- 2 -
BAB.I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rencana kerja SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu)tahun. Sesuai dengan Undang-undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah telah mewajibkan setiap SKPD untuk menyusun Rencana Kerja(Renja) SKPD sebagai pedoman kerja selama periode 1 (satu) tahun dan berfungsiuntuk menterjemahkan perencanaan strategis (Renstra) SKPD lima tahunan yang dituangkan dalam Renja SKPD kedalam perencanaan tahunan yang sifatnya lebih operasional.
Rencana Kerja SKPD adalah merupakan dokumen rencana daerah untuk mengarahkan program dan kegiatan SKPD dan pembangunan daerah. Renja SKPD berhubungan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat yang merupakan tujuan utama penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Sebagai sebuah dokumen perencanaan, Renja SKPD mempunyai kedudukan yang strategis yaitu menjembatani antara perencanaan pada SKPD dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), sebagai implementasi pelaksanaan strategis jangka menengah (RPJMD) daerah dan Renja SKPD yang menjadi satu kesatuan untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Daerah. Renja SKPD disusun oleh masing-masing SKPD secara terpadu, partisipatif dan demokratis. Renja SKPD digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah bahwa Rencana Kerja Rencana Kerja Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPPA) Kota Makassar Tahun 2017 merupakan dokumen perencanaan berisi program dan kegiatan, lokasi kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pagu indikatif dan prakiraan maju.
- 3 -
1.2 Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah,dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD.
1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822);
2. Undang-Undang Nomor: 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak; 3. Undang-Undang Nomor : 4 tahun 1997 tentang Penyandang Cacat;
4. Undang-undang Nomor : 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukandan Pembangunan Keluarga Sejahtera (Lembaran Negara Tahun 1992Nomor 35, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3474);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6. Undang-Undang Nomor : 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
7. Undang-Undang Nomor : 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan DalamRumah Tangga;
8. Undang-Undang Nomor : 14 Tahun 2009 tentang Pengesahan ProtokolMencegah, Menindak dan Menghukum Perdagangan Orang TerutamaPerempuan dan Anak; 9. Undang-Undang Nomor :35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak;
10. Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
- 4 -
11. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1971 tentang Perubahan Batas-batas Daerah Kotamadya Makassar dan Kabupaten-Kabupaten Gowa, Maros, dan Pangkajene dan Kepulauan Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1971 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2970);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 1999 tentang Perubahan Nama Kota Ujung Pandang Menjadi Kota Makassar Dalam Wilayah Propinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 193);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
14. Peraturan Pemerintah Nomor : 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara R.I No.4585);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN);
19. Keputusan Presiden Nomor : 87 Tahun 2002 tentang Rencana Aksi NasionalPenghapusan Eksploatasi Seksual Komersial Anak;
- 5 -
20.Keputusan Presiden Nomor : 88 Tahun 2002 tentang Rencana Aksi NasionalTrafficking;
21. Instruksi Presiden Nomor : 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender;
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan kemudian diubah kembali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
23.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
24.Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2003 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Metropolitan Mamminasata (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47);
25.Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 13 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Makassar Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kota Makassar Nomor 13 Tahun 2006);
26.Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2009 tentang Urusan Pemerintah Menjadi Kewenangan Pemerintah Kota Makassar (Lembaran Daerah Kota Makassar Tahun 2009 Nomor 2);
27. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Makassar Nomor 3 Tahun 2009) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 7 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pembentukkan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Makassar (Lembaran Daerah Tahun 2013 Nomor 7);
28.Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Makassar Tahun 2014-2019 (Lembaran Daerah Kota Makassar Tahun 2014 Nomor 5);
- 6 -
29.Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 4 Tahun 2015 tentang RencanaTata Ruang Wilayah Kota Makassar Tahun 2015-2034 (Lembaran Daerah Kota Makassar Tahun 2015 Nomor 4);
30.Peraturan walikota Makassar Nomor :37 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan PengarusutamaanGender dalam Pembangunan Kota Maka
31. Peraturan Walikota Makassar Nomor 54 Tahun 2015 tentang Penghapusan PerdaganganPerempuan dan Anak (Traffiking);
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud penyususunan Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Kota Makassar Tahun 2017 ini adalah sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan daerah.
Sedangkan tujuannya adalah untuk pencapaian target pembangunan dalam dokumen RPJMD Pemerintah Kota Makassar masa bakti 2015 – 2019.
- 7 -
1.4 Sistematika Penulisan
Penyajian Renja SKPD dapat disusun menurut sistematika berikut : BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistimatika Penulisan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan Capaian Renstra SPKD 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3 Isu-isu penting penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.3 Program dan Kegiatan
BAB IVPENUTUP
- 8 -
BAB.II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN SEBELUMNYA
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun 2015
Berdasarkan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPPA) Kota Makassar Tahun 2015-2019, BPPPA memiliki VISI
“TerwujudnyaKesetaraan Gender dan Perlindungan Anak dalam Segala Aspek Kehidupan Menuju Kota Dunia”. Sedangkan misi yang akan dicapai adalah: 1. Meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak di berbagai bidang. (2) Meningkatkan kualitas Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Pengarusutamaan Anak. (3) Meningkatkan peran perempuan dan perlindungan anak dalam pembangunan. Dalam rangka mencapai visi dan misi serta sesuai dengan fungsi dan tugas pokok, melaksanakan 10 program (57 kegiatan), terdiri dari 5 program penunjang/pendukung (26 kegiatan) dan 5 program utama (31 kegiatan).program yang di rancang Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar dalam Tahun 2015 terdiri dari :
Program Utama terdiri dari :
1. Program peningkatan kualitas hidup
2. Program Keserasian Kebijakan Kualitas Anak dan Perempuan 3. Program Perlindungan Perempuan dan Anak
4. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Anak
5. Program Peningkatan Peran Serta Kesetaraan Gender dalam Pembangunan Program Pendukung terdiri dari :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan.
Adapun Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan dibawah dari target antara lain ; (1) Program pelayanan administrasi perkantoran dengan indikator indeks kepuasan pelayanan administrari perkantoran dengan target 100%, sementara Realisasi hanya sebesar 95,27%.
- 9 -
Hal ini menunjukan rasio pencapaian sebesar 95,27%. (2) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur dengan indikator cakupan sarana dan prasanan dalam kondisi baik dengan target 100%, sementara Realisasi hanya sebesar 96,22%. Hal ini menunjukan rasio pencapaian sebesar 96,22%. (3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan indikator indeks kehadiran pegawai dengan target 100%, sementara Realisasi hanya sebesar 95,68%. Hal ini menunjukan rasio pencapaian sebesar 95,68%.
Sementara Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan;(1) program peningkatan sumber daya aparaturdengan indikator cakupan aparatur yang mendapatkan pelatihan kompeten di bidangnya.Dalam dokumen Renja ditargetkan 100% dan realisasinya sebesar 100% dengan rasio persentase pencapaian sebesar 100%. (2) program peningkatan pengelolaan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan dengan indikator Cakupan kelengkapan laporan keuangan SKPD. Pencapaiannya sebesar 100%. (3) dilaksanakan program penguatan kelembagaan anak dengan pencapaian rasio pencapaian indikator sebesar 100%.
Serta Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan; (1) Program peningkatan kualitas hidup dengan Pencapaian indikator kinerja dengan target sebesar 30%. sementera realisasinya sebesar 100% dengan rasio pencapaian sebesar 333,33%.Hal ini disebabkan oleh semua kegiatan yang direncanakan pada tahun 2015 dapat terlaksana dengan baik. (2) Program Keserasian Kebijakan Kualitas Anak dan Perempuan dengan Jumlah dan % SKPD yang perencanaan dan penganggarannya responsive gender (PPRG), dari target 8 SKPD dan realisasinya sebanyak 18 SKPD. Dengan rasio pencapaian kinerja sebesar 225 %. (3) program perlindungan perempuan dan anakPada Target jumlah korban yang ditangani dalam mewujudkan perlidungan terhadap perempuan dan anak dalam RENJA badan pemberdayaan perempuan dan perlindungan Anak di targetkan sebesar 80 Korban. Sementara realisasinya sebesar 212 korban. Hal ini menandakan rasio pencapaian sebesar 265%. (4)Program Peningkatan Peran serta Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan dengan Indek Pembangunan Gender (IPG) di targetkan73,85 dan realisasinya sebesar 74,59 dengan rasio pencapaian sebesar 101 %.
Adapun Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya target kinerja program/kegiatan; yang menjadi Kendala utama bagi Badan Pemberdayaan Perempuan
- 10 -
dan Perlindungan anak kota makassar dalam melaksanakan fungsi dan tufoksinya adalah:
(1) Belum optimalnya penerapan piranti hukum, pitranti analisis dan dukungan politis terhadap kesetaraan gender di semua sektor pembangunan. (2) Belum optimalnya kapasitas SDM, penyedia data terpilah, kecukupan anggaran untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta belum semua SKPD di Kota Makassar menggunakan instrumen analisis yang responsif gender dalam penyusunan kebijakan, program dan kegiatan yang menangani pemberdayaan perempuan. (3) Banyaknya materi-materi bermuatan fornografi yang membawa dampak buruk bagi masyarakat terutama generasi muda sehingga berpotensi terjadinya kejahatan seksual terhadap perempuan dan anak.
Sementara Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra SKPD yang melebihi dari target kinerja adalah; (1) Program PWK2SS Kota Makassar, mendapatkan penghargaan dari Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan sebagai juara II pada tahun 2015. (2) Pengarus Utamaan Gender (PUG), salah satu program yang didorong oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dalam rangka pembangunan gender di Kota Makassar, mendapatkan pengharagaan Anugerah Prahita Ekapraya (APE) pada tahun 2015 untuk tingkat Provinsi Sulawesi Selatan sebagai juara 1 (satu) kategori pratama. (3) Saat ini Kota Makassar telah masuk dalam tahap verifikasi Kota Layak Anak dan Makassar mendapatkan perdikat sebagai 10 kota inisiator kota layak anak dari 480 kabupaten/kota se Indonesia oleh Presiden indonesia Joko Widodo. (4) Perempuan Penggerak Lorong, salah satu program yang diinisiasi oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar dan masuk dalam kategori 100 inovasi program Pemerintahan Kota Makassar pada tahun 2015.
Untuk mengatasi problem-problem yang ada maka langkah-langkah / strategi kedepan yang akan dilaksanakan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar: (1) Melaksanakan program kegiatan pelatihan dan pendampingan teknis penyusunan program kegiatan pembangunan yang responsive gender bagi SKPD yang ada di Kota Makassar secara berkesinambungan. (2) meningkatkan pendataan, pemantauan dan evaluasi untuk mendukung penyelenggaran pemberdayaan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di Kota Makassar. (3) Sosialisasi secara rutin berbagai produk hukum : undang-undang Perlindungan Anak, KDRT, TPPO dan Gerakan
- 11 -
Nasional Anti kejahatan seksual anak dalam rangka pencegahan dan penanganan berbagai tindak kekerasan dan perdagangan orang.
(4) Memberikan ruang yang sebesa besarnya kepada stakeholder untuk secara bersama memperjuangkan anti kekerasan terhadap perempuan dan anak serta mempenjuangkan kesetaraan gender di semua sektor pembangunan. (5) Dukungan dan komitmen dari semua pihak untuk membuat trobosan baru penyusunan program kerja Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar.
- 12 - Tabel 2.1
Evaluasi Hasil Renja SKPD Kota Makassar
SKPD Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2015 K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) RENJA Rp. (000) DPA K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. K Rp. (000) K Rp. 1 3 4 4.a 16 17 1. 1.11 01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Indek kepuasan pelayanan administrasi perkantoran 800 3.007.715 585 416.238 57 564257 988.184 22 220.865 6 55.000 23 227.393 48 475.127 99 978.385 173,7 99,00838 684 1.394.623 85,501 329 BPPPA
1.11 01 01 01Penyediaan jasa surat menyurat
Jumlah tenaga
pengantar surat Orang 100 36.000 100 4.800 2 7200 7.200 50 3.600 - - 50 3.600 - - 100 7.200 5000 100 200 12.000 200 33 BPPPA
1.11 01 01 02
Penyediaan jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik
Terpenuhinya jasa
komunikasi Jenis 100 60.000 85 12.000 1 12000 12.000 - - - - 50 6.000 10 1.200 60 7.200 6000 60 145 19.200 145 32 BPPPA
1.11 01 01 04Penyediaan jasa kebersihan kantor
Jumlah tenaga dan alat kebersihan kantor
Orang 100 89.600 100 13.206 2 15000 15.000 50 7.500 - - 50 7.500 - - 100 15.000 5000 100 200 28.206 200 31 BPPPA
1.11 01 01 05
Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi kantor/ teknis lainnya
Tenaga Kerja Non
PNS Orang 100 276.000 54.000 10 60000 60.000 50 30.000 - - 50 30.000 - - 100 60.000 1000 100 100 114.000 100 41 BPPPA
1.11 01 01 06Penyediaan bahan bacaan
Terpenuhinya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Jenis 100 74.400 100 13.440 5 14400 14.400 50 7.200 - - 50 7.200 - - 100 14.400 2000 100 200 27.840 200 37 BPPPA 1.11 01 01 09Pengelolaan administrasi perkantoran Tersedianya barang ATK, Cetakan perkantoran Bulan 100 494.065 100 63.792 12 85657 284.583,5 15 42.564,9 - - 15 43.092,6 70 198.927 100 284.584,5 833,34 100 200 348.377 200 71 BPPPA No Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome) /
Kegiatan (Output)
Target RENSTRA pada Tahun 2014 s/d 2019 (Akhir Periode RENSTRA SKPD) Realisasi Capaian Kinerja RENSTRA SKPD s/d RENJA SKPD Tahun Lalu (2014) Unit SKPD Penanggun g Jawab Ket I II III IV
Realisasi Kinerja Pada Triwulan...
Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran RENJA SKPD yang Dievaluasi (2015) Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RENJA SKPD Tahun 2015 (%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran RENSTRA SKPD s/d Tahun 2015 (Akhir Tahun Pelaksanaan RENJA SKPD TAHUN 2015) Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RENSTRA SKPD s/d Tahun 2015 (%) 15 = 14/5*100 13 = 12/7*100 14 = 6 + 12 Satuan Kinerja 9 10 11 12 = 8+9+10+11 2 5 6 7 8
Target Kinerja dan Anggaran RENJA SKPD Tahun Berjalan yang
dievaluasi (2015)
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
- 13 - K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) RENJA Rp. (000) DPA K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. K Rp. (000) K Rp. 1 3 4 4.a 16 17 1.11 01 01 10 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Jumlah aparatur yang mengikuti rapat
Kali 100 877.650 100 105.000 24 150000 150.000 50 75.000 - - 50 75.000 - - 100 150.000 416,67 100 200 255.000 200 29 BPPPA
1.11 01 01 48Sosialisasi kinerja dan
pelayanan publik Tercapainya kinerja dan pelayanan publik SKPD 100 1.100.000 100 150.000 1 220000 445.000 12 55.000 12 55.000 12 55.000 62 275.000 99 440.000 9887,6 98,8764 199 590.000 198,88 54 BPPPA 3.767 95 180 174.328 180,485 41 2. 1.11 01 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Cakupan Sarana dan Prasarana dalam Kondisi Baik
10000 2.228.009 100 209.141 24 415972 415972 46 190.909 23 95.518 24 99.019 - - 93 399.335 392,22 96,00055 193 608.476 1,9266 27 BPPPA
1.11 01 02 15Pengadaan Alat Rumah
Tangga
Tersedianya Perlengkapan gedung kantor
Unit 100 44.500 100 - 1 4500 4.500 - - 100 4.500 - - - - 100 4.500 10000 100 200 4.500 200 10 BPPPA
1.11 01 02 16Pengadaan Komputer Tersedianya
Komputer Jenis 100 1.132.500 100 - 3 226500 226.500 62 139.500 26 60.000 12 27.000 - - 100 226.500 3333,3 100 200 226.500 200 20 BPPPA
1.11 01 02 34Pemeliharaan rutin/
berkala mobil jabatan
Jumlah mobil dinas jabatan Unit Mobil 100 300.000 100 33.695 1 40000 37.406,5 28 10.649 25 9.350 38 14.151 3 1.303 95 35.453,5 9477,9 95 195 69.149 194,78 23 BPPPA 1.11 01 02 35 Pemeliharaan rutin/ berkala alat angkutan darat bermotor
Jumlah kendaraan dinas mobil dan motor
Unit 100 558.479 100 50.446 4 108672 104.300,6 36 37.468 16 16.868 36 37.468 7 7.786 95 99.590,6 2387,1 95,48421 195 150.037 4 27 BPPPA
1.11 01 02 45Pemeliharaan rutin/
berkala alat kantor
Mesin ketik yang
terpelihara Unit 100 2.442 100 5.000 2 400 400 - - - - 100 400 - - 100 400 5000 100 200 5.400 2 221 BPPPA
1.11 01 02 47Pemeliharaan rutin/
berkala komputer
Komputer yang
terpelihara Unit 100 58.588 100 - 11 9600 9.600 - - 50 4.800 - - 50 4.800 100 9.600 909,09 100 200 9.600 11 16 BPPPA Rata-Rata Capaian Kinerja (%)
Predikat Kinerja Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran RENJA SKPD yang Dievaluasi (2015) Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RENJA SKPD Tahun 2015 (%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran RENSTRA SKPD s/d Tahun 2015 (Akhir Tahun Pelaksanaan RENJA SKPD TAHUN 2015) Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RENSTRA SKPD s/d Tahun 2015 (%) No Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome) / Kegiatan (Output) Satuan Kinerja
Target RENSTRA pada Tahun 2014 s/d 2019 (Akhir Periode RENSTRA SKPD) Realisasi Capaian Kinerja RENSTRA SKPD s/d RENJA SKPD Tahun Lalu (2014)
Target Kinerja dan Anggaran RENJA SKPD Tahun Berjalan yang
dievaluasi (2015)
Realisasi Kinerja Pada Triwulan...
Unit SKPD Penanggun g Jawab Ket I II III IV 2 5 6 7 8 9 10 11 12 = 8+9+10+11 13 = 12/7*100 14 = 6 + 12 15 = 14/5*100
- 14 - K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) RENJA Rp. (000) DPA K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. K Rp. (000) K Rp. 1 3 4 4.a 16 17 1.11 01 02 55 Pemeliharaan rutin/ berkala bangunan gedung tempat kerja
Jumlah gedung
kantor Paket 100 100.000 100 120.000 1 20000 20.000 - - - - 100 20.000 - - 100 20.000 10000 100 200 140.000 1 140 BPPPA
1.11 01 02 67Penyediaan jasa
perizinan dan sertifikasi
Pemanfaatan kendaraan lancar 4 Unit mobil,1 Unit motor 100 31.500 100 - 5 6300 6.300 52 3.291,3 - - - - - - 52 3.291 1044,9 52,24286 152 3.291 5 10 BPPPA 5.269 93 193 76.060 77,2224 58 3 1.11 01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Indeks kehadiran pegawai 100 92.500 45 10.000 39 17000 17.000 - - 100 17.000 - - - - 100 17.000 256,41 100 145 27.000 144,71 29 BPPPA 1.11 01 03 01
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Terpenuhinya pakaian dinas beserta perlengkapannya Orang 100 92.500 100 10.000 34 17000 17.000 - - 100 17.000 - - - - 100 17.000 294,12 100 200 27.000 34 29 BPPPA 294 100 200 27.000 34 29 4 1.11 01 04 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Cakupan Aparatur yang mendapatkan Pelatihan Kompeten di Bidangnya 100 980.000 85 137.300 5 190000 190.000 50 95.000 - - 47 90.016 - - 97 185.016 1947,5 97,37674 182 322.316 5 33 BPPPA
1.11 01 04 01Pendidikan dan pelatihan
formal Jumlah aparatur yang mengikuti diklat Orang 100 980.000 85 137.300 5 190000 190.000 50 95.000 - - 47 90.015,8 - - 97 185.015,8 5 97,37674 182 322.316 5 33 BPPPA 5 97,376737 182,377 322315,8 5 33 No
Rata-Rata Capaian Kinerja (%) Predikat Kinerja
Rata-Rata Capaian Kinerja (%) Predikat Kinerja Rata-Rata Capaian Kinerja (%) Predikat Kinerja Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome) / Kegiatan (Output) Satuan Kinerja
Target RENSTRA pada Tahun 2014 s/d 2019 (Akhir Periode RENSTRA SKPD) Realisasi Capaian Kinerja RENSTRA SKPD s/d RENJA SKPD Tahun Lalu (2014)
Target Kinerja dan Anggaran RENJA SKPD Tahun Berjalan yang
dievaluasi (2015)
Realisasi Kinerja Pada Triwulan...
Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran RENJA SKPD yang Dievaluasi (2015) Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RENJA SKPD Tahun 2015 (%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran RENSTRA SKPD s/d Tahun 2015 (Akhir Tahun Pelaksanaan RENJA SKPD TAHUN 2015) Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RENSTRA SKPD s/d Tahun 2015 (%) Unit SKPD Penanggun g Jawab Ket I II III IV 13 = 12/7*100 14 = 6 + 12 15 = 14/5*100 2 5 6 7 8 9 10 11 12 = 8+9+10+11
- 15 - K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) RENJA Rp. (000) DPA K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. K Rp. (000) K Rp. 1 3 4 4.a 16 17 5 1.11 01 05 Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
% capaian kinerja yang termuat dalam citizen charter SKPD 100 1.760.280 81,667 127.800 24 370280 370.280 24 88.268 28 103.470 9 33.072 17 61.359 77 286.169 322,02 77,28443 159 413.969 158,95 196 BPPPA 1.11 01 05 01Penyusunan RKA - SKPD Tersedianya Dokumen RKA - SKPD Dok 100 150.000 100 30.000 2 30000 30.000 - - 50 15.000 - - 42 12.688,8 92 27.688,8 4614,8 92,296 192 57.689 2 38,4592 BPPPA 1.11 01 05 02Penyusunan DPA - SKPD Tersedianya Dokumen DPA - SKPD Dok 100 95.000 100 15.000 2 15000 15.000 53 7.898 - - 47 7.102 - - 100 15.000 5000 100 200 30.000 2 32 BPPPA 1.11 01 05 03Penyusunan RENJA - SKPD Tersedianya Dokumen RENJA - SKPD 2016 Dok 100 250.000 85 15.000 1 50000 50.000 - - 100 50.000 - - - - 100 50.000 10000 100 185 65.000 1 26 BPPPA 1.11 01 05 04Penyusunan LAKIP - SKPD Tersedianya laporan sistem kinerja SKPD Dok 100 125.000 85 - 1 25000 25.000 - - - - - - 100 25.000 100 25.000 10000 100 185 25.000 1 20 BPPPA 1.11 01 05 05Penyusunan TAPKIN - SKPD Tersedianya dokumen penetapan kinerja kota Makassar Dok 100 75.000 80 - 1 15000 15.000 96 14.400 - - - - - - 96 14.400 9600 96 176 14.400 1 19,2 BPPPA 1.11 01 05 07 Penyusunan Laporan Keuangan semesteran dan Laporan Keuangan akhir tahun serta perhitungan penyusutan aset SKPD Tersedianya pelaporan Keuangan sistem keuangan semesteran dan laporan keuangan akhir tahun Laporan 100 125.000 100 - 2 25000 25.000 - - 50 12.500 - - 31 7.700 81 20.200 4040 80,8 181 20.200 2 16,16 BPPPA 5 6 7 8 9 10 11 12 = 8+9+10+11 13 = 12/7*100 14 = 6 + 12 2 I II III IV 15 = 14/5*100
- 16 - K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) RENJA Rp. (000) DPA K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. K Rp. (000) K Rp. 1 3 4 4.a 16 17 1.11 01 05 08Pengelolaan Keuangan SKPD Jumlah jasa pengelolaan keuangan SKPD Orang 100 443.880 85 67.800 11 103880 103.880 25 25.970 25 25.970 25 25.970 15 15.970 90 93.880 821,58 90,37351 175 161.680 11 36 BPPPA 1.11 01 05 09 Peningkatan kinerja pelayanan dan administrasi Meningkatnya kinerja pelayanan dan administrasi Keg 100 496.400 100 - 4 106400 106.400 38 40.000 - - - - - - 38 40.000 939,85 37,59398 138 40.000 4 8 BPPPA 5.627 87 179 51.746 3 24 6 1.11 01 09 Program Peningkatan Kualitas Hidup Jumlah Perempuan Kepala Rumah Tangga miskin yang diberdayakan 87 7.020.320 30 124.115 1.101 1185320 1.189.820 - - 25 295.450 75 893.970 - - 100 1.189.420 9,0796 99,96638 130 1.313.535 149,39 105 BPPPA 1.11 01 09 01
Peningkatan peran dan kualitas bagi ibu rumah tangga Terlatihnya Keterampilan ibu-ibu Orang 85 910.000 30 - 300 165000 165.000 - - 100 165.000 - - - - 100 165.000 33,333 100 130 165.000 300 18 BPPPA 1.11 01 09 02 Pembinaan kelompok perempuan dalam pembinaan kelurahan terpadu Meningkatnya pertisipasi kelompok perempuan Orang 85 720.450 30 124.115 200 130.450 130.450 - - 100 130.450 - - - - 100 130.450 50 100 130 254.565 200 35 BPPPA 1.11 01 09 03
Pembinaan bagi ibu rumah tangga dalam membangun keluarga sejahtera (P2WKSS) Meningkatnya pertisipasi masyarakat dalam pembangunan Kelurahan 85 2.027.560 30 - 1 327560 346.460 - - - - 100 346.060 - - 100 346.060 9988,5 99,88455 130 346.060 1 17 BPPPA 1.11 01 09 04 Pelatihan Keterampilan kelompok pemberdayaan perempuan Meningkatnya kelompok keterampilan yang mengikuti pelatihan Orang 100 2.500.000 30 - 300 400000 385.600 - - - - 100 385.600 - - 100 385.600 33,333 100 130 385.600 300 15,424 BPPPA 1.11 01 09 05 Bimbingan Manajemen usaha bagi perempuan dalam mengelola usaha
Jumlah perempuan yang mendapatkan bimbingan manajemen usaha Orang 80 862.310 0 0 300 162310 162.309,8 - - - - 100 162.309,8 - - 100 162.309,8 33,333 100 100 162.310 300 19 BPPPA 2.030 99,976909 220 44
Rata-Rata Capaian Kinerja (%) Predikat Kinerja Ket I II III IV 2 5 6 7 8 9 10 11 12 = 8+9+10+11 13 = 12/7*100 14 = 6 + 12 15 = 14/5*100 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome) / Kegiatan (Output) Satuan Kinerja
Target RENSTRA pada Tahun 2014 s/d 2019 (Akhir Periode RENSTRA SKPD) Realisasi Capaian Kinerja RENSTRA SKPD s/d RENJA SKPD Tahun Lalu (2014) Unit SKPD Penanggun g Jawab Realisasi Capaian Kinerja
dan Anggaran RENJA SKPD yang Dievaluasi (2015) Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RENJA SKPD Tahun 2015 (%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran RENSTRA SKPD s/d Tahun 2015 (Akhir Tahun Pelaksanaan RENJA SKPD TAHUN 2015) Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RENSTRA SKPD s/d Tahun 2015 (%)
Rata-Rata Capaian Kinerja (%) Predikat Kinerja
No
Target Kinerja dan Anggaran RENJA SKPD Tahun Berjalan yang
dievaluasi (2015)
- 17 - K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) RENJA Rp. (000) DPA K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. K Rp. (000) K Rp. 1 3 4 4.a 16 17 7 1.11 01 10 Program Keserasian kebijakan kualitas anak dan perempuan Persentase SKPD yang perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender 63 3.403.170 7,5 181.990 581 803170 862.090 20 175.320 50 432.187 14 122.760 12 103.633 97 833.900 16,649 994 104 1.015.890 165,44 30 BPPPA 1.11 01 10 02 Sosialisasi Pengarusutamaan Gender (PUG) Jumlah Peserta yang mengikuti sosialisasi Orang 85 965.504 0 - 300 165504 165.504 - - 100 165.504 - - - - 100 165.504 33,333 100 100 165.504 300 17 BPPPA 1.11 01 10 03
Koordinasi dan Pelatihan perencanaan penganggaran Responsif Gender Jumlah SKPD yang mengikuti pelatihan perencanaan dan penganggaran Responsif Gender Orang 85 1.493.781 30 181.990 130 193781 252.701 - - 77 193.781 - - 13 31.612 89 225.393 68,61 564 119 407.383 130 27 BPPPA 1.11 01 10 04 Koordinasi Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender (PUG) Meningkatnya kapasitas anggota POKJA PUG Orang 85 678.960 0 - 150 328960 328.960 46 150.880 12 40.200 30 97.680 12 39.317,9 100 328.077,9 150 100 100 328.078 150 48 BPPPA 1.11 01 10 05
Monitoring dan Evaluasi Pengarusutamaan Gender (PUG) Meningkatnya monitoring dan evaluasi (PUG) Tahun 60 264.925 0 - 1 114925 114.925 21 24.440 28 32.702 22 25.080 28 32.703 100 114.925 10000 230 100 114.925 1 43 BPPPA 2.563 248 105 253.972 145 145 8 1.11 01 11 Program Perlindungan
Perempuan dan Anak
Jumlah kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ditangani 480 1.583.499 0 284.437 100 353499 353.499 208 735.700 17 60.825 143 115.925 17 58.700 385 351.374 99 99 385 635.811 100 40 BPPPA 1.11 01 11 01 Fasilitasi Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A)
Meningkatnya
pelayanan P2TP2A Persen 1 Tim 1.583.499 1 Tim 284.437 100 353499 353.499 33 115.924 17 60.825 33 115.925 17 58.700 99,40 351.374 99,399 99 99 635.811 100 40 BPPPA Predikat Kinerja
Rata-Rata Capaian Kinerja (%)
No Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome) / Kegiatan (Output) Satuan Kinerja
Target RENSTRA pada Tahun 2014 s/d 2019 (Akhir Periode RENSTRA SKPD) Realisasi Capaian Kinerja RENSTRA SKPD s/d RENJA SKPD Tahun Lalu (2014)
Target Kinerja dan Anggaran RENJA SKPD Tahun Berjalan yang
dievaluasi (2015)
Realisasi Kinerja Pada Triwulan...
Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran RENJA SKPD yang Dievaluasi (2015) Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RENJA SKPD Tahun 2015 (%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran RENSTRA SKPD s/d Tahun 2015 (Akhir Tahun Pelaksanaan RENJA SKPD TAHUN 2015) Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RENSTRA SKPD s/d Tahun 2015 (%) Unit SKPD Penanggun g Jawab Ket I II III IV 2 5 6 7 8 9 10 11 12 = 8+9+10+11 13 = 12/7*100 14 = 6 + 12 15 = 14/5*100
- 18 - K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) RENJA Rp. (000) DPA K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. K Rp. (000) K Rp. 1 3 4 4.a 16 17
1.11 01 11 02Fasilitasi Gugus Tugas
Trafficking
Terlayaninya
Pencegahan Persen 1 tim 1.108.127 1 Tim - 100 208127 208.127 50 104064 - - 50 103.357 - - 99,66 207.420 99,66 100 100 207.420 100 19 BPPPA
1.11 01 11 04
Fasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan dan Anak terhadap tindak kekerasan Terlindunginya korban kekerasan terhadap perempuan dan anak Persen 5 tahun 696.985 80 - 100 88492 88.492,2 100 88.492 - - - - - - 100 88.492 100 99,99977 180 88.492 100 13 BPPPA 1.11 01 11 05Penyusunan RAD Trafficking (PTPPO) Tersedianya
dokumen RAD Dokumen 1 82.244 1 Tahun - 1 82244 82.244 98 80.688,7 - - - - - - 98 80.688,7 9810,9 98,10892 98 80.689 1 98 BPPPA
1.11 01 11 06Monitoring RAD
Trafficking (PTPPO)
Termanfaatkannya monitoring RAD Trafficking
Persen 5 378.574 1 Tahun - 100 83574 83.574,7 34 28.612 16 13.175 31 25.744 - 81 67.531 80,803 81 81 67.531 100 18 BPPPA
1.11 01 11 07Penyusunan RAD
Perlindungan Anak
Dokumen RAD Perlindungan Anak
Dok 1 100.000 1 Tahun - 1 100000 100.000 - - - - 100 99.999,8 - - 100 99.999,8 10000 99,9998 100 100.000 1 100 BPPPA
1.11 01 11 08 Penyediaan dan pengelolaan shelter (Rumah aman) Tertampungnya korban secara sementara Persen 5 Tahun 685.372 1 - 100 179372 179.372 17 30.845 17 30.845 17 30.845 17 30.845 69 123.378 68,783 69 70 123.378 100 18 BPPPA 1.11 01 11 09Peningkatan kapasitas pendamping KTP/ A Meningkatnya kapasitas pendamping KTP/ A Bidang pelayanan Persen 250
Org 1.461.937 50 Org - 100 281937 281.936,8 - - - - 100 281.936,8 - - 100 281.936,8 100 100 100 281.937 100 19 BPPPA
1.11 01 11 11 Sosialisasi P2TP2A di
Kecamatan
Meningkatnya pengertian tentang P2TP2A
Persen 14 Kec. 1.217.519 0 - 19,5 237518 237.518,5 100 237.518,5 - - - - - - 100 237.518,5 512,6 100 100 237.519 20 20 BPPPA
1.11 01 11 12 Penyusunan KIE pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak Tersebarnya KIE di Masyarakat Persen 200 Paket 99.557 0 - 100 49557 49.557 100 49.557 - - - - - - 100 49.557 99,999 99,99919 100 49.557 100 50 BPPPA 1.11 01 11 13
Focus Group Discussion (FGD) Kekerasan dan HIV AIDS
Meningkatnya pemahaman tentang bahaya kekerasan dan HIV AIDS Orang - 190.733 0 - 100 90733 90.733,5 - - 98 89.233,5 - - - - 98,35 89.233,5 98,347 98,34681 98 89.234 100 47 BPPPA 2.097 95 103 175.415 72 42 84
Rata-Rata Capaian Kinerja (%) Predikat Kinerja Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RENJA SKPD Tahun 2015 (%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran RENSTRA SKPD s/d Tahun 2015 (Akhir Tahun Pelaksanaan RENJA SKPD TAHUN 2015) No Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome) / Kegiatan (Output) Satuan Kinerja Unit SKPD Penanggun g Jawab Ket I II III IV 2 5 6 7 12 = 8+9+10+11 13 = 12/7*100 14 = 6 + 12 15 = 14/5*100
Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran RENJA SKPD yang Dievaluasi (2015) Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RENSTRA SKPD s/d Tahun 2015 (%)
Target RENSTRA pada Tahun 2014 s/d 2019 (Akhir Periode RENSTRA SKPD) Realisasi Capaian Kinerja RENSTRA SKPD s/d RENJA SKPD Tahun Lalu (2014)
Target Kinerja dan Anggaran RENJA SKPD Tahun Berjalan yang
dievaluasi (2015)
Realisasi Kinerja Pada Triwulan...
- 19 - K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) RENJA Rp. (000) DPA K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. (000) K Rp. K Rp. (000) K Rp. 1 3 4 4.a 16 17 9 1.11 01 12 Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Anak Jumlah Kelurahan
layak anak 14 5.810.480 50 - 1.206 1260480 1.711.769 14 242.046 51 875.880 18 314.394 15 263.009 99 1.695.329 8,2122 789 149 1.695.329 1064,6 29 BPPPA
1.11 01 12 01Pengembangan gugus
tugas Kota Layak Anak
Terbentuknya gugus tugas Kota Layak Anak Orang 95 1.114.970 20 - 300 214970 214.969,6 - - 99 212.611,6 - - - - 99 212.612 32,968 99 119 212.612 300 19 BPPPA 1.11 01 12 02 Penguatan dan Pengembangan forum anak Terlaksananya penguatan dan pengembangan forum anak Orang 100 1.186.070 30 - 300 226070 414.349,2 - - 99 411.343,2 - - - - 99 411.343,2 33,092 99 129 411.343 300 35 BPPPA
1.11 01 12 03festival forum anak
Makassar
Meningkatnya festival forum anak Makassar
Orang 100 1.080.000 0 - 150 160000 160.000 - - 97 155.425 - - - - 97 155.425 64,76 97,14063 97 155.425 150 14 BPPPA
1.11 01 12 04Sosialisasi Kota Layak
Anak
Terlaksananya Sosialisasi Kota Layak Anak
Orang 100 192.046 0 - 300 192046 455.056,5 42 192.046 - - - - 58 263.009 100 455.055,3 33,333 100 100 455.055 300 237 BPPPA
1.11 01 12 06Pembinaan Karakter dan
Kepribadian Anak Terbinanya karakter dan kepribadian anak Orang 100 420.000 0 - 150 100000 100.000 - - 97 96.500 - - - - 97 96.500 64,333 96,5 97 96.500 150 23 BPPPA 1.11 01 12 09Pembinaan Anak-anak Prasejahtera Terlaksananya pembinaan anak-anak prasejahtera Keg 100 1.094.914 0 - 2 194914 194.914 - - - - 100 194.914 - - 100 194.914 5000 100 100 194.914 2 18 BPPPA 1.11 01 12 10 Pemanfaatan Taman Tematik yang layak untuk anak
Termanfaatkannya tamantematik yang layak untuk anak-anak
Kec 14 kec 722.480 0 - 3 122480 122.480 - - - - 98 119.480 - - 98 119.480 3251,7 97,55062 98 119.480 3 17 BPPPA
1.11 01 12 11 Fasilitasi Forum Anak
Kelurahan
Terlaksananya Forum Anak Kelurahan
Kel 1 - 0 - 1 50000 50.000 100 50.000 - - - - - - 100 50.000 10000 100 100 50.000 1 #DIV/0! BPPPA
2.640 113 120 242.190 172 #DIV/0! 2 5 6 7 8 13 = 12/7*100 14 = 6 + 12 Unit SKPD Penanggun g Jawab Ket I II III IV 15 = 14/5*100 No Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome) / Kegiatan (Output) Satuan Kinerja
Target RENSTRA pada Tahun 2014 s/d 2019 (Akhir Periode RENSTRA SKPD) Realisasi Capaian Kinerja RENSTRA SKPD s/d RENJA SKPD Tahun Lalu (2014)
Target Kinerja dan Anggaran RENJA SKPD Tahun Berjalan yang
dievaluasi (2015)
Realisasi Kinerja Pada Triwulan...
Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran RENJA SKPD yang Dievaluasi (2015) Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RENJA SKPD Tahun 2015 (%)
Realisasi Kinerja dan Anggaran RENSTRA SKPD s/d Tahun 2015 (Akhir Tahun Pelaksanaan RENJA SKPD TAHUN 2015) Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran RENSTRA SKPD s/d Tahun 2015 (%) 9 10 11 12 = 8+9+10+11
Rata-Rata Capaian Kinerja (%) Predikat Kinerja
- 20 -
10 1.11 01 13
Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan Indeks Pembangunan Gender (IPG) 73,33 8.059.467 115 1.000.000 2.500 1684466 3.146.419 21 659.733 - - 27 844.733 52 1.641.935 100 3.146.401 4 300 285 4.146.401 388,64 150 BPPPA 1.11 01 13 01Pembinaan Organisasi Perempuan Terbinanya Organisasi Perempuan Orang 85 6.704.467 85 1.000.000 2.000 1304466 2.466.419 27 659.733 - - 26 644.733 47 1.161.935 100 2.466.401 2.000 100 185 3.466.401 2.000 52 BPPPA 1.11 01 13 03 Peningkatan peran perempuan dalam pembangunan Meningkatnya peran perempuan dalam pembangunan Orang 85 930.000 30 - 300 180000 480.000 - - - - - - 100 480.000 100 480.000 33 100 - 480.000 0 52 BPPPA 1.11 01 13 05 Penyuluhan pemahaman Tentang Makassar ta' Tidak Rantasa' bagi ibu rumah tangga
Meningkatkan jumlah perempuan yang berpartisipasi dalam mensukseskan program Makassar ta' Tidak Rantasa' Orang 50 425.000 0 - 200 200000 200.000 - - - - 100 200.000 - - 100 200.000 50 100 100 200.000 200 47 BPPPA 694 100 95 1.382.134 733 50 2.776 125 151 300.573 183 53 TOTAL RATA-RATA CAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN DARI SELURUH PROGRAM (PROGRAM 1 s.d. PROGRAM ....)
PREDIKAT KINERJA DARI SELURUH PROGRAM (PROGRAM 1 s.d. PROGRAM ....)
JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI DARI SELURUH PROGRAM
Predikat Kinerja Rata-Rata Capaian Kinerja (%)
21
Dari hasil evaluasi terhadap Target Kinerja Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar disimpulkan bahwa rata-rata pencapaian indikator pada sasaran Renstra untuk mencapai tiap-tiap tujuan Rencana Strategis 2015-2019 dikategorikan sangat baik. Berikut uraian persentase rasio capaian kinerja Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
1. Sasaran 1 : Tersedianya sistem administrasi perkantoran yang tertib dan lancar dengan indikator indeks pelayanan administrasi perkantoran mendapat predikat baik dengan rasio pencapaian persentase rasio pencapaian sebesar 95,27%. Pencapaian ini didukung oleh program pelayanan administrasi perkantoran dengan 8 (delapan) kegiatan.
2. Sasaran 2 : Meningkatnya Sarana dan Prasana yang respresentatif dengan indikator cakupan sarana dan prasarana dalam kondisi baik, mendapatkan predikat sangat baik dengan rasio persentase pencapaian sebesar 96,22% Pencapaian ini didukung oleh program peningkatan sarana dan prasarana aparatur dengan 8 (delapan) kegiatan. 3. Sasaran 3 : Meningkatnya aparatur yang mempunyai kedisiplinan yang optimal
dengan indikator indeks kehadiran pegawai. Mendapat predikat sangat baik dengan persentase rasio pencapaian sebesar 95,68 %. Pencapaian ini didukung oleh program peningkatan disiplin aparatur dengan 1 (Satu) kegiatan.
4. Sasaran 4 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan indikator cakupan aparatur yang mendapatkan pelatihan kompeten di bidangnya mendapat predikat sangat baik dengan rasio persentase pencapaian sebesar 100%.Pencapaian ini didukung oleh program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur dengan 1 (satu) kegiatan.
5. Sasaran 5 : Meningkatnya kualitas capaian laporan kinerja dan keuangan, dengan indikator dengan cakupan kelengkapan laporan keuangan SKPD. Mendapat predikat baik dengan persentase rasio pencapaian 100%. Pencapaian ini didukung oleh program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan dengan 8 (delapan) kegiatan
6. Sasaran 6 : Meningkatnya perlindungan perempuan dan keterampilan perempuan dengan indikator Jumlah Perempuan Kepala Rumah Tangga Miskin yang diberdayakan. Mendapat predikat sangat baik dengan persentase rasio pencapai sebesar 333,33%. Pencapaian ini didukung oleh program peningkatan kualitas hidup dengan 5 (lima) kegiatan.
22
7. Sasaran 7 : Terjaminnya Keadilan Gender diberbagai bidang, menurunnya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak dan meningkatnya kesejahtraan anak dengan indikator Jumlah dan % SKPD yang perencanaan dan penganggarannya responsive gender (PPRG). mendapat predikat sangat baik dengan persentase rasio pencapaian sebesar 225%. Pencapaian ini didukung oleh program keserasian kebijakan kualitas anak dan perempuan dengan 4 (empat) Kegiatan
8. Sasaran 8 : Tercapainya Penurunan tindak kekerasan dan eksploitasi terhadap perempuan dan anak dengan indikator Jumlah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak yang ditangani mendapat predikat sangat baik dengan persentase pencapaian rasio pencapaian sebesar 265%. Pencapaian ini didukung oleh program perlindungan perempuan dan anak dengan 11 (sebelas) Kegiatan.
9. Sasaran 9 : Tercapainya pemenuhan hak-hak anak di berbagai bidang, dengan indikator Jumlah Kelurahan Layak anak. mendapa predikat baik dengan persentase pencapaian rasio pencapaian sebesar 100%. Pencapaian ini didukung oleh program penguatan pengarus utamaan anak dengan 8 (delapan) kegiatan.
10. Sasaran 10 : Terlaksananya Kesetaraan gender di berbagai Bidang, Indek Pembangunan Gender (IPG) predikat sangat baik dengan rata-rata persentase rasio pencapaian sebesar 101 % dari target 73,85 dan realisansinya 74,59 Pencapaian ini didukung olehprogram peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan dengan 3 (tiga) kegiatan.
Dari 5 program utama, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota makassar, Program masih berlanjut ke periode RPJMD/Rensra berikutnya. adalah: 1) program peningkatan kualitas hidup, 2) program keserasian kebijakan kualitas anak dan perempuan, 3) program perlindungan perempuan dan anak, 4) program penguatan pengarus utamaan anak, 5) program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan. Masih berlanjutnya program utama tersebut karena diharapkan dapat mendukung pencapaian visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota. Untuk program-program penunjang/pendukung, karena sifatnya sebagai program-program pendukung kinerja internal instansi dalam menjalankan tupoksinya, masih akan berlanjut dalam periode RPJMD/Renstra berikutnya.
23
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Secara operasional, Rencana Kerja BPPPA Kota Makassar Tahun 2015 adalah untuk meningkatkan pembangunan, sosialisasi, peningkatan kapasitas, pembinaan dan pelayanan korban kekerasan dan penyusunan kebijakan di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang merupakan urusan wajib bagi BPPPA Kota Makassar. Cerita data IPM, IPG dan IDG Program dan kegiatan yang telah dilakukan guna pencapaian tujuan tersebut diatas adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya Perlindungan Perempuan dan Keterampilan Perempuan, Untuk
sasaran ini dilaksanakan Program peningkatan kualitas hidup didukung oleh sejumlah kegiatan diantaranya: (1) Peningkatan peran dan kualitas rumah tangga, (2) Pembinaan kelompok perempuan dalam pembinaan kelurahan terpadu, (3) Pembinaan bagi ibu rumah tangga dalam Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS), (4) Pelatihan keterampilan kelompok pemberdayaan perempuan, (5) Bimbingan manajemen usaha bagi perempuan dam mengelola usaha. Adapun pencapaian indikator kinerja pada Renja badan Pemberdayaan Perempuan tersebut dapat dilihat sebagai berikut :
Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian
Program Peningkatan Kualitas Hidup
Jumlah Perempuan Kepala Rumah Tangga Miskin yang diberdayakan
30% 100% 333,33%
Peningkatan peran dan kualitas bagi ibu rumah tangga
Jumlah Peserta Yang Mengikuti Pelatihan 30% 100 % 333,33% Kegiatan pembinaan Kelompok Perempuan Dalam Pembinaan Kelurahan Terpadu Jumlah Kelompok Perempuan Tingkat Kelurahan Yang Dibina
30% 100% 333,33%
Pembinaan Bagi Ibu Rumah Tangga Dalam Membangun Keluarga Sejahtera (P2WKSS)
Terlaksananya Penyuluhan
Bagi Keluarga Pra Sejahtera 30%
100 % 333,33% Pelatihan Keterampilan Kelompok Pemberdayaan Perempuan Jumlah Kelompok Pemberdayaan Perempuan Yang Mengikuti Pelatihan Keterampilan
30%
100 % 333,33%
Bimbingan Manajemen usaha bagi perempuan dalam mengelola usaha
Jumlah perempuan yang mendapatkan bimbingan manajemen usaha
100 %
Pencapain indikator kinerja renja yang tertera diatas dengan target sebesar 30%.sementerarealisasinya sebesar 100% dengan rasio pencapaian sebesar 333,33%. Hal ini disebabkan oleh semua kegiatan yang direncanakan pada tahun 2015 dapat
24
terlaksana dengan baik. berikut kegiatan yang dilaksanan oleh badan pemberdayaan perempuan; (1) Peningkatan peran dan kualitas bagi ibu rumah tangga, kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 3 kali dengan jumlah sasaran sebanyak 300 orang. (2) Pembinaan kelompok perempuan dalam pembinaan kelurahan terpadu, kegiatan ini dilakukan sebanyak 5 kali dengan jumlah sasaran 200 orang besaral dari lima kelompok yang terdiri dari kelempok majelis taqlim, kelompok wanita tani, kelompok keterampilan, kelompok PAUD, dan Kelompok Lansia. (3) Pembinaan bagi ibu rumah tangga dalam membangun keluarga sehat sejahtera (P2WKSS), kegiatan ini dilakukan selama 1 (satu) tahun dengan berbagai kegiatan dengan jumlah sasaran 100 rumah tangga. (4) Pelatihan keterampilan kelompok pemberdayaan perempuan, kegiatan ini dilakukan sebanyak 4 kali dengan sasaran sebanyak 300 orang. (5) Bimbingan manajemen usaha bagi perempuan dalam mengelola usaha, kegiatan ini dilakukan sebanyak 3 kali dengan sasaran sebanyak 300 orang.
2. Terjaminnya Keadilan Gender diberbagai bidang, menurunnya tindak kekerasan
terhadap perempuan dan anak dan meningkatnya kesejahtraan anak, Untuk sasaran
ini dilaksanakan Program Keserasian Kebijakan Kualitas Anak dan Perempuanyang didukung oleh sejumlah kegiatan diantaranya: (1) Penyusunan data terpilah gender dan anak, (2) Sosialisasi Pengarus utamaan gender (PUG), (3) Koordinasi dan Pelatihan Penggaran Responsif Gender, (4) Koordinasi Penguatan Keembagaan PUG, (5) Monitoring. Adapun pencapaian indikator kinerja pada Renja badan Pemberdayaan Perempuan tersebut dapat dilihat sebagai berikut :
Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian
Keserasian Kebijakan Kualitas Anak Dan Perempuan
Jumlah dan % SKPD yang perencanaan dan penganggarannya
responsive gender (PPRG)
8 18 225%
Penyusunan Data Terpilah Gender dan Anak
tersedianya data terpilah
gender dan anak 0% 1 Buku 1 Buku
Sosialisasi
Pengarusutamaan Gender (PUG)
Jumlah Peserta Yang
Mengikuti Sosialisasi 30% 300 Orang 300 org
Koordinasi dan Pelatihan Penganggaran Responsif Gender
Jumlah SKPD yang mengikuti pelatihan dan penganggaran Responsif Gender 30% 100 % (52 SKPD) 333,33 % Koordinasi Penguatan Kelembagaan PUG SKPD yang telah melaksanakan PUG 20% 34,61% 173 %
Monitoring Dan Evaluasi PUG
Terlaksananya Monitoring & Evaluasi PUG Di Setiap SKPD
20%
100 % (52 SKPD)
25
Indikator Kinerja pada Renja Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dilihat dari indikator program/kegiatan SKPD yang responsif gender ditargetkan sebanyak 8 SKPD dan realisasinyasebanyak 18 SKPD. Hasil pencapaian yang tercantum dalam tabel di atas tergolong amat baik hal ini dapat dilihat dari persentase rasio pencapaian kinerja sebesar 225, %. Berikut SKPD yang yang telah mengunakan GAB dan GBS:
1. BAPPEDA
2. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 3. Dinas Kesehatan
4. Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian & Peternakan 5. Dinas Pariwisata
6. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 7. Kantor Ketahanan Pangan
8. Badan Keluarga Berencana 9. Dinas Pendapatan Daerah
10. Badan Arsip, Perpustakaan dan Pengelolaan Data 11. Dinas Tenaga Kerja
12. Satuan Polisi Pamong Praja
13. Dinas Pertamanan dan Kebersihan 14. Badan Pemberdayaan Masyarakat 15. Dinas Tata Ruang dan Banguna 16. Kecamatan Panakkukang 17. Kecamatan Wajo
18. Kecamatan Mariso.
Keberhasilan ini didukung oleh sejumlah kegiatan beserta komitmen SKPD untuk lebih mengoptimalkan agar semua SKPD memahami pentingnya pelaksanaan perencanaan anggaran responsif gender, maka Walikota Makassar mengeluarkan Surar Edaran tentang Responship Gender Kota Makassar Tahun Anggaran 2016 No. 050/164/S.edar/BPPPA/XI/2015.
3. Tercapainya Penurunan tindak kekerasan dan eksploitasi terhadap perempuan dan
anak, untuk sasaran ini dilakukan program perlindungan perempuan dan anak juga
didukung oleh sejumlah kegiatan diantaranya: (1) Fasilitasi Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pengembangan Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A), (2) Fasilitasi Gugus Tugas Trafficking, (3) Fasilitasi Upaya perlindungan perempuan dan anak terhadap tindak kekerasan, (4) Penyusunan RAD Trafficking (PTPPO), (5) Monitoring RAD Trafficking (PTPPO), (6) Penyusunan RAD Perlindungan Anak, (7) Penyediaan Dan Pengelolaan Shelter (Rumah Aman), (8) Peningkatan Kapasitas Pendamping KTP/A, (9) Sosialisasi P2TP2A di kecamatan, (10) Penyusunan KIE pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, (11) Focus Group Discussion
26
(FGD) kekerasan dan HIV AIDS. Adapun pencapaian indikator kinerja pada Renja Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan dan Perlindungan Anak tersebut dapat dilihat sebagai berikut :
Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian
Program Perlindungan Perempuan dan Anak
Jumlah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak yang ditangani
80 212 265%
Fasiitasi Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A)
Terbentuknya jejaring
pelayanan terpadu 1 Tim 1 Tim 100%
Fasilitasi Gugus Tugas Trafficking Terkoordinasinya pencegahan & penanganan jejaring tafficking 1 Tim 1 Tim 100%
Sosialisasi Pencegahan dan penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak
Jumlah orang 0% 500 org 500 0rg
Fasilitasi upaya perlindungan perempuan dan anak terhadap tindak kekerasan
Jumlah korban yang
tertangani 80
212 265%
Penyusunan RAD Trafficking
(PTPPO) RAD 1
1 Dok 100%
Monitoring RAD Trafficking (PTPPO)
Laporan Pelaksanaan
Monev 1
1 Lap 100%
Penyusunan RAD
Perlindungan anak RAD 1
1 Dok 100% Monitoring RAD Perlindungan anak Laporan Pelaksanaan Monev 1 1 Laporan 100% Penyusunan SOP Pelayanan
Pengaduan Terpadu korban kekerasan terhadap perempuan dan anak
Tersusunnya SOP - 1 SOP 100%
Penyedian dan pengelolaan shelter (rumah aman)
Pendamping yang terlatih 1 Thn 1 thn 100% Peningkatan Kapasitas pendamping KTP/A Jumlah Pendamping
yang terlatih 50 Org
400 ORG 800%
Sosialisasi P2TP2A di Kecamatan
Jumlah P2TP2A yang
dibentuk di kecamatan 2 Kec
5 Kec 250 %
Penyusunan KIE Pencegahan kekerasan terhadap
Perempuan dan anak
Jumlah Paket KIE 50 Paket 50 Paket 100 %
Focus Group Discussion (FGD) Kekerasan dan HIV Aids
Kekerasan dan HIV 1 Keg 1 Keg 100 %
Jumlah korban kekerasan terhadap anak dan perempuan sampai November 2015 sebanyak 212 Korban. Dari sejumlah kasus yang terjadi semuanya ditangani oleh Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar. Adapun rincian kasus yang ditangani sebagai berikut; BPPPA 48 kasus, Unit
27
PPA Polres Makasssar 52 Kasus, Kejaksaan 49 kasus, LPA-Sulsel, YAPTA-U 2 Kasus, LBHP2i, Unit PPA Polres Pelabuhan, dan LBH Apik Makasssar 61 Kasus.
Pada Target jumlah korban yang ditangani dalam mewujudkan perlidunganterhadap perempuan dan anak dalam RENJA Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di targetkan sebesar 80 Korban. Sementara realisasinya sebesar 212 korban. Hal ini menandakan rasio pencapaian sebesar 265%.
Pencapaian ini dapat terjadi disebabkan beberapa faktor pendukung antara lain: saat ini penanganan korban kekerasan perempuan dan anak dilakukan secara terpadu didalam P2TP2A. Sosialisasi P2TP2A di kecamatan maupun lewat media cetak dan elektronik kepada masyarakat berjalan baik serta kerjasama yang terkordinasi oleh tim P2T2A. Selain itu, sejumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh badan pemberdayaan pemberdayaan perempuan juga iku berkontribusi dalam pencapaian target dari indikator kinerja ini.
4. Tercapainya pemenuhan hak-hak anak di berbagai bidang, Untuk sasaran ini
dilaksanakan program penguatan kelembagaan anak dengan sejumlah kegiatan antara lain: (1) pengembangan gugus tugas kota layak anak, (2) penguatan dan pengembangan forum anak, (3) festival forum anak, (4) sosialisasi kota layak anak, pembinaan karakter dan kepribadian anak, (5) pembinaan anak-anak pra sejahtera, (pemanfaatan taman tematik yang layak anak). Adapun pencapaian Target Kinerja tersebut dapat dilihat sebagai berikut :
Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian
Penguatan Kelembagaan Pangurusutaman Anak Jumlah Kelurahan Layak anak 3 3 100% Penguatan dan pengembangan forum anak
Jumlah anak forum yang diikutkan di kecamatan
30% 30 % 100 %
Festival Forum anak Makassar
Jumlah anak yang
berpartisipasi 20%
150 anak 150 anak Sosialisasi Kota Layak
anak
Jumlah kelurahan yang
mendapat sosialisasi 0%
3 Kel 3 Kel
Pembinaan
Kelembagaan Anak
Jumlah Lembaga Anak
yang di bina 0% 17 Kelembagaan 17 Kelembagaan Pembinaan karakter
dan kepribadian anak
Jumlah anak yang
mendapat pembinaan 0%