Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien
Radio D – Teil 1
Pelajaran 03 – Perjalanan ke Berlin
Philipp berangkat ke Berlin. Tetapi perjalanannya ternyata tidak semudah apa yang
diharapkan, karena cuaca yang buruk. Sementara itu, beberapa orang
memperkenalkan diri mereka.
Phillipp mengendarai mobil ke lapangan terbang München. Dari sana ia ingin terbang ke
Berlin. Tetapi karena cuaca sangat buruk, perjalanannya berlangsung lebih lama dari yang
diperkirakan sebelumnya.
Dalam pelajaran ini para staf redaksi di Radio D memperkenalkan diri. Demikian juga
Philipp dan Ibunya. Berbagai cara
perkenalan diri
menjelaskan, bagaima cara menyalami
orang dengan
ramah
atau
resmi
.
Naskah Episode 03
Deutsche Welle dan Goethe-Institut mempersembah-kan Radio D karangan Herrad Meese – sebuah kursus bahasa Jerman melalui radio bagi pemula, yang melengkapi kursus Redaktion D.
Moderator
Selamat berjumpa, saudara pendengar, dalam bagian ke-tiga kursus bahasa Jerman Radio D. Hari ini ingin kami perkenalkan lebih lanjut beberapa tokoh yang berperan dalam kursus ini. Di samping itu Anda akan memperoleh keterangan mengenai lokasi adegan kursus. Mari kita mu-lai dengan adegan yang sudah Anda kenal. Tentu Anda ingat siaran terakhir, bukan? Di sebuah rumah di pede-saan telepon berdering, dan si penelepon minta berbicara dengan seorang pemuda. Ingatkah Anda siapa namanya pemuda itu?
Frau Frisch
Philipp? Ja, der ist da. Einen Moment bitte. Philipp.
Philipp Ja? Frau Frisch Telefon. Philipp Was? Frau Frisch Telefooon!
Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien
Radio D – Teil 1
Philipp
Wer?
Moderator
Itulah dia, pemuda kita yang bernama Philipp. Mari, Phi-lipp, tolong memperkenalkan diri supaya para pendengar mengenal salah seorang tokoh utama kursus bahasa ini.
Szene 1: In der Redaktion
Philipp
Hallo.
Moderator
Bukan main. Kiranya kau bisa menambah sedikit lagi?
Philipp
Hallo, ich bin Philipp.
Moderator
Biarkan saja. Rupanya ada yang sedang dipikirkan se-hingga dia malas berbicara. Ketika Philipp di pedesaan, ia menyalami seorang perempuan dengan nama depan-nya.
Philipp
Tag, Hanne.
Moderator
Pada waktu mengangkat telepon, perempuan tersebut menyebut nama depan dan nama keluarganya.
Frau Frisch
Hanne Frisch, guten Tag.
Moderator
Nyonya Frisch, Hanne Frisch, juga termasuk tokoh pen-ting dalam kursus kita ini. Tentu Anda akan bertanya, se-perti apa hubungan antara Ibu Frisch dan Philipp. Untuk menemukan jawabannya, dengarkan sekali lagi a-degan perjumpaan dari Bagian 1.
Frau Frisch
Hallo, Philipp. Tag, mein Junge. Willkommen.
Philipp
Tag, Hanne.
Moderator
”Selamat siang, bocahku“ – ”Tag, mein Junge” adalah sapaan yang suka dipakai seorang ibu, biarpun umur si ”bocah“ sudah lebih dari 20 tahun … Jadi Nyonya Frisch
adalah ibunya Philipp. Saya tahu orangnya ramah dan pasti ia mau memper-kenalkan diri kepada Anda. Tetapi saya pun mau berlaku sopan, maka saya bertanya saja.
Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien
Radio D – Teil 1
Ibu Frisch, bersediakah Anda memperkenalkan diri kepa-da para pendengar?
Frau Frisch
Aber gern. Also – ich bin Frau Frisch, Hanne Frisch.
Moderator
Philipp menyapa ibunya dengan nama depan – bagi ke-luarga tertentu di Jerman hal itu sudah biasa. Hanya kalau
Philipp tidak mau melanjutkan diskusi, ia memakai sa-paan Ibu sambil bernada suara agak resmi. Namun hal itu sama sekali tidak menghalangi Nyonya Frisch untuk terus bercampur tangan.
Philipp
Mutter, ich fahre nach Berlin.
Frau Frisch
Was? Nach Berlin? Sofort?
Moderator
Alasan bagi Philipp untuk menghentikan kunjungan ke-pada ibunya secara mendadak adalah telepon dari Paula
– satu lagi orang simpatik yang menjadi tokoh dalam kur-sus bahasa kita melalui radio. Mari ke sini Paula, coba ce-ritakan kepada pendengar kita siapa gerangan Anda.
Szene 2: In der Redaktion
Paula
Okay. Ich heiße Paula. Ich bin Redakteurin. Redakteurin bei Radio D. In Berlin.
Moderator
Terima kasih, cukup banyak informasi yang disampaikan: Pertama, wanita muda ini bernama Paula.
Paula
Ich heiße Paula.
Moderator
Dijelaskan juga bahwa dia seorang redaktur.
Paula
Ich bin Redakteurin.
Moderator
Ia bekerja sebagai redaktur pada radio siaran yang ber-nama Radio D.
Paula
Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien
Radio D – Teil 1
Moderator
Kesimpulan Anda pasti tepat pula: Redaksi Radio D ber-tempat di kota Berlin.
Paula
Redakteurin bei Radio D. In Berlin.
Moderator
Persis ke tempat itulah – maksudnya ke kantor Paula
pada Radio D di Berlin – Philipp ingin pergi secepat mungkin. Memang Paula telah memintanya untuk datang. Kesan saya Philipp tidak keberatan karena senang sama
Paula. Pertama-tama ia harus naik mobil sampai ke Mün-chen. Dari kota itu ia mau naik pesawat terbang ke Berlin. Mari kita mendampingi Philipp dalam perjalanannya ke München. Sambil mengemudi, Philipp mengikuti kegema-rannya: mendengarkan radio. Hal yang luar biasa, isi war-ta beriwar-ta yang sedang disiarkan sesuai sekali dengan situ-asi Philipp sesaat. Itulah sebabnya Anda dengan mudah dapat menerka, pokok apa yang disampaikan dalam warta berita tersebut.
Szene 3: Auf der Autobahn
Ayhan
Radio D …
Paula
… das Wetter.
Nachrichtensprecherin
Tief Tim bringt heftige Regenfälle und Gewitter nach Bayern.
Philipp
Regen, Gewitter − das merke ich auch so.
Moderator
Pokok warta berita tadi adalah cuaca – ya begitulah: Ka-lau kita keburu seperti Philipp, pasti ada halangan, um-pamanya hujan dan badai pada saat naik mobil. Ganggu-an seperti itu sGanggu-angat tidak enak, tambah lagi kita harus ja-lan peja-lan-peja-lan. Radio pun tidak banyak membantu ... Dengarkan sekali lagi, siaran radio mana yang sedang dii-kuti oleh Philipp.
Ayhan
Radio D …
Paula
… das Wetter.
Moderator
Itulah tadi siaran Radio D – dan ruang redaksi Radio D adalah tempat berlangsungnya adegan-adegan kursus
Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien
Radio D – Teil 1
bahasa ini. Seperti Anda ketahui, Paula bekerja di situ se-bagai redaktur.Tadi terdengar juga suara rekannya, Ay-han. Mari, Ayhan, para pendengar ingin berkenalan.
Szene 4: In der Redaktion
Ayhan
Oh, sorry, Entschuldigung. Mein Name ist Ayhan. Ich arbeite auch bei Radio D.
Moderator
Aduh, Ayhan memerlukan kursi kantor baru − atau kursi itu diminyakinya saja. Maka Ayhan tidak perlu meminta maaf kepada Anda …
Ayhan
Oh, sorry, Entschuldigung.
Moderator
Orang lain yang bekerja di ruang redaksi itu adalah profe-sor kita, yang sekarang … Eh tunggu dulu, ada bunyi, pasti itu si …
Szene 5: In der Redaktion
Josefine
Professor, immer der Professor! Und ich? Und ich? Ich bin auch bei Radio D.
Moderator
Ya, itu tadi Josefine, seorang pemeran kita lagi. Dia tidak bekerja di redaksi; tugasnya lain … Nanti Anda akan ber-kenalan dengannya. Betul-betul tiba giliran profesor kita sekarang. Pasti banyak hal yang perlu diterangkan hari ini, bukan?
Professor
Betul. Susah memilih mana yang paling penting. Akan tetapi saya berpendapat, hari ini kita tidak perlu memba-has detail-detail bahasa Jerman.
Paula
Und nun kommt − unser Professor. Ayhan
Radio D …
Paula
… Gespräch über Sprache.
Professor
Permintaan saya kepada para pendengar kita, supaya perhatian dipusatkan pada ungkapan tertentu sebagai keutuhan. Dalam hal ini pada cara memperkenalkan diri.
Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien
Radio D – Teil 1
Moderator
Baiklah, kita dengarkan saja bagaimana tokoh-tokoh kur-sus bahasa ini memperkenalkan dirinya tadi.
Professor
Ya; mari kita mulai dengan Philipp yang agak malas ber-bicara. Mula-mula dikatakannya ”Halo“ saja, kemudian di-tambahkan, ”Halo, saya Philipp“.
Sprecher
Hallo. Hallo, ich bin Philipp.
Moderator
Kata ”halo“ itu beragam bahasa percakapan. Sesuai den-gan ragam itu pun, Philipp memperkenalkan diri dengan nama depannya saja.
Philipp
Hallo. Hallo, ich bin Philipp.
Professor
Betul. Cara bersalaman dengan ucapan ”halo“ boleh dika-takan dipakai antara teman saja. Berbeda dengan itu, ibu-nya Philipp memperkenalkan diri dengan nama depan dan nama keluarga, seperti lazimnya di lingkungan bu-daya Barat.
Sprecherin
Hanne Frisch. Ich bin Hanne Frisch.
Frau Frisch
Also – ich bin Frau Frisch, Hanne Frisch.
Moderator
Tetapi ada juga yang terasa tidak lazim tadi, yaitu mem-perkenalkan diri dengan kata sapaan Nyonya dan nama keluarga.
Professor
Tepat sekali. Cara yang lazim adalah ”Nama saya ...“
Sprecherin
Mein Name ist … Mein Name ist Frisch.
Moderator
Kalimat itu dapat dilengkapi baik dengan nama depan maupun dengan nama keluarga. Ayhan memperkenal-kan diri dengan nama depannya.
Sprecher
Mein Name ist Ayhan.
Ayhan
Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien
Radio D – Teil 1
Professor
Hal yang sama berlaku untuk ungkapan ”Saya bernama …“. Kalimat itu pun dapat dilengkapi dengan nama depan atau dengan nama keluarga, ataupun dengan keduanya. Orang berusia muda sering mempergunakan nama depan saja, seperti Paula.
Sprecherin
Ich heiße … Ich heiße Paula.
Paula
Ich heiße Paula.
Moderator
Jadi, saudara pendengar, ada empat cara yang dapat An-da pergunakan untuk memperkenalkan diri. Silakan den-garkan contohnya sekali lagi.
Sprecher
Ich bin Philipp.
Sprecherin
Ich bin Hanne Frisch.
Sprecher
Mein Name ist Ayhan.
Sprecherin
Ich heiße Paula.
Moderator
Sebagai penutup ingin kami ulangi adegan-adegan yang telah Anda dengarkan hari ini. … Dalam adegan-adegan pertama, para tokoh kursus bahasa kita memperkenalkan diri.
Philipp
Hallo. Hallo, ich bin Philipp.
Frau Frisch
Also – ich bin Frau Frisch, Hanne Frisch.
Paula
Okay. Ich heiße Paula. Ich bin Redakteurin. Redakteurin bei Radio D. In Berlin.
Ayhan
Oh, sorry, Entschuldigung. Mein Name ist Ayhan. Ich arbeite auch bei Radio D.
Moderator
Mari dampingi Philipp dalam perjalanannya dengan mobil yang tidak begitu menyenangkan.
Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien
Radio D – Teil 1
Ayhan Radio D … Paula … das Wetter. NachrichtensprecherinTief Tim bringt heftige Regenfälle und Gewitter nach Bayern.
Philipp
Regen, Gewitter − das merke ich auch so.
Moderator
Josefine berkeberatan karena saya lupa menyebutkan-nya …
Josefine
Professor, immer der Professor! Und ich? Und ich? Ich bin auch bei Radio D.
Moderator
Tentu Anda akan bertanya, apakah dan kapan Philipp ti-ba di ti-bandara München, ti-bahkan di Berlin. Hal itu dan be-berapa hal lain akan kami ungkapkan dalam siaran beri-kutnya.
Paula
Bis zum nächsten Mal, liebe Hörerinnen und Hörer.
Ayhan
Und tschüs.