Tingkat Banding berkenan menjatuhkan Putusan sebagai berikut : 1. Menerima dan mengabulkan permohonan banding Pembanding (semula
Penggugat);
2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No.155/Pdt.G/2013/ PN.LP tanggal 12 Nopember 2014 yang Pembanding mohonkan banding tersebut;
3. Menyatakan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam secara relatif berwenang memeriksa serta mengadili Gugatan Pembanding (semula Penggugat);
4. Memerintahkan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam untuk memeriksa serta mengadili Materi Pokok Perkara Gugatan Pembanding (semula Penggugat); 5. Biaya perkara menurut hukum.
Menimbang, bahwa Terbanding semula Tergugat tidak ada mengajukan Kontra Memori Banding ;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi membaca dan meneliti serta memeriksa secara seksama Berita Acara sidang, Memori Banding dari Pembanding/ Penggugat, beserta bukti-bukti surat dari kedua belah pihak dan
Putusan No.66/PDT/2015/PT.MDN Halaman 25 dari 27 Halaman turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 12 Nopember 2014 No.155/Pdt.G/2013/PN.Lp, serta surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut telah mempertimbangkan dengan tepat dan benar menurut hukum, sehingga pertimbangan tersebut dapat disetujui dan dijadikan dasar pertimbangan hukum sendiri oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini ditingkat banding ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 12 Nopember 2014 No. 155/Pdt.G/2013/PN.Lp yang dimohonkan banding dapat dipertahankan dan harus dikuatkan ;
Menimbang, bahwa mengapa Pengadilan Tinggi menguatkan putusan
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 12 Nopember 2014
No.155/Pdt.G/2013/PN.Lp diatas, oleh karena alasan yang dijadikan dasar untuk menjatuhkan perkara aquo dengan amar tidak dapat diterima didasarkan pada adanya klausula kedua belah pihak yang menyepakati bahwa apabila ada perselisihan diantara kedua belah pihak akan diselesaikan di Pengadilan Negeri Medan dan perkara aquo diajukan di tempat diluar yang telah disepakati yaitu tidak di Pengadilan Negeri Medan melainkan di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam ;
Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat yang mengajukan banding dan putusan Majelis Hakim tingkat pertama dikuatkan , maka biaya perkara dalam tingkat banding harus dibebankan kepada Pembanding semula Penggugat ;
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang serta ketentuan-ketentuan lain yang berkaitan dengan perkara ini ;
M E N G A D I L I :
Putusan No.66/PDT/2015/PT.MDN Halaman 26 dari 27 Halaman
--- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 12 Nopember 2014 Nomor : 155/Pdt.G/2013/PN.Lp, yang dimohonkan
banding tersebut ;
--- Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;
Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 26 Maret 2015 oleh kami Dr.H.SOEDARMADJI,SH.M.Hum Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, selaku
Hakim Ketua Majelis, DHARMA E. DAMANIK,SH.MH dan DAHLIA
BRAHMANA,SH.MH para Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 04 Maret 2015 nomor : 66/PDT/2015/PT.MDN, dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 08 April 2015 oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota, serta FARIDA MALEM, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara maupun Kuasanya ;
HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,
ttd ttd
DHARMA E. DAMANIK,SH.MH Dr.H.SOEDARMADJI,SH.M.Hum
dtd DAHLIA BRAHMANA,SH.MH PANITERA PENGGANTI, ttd FARIDA MALEM, SH
Putusan No.66/PDT/2015/PT.MDN Halaman 27 dari 27 Halaman Perincian Biaya : 1. Meterai Rp. 6.000,- 2. Redaksi Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan Rp 139.000,- Jumlah Rp. 150.000,-