SALINAN
P U T U S A N
Nomor : 184/Pdt.G/2010/PA.Tbh.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Tembilahan, yang mengadili perkara–perkara perdata dalam tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :--- 1. PENGGUGAT I, umur 63 tahun, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Masjid, Dusun Taqwa, Kota Baru, Kecamatan Keritang, selanjutnya disebut Penggugat I; --- 2. PENGGUGAT II, umur 57 tahun, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan
Negara, Desa Pengalihan, Kecamatan Enok, sebagai Penggugat II ;--- 3. PENGGUGAT III, umur 54, Pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Jalan
Lintas Timur, Seberida, Kecamatan Seberida, sebagai Penggugat III;--- 4. PENGGUGAT IV, umur 51 tahun, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Jalan Pesantren Mandah, Kecamatan Mandah, sebagai Penggugat IV ;--- 5. PENGGUGAT V, umur 48 tahun, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Parit
Gompong, Kuala Tungkal, Propinsi Jambi, sebagai Penggugat V ;--- 6. PENGGUGAT VI, umur 44 tahun, Pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di
Jalan Masjid Baru, Kota baru., sebagai Penggugat V I;--- 7. PENGGUGAT VII, umur 41 tahun, Pekerjaan Anggota Tentara Nasional Indonesia TNI, bertempat tinggal di Komplek TNI Kasang, Jambi, Propinsi Jambi, sebagai Penggugat VII ;---
8. PENGGUGAT VIII, umur 38 tahun, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Jalan Melati Enok, Kecamatan Enok, sebagai Penggugat VIII ;--- Penggugat I sampai dengan Penggugat VIII dalam hal ini memberi kuasa kepada HERDIAN ASMI,SH Advokat/ Pengacara, berkantor di Jalan Swarna Bumi, Gg. Nusa Indah 2, Nomor : 25, Tembilahan, dan SYAIBATUL HAMDI,SH, Advokat/ Pengacara, berkantor di Komplek pertokoan lahan Hijau, Jl. Beringin, Tembilahan, berdasarkan suarat kuasa khusus tanggal 23 Maret 2010, yang telah didaftarkan pada Panitera Pengadilan Agama Tembilahan dengan Nomor : 09/SK-P/MW/2010/PA.Tbh, tanggal 7 April 2010 M, selanjutnya disebut Penggugat ;---
L A W A N
1. TERGUGAT I, umur 60 tahun, Pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Parit I, Desa Kota Baru Seberida, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, sebagai Tergugat I ;---
2. TERGUGAT II, umur 37 tahun, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Parit I, Desa Kota Baru, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, sebagai Tergugat II ;---
3. TERGUGAT III, umur 36 tahun Pekerjaan Guru SDN Kota Baru, bertempat tinggal di Parit I, Desa Kota Baru Seberida, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, sebagai Tergugat III ;---
4. TERGUGAT IV, umur 28 tahun, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Parit I, Desa Kota Baru, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, sebagai Tergugat IV;---
Pengadilan Agama tersebut di atas :--- Telah membaca surat-surat dalam berkas perkara ;--- Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat di persidangan ;---
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Menimbang, bahwa gugatan Penggugat tertanggal 7 April 2010, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Tembilahan, dengan Register Perkara Nomor : 184/Pdt.G/2010/PA.Tbh. tanggal 7 April 2010. Pada pokoknya berbunyi sebagai berikut: 1. Bahwa para Penggugat (Penggugat I,II,III,IV,V,VI,VII dan VIII) adalah anak kandung pasangan suami isteri Alm- dan Alm. - ;--- 2. Bahwa selain itu Alm. - dan Alm. - juga ada mempunyai anak yang bernama -
(disebut -) yaitu suami dari Tergugat I dan Bapak dari Tergugat II, III dan IV, yang sudah meninggal dunia pada tanggal 1 Juli 2002 ;--- 3. Bahwa Alm. - telah meninggal dunia pada tanggal 22 Juli 2002, dan Alm. -juga
sudah meninggal dunia pada tanggal 20 November 1969 ;--- 4. Bahwa pada masa hidupnya Alm. - dan Alm. -h ada memiliki dan meninggalkan
harta berupa :--- 4.a Sebidang tanah berukuran lebar 30 (tiga puluh) depa dan panjang 135 (seratus
tiga puluh lima) depa, atau berukuran lebar 50 (lima puluh) meter dan panjang 225 (dua ratus dua puluh lima) meter, dahulu terletak di parit I Kenegerian Kota Baru Seberida, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hilir, dengan batas-batas : --- - Sebelah Utara dengan tanah Asmawi ;--- - Sebelah Selatan dengan tanah Jalal ;--- - Sebelah Barat dengan parit II ;--- - Sebelah Timur dengan parit I ;---
Bahwa adapun tanah tersebut sekarang terletak di parit I Desa Kotabaru, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, dengan batas-batas :---
- Sebelah Utara dengan tanah Asnawi HAT ;--- - Sebelah Selatan dengan tanah Jalal ;--- - Sebelah Barat dengan batas tanah rol parit II ;--- - Sebelah Timur dengan parit I ;--- 4.b Sebidang tanah yang terletak di Pasar Kota Baru / Parit I, Kecamatan Keritang,
Kabupaten Indragiri Hilir, berukuran lebar 40 (empat puluh) meter, dan panjang 100 (seratus) meter, yang dibeli dari Samsuri dengan batas-batas : --- - Sebelah Utara dengan jalan Umum ;--- - Sebelah Selatan dengan tanah wakaf / kuburan ;--- - Sebelah Barat dengan tanah Anjung ;--- - Sebelah Timur dengan parit I ;--- 4.c Sebidang tanah terletak di Parit I Kotabaru, Kecamatan Keritang, Kabupaten
Indragiri Hilir, yang dibeli dari Abdurrahman Sikin berukuran lebar 100 (seratus) meter dan Panjang 200 (dua ratus) meter, dengan batas-batas :--- - Sebelah Utara dengan tanah Hangti;--- - Sebelah Selatan dengan tanah Jenab ;--- - Sebelah Barat dengan parit I ;--- - Sebelah Timur dengan tanah H. Asmawi ;--- 4.d Sebidang tanah terletak di Parit I Kotabaru, Kecamatan Keritang, Kabupaten
Indragiri Hilir, berukuran lebar 16 (enam belas) meter dan Panjang 200 (dua ratus) meter dengan batas-batas :--- - Sebelah Utara dengan tanah H. Thalib ;--- - Sebelah Selatan dengan tanah Idris ;---
- Sebelah Barat dengan parit I ;--- - Sebelah Timur dengan tanah H. Asmawi ;--- 4.e Sebidang tanah ladang terletak di Parit Teluk Linau 1, Desa Kotabaru,
Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, berukuran lebar 200 (dua ratus) meter dan panjang 200 (dua ratus) meter, dengan batas-batas ; --- - Sebelah Utara dengan batas parit Teluk Linau I ;--- - Sebelah Selatan dengan batas Rol Parit Teluk Linau II;--- - Sebelah Barat dengan tanah H Nurdin;--- - Sebelah Timur dengan tanah Saman;--- 5. Bahwa semua tanah peninggalan (warisan) Alm. - dan Alm. -tersebut telah dikuasai
sepenuhnya tanpa hak oleh para Tergugat ; --- 6. Bahwa penguasaan para Tergugat atas tanah tersebut dalam angka 4.a berdasarkan
exsekusi yang dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Tembilahan pada tanggal 31 Maret 2010 yang lalu ; --- 7. Bahwa tanah yang berukuran lebar 60 depa dan panjang 135 depa yang di eksekusi
Pengadilan Negeri Tembilahan tersebut bukan milik almarhum - seluruhnya. Akan tetapi separoh dari tanah tersebut yang berukuran lebar 30 depa (50 meter) dan panjang 135 depa (225 meter) yang terletak disebelah selatan (yang berbatas dengan tanah jalal) adalah tanah warisan dari almarhum - dan almarhum -(orang tua para Penggugat), sedangkan yang merupakan tanah milik almarhum - hanya berukuran 30 depa (50 meter) dan panjang 135 depa (225 meter) yang terletak dibagian sebelah utara (berbatas dengan tanah Sukur) ; --- 8. Bahwa kepemilikan almarhum - atas tanah berukuran 30 depa dan panjang 135 depa
tersebut berdasarkan surat jual beli dengan Tadjul tertangal 13 November 1965 ;--- 9. Bahwa keabsahan kepemilikan almarhum - berukuran lebar 30 depa dan panjang
Disamping itu juga terlihat dari surat Jual beli Antara Tadjul dengan - tertanggal 13 November 1965 juga tercantum tanah yang diperjual belikan sebelah Selatan berbatas dengan kebun karet - (maksudnya almarhum -) yang membuktikan bahwa benar tanah tersebut milik dari almarhum - ; --- 10. Bahwa oleh karena telah terbukti menurut hukum keabsahan kepemilikan almarhum
- atas tanah yang diterangkan dalam angka 4.a, 4.b. 4.c, 4.d dan 4.e dan oleh karena Alm. - dan Alm. - sudah meninggal dunia dan para Penggugat adalah anak kandung dari dari Alm- dan Alm. - yang berhak atas tanah warisan tersebut, maka beralasan hukum menyatakan bahwa tanah objek sengketa adalah warisan Alm. - dan Alm. - dan para Penggugat adalah para ahli waris yang berhak mewarisi harta warisan tersebut ;--- 11. Bahwa oleh karena para Tergugat menguasai objek sengketa tanpa hak, beralasan
Hukum menyatakan para Tergugat melakukan perbuatan melawan Hukum ;--- 12. Bahwa untuk menjamin agar tanah objek sengketa tidak dipindah tangankan atau
dibebani dengan hak tanggungan, beralasan Hukum meletakkan sita atas tanah sengketa ;--- 13. Bahwa oleh karena gugatan didasarkan pada alasan-alasan yang patut dan bukti-bukti yang kuat menurut Hukum, beralasan Hukum menyatakan putusan dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada verzet, banding maupun kasasi ;--- 14. Bahwa atas dasar alasan-alasan tersebut mohon memanggil pihak-pihak yang
berperkara, memeriksa dan mengadili serta menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi : --- Primair : --- 1. Mengabulkan Gugatan para Penggugat seluruhnya ;--- 2. Menyatakan sita sah dan berharga ;---
3. Menyatakan Penggugat I, II, III, IV, V, VI, VII dan VIII dan almarhum ASNAWI Bin H. A. THALIB sebagai ahli waris yang sah dari Alm. - dan Alm. -;--- 4. Menyatakan Penggugat I, II, III, IV, V, VI, VII dan VIII adalah ahli waris yang
berhak mewarisi harta peninggalan dari almarhum - dan Alm. - ; --- 5. Menyatakan Tergugat I, II, III, dan IV melakukan perbuatan melawan Hukum ;--- 6. Menyatakan bahwa :--- 6.a. Sebidang tanah berukuran lebar 30 depa (50 meter) dan panjang 135 depa (225
meter), terletak di parit I, Desa Kotabaru, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, dengan batas-batas : --- - Sebelah Utara dengan tanah almarhum - ;--- - Sebelah Selatan dengan tanah Jalal ;--- - Sebelah Barat dengan tanah rol parit I ;--- - Sebelah Timur dengan parit II ;--- 6.b Sebidang tanah terletak di Pasar Kotabaru / Parit I, Kecamatan Keritang,
Kabupaten Indragiri Hilir, berukuran lebar 40 (empat puluh) meter, dan panjang 100 (seratus) meter, dengan batas-batas : --- - Sebelah Utara dengan jalan Umum ;--- - Sebelah Selatan dengan tanah wakaf / kuburan ;--- - Sebelah Barat dengan tanah Anjung ;--- - Sebelah Timur dengan parit I ;--- 6.c Sebidang tanah terletak di parit I Kotabaru, Kecamatan Keritang, Kabupaten
Indragiri Hilir, berukuran lebar 100 (seratus) meter dan Panjang 200 (dua ratus) meter, dengan batas-batas :--- - Sebelah Utara dengan tanah Hangti;--- - Sebelah Selatan dengan tanah Jenab ;---
- Sebelah Barat dengan parit I ;--- - Sebelah Timur dengan tanah Asmawi ;--- 6.d Sebidang tanah terletak di Parit I Kotabaru, Kecamatan Keritang, Kabupaten
Indragiri Hilir, berukuran lebar 16 (enam belas) meter dan Panjang 200 (dua ratus) meter dengan batas-batas :--- - Sebelah Utara dengan tanah H. Thalib ;--- - Sebelah Selatan dengan tanah Idris ;--- - Sebelah Barat dengan parit I ;--- - Sebelah Timur dengan tanah Asmawi ;--- 6.e Sebidang tanah terletak di Parit Linau I Kotabaru, Kecamatan Keritang,
Kabupaten Idragiri Hilir, berukuran lebar 200 (dua ratus) meter dan panjang 200 (dua ratus) meter, dengan batas-batas ; --- - Sebelah Utara dengan Parit Teluk Linau I ;--- - Sebelah Selatan dengan rol tanah Parit Linau II ; --- - Sebelah Barat dengan tanah H Nurdin;--- - Sebelah Timur dengan tanah Saman;--- Adalah tanah warisan almarhum - dan Alm. - yang belum terbagi diantara para ahli waris yang berhak ; --- 7. Menetapkan bagian masing-masing ahli waris yang berhak mewarisi atas harta
warisan menurut ketentuan Hukum ;--- 8. Menghukum Tergugat I,II,III, dan IV, untuk menyerahkan tanah objek sengketa
kepada para Penggugat dalam keadaan kosong dan bebas dari hak siapapun juga ; --- 9. Menyatakan putusan dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada Verzet, Banding
maupun Kasasi ; --- 10. Menghukum para Tergugat membayar biaya perkara secara tanggung menaggung; --
Subsidair, dan Jika Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya:--- Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, para Penggugat di dampingi Kuasa Hukumnya dan Tergugat II datang dipersidangan sedangkan Tergugat I, III dan Tergugat IV tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain untuk hadir, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut kepersidangan ;---
Menimbang, bahwa sebelum proses pemeriksaan materi perkara ini Majelis Hakim memandang perlu adanya proses mediasi, maka atas persetujuan Penggugat dan Tergugat telah ditunjuk seorang mediator dari pihak Hakim Pengadilan Agama Tembilahan bernama AHMAD MUS`ID YAHYA QADIR,Lc.,MHI;--- Menimbang, bahwa sesuai penetapan Majelis Hakim Nomor : 184/Pdt.G/2010/PA.TBH, tanggal 1 Juni 2010, mediator telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka mediator telah menyampaikan laporannya, yang pada pokoknya mediator tidak berhasil melakukan mediasi kepada kedua belah pihak, dan mediator selanjutnya menyerahkan persoalan perkara ini kepada Majelis Hakim ;---
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak untuk berdamai didalam menyelesaikan perkara warisan ini, namun tidak berhasil, maka pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat dan dengan perbaikan sebagai berikut ;-
1. Nama Penggugat 1 pada halaman 1 tertulis -, seharusnya adalah - ;--- 2. Pada halaman 4 petitum angka 6.a mengenai batas-batas tanah tertulis : --- Sebelah utara dengan tanah almarhum - ;--- Sebelah selatan dengan tanah JALAL ;--- Sebelah barat dengan tanah rol parit I ;--- Sebelah timur dengan parit II ; ---
Seharusnya ditulis : --- Sebelah utara dengan tanah almarhum - ;--- Sebelah selatan dengan tanah JALAL ;--- Sebelah barat dengan batas tanah rol parit II ;--- Sebelah timur dengan parit I ;--- Menimbang, bahwa untuk meringkas uraian dalam putusan ini, Majelis Hakim cukup menunjuk hal ihwal sebagaimana telah dicatat dalam berita acara persidangan perkara ini ; ---
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana telah diuraikan di atas ; ---
Menimbang, bahwa sebelum memasuki proses pemeriksaan pokok perkara sesuai Pasal 130 HIR jo Pasal 154 R.Bg dan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2008, maka Majelis Hakim telah memerintahkan kepada para pihak untuk menempuh proses mediasi dan setelah Majelis Hakim menawarkan, akhirnya para pihak sepakat menunjuk AHMAD MUS`ID YAHYA QADIR,Lc.,MHI, sebagai Mediator dan selanjutnya melalui surat Penetapan Majelis Hakim tanggal 1 Juni 2010, Nomor : 184/Pdt.G/2010/PA.Tbh telah menunjuk seorang mediator dari Pengadilan Agama Tembilahan bernama AHMAD MUS`ID YAHYA QADIR,Lc.,MHI;
Menimbang, bahwa proses mediasi tersebut telah dilaksanakan dan diperoleh kesimpulan bahwa, setelah mediator melaksanakan tugasnya sesuai dengan waktu yang diberikan, ternyata mediasi terhadap perkara ini tidak berhasil;---
Menimbang, bahwa setelah mempelajari gugatan Penggugat, Majelis Hakim berpendapat sebagai berikut : ---
Menimbang, bahwa posita Penggugat dalam surat gugatannya dapat disimpulkan bahwa Penggugat bermaksud menuntut pembagian harta warisan atau malwaris dari ayahnya almarhum - dengan alasan harta tersebut belum pernah dibagi yang dikuasai oleh para Tergugat ;---
Menimbang, bahwa dalam praktek Hukum acara perdata pembuatan surat gugatan dapat diikuti dua teori sebagai berikut :
3. Substantiering Theory : dimana dalam posita gugatan fakta atau kejadian-kejadian riil yang dijadikan dasar gugatan diuraikan secara rinci yang terkadang dilengkapi dengan dasar Hukumnya ;--- 4. Individualisering Theory : dimana Penggugat dalam positanya hanya
menyebutkan rumusan alasan pokoknya saja yang menunjukkan adanya hubungan Hukum yang menjadi dasar gugatan, tanpa menyebutkan kejadian-kejadian nyata secara rinci, tetapi hal ini nanti dalam persidangan harus dikemukakan atau diuraikan dengan jelas dan rinci ;---
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat dalam positanya tersebut ternyata tidak menyebutkan secara rinci peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian riil yang disebutkan Penggugat sebagai anak kandung atau ahli waris dari almarhum -, maka Majelis Hakim menilai bahwa Penggugat dalam menyusun gugatannya menggunakan theory yang kedua, yaitu individualisering theory, oleh karenanya akan ditelusuri lebih lanjut apakah Penggugat telah mengemukakan peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian secara rinci sehingga dapat disebut para Penggugat adalah ahli waris dari almarhum - ;---
Menimbang, bahwa dalil gugatan Penggugat menyatakan para Penggugat adalah anak kandung pasangan suami isteri almarhum - dan almarhummah -, dalam pernyataan tersebut ada hal yang sangat mendasar yang belum jelas yaitu Penggugat tidak menjelaskan secara jelas dan rinci hubungan hukum antara para Penggugat materiil dan
para Tergugat, dengan Pewaris dimana Penggugat tidak menjelaskan kapan dan dimana ayah Penggugat I sampai dengan VIII menikah dengan ibu mereka ; ---
Menimbang, bahwa dalam dalil gugatan Penggugat menyatakan selain para Penggugat materiil, almarhum - dan almarhummah - mempunyai anak yaitu suami Tergugat 1 dan ayah dari Tergugat II,III, dan IV yang sudah meninggal dunia pada tanggal 1 Juli 2002, Penggugat menyatakan - meninggal dunia tanggal 22 Juli 2002 dan - meninggal 20 November 1969, dalam pernyataan tersebut sedikitnya ada 3 hal yang belum jelas yaitu dengan wafat - isteri dari - tanggal 20 November 1969, apakah ketika itu keduanya meninggalkan harta bersama yang sudah di bagi dan siapa-siapa yang menjadi ahli waris ketika itu dan apakah mereka sudah mendapatkan bahagiannya masing-masing dari harta warisan - dan setelah - wafat apakah Almarhum - tidak menikah lagi dan ketika ayah Tergugat II,III dan IV wafat 1 Juli 2002 siapa-siapa ahli warisnya dan apakah ketika itu sudah dilaksanakan pembagian harta warisannya hal ini juga tidak jelas. Oleh karena sebelum - wafat, sebelumnya ahli waris yang telah meninggal dunia terlebih dalulu yaitu isteri - dan anaknya - maka harus jelas siapa-siapa ahli waris pada setiap pewaris meninggal dunia dan apakah harta warisannya sudah dibagi ;---
Menimbang, bahwa posita point 4 (4a s/d 4e), Posita ini juga kabur dimana Penggugat tidak menjelaskan cara perolehan dan kapan diperolehnya harta. Oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat cara perolehan atau asal-usul harta objek yang disengketakan tidak jelas, sedangkan menurut Majelis Hakim asal-usul atau cara perolehan objek sengketa tersebut sangat penting dalam penyelesaian perkara mal waris;---
Menimbang, bahwa terdapat saling bertentangan antara posita poin 4 a, 6, dan poin 7,8 dimana pada posita 4 a Penggugat menyatakan :---
Sebidang tanah berukuran lebar 30 (tiga puluh) depa dan panjang 135 (seratus tiga puluh lima) depa, atau berukuran lebar 50 (lima puluh) meter dan panjang 225 (dua
ratus dua puluh lima) meter tersebut sekarang terletak di parit I Desa Kotabaru, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, dengan batas-batas ;--- - Sebelah Utara dengan tanah - ;--- - Sebelah Selatan dengan tanah Jalal ;--- - Sebelah Barat batas tanah rol parit II ;--- - Sebelah Timur dengan parit I ;---
Adalah tanah warisan milik Almarhum -, sementara pada point 6 dan 8 Penggugat menyatakan tanah yang di maksud pada point 4a tersebut diatas adalah milik Almarhum - berdasarkan eksekusi Pengadilan Negeri tanggal 31 Maret 2010 ;--- Dan pada point 7 Penggugat menyatakan yang di eksekusi oleh Pengadilan Negeri tersebut adalah yang ukuran 60 Depa dan panjang 135 depa ; ---
Menimbang, bahwa petitum 3 Penggugat menyatakan Penggugat I, II, III, IV, V, VI, VII dan VIII dan almarhum - sebagai ahli waris yang sah dari almarhum - dan Alm. -. Menurut Majelis Hakim, petitum tersebut menimbulkan pertanyaan, apakah mungkin seorang yang lebih dahulu meninggal (alm) dari pada pewaris (alm.) dapat disebut ahli waris jika alm - mau didudukkan dalam proses pewarisan, maka semestinya anak-anak dari alm. - diposisikan sebagai ahli waris pengganti dari - ; ---
Menimbang, bahwa pada petitum 6.a pada keterangan batas-batas di tulis nama alm. - sedangkan di posita 4.a di tulis nama -, jadi ada perbedaan penulisan nama antara yang di posita dan petitum;---
Menimbang, bahwa kesempatan yang diberikan kepada Penguggat untuk merubah, memperbaiki atau menyempurnakan posita gugatannya tidak digunakan ;--- Menimbang, bahwa dalil gugatan tidak cukup hanya merumuskan peristiwa Hukum yang mendasar tuntutan tetapi juga harus menjelaskan fakta-fakta yang mendahului peristiwa Hukum yang mejadi penyebab timbulnya peristiwa Hukum tersebut ;---
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak memenuhi syarat formil suatu gugatan yang mengakibatkan gugatan cacat formil karena gugatan kabur, artinya
gugatan tidak jelas ( obscuur Libel ) dan tidak memenuhi ketentuan tatatertib beracara yang ditentukan Undang-undang dan jika dalam suatu gugatan terabaikan salah satu syarat formil gugatan, mengakibatkan gugatan tidak sah, karenanya gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima ;---
Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Majelis Hakim memandang bahwa gugatan Penggugat menjadi kabur ( obscuur Libel ), dan gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet onvankelijk verklaark) ; ---
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan mal waris Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima, maka permohonan sita atas tanah sengketa dan permohonan menyatakan putusan dapat dilaksnakan terlebih dahulu tersebut tidak dipertimbangkan ; ---
Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perdata sesuai pasal 192 R.Bg jo Pasal 181 HIR, maka biaya perkara di bebankan kepada yang dikalahkan;---
Memperhatikan segala ketentuan Hukum dan peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta Hukum Islam yang berhubungan dengan perkara ini ;---
M E N G A D I L I
1. Menyatakan bahwa gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaark) ;--- 2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.3.591.000,-
(Tiga juta lima ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) ; --- Demikian putusan ini dijatuhkan dalam musyawarah Majelis pada hari Selasa tanggal 22 Juni 2010 Masehi, bertepatan dengan tanggal 9 Rajab 1431 Hijriyah, oleh kami Dra. HASNIDAR, MH. sebagai Ketua Majelis, dengan TITIK NURHAYATI,
S.Ag dan H. A. NAFI’ MUZAKKI, S.Ag, MH. masing-masing sebagai Hakim
Anggota, Putusan mana pada hari itu juga diucapkan oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka untuk umum yang didampingi oleh Hakim-hakim Anggota tersebut, dengan
AMIR JAYA, SHI sebagai Panitera Sidang dihadiri oleh kuasa Penggugat dan kuasa Tergugat ; ---
HAKIM ANGGOTA KETUA MAJELIS
Ttd, Ttd,
TITIK NURHAYATI, S.Ag. Dra. HASNIDAR, MH.
Ttd,
H. A. NAFI’ MUZAKKI, S.Ag, MH.
PANITERA SIDANG Ttd,
AMIR JAYA, SHI. Perincian Biaya Perkara :
1. Biaya Pendaftaran ; --- = Rp. 30.000,- 2. Biaya Proses ; --- = Rp. 50.000,- 3. Biaya Panggilan ; --- = Rp.3.500.000,- 4. Redaksi ; --- = Rp. 5.000,- 5. Materai Putusan ; --- = Rp. 6.000,- Jumlah =
Untuk Salinan yang sama bunyinya Panitera Pengadilan Agama Tembilahan