• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL

1.1 Permasalahan

Berdasarkan survey dan observasi lapangan serta wawancara yang telah dilakukan kepada perangkat Desa Sembungkhususnya Kepala Desa dan warga sekitar ditemukan beberapa permasalahan maupun potensi yang dapat dikembangkan di wilayah Desa Sembung. Adapun permasalahan tersebut dijelaskan pada tabel berikut ini:

Table 1.Identifikasi Permasalahan

No No Permasalahan Lokasi Sumber

(P/M/D)* 1. Pembuangan sampah masih

dilakukan dengan sembarangan di jalanan dan mengganggu aktivitas penggunaan badan jalan

Sembung P

2. Adanya penyumbatan saluran air pada selokan akibat banyaknya sampah yang menumpuk

Sembung P dan M

3. Belum terdapat pemilahan sampah organik dan anorganik

Sembung M

4. Masih minimnya pelayanan fasilitas publik seperti lampu penerangan jalan dan surat-surat administrasi desa.

Sembung P

5. Pemahaman masyarakat yang masih kurang terkait dampak negatif membuang sampah sembarangan yang disebabkan karena tidak adanya TPA di desa dan sanksi hukum dari pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh masyarakat dan pengusaha

Sembung M dan D

6. Masih tinggi sumber wabah penyakit demam berdarah

Sembung D

7. Kesadaran masyarakat desa yang masih kurangtentang pola hidup sehat

Sembung M

8. Masih perlunya kegiatan penghijauan untuk menjaga kelestarian desa dan mencegah terjadinya erosi

Sembung M

9. Masih minimnya pendidikan moral dan budi pekerti untuk mencegah kenakalan remaja seperti budaya trek trekan, narkoba dan tentang KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga)

(2)

*Keterangan :

P = Perangkat Desa M = Masyarakat

D = Dinas Instansi Vertikal/stakeholder

1.2 Prioritas Pemilihan Permasalahan

Dari beberapa permasalahan yang tercantum dalam Tabel 1, kelompok kami menetapkan prioritas pemilihan masalahyaitu :

Tabel 2.Prioritas Pemilihan Masalah

No Permasalahan Alasan Pemilihan

1.

Pembuangan sampah masih dilakukan dengan sembarangan karena tidak adanya fasilitas tempat sampah umum

Berdasarkan analisis KUWAT, program ini baik dan amat berguna untuk dilakukan. Dimana dari program ini dapat mengatasi masalah kebersihan yang terkait dengan lebih terperliharanya kesehatan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya dan terbagi atas sampah organik dan anorganik.

2.

Pembuangan sampah masih dilakukan di areal sungai dan menyebabkan saluran air atau selokan tersendat

Berdasarkan analisis KUWAT, program ini mungkin untuk dilakukan. Dimana dari program ini dapat mengatasi masalah kebersihan yang terkait dengan lebih terperliharanya kesehatan lingkungan, dan dapat membantu dalam melancarkan saluran air pada selokan untuk mencegah terjadinya banjir

3.

Masih minimnya fasilitas pelayanan publik yang ada di desa sehingga perlu adanya pembenahan demi menunjang

kesejahteraan masyarakat

Berdasarkan analisis KUWAT, program ini baik untuk dilakukan untuk meningkatkan fasilitas pelayanan publik demi menunjang kesejahteraan masyarakat

4. Bercampurnya sampah organik dan anorganik

Berdasarkan analisis KUWAT, program ini dapat dilaksanakan. Dapat berupa penyuluhan dengan menggunakan konsep zero waste dan bagaimana mengolah sampah-sampah yang ada menjadi barang yang memiliki nilai guna.

5.

Fasilitas publik seperti penerangan jalan yang masih kurang sehingga masih perlu adanya tindakan untuk

Berdasarkan analisis KUWAT, program pengadaan penerangan jalan sangat perlu dilakukan karena sangat membantu dalam keselamatan pengguna jalan baik pengendara kendaraan dan pejalan kaki.

(3)

memperbaiki fasilitas tersebut. 6. Kurangnya pemahaman masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan serta adanya sanksi hukum pencemaran

lingkungan

Berdasarkan analisis KUWAT, program penyuluhan mengenai lingkungan ini baik untuk dilakukan karena dapat memberikan kesadaran bagi masyarakat pentingnya menjaga lingkungan agar tidak tercemar dan dapat mengetahui adanya sanksi hukum yang melindungi lingkungan dari pencemaran tersebut 7. Kurangnya informasi mengenai penyebab penyakit demam berdarah

Berdasarkan analisis KUWAT, program penyuluhan mengenaipentingnya mengetahuipenyebab timbulnya penyakit demam berdaraharena banyak kejadian demam berdarah di Desa Sembung, sehingga diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat sejak dini dalam menjaga kebersihan, kesehatan, pola makan, dan pola hidup. Hal ini juga dapat meningkatkan potensi masyarakat desa Sembung.

8.

Perlu adanya kegiatan penghijauan di lahan yang kritis terhadap erosi untuk kegiatan alih fungsi lahan yang bermanfaat bagi masyarakat

Berdasarkan analisis KUWAT, program penghijauan sangatlah berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan dapat meningkatkan fungsi lahan yang rawan terhadap bencana erosi jika musim penghujan turun.

9.

Perlu adanya kegiatan penyuluhan mengenai pola pikir budi pekerti kepada siswa

mengenai bahaya budaya trek trekan dan narkoba bagi

keselamatan dan ketertiban

Berdasarkan analisis KUWAT, program sosialisasi mengenai gerakan ketertiban dan keamanan sangat perlu dilakukan untuk menyikapi budaya trek trekan yang seringkali dilakukan oleh anak-anak dibawah umur yang belum memiliki SIM.

10.

Perlu adanya

penyuluhan mengenai KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) pada kaum wanita dan anak-anak

Berdasarkan analisis KUWAT, penyuluhan ini sangatlah penting diketahui kepada masyarakat untuk mencegah adanya kekerasan terhadap kaum wanita dan anak anak yang seringkali terjadi dalam masyarakat.

1.3 Rencana Program KKN REVOLUSI MENTAL 1.3.1 Program Pokok

Peningkatan Kualitas Desa Sembung Melalui Upaya Menjaga Kebersihan Desa

(4)

(Bidang Indonesia Melayani)

No NamaProgram Bahan Volume Sumber

Dana

1

Perawatan tapal batas Desa Sembung agar lebih baik dan terawat

Cat dan Kuas M Mhs

2

Pengadaan lampu-lampu penerangan jalan untuk menunjang fasilitas

pengendara kendaraan dan pejalan kaki

- M Mhs

3

Melengkapi administrasi desa seperti pembuatan poster alur Akta kelahiran, KTP, SIM demi

mempermudah pelayanan publik

Poster M Mhs

(Bidang Indonesia Bersih)

1

Penyuluhan PHBS kepada siswa siswi untuk

mengetahui pentingnya pola hidup sehat seperti cuci tangan dan wabah jentik Materi sosialisasi, pelatihan, dan alat-alat perlengkapan kegiatan Orang Mhs 2 Kegiatan penghijauan untuk meningkatkan kelestarian lingkungan desa Sembung dan mengelola lahan yang rawan erosi

Bibit Tanaman

M Mhs

3

Pengadaan Tong Sampah sebagai Sarana Menjaga Kebersihan Lingkungan Sembung

- Unit Mhs

(Bidang Indonesia Tertib) 1 Meningkatkan moral dan

budi pekerti serta penanggulangan kenakalan remaja yaitu sasarannya adalah siswa siswi SMP Materi sosialisasi, pelatihan, dan alat-alat perlengkapan kegiatan. Siswa SMP Mhs

(5)

2 Membuat nomor antrian untuk meningkatkan ketertiban fasilitas publik di Puskesmas

Kertas M Mhs

3 Pengadaan plank himbauan "Hati-hati Upacara Adat" untuk menjaga ketertiban dan keamanan dalam melaksanakan Upacara Adat Plank Himbauan M Mhs 4 Mengadakan penyuluhan tentang pentingnya KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) kepada

perempuan dan anak-anak

Materi sosialisasi, pelatihan, dan alat-alat perlengkapan kegiatan. M Mhs

1.3.1.1 Deskripsi Program Kegiatan A. Gerakan Indonesia Melayani

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan publik yang ada di Desa Sembung, hal ini karena semua kreatifitas telah diberikan kepada daerah untuk menyelenggarakan pelayanan publik dalam rangka menyejahterakan masyarakat.  Persiapan dan pembekalan

