VARIETAS UNGGUL KOMODITAS TANAMAN PANGAN
HASIL PELEPASAN VARIETAS PADA TAHUN 2016
Calon varietas unggul berupa galur/hibrida/mutan/transgenik/varietas lokal yang diusulkan
untuk dapat dilepas harus memenuhi beberapa kriteria yaitu memiliki keunggulan yang nyata
dibanding dengan varietas unggul yang telah dilepas sebelumnya, genetik yang stabil, serta
seragam (homogen). Uraian kriteria calon varietas sebagaimana dimaksud adalah sebagai
berikut:
1.
Calon varietas unggul dianggap stabil apabila sifat-sifat unggulnya tidak mengalami
perubahan setelah ditanam berulang-ulang. Calon varietas unggul dianggap seragam apabila
sifat-sfat utama /penting pada varietas tersebut berpenampilan sama pada masing-masing
lingkungan.
2.
Calon varietas dianggap memiliki keuggulan apabila mempunyai satu atau lebih sifat yang
lebih baik daripada varietas unggul yang telah ada (pembanding).
Untuk membuktikan bahwa calon varietas yang diusulkan memiliki keunggulan, calon varietas
tersebut harus diuji melalui serangkaian pengujian yaitu adaptasi bagi galur, hibrida, mutan dan
transgenik hasil pemuliaan, uji observasi bagi varietas lokal, atau uji petak pembanding untuk
calon varietas turunan esensial. Selain itu juga harus dilakukan uji ketahanan hama dan
penyakit utama serta uji mutu hasil (berdasarkan hasil uji laboratorium atau lapangan).
Calon varietas hasil pemuliaan/varietas lokal/varietas introduksi, untuk dapat dilepas sebagai
varietas unggul nasional harus memenuhi persyaratan berdasarkan Prosedur Pelepasan
Varietas Tanaman Pangan. Varietas unggul yang telah dilepas pada Tahun 2016 dapat dilihat
pada tabel berikut.
Tabel. Nama-nama varietas unggul hasil pelepasan Tahun 2016
No Jenis varietas Institusi Keterangan Umur
(hari) Potensi hasil (ton/ha)
Adaptasi/ketahanan hama penyakit
1 2 3 4 5 6 Padi Inbrida 1 INPARI 42 AGRITAN GSR Galur/Mutan/Hibrida: Huangxinzhan/ Fenghuazhan
BB Padi 112 10,58 - Anjuran tanam di lahan sawah dengan ketinggian 0 - 600 mdpl
- Pada fase generatif agak thn thdp pnykt HDB patotipe III, rentan strain IV, dan agak rentan strain VIII, thn thdp pnykt blas daun ras 073, agak thn thdp ras 033 dan rentan thdpt ras 133 dan 173. Agak thn thdpt Hama WBC biotipe 1 dan agak rentan thdp biotipe 2 dan 3. Rentan thdp virus tungro varian 033 dan 073.
2 INPARI 43 AGRITAN GSR Galur/Mutan/Hibrida: WuFengZhan/IRBB5/ WuFengZhan
BB Padi 111 9,02 - Anjuran tanam pada lahan sawah subur dan kurang subur dengan ketinggian 0-600 mdpl, termasuk sawah daerah endemik HDB, dan blas
- Thn HDB pada fase generatif untuk strain III, agak rentan thdp strain IV, dan agak thn thdp strain VIII, rentan thdp pnykt blas ras 033, 073, dan 173, rentan thdp virus tungro varian 033 dan 073, agak 133, rentan thdp WBC biotipe 1, 2 dan 3
3 INPARI 44, AGRITAN Galur/Mutan/Hibrida: Kebo x Ciherang
BB Padi 114 9,25 - Anjuran tanam pada lahan sawah beririgasi dengan ketinggian 600 mdpl
- Thn HDB pada fase generatif untuk strain III, agak rentan thdp strain IV, dan agak thn thdp strain VIII, rentan thdp pnykt blas ras 033, 133, 073, dan 173, rentan thdp virus tungro varian 033 dan 073, agak rentan thdp WBC biotipe 1, 2 dan 3
4 SIGAMBIRI PUTIH Galur/Mutan/Hibrida: Varietas Lokal padi gogo dat. tinggi di Simalungun dan Karo, Sumut
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumut, Diperta Prov. Sumut
159-163 4,53 - Toleran suhu rendah, agak toleran thdp keracunan AL pd, 60 ppm Al3+, baik dibudidayakan pada lahan kering subur maupun lahan marginal seperti Podzolik Merah Kuning (PMK) dengan tingkat keracunan almunium sedang, dari dataran rendah smp ketinggian 1.300 m dpl.
- Thn thdp ras blas 033 dan 173, agak tahan suhu rendah thdp ras 133.
5 SIGAMBIRI MERAH Galur/Mutan/Hibrida: Varietas Lokal padi gogo dat. tinggi di Simalungun dan Karo, Sumut
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumut, Diperta Prov. Sumut
161-163 4,84 -Toleran suhu rendah, agak toleran thdp keracunan AL pd, 60 ppm Al3+, baik dibudidayakan pada lahan kering subur maupun lahan marginal seperti Podzolik Merah Kuning (PMK) dengan tingkat keracunan almunium sedang, dari dataran rendah smp ketinggian 1.300 m dpl.
- Thn thdp ras blas 033, agak tahan ras blas 073 dan ras 173. 6 PONELO Galur/Mutan/Hibrida:- Diperta TPH Prov. Gorontalo bekerjasama dengan Faperta UNG
119-123 4,38 - Baik ditanam di lahan kering dengan ketinggian rendah sampai sedang (s.d. 700mdpl)
- Tahan terhadap HDB patotipe III, agak tahan terhadap Blas ras 033 dan 073.
Jagung Komposit
1 URI 4 Balitserealia, Balitbang
85-88 7,14 - Adaptif pada lingkungan optimal MH dan MK - Agak tahan sampai tahan terhadap penyakit
bulai (Peronosclerospora maydis), Serangan 34,2%
Jagug Hibrida
1 BISI 220 PT BISI
International Tbk
97 11,00 - Baik ditanam di dataran rendah dan teruji sampai ketinggian700 mdpl, beradaptasi baik pada daerah dgn kesuburan tanah optimum
- Agak thn thdp pnykt bulai (Peronosclerospora maydis), agak thn thdp pnykt karat daun (Puccinia polycora), dan agak thn thdp hawar daun (Helmithosporium maydis)
2 NK 6232 Asal: Thailand
PT. Syngenta Indonesia
104-108 12,50 - Beradaptasi luas, namun hasil panen terunggul pada dataran menengah - tinggi (> 400 mdpl)
-Agak thn thdp pnykt bulai (Peronosclerospora maydis), sangat thn pnykt karat daun (Puccinia polysore), hawar daun dataran rendah (Helmithonsporium maydis) dan dataran tinggi (Bipolaris maydis), dan busuk tongkol(Giberillium) serta thn pnykt bercak daun (GLS)
3 NK 6172 Asal: Thailand
PT Syngenta Indonesia
105-146 13,30 - Beradaptasi spesifik pada lingkungan optimal di dataran rendah (≤ 400 mdpl)
- Thn thdp pnykt karat daun (Puccinia polycora), dan tahan pnykt karat daun (Puccinia polysore), hawar daun dataran rendah (Helmithonsporium maydis) bercak daun (GLS) dan busuk tongkol (Giberillium) serta agak thn pnykt hawar daun dataran tinggi (Bipolaris maydis)
4 LG 501 PT Asia Gala Agri 98,5 12,70 -Beradaptasi tidak stabil pada lingkungan luas - Tahan thdp pnykt bulai (Peronosclerpspora
maydis), dan agak thn trhdp pnykt hawar daun (Helmithosporium maydis)
5 LG 222 PT Asia Gala Agri 96,4 12,70 - Beradaptasi baik di dataran rendah smp tinggi - Agak thn thdp pnykt bulai (Peronosclerpspora maydis), & agak thn trhdp pnykt hawar daun (Helmithosporium maydis)
6 BETRAS 1 PT Benih Citra Asia
93 10,07 - Baik ditanam di dataran rendah berdasarkan penampilan agronomisnya serta ketahanan pnykt karat daun dan hawar daun di sentra penanaman jagung di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi
- Agak tahan terhadap penyakit bulai (Peronosclespora maydis), tahan thdp pnykt karat daun (Puccinia polysora), dan tahan, terhadap hawar daun (Helmithosporium maydis)
7 BETRAS 4 PT Benih Citra Asia 95 10,95 8 6133C Asal: Thailand PT Branita Sandhini
99 12,43 - Beradaptasi baik di Lampung dan Jawa Tengah
-Sangat tahan terhadap penyakit bulai (Peronosclespora sp.), tahan thdp pnykt karat daun (Puccinia polysora), dan hawar daun (Helmithosporium maydis)
9 JH 45 Baliserealia,
Balitbangtan
99 12,60 - Tahan rebah dan beradaptasi luas di dataran rendah
-Tahan terhadap penyakit bulai (Peronosclespora sp.), tahan thdp pnykt karat daun (Puccinia polysora), dan hawar daun dataran rendah (Helmithosporium maydis) 10 JH 36 Baliserealia,
Balitbangtan
89 12,20 - Umur genjah, tahan rebah dan beradaptasi luas di dataran rendah - sedang
-Tahan terhadap penyakit bulai
(Peronosclespora sp.), karat daun (Puccinia polysora), & hawar daun (Helithosporium maydis)
11 6559C Asal: Thailand
PT Branita Sandhini
99 13,05 -Beradaptasi baik di Sumatera Utara dan Jawa Timur
-Sangat tahan terhadap penyakit bulai (Peronosclespora sp.), tahan thdp pnykt karat daun (Puccinia polysora), dan hawar daun (Helmithosporium maydis)
Kedelai
1 DEGA 1
(Silang tunggal antara Grobokan dan Malabar)
Balitkabi, Balitbangtan
69-73 3,82
Kg/ha - Adaptif lahan sawah - Agak thn thdp pnykt karat daun(Phakopsora pachirhyzi Syd), rentan terhadap hama ulat grayak (Spodoptera litura F)
Kacang Tanah
1 HYPOMA 3
(Macan dengan ICGV 99029) GH 12 (Mc/Gh7-04c-135-111)
Balitkabi, Balitbangtan
98-111 5,90 kg/ha Tahan penyakit karat daun dan bercak daun, tahan penyakit layu bakteri. Toleran lahan vertisol.
2 TALA 1 Balitkabi,
Balitbangtan
85 3,32 kg/ha - Sangat rentan pnykt karat daun & bercak daun, thn pnykt layu bakteri, serangan Aspergillus flavus < 5%.
-Adaptif di lahan endemik layu bakteri
3 TALA 2 Balitkabi,
Balitbangtan
90-95 3,11 kg/ha - Sangat rentan pnykt karat daun & bercak daun, thn pnykt layu bakteri, serangan Aspergillus flavus < 5%.
-Adaptif di lahan endemik layu bakteri 4 GUNDUL MUARAKATA Pemda/Diperta
TPH Kab. HST, UPTD BPSBPTH Prov. Kalsel & Balitkabi
85-90 2,70 kg/ha Beradaptasi baik di wilayah lahan rawa lebak pH 4,5 - 5,5 dengan ketinggian tempat 0 - 50 m dpl
Ubi Kayu
1 UK 1 AGRITAN Balitkabi, Balitbangtan
7 bulan 41,84 - Agak Tahan terhadap tungau, agak tahan terhadap penyakit busuk akar/umbi (Fusarium spp.)
- tidak pahit
Ubi Jalar
1 BETA 3
(Persilangan antara induk betina klon MIS 139-5 dgn tetua jantan klon MIS 547-2)
Balitkabi, Balitbangtan
4-5 bulan 34,00 - Beradaptasi luas
- Tahan pnykt kudis (Sphaceloma batatas) dan agak tahan hama boleng (Cylas formicarius)
2 TOYOTA UJ 4
(Persilangan terkendali varietas Shiroyutaka dan Nusantara)
PT TOYOTA BIO INDONESIA
4-4,5 bulan
38,49 - Cocok ditanam pd lahan tegalan dan sawah sesudah tanam padi pada musim kemarau, serta baik dilhn marginal
- Agak tahan hama boleng (Cylas formicarius) dan agak tahan terhadap penyakit kudis (Sphaceloma batatas)
3 TOYOTA UJ 5
(Persilangan terkendali varietas Shiroyutaka dan Nusantara)
PT TOYOTA BIO INDONESIA
4-4,5 bulan
31,75 - Cocok ditanam pd lahan tegalan dan sawah sesudah tanam padi pada musim kemarau, serta baik dilhn marginal
- Agak tahan hama boleng (Cylas formicarius) dan agak tahan terhadap penyakit kudis (Sphaceloma batatas)