• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN II -2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN II -2016"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

 Perekonomian Kalimantan Selatan pada triwulan II-2016 diukur dari besarnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp 36,47 trilyun.

 Perekonomian Kalimantan Selatan pada triwulan II-2016 jika dibandingkan dengan periode yang sama setahun yang lalu (triwulan II-2015/y-o-y) mengalami pertumbuhan 3,98 persen.

 Sementara itu, jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q), perekonomian Kalimantan Selatan pada triwulan II-2016 naik 8,09 persen. Dari sisi produksi, kontribusi terbesar kenaikan tersebut disebabkan oleh kenaikan produksi kategori pertanian. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan terbesar terjadi pada komponen konsumsi domestik terutama pengeluaran konsumsi pemerintah.

No. 45/08/63/Th.XX, 5 Agustus 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN II -2016

EKONOMI

KALIMANTAN

SELATAN

TRIWULAN

II

TAHUN

2016

TUMBUH

3,98

PERSEN

(Y

O

Y)

A.

PDRB MENURUT KATEGORI LAPANGAN USAHA

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Kumulatif (c-to-c)

Selama semester II-2016, perekonomian Kalimantan Selatan tumbuh mencapai 3,97 persen. Pertumbuhan tersebut sedikit lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan pada semester II-2015 (3,63 persen). Kondisi ini disebabkan kinerja tiga kategori lapangan usaha yang memiliki share besar seperti kategori pertanian dan industri pengolahan serta pertambangan mengalami peningkatan, meski pada kategori pertambangan belum sepenuhnya mengalami perbaikan.

3 ,5 3 2 ,3 8 3,4 7 -1 ,0 0 -0 ,7 1 -4 ,9 4 3 ,2 5 3 ,5 0 1 0 ,0 1 2 0 1 5 Q 2 2 0 1 5 2 0 1 6 Q 2 G A M B A R 1 . P E R T U M B U H A N E K O N O M I C - T O - C Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan

(2)

0,53 0,59 (0,28) (1,29) 0,23 0,50 0,56 0,64 2,29 3,54 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 2015 Q2 2016Q2

GRAFIK 2. SUMBER PERTUMBUHAN PDRB (Y-O-Y)

lainnya perdagangan konstruksi pertambangan pertanian (4,47) 8,42 5,38 (3,32) (4,73) 8,75 4,46 (3,90) (4,76) 8,07 5,06 (3,70) (4,93) 8,09 2 0 1 3 Q 1 2 0 1 3 Q 2 2 0 1 3 Q 3 2 0 1 3 Q 4 2 0 1 4 Q 1 2 0 1 4 Q 2 2 0 1 4 Q 3 2 0 1 4 Q 4 2 0 1 5 Q 1 2 0 1 5 Q 2 2 0 1 5 Q 3 2 0 1 5 Q 4 2 0 1 6 Q 1 2 0 1 6 Q 2

GRAFIK 3. PERTUMBUHAN TRIWULANAN PDRB KALIMANTAN SELATAN 2013-2016 (Q-TO-Q)

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan II-2015 (y-on-y)

PDRB Kalimantan Selatan pada triwulan II-2016 jika dibandingkan dengan periode yang sama setahun lalu (triwulan II-2015/y-o-y), menunjukkan bahwa secara agregat, perekonomian Kalimantan Selatan mampu tumbuh 3,98 persen, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang berkisar 3,32 persen. Semua kategori tumbuh positif kecuali kategori pertambangan. Namun jika ditelusuri lebih lanjut, subkategori yang mengalami pertumbuhan negatif yaitu subkategori pertambangan minyak dan gas; pertambangan batubara dan industry kimia dan bahan obat tradisional. Pertumbuhan y-o-y banyak disumbang oleh pertumbuhan kategori lapangan usaha perdagangan besar dan eceran (0,64 persen); pertanian (0,59 persen). Sementara sisanya disumbang oleh pertumbuhan kategori lapangan usaha lainnya.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan I-2016 (q-to-q)

Sebagaimana siklus triwulanan dalam perekonomian Kalimantan Selatan, pada triwulan II-2016 ini, perekonomian Kalimantan Selatan masuk dalam zona bertumbuh. Sebagian besar kategori lapangan usaha mengalami kenaikan produksi. Kenaikan produksi terbesar terjadi pada subkategori lapangan usaha pertanian tanaman pangan dan jasa pertanian. Hal ini didorong oleh panen di beberapa wilayah yang menjadi sentra produksi. Fenomena musiman terutama Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri juga turut mendorong pertumbuhan beberapa subkategori lainnya (industri makanan minuman; perdagangan dan angkutan). Pertumbuhan lapangan usaha tersebut turut terdorong karena meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat selama bulan puasa dan masa

(3)

1 6 ,5 6 1 9 ,7 8 1 3 ,9 5 4 3 ,9 6 0 ,3 3 2 ,2 0 P E R T A N I A N , K E H U T A N A N , D A N P E R I K A N A N P E R T A M B A N G A N D A N P E N G G A L I A N I N D U S T R I P E N G O L A H A N G R A F I K 4 . P E R T U M B U H A N T I G A L A P A N G A N U S A H A B E R S H A R E B E S A R T R I W U L A N I I - 2 0 1 6 share pertumbuhan (q to q) 2,30 2,37 2,40 1,12 1,23 1,21 0,21 0,36 0,36 3,63 3,96 3,97 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 4,00 4,50

Triw II-2015 Triw I-2016 Triw II-2016

PKRT PMTB Lainnya

Postur ekonomi Kalimantan Selatan menurut kategori lapangan usaha pada triwulan II-2016 masih didominasi oleh tiga kategori utama, yaitu: kategori pertambangan dan penggalian (19,78 persen); pertanian, kehutanan dan perikanan (16,56 persen); serta industri pengolahan (13,95 persen). Diantara ketiganya, subkategori lapangan usaha pertambangan hanya tumbuh 0,33 persen, padahal share kategori ini adalah yang paling besar (19,78 persen). Dilihat dari sisi sumber pertumbuhan, tiga penyumbang pertumbuhan tertinggi pada triwulan II-2016 adalah kategori pertanian, kehutanan dan perikanan (5,26 persen); perdagangan besar dan eceran (0,66 persen) dan administrasi pemerintahan (0,41 persen).

B.

PDRB MENURUT PENGELUARAN

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Kumulatif Terhadap Triwulan II-2015 (c to c)

Secara kumulatif, PDRB sampai dengan triwulan II 2016 Kalimantan Selatan tumbuh 3,97 persen. Pertumbuhan ini lebih cepat daripada pertumbuhan kumulatif triwulan II tahun sebelumnya. Percepatan pertumbuhan ini terjadi karena percepatan pada komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah.

Pertumbuhan kumulatif hingga semester I tahun 2016 senilai 3,97 persen paling banyak disumbang oleh Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang menyumbang pertumbuhan sebesar 2,40 persen, kemudian disusul komponen yang memberikan sumbangan pertumbuhan positif adalah PMTB yaitu sebesar 1,21 persen. Sementara, komponen lainnya secara total memberikan sumbangan sekitar 0,36 persen.

(4)

Grafik 7. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran

Grafik 6. Pertumbuhan Beberapa Komponen

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan II-2015 (y-on-y)

Pada triwulan II-2016 ekonomi Kalimantan Selatan tumbuh 3,98 persen bila dibandingkan triwulan II-2015 (y-on-y). Pertumbuhan positif terjadi pada seluruh komponen domestik yang meliputi Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang melayani rumah tangga, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, dan Pembentukan Modal Tetap Bruto. Komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) tumbuh 5,27 persen, Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang melayani Rumah Tangga (PKLNPRT) tumbuh 3,77 persen, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) 8,19 persen, dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 5,63 persen. Pertumbuhan negatif terjadi untuk komponen perdagangan (luar negeri dan domestik) yang terdiri dari ekspor dan impor masing-masing tumbuh sebesar -15,47 persen dan -20,56 persen.

Struktur Ekonomi Kalimantan Selatan triwulan II tahun 2016 menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (47,31%), diikuti komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (23,71%), Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (13,49%), dan net ekspor (13,47%).

Bila dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan triwulan II-2016 (y-on-y), maka Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 2,43 persen, diikuti komponen PMTB sebesar 1,20 persen. Adapun komponen lainnya menyumbang pertumbuhan sekitar 0,35 persen. 5,27 8,19 5,63 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 PKRT PKP PMTB 2,32 2,37 2,43 1,03 1,23 1,20 (0,03) 0,36 0,35 3,32 3,96 3,98 (1,00) 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00

Triw II-2015 Triw I-2016 Triw II-2016

(5)

Ekonomi Kalimantan Selatan triwulan II-2016 terhadap triwulan I-2016 (q-to-q) tumbuh sebesar 8,09 persen. Pertumbuhan yang relatif tinggi ini disebabkan oleh pertumbuhan positif yang terjadi di seluruh komponen pengeluaran secara q to q. Beberapa Komponen -15,00 -10,00 -5,00 0,00 5,00 10,00 15,00 I-2 0 1 3 II-2 0 1 3 III -2 0 13 IV -2 0 1 3 I-2 0 1 4 II-2 0 1 4 III -2 0 1 4 IV -2 0 1 4 I-2 0 1 5 II-2 0 1 5 III -2 0 1 5 IV -2 0 1 5 I-2 0 1 6 II-2 0 1 6 PKRT PMTB

(6)

LAMPIRAN Tabel 1

PDRB Kalimantan Selatan Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010

(milyar rupiah)

Kategori Uraian

Harga Berlaku Harga Konstan

Triw II-2015 Triw I-2016 Triw II-2016 Triw II-2015 Triw I-2016 Triw II-2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

5.580,3 4.190,7 6.040,5 4.440,3 3.199,5 4.606,1

B Pertambangan dan Penggalian 7.953,3 7.283,5 7.216,0 7.563,5 7.180,7 7.204,2

C Industri Pengolahan 4.514,5 4.960,4 5.089,0 3.490,9 3.682,6 3.763,6

D Pengadaan Listrik, Gas 30,9 37,2 39,2 29,5 29,0 30,6

E Pengadaan Air 133,7 136,1 145,4 103,7 104,4 111,1

F Konstruksi 2.523,7 2.673,3 2.813,6 1.959,0 1.996,6 2.098,1

G

Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

2.950,1 3.107,3 3.352,7 2.261,0 2.262,3 2.438,7

H Transportasi dan Pergudangan 2.063,7 2.151,6 2.276,1 1.533,8 1.563,7 1.647,7

I Penyediaan Akomodasi dan

Makan Minum 647,5 680,9 718,3 509,5 520,1 547,8 J Informasi dan Komunikasi 1.106,4 1.180,2 1.228,4 945,0 990,2 1.029,2

K Jasa Keuangan 1.114,5 1.273,6 1.281,9 831,5 937,7 938,2 L Real Estate 750,4 792,2 821,0 604,9 625,5 646,3 M,N Jasa Perusahaan 213,1 224,0 234,1 154,1 158,7 165,3 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2.073,8 2.162,7 2.324,3 1.460,5 1.480,5 1.589,1 P Jasa Pendidikan 1.462,4 1.668,3 1.746,5 1.157,8 1.224,0 1.269,4

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 632,7 676,6 709,2 474,1 492,9 515,5

R,S,T,U Jasa lainnya 382,4 420,4 437,6 288,8 301,3 313,1

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

(7)

Kategori Lapangan Usaha terhadap triw Triw II-2016 I-2016 Triw II-2016 terhadap triw II-2015 Sumber pertumbuhan (q-to-q) (1) (2) (3) (4) (5)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 43,96 3,73 5,26

B Pertambangan dan Penggalian 0,33 -4,75 0,09

C Industri Pengolahan 2,20 7,81 0,30

D Pengadaan Listrik, Gas 5,34 3,77 0,01

E Pengadaan Air 6,48 7,16 0,03

F Konstruksi 5,08 7,10 0,38

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 7,80 7,86 0,66

H Transportasi dan Pergudangan 5,38 7,43 0,31

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 5,33 7,53 0,10

J Informasi dan Komunikasi 3,94 8,91 0,15

K Jasa Keuangan 0,05 12,82 0,00

L Real Estate 3,32 6,85 0,08

M,N Jasa Perusahaan 4,13 7,23 0,02

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 7,33 8,80 0,41

P Jasa Pendidikan 3,71 9,64 0,17

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 4,57 8,71 0,08

R,S,T,U Jasa lainnya 3,92 8,41 0,04

(8)

Tabel 3

Struktur PDRB Kalimantan Selatan Menurut Lapangan Usaha Triwulