BAB II TINJAUAN PUSTAKA

(1)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Komunikasi Pemasaran Internet

Kotler mendefinisikan pemasaran sebagai suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi, serta distribusi sejumlah barang dan jasa, untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi.1

Penggabungan kajian pemasaran dan komunikasi akan menghasilkan kajian “baru” yang disebut marketing communication (komunikasi pemasaran). Marketing communication adalah aplikasi komunikasi yang bertujuan untuk membantu kegiatan pemasaran sebuah perusahaan. Aplikasi tersebut di pengaruhi oleh berbagai media yang di gunakan, daya tarik pesan, dan frekuensi penyajian. Penerapan komunikasi bisnis sangat penting, khususnya dalam penyajian pesan pesan komunikasi yang di hadapkan pada berbagai persoalan, misalnya perbedaan persepsi, perbedaan budaya, dan keterbatasan media yang di gunakan.2

Marketing communication juga dapat dinyatakan sebagai kegiatan komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan pesan pada konsumen dengan menggunakan berbagai media, dengan harapan agar komunikasi dapat menghasilkan tiga tahap perubahan, yaitu perubahan pengetahuan, perubahan sikap, dan perubahan tindakan

1_{Freddy Rangkuti.}_{Strategi Promosi Yang Kreatif & Analisis Kasus Integrated Marketing} Communication, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 2009 hal. 18

2_{John E. Kennedy dan Rizky D. Soemanagara. Marketing Communication: Taktik & Strategi, Jakarta:}

(2)

yang di kehendaki. Adapun jenis media yang dapat di gunakan adalah folder, flyer, poster, banner, televisi, radio, majalah, surat kabar, dan media media lainnya.3

Definisi lain Marketing communication adalah kegiatan pemasaran dengan menggunakan teknik-teknik komunikasi yang bertujuan untuk memberikan informasi pada orang banyak agar tujuan perusahaan tercapai, yaitu terjadinya peningkatan pendapatan atas penggunaan jasa atau pembelian produk yang ditawarkan. Marketiing communication merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan untuk memperkuat strategi pemasaran, guna meraih segmentasi yang lebih luas. Kajian ini dapat juga di katakan sebagai upaya untuk memperkuat loyalitas pelanggan terhadap produk, yaitu barang dan jasa yang di miliki perusahaan.4

Dalam perkembangan komunikasi pemasaran, penggunaan media sebagai sarana penyampaian pesan juga turut berkembang hingga pada penggunaan media baru yaitu internet dimana memiliki kekuatan promosi yang sanggup mengalahkan media promosi konvensional. Munculnya berbagai situs jejaring sosial telah membuat public lebih mempercayai opini yang disampaikan oleh komunitas dibandingkan promosi konvensional yang disampaikan melalui iklan TV, radio maupun media cetak.

Internet sebagai media komunikasi memiliki nilai penting dalam pemasaran. Internet dapat digunakan sebagai media komunikasi pemasaran yang diaplikasikan melalui kegiatan online adviserting, ataupun penjualan via internet. Pemasaran internet

PT. Bhuana Ilmu Populer. 2009 hal. 5

(3)

atau disebut juga dengan e-pemasaran adalah segala kegiatan yang dilakukan yang bertujuan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa dengan menggunakan media internet atau jaringan www. Kata “e” dalam e-pemasaran ini berarti elektronik, yang artinya adalah kegiatan pemasaran yang dilaksanakan secara elektronik melalui internet atau jaringan cyber.5

Dampak internet pada pemasaran dibagi menjadi dua, yaitu pada distribusi dan komunikasi. Hal pertama adalah pada distribusi dan saluran pemasaran. Internet menyediakan rute baru dan langsung kepada khalayak, serta dapat menggantikan atau menambahkan pengaturan distribusi saat ini yang sudah ada. Hal kedua adalah mengenai internet sebagai media komunikasi. Internet sebagai sarana untuk menjangkau khalayak baru dengan jumlah besar dan memungkinkan untuk penyediaan informasi dalam jumlah besar. 6

Menurut Chris Fill, internet dapat menyediakan berbagai macam kegiatan, mulai dari surat elektronik hingga fasilitas transfer file dimana semua kegiatan yang disediakan tidak hanya membantu dalam mentransformasikan cara berfikir mengenai komunikasi pemasaran, namun juga memberikan dampak terhadap strategi bisnis, struktur saluran pemasaran dan konfigurasi dari komunikasi pemasaran.7

5_{Majalah Digital Marketing 2010. Edisi Agustus 2010. Hal 30}

6_{Chris Fill. Marketing Communication Interactivity, Communities and Content, 5}th_{Edition. England:}

Pearson Education Inc., 2009 hal.737

(4)

Karakteristik terkuat dari komunikasi pemasaran internet adalah memungkin komunikasi untuk berpindah dari satu arah dan dua arah model komunikasi menjadi hal yang secara harafiah dikatakan “interaktif”. Interaktifitas biasanya mendahului pembentukan dialog antara peserta dalam proses komunikasi. Hal ini memungkinkan semua peserta untuk berkontribusi pada konten yang digunakan dalam proses komunikasi, dan disebut sebagai user generated content seperti yang ditunjukan oleh orang-orang yang mengupload video ke YouTube atau bahkan email komentar untuk program berita televisi. Hal ini melambangkan pergeseran dalam cara dimana komunikasi pemasaran telah dikembangkan, terutama dalam lingkup online.8

Hal serupa juga disampaikan oleh Phillip Kotler yang mengatakan bahwa internet merupakan saluran terbaru untuk berkomunikasi dan bertransaksi secara langsung antara penjual dan pembeli. Internet menyediakan peluang kepada pemasar dan konsumen untuk interaksi dan individualisasi yang jauh lebih besar.9

2.2 Media Sosial

Media sosial saat ini menjadi kekuatan baru dalam berkomunikasi. Bahkan sudah menjadi kekuatan penting bagi perusahaan-perusahaan di seluruh dunia untuk membangun merek dan pasar. Sebab media baru ini memungkinkan mereka untuk menjangkau dan memahami konsumen yang belum pernah dijangkau sebelumnya.

9_{Kotler, Phillip, Kevin Lane Keller. Marketing Management – 14th Edition, New Jersey: Pearson}

(5)

Bagi banyak perusahaan, media sosial sudah menjadi alat penting dalam strategi komunikasi pemasaran terpadu. Media sosial adalah konten online yang dibuat menggunakan teknologi penerbitan yang sangat mudah diakses dan terukur. Paling penting dari teknologi ini adalah terjadinya pergeseran cara mengetahui orang, membaca dan berbagi berita, serta mencari informasi dan konten.

Definisi media sosial sebagai pemahaman terbaik dari kelompok jenis baru media online, mempunyai karakter-karakter sebagai berikut10_:

1. Partisipasi: media sosial mendorong kontribusi dan umpan balik dari setiap orang yang tertarik. Hal ini mengaburkan batasan antara media dan khalayak.

2. Keterbukaan: layanan media sosial terbuka untuk umpan balik dan patisipasi, serta mendorong untuk memilih, berkomentar dan berbagi informasi. Jarang ada hambatan untuk mengakses dan menggunakan konten, sebab konten yang dilindungi sandi tidak disukai.

3. Percakapan: saat media tradisional masih mendistribusikan konten ke khalayak, media sosial dikenal lebih baik dalam komunikasi dua arah. 4. Komunitas: media sosial dapat membentuk komunitas dengan cepat. 5. Konektivitas: kebanyakan media sosial berkembang pada keterhubungan ke

situs-situs lain, sumber-sumber lain dan orang-orang lain.

10_{Badri, Muhammad. Strategi Corporate and Marketing Communication, Jakarta: Universitas Mercu}

(6)

Seiring dengan inovasi dan perubahan yang terus terjadi, saat ini ada tujuh media sosial yang digunakan11_:

1. Jejaring sosial, situs ini memungkinkan orang untuk membuat halaman web pribadi dan terhubung dengan teman-temannya untuk berbagi konten dan komunikasi. Salah satu jejaring sosial terbesar saat ini adalah facebook. 2. Blog, merupakan bentuk terbaik dari media sosial, berupa jurnal online

dengan pemuatan tulisan terbalik, yaitu tulisan terbaru ada di halaman terdepan.

3. Wikis, website ini memperbolehkan siapa saja untuk mengisi atau mengedit informasi di dalamnya, bertindak sebagai sebuah dokumen atau database komunal. Wiki yang paling terkenal adalah Wikipedia, ensiklopedia online yang memiliki lebih dari 2 juta artikel dalam Bahasa Inggris.

4. Podcasts, menyediakan file-file audio dan video dengan berlangganan melalui layanan seperti iTunes dari Apple.

5. Forum, area untuk diskusi online, seputar topik dan minat tertentu. Forum sudah ada sebelum media sosial dan menjadi komunitas online yang kuat dan popular.

6. Komunitas konten, komunitas ini mengatur dan berbagi jenis konten tertentu. Komunitas konten paling popular untuk berbagi foto (flickr), link bookmarked (del.icio.us) dan video (YouTube).

11_{Badri, Muhammad. Corporate and Marketing Communication, Jakarta: Universitas Mercu Buana}

(7)

7. Microblogging, situs jejaring sosial dikombinasikan dengan blog, dimana sejumlah kecil konten (update) didistribusikan secara online dan melalui jaringan mobile phone. Twitter adalah pemimpin layanan ini.

Harvard Business Review dalam survey mengenai penggunaan media sosial menyimpulkan bahwa penggunaan media sosial akan berkembang ditahun-tahun mendatang. Karena duapertiga perusahaan dalam survey memprediksikan pengunaan media sosial akan tumbuh secara signifikan selama beberapa tahun ke depan. Hal tersebut menunjukan adanya kesadaran akan kekuatan media sosial yang tumbuh di perusahaan mereka.12

2.3 Blog

Blog pada mulanya hanya digunakan sebagai media untuk menulis kegiatan pemiliknya sehingga berfungsi seperti buku harian. Lambat laun fungsi itu pun bergeser dari blogging just for fun menjadi blogging for fun and profit, kini blog dapat digunakan untuk mencari uang.

Adapun pertimbangan dasar dalam membuat sebuah blog, yaitu mengenai artikel yang akan dimuat dalam blog tersebut. Semakin banyak artikel yang dapat diterbitkan di blog akan semakin baik di mata search engine (mesin pencari). Selain itu blog juga harus spesifik dimana dengan topik yang semakin sempit maka pembahasan pun dapat semakin mendalam. Hal serupa juga disampaikan oleh Larry

12_{Badri, Muhammad. Corporate and Marketing Communication, Jakarta: Universitas Mercu Buana}

(8)

Alton yang mengatakan bahwa hal tentang search engine optimization biasanya akan menjadi pemikiran utama dalam pembuatan strategi promosi online, spesifik juga dalam pembuatan blog.13

Berkaitan dengan hal tersebut, maka pemilihan nama domain juga harus diperhatikan. Pilih nama domain yang menggambarkan isi blog. Jika kategori yang dipilih tentang makanan dengan niche resep masakan, nama domain pun harus niche, misal resepmasakanjawa.com.14

Blog dikategorikan sebagai media sosial dikarenan di dalam blog pembaca diberikan akses untuk melakukan umpan balik secara langsung terhadap artikel ataupun hal yang berkaitan dengan blog yang sedang mereka baca. Menjadi seorang blogger pun harus berkata jujur, mengutarakan segala sesuatu dengan benar sesuai dengan kenyataan, karena blog merupakan media sosial yang dapat diakses banyak pihak, sehingga isi dari suatu blog harus dapat dipertanggung jawabkan.15

2.4 Strategi Promosi Online

Ketika internet mulai dikembangkan pada awal tahun 1990-an, berbagai organisasi berusaha untuk menggunakan alat-alat dan proses dari promosi tradisional offline ke dalam konteks online. Menurut Chris Fill, hal ini dapat dimengerti karena itu

13_{Alton, Larry. “The Basic of Online Marketing Strategy in 2013.” Search Engine Journal (online).}

Diakses pada tanggal 20 January 2015 dari http://www.searchenginejournal.com/the-basics-of-online-marketing-strategy-in-2013/66623/

14_{Abdul Cholik. Blog Mini Penghasilan Maksimal, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. 2013 hal. 2} 15_{Strauss, Judy dan Raymond Frost. E-Marketing 5th Edition, New Jersey: Pearson Education Inc.}

(9)

semua yang dikenal pada saat itu. Seiring berjalannya waktu dan pembelajaran yang terjadi, maka mulai dipahami bahwa komunikasi pemasaran bekerja secara berbeda dalam lingkungan eleltronik. Disadari juga bahwa hal itu perlu mengintegrasikan komunikasi offline dengan versi online untuk memaksimalkan keuntungan.16 Professor S. Ramesh Kumar juga berpendapat yang sama bahwa untuk memaksimalkan keuntungan dan efektifitas suatu strategi marketing diperlukan untuk mengkombinasi antara online dan offline strategies.17

Pemikiran serupa juga disampaikan oleh Ward Hanson, dimana pemikiran kerangka pemasaran internet adalah sama dengan era pemasaran dan teknologi yang dulu. Suatu era yang didominasi oleh teknologi baru dan menciptakan kemampuan pemasaran baru. Pengadopsi terdahulu melakukan aplikasi-aplikasi ini pertama sekali. Kerangka pemasaran di internet menjadi penting ketika hal tersebut merubah cara bisnis pada umumnya dan tipe pelanggan beroperasi. Nilai yang baru, produktivitas, status, dan kenikmatan yang dihasilkan memberikan keputusan akan kepentingannya.

Seperti yang dilihat pada website. Web itu pada dasarnya adalah tentang individu yang menggunakan network untuk mengakses produk-produk digital.18 Suatu teknologi yang canggih akan memaksa setiap unitnya. Tiap-tiap unit memiliki

17_{Kumar, S. Ramesh. “Combining On-Line and Off-Line Marketing Strategies.” Ivey Business}

Journal (online). Diakses pada tanggal 2 Januari 2015

http://iveybusinessjournal.com/topics/strategy/combining-on-line-and-off-line-marketing-strategies#.VL5UU_4cTIU

18_{Teixeria, Thales S. “Digital Marketing Strategy, Course Overview Note.” Harvard Business Review}

(online). Diakses pada tanggal 3 Desember 2014 dari

(10)

implikasi untuk strategi pemasaran dan bisnis. Strategi terbaik adalah dengan mengkombinasikan setiap dampak yang timbul dari masing-masing unit. Sebagai tambahan, untuk kesinambungannya haruslah ada model bisnis yang bisa terus berlangsung yang menghargai perusahaan dan organisasi dalam usaha yang mereka lakukan dengan internet.19

Langkah-langkah dalam melakukan kegiatan promosi yaitu dimulai dari perencanaan, implementasi dan pengendalian komunikasi untuk menjangkau target audience (pelanggan – calon pelanggan) – promosi sering dimaknai sebagai “the planning, implementating, and controlling of the communications with its customer and other target audiences”.20

Adapun tujuan dari sales promotion online adalah untuk meningkatkan pelanggan yang ingin mencoba dan melakukan pembelian, meningkatkan frekuensi konsumsi dan jumlah pembelian, meningkatkan penawaran untuk bersaing, meningkatkan cross selling atau jenis produk yang dibeli, meningkatkan penggunaan merek, dan meningkatkan citra merek dan memperkuat hubungan jangka panjang dengan pelanggan.21

Segala aktivitas promosi digital perlu direncanakan dan diatur selayaknya aktivitas pada promosi tradisional. Mengatur target yang proporsional adalah bagian

19_{Ward Hanson. Pemasaran Internet, Jakarta: Penerbit Salemba Empat. hal 24.}

20_{Ali Hasan, SE. MM. Marketing Dan Kasus – Kasus Pilihan, Yogyakarta: CAPS (Center for}

Academic Publishing Service). 2013 hal. 603

21_{Freddy Rangkuti. Strategi Promosi Yang Kreatif & Analisis Kasus Integrated Marketing}

(11)

dari proses ini, dan berikut adalah beberapa objektifitas yang berhubungan dengan konteks ini22_:

1. Delivering Content, dimana langsung memberikan informasi secara lengkap dan detail.

2. Enabling Transactions, mengatur agar response yang akan diberikan konsumen langsung mengarah pada pembelian (contoh pada website pembelian ticket www.airasia.com).

3. Shaping Attitudes, membangun kesadaran akan merek yang digunakan, misal pada launching produk.

4. Soliciting Response, yaitu meminta tanggapan kepada pengunjung blog serta meningkatkan interaksi dengan pengunjung yang baru, yang bermanfaat untuk mempertahankan kwalitas yang sudah ada.

5. Improving Retention, mengingatkan kembali kepada pengunjung tetap dan juga para calon pengunjung akan organisasi atau merek dagang yang digunakan serta membangun reputasi dan kesetian dari para pengunjung.

Chris Fill mengatakan bahwa dalam pemasaran, pembelajaran kata kunci merupakan hal penting dalam strategi komunikasi online. Kata kunci mempunyai

(12)

peranan penting pada pada hal ini, karena ketika seseorang mencari sesuatu pada search engine kata kunci lah yang menentukan hasil atau peringkat situs dalam pencarian.23

2.5 Wisata Kuliner Indonesia

Secara sepintas pengertian dari wisata kuliner adalah sebagai jalan-jalan dengan tujuannya yaitu untuk mencicipi makanan. Jika dikategorikan berdasarkan 2 kata tersebut, yaitu wisata dan kuliner masing-masing memiliki arti sendiri. Wisata adalah berpergian bersama-sama untuk memperluas pengetahuan, bersenang-senang dan bertamasya. Sedangkan kuliner berarti masakan atau makanan. Jadi dapat disimpulkan bahwa wisata kuliner Indonesia ialah perjalanan dengan memanfaatkan masakan yang berasal dari Indonesia serta suasanan lingkungannya sebagai objek tujuan wisata.24

Berdasarkan tulisan dari Jurnal Asia, mengatakan bahwa kuliner Indonesia terbukti memiliki daya tarik yang besar, apalagi dengan dinobatkannya rending sebagai salah satu makanan terlezat di dunia. Hal ini membuktikan bahwa kuliner Indonesia disukai serta siap menjadi salah satu faktor penggerak ekonomi masyarakat, khususnya dalam hal bisnis skala kecil. Diyakini juga wisata kuliner mampu menjadi unsur utama yang berfungsi sebagai perekat terhadap rangkaian berwisata, mengingat

24_{Mengenal Pengertian Wisata Kuliner (2013, 18 Oktober). Annehira (online). Diakses pada tanggal}

(13)

kepariwisataan merupakan sektor yang multi-atribut dan prospektif sebagai pintu gerbang sekaligus citra pariwisata Indonesia.25

25_{Anti, Yahya. “Indonesia Menuju Destinasi Wisata Kuliner Terfavorit.” Jurnal Asia (online). Diakses}

pada tanggal 22 Desember 2014 dari http://www.jurnalasia.com/2014/12/13/indonesia-menuju-destinasi-wisata-kuliner-terfavorit/ Des, 2014.