Ir. Roedi Goernida, MT.
SISTEM PROTOKOL
PADA JARINGAN KOMPUTER
Program Studi Sistem Informasi – Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom
Pengertian Protokol
Protokol → sekumpulan aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam suatu
jaringan komputer, agar komunikasi
komputer atau perangkat jaringan dapat berjalan dan dilakukan dengan benar.
Protokol digunakan & dibutuhkan entitas-entitas dalam sistem yang berbeda untuk komunikasi antara.
Diperlukan untuk menjamin:
Kompatibilitas penuh antara dua peralatan setara.
Bisa melayani banyak perangkat dengan
kemampuan berbeda-beda.
Berlaku umum dan mudah untuk dipelajari atau diterapkan.
Elemen kunci protokol
Syntax
format data, pengkodean & level sinyal.
Semantics
kontrol informasi untuk koordinasi &
penanganan error.
Timing
flow control untuk penyesuaian kecepatan &
pengurutan (
sequencing
).
Arsitektur Protokol
(1/3) File transfer application Communications service module Network access module File transfer application Communications service module Network access module Communication network Komputer A Komputer BFile & file transfer commands
Communication-related messages Network interface
logic
Arsitektur Protokol
(2/3)Application
Transport
Network access Communication
network Komputer A Komputer B Application protocol Transport protocol Network interface protocol
Protokol pada suatu arsitektur sederhana.
Application
Transport
Arsitektur Protokol
(3/3)Operasi arsitektur protokol.
Application Network access Transport Record DSAP Dhost Record DSAP Dhost Packet Source X Destination Y Application Transport Transport PDU Network access
Karakteristik Protokol
Langsung atau tidak langsung.
Monolitik atau terstruktur.
Simetrik atau asimetrik.
Fungsi Protokol
(1/5)1. Encapsulation.
→
penambahan informasi kontrol ke data.
- Address.
- Error detecting code → frame check sequence - Protocol control.
Fungsi Protokol
(2/5)2. Segmentation / fragmentation & reassembly.
Dibagi per paket saat kirim.
Digabung kembali saat diterima.
Blok data dalam ukuran yang terbatas.
Pesan-pesan pada lapisan aplikasi mungkin
berukuran besar.
Paket-paket network bisa jadi lebih kecil.
Membagi blok yang lebih besar menjadi lebih
kecil.
Fungsi Protokol
(3/5)3. Connection control.
Connection establishment. Data transfer.
Connection termination.
Fungsi Protokol
(4/5)4. Order delivery.
- PDU dapat memilih jalur lain melalui jaringan - PDU bisa keluar dari urutan
- Nomor Urut PDU digunakan untuk pengurutan
5. Flow control
→ pengaturan perjalanan data dari sisi pengirim ke sisi penerima.
6. Error control
→ mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan:
- Mencegah kehilangan atau kerusakan. - Pendeteksian kesalahan.
- Retransmission.
Fungsi Protokol
(5/5)7. Addressing
Addressing level Addressing scope Connection identifiers Addressing mode8. Multiplexing
Mendukung banyak hubungan pada satu mesin
Memetakan banyak hubungan pada satu tingkat dari satu hubungan ke yang lain
9. Transmission service
Prioritas
Kualitas layanan (QoS) Keamanan
Elemen-elemen Standarisasi
Spesifikasi Protokol.
Mengoperasikan antar lapisan yang sama pada dua sistem. Bisa melibatkan sistem operasi yang berbeda.
Spesifikasi protokol harus tepat:
● Format of data units. ● Semantics of all fields.
● allowable sequence of PCUs.
Definisi layanan.
→ Penjelasan Fungsional tentang untuk apa disediakan.
Pengalamatan.
Model OSI
Dikembangkan oleh ISO.
Suatu model lapisan,
Setiap lapisan membentuk subset dari fungsi
komunikasi yang diperlukan.
Setiap lapisan masih diperlukan untuk lapisan di
bawahnya untuk membentuk fungsi yang lebih
“primitif”.
Setiap lapisan menyediakan layanan untuk lapisan di
atasnya.
Perubahan
pada
satu
lapisan
tidak
boleh
Lapisan OSI
(1/4) Application Presentation Session Transport Network Data link Physical Application Presentation Session Transport Network Data link Physical ` ` Data ` ` Data ` ` Data ` ` Segments ` ` Packets ` ` Frames ` ` Bits System A System BLapisan OSI
(2/4)Physical.
→ Antarmuka fisik antar peralatan:
• Mechanical → cabling, connector
• Electrical → voltage, impedance, balanced/unbalanced
• Functional → connector pin assignment
• Procedural → sequencing rules to control functions
Data Link.
Berupa pengaktifan, pemeliharaan & pemutusan hubungan yang reliabel.
Pendeteksian dan kontrol kesalahan
Lapisan tertinggi dapat diasumsikan sebagai transmisi yang bebas kesalahan
Network.
Mengalirkan informasi
Lapisan yang lebih tinggi tidak perlu tahu tentang teknologi yang digunakan
Lapisan OSI
(3/4)Transport
Menukarkan data antar End-System
Tanpa kesalahan
Dalam urutan
Tanpa kehilangan
Tanpa duplikat
Kualitas layanan
Session
Mengendalikan dialog antar aplikasi
Aturan dialog
Pengelompokan
Lapisan OSI
(4/4)Presentation
Format & pengkodean data.
Kompresi data.
Enkripsi.
Application
OSI framing
DH NH TH SH PH AH Data NT DT
Header NH TH SH PH AH Data NT Tail
Header TH SH PH AH Data Tail
Header SH PH AH Data Header PH AH Data Header AH Data AH Data Data Application layer Presentation layer Session layer Transport layer Network layer Link layer Physical layer
TCP/IP Protocol Suite
Arsitektur protokol komersial yang dominan
digunakan.
Ditentukan dan digunakan secara ekstensif
sebelum OSI.
Dibangun oleh riset yang didanai oleh Departemen
Pertahanan (DoD) USA.
Protokol versi DoD terdiri dari 4 lapisan:
Aplikasi.
Host-to-host.
Internet.
Arsitektur Model TCP/IP
Lapisan Aplikasi.
Komunikasi antar pelbagai proses atau aplikasi
Lapisan Transport (TCP/UDP)
Transfer data ujung-ke-ujung.
Bisa melibatkan mekanisme yang handal (TCP) Menyembunyikan detil jaringan yang digunakan
(IP) Lapisan Internet
Pengaturan data routing.
Lapisan Network.
Antarmuka logik antara end-system dengan jaringan.
Lapisan Fisik.
Media transmisi.
TCP & UDP
TCP UDP
Berurutan Tidak berurutan
Reliable Unreliable
Connection-oriented Connectionless
Virtual circuit Low overhead
Acknowledgments No acknowledgments
Connection-oriented
Connection establishment Sinkronisasi Negosiasi koneksi Sinkronisasi Acknowledgment Data transferTCP/IP memiliki 65.535 port services & terbagi atas:
Well-known ports : 0 - 1.023 Registered ports : 1.024 - 49.151 Dynamic ports : 49.152 - 65.535
Port Protocol Fungsi
7 Echo Datagram Echo yang diterima kembali ke pengirim 11 Users User aktif
20 FTP Data File Transfer Protokol (Koneksi data) 21 FTP Control File Transfer Protokol (Koneksi kontrol) 23 Telnet Terminal Network
25 SMTP Simple Mail Transfer Protocol 53 DNS Domain Name Server
80 HTTP Hypertext Transfer Protocol
161 SNMP Simple Network Management Protocol
Port services number
(2/2)Port services pada UDP:
Port Protocol Fungsi
7 Echo Datagram Echo yang diterima kembali ke pengirim 11 Users User aktif
13 Daytime Return tanggal dan waktu 17 Quota Return kutipan hari
53 NameServer Domain name service
67 Bootps Port server mendownload informasi bootstrap 68 Bootpc Port client mendownload informasibottstrap 69 TFTP Trivial File Transfer Protocol
111 RPC Remote Procedure Call 123 NTO Network Time Protocol