Kegiatan ini terbagi menjadi 3 kegiatan utama, yaitu usaha-usaha yang dilakukan peserta KKNREVOLUSI MENTAL Universitas Udayana di Desa Sembung untuk meningkatkan fasilitas pelayanan publik guna memudahkan masyarakat Desa Sembung. Dalam kegiatan utama ini peserta KKN-REVOLUSI MENTAL Universitas Udayana di Desa Sembung secara tidak langsung akan bersosialisasi dan menjalin komunikasi dengan warga masyarakat Sembung dengan cara mengajak warga untuk ikut serta dalam upaya meningkatkan kualitas Desa Sembung itu sendiri. Berikut rincian kegiatan utama peserta KKN-REVOLUSI MENTAL Universitas Udayana di Desa Sembung dalam bidang sarana dan prasarana fisik.

 Kegiatan Utama :

1. Perawatan Tapal Batas Desa Sembung Agar Lebih Baik dan Terawat Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperbaiki infrastruktur Desa Sembung agar lebih terawat dan untuk memberikan kepastian hukum terhadap

(6)

batas desa di wilayah darat dan sebagai acuan dalam kegiatan penetapan dan penegasan batas desa secara tertib dan terkoordinasi.

Adapun tahapan dalam pengelolaan sampah antara lain:

a. Mengajak masyarakat untukturut berpartisipasi dalam perawatan tapal batas

b. Bersama-sama melakukan perawatan tapal batas

c. Setelah aktivitas selesai, kamimengadakan sosialisasi kepada warga desa tentang pentingnya menjaga tapal batas yang berada di wilayah Desa Sembung.

Sasaran

Seluruh masyarakat Desa Sembung.

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1 Survey ke Desa Sembung Sembung 17 orang 3 x 4 jam 12 jam 2 Pendekatan dengan

pihak Perangkat desa Sembung Kantor Desa Sembung 4 orang 3 x 3 jam 9 jam

3 Persiapan alat – alat perawatan tapal batas

Posko KKN di desa Sembung 17 orang 1 x 4 jam 4 jam 4 Pelaksanaan program

perawatan tapal batas

Sembung 17 orang 1 x 5 jam 5 jam 5 Tahap akhir (Sosialisasi perawatan tapal batas) Wantilan Desa Sembung 17 orang 1 x 2 jam 2 jam TOTAL 32 Jam Sasaran

Seluruh masyarakat Desa Sembung.

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1 Survey ke Desa Sembung Sembung 17 orang 3 x 4 jam 12 jam 2 Pendekatan dengan

pihak Perangkat desa Sembung Kantor Desa Sembung 4 orang 3 x 3 jam 9 jam

3 Persiapan alat – alat perawatan tabal batas

Posko KKN di desa Sembung 17 orang 1 x 4 jam 4 jam 4 Pelaksanaan program

perawatan tabal batas

Sembung 17 orang 1 x 5 jam

(7)

5 Tahap akhir (Sosialisasi perawatan tapal batas) Wantilan Desa Sembung 17 orang 1 x 2 jam 2 jam TOTAL 32 Jam

2. Melengkapi Administrasi Desa Seperti Pembuatan X Banner alur Akta Kelahiran, KTP, SIM Demi Mempermudah Pelayanan Publik

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mentransparansikan alur birokrasi seperti pembuatan akta kelahiran, KTP, SIM di Desa Sembung.

Adapun tahapan dalam melengkapi administrasi desa antara lain:

a. Mencari informasi terhadap tata cara pembuatan akta kelahiran, KTP, SIM

b. Membuat alur birokrasi seperti pembuatan akta kelahiran, KTP, SIM di Desa Sembung dalam bentuk banner.

c. Setelah aktivitas selesai, kami mengadakan sosialisasi kepada warga desa mengenai proses pembuatan akta kelahiran, KTP, SIM di Desa Sembung.  Sasaran

Seluruh masyarakat Desa Sembung.

