• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. Nomor : 71/Pid.B/2014/PN-Sbg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. Nomor : 71/Pid.B/2014/PN-Sbg"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

P U T U S A N

Nomor : 71/Pid.B/2014/PN-Sbg

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA“

Pengadilan Negeri Sibolga yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara atas nama terdakwa :

Nama lengkap : JONSON BAGARIANG

Tempat lahir : Sibolga

Umur / Tanggal Lahir : 26 Tahun / 27 Oktober 1988 Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat Tinggal : Jl. Kornel Simanjuntak Kelurahan Huta Tonga-Tonga Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga

A g a m a : Islam Pekerjaan Pendidikan : : Sopir (Wiraswasta) SD (Tamat)

Terdakwa ditahan oleh :

1. Penyidik, sejak tanggal 27 Desember 2013 s/d tanggal 15 Januari 2014 ;

2. Perpanjangan Penahanan, Rutan sejak tanggal 16 Januari 2014 s/d tanggal 24 Februari 2014 ;

3. Penuntut Umum, sejak tanggal 24 Februari 2014 s/d tanggal 15 Maret 2014 ;

4. Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 07 Maret 2014 s/d tanggal 05 April 2014 ;

5. Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 06 April 2014 s/d tanggal 04 Juni 2014 ;

Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan menyatakan akan menghadapi sendiri perkaranya tanpa didampingi Penasehat Hukum ;

Pengadilan Negeri tersebut ;

Setelah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga No. 71/Pen.Pid.B/2014/PN-Sbg tertanggal 07 Maret 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara terdakwa tersebut ;

Setelah membaca dan mempelajari berkas berkara berikut surat dakwaan Penuntut Umum sebagaimana tersebut dan terlampir dalam surat pelimpahan perkara acara pemeriksaan

(2)

2

biasa dari Kepala Kejaksaan Negeri Sibolga tertanggal 28 Februari 2014 No. B-536/N.2.13/ Ep.1/02/2014 ;

Setelah membaca surat penetapan Hakim Ketua Majelis tertanggal 07 Maret 2014 No. 71/Pid.B/2014/PN-Sbg tentang penentuan hari pertama persidangan perkara ini ;

Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum di persidangan ;

Setelah mendengar keterangan para saksi dan terdakwa di persidangan ;

Setelah membaca dan memperhatikan tuntutan pidana Penuntut Umum No. Reg. Perk. PDM-23/Sibol/02/2014 yang dibacakan dan diserahkan dipersidangan pada tanggal 22 April 2014 yang pada akhir uraiannya Penuntut Umum berkesimpulan Menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :

1. Menyatakan terdakwa JONSON BAGARIANG, bersalah melakukan tindak pidana “Penadahan” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan atau Kedua pasal 480 KUHPidana ;---

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa JONSON BAGARIANG selama 5 (lima) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah terdakwa tetap ditahan ;---

3. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) ekor butung Murai Batu ekor hitam ;

- 1 (satu) unit sangkar burung bambu berbentuk bulat. Dikembalikan kepada pemiliknya.

4. Menetapkan agar terdakwa JONSON BAGARIANG membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) ;---

Setelah mendengar pembelaan dari terdakwa yang disampaikan secara lisan di persidangan yang pada pokoknya hukuman terdakwa memohon keringanan dan terdakwa telah menyatakan penyesalannya serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi, atas pembelaan terdakwa tersebut Penuntut Umum bertetap pada tuntutan pidananya ;

Menimbang, bahwa menurut surat dakwaan Penuntut Umum tertanggal 05 Maret 2014 No. EJP/SIBOLG/Ep/01/2014, terdakwa diajukan ke persidangan karena didakwa telah melakukan perbuatan pidana sebagai berikut :

Dakwaan : Kesatu :

(3)

3

Bahwa ia terdakwa JONSON BAGARIANG bersama-sama dengan saksi Resdiyanto Panjaitan alias Resdi (berkas terpisah) pada hari Kamis tanggal 19 Desember 2013 sekira pukul 02.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember Tahun 2013, bertempat di Jalan Dolok Martimbang Kota Sibolga Kelurahan Angin Nauli Kecamatan Sibolga Utara tepatnya di Mess Korem Kawal Samudera, telah mengambil barang berupa burung jenis murai batu ekor hitam, lovebird dan anismera, yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain, dengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hak, yang dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh orang yang berhak, yang dilakukan oleh dua orang secara bersama-sama dengan bersekutu, dengan cara merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, yang sengaja memberi kesempatan, sarana atau keterangan untuk melakukan kejahatan, yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :

Awalnya pada hari Kamis tanggal 19 Desember 2013 sekira pukul 23.00 Wib terdakwa bertemu dengan saksi Resdiyanto Panjaitan alias Resdi (berkas terpisah) di warung Playstation Jalan Kornel Simanjuntak Kota Sibolga kemudian terdakwa mengajak Resdiyanto Panjaitan alias Resdi untuk melakukan pencurian burung yang ada di mess korem Kawal Samudera, selanjutnya sampai pukul 24.00 Wib terdakwa dan saksi Resdiyanto Panjaitan alias Resdi tetap berada didalam playstation tersebut, kemudian sekira pukul 01.30 Wib terdakwa dan saksi Resdiyanto Panjaitan alias Resdi kembali dan duduk di Pos yang ada di Jalan Kornel Simanjuntak, lalu sekira pukul 02.00 Wib terdakwa dan saksi Resdiyanto Panjaitan alias Resdi berjalan kaki menuju mess Korem Kawal Samudra lalu terdakwa terlebih dahulu masuk kedalam mess Korem melalui pintu samping dan langsung mengambil 4 (empat) ekor burung dalam sangkar yang digantung didalam kamar mandi Mess Korem tersebut, setelah itu terdakwa dan saksi Resdiyanto Panjaitan alias Resdi membawa masing-masing 2 (dua) burung bersama dengan sangkarnya melalui sungai aek doras kearah atas dan mengarah kewarung Playstation dan dari warung Playstastion tersebut terdakwa dan saksi Resdiyanto Panjaitan alias Resdi berpisah namun terdakwa membawa satu ekor burung dalam sangkar sedangkan saksi Resdiyanto Panjaitan alias Resdi membawa 3 (tiga) ekor burung dalam sangkar, selanjutnya sekira pukul 15.00 Wib terdakwa dan saksi Resdiyanto Panjaitan alias Resdi membawa dan menjualkan burung Loverbird dan alis merah kepada tukang burung bernama Rere di Aek Habil dengan harga Rp.520.000,- (lima ratus dua puluh ribu rupiah), dan uang penjualan burung tersebut dibagi rata oleh terdakwa dan saksi Resdiyanto Panjaitan alias Resdi.

Akibat dari pencurian tersebut saksi korban Kurniadi mengalami kerugian sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp. 250,- (dua ratus lima puluh rupiah).

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 363 ayat (1) ke-3, 4, 5 KUHP.

(4)

4 Atau

Kedua :

Bahwa dia terdakwa JONSON SIBAGARIANG pada hari Kamis tanggal 19 Desember 2013 sekira pukul 02.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember Tahun 2013, bertempat di belakang warung Playstation Jalan Kornel Simanjuntak Kota Sibolga, ?Barang siapa membeli, menyewa, menukar, menerima gadai, menerima hadiah atau untuk menarik keuntungan, menjual, menyewakan atau menyembunyikan sesuatu

benda yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan?,

perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara :

Awalnya terdakwa di SMS oleh saksi Resdiyanto Panjaitan alias Resdi dengan mengatakan “keluar dulu bro, jumpa kita di PS”, dan setelah terdakwa membaca sms tersebut lalu terdakwa keluar rumah dan menemui saksi Resdiyanto Panjaitan alias Resdi di Playstation yang terletak di Jalan Kornel Simanjuntak, dan setelah bertemu saksi Resdiyanto Panjaitan alias Resdi menunjukkan kepada terdakwa 4 (empat) ekor burung hasil curian yang dilakukan oleh saksi Resdiyanto Panjaitan alias Resdi dari Mess Korem, selanjutnya terdakwa menemani saksi Resdiyanto Panjaitan alias Resdi membawa 3 (tiga) ekor burung yang berada didalam sangkar dan disimpan dirumah milik Bang Pardosi, dan memberikan 1 (Satu) ekor burung dalam sangkar kepada terdakwa, kemudian sekira pukul 15.00 Wib terdakwa dan saksi Resdiyanto Panjaitan alias Resdi menjual 3 (tiga) ekor burung dalam sangkar tersebut kepada Tukang burung Rere seharga Rp. 520.000,- (lima ratus dua puluh ribu rupiah) dan dari hasil penjualan burung tersebut terdakwa mendapat bagian sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) sedangkan 1 (Satu) ekor burung yang ada pada terdakwa telah dijual terdakwa kepada marga Sitompul dengan harga Rp.2 00.000,- (dua ratus ribu rupiah).

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 480 ayat (1) KUHP.

Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan telah mengerti dan menyatakan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi dan memohon agar pemeriksaan terhadap perkaranya dilanjutkan ;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut, Penuntut Umum dalam perkara ini telah mengajukan saksi-saksi guna didengar keterangannya di persidangan, masing-masing dibawah sumpah pada pokoknya telah memberikan keterangan sebagai berikut :

1. Saksi WAHYUDI, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 19 Desember 2013 sekira pukul 04.30 Wib bertempat di Jalan Dolok Martimbang Kota Sibolga No. 82 Kelurahan Angin Nauli Kecamatan Sibolga Utara tepatnya di Mess Korem Kawal Samudera telah terjadi pencurian 5 (lima) ekor burung beserta sangkarnya diantaranya burung

(5)

5

jenis Murai Batu ekor hitam sebanyak 3 (tiga) ekor dan burung jenis Lovebird dan jenis Anismerah ;

- Bahwa benar ciri-ciri burung Murai Batu tersebut salah satunya memiliki mata katarak sedangkan jenis Lovebird memiliki ciri bermata biru putih serta memiliki gelang kaki dan bertuliskan Rizal ;

- Bahwa benar akibat dari pencurian tersebut korban Kurniadi mengalami kerugian sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah).

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ;

2. Saksi KURNIADI, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 19 Desember 2013 sekira pukul 04.30 Wib bertempat di Jalan Dolok Martimbang Kota Sibolga No. 82 Kelurahan Angin Nauli Kecamatan Sibolga Utara tepatnya di Mess Korem Kawal Samudera telah terjadi pencurian 5 (lima) ekor burung beserta sangkarnya diantaranya burung jenis Murai Batu ekor hitam sebanyak 3 (tiga) ekor dan burung jenis Lovebird dan jenis Anismerah ;

- Bahwa benar ciri-ciri burung Murai Batu tersebut salah satunya memiliki mata katarak sedangkan jenis Lovebird memiliki ciri bermata biru putih serta memiliki gelang kaki dan bertuliskan Rizal ;

- Bahwa benar akibat dari pencurian tersebut korban Kurniadi mengalami kerugian sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah).

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ;

3. Saksi WAWAN RAMANSYAH, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 19 Desember 2013 sekira pukul 04.30 Wib bertempat di Jalan Dolok Martimbang Kota Sibolga No. 82 Kelurahan Angin Nauli Kecamatan Sibolga Utara tepatnya di Mess Korem Kawal Samudera telah terjadi pencurian 5 (lima) ekor burung beserta sangkarnya diantaranya burung jenis Murai Batu ekor hitam sebanyak 3 (tiga) ekor dan burung jenis Lovebird dan jenis Anismerah ;

- Bahwa benar terdakwa dan saksi Resdiyanto Panjaitan ada menjualkan 2 (dua) ekor burung kepada saksi jenis Lovebird dan Anismerah dengan harga Rp. 520.000,- (lima ratus dua puluh ribu rupiah) kemudian ditebus atau dibeli kembali oleh saksi Boy Alexander Hutasoit.

(6)

6

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ;

4. Saksi RESDIYANTO PANJAITAN alias RESDI, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 19 Desember 2013 sekira pukul 04.30 Wib bertempat di Jalan Dolok Martimbang Kota Sibolga No. 82 Kelurahan Angin Nauli Kecamatan Sibolga Utara tepatnya di Mess Korem Kawal Samudera telah terjadi pencurian 5 (lima) ekor burung beserta sangkarnya diantaranya burung jenis Murai Batu ekor hitam sebanyak 3 (tiga) ekor dan burung jenis Lovebird dan jenis Anismerah ;

- Bahwa benar ciri-ciri burung Murai Batu tersebut salah satunya memiliki mata katarak sedangkan jenis Lovebird memiliki ciri bermata biru putih serta memiliki gelang kaki dan bertuliskan Rizal ;

- Bahwa benar akibat dari pencurian tersebut korban Kurniadi mengalami kerugian sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah).

