• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN... 5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN... 5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN..."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman i TEKNIK PENGECORAN

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1

STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2

PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN... 5

1.

K

OMPETENSI

U

MUM

... 5

2.

K

OMPETENSI

K

EJURUAN

... 6

RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 8

1. S

UBSTANSI

I

NSTRUKSIONAL

... 9

2. S

UBSTANSI

N

ONINSTRUKSIONAL

...10

DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI ...11

STRUKTUR KURIKULUM ...13

DESKRIPSI PEMBELAJARAN

(2)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 1 dari 13 TEKNIK PENGECORAN

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN

Tujuan Program Keahlian Teknik Pengecoran secara umum mengacu pada isi

Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan

Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa

pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan

peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus

tujuan Program Keahlian Teknik Pengecoran adalah membekali peserta didik

dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:

a.

Mengolah pasir, menguji pasir dan membuat cetakan pasir;

b.

Membuat pola pengecoran logam;

c.

Menuang cairan logam;

d.

Melebur logam;

e.

Membersihkan dan perlakuan lanjut pada coran

f.

Menerima dan memproses/menerapkan Teknik Pengecoran agar dapat

bekerja dengan baik secara mandiri atau mengisi lowo ngan pekerjaan yang

ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat

menengah;

g.

Memilih karir,berkompetisi dan mengembangkan sikap profesional dalam

Program Keahlian Teknik Pengecoran;

(3)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 2 dari 13 TEKNIK PENGECORAN

STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN

Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum

Program Keahlian Teknik Pengecoran adalah Standar Kompetensi Kerja

Nasional Indonesia (SKKNI) pada Bidang Industri Logam dan Mesin.

Standar kompetensi dan level kualifikasi keahlian Teknik Pengecoran dapat

digambarkan pada Tabel 1.

Tabel 1. Standar Kompetensi dan Level Kualifikasi Keahlian Teknik Pengecoran.

Kode Kompetensi Kompetensi Sertifikat Kualifikasi Level Pendidikan Jenjang

M 9.1 A Menggambar dan membaca sketsa

M 9.2 A Membaca gambar teknik M18.1 A Menggunakan perkakas

tangan

M18.2 A Menggunakan perkakas bertenaga/ operasi digenggam

M13.3 A Bekerja cara aman dengan bahan kimia danindustri M13.4 A Bekerja dengan aman

dengan mengolah logam/gelas cair M4.1 A Operasi tanur peleburan M4.18 A Operasi mesin kerja kayu

secara umum

M4..2 A Pengecoran tanpa tekanan M7..5 A Bekerja dengan mesin

umum

M4.4 A Mempersiapkan dan mencampur pasir untuk cetakan pengecoran logam M4.12 A Assembling pola plat M4.6 A Mengoperasikan mesin cetak

dan mesin inti M4.3 A Mengoperasikan mesin

pengecoran bertekanan M4.7 A Penuangan cairan logam M4.8 A Pembersihan dan

pemotongan produk pengecoran

M4.9 A Inspeksi dan pengujian benda tuang tempa M4.11 A Membuat pola resin

SMK

M4 19 A Instalasi dan perbai-kan

(4)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 3 dari 13 TEKNIK PENGECORAN

Kode Kompetensi Kompetensi Sertifikat Kualifikasi Level Pendidikan Jenjang

M2.5C11A Menggukur dengan alat ukur mekanik presisi

M12.6 A Pemberian tanda batas (teknik dasar)

M4.14 A Pengembangan manufaktur produksi

M4.13 A Pengembangan dan manufaktur pola M4.1A Operasi tanur peleburan M4.16 A Pengembangan manufaktur

model presisi

Setiap kompetensi didukung oleh kompetensi kunci yang terdiri dari 3 level

seperti tertera pada Tabel 2.

(5)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 4 dari 13 TEKNIK PENGECORAN

Tabel 2. Level Kompetensi Kunci

No

KOMPETENSI KUNCI

LEVEL 1

LEVEL 2

LEVEL 3

A MENGUMPULKAN, MENGANALISA DAN

MENGELOLA INFORMASI:

Kapasitas untuk mengumpulkan informasi, memindahkan dan menyeleksi informasi dalam rangka memilih informasi yang diperlukan untuk dipresentasikan,

mengevaluasi sumber dan cara memperoleh informasi tersebut Mengakses dan menyimpan dari satu sumber Mengakses, memilih dan menyimpan dari beberapa sumber Mengakses, mengevaluasi dan mengatur dari berbagai macam sumber

B MENGKOMUNIKASIKAN IDE-IDE DAN INFORMASI:

Kapasitas untuk berkomunikasi dengan orang lain secara efektif menggunakan beragam bahasa, tulisan, grafik dan expresi non verbal lainnya

Sederhana dengan aturan yang telah dikenal Komplek dengan isi tertentu Komplek dengan isi beragam

C MERENCANAKAN DAN MENGORGANISIR KEGIATAN:

Kapasitas untuk merencanakan dan mengatur kegiatan kerja individu termasuk penggunaan waktu dan sumber yang baik, pemilihan prioritas dan pengawasan prestasi individu

Di bawah

pengawasan Dengan bimbingan Inisiatif sendiri dan mengevaluasi kegiatan yang komplek

D BEKERJA DENGAN ORANG LAIN SERTA KELOMPOK DALAM SATU TIM:

Kapasitas untuk berhubungan secara efektif dengan orang lain baik antar pribadi ataupun kelompok termasuk mengerti dan memberikan respon akan keinginan klien dan bekerja secara efektif sebagai anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama

Aktifitas yang

telah diketahui Membantu merancang dan mencapai tujuan

Kolaborasi dalam kegiatan komplek

E MENGGUNAKAN IDE -IDE SERTA TEKNIK MATEMATIKA:

Kapasitas untuk menggunakan konsep bilangan, spasi dan ukuran dan teknik seperti perkiraan untuk praktek

Tugas yang

sederhana Memilih tugas yang komplek dan sesuai Evaluasi dan mengadaptasi sebagai tugas yang sesuai F MENYELESAIKAN MASALAH: Kapasitas untuk menjalankan strategi penyelesaian masala h baik untuk situasi dimana masalah dan solusi yang diinginkan memiliki bukti dan dalam situasi yang memerlukan pemikiran kritis dan pendekatan kreatif untuk mencapai hasil

Rutin, sedikit pengawasan Eksplorasi – pengawasan melekat Rutin, mandiri Eksplorasi – dengan bimbingan Masalah yang komplek, pelaksanaan pendekatan sistematis, menjelaskan proses G MENGGUNAKAN TEKNOLOGI:

Kapasitas untuk menerapkan teknologi, mengkombinasikan keahlian fisik and sensor yang diperlukan untuk menjalankan peralatan dengan pengertian ilmiah dan prinsip teknologi yang diperlukan untuk mengadaptasi sistem Produksi ulang atau melaksanakan produk dasar atau jasa Menyusun, mengatur atau meng-operasikan produk atau jasa Mendesain atau merangkai produk atau jasa

(6)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 5 dari 13 TEKNIK PENGECORAN

PROFIL KOMPETENSI LULUSAN

Profil kompetensi lulusan SMK terdiri dari kompetensi umum dan kompetensi

kejuruan, yang masing-masing telah memuat kompetensi kunci. Kompetensi

umum mengacu pada tujuan pendidikan nasional dan kecakapan hidup generik,

sedangkan kompetensi kejuruan mengacu pada SKKNI.

1.

Kompetensi Umum

a.

Tuntutan UU SPN Ps 3

1 beriman dan bertaqwa

2 berakhlak mulia

3 Sehat

4 Cakap

5 Kreatif

6 Mandiri

7 Demokratis

8. tanggung jawab

b.

Tuntutan dunia kerja

1 D isiplin

2 Jujur

(7)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 6 dari 13 TEKNIK PENGECORAN

2.

Kompetensi Kejuruan

Level

Kualifikasi Kompetensi Sub Kompetensi

? Menyiapkan sket tangan Membaca gambar dan Sket

? Mengartikan detil sket tangan

? Membaca gambar teknik Membaca gambar teknik

? Memilih gambar teknik yang benar Menggunakan perkakas tangan ? Menggunakan perkakas tangan Menggunakan perkakas

bertenaga/ operasi digenggam ? Menggunakan perkakas bertenaga/operasi digenggam Bekerja secara aman dengan

bahan kimia dan material industri

? Mengamati praktik keselamatan kerja

Bekerja dengan aman dalam mengolah logam/gelas cair ?

Menggunakan Perlengkapan Pelindung diri

? Pemilihan bahan-bahan

? Persiapan tanur

? Pemuatan Tanur

? Pemantauan tanur

? Pengeluaran cairan dari dalam tanur Operasi tanur peleburan

? Mematikan tanur

? Menentukan persyaratan kerja Operasi mesin kerja kayu

secara umum ? Operasi mesin kerja kayu

? Menyiapkan peralatan

? Melakukan penuangan secara manual

? Pengambilan benda Pengecoran tanpa tekanan

? Membersihkan cetakan

? Menentukan persyaratan kerja

? Menentukan urutan pekerjaan

? Memilih dan menentukan perkakas

? Mengoperasikan mesin

? Mengukur komponen Bekerja dengan mesin umum

? Menyetel dan merawat mesin

? Pemuatan mixer (penggiling/pengaduk)

? Mencampur pasir

? Mengambil dan menguji sampel

? Pengeluaran campuran Persiapan dan pencampuran

pasir untuk cetakan logam

? Membersihkan mixer

? Menentukan persyaratan kerja

? Memeriksa dan tata letak pola

? Memasang pola pada plat

? Memasang sistem saluran Asembling pola pelat

? Memeriksa rakitan plat pola

? Menentukan tuntutan pekerjaan

? Melakukan pemeriksaan pra-operasi

? Mengoperasikan mesin untuk membuat cetakan/inti

? Merakit cetakan/inti Mengoperasikan mesin cetak

dan mesin inti

? Membersihkan dan merapikan area kerja

? Pemeriksaan sebelum operasi

? Operasi seluruh fungsi pada panel kendali mesin

? Pengoperasian mesin untuk membuat coran Mengoperasikan mesin

pengecoran bertekanan

? Memantau tanur

? Persiapan untuk penuangan cairan logam

? Pemanasan awal dan persiapan ladel

? Meminda hkan ladel ke tungku Penuangan cairan logam

? Menjaga kualitas logam seperti yang diperlukan/dipersyaratkan

(8)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 7 dari 13 TEKNIK PENGECORAN

Level

Kualifikasi Kompetensi Sub Kompetensi

? Menuang logam cair

? Mengosongkan sisa logam dari dalam ladel

? Mengembalikan ladel

? Menentukan persyaratan kerja

? Mengamati persyaratan-persyaratan keselamatan

? Mengidentifikasi sisa bahan yang harus dibuang

? Memilih perkakas dan peralatan yang benar

? Membuang sisa bahan Pembersihan dan pemotongan

logam cor/tempa

? Pengujian kualitas benda tuang/tempa

? Evaluasi benda tuang/tempa

? Mengidentifikasi cacat benda tuang/tempa

? Menguji benda tuang/tempa Inspeksi/pengujian benda

tuang/tempa

? Melakukan tindakan perbaikan

? Inspeksi dan persiapan pola dan inti Membuat Pola Resin

(9)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 8 dari 13 TEKNIK PENGECORAN

RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Teknik Pengecoran

adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan dengan kompetensi yang

tertuang di dalam tabel SKKNI Bidang Industri Logam dan Mesin pada jenjang

SMK antara lain adalah:

?

Operator pembuatan cetakan pasir

?

Operator persiapan pasir cetak dan pengujian pasir cetak

?

Operator pembuatan pola pengecoran logam berbahan dasar kayu dan resin

?

Operator peleburan logam

?

Operator penuangan cairan logam kedalam cetakan

?

Operator pengujian hasil coran

?

Operator pembersihan produk coran dan pemisahan sistem saluran dan

penambah.

?

Operator pemeliharaan mesin-mesin pengecoran logam

?

Operator penuangan dan pembuatan produk pada pengecoran tanpa

tekanan

?

Operator penuangan dan pembuatan produk pada pengecoran bertekanan

Dengan memanfaatkan kemampuan, pengalaman dan berbagai peluang yang

ada, lulusan Program Keahlian Teknik Pengecoran juga dimungkinkan mengelola

dan atau berwirausaha di bidang teknik pengecoran.

(10)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 9 dari 13 TEKNIK PENGECORAN

SUBSTANSI PEMELAJARAN

Substansi pemelajaran terdiri dari 2 (dua) kelompok, yaitu substansi

instruksional dan substansi noninstruksional.

1. Substansi Instruksional

Substansi instruksional adalah substansi pemelajaran yang dirancang secara

terstruktur dalam kurikulum, dikemas dalam berbagai mata diklat yang

dikelompokkan dalam program normatif, adaptif dan produktif.

Pengorganisasian materi program normatif dan adaptif mengacu pada UU

Sisdiknas no 20 th 2003 pasal 37, berupa nama mata diklat, sedangkan program

produktif berupa nama kompetensi yang mengacu pada SKKNI.

Mata diklat pada SMK Program Keahlian Teknik Pengecoran adalah sebagai

berikut.

a. Program Normatif terdiri dari mata diklat:

1.

Pendidikan Agama

2.

Pendidikan Kewarganegaraan dan ‘Sejarah’

3.

Bahasa Indonesia

4.

Pendidikan Jasmani dan Olah Raga

b. Program Adaptif terdiri dari mata diklat:

1.

Matematika

2.

Bahasa Inggris

3.

Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)

4.

Kewirausahaan

5.

Fisika

6.

Kimia

7.

Pengetahuan Dasar mesin

c.

Program Produktif terdiri dari kompetensi:

1.

Membaca gambar dan sketsa

2.

Membaca gambar teknik

3.

Menggunakan perkakas tangan

4.

Menggunakan perkakas bertenaga/operasi digenggam

5.

Bekerja secara aman dengan bahan kimia dan industri

6.

Bekerja dengan aman dalam mengolah logam/gelas cair

7.

Operasi tanur peleburan

8.

Operasi mesin kerja kayu secara um um

9.

Pengecoran tanpa tekanan

10. Bekerja dengan mesin umum

11. Persiapan dan pencampuran pasir untuk cetakan logam

12. Assembling pola pelat

(11)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 10 dari 13 TEKNIK PENGECORAN

13. Mengoperasikan mesin cetak dan mesin inti

14. Mengoperasikan mesin pengecoran bertekanan

15. Penuangan cairan logam

16. Pembersihan dan pemotongan logam cor/tempa

17. Inspeksi/pengujian benda tuang/tempa

18. Membuat pola resin

2. Substansi Noninstruksional

Substansi noninstruksional berisi hal-hal penting dan perlu bagi peserta didik,

tetapi dirancang secara tidak terstruktur dalam kurikulum. Penyajiannya

terintegrasi dengan substansi instruksional,

yang dituangkan pada saat

merencanakan strategi pemelajaran dan penyusunan modul.

Substansi noninstruksional meliputi:

?

pendidikan kecakapan hidup,

?

kompetensi kunci,

?

lingkungan hidup,

(12)

PROGRAM KEA HLIAN: BAGIAN II halaman 11 dari 13 TEKNIK PENGECORAN

M4.1A

M18.2A

M9.1A

M4.18A

M18.1A

M13.3A

M9.2A

M13.4A

M4.4A

M4.12A

M7.5A

M4.2A

M4.3A

M4.6A

M4.8A

M4.11A

M4.9A

M4.7A

DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI

Diagram ini menunjukkan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan kepada peserta didik dalam

kurun waktu yang dibutuhkan serta kemungkinan multi exit-multi entry yang dapat diterapkan.

(13)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 12 dari 13 TEKNIK PENGECORAN

Keterangan

M 9.1 A

Menggambar dan membaca sketsa

M 9.2 A

Membaca gambar teknik

M18.1 A

Menggunakan perkakas tangan

M18.2 A

Menggunakan perkakas bertenaga/operasi digenggam

M13.3 A

Bekerja secara aman dengan bahan kimia dan industri

M13.4 A

Bekerja dengan aman dalam mengolah logam/gelas cair

M4.1 A

Operasi tanur peleburan

M4.18 A

Operasi mesin kerja kayu secara umum

M4..2 A

Pengecoran tanpa tekanan

M7..5 A

Bekerja dengan mesin umum

M4.4 A

Mempersiapkan dan mencampur pasir untuk cetakan pengecoran

logam

M4.12 A

Assembling pola plat

M4.6 A

Mengoperasikan mesin cetak dan mesin inti

M4.3 A

Mengoperasikan mesin pengecoran bertekanan

M4.7 A

Penuangan cairan logam

M4.8 A

Pembersihan dan pemotongan produk pengecoran

M4.9 A

Inspeksi dan pengujian benda tuang

(14)

PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 13 dari 13 TEKNIK PENGECORAN

STRUKTUR KURIKULUM

Bidang Keahlian

: TEKNIK MESIN

Program Keahlian : Teknik Pengecoran

NO

PROGRAM/MATA DIKLAT

DURASI /

WAKTU

(jam)

I PROGRAM NORMATIF:

1 Pendidikan Agama 192

2 Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah 288

3 Bahasa Indonesia 192

4 Pendidikan Jasmani dan Olah Raga 288

II PROGRAM ADAPTIF:

1 Matematika 516

2 Bahasa Inggris 440

3 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) 202

4 Kewirausahaan 192

5 Fisika 192

6 Kimia 192

7 Pengetahuan Dasar Teknik Mesin 240

III PROGRAM PRODUKTIF:

1 Membaca gambar dan sketsa 50

2 Membaca gambar teknik 150

3 Menggunakan perkakas tangan 150

4 Menggunakan perkakas bertenaga/operasi digenggam 150 5 Bekerja secara aman dengan bahan kimia dan industri 50 6 Bekerja dengan aman dalam mengolah logam/gelas cair 50

7 Operasi tanur peleburan 100

8 Operasi mesin kerja kayu secara umum 100

9 Pengecoran tanpa tekanan 100

10 Bekerja dengan mesin umum 150

11 Persiapan dan pencampuran pasir untuk cetakan logam 100

12 A ssembling pola pelat 200

13 Mengoperasikan mesin cetak dan mesin inti 150 14 Mengoperasikan mesin pengecoran bertekanan 100

15 Penuangan cairan logam 100

16 Pembersihan dan pemotongan logam cor/tempa 100

17 Inspeksi/pengujian benda tuang/tempa 100

18 Membuat pola resin 100

JUMLAH 4832

Keterangan:

1.

Durasi pemelajaran per jam @ 45 menit.

2.

Praktek kerja di Industri dilaksanakan selama 4 sampai dengan 12 bulan,

menggunakan alokasi waktu pemelajaran produktif.

Gambar

Tabel 1. Standar Kompetensi dan Level Kualifikasi Keahlian Teknik Pengecoran.  Kode  Kompetensi  Kompetensi Sertifikat  Kualifikasi Level  Pendidikan Jenjang
Tabel 2. Level Kompetensi Kunci
DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI

Referensi

Dokumen terkait

dan sagu. 2) Sumber protein rendah lemak seperti ikan, ayam tampa kulitnya, susu skim, tempe, tehu dan kacang-kacangan. 3) Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk

Hasil analisis regresi menunjukkan hubungan yang positif dan signifikan antara Dana Alokasi Umum terhadap PDRB, hal ini berarti penerimaan Dana Alokasi Umum yang

Kelompok ini pada bulan Januari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,02 persen dengan andil Inflasi sebesar 0,001 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 110,58 pada bulan Desember

Berdasarkan data yang diperoleh dari mahasiswa yang diambil sebagai sampel, 100% menyatakan program menarik karena melalui komputer dan lebih mudah mengingat karena adanya animasi,

Secara empiris dilapangan seringkali dijumpai bahwa para petani produsen tampaknya tetap saja menghadapi fluktuasi harga terutama saat panen, dan para pedaganglah

Sehingga disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learningdapat meningkatkan keaktifan dan kedisiplinan belajar siswa pada mata pelajaran IPS

Usaha yang berawal dari hal kecil dan modal yang terbatas inilah kemudian membentuk CV yang diberi nama CV Tumbuh Subur yang berlokasi di Jalan Sembilang No. 116 B

Springate (S-Score) Sebagai Alat Untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan dan Berdasarkan analisis yang dilakukan, terdapat 8 perusahaan yang masuk dalam kategori