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1 Survey ke Desa Sembung Sembung 17 orang 3 x 4 jam 12 jam 2 Pendekatan dengan

pihak Perangkat desa Sembung Kantor Desa Sembung 4 orang 3 x 3 jam 9 jam

3 Persiapan alat – alat pembuatan akta kelahiran, KTP, SIM Posko KKN di desa Sembung 17 orang 1 x 6 jam 6 jam 4 Pelaksanaan program pembuatan akta kelahiran, KTP, SIM Posko KKN di desa Sembung 17 orang 2 x 5 jam 10 jam 5 Tahap akhir (Pemasangan dan sosialisasi tentang alur pembuatan akta kelahiran, KTP, SIM) Wantilan Desa Sembung 17 orang 1 x 2 jam 2 jam TOTAL 39 Jam

(8)

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dari masyarakat Desa Sembung akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan cara pengadaan tong sampah untuk sarana agar masyarakat tidak membuang sampah di sembarangan tempat serta membersihkan lingkungan yang terdapat pada desa tersebut agar kebersihannya terjaga, tidak hanya di jalanan saja akan tetapi pada saluran air seperti selokan sungai, dan berbagai tempat yang mengalirkan air.

Persiapan dan pembekalan

Kegiatan ini terbagi menjadi 3 kegiatan utama, yaitu usaha-usaha yang dilakukan peserta KKNREVOLUSI MENTAL Universitas Udayana di Desa Sembung untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan Desa tidak hanya di darat saja tetapi kebersihan di perairan juga sangat penting. Dalam kegiatan utama ini peserta KKN-REVOLUSI MENTAL Universitas Udayana di Desa Sembung secara tidak langsung akan bersosialisasi dan menjalin komunikasi dengan warga masyarakat Sembung dengan cara mengajak warga untuk ikut serta dalam upaya meningkatkan kualitas Desa Sembung itu sendiri. Berikut rincian kegiatan utama peserta KKN-REVOLUSI MENTAL Universitas Udayana di Desa Sembung dalam bidang sarana dan prasarana fisik.

 Kegiatan Utama :

1. Pengadaan Tong Sampah dengan 3 kategori yaitu Sampah Organik, Anorganik dan B3.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat tentang bagaimana mengelola dan memilah sampah-sampah yang dihasilkan, kemudian memberi kesadaran kepada msyarakat untuk membuang sampah pada tempat-tempat yang disediakan, dan juga membantu masyarakat untuk mengolah sampah yang ada menjadi pupuk organik yang dapat berguna untuk pertanian.

Adapun tahapan dalam pengelolaan sampah antara lain:

a. Mengajak masyarakat untuk mengumpulkan sampah di sekitar lingkungan banjar

b. Memilah sampah sesuai jenisnya

c. Mempraktikkan cara/proses pengelolaan sampah.

d. Setelah aktivitas selesai, kami beserta warga desa mendiskusikan tentang pentingnya mengolah sampah.

(9)

 Kegiatan pendukung 1. Presentasi

Kegiatan ini dilakukan pada saat sosialisasi di banjar dengan penggunaan LCD dan laptop dalam presentasi sehingga masyarakat lebih mudah menangkap apa yang disampaikan.

Sasaran

Seluruh masyarakat Desa Sembung.

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1 Survey ke Desa Sembung Sembung 17 orang 3 x 4 jam 12 jam 2 Pendekatan dengan

pihak Perangkat desa Sembung Kantor Desa Sembung 4 orang 3 x 3 jam 9 jam

3 Persiapan alat – alat pembuatan tempat sampah Posko KKN di desa Sembung 17 orang 2 x 4 jam 8 jam 4 Pelaksanaan program pengadaan tempat sampah Posko KKN di desa Sembung 17 orang 1 x 6 jam 6 jam 5 Tahap akhir (penempatan tempat sampah) Di kantor kepala desa,dan pasar tradisional 17 orang 1 x 2 jam 2 jam TOTAL 37 Jam

2. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat dengan Melakukan Pelatihan Cuci Tangan Bersih dan Pembagian Serbuk ABATE.

Saat ini, kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan masih kurang, seperti betapa pentingnya kebersihan tangan yang sering digunakan untuk beraktivitas. Hal ini dapat berdampak pada kesehtan jika tidak diketahui cara dalam penanganannya. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan Desa Sembung khususnya kepada siswa siswa Sekolah Dasar. Selain itu, kegiatan pembagian serbuk Abate sangat penting dilakukan kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya perkembangan wabah demam berdarah di masyarakat.Tindakan ini dilakukan dengan membagikan secara

(10)

sukarela kepada masyarakat untuk dapat diaplikasikan di rumah tangga masing-masing.

Persiapan dan pembekalan

Kegiatan ini memiliki 3 tahapan dalam menjalankan prosesnya. Adapun tahapan – tahapan tersebut meliputi:

a. Tahap persiapan

Sebelum melakukan tahap pelaksanan terlebih dahulu memiliki tahap persiapan yaitu mengumpulkan mahasiswa KKN dan Siswa Sekolah Dasar. Kemudian menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan kepada pihak sekolah.

b. Tahap Pelaksanaan

Setelah melalui tahap persiapan selanjutnya tahap pelaksanaan yaitu menuju lokasi sekolah dasar untuk dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan praktek cuci tangan bersih kepada siswa sekolah dasar. Kegiatan ini juga akan dilakukan dengan pembagian serbuk Abate kepada pihak siswa dan staf guru seta pegawai.

c. Tahap Akhir

Setelah melalui tahap pelaksanaan selanjutnya tahap akhir dilakukan pengumpulan kembali siswa sekolah dasar untuk melakukan sosialisasi dan praktik.

Sasaran

Siswa Sekolah Dasar dan masyrakat yang berada dikawasan Desa Sembung

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1 Survey ke Desa Sembung Sembung 17 orang 3 x 4 jam 12 jam 2 Pendekatan dengan

pihak Perangkat desa Sembung Kantor Desa Sembung 4 orang 3 x 3 jam 9 jam

3 Persiapan alat-alat Wantilan Desa Sembung 17 orang 4 x 2 jam 8 jam 4 Pelaksanaan

Program (cuci tangan bersih dan Sekolah Dasar Desa Sembung 17 orang 4 jam 4 jam

(11)

pembagian serbuk Abate)

5 Tahap Akhir

(pengumpulan siswa dan staf guru dan pegawai) Sekolah Dasar Desa Sembung 17 orang 1 x 2 jam 2 jam TOTAL 35 Jam

3. Kegiatan Bakti Sosial dengan Penghijauan Desa Sembung

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan fungsi lahan hijau di masyarakat yang sampai saat ini sangat rawan terjadinya erosi.Seperti yang diketahui lahan yang sedikit ditanami oleh tanaman sangat rentan untuk terkena bencana erosi.Maka dari itu sangat perlu peranan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa penghijauan demi mencegah terjadinya bahaya erosi dan untuk meningkatkan fungsi lahan tersebut.

Kegiatan penghijauan ini kami mengajak kerjasama dengan pihak BPTH (Balai Pengembangan Tanaman Hutan) untuk memperoleh bibit-bibit tanaman yang berpotensi mencegah terjadinya erosi dan dapat memberikan kesan keindahan dan kelestarian bagi lingkungan.

Persiapan dan pembekalan

Kegiatan penghijauan ini terbagi menjadi kegiatan utama dan kegiatan pendukung. Kegiatan utama adalah usaha-usaha yang dilakukan peserta KKN-REVOLUSI MENTAL Universitas Udayana di Desa Sembung untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, sedangkan kegiatan pendukung adalah kegiatan yang dilakukan guna menunjang kegiatan utama.

 Kegiatan Utama:

1. Penanaman Bibit Pohon di Sekitar Wilayah Sembung

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menghijaukan kembali lahan yang kering di sekitar Desa Sembung selain itu juga tujuan ini dimaksudkan untuk mencegah erosi.

(12)

a. Memberikan informasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peghijauan di sekitar desa

b. Membagikan bibit pohon kepada masyarakat

c. Mengajak masyarakat untuk menanam bibit pohon di sekitar wilayah desa yang sudah di tentukan sebelumnya

d. Setelah aktivitas selesai, kami mengajak kembali masyarakat untuk secara berkala merawat tanaman yang sudah ditanam tersebut.

 Kegiatan pendukung 1. Presentasi

Kegiatan ini dilakukan pada saat sosialisasi di banjar dengan penggunaan LCD dan laptop dalam presentasi sehingga masyarakat lebih mudah menangkap apa yang disampaikan.

Sasaran

Seluruh masyarakat Desa Sembung.

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1 Survey ke Desa Sembung Sembung 17 orang 3 x 4 jam 12 jam 2 Pendekatan dengan

pihak Perangkat desa Sembung Kantor Desa Sembung 4 orang 3 x 3 jam 9 jam

3 Persiapan alat – alat dan bibit untuk penanaman pohon Posko KKN di desa Sembung 17 orang 2 x 4 jam 8 jam 4 Pelaksanaan program penghijauan Sembung 17 orang 1 x 6 jam 6 jam 5 Tahap akhir (pengumpulan kembali masyarakat) Wantilan Desa Sembung 17 orang 1 x 2 jam 2 jam TOTAL 37 Jam

C. Gerakan Indonesia Tertib

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dari masyarakat Desa Sembung akan pentingnya menjaga kedisiplinan dalam ketertiban kehidupan bermasyarakat.

Persiapan dan pembekalan

Kegiatan ini terbagi menjadi 4 kegiatan utama, yaitu usaha-usaha yang dilakukan peserta KKNREVOLUSI MENTAL Universitas Udayana di Desa Sembung untuk

(13)

meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga ketertiban Desa Sembung. Dalam kegiatan utama ini peserta KKN-REVOLUSI MENTAL Universitas Udayana di Desa Sembung secara tidak langsung akan bersosialisasi dan menjalin komunikasi dengan warga masyarakat Sembung dengan cara mengajak warga untuk ikut serta dalam upaya meningkatkan kualitas Desa Sembung itu sendiri. Berikut rincian kegiatan utama peserta KKN-REVOLUSI MENTAL Universitas Udayana di Desa Sembung dalam bidang sarana dan prasarana fisik.

 Kegiatan Utama :

1. Penyuluhan Penanggulangan Kenakalan Remaja

Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran remaja akan norma sosial dan norma adat yang berlaku di Desa Sembung.

Adapun tahapan dalam penyuluhan penanggulangan kenakalan remaja antara lain:

a. Tahap persiapan

Sebelum melakukan tahap pelaksanan terlebih dahulu memiliki tahap persiapan yaitu mengumpulkan mahasiswa KKN dan Siswa Sekolah Menengah Pertama. Kemudian menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan kepada pihak sekolah.

b. Tahap Pelaksanaan

Setelah melalui tahap persiapan selanjutnya tahap pelaksanaan yaitu menuju lokasi Sekolah Menengah Pertama untuk dilaksanakan kegiatan penyuluhan penanggulangan kenakalan remaja.

c. Tahap Akhir

Setelah melalui tahap pelaksanaan, selanjutnya tahap akhir dilakukan review materi penyuluhan yang telah diberikan kepada siswa SMP.

Sasaran

Siswa Sekolah Menengah Pertama yang berada dikawasan Desa Sembung

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1 Survey ke Desa Sembung Sembung 17 orang 3 x 4 jam 12 jam

(14)

2 Pendekatan dengan pihak Perangkat desa Sembung Kantor Desa Sembung 4 orang 3 x 3 jam 9 jam

3 Persiapan alat-alat Sekolah Menengah Pertama Desa Sembung 17 orang 4 x 2 jam 8 jam 4 Pelaksanaan Program (Penyuluhan penanggulangan kenakalan remaja oleh narasumber) Sekolah Menengah Pertama Desa Sembung 17 orang 4 jam 4 jam

5 Tahap Akhir (review materi penyuluhan) Sekolah Menengah Pertama Desa Sembung 17 orang 1 x 2 jam 2 jam TOTAL 35 Jam

2. Membuat Nomor Antrian Untuk Meningkatkan Ketertiban Fasilitas Publik Di Puskesmas

Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketertiban dalam menggunakan fasilitas publik dan menumbuhkan budaya antri.

Adapun tahapan dalam membuat nomor antrian antara lain: b. Melakukan diskusi dengan pihak Puskesmas Desa Sembung c. Pembuatan nomor antrian

d. Melakukan sosialisasi kepada puskesmas dan masyarakat.

Sasaran

Pihak puskesmas dan masyarakat Desa Sembung

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1 Survey ke Desa Sembung Sembung 17 orang 3 x 4 jam 12 jam 2 Pendekatan dengan

pihak Perangkat desa Sembung Kantor Desa Sembung 4 orang 3 x 3 jam 9 jam

(15)

3 Pelaksanaan Program pembuatan nomor antrian Posko KKN 17 orang 4 x 2 jam 8 jam 4 Tahap Akhir (Sosialisasi) Puskesmas Desa Sembung 17 orang 1 x 2 jam 2 jam TOTAL 31 Jam

3. Pengadaan Plank Himbauan "Hati-Hati Upacara Adat" Untuk Menjaga Ketertiban Dan Keamanan Dalam Melaksanakan Upacara Adat

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menginformasikan kepada masyarakat yang melintasi wilayah tersebut bahwa sedang berlangsung upacara adat dan untuk melengkapi sarana dan prasarana di Desa sembung.

Adapun tahapan dalam pengadaan plank himbauan antara lain: a. Melakukan diskusi dengan perangkat desa

b. Pembuatan plank himbauan

c. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Sasaran

Masyarakat Desa Sembung

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1 Survey ke Desa Sembung Sembung 17 orang 3 x 4 jam 12 jam 2 Pendekatan dengan

pihak Perangkat desa Sembung Kantor Desa Sembung 4 orang 3 x 3 jam 9 jam 3 Pelaksanaan Program pembuatan plank himbauan Posko KKN 17 orang 4 x 2 jam 8 jam 4 Tahap Akhir (Sosialisasi) Wantilan Desa Sembung 17 orang 1 x 2 jam 2 jam TOTAL 31 Jam

4. Mengadakan Penyuluhan Tentang Pentingnya KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) Kepada Perempuan Dan Anak-Anak

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar terhindar dari kekerasan dalam rumah tangga atau lingkungannya, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang prosedur

(16)

penanganan KDRT, dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dampak dari KDRT.

Adapun tahapan dalam pengadaan plank himbauan antara lain:

a. Tahap persiapan

Sebelum melakukan tahap pelaksanan terlebih dahulu memiliki tahap persiapan yaitu mengumpulkan mahasiswa KKN dan masyarakat yang diikuti dengan kegiatan diskusi bersama perangkat desa.

b. Tahap Pelaksanaan

Setelah melalui tahap persiapan selanjutnya tahap pelaksanaan yaitu diskusi dengan narasumber

c. Tahap Akhir

Setelah melalui tahap pelaksanaan, selanjutnya tahap akhir dilakukan review materi KDRT yang telah dipaparkan oleh narasumbur.

Sasaran

Masyarakat Desa Sembung

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1 Survey ke Desa Sembung Sembung 17 orang 3 x 4 jam 12 jam 2 Pendekatan dengan

pihak Perangkat desa Sembung Kantor Desa Sembung 4 orang 3 x 3 jam 9 jam 3 Persiapan materi penyuluhan Posko KKN 17 orang 1 x 4 jam 4 jam 4 Pelaksanaan Program pembuatan plank himbauan Wantilan Desa Sembung 17 orang 4 x 2 jam 8 jam

5 Tahap Akhir (review materi penyuluhan) Wantilan Desa Sembung 17 orang 1 x 2 jam 2 jam TOTAL 35 Jam 1.3.2 KK Dampingan

(17)

No Kegiatan Lokasi Jml

MHS Jam

Jumlah Jam 1 Penjelasan dan pembagian

tugas

Posko 17

orang

5 jam 5 jam 2 Koordinasi dengan instansi

dan koordinasi dengan KK dampingan terkait

Kantor Desa 7 orang

15 jam 20 jam

3 Sosialisasi ke KK dampingan Rumah KK dampingan 17 orang 40 jam 60 jam 4 Pembinaan masing-masing mahasiswa ke KK dampingan Rumah KK dampingan 17 orang 30 jam 90 jam 5 Dokumentasi Rumah KK dampingan 17 orang 7 jam 97 jam 6 Evaluasi dan Pelaporan Tianyar

Barat

17 orang

8 jam 105 jam

TOTAL 105 jam

1.4 Rencana waktu program KKN REVOLUSI MENTAL

No Uraian Kegiatan KKN REVOLUSI MENTAL

23 Juli-29 Agustus

1 2 3 4 5

1 Sosialisasi Program ke Perangkat Desa (Pendekatan dengan perangkat Desa)

√ √

2 Penyuluhan PHBS (praktek cuci tangan sehat dan pembagian Abate)

3 Pengadaan tempat sampah dengan 3 kategori √ 4 Kegiatan penghijauan √ 5 Penyuluhan penanggulangan Kenakalan Remaja √

6 Pengadaan nomor antrian puskesmas √

7 Penyuluhan Bahaya KDRT √

8 Pengadaan plank himbauan untuk kelengkapan upacara adat Banjar Belang

9 Membuat poster alur pembuatan akta kelahiran, ktd dsb untukdesa

(18)

1.5 Rencana Keberlanjutan Program

Keberlanjutan program yang telah dilaksanakan adalah melakukan pemantauan terhadap kesadaran masyarakat di desa Sembung khususnya siswa SD dan masyarakat untuk menjalani pola hidup bersih dan sehat. Selain itu, akan dilakukan pemantauan terhadap masyarakat di Desa Sembung dalam hal menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempat-tempat yang disediakan. Untuk keberlanjutan program disediakan tempat sampah organik dan anorganik di beberapa tempat di desa seperti kantor desa, sekolah, pura, dan banjar-banjar. Pemantauan dilakukan secara terus-menerus dengan tujuan untuk menilai keberhasilan dari program yang telah dilaksanakan dan diharapkan agar program tersebut dapat terus diterapkan. Sedangkan untuk pembelajaran mengenai pemahaman budi pekerti yang baik terhadap prilaku anak-anak akibat dari pengaruh globalisasi ini diharapkan dapat diteruskan bekerjasama dengan pihak sekolah yang dapat terus mengajarkan berbudi pekerti yang luhur agar menjadi pedoman dasar bagi para anak-anak dalam bertingkah laku di Desa Sembung.

10 Program Pendampingan Keluarga √ √ √ √ √ 11 Perawatan Tapal batas desa agar lebih

terawat

12 Gotong royong √ √ √ √ √

13 Pembinaan pelajaran tambahan di SD √ √ √

14 Evaluasi Program √ √ √ √ √

Gambar

Table 1.Identifikasi Permasalahan
Tabel 2.Prioritas Pemilihan Masalah

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Stanton (2012) mengemukakan bahwa gaya bahasa adalah bagaimana cara pengarang dalam menggunakan bahasa untuk karya sastra yang dibuatnya. Hal tersebut

Himpunan dari semua titik-titik yang membentuk orbit yang terbatas akan selalu berada dalam daerah himpunan Julia (filled Julia set), sedangkan Himpunan dari semua titik-titik

Hal yang sama juga terlihat pada hasil penelitian yang kami lakukan, dimana berdasarkan analisis sekuensing terhadap 10 isolat sampel yang digunakan dalam penelitian

Kecenderungan ini dapat disebabkan karena dengan pemanasan akan membuat bioetanol menjadi lebih mudah terbakar sehingga membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk

yang menjadi tujuan KKN Revolusi Mental ini adalah untuk terwujudnya sikap melayani, kehidupan yang tertib dan lingkungan yang bersih di Desa Petulu yang terletak di Kecamatan

Mitra karya di Desa kampung Corom Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur.. Pembimbing :

Bercermin dari hal hal di atas, dapat kita katakana bahwa mendidik bukan hanya membekali siswa dengan bekal ilmu pengetahuan dan teknologi semata atau bekal intelektual semata tapi

Berdasarkan tabel 4.3 dari 18 masyarakat Jorong Lancang, 18 atau 100% menyatakan bahwa adanya bahan atau alat yang dibutuhkan untuk mahiyeh anak daro dengan memberikan