• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Program Dan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Kota Cilegon 2015-2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Rencana Program Dan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Kota Cilegon 2015-2019"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Program Dan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Kota Cilegon 2015-2019

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah dan

karunia- Nya kepada kita semua, sehingga dokumen Rencana Terpadu dan Program

Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2 - JM) Bidang Cipta Karya telah dapat

disusun dan disajikan untuk periode tahun 2015- 201 9.

RPI2- JM ini dikembangkan sebagai upaya Pemerintah Kota Cilegon dalam melaksanakan

pembangunan infrastruktur permukiman secara merata di seluruh w ilayah Kota Cilegon

dengan cara yang lebih terpadu, efisien dan efektif sehingga dapat memberikan manfaat

yang sebesar- besarnya bagi selu ruh masyarakat

.

Dengan adanya Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jan gka Menengah

(RPI2- JM) BidangPU/ Cipta Karya diharapkan Kota Cilegon dapat menggerakkan semua

sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhannya dalam meningkatkan

pertumbuhan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan serta mewujudkan lingkungan

yang layak huni.

Dokumen ini secara kualitas masih membutuhkan penyempurnaan, maka setiap

tahunnya perlu dilakukan review terhadap program-program pembangunan yang

tercantum di dalam dokumen RPI2- JM ini, sehingga dapat dihasilkan rencana

pembangunan infrastruktur yang mutakhir sesuai perkembangan kebutuhan Kota

Cilegon Selatan, kegiatan review juga diharapkan lebih dapat mengakomodasikan dan

merumuskan kebutuhan pembangunan kota, secara spesifik sesuai dengan karakteristik

dan potensi individual Kota Cilegon .

Kota Cilegon , Desember 2014 A.n. Pemerintah Kota Cilegon

(2)

Rencana Program Dan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Kota Cilegon

2015-2019

Sambutan Direktur Jenderal Cipta Karya ...

Kata Pengantar Direktur Bina Program ...

Daftar Isi ...

Daftar Gambar ...

Daftar Tabel ...

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...

1.2 Pengertian dan Kedudukan RPI2-JM Bidang Cipta Karya ...

1.3 Keterkaitan RPI2-JM Bidang Cipta Karya dengan RPI2JM Bidang PU ...

1.4 Maksud dan Tujuan ...

1.5 Prinsip Penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya ...

1.6 Muatan Dokumen RPI2-JM Bidang Cipta Karya ...

1.7 Mekanisme Penyusunan dan Penilaian RPI2-JM Bidang Cipta Karya ...

1.7.1 Hubungan Kerja Penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya ...

1.7.2 Langkah Penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya ...

1.7.3 Penilaian Kelayakan RPI2-JM Bidang Cipta Karya ...

BAB II KONSEP PERENCANAAN BIDANG CIPTA KARYA

2.1. Konsep Perencanaan dan Pelaksanaan Program Ditjen Cipta Karya ...

2.2. Amanat Pembangunan Nasional Terkait Bidang Cipta Karya ...

2.2.1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 ...

2.2.2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014 ...

2.2.3. Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia ...

2.2.4. Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengentasan Kemiskinan Indonesia ...

2.2.5. Kawasan Ekonomi Khusus ...

2.2.6. Direktif Presiden Program Pembangunan Berkeadilan ...

2.3. Peraturan Perundangan Terkait Bidang PU/CK ...

2.3.1. UU No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan & Permukiman ...

2.3.2. UU No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung ...

2.3.3. UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air ...

2.3.4. UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Persampahan ...

2.4. Amanat Internasional Bidang Cipta Karya ... 2.4.1. Agenda Habitat ... 2.4.2. Konferensi Rio+20 ... 2.4.3. Millenium Development Goals ...

2.4.4. Agenda Pembangunan Pasca 2015 ...

(3)

Rencana Program Dan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Kota Cilegon

2015-2019

BAB III RENCANA TATA RUANG WILAYAH SEBAGAI ARAHAN SPASIAL RPI2-JM

3.1.Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN)

3.2.RTRW Kawasan Strategis Nasional (KSN)

3.3.Arahan RTRW Provinsi

3.4.Arahan RTRW Kabupaten/Kota

BAB IV PROFIL KABUPATEN/KOTA

4.1.Gambaran Geografis dan Administratif Wilayah ...

4.2.Gambaran Demografi ... 4.3.Gambaran Topografi ... 4.4.Gambaran Geohidrologi ... 4.5.Gambaran Klimatologi ... 4.6. Kondisi Sosial dan Ekonomi ...

BAB V KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KABUPATEN/KOTA

5.1.Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota ...

5.2.Arahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ...

5.3.Arahan Peraturan Daerah tentang Bangunan Gedung ...

5.4.Arahan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum Kabupaten/Kota (RISPAM) ...

5.5.Arahan Strategi Sanitasi Kota (SSK) ...

5.6. Arahan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) ...

5.7.Arahan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman (RP2KP)

Kabupaten/Kota ...

5.8.Arahan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan di Kawasan Strategis

Kabupaten/Kota (RTBL KSK) ...

5.9.Integrasi Strategi Pembangunan Kab/Kota dan Sektor ...

BAB VI ASPEK TEKNIS PER SEKTOR

6.1.Pengembangan Permukiman ...

6.1.1. Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan ...

6.1.2. Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan, dan Tantangan ...

6.1.3. Analisis Kebutuhan Pengembangan Permukiman ...

6.1.4. Program-Program Sektor Pengembangan Permukiman ...

6.1.5. Usulan Program dan Kegiatan ... 6.2.Penataan Bangunan dan Lingkungan ...

6.2.1. Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan ...

6.2.2. Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan, dan Tantangan ...

6.2.3. Analisis Kebutuhan Penataan Bangunan dan Lingkungan ...

6.2.4. Program dan Kriteria Kesiapan Pengembangan PBL ...

6.2.5. Usulan Program dan Kegiatan ...

(4)

Rencana Program Dan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Kota Cilegon

2015-2019

6.3.1. Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan ...

6.3.2. Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan, dan Tantangan ...

6.3.3. Analisis Kebutuhan Sistem Penyediaan Air Minum ...

6.3.4. Program dan Kriteria Kesiapan, serta Skema Kebijakan Pendanaan

Pengembangan SPAM ...

6.3.5. Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan SPAM ...

6.4.Penyehatan Lingkungan Permukiman ... 6.4.1. Air Limbah ...

6.4.1.1. Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan ...

6.4.1.2. Isu strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan dan Tantangan ...

6.4.1.3. Analisis Kebutuhan Pengelolaan Air Limbah ...

6.4.1.4. Programdan Kriteria Kesiapan Pengembangan Air Limbah ...

6.4.2. Persampahan ...

6.4.2.1. Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan ...

6.4.2.2. Isu strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan dan Tantangan ...

6.4.2.3. Analisis Kebutuhan Persampahan ...

6.4.2.4. Program dan Kriteria Kesiapan Pengelolaan Persampahan ...

6.4.3. Drainase ...

6.4.3.1. Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan ...

6.4.3.2. Isu strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan dan Tantangan ...

6.4.3.3. Analisis Kebutuhan Drainase ...

6.4.3.4. Program dan Kriteria Kesiapan Pengembangan Drainase ...

6.4.4. Usulan Program dan Kegiatan serta Pembiayaan Proyek ...

6.4.4.1. Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan Sanitasi ...

6.4.4.2. Usulan Pembiayaan Pengembangan Sanitasi Pedoman Penyusunan RPI2-JM

Bidang Cipta Karya ...

BAB VII KETERPADUAN PROGRAM BERDASARKAN ENTITAS

7.1.Usulan Program di Entitas Regional ... 7.2.Usulan Program di Entitas Kabupaten/Kota ... 7.3.Usulan Program di Entitas Kawasan ...

7.4.Usulan Program di Entitas Lingkungan/Komunitas ...

BAB VIII ASPEK LINGKUNGAN DAN SOSIAL DALAM PEMBANGUNAN BIDANG CIPTA KARYA DI KABUPATEN/KOTA

8.1.Aspek Lingkungan ...

8.1.1. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) ...

8.1.2. AMDAL, UKL-UPL dan SPPLH ...

8.2.Aspek Sosial ...

8.2.1. 10.2.1 Aspek Sosial pada Perencanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya ...

8.2.2. 10.2.2 Aspek Sosial pada Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya ...

8.2.3. 10.2.3 Aspek Sosial pada Pasca Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya ...

(5)

Rencana Program Dan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Kota Cilegon

2015-2019

9.1.Arahan Kebijakan Pembiayaan Bidang Cipta Karya ...

9.2.Profil APBD Kabupaten/Kota ...

9.3.Profil Investasi Pembangunan Bidang Cipta Karya ...

9.3.1. Perkembangan Investasi Pembangunan Cipta Karya Bersumber

dari APBN dalam 5 Tahun ...

9.3.2. Perkembangan Investasi Pembangunan Cipta Karya Bersumber

dari APBD dalam 5 Tahun ...

9.3.3. Perkembangan Investasi Perusahaan Daerah Bidang Cipta Karya dalam 5 tahun ...

9.3.4. Perkembangan Investasi Pembangunan Cipta Karya Bersumber dari Swasta ...

9.4.Proyeksi dan Rencana Investasi Bidang Cipta Karya ...

9.4.1. Proyeksi APBD 5 tahun ke depan ...

9.4.2. Rencana Pembiayaan Perusahaan Daerah ...

9.4.3. Rencana Kerjasama Pemerintah dan Swasta Bidang CK ...

9.4.4. Analisis Keterpaduan Strategi Peningkatan Investasi Pembangunan Bidang Cipta Karya ...

9.4.5. Analisis Kemampuan Keuangan Daerah ...

9.4.6. Strategi Peningkatan Investasi Bidang Cipta Karya Pedoman Penyusunan RPI2-JM Bidang

Cipta Karya ...

BAB X ASPEK KELEMBAGAAN KABUPATEN/KOTA

10.1.Arahan Kebijakan Kelembagaan Bidang Cipta Karya ...

10.2.Kondisi Kelembagaan Saat Ini ...

10.2.1. Kondisi Keorganisasian Bidang Cipta Karya ...

10.2.2. Kondisi Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya ...

10.2.3. Kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya ...

10.3.Analisis Kelembagaan ...

10.3.1. Analisis Keorganisasian Bidang Cipta Karya ...

10.3.2. Analisis Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya ...

10.3.3. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya ...

10.3.4. Analisis SWOT Kelembagaan ...

10.4.Rencana Pengembangan Kelembagaan ...

10.4.1.Rencana Pengembangan Keorganisasian ...

10.4.2.Rencana Pengembangan Ketatalaksanaan ...

10.4.3.Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) ...

BAB XIII MATRIKS RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH BIDANG CIPTA KARYA (RPI2-JM BIDANG CK

11.1. Matriks Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah

(RPI2-JM) Bidang Cipta Karya Kabupaten/Kota ...

11.2. Matriks Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah pasangan yang diperlukan tergantung pada peluang karakteristik p, jumlah bit subkey yang dihitung serentak,k, jumlah rata-rata per pasangan yang

sebesar paling tinggi 100% (seratus per seratus) dari PBB-P2 yang terutang dalam bal objek pajak terkena bencana alam atau sebab lain yang luar biasa sebagaimana dimaksud dalam

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANTUL TENTANG PEMBERIAN PENGURANGAN PAJAK PARKIR YANG TERUTANG. KESATU :

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA bidang agama adalah terciptanya suasana kehidupan beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang penuh keimanan dan ketaqwaan,

Sistem informasi expert system yang dibangun merupakan sistem informasi berbasis web, yaitu sistem yang mampu memberikan informasi tentang penyakit yang

Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat daya beli listrik pada sektor rumah tangga di Salatiga dipengaruhi secara signifikan oleh faktor pendapatan rata-rata total keluarga

Penelitian menunjukkan bahwa bangunan bioklimatik akan menggunakan lima sampai enam kali lebih energi daripada bangunan konvensional selama hidupnya melalui penggunaan

Sekularisasi ini merupakan bagian dari pandangan progresif dalam modernisasi, sedangkan tersebut sebelumnya pandangan dengan pemikiran apologetik terhadap modernisasi1. Sekularisasi