• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentu Ribuan Hari Berikutnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penentu Ribuan Hari Berikutnya"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

HARI PERTAMA K E H I D U P A N

Penentu Ribuan

Hari Berikutnya

3 Langkah Menjadi Saluran Harapan

bagi Generasi yang Sehat dan Cerdas

(2)

Buku kecil ini menyajikan tiga langkah yang dapat kita ambil untuk menjadi SALURAN HARAPAN bagi generasi baru yang lebih sehat dan cerdas. Tiga langkah tersebut adalah sebagai berikut:

Mengetahui informasi yang benar dan lengkap tentang tumbuh kembang anak di 1000 HPK-nya Termotivasi untuk mengambil peran dalam mendukung tumbuh kembang anak di 1000 HPK-nya

Mengambil aksi nyata dalam mendukung tumbuh kembang anak di 1000 HPK-nya

Mari kita pelajari langkah-langkahnya satu per satu!

INDONESIA SETIAP TAHUNNYA. TUMBUH KEMBANG ANAK

DI 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPANNYA MASIH MENJADI MASALAH BESAR DI INDONESIA.

BAGAIMANA KITA MENYIKAPI HAL INI?

1. AKU TAHU

3. AKU

MELAKUKAN

(3)

Buku kecil ini menyajikan tiga langkah yang dapat kita ambil untuk menjadi SALURAN HARAPAN bagi generasi baru yang lebih sehat dan cerdas. Tiga langkah tersebut adalah sebagai berikut:

Mengetahui informasi yang benar dan lengkap tentang tumbuh kembang anak di 1000 HPK-nya Termotivasi untuk mengambil peran dalam mendukung tumbuh kembang anak di 1000 HPK-nya

Mengambil aksi nyata dalam mendukung tumbuh kembang anak di 1000 HPK-nya

Mari kita pelajari langkah-langkahnya satu per satu!

SEKITAR 5 JUTA ANAK LAHIR DI INDONESIA SETIAP TAHUNNYA.

TUMBUH KEMBANG ANAK DI 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPANNYA MASIH MENJADI MASALAH BESAR DI INDONESIA.

BAGAIMANA KITA MENYIKAPI HAL INI?

1. AKU TAHU

3. AKU

MELAKUKAN

2. AKU MAU

Apa itu

1000 HPK?

270 HARI

( 9 bulan) Masa Kehamilan

180 HARI

(6 bulan) Masa Pemberian ASI eksklusif

550 HARI

(18 bulan)

Masa Pemberian ASI + Makanan Pendamping ASI

1000 HPK atau Seribu Hari Pertama Kehidupan adalah masa awal kehidupan yang dimulai saat di dalam kandungan sampai 2 tahun pertama setelah kelahiran.

(4)

+-Mengapa

1000 HPK Penting?

Seribu hari pertama kehidupan merupakan

PERIODE EMAS

seorang anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Gangguan yang terjadi pada periode ini, khususnya asupan gizi yang tepat, akan berdampak pada kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak yang bersifat permanen dan berjangka panjang serta lebih sulit untuk diperbaiki setelah anak berusia 2 tahun.

Masa Dalam Kandungan (minggu)

Masa Dalam Kandungan (minggu)

Perkembangan penting sebagian organ berlanjut sampai akhir kehamilan Pembentukan sistem saraf Pembentukan sistem saraf

3 4 5 6 7 8

9 16 20-36 38

8 minggu pertama sejak pembuahan terjadi pembentukan semua cikal bakal organ tubuh

Susunan saraf pusat

Masa rawan dapat terjadi gangguan kehamilan dan kelainan pada janin

Mata Mata

Kaki & Tangan Jantung

Hati Hati

Telinga Langit-langitMulut Telinga

Alat kelamin luar

Alat kelamin luar Otak

Gigi

Sumber: Presentasi Endang Achadi, 2014

(5)

Masa Baduta

Puncak perkembangan fungsi melihat, mendengar, berbahasa, & fungsi kognitif yang lebih tinggi Masa adaptasi

terhadap lingkungan, perubahan sirkulasi

darah, dan mulai berfungsinya organ

tubuh

Masa terjadi pertumbuhan yang

pesat dan proses pematangan terjadi

secara terus menerus, terutama

meningkatnya fungsi sistem saraf

Masa pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak masih berlangsung serta terjadi pertumbuhan

serabut saraf dan cabang-cabangnya, sehingga terbentuk jaringan saraf dan otak yang kompleks

Masa Neonatal

(0-28 hari) (29hari-11 bulan)Masa Bayi Masa Anak Baduta(12-23 bulan)

(6)

Mengapa Perempuan Perlu

Mendapat

Perhatian Khusus?

Sumber: Second Report on the World Nutrition Situation - Volume I: Global and Regional Results. Geneva: UN Standing Committee on Nutrition, 1992 (dikutip dari WHO, 2009)

Perempuan dewasa yang kurang gizi (berat badan kurang dan postur pendek) berisiko melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Bayi BBLR berisiko gagal tumbuh selama usia anak, remaja dan pada saat dewasa berisiko melahirkan generasi kurang gizi selanjutnya. Kehamilan dini dari remaja yang kurang gizi akan

menambah risiko lahirnya bayi dengan BBLR dan remaja tersebut akan tumbuh menjadi perempuan dewasa dengan berat badan rendah dan postur pendek. Apabila masalah ini tidak diperbaiki, maka akan terjadi masalah anak pendek intergenerasi.

Anak dengan gagal tumbuh

Remaja putri kurang gizi (berat badan kurang

dan/atau pendek) Kehamilan dini

Perempuan dewasa kurang gizi (berat badan kurang dan/ atau pendek) Bayi dengan berat

badan lahir rendah (BBLR) Pemutusan rantai kekurangan gizi pada perempuan melalui gerakan 1000 HPK ini akan menghasilkan generasi baru yang lebih sehat dan cerdas. Meningkatnya risiko: . Diabetes . Obesitas . Penyakit jantung . Hipertensi . Kanker . Stroke . Disabilitas pada Lansia Rendahnya daya tahan kemampuan kerja Rendahnya kemampuan kognitif & prestasi

pendidikan

Apa Dampak Terjadinya

Gangguan Gizi Pada Masa 1000 HPK?

Sumber: Short and long term effects of early nutrition, James et al. 2000 (dikutip dari WHO, 2009)

Gangguan gizi pada masa 1000 HPK (janin sampai baduta) Dampak jangka pendek Dampak jangka panjang Gangguan perkembangan otak Gangguan Metabolisme tubuh Gangguan pertumbuhan Mati Gangguan gizi kronis (pendek) Kelebihan gizi (kegemukan) Gangguan gizi akut (kurus)

(7)

Mengapa Perempuan Perlu

Mendapat

Perhatian Khusus?

Sumber: Second Report on the World Nutrition Situation - Volume I: Global and Regional Results. Geneva: UN Standing Committee on Nutrition, 1992 (dikutip dari WHO, 2009)

Perempuan dewasa yang kurang gizi (berat badan kurang dan postur pendek) berisiko melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Bayi BBLR berisiko gagal tumbuh selama usia anak, remaja dan pada saat dewasa berisiko melahirkan generasi kurang gizi selanjutnya. Kehamilan dini dari remaja yang kurang gizi akan

menambah risiko lahirnya bayi dengan BBLR dan remaja tersebut akan tumbuh menjadi perempuan dewasa dengan berat badan rendah dan postur pendek. Apabila masalah ini tidak diperbaiki, maka akan terjadi masalah anak pendek intergenerasi.

Anak dengan gagal tumbuh

Remaja putri kurang gizi (berat badan kurang

dan/atau pendek) Kehamilan dini

Perempuan dewasa kurang gizi (berat badan kurang dan/ atau pendek) Bayi dengan berat

badan lahir rendah (BBLR) Pemutusan rantai kekurangan gizi pada perempuan melalui gerakan 1000 HPK ini akan menghasilkan generasi baru yang lebih sehat dan cerdas. Meningkatnya risiko: . Diabetes . Obesitas . Penyakit jantung . Hipertensi . Kanker . Stroke . Disabilitas pada Lansia Rendahnya daya tahan kemampuan kerja Rendahnya kemampuan kognitif & prestasi

pendidikan

Apa Dampak Terjadinya

Gangguan Gizi Pada Masa 1000 HPK?

Sumber: Short and long term effects of early nutrition, James et al. 2000 (dikutip dari WHO, 2009)

Gangguan gizi pada masa 1000 HPK (janin sampai baduta) Dampak jangka pendek Dampak jangka panjang Gangguan perkembangan otak Gangguan Metabolisme tubuh Gangguan pertumbuhan Mati Gangguan gizi kronis (pendek) Kelebihan gizi (kegemukan) Gangguan gizi akut (kurus)

(8)

Bagaimana

Memutus

Rantai

Kekurangan Gizi Pada 1000 HPK?

Upaya perbaikan gizi dimaksudkan untuk mencapai pertumbuhan anak yang optimal, yaitu:

Sumber: laman Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Direktorat Bina Gizi, http://gizi.depkes.go.id/1000-hari-mengubah-hidup-mengubah-masa-depan

INTERVENSI GIZI SPESIFIK Upaya mencegah gangguan gizi secara langsung Umumnya dilakukan oleh sektor kesehatan Sasaran: Ibu hamil, ibu menyusui, dan anak umur 0-23 bulan (kelompok 1000 HPK)

Upaya mencegah gangguan gizi secara tidak langsung Berbagai kegiatan

pembangunan, pada umumnya non-sektor kesehatan Sasaran: masyarakat umum selain kelompok 1000 HPK, dengan melibatkan berbagai sektor terkait

INTERVENSI GIZI SENSITIF

Seberapa Besar Masalah

Kekurangan Gizi di Indonesia?

Badan Kesehatan Dunia menyatakan bila di suatu masyarakat terdapat > 20% kasus Balita Gizi Kurang dan/atau > 30% Balita Pendek, maka masyarakat tersebut menghadapi masalah kesehatan yang serius.

Seberapa serius masalah kesehatan masyarakat di Indonesia menurut Anda?

Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan RI tahun 2013 menemukan:

10,2%

bayi di Indonesia lahir dengan Berat Badan Rendah (< 2500 gram)

19,6%

balita di Indonesia memiliki berat badan yang tidak sesuai dengan usianya (gizi kurang)

37,2%

balita di

Indonesia memiliki tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya (pendek)

(9)

Bagaimana

Memutus

Rantai

Kekurangan Gizi Pada 1000 HPK?

Upaya perbaikan gizi dimaksudkan untuk mencapai pertumbuhan anak yang optimal, yaitu:

Sumber: laman Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Direktorat Bina Gizi, http://gizi.depkes.go.id/1000-hari-mengubah-hidup-mengubah-masa-depan

INTERVENSI GIZI SPESIFIK Upaya mencegah gangguan gizi secara langsung Umumnya dilakukan oleh sektor kesehatan Sasaran: Ibu hamil, ibu menyusui, dan anak umur 0-23 bulan (kelompok 1000 HPK)

Upaya mencegah gangguan gizi secara tidak langsung Berbagai kegiatan

pembangunan, pada umumnya non-sektor kesehatan Sasaran: masyarakat umum selain kelompok 1000 HPK, dengan melibatkan berbagai sektor terkait

INTERVENSI GIZI SENSITIF

(10)

Jenis Intervensi Gizi Sensitif

Sumber: laman Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Direktorat Bina Gizi, http://gizi.depkes.go.id/1000-hari-mengubah-hidup-mengubah-masa-depan

BAYI BERUSIA 6 BULAN

SAMPAI DENGAN 2 TAHUN

Mulai usia 6 bulan, berikan Makanan

Pendamping ASI (MP-ASI)

ASI diteruskan sampai anak berusia 2 tahun

atau lebih

Berikan kapsul Vitamin A dan tabur gizi Lengkapi imunisasi dasar

Pantau tumbuh kembang secara rutin Cegah dan tangani bayi dan anak yang sakit

secara tepat

Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Stimulasi psikososial bagi bayi dan anak

Keluarga Berencana Kebun Gizi dan Ternak Kecil Penanggulangan kemiskinan Pengadaan pangan Penyediaan lapangan kerja Kesetaraan gender

Perbaikan infrastruktur (perbaikan jalan, pasar)

Jenis intervensi gizi spesifik dan

sensitif selama masa 1000 HPK

Jenis Intervensi Gizi Spesifik

PADA IBU HAMIL

Makan 1 porsi lebih banyak per hari Beri makanan tambahan bila kurang gizi Minum tablet tambah darah minimal 90 tablet Periksa kehamilan minimal 4 kali

Imunisasi TT (Tetanus Toksoid)

PADA SAAT BAYI LAHIR

Persalinan ditolong bidan atau dokter

Begitu lahir, bayi lakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Bayi sampai usia 6 bulan diberi Air Susu Ibu saja (ASI Eksklusif) Dapatkan imunisasi dasar

Pantau tumbuh kembang secara rutin

(11)

Jenis Intervensi Gizi Sensitif

Sumber: laman Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Direktorat Bina Gizi, http://gizi.depkes.go.id/1000-hari-mengubah-hidup-mengubah-masa-depan

BAYI BERUSIA 6 BULAN

SAMPAI DENGAN 2 TAHUN

Mulai usia 6 bulan, berikan Makanan

Pendamping ASI (MP-ASI)

ASI diteruskan sampai anak berusia 2 tahun

atau lebih

Berikan kapsul Vitamin A dan tabur gizi Lengkapi imunisasi dasar

Pantau tumbuh kembang secara rutin Cegah dan tangani bayi dan anak yang sakit

secara tepat

Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Stimulasi psikososial bagi bayi dan anak

Keluarga Berencana Kebun Gizi dan Ternak Kecil Penanggulangan kemiskinan Pengadaan pangan Penyediaan lapangan kerja Kesetaraan gender

(12)

Bukti Penelitian:

Hasil Perawatan

Pada Anak Kurang Gizi

Sumber: El-Sherif et al (2012) Cranial Magnetic Resonance Imaging (MIR) Changes in Severely Malnourished Children before and after Treatment, Life Science Journal 2012; 9(3)

Sebelum perawatan

Sesudah perawatan

Anak umur 10 bulan yang menderita malnutrisi berat. Kondisi cerebral atrophy yaitu menyusutnya neuron otak karena kurangnya asupan gizi dapat dilihat sebagai daerah putih menyusut jauh dari tengkorak dan pembuluh darah.

Otak pada anak yang sama setelah perawatan selama 90 hari. Terlihat sudah terjadi pemulihan pada otak.

(13)

Kisah nyata ini dialami oleh seorang ibu di Islamabad, Pakistan seperti yang terlihat pada foto. Dalam foto tersebut terlihat seorang ibu yang mempunyai dua bayi. Kedua bayi tersebut adalah anak kembar. Bedanya, bayi laki-laki menyusu langsung pada payudara ibunya, sedangkan bayi perempuan kembarannya minum susu formula.

Mertua si ibu mengatakan bahwa menantunya itu tidak mempunyai cukup ASI untuk menyusui kedua bayinya sehingga ia hanya bisa menyusui bayi laki-laki saja. Sehari setelah foto mereka diambil, bayi perempuannya meninggal.

Foto: UNICEF, dengan ijin dari Children’s Hospital, Islamabad, Pakistan

Untuk Ibu Menyusui

Gunakan foto ini jika bisa menginspirasi

banyak orang. Saya tidak ingin orang lain

membuat kesalahan yang sama.

Sumber kisah dan foto: UNICEF seperti dikutip dalam Subcommitee on Nutrition (SCN) News, United Nations, Mei 1991

Bukti Penelitian:

Hasil Perawatan

Pada Anak Kurang Gizi

Sumber: El-Sherif et al (2012) Cranial Magnetic Resonance Imaging (MIR) Changes in Severely Malnourished Children before and after Treatment, Life Science Journal 2012; 9(3)

Sebelum perawatan

Sesudah perawatan

Anak umur 10 bulan yang menderita malnutrisi berat. Kondisi cerebral atrophy yaitu menyusutnya neuron otak karena kurangnya asupan gizi dapat dilihat sebagai daerah putih menyusut jauh dari tengkorak dan pembuluh darah.

Otak pada anak yang sama setelah perawatan selama 90 hari. Terlihat sudah terjadi pemulihan pada otak.

(14)

Setelah kita mengetahui informasi tentang 1000 HPK, kita bisa ikut serta dalam gerakan 1000 HPK ini untuk menghasilkan generasi yang lebih sehat dan cerdas dengan berbagai cara, antara lain:

Menyebarkan informasi 1000 HPK ini kepada keluarga dan teman dekat

Ikut mendukung ibu hamil untuk mendapatkan makanan bergizi dan pemeriksaan kehamilan di layanan kesehatan

Ikut mendukung ibu bersalin di fasilitas kesehatan

Ikut mendukung IMD pada bayi baru lahir

Ikut mendukung ASI Eksklusif untuk bayi usia 6 bulan pertama

Ikut mendukung bayi dan anak usia 6 – 23 bulan untuk mendapatkan Makanan Pendamping ASI yang sesuai.

Ikut mendukung ibu baduta untuk meneruskan pemberian ASI sampai anak berusia sekurangnya 2 tahun.

Ikut menjaga kebersihan lingkungan dan diri sendiri, termasuk:

buang air besar di tempatnya, cuci tangan pakai sabun, penggunaan air dan makanan yang bersih dan sehat, membuang sampah padat dan cair di tempatnya.

Ikut mendukung pemantauan tumbuh kembang anak

Menjadi kader kesehatan di wilayah tempat tinggal

Menjadi donatur untuk program tumbuh kembang anak

(15)

Bila Anda adalah remaja putri, ibu hamil, ibu menyusui atau ibu dengan anak usia 6-23 bulan, Anda bisa ikut mendukung lahirnya generasi baru yang lebih

sehat dan cerdas melalui hal-hal khusus berikut ini:

Mencari informasi yang tepat mengenai gizi seimbang melalui media yang terpercaya

Makan makanan bergizi seimbang dengan

variasi "Empat Bintang": sumber karbohidrat (nasi/ ubi/kentang/roti/lainnya), Sumber Protein Hewani (daging/ikan/telur/lainnya), Sumber Protein Nabati (kacang-kacangan/lainnya) dan Sumber Vitamin dan Mineral (sayur/buah-buahan)

Membagikan pengetahuan tentang gizi

seimbang kepada teman sebaya dan orang tua

Mengajak teman sebaya dan orang tua untuk

makan makanan bergizi seimbang

Menghindari seks bebas, penyalahgunaan obat terlarang, serta risiko terinfeksi HIV dan AIDS

Untuk Remaja Putri

Mencari informasi mengenai Rumah Sakit yang mendukung IMD dan menyusui

Meminta dukungan tenaga dan fasilitas kesehatan untuk pelaksanaan IMD

Meminta dukungan suami dan keluarga untuk menemani saat IMD

Untuk Ibu Hamil

Setelah kita mengetahui informasi tentang 1000 HPK, kita bisa ikut serta dalam gerakan 1000 HPK ini untuk menghasilkan generasi yang lebih sehat dan cerdas dengan berbagai cara, antara lain:

Menyebarkan informasi 1000 HPK ini kepada keluarga dan teman dekat

Ikut mendukung ibu hamil untuk mendapatkan makanan bergizi dan pemeriksaan kehamilan di layanan kesehatan

Ikut mendukung ibu bersalin di fasilitas kesehatan

Ikut mendukung IMD pada bayi baru lahir

Ikut mendukung ASI Eksklusif untuk bayi usia 6 bulan pertama

Ikut mendukung bayi dan anak usia 6 – 23 bulan untuk mendapatkan Makanan Pendamping ASI yang sesuai.

Ikut mendukung ibu baduta untuk meneruskan pemberian ASI sampai anak berusia sekurangnya 2 tahun.

Ikut menjaga kebersihan lingkungan dan diri sendiri, termasuk:

buang air besar di tempatnya, cuci tangan pakai sabun, penggunaan air dan makanan yang bersih dan sehat, membuang sampah padat dan cair di tempatnya.

Ikut mendukung pemantauan tumbuh kembang anak

Menjadi kader kesehatan di wilayah tempat tinggal

Menjadi donatur untuk program tumbuh kembang anak

(16)

Memberikan ASI secara eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan

Meminta dukungan suami dan keluarga supaya dapat memberikan ASI eksklusif

Meminta dukungan konselor ASI untuk bantuan menyusui bila dibutuhkan

Meminta bantuan tenaga kesehatan untuk melakukan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak

Untuk Ibu Menyusui

Meneruskan pemberian ASI sampai bayi berusia 2 tahun atau lebih

Belajar membuat MP-ASI dengan bahan pangan lokal alami (bukan pabrikan) yang berkualitas

Memberikan MP-ASI dengan porsi, frekuensi, tekstur dan variasi yang sesuai tahapan usia

Menghindari penggunaan zat aditif yang

membahayakan kesehatan, seperti: MSG, pewarna dan pengawet makanan yang tidak aman.

Meminta bantuan tenaga kesehatan untuk melakukan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak

Untuk Ibu dengan

anak usia 6-23 Bulan

(17)

Jadikanlah perilaku baru kita sebagai Saluran Harapan bagi generasi yang lebih sehat dan cerdas sebagai kebiasaan sehari-hari.

Catatlah realisasi komitmen-komitmen kita dalam halaman ini dan mengucap syukurlah senantiasa kepada Tuhan yang telah memanggil dan memperlengkapi kita sebagai saluran harapan bagi anak-anak kita di 1000 hari pertama kehidupannya.

(18)

Tanggal

(19)

Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan adalah bagian dari gerakan global Scaling Up Nutrition (SUN). Indonesia telah menjadi bagian dari

SUN Movement melalui surat keikutsertaan dari Menteri Kesehatan kepada Sekjen PBB pada bulan Desember 2011. Di Indonesia, soft-launch

telah dilakukan di Jakarta pada tanggal 19 September 2012. Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dilandasi oleh Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi. Gerakan ini dicanangkan oleh Presiden RI pada tanggal 31 Oktober 2013 di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, yang diintegrasikan dengan puncak acara peringatan Hari Pangan Sedunia.

Gerakan 1000 HPK, menggalang dukungan dari berbagai sektor dan pemangku kebijakan untuk melakukan percepatan perbaikan gizi anak yang ikut berkontribusi dalam penurunan angka kematian anak melalui intervensi program gizi spesifik (langsung) dan program gizi sensitif (tidak langsung) di Indonesia.

Ibu dan anak merupakan sasaran utama Gerakan 1000 HPK. Sangatlah penting untuk menerapkan strategi yang efektif untuk menjangkau mereka di seluruh negeri dengan intervensi gizi berbasis bukti yang berdampak tinggi. Berbagai pendekatan yang dilakukan harus dapat memastikan bahwa ibu dan anak dari rumah tangga sangat miskin, rentan dan terpinggirkan masuk dalam sasaran program. Gerakan 1000 HPK didukung oleh lebih dari 40 lembaga non

pemerintah, termasuk lembaga PBB, donor, dan sektor swasta seperti: World Vision (mitra Wahana Visi Indonesia), Save the Children, Micronutrient Initiative, Sentra Laktasi Indonesia, Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia, UNICEF, WHO, Pertamina, dan Astra.

Untuk keterangan lebih lanjut tentang Gerakan 1000 HPK dapat dilihat di laman Bappenas: http://bappenas.go.id/unit-kerja/deputi-sdm /dit-kgm/contents-direktorat-kesehatan-dan-gizimasyarakat/ gerakan-nasional-percepatan-perbaikan-gizi

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Kontribusi yang diharapkan dari penelitian ini adalah (1) memberikan kontribusi pada pengembangan teori, terutama yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi

Berdasarkan ketentuan Pasal 116 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Pasal 29 Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa

semangat positif feeling melalui Tim Khusus sembilan guru yang disebut sebagai Wali Songo untuk mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu

Dengan pemberlakuan peraturan ini, manajemen berpendapat bahwa, tidak terdapat keyakinan bahwa MAS, AU dan GPS (anak-anak perusahaan) akan memperoleh laba kena pajak yang

VO2 max adalah jumlah maksimal oksigen yang dapat dikonsumsi selama aktivitas fisik.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan manfaat pengaruh latihan fisik

[r]

Penelitian ini dilakukan untuk memodifikasi tahapan pembuatan bumbu pecel dengan proses fermentasi biji kacang tanah menggunakan Rhizopus oligosporus MK-1 guna menurunkan cemaran

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan kata za’im untuk pemimpin menunjukkan bahwa pemimpin adalah sosok yang paling bertanggung jawab