• Tidak ada hasil yang ditemukan

labatan : Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonoglri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "labatan : Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonoglri"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

NASKAH PERIAN]I,AN HIBAH DAEMH PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

DAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI NOMOR: 900/ 3684

NOMOR

095

/KPU.Kab'-0t2'329486N 120L5

TENTANG

PEMBERIAN HIBAH KEPADA KOMISI PEMILIHAN UMUM IGBUPATEN WONOGIRI UNTUK KEGIATAN PEMIUHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI WONOGIRI TAHUN 2015

TAHUN ANGGAMN 2015

pada hari ini

l€mis

hnggal tujuh bulan Mei tahun dua ribu lima belas, yang bertanda

tangan di bahwa ini

L

Nama

DANAR MHMANTO

Jabatan

: BuPati Wonogiri

Alamat

: JL. Kabupaten No. 6 Wonogiri Wonogiri'

iung

u"rtinOak dalam jabatannya, untuk dan atas

rama

Pemerintah lqbupaten Woiogiri sebagai Pemberi Hibah selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA,

II.

Nama

: MAT NAWIR, S.Ag

labatan

: Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonoglri

Alamat:Jl.GunungGandul,JohoLorRt03Rw05Giriwono,Wonogiri'

Yang bertindak untuk dan atas nama Komisi Pemilihan Umum lGbupaten Wonogiri yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya disebut PARA PIHAK sepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu perjanjian niOati tentang pemberian hibah kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri

untuk kegiatin

Pemilihan Bupati

dan

Wakil

Bupati Wonogiri

Tahun 2015

dengan ketenhran dan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1

TUJUAN HIBAH

(1)

PIHAK

PERTAMA

sebagai

unsur

penyelenggara

urusan

Pemerintah Daerah

memberikan

hibah

kepada PIHAK

KEDUA

yang

bersumber

dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun anggaran 2015.

(2)

Hibah dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud ayat (1) diberikan

dalam bentuk uang

bertujuan diperuntukan membiayai pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri Tahun 2015.

(2)

BESAMN DAN RINCIAN PENGGUNAAN HIBAH

(1)

PIHAK PERTAMA memb€rikan hibah daerah kepada PIHAK KEDUA berupa uang

sebesar

Rp.

23,918'494'645,-

(dua puluh tiga milyar sembilan ratus delapan belas

juta

empat ratus sembilan puluh empat ribu enam ratus empat puluh lima

rupiah) dengan perincian sebagai berikut :

Rp.

42.720.000,-Rp.

4s0,955.500,-Rp.

1.192.719.250,-Rp.

6.550.000,-Rp.

909.874.250,-Rp.

371.899.375,-Rp.

1.096.555.120,-Rp.

s01.930.400,-Rp.

4.338.373.750,-Rp.

s34.975.000,-Rp.

203.450.000,-Rp.

.143.583.000,-Rp.

13.764.209.000,-Rp.

61.300.000,-1.

Penyusunan Regulasi Tahapan Pilkada

2.

Penibentukan Badan Penyelenggara

3.

Sosialisasi

4.

Pemantau

5.

Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih

6.

Pencalonan

7.

Pengadaan Barang dan Jasa

8.

PengelolaanLogistik

9.

Kampanye

10. Pemungutan dan Pengitungan Suara 11, Penyelesaian Sengketa Hukum

12. Administrasi Pertanggungjawaban Keuangan 13. Operasional Rutin Badan Penyelenggara 14. Evaluasi. Dokumentasi dan ArsiD Hasil Pemilu

(2)

Dana

sebagaimana

pada ayat

(1)

digunakan

untuk

membiayai pelaksanaan Pemillhan Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri Tahun 2015 mulai dari tahap persiapan

dan penyelenggaraan hingga berakhirnya proses Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Wonogiri 2015 ( Proposal Renacana Penggunaan Anggaran terlampir ). Pasat

3

.

HAK DAN KEWAJIBAN

(1)

PIHAK KEDUA mempunyai hak

untuk

menggunakan dana Hibah sebagaimana dimaksud pada pasal 2 dari PERTAMA.

(2)

PIHAK KEDUA

wajib

menandatangani Pakta Integritas yang menyatakan bahwa Hibah yang diterima akan digunakan sesuai dengan NPHD.

(3)

PIHAK KEDUA

wajib

melaksanakan penatausahaan penggunaan

dana,

dan

bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan program

dan

kegiatan yang didanai

dari dana hibah daerah yang telah disetujui PIHAK PERTAMA dengan berpedoman pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

(4)

PIHAK KEDUA wajib menggunakan standar satuan harga kebutuhan pendanaan

kegiatan pemilihan Bupati

dan

Wakil Bupati Wonogiri

yang

berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(5)

PiHAK KEDUA

wajib

melaksanakan pengadaan barang dan

jasa

sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan NPHD dan

menyimpan

buKi-bukti

transaksi

terkait

dengan program

dan

kegiatan yang didanai dari dana Hibah tahun 2015.

(6)

PIHAK KEDUA

wajib

melaporkan

realisasi

dan

mempertanggungjawabkan penggunaan dana hibah daerah qaqa akhir tahapan pemilihan Bupati dan wakil

Bupati Wonogiri kepada PIHAK PERTAMA disertai buKi-buKi

lransatsi

pating

lambat

3

(tiga)

bulan setelah selesainya seluruh Tahapan Kegiatan pemiliha;

(3)

J

(7)

Apabila dalam batas yang telah ditentukan PIHAK. KEDUA

,tidat

menyampaikan laDoran sebaqaimana

oimarsul ayat

1Oi 1a1a

akan dikenakan sanksl hukum t.ituai

o"ng.'i

pe,undang-undangan yang berlaku'

(8)

Menvimpan laporan realisasi penggunaan.dana hibah serta

buKFbuKj

lainnya yang sah sesuai dengan ketentuan yang benaKu'

(9)

Apabila dalam Penggunaan aana hibah terjadi penyimpangan .yang menyebabkan

kerugian negara, malG menladi tanggungjawab penuh dari PIHAK KEDUA'

(10)

Apabila PIHAK

KEDUA

melakukan

.

p€rubahan .

R111?

{erja

Anggaran

""'

fr[cyR";;;u

nnsgurun eiava (RAB)-oana-j]i?11.^Du"|.uh dimaksud' PIHAK

KEDUA wajib mendapatkan persetuluan

l'rnA^

rEK I trr'rtr'

(11)

Dalam

hal

sampai berakhirnva keqiatan pemilihan

Bupati

dan

Wakil

Bupati

''''

iviilgiri-maiih'

terdapat

sisa

oaia

hibah daerah'

PIHAK.

KEDUA

harus

menqembatikan sisa dana

niuin

rugiutun Pemilihan Bupati,.dan

wakil

Bupati

tffi;;j;il

Ka;

D;;t"h

rub,put"n

wonosiri paling lambat.3 (tiga) bulan seterah

U"i.fnitnyu

seluruh tahapan kegiatan Pemilihan Bupati. dan,Wakil Bupati Wonogiri sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang DenaKu'

(12)

Bunga banlvjasa giro atns oana hibah wajib disetorkan ke kas daerah Pemerintah KabuPaten Wonogiri.

Pasal 4

r1)plHAKPERTAMAberhakmenundapencairandanahibahdaerahapabi|aPIHAK

'-'

rioul

uoJx

ut

,

belum memenuhi persyaratan yang telah ditetaplGn'

(2)

PIHAK PERTAMA

berhak

memberikan Kuasa Penuh Kepada Kepala Kantor

"'

i<"tui"u" suftsa

dan

Potiiik Kabupaten wonogiri' untuk membantu kelancaran proses administrasi belanja hibah ( surat kuasa terlamplr )

Pasal 5

PENCAIRAN DANA HIBAH DAEMH

(1)

Pencairan dana Hibah daerah

yang

bersumber dari Anggaran Pendapatan dan

''' ;;i;;;;;h

(

APBD

)

Kabupaten wonogiri

rahun

2015 dilakukan dengan cara

iill,ii"i-ii"l.rig

Jari'Kas

Daerah Kabupaten

wonogiri

ke

rekening Komisi

p".ifi-n*

Ut'i.

Kibupaten Wonogiri, setelah ada Permohonan darl PIHAK KEDUA'

(2)

Untuk pencairan 0ana hi6an da€rdh PIHAK KEDUA mengajukan permohonan kepada PIHAK PERTAMA deqan dllamPlfl :

a. Naskah Perjanjian Hibah Daerah. b. Foto copy rekening yang masih

aKit

c.

Surat Pernyataan Tanggungjawab mutlak d. Pakta Integritas.

e. Kwitansi p6nerimaan dari penerima hibah bermaterai cukup yang ditanda tangani dan distempel KPU Kabupaten Wonogiri.

(3)

Pencairan hibah uang dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sekaligus 1 (satu ) kali .

(4)

PIHAK KEDUA

setelah

menerima

dana hibah

dari

PIHAK PERTAMA segera menggunakan

dana untuk

melaksanakan kegiatan Pemlllhan Bupatl

dan

Wakil

Bupau Wonoglrl, dengan berpedoman pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

(4)

Pasal 6

PEMBATALAN PERJANJIAN HIBAH

(1)

Dalam hal PIHAK KEDUA tidak menggunakan dana hibah sebagian atau seluruhnya

sesuai

dengan. peruntukannya,

maka

PIHAK PERTAMA

dap€t

membatalkan perjanjian

ini

sacara sepihak yang diberitabukan secara

tertulis

kapada PIHAK KEDUA.

(2)

Pembatalan Perjanjian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), PIHAK KEDUA wajib

mempertanggunglawabkan dana yang telah digunakan.

(3)

Mengenai Perjanjlan ini dan segala akibat hukumnya PARA PIHAK sepakat untuk mengesampingkan ketentuan sebagaimana

termaKub

dalam Pasal

1266

KUH Perdata.

Pasal 7

PENYELESAIAN PERSEUSIHAN

(1)

Seuap perselisihan

atau

sengketa yang

timbul dari atau

berhubungan dengan

pelaksanaan perjanjian

Ini.

diutamakan penyelesaiannya

melalui

musyawarah bersama untuk mencaDai muhkat.

(2)

Apabila

perselisihan

/

sengketa

masih belum

dapat

diselesaikan secara musyawarah maka diselesaikan melalui Panitia Arbitrase yang dipilih

/

ditunjuk

oleh para pihak yang bersengkeb,

(3)

Keputusan Panitia Arbitrase tersebut adalah mengikat dan merupakan keputusan yang terakhir.

(4)

Apabila

dengan

cara

musyawarah

dan

Panitia Arbitrase sebelum mencapai penyelesaian, maka perselisihan diajukan kepada Pengadilan Negeri Wonogiri.

(5)

Dalam hal terjadl perselisihan antara PIHAK KEDUA dengan PIHAK KETIGA, maka PIHAK PERTAMA dibebaskan dari segala tuntutan hukum dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

Pasal

I

FORCE MAJEURE

/

KEADMN KAHAR

(1)

Yang dimaksud dengan force majeure adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kemampuan kedua belah pihak sepe.ti bencana alam, gempa bumi, kebakaran, pemogokan umum, huruhara, sabotase, pemb€rontakan, perang dan sebagainya.

(2)

Apabila terjadi force majeure sebagai dimaksud pada ayat

(1),

maka pihak yang

terkena

force

majure

wajib

memberitahu secara

tertulis

kepada pihak lainnya

dalam kurun waktu

7

(

tujuh

)

hari kalender terhitung sejak dimulainya kejadian

sebagaimana

dimaksud

ayat

(1),

disertai

keterangan

resml

dari

pejabat pemerintah yang berwenang.

(3)

Kelalaian

atau

keterlambatan

dalam

memenuhi

kewajiban

memberitahukan

sebagaimana dimaksud pada

ayat

(2)

mengakibatkan

tidak

diakuinya keadaan

dimaksud pada ayat (1) sebagai foce majeure.

(4)

lAlA

_PIHAK dibebaskan

untuk

metaksanakan

keliajiban

yang diatur

dalam Perjanjian Hibah ini apabila hal tersebut diakibatkan oleh force maieure.

(5)

5

Pasal 9

KETENTUAN I.AIN.LAIN

(1)Ha|-ha|yangbe|umdiatur.da|amperjanjianiniakandiaturkemudianda|am

perjanjian tirnUanan

(

addendum

)

iung

merupakan

satu

kesatuan dengan perjaniian ini atas dasar kesepakatan PARA PIHAK'

(2)

Lampiran surat Kuasa merupakan satu kesatuan yang terpisahkan dalam Naskah

Perjanjian ini

Pasal 10

KETENTUAN PENUTUP

Naskah Perjanjian Hlbah Daerah

(

NPHD

)

ini, dibuat rangkap 5

(

lima

)

lembar peftama

dan

kedua masing-masing bermaterai

iukup

sehingga mempunyai kekuatan hukum

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa antara PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA dan PIHAK KETIGA yang selanjutnya disebut PARA PIHAK, sepakat untuk membuat perjanjian kerjasama dalam rangka Pendidikan

Selanjutnya PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA yang secara bersama-sama disebut PARA PIHAK dan masing-masing disebut PIHAK sepakat untuk menandatangani Perjanjian Kerja Sama

Selain itu juga menggunakan referensi Tugas Akhir yang ditulis oleh Lutfiana Inda Rahma (2010) dengan judul “Perbandingan Etiket Pergaulan Mayarakat Korea Selatan dan Masyarakat

2 Sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas, PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA setuju dan sepakat untuk mengikatkan diri satu kepada yang lain dalam Perjanjian Kerja

Penelitian ini mengadaptasi komponen pertanyaan yang digunakan pada penelitian CSI di Kenya (Maxwell dan Caldwell, 2008). Dimana pertanyaan tersebut akan diberikan bagi rumah

(2) Hasil analisis gender sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi dasar Perangkat Daerah dalam menyusun kerangka acuan kegiatan dan merupakan bagian yang tak

Selain itu, dalam menggunakan e- learning dosen harus kreatif dan inovatif serta memiliki sikap kritis dalam memilih bahan pembelajaran, beretika baik dalam

Program campus social responsibility (CSR) merupakan program pengembalian anak putus sekolah agar dapat bersekolah kembali dan anak rawan putus sekolah tidak menjadi