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ;

Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan terdakwa JONSON BAGARIANG yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :

- Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 19 Desember 2013 sekira pukul 02.00 Wib bertempat di belakang warung PS yang ada di Jalan Kornel Simanjuntak Kota Sibolga terdakwa ada diberi burung oleh saksi Resdiyanto Panjaitan alias Resdi ;

- Bahwa benar saksi Resdiyanto Panjaitan alias Resdi memberitahukan kepada terdakwa bahwa burung Murai Batu Ekor Hitam dan sangkarnya yang diberikan kepada terdakwa adalah hasil curian ;

- Bahwa benar terdakwa dan saksi Resdiyanto Panjaitan alias Resdi ada menjualkan burung hasil curian yang dilakukan oleh saksi Resdiyanto Panjaitan alias Resdi jenis Lover Bird dan Anismera kepada tukang burung di Aek Habil bernama Rere dengan harga Rp. 520.000,- (lima ratus dua puluh ribu rupiah) dimana dari hasil penjualan burung tersebut terdakwa mendapat bagian sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) ;

- Bahwa benar terdakwa menyesali perbuatannya.

Menimbang, bahwa selain menghadapkan saksi-saksi, Penuntut Umum di dalam perkara ini ada mengajukan barang bukti kemuka persidangan yaitu berupa :

- 1 (satu) ekor butung Murai Batu ekor hitam ;

(7)

7

Barang bukti tersebut dikenal dan dibenarkan oleh saksi-saksi dan terdakwa.

Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan ini hal-hal yang sudah termuat dalam berita acara persidangan perkara ini adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan meninjau apakah dengan fakta yuridis yang telah ternyata tersebut terdakwa dapat dipersalahkan sebagaimana dalam pasal Undang-undang hukum pidana yang telah didakwakan oleh Penuntut Umum kepadanya, dan untuk itu akan dipertimbangkan apakah unsur-unsurnya telah terpenuhi adanya ;

Menimbang, bahwa terdakwa diajukan oleh Penuntut Umum kepersidangan dengan dakwaan Kesatu sebagai berkut : Pasal 480 ayat (1) KUHP ;---

Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim yang telah mengena terhadap fakta-fakta yang terungkap di persidangan sehingga Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan tersebut yakni melanggar Pasal 480 ayat (1) KUHP, yang unsur-unsurnya sebagai berikut :

1. Barang Siapa ;

2. Membeli, sesuatu benda yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan penadahan.

Ad.1. Unsur Barang Siapa :

Menimbang bahwa pada dasarnya kata “Barang Siapa” menunjukkan kepada siapa orangnya yang harus bertanggung jawab atas perbuatan/kejadian yang didakwakan itu atau setidak-tidaknya mengenai siapa orangnya yang harus dijadikan terdakwa dalam perkara ini. Tegasnya kata “Barang Siapa” menurut putusan Mahkamah Agung RI Nomor :1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995 kata “Barang Siapa” identik dengan “setiap orang” atau “Hij” sebagai siapa saja yang harus dijadikan terdakwa atau setiap orang sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban yang dapat diminta pertanggungjawaban dalam segala tindakannya.

Menimbang, bahwa di persidangan terdakwa Jonni Simanullang, telah membenarkan identitas yang ada dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum, demikian juga keterangan saksi-saksi di persidangan, bahwa yang dimaksud dengan terdakwa dalam perkara ini adalah terdakwa Jonni Simanullang yang dalam keadaan sehat, dan dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Menimbang bahwa dengan demikian jelaslah sudah pengertian “Barang Siapa” yang dimaksud dalam perkara ini yaitu terdakwa Jonni Simanullang sehingga Majelis berpendirian unsur “Barang Siapa” telah terbukti dan terpenuhi.

(8)

8

Ad.2. Unsur membeli, sesuatu benda yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan penadahan:

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi dihubungkan dengan keterangan terdakwa bahwa benar pada hari Kamis tanggal 19 Desember 2013 sekira pukul 02.00 Wib bertempat di belakang warung PS yang ada di Jalan Kornel Simanjuntak Kota Sibolga, terdakwa ada menerima 1 (satu) ekor Burung Murai Batu Ekor Hitam dan sangkarnya dari saksi Resdiyanto Panjaitan alias Resdi (berkas terpisah) kemudian saksi Resdiyanto Panjaitan alias Resdi bersama dengan terdakwa menjualkan burung hasil curian tersebut kepada tukang burung di Aek Habil bernama Rere dengan harga Rp. 520.000,- (lima ratus dua puluh ribu rupiah) dimana dari hasil penjualan burung tersebut terdakwa mendapat bagian sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) yang mana terdakwa mengetahui bahwa burung tersebut diperoleh dari kejahatan, oleh karena itu unsur tersebut telah terpenuhi.

Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut maka Majelis berpendapat bahwa Pasal 480 ayat (1) KUHP telah terpenuhi dengan adanya perbuatan terdakwa Jonni Simanullang tersebut ;

Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya semua unsur dari dakwaan Jaksa Penuntut umum, maka dengan sendirinya pula unsur ke - 1 “barang siapa”, di muka telah terpenuhi pula, bahwa terdakwa Jonni Simanullang adalah pelaku dari perbuatan pidana dalam perkara ini, sehingga dengan demikian Majelis berpendapat bahwa dakwaan Penuntut Umum di muka telah dapat dibuktikan secara sah menurut hukum dan meyakinkan ;

Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum, maka kepada terdakwa harus dinyatakan bersalah dan karena itu sudah sepantasnya pula dijatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya, karena sepanjang pemeriksaan dipersidangan pada waktu terdakwa melakukan perbuatan tersebut dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak ditemukan adanya alasan pemaaf dan pembenar yang dapat membebaskan dan atau melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum atas perbuatan dan kesalahannya itu ;

Menimbang, bahwa sebelum Majelis menetapkan pidananya kepada terdakwa, maka terlebih dahulu akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan pidana bagi terdakwa, yaitu sebagai berikut :

Hal-hal yang memberatkan :

(9)

9

Hal-hal yang meringankan :

- Terdakwa belum pernah dihukum ;

- Terdakwa mengakui terus-terang perbuatannya sehingga tidak mempersulit jalannya persidangan ;

- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.

Menimbang, bahwa makna pemidanaan adalah selain sebagai langkah pengamanan dan penertiban bagi kehidupan masyarakat dan yang terutama pula adalah sebagai langkah pendidikan batin/mental bagi sipelaku, dengan maksud agar setelah Terdakwa menjalankan pidananya, dapat hidup bermasyarakat kembali secara baik seperti seharusnya ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis berpendapat telah tepat dan memenuhi rasa keadilan masyarakat jika pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa seperti ditentukan dalam amar putusan ini ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka sesuai dengan ketentuan pasal 222 ayat 1 KUHAP kepada terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini ;

Mengingat akan pasal-pasal dari Undang-undang dan peraturan lain yang bersangkutan khususnya Pasal 480 ayat (1) KUHP ;

M E N G A D I L I

:

1. Menyatakan bahwa Terdakwa JONSON BAGARIANG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PENADAHAN” ;----

2. Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa oleh karena itu : selama 4 (empat) bulan ;--- 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari

pidana yang dijatuhkan ;--- 4. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;--- 5. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) ekor butung Murai Batu ekor hitam ;

- 1 (satu) unit sangkar burung bambu berbentuk bulat. Dikembalikan kepada pemiliknya.

6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) ;---

(10)

10

Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga pada hari : SELASA tanggal 22 APRIL 2014 oleh kami : HERMAN F. A. DAULAY, SH, MH selaku Hakim Ketua, DESSY D. E. GINTING, SH, M.Hum dan ANTONI TRIVOLTA, SH masing-masing selaku Hakim Anggota. Putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Majelis Hakim tersebut, dibantu oleh PUNIA HUTABARAT, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga serta dihadiri HIRAS AFANDY SILABAN, SH Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga dan terdakwa.

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

DESSY D. E. GINTING, SH, M.Hum HERMAN F. A. DAULAY, SH, MH

ANTONI TRIVOLTA, SH

Panitera Pengganti,

Referensi

Dokumen terkait

Jika pemanas oven tidak menyala setelah 15 detik, lepaskan tombol putar untuk fungsi oven, putar ke posisi mati, buka pintu oven dan cobalah menyalakan pemanas oven lagi setelah

Gambar (4.12) merupakan grafik rapat probabilitas potensial non sentral Rosen Morse plus Coulomb, grafik hitam merupakan fungsi gelombang radial tak ternormalisasi untuk

Untuk tingkat kepraktisan terdapat 59% responden yang menganggap bahwa SANSEKERT merupakan sandal yang praktis karena dapat digunakan untuk mengendurkan otot

merencanakan, menyiapkan, menyusun, dan mengalokasikan anggaran yang diperlukan dalam rangka persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan PON XX dan PEPARNAS XVI Tahun 2020 di

Proses pembelajaran dengan penerapan media boneka tangan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan sudah berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari adanya

Pelaksanaan sistem penempatan pegawai dalam suatu organisasi merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan dengan baik, karena dengan penempatan pegawai yang tepat,

Puji dan Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadapan Allah Swt. atas karunia dan lindungan-Nya sehingga Jurnal Teknik Vol. 2 Bulan September 2015 dapat

Hasil penelitian menunjukkan kinerja protocol routing MPLS lebih unggul dibandingkan routing OSPF pada pengujian delay, throughput dan jitter pengujian data UDP dan