• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. Protokol Jaringan Komputer - 3. Protokol Jaringan Komputer - Repository UNIKOM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "3. Protokol Jaringan Komputer - 3. Protokol Jaringan Komputer - Repository UNIKOM"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

JARINGAN KOMPUTER

3. Protokol Jaringan Komputer

(2)

Satuan Acara Perkuliahan

Satuan Acara Perkuliahan

Minggu

Ke Bahasan dan Pokok TIU

Sub Pokok Bahasan dan Sasaran

Belajar PengajaCara ran

Media Tugas Refer ensi

III Model Referensi OSI

TIU :

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan model referensi OSI serta fungsi ketujuh lapisan

2.1. Pengertian model referensi OSI

- Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang pengertian model referensi OSI.

- Mahasiswa dapat menyebutkan fungsi lapisan OSI

2.2. Lapisan Fisik

- Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang lapisan Fisik. 2.3. Lapisan Jalur Data

- Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang lapisan jalur data

2.4. Lapisan Jaringan

- Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang lapisan jaringan 2.5. Lapisan Transport

- Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang lapisan transport

2.6. Lapisan Sesi

- Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang lapisan sesi 2.7. Lapisan Presentasi

- Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang lapisan presentasi

2.8. Lapisan Aplikasi

- Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang lapisan aplikasi

Kuliah

Mimbar Papan Tulis dan multimedia

projector Animasi

OSI

(3)

Beragam komputer (h/w & s/w)

(4)

People Analogy

Bade naon anjeun teh? Romo ono maling…!

Kuch kuch ho ta hai…..

Tidak akan terjadi

percakapan yang

(5)

5

Supaya percakapan meaningful

English please…

Thank you very much… How are you ?

Nice to meet you….

(6)

Harus menggunakan

protokol yang disetujui bersama Supaya semua komputer dapat

(7)

Protokol komunikasi

komputer

Adalah :

Aturan-aturan dan perjanjian yang mengatur pertukaran informasi antar komputer

mendefinisikan

Syntax : susunan, format, dan pola bit serta

bytes

Semantics : Kendali sistem dan konteks

informasi (pengertian yang dikandung oleh pola bit dan bytes)

Contoh: header frame Ethernet

10101010 ...

7 bytesSyntax: 10101010...

(8)

Suatu sistem komunikasi komputer yang kompleks tidak hanya menggunakan satu protokol

Menggunakan sekelompok protokol (protocol suite /protocol family)

Mengapa perlu protocol suite?

Menangani beragam masalah yang timbul ketika mesin berkomunikasi melalui suatu jaringan data

Hardware failure

Network congestion

Packet delay or loss

Data corruption

Data duplication or inverted arrivals

(9)

Open System Interconnection (OSI)

Reference Model

Dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO) pada tahun 1984 (ISO

standard 7498-1)

Pada model referensi OSI, fungsi-fungsi protokol dibagi ke dalam tujuh layer masing-masing layer mempunyai fungsi tertentu

Setiap layer adalah self-contained fungsi yang diberikan ke setiap layer dapat diimplementasikan secara independent dari layer yang lainUpdating fungsi pada suatu layer tidak perlu mempertimbangkan layer lain

Pengaruh perubahan pada suatu layer dapat dirasakan oleh layer yang lain

(10)

Upper layers application issues

pada umumnya diimplementasikan secara software

Application oriented

Lower layers data transport issues Layer 1 & 2 : H/W & S/W implemented

Layer 3 dan 4 : S/W implementedNetwork oriented

OSI Protocol Stack

Setiap layer mempunyai fungsi tertentu dan

setelah menyelesaikan suatu proses, akan

(11)

MODEL OSI DAN KOMUNIKASI ANTAR SISTEM

aplikasi Proses aplikasi

Sistem A Sistem B

Physical Network

Data Link

(12)

OSI

Analogy Filsuf di Cina

LAYER 3

Filsuf di India

Penerjemah

Ide

LAYER 2

Penerjemah

Pembantu

Pesan yang dapat dimengerti

Latin Bahasa Latin

(13)

Physical Layer

• Mendefiniskan spesifikasi elektrik dan mekanik perangkat komunikasi data

– Misalnya penentuan level tegangan yang digunakan untuk mengirimkan informasi, bentuk konektor dan jumlah pin yang digunakan, spesifikasi kabel dsb.

• Pembentukan dan pemutusan koneksi ke medium transmisi

– Komunikasi full-duplex atau half-duplex, prosedur untuk memulai dan menghentikan transmisi

• Pembentukan sinyal untuk ditransmisikan ke medium transmisi

– Line coding, modulasi dsb.,

• Data unit: bit

(14)

RS 232 Specs

Konektor RS232

(15)

Data Link Layer

• Mengatur komunikasi antara mesin “lokal” (mesin-mesin yang berada di dalam satu jaringan yang sama)

• Pada proses pengiriman, layer ini menerima data dari network layer dan merubahnya menjadi aliran bit untuk ditransmisikan oleh layer fisik

• Pada proses penerimaan, layer ini merubah aliran bit dari layer fisik menjadi frame data link (data framing)

• Fungsi-fungsi yang dilakukan data link layer:

– Medium access control (MAC)

• Mengendalikan akses ke medium komunikasi

– Logical Link Control (LLC):

• Fungsi yang diperlukan untuk membentuk dan mengendalikan link lojik antara dua mesin lokal

– Menyediakan aliran data yang bebas kesalahan bagi network layer (error detection and handling)

• Mendeteksi/mengoreksi kesalahan akibat transmisi pada layer fisik

• Menambahkan kode untuk sinkronisasi dan deteksi kesalahan (contoh: CRC) • Menyediakan mekanisme untuk menangani kehilangan (lost), kerusakan, atau

duplikasi frame (contoh: retransmisi lost frame)

– Addressing : memberi label lokasi tujuan

• Physical addresing (label dicangkokkan pada kartu jaringan di pabrik)

• Data unit: frame

(16)
(17)

Network Layer

• Menyediakan fungsional dan prosedural untuk mentransfer informasi dari sumber ke tujuan yang melalui beberapa jaringan

– Batas antar jaringan adalah suatu router

• Layer ini menyediakan fungsi:

– Routing (pencarian jalur menuju tujuan)

– Melakukan segmentation/desegmentation kalau perlu

– Melaporkan kegagalan pengiriman informasi (contoh ICMP) – Logical addressing (contoh : IP address)

(18)

Transport Layer

• Menyediakan transfer data secara transparan antar end system (end-to-end communication)

– End-to-end artinya protokol transport baru mulai bekerja di end system

• Menerapkan layanan transport data andal yang transparan terhadap upper layers

 flow control, multiplexing, manajemen virtual circuit, serta error checking & error recovery

(19)

Session Layer

• Membentuk, me-manage, dan

memutuskan session komunikasi antar presentation layer pada end system

• Session komunikasi terdiri atas

permintaan layanan (service request) dan tanggapan layanan (service response)

yang terjadi antara aplikasi yang berlokasi pada device jaringan (end system) yang berbeda

• Data unit: data

(20)

Presentation Layer

• Menyediakan fungsi pengkodean dan

konversi untuk data dari application layer

menjamin data yang berasal dari

application layer suatu sistem dapat dibaca oleh application layer di sistem yang lain

• End-to-end

• Data unit: data

• Contoh :

– Format representasi data: EBDIC, ASCII – Skema kompresi : QuickTime, MPEG

(21)

Application Layer

• Layer OSI yang paling “dekat” dengan end user

• Menyediakan aplikasi bagi user untuk mengakses jaringan

• End-to-end

• Data unit: data

• Contoh protokol application layer:

– Telnet, FTP, SMTP (TCP/IP suit)

– OSI Common Management Information Protocol (CMIP)

(22)
(23)

TCP/IP & OSI

TCP/IP & OSI

• Dalam terminologi model referensi OSI, TCP/IP

protocol suite meliputi network dan transport

(24)

Network inteface

Application

Transport

IP TCP/IP

Software outside the operating system

Software inside the operating system

(25)

Application Layer

• Protokol lapisan aplikasi: bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP.

• Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya.

(26)

Transport Layer

• Protokol lapisan antar-host: berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented

atau broadcast yang bersifat

(27)

Internetwork Layer

• Protokol lapisan internetwork: bertanggung jawab

untuk melakukan pemetaan (routing) dan

enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP.

• Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah

Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol

(28)

Network Interface Layer

• Protokol lapisan antarmuka jaringan: bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan.

• TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched

Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital

(29)
(30)

Data-Link Layer: Komunikasi antara mesin di dalam jaringan yang sama

Network Layer : Komunikasi antara mesin di dalam jaringan yang berbeda

Transport Layer : Komunikasi antara

proses yang berjalan pada mesin yang bisa berada di jaringan yang berbeda

Referensi

Dokumen terkait

[r]

by moving the old queen and leaving the swarm cells in place, but then the foraging bees, finding their old queen still in place, may just decide to build more swarm cells and

Analisa teknikal memfokuskan dalam melihat arah pergerakan dengan mempertimbangkan indikator-indikator pasar yang berbeda dengan analisa fundamental, sehingga rekomendasi yang

Nilai kapasitansi ditentukan dari konstanta waktu yang diperoleh menggunakan fiting pada persamaan proses pengisian kapasitor dengan data tegangan pada tahanan terhadap

Penyusun utama dari sitoplasma adalah air (90%), berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kirnia sel.Organel sel adalah benda- benda

Berdasarkan pengamatan langsung pada bulan Januari dengan menggunakan lembar periksa (check sheet) didapat hasil bahwa jenis - jenis cacat produksi produk AMDK

Data link layer harus dapat menyimpan informasi ke dalam suatu paket yang dapat mengenali tujuan data atau alat lain yang akan menerima data.. Selain itu data link layer juga

Menarik ketika dapat mellihat pengaruh apa saja yang terdapat pada iklan Coca-Cola di Indonesia pada tahun 2010 – 2015 terhadap perjualan produknya, alasan konsumen memilih