• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODUKSI PADI dan PALAWIJA (ANGKA RAMALAN III TAHUN 2011)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRODUKSI PADI dan PALAWIJA (ANGKA RAMALAN III TAHUN 2011)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PRODUKSI PADI dan PALAWIJA

(ANGKA RAMALAN III TAHUN 2011)

1. PENDAHULUAN

Data produksi tanaman pangan yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini mencakup produksi padi dan palawija. Data produksi tanaman pangan tahun tertentu (misalnya tahun 2010) disajikan dengan 5 (lima) status angka yang berbeda. Angka Ramalan I (ARAM I) merupakan angka ramalan/perkiraan produksi tahun berjalan berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan Desember tahun sebelumnya. Angka Ramalan II (ARAM II) terdiri dari realisasi produksi Januari–April dan angka ramalan/perkiraan Mei–Desember berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan April. Angka Ramalan III (ARAM III) terdiri dari realisasi produksi Januari–Agustus dan angka ramalan/perkiraan September–Desember berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan Agustus. Angka Sementara (ASEM) merupakanrealisasi produksi Januari– Desember tetapi belum final karena mengantisipasi kelengkapan laporan. Angka Tetap (ATAP) adalah realisasi produksi selama satu tahun (Januari–Desember) dan merupakan angka final. Jadwal rilis ARAM, ASEM, dan ATAP melalui Berita Resmi Statistik (BRS) adalah seperti berikut:

No. 57/11/63/Th.XV, 1 November 2011

Produksi padi tahun 2011 (ARAM III) diperkirakan sebesar 2.001.274 ton Gabah Kering Giling (GKG), naik sebesar 159.185 ton (8,64 persen) dibandingkan produksi tahun 2010. Kenaikan produksi diperkirakan terjadi karena peningkatan luas panen sebesar 19.362 ha (4.11 persen) dan peningkatan produktivitas sebesar 1.70 ku/ha (4.35 persen).

Komoditi palawija yang diramalkan mengalami kenaikan produksi pada tahun 2011 adalah kedelai dan ubi kayu.

Komoditi palawija yang diramalkan mengalami penurunan produksi pada tahun 2011 adalah jagung, kacang tanah, kacang hijau dan ubi jalar.

(2)

Status Angka Jadwal Rilis BRS (tahun t)

Subround

Januari - April Mei - Agustus Sept. - Des (1) (2) (3) (4) (5) 1. ARAM I (t) Awal Maret RAMALAN

2. ARAM II (t) Awal Juli REALISASI RAMALAN

3. ARAM III (t) Awal November REALISASI RAMALAN 4. ASEM (t-1) Awal Maret REALISASI (Angka belum final)

5. ATAP (t-1) Awal Juli REALISASI (Angka final)

Para konsumen data perlu mencermati status angka tersebut dalam penggunaannya baik untuk evaluasi/monitoring maupun perencanaan. Diharapkan konsumen data selalu mengacu kepada hasil penghitungan dengan status angka yang terakhir. Data produksi padi dan palawija yang disajikan dalam BRS ini merupakan ARAM III 2011 yang terdiri dari realisasi produksi Januari–Agustus 2011 dan angka ramalan/perkiraan September–Desember 2011 berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan Agustus 2011.

2. PRODUKSI PADI

Produksi padi tahun 2011 (ARAM III) diperkirakan sebesar 2.001.274 ton Gabah Kering Giling (GKG), naik sebesar 159.185 ton (8,64 persen) dibandingkan produksi tahun 2010. Kenaikan produksi diperkirakan terjadi karena peningkatan luas panen sebesar 19.362 ha (4.11 persen) dan peningkatan produktivitas sebesar 1.70 ku/ha (4.35 persen).

Tabel 1. Luas Panen, Produktivitas dan Produksi PADI

2011 (ARAM III) Perkembangan Uraian 2009 2010 2009- 2010 2010 - 2011 Absolut (%) Absolut (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)  Luas Panen (ha) 490.069 471.166 490.528 (18.903) (3,86) 19.362 4,11

 Produktivitas (ku/ha) 39,93 39,10 40,80 (0,83) (2,08) 1,70 4,35  Produksi (ton) 1.956.993 1.842.089 2.001.274 (114.904) (5,87) 159.185 8,64

(3)

Kenaikan produksi padi tahun 2011 terjadi pada subround Januari−April sebesar 72.233 ton (14,77 persen), Mei−Agustus sebesar 60.127 ton (7,22 persen) dan subround September−Desember diperkirakan naik sebesar 26.824 ton (5,16 persen). dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2010.

Tabel 2. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi Menurut Subround Tahun 2009 – 2011

2011 (ARAM III) Perkembangan Uraian 2009 2010 2009- 2010 2010 - 2011 Absolut (%) Absolut (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Luas Panen (ha)

 Januari- April 92.229 110.012 127.279 17.783 19,28 17.267 15,70  Mei - Agustus 263.103 222.768 226.365 (40.335) (15,33) 3.597 1,61  September - Desember 134.737 138.386 136.884 3.649 2,71 (1.502) (1,09)  Januari - Desember 490.069 471.166 490.528 (18.903) (3,86) 19.362 4,11 2. Produktivitas (ku/ha)  Januari- April 41,28 44,44 44,09 3,16 7,66 -0,35 -0,79  Mei - Agustus 36,37 37,39 39,45 1,02 2,80 2,06 5,51  September - Desember 45,97 37,60 39,97 -8,37 -18,21 2,37 6,30  Januari - Desember 39,93 39,10 40,80 -0,83 -2,08 1,70 4,35 3. Produksi (ton)  Januari- April 380.707 488.903 561.136 108.197 28,42 72.233 14,77  Mei - Agustus 956.908 832.879 893.006 (124.029) (12,96) 60.127 7,22  September - Desember 619.378 520.308 547.132 (99.070) (16,00) 26.824 5,16  Januari - Desember 1.956.993 1.842.089 2.001.274 (114.903) (5,87) 159.184 8,64

Pola panen padi tahun 2011 hampir sama dengan pola panen tahun 2009 dan 2010. Pada periode Januari−Agustus tahun 2009, 2010, dan tahun 2011 puncak panen padi pertama terjadi pada bulan April dan kedua pada bulan Agustus (Grafik 1).

(4)

Grafik 1. Pola Panen Padi Kalimantan Selatan Tahun 2009 – 2011

2.1. PRODUKSI PADI SAWAH

Produksi padi sawah tahun 2011 (ARAM III) diperkirakan sebesar 1,861 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), naik 177.487 ton (10,54 persen) dibanding produksi tahun 2010. Kenaikan produksi ini diperkirakan terjadi karen adanya peningkatan luas panen sebesar 25.523 hektar (6,11 persen) dan kenaikan produktivitas sebesar 1,69 kuintal/hektar (4,19 persen).

Tabel 3. Luas Panen, Produktivitas dan Produksi PADI SAWAH

2011 (ARAM III) Perkembangan Uraian 2009 2010 2009- 2010 2010 - 2011 Absolut (%) Absolut (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)  Luas Panen (ha) 444.391 417.944 443.467 (26.447) (5,95) 25.523 6,11

 Produktivitas (ku/ha) 41,04 40,27 41,96 (0,77) (1,88) 1,69 4,19  Produksi (ton) 1.823.652 1.683.163 1.860.650 (140.489) (7,70) 177.487 10,54

Peningkatan produksi tahun 2011 terjadi pada subround Januari−April sebesar 69.092 ton (16,95 persen), Mei−Agustus sebesar 87.066 ton (11,44 persen), dan subround September−Desember diperkirakan sebesar 21.328 ton (4,15 persen). dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2010. Peningkatan produksi terjadi karna adanya peningkatan luas tanam di lahan lebak, dimana pada tahun 2010 tidak bisa ditanami terutama di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Balangan.

(5)

2.2. PRODUKSI PADI LADANG

Produksi padi ladang tahun 2011 (ARAM III) diperkirakan sebesar 140.625 ton Gabah Kering Giling (GKG), turun 18.301 ton (11,52 persen) dibanding produksi tahun 2010. Penurunan produksi ini diperkirakan terjadi karen adanya penurunan luas panen sebesar 6.161 hektar (11,58 persen).

Tabel 4. Luas Panen, Produktivitas dan Produksi PADI LADANG

2011 (ARAM III) Perkembangan Uraian 2009 2010 2009- 2010 2010 - 2011 Absolut (%) Absolut (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)  Luas Panen (ha) 45.678 53.222 47.061 7.544 16,52 (6.161) (11,58)  Produktivitas (ku/ha) 29,19 29,86 29,88 0,67 2,30 0,02 0,07  Produksi (ton) 133.341 158.926 140.625 25.585 19,19 (18.301) (11,52)

Penurunan produksi tahun 2011terjadi pada subround Mei−Agustus sebesar 26.939 ton (37,50 persen), sedangkan subround Januari – April naik sebesar 3.141 ton ( 3,87 persen) dan subround September−Desember diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 5.496 ton (93,08 persen). dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2010.

3.. PRODUKSI JAGUNG

Produksi jagung pada tahun 2011 (ARAM III) diperkirakan sebesar 100,056 ton pipilan kering, turun 16.393 ton (14,08 persen) dibanding tahun 2010. Penurunan produksi diperkirakan karena penurunan luas panen sebesar 3.033 hektar (13,43 persen) dan penurunan produktivitas sebesar 0,38 kuintal/hektar (0,74 persen).

Tabel 5. Luas Panen, Produktivitas dan Produksi JAGUNG

2011 (ARAM III) Perkembangan Uraian 2009 2010 2009- 2010 2010 - 2011 Absolut (%) Absolut (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

 Luas Panen (ha) 22.979 22.584 19.551 (395) (1,72) (3.033) (13,43)  Produktivitas

(ku/ha) 49,56 51,56 51,18 2,00 4,04 (0,38) (0,74)  Produksi (ton) 113.885 116.449 100.056 2.564 2,25 (16.393) (14,08)

(6)

Penurunan produksi tahun 2011 terjadi pada subround Januari – April sebesar 7.766 ton (12,72 persen) , subround Mei−Agustus turun sebesar 12.004 ton (24,25 persen), sedangkan subround September−Desember diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 3.377 ton ( 57,18 persen) dibanding dengan produksi subround yang sama tahun 2010.

4. PRODUKSI KEDELAI

Produksi kedelai pada tahun 2011 (ARAM III) diperkirakan sebesar 4.511 ton biji kering, naik 702 ton (18,44 persen) dibanding tahun 2010. Kenaikan produksi diperkirakan karena kenaikan luas panen sebesar 293 hektar (9,29 persen) dan kenaikan produktivitas sebesar 1,01 kuintal/hektar (8,38 persen).

Tabel 6. Luas Panen, Produktivitas dan Produksi KEDELAI

2011 (ARAM III) Perkembangan Uraian 2009 2010 2009- 2010 2010 - 2011 Absolut (%) Absolut (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)  Luas Panen (ha) 3.345 3.154 3.447 (191) (5,71) 293 9,29  Produktivitas (ku/ha) 11,47 12,08 13,09 0,60 5,25 1,01 8,38  Produksi (ton) 3.838 3.809 4.511 (29) (0,76) 702 18,44

Kenaikan produksi sebesar 702 ton (18,43 persen) terjadi pada subround Januari – April sebesar 779 ton (39,50 persen) dan subround September−Desember diperkirakan naik sebesar139 ton ( 16,54 persen), sedangkan pada subround Mei−Agustus turun sebesar 216 ton (21,62 persen), dibanding dengan produksi subround yang sama tahun 2010.

5. PRODUKSI KACANG TANAH

Produksi kacang tanah pada tahun 2011 (ARAM III) diperkirakan sebesar 12.254 ton biji kering, turun 2.191 ton (15,17 persen) dibanding tahun 2010. Penurunan produksi diperkirakan karena penurunan luas panen sebesar 2.156 hektar (17,57 persen) walaupun produktivitas naik sebesar 0,35 kuintal/hektar (2,94 persen).

(7)

Tabel 7. Luas Panen, Produktivitas dan Produksi KACANG TANAH 2011 (ARAM III) Perkembangan Uraian 2009 2010 2009- 2010 2010 - 2011 Absolut (%) Absolut (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)  Luas Panen (ha) 13.051 12.270 10.114 (781) (5,98) (2.156) (17,57)

 Produktivitas (ku/ha) 11,66 11,77 12,12 0,11 0,94 0,35 2,94  Produksi (ton) 15.221 14.445 12.254 (776) (5,10) (2.191) (15,17)

Penurunan produksi sebesar 2.191 ton (15,17 persen) terjadi pada subround Januari – April sebesar 2.042 ton (23,07 persen) , subround Mei−Agustus turun sebesar 817 ton (18,46 persen), sedangkan subround September−Desember diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 669 ton ( 57,33 persen) dibanding dengan produksi subround yang sama tahun 2010.

6. PRODUKSI KACANG HIJAU

Produksi kacang hijau pada tahun 2011 (ARAM III) diperkirakan sebesar 828 ton biji kering, turun 509 ton (38,07 persen) dibanding tahun 2010. Penurunan produksi diperkirakan karena penurunan luas panen sebesar 505 hektar (39,09 persen) walaupun produktivitas naik sebesar 0,17 kuintal/hektar (1,64 persen).

Tabel 8. Luas Panen, Produktivitas dan Produksi KACANG HIJAU

2011 (ARAM III) Perkembangan Uraian 2009 2010 2009- 2010 2010 - 2011 Absolut (%) Absolut (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)  Luas Panen (ha) 1.545 1.292 787 (253) (16,38) (505) (39,09)

 Produktivitas (ku/ha) 10,34 10,35 10,52 0,01 0,10 0,17 1,64  Produksi (ton) 1.598 1.337 828 (261) (16,33) (509) (38,07)

Penurunan produksi sebesar 509 ton (38,07 persen) terjadi pada subround Januari – April sebesar 290 ton (60,29 persen) , subround Mei−Agustus turun sebesar 120 ton (22,81 persen), dan subround September−Desember diperkirakan turun sebesar 99 ton ( 29,91 persen) dibanding dengan produksi subround yang sama tahun 2010.

(8)

7. PRODUKSI KACANG UBI KAYU

Produksi ubi kayu pada tahun 2011 (ARAM III) diperkirakan sebesar 100.460 ton ubi basah, naik 24.258 ton (31,83 persen) dibanding tahun 2010. Kenaikan produksi diperkirakan karena kenaikan luas panen sebesar 1.475 hektar (28,43 persen) dan kenaikan produktivitas sebesar 3,90 kuintal/hektar (2,66 persen).

Kenaikan produksi sebesar 24.258 ton (31,83 persen) terjadi pada subround Januari – April sebesar 23.610 ton (165,57 persen) dan subround September−Desember diperkirakan naik sebesar14.847 ton ( 101,93 persen), sedangkan pada subround Mei−Agustus turun sebesar 14.198 ton (29,97 persen), dibanding dengan produksi subround yang sama tahun 2010.

Tabel 9. Luas Panen, Produktivitas dan Produksi UBI KAYU

2011 (ARAM III) Perkembangan Uraian 2009 2010 2009- 2010 2010 - 2011 Absolut (%) Absolut (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

 Luas Panen (ha) 8.189 5.189 6.664 (3.000) (36,63) 1.475 28,43  Produktivitas (ku/ha) 148,56 146,85 150,75 (1,71) (1,15) 3,90 2,66  Produksi (ton) 121.655 76.202 100.460 (45.453) (37,36) 24.258 31,83

7. PRODUKSI KACANG UBI JALAR

Produksi ubi jalar pada tahun 2011 (ARAM III) diperkirakan sebesar 22.209 ton, turun 2.798 ton (11,19 persen) dibanding tahun 2010. Penurunan produksi diperkirakan karena penurunan luas panen sebesar 275 hektar (12,18 persen) walaupun produktivitas naik sebesar 1,25 kuintal/hektar (1,13 persen).

Tabel 10. Luas Panen, Produktivitas dan Produksi UBI JALAR

2011 (ARAM III) Perkembangan Uraian 2009 2010 2009- 2010 2010 - 2011 Absolut (%) Absolut (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)  Luas Panen (ha) 2.617 2.257 1.982 (360) (13,76) (275) (12,18)  Produktivitas (ku/ha) 114,51 110,80 112,05 (3,71) (3,24) 1,25 1,13  Produksi (ton) 29.968 25.007 22.209 (4.961) (16,55) (2.798) (11,19)

(9)

Penurunan produksi sebesar 2.798 ton (11,19 persen) terjadi pada subround Mei−Agustus sebesar 786 ton (11,59 persen), dan subround September−Desember diperkirakan turun sebesar 2.065 ton ( 13,41 persen), sedangkan subround Januari – April naik sebesar 54 ton (1,90 persen) , dibanding dengan produksi subround yang sama tahun 2010.

Gambar

Tabel 1.  Luas Panen, Produktivitas dan Produksi PADI
Tabel 2. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi  Menurut Subround Tahun 2009 – 2011
Grafik  1. Pola Panen Padi Kalimantan Selatan Tahun 2009 – 2011
Tabel 4.  Luas Panen, Produktivitas dan Produksi PADI LADANG
+4

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal Perseroan terlambat menyerahkan Sertifikat Jumbo Obligasi dan memberi instruksi kepada KSEI untuk mengkreditkan Obligasi pada Rekening Efek, maka Perseroan

[r]

Komitmen terhadap kualitas produk ini antara lain diwujudkan dalam peningkatan kualitas pelayanan, penambahan fasilitas baru, penambahan jaringan baru, yang pada akhirnya nasabah

Bapak dan Ibu dosen program studi akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya yang telah mencurahkan ilmunya kepada penulis.. Ibu Erma

Kemudian jika membandingkan tingkat kete- rampilan sosial antara mahasiswa Jurusan BK FIP UNJ angkatan 2011 reguler dengan non reguler, diperoleh hasil sebagai berikut:

Puji dan syukur penulis ucapkan atas kebaikan dan kemurahan Tuhan Yesus Kristus mulai dari proses seminar proposal, bimbingan skripsi, penelitian lapangan, dan hingga sampai

Apakah Bapak / Ibu menjelaskan kembali kepada kelompok masyarakat miskin bahwa kegiatan pemetaan swadaya yang sedang dilaksanakan, adalah kegiatan untuk mengidentifikasi faktor –

Berdasarkan tabel 4.12 (Siklus I) dapat dilihat bahwa rata-rata respon siswa sebesar 53,5%, hasil ini menunjukkan bahwa respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran