• Tidak ada hasil yang ditemukan

bahwa dalam rangka pelaksanaan pengadaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "bahwa dalam rangka pelaksanaan pengadaan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI KATINGAN

PROVINSI KAI,IMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR

36

TAHUN 2015

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATi KATINGAN NOMOR42 TAHUN 2AL4 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANGIJASA DI DESA

Menimbang :

a.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG ESA BUPATI KATINGAN,

bahwa dalam rangka

pelaksanaan

pengadaan

lrarang/jasadiDesasebagaimanadiaturdalam

Peraturan

Kepala

Lembaga

Kebijakan

Pengadaan

BaranglJasa Pemerintah Nomor 13 Tahun 2A73 tentang

Tata

Cara

Pengadaan Barangf

Jasa

di

Desa'

telah ditetapkan Peraturan

Bupati

Katingan Nomor 42 Tahun

2a:/-tentangTataCaraPengadaanBarangfJasadi

Desa;

bahwa Peraturan

Bupati

Katingan Nomor

42

Tahun

2oL4tentangTataCaraPengadaanBarang/Jasadi

Desa daiam implementasinya

perlu

sinkronisasi dengan

Peraturan

Bupati

Katingan Nomor

I

Tahun

2015

tentangPedomanUmumAlokasiDanPelaksanaan

Alokasi Dana Desa

di

Kabupaten

Katingan

dan

Peraturan

Bupati

Katingan Nomor

I

Tahun

2015

tentang Pedoman Umum Alokasi Dan Pelaksanaan Dana Desa di KabuPaten Katingan;

bahwa

berdasarkan pertimbangan

sebagaimana

dimaksud daiam

huruf a dan huruf b'

perlu

menetapkan

Peraturan

Bupati

Katingan

tentang

PerubahanAtasPeraturanBupatiKatinganNomor42

Tahun

2o14 tentang

Tata cata

Pengadaan Barang/Jasa Di Desa;

Undang-Undang

Nomor

5

Tahun

2OO2

tentang

Pembentukan Kabupate

n

lKatingan, Kabupaten Seruyan'

Katrupaten

Sukamara,

Kabupaten

Lamandau'

KabupatenGunungMas,KabupatenFulangPisau'

Kabupaten

Murung

Raya

dan

Kabupaten

Barito Timur

di

Provinsi

Kalimantan Tengah

(Lembaran

Negara

Republik Indonesia,

Tahun

2OO2 Nomor

18'

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a180);

b.

c.

(2)

4.

5.

6.

2.

Undang-Undang

Nomor

6

Tahun

2OL4

tentang

Desa

{Lembaran Negara

Republik

Ind.onesia

Tahun

2Ol4

Nomor

7,

Tambahan l,embaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5495);

3.

Undang-Undang

Nomor

23

Tahun

2Ot4

tentang

Pemerintahan

Daerah

(kmbaran

Negara

Republik Indonesia Tahun 2OL4 Nomor 244, Tastbahan Lembaran Negara

Republik

Indonesia Nomor

5587)

sebagaimana

telah diubah

beberapa

kali

terakhir,

dengan

Undang-Undang Nomor

2

Tahrrn

2015

tentang

Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun

2Ol4

tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor

23 Tahun

2AL4

tentang

Pemerintahan Daerah

Menjadi

Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun

2015 Nomor 24, Tasnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657);

Peraturan

Pemerintah Nomor

29

Tahun

2OOO tentang Penyelenggara€m

Jasa

Konstruksi

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2OO0 Nomor

64,

Tanrbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 39561; Peraturan Pemerintah Nomor

38 Tahun

2AA7

tentang Pembagian

Urusan

Pemerintahan

antara

Pemerintah,

Pemerintahan

Daerah

Provinsi

dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten

/

Kota

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun

2OAT Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a7371;

Peraturan

Pemerintah Nomor

43

Tahun

2OL4 tentang

Peraturan

Pelaksanaan Undang-Undang

Nomor

6

Tahun

2014

tentang

Desa

(Irmbaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2A14 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);

Peraturan Presiden Nomor

7A Tahun

2OL2

tentang Perubahan Kedua

Atas Peraturan

Presiden

Nomor

54

Tahun 2010

tentang

Pengadaan

Barang/Jasa

Pemerintah

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Tahun 2072 Nomor 155h

Peraturan

Kepala

Lembaga

Kebijakan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 13 Tahun 2013 tentang Pedoman Tata Cara Pengadaan Basarry/Jasa

di

Desa;

MEMUTUSKAN :

PERATURAN

BUPATI

KATINGAN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR

42

TAHUN

2AL4 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA.

7.

8.

(3)

Pasal I

Beberapa

ketentuan

dalam

Peraturan

Bupati

Katingan

Nomor

42

Tahun

2AH

tentang

Tata Cara

Pengadaan

Barang/Jasa

Di

Desa

(Berita Daerah Kabupaten

Katingan Nomor 2AL4 Nomor 171) diubah sebagai

berikut

:

1.

Ketentuan BAB

I

KETENTUAN UMUM Pasal 1 angka 20 dan angka

27

diubah sehingga berbunyi sebagai

berikut

:

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal L

20. Tim

Pengelola

Kegiatan

Desa

Pengadaan Barang/Jasa

yang

selanjutnya

disebut

TPKD atau nama lainnya TPK adalah

tim

yang ditetapkan oleh Kepala Desa dengan

Surat

Keputusan,

terdiri

dari

Unsur

Aparatur Desa

dan

Unsur

Lembaga

Pemerintahan

Desa untuk

melaksanakan Pengadaan Barang/ Jasa.

27.

Dokumen

Pengadaan

adalah

dokumen

yang ditetapkan oleh

Tim

Pengelola Kegiatan Desa yang

memuat informasi

dan

ketentuan

yang

harus

ditaati

oleh para

pihak

dalam

proses Pengadaan BarangfJasa.

2.

Ketentuan

BAB

III

PENGELOLAAN KEGIATAN Bagian Kesatu Pembentukan Tim Pengelola Kegiatan Pasal

7

ayat

(U

sampai dengan

ayat

(5)

diubah

sehingga berbunyi sebagai

berikut

:

BAB

IIl

PENGELOI,AAN KEGIATAN Bagian Kesatu

Pembentukan Tim Pengelola Kegiatan Pasal 7

TPKD

atau

TPK adalah

Tim

yang dibentuk

oleh Pemerintah

Desa

di

setiap

Desa

yang

selanjutnya

ditetapkan

oleh

Kepala Desa dengan

Keputusan Kepala Desa.

TPKD sebagaimana

dimaksud

pada

ayat

(1),

terdiri

dari

unsur

Aparatur

Desa

dan

Unsur

Lembaga Pemerintahan Desa.

Unsur Aparatur

Desa sebagaimana

dimaksud

pada

ayat

(2),

terdiri dari

Kepala Desa, Sekretaris Desa,

dan/atau

Kepala

Urusan lainnya

yang

memiliki

kemampuan

dalam

menjalankan

tugas

dan fungsinya.

(U

(21

(4)

(41 Tim

Pengelola Kegiatan

Desa

{TPKD) sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

terdiri dari

:

a.

Kepala Desa sebagai Penanggungtrawab;

b.

Sekretaris Desa sebagai Ketua;

c.

Kaur Pembangunan sebagai Sekretaris;

d.

Kaur Umum sebagai bendahara;

e.

Anggota

dari

Kaur dan

dapat

dari

Lembaga

Pemerintahan

Desa

dan

pendamping

yang

jumlahnya

disesuaikan dengan kebutuhan.

(5)

TPKD

diberikan honorarium

untuk

kegiatan pengadaan baranrsliasa

diatas

nilai

Pagu Anggaran

Rp.

5O.OOO.OOO,-

(lima puluh

juta

rupiah),

yang

besaran

nilainya

disesuaikan dengan

kemampuan keuangan Desa.

3.

Ketentuan

BAB

III

PENGELOLAAN KEGIATAN Bagian

Kedua Tugas

dan

Wewenang

TPK

Pasal

8

ayat

(U

ditambah

huruf

i

dan

ayat (21

huruf

d

diubah

sehingga berbunyi sebagai

berikut

:

Bagran Kedua

T\rgas dan Wewenang TPK Pasal 8

Dalam

men5rusun rencana pelaksanaan pengadaan

barang/jasa

TPK

memiliki

tugas pokok

dan kewenangan sebagai

berikut

:

a.

men)rusun Rencana Anggaran

Biaya

(RAB)

berdasarkan data harga pasar setempat;

b.

menetapkan spesilikasi

teknis baraflgljasa

{bila diperlukan);

c. khusus

pekerjaan

kontruksi,

menetapkan

gambar rencana

kerja

sederhana/sketsa

(bila diperlukan);

d.

menetapkan Penyedia Barang/Jasa;

e.

membuat rancangan Surat Perjanjian;

f.

menandatangani Surat Perjanjian;

g.

menyimpan

dan

menjaga

keutuhan

dokumen pengadaan Barang/ Jasa;

h.

melaporkan semua kegiatan

dan

menyerahkan

hasil

Pengadaan

Barang/Jasa kepada

Kepala Desa dengan disertai

Berita

Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan;dan

i.

dalam membuat rencana anggaran

biaya

dan

gambar desain bangunan TPKD

dapat

meminta

bantuan

tenaga

teknis, ditetapkan lebih lanjut

Keputusan BuPati Katingan'

d. tidak

menjabat sebagai

bendahara

di

Pemerintahan Desa.

(1)

(5)

4.

Ketentuan

BAB

III

PENGELOI"AAN KEGIATAN Bagian Ketiga Panitia Penerima

Hasil

Pekerjaan Pasal

9

ayat (21

diubah sehingga berbunyi sebagai

berikut

:

Bagian Ketiga

Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Pasal 9

l2l

Panitia Penerima Hasil Pekerjaan

terdiri

atas

3

(tiga)

orang,

1

(satu) orang Aparatur Desa dan

2

(dua) orang Anggota

Badan

Permusyawaratan Desa, dan

diberikan honorarium

atau

insentif, yang

besaran

nilainya

disesuaikan dengan kemampuan keuangan Desa.

5.

Ketentuan

BAB

IV

KEGIATAN

SWAKELOLA Bagian Kesatu Ketentuan Umum Swakelola Pasal 12 ayat (3) dan ayat (5) diubah sehingga berbunyi sebagai

berikut

:

Bagian Ketiga Pelaksanaan Swakelola

Pasal 12

{3}

Khusus

untuk

pekerjaan

konstruksi

yang

tidak

dilakukan

secara

swakelola

tetapi dilakukan

oleh Penyedia Barang/Jasa, TPKD :

a.

menunjuk

satu orang

anggota

sebagai penanggung jawab teknis pelaksanaan pekerjaan

yang

dianggap

mampu

atau

mengetahui teknis kegiatan

/

Pekedaan;

b.

dapat dibantu oleh

personil

yang

ditunjuk

dari dinas teknis

terkait; danlatau

c.

dapat dibantu oleh

pekeda (tukang dan/atau

mandor).

(5)

Khusus pekerjaan

konstruksi

bangunan, pembuatan

danlatau

peningkatan

jalan

di

pedesaan

untuk

mendukung kela:rcaran

pelaksanaan

Pengadaan

Barang/Jasa

yang

dilakukan

secara

Swakelola, TPKD mengajukan pencairan dana kepada PKPKDeS

terbagi tiga tahaP Yaitu:

a.

tahap pertama senilai 40o/o (empat

puluh

persen)

merupakan

uang dimuka

dari nilai

pekerjaan

untuk

membiayar persiapan

Pelaksanaan kegiatan;

b.

tahap kedua senilai

4Ao/o (ernpat

puluh

persen)

setelah

TPKD

mempertanggungjawabkanl0o% (seratus perseratus)

dari nilai

uang dimuka yang telah dipergunakan ;dan

(6)

c.

tahap ketiga senilai

2Aa/o

(dua

puluh

persen)

setelah TPKD

mempertanggungiawabkan LOAoh

(seratus perseratus)

dari nilai

uang yang dindnta pada tahap kedua yang telah dipergunakan.

Pasal

lI

Peraturan tsupati

ini mulai

berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar

setiap orang

mengetahuinya,

memerintahkan

pengundangan

Peraturan

Bupati

ini

dengan

penempatannya

dalam

Berita

Daerah Kabupaten Katingan.

Ditetapkan di Kasongan pada tarrggal, Z

-8'

zors

AN,

Diundangkan

di

Kasongan pada tanggal,3rS- aois

IS D-IdRAH KABUPATEN KATINGAN,

NIKO EMOS

BERITA DAERAH KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2015

NOMOR

22+ AHMAD YANTENGLIE

Referensi

Dokumen terkait

Menerapkan pola lalu lintas pada peternakan yang benar dengan mengontrol broiler yaitu harus dilakukan mulai dari broiler yang muda ke yang tua dan mulai yang sehat

Energi kebisingan yang tinggi mampu juga menimbulkan efek viseral, seperti perubahan frekuensi jantung, perubahan tekanan darah dan tingkat pengeluaran keringat,

Dalam teks abstrak disajikan secara padat intisari skripsi yang mencakup latar belakang, masalah yang diteliti, tujuan, hipotesis (jika ada), jenis penelitian, responden,

Menurut (Komariyah dan Fauziah, 2006) keunggulan produk merupakan kaitan atribut produk yang berdiri dari kualitas, teknologi, dapat dipercaya suatu produk baru,

Bidang Kegiatan Teknis dipimpin seorang Direktur Teknis yang mempunyai tugas pokok didalam melaksanakan sebagian tugas perusahaan di bidang penyusunan &

Musikologi mencakup area penelitian yang luas yang tidak hanya mengkaji musik seni dan musik Eropa tapi juga semua musik folk dan non-Barat.(Béhague,.. 12 | Andre Indrawan :

Sebagai acuan dan pemahaman bahwa pentingnya pengelolaan likuiditas bank yang baik terutama pada perbankan syariah dan umum konvensional yang akan dapat menghindarkan bank tersebut

Hasil analisis menunjukkan bahwa kerumitan tidak berpengaruh negatif terhadap penggunaan e-filing, tidak berpengaruh positif signifikan terhadap persepsi kegunaan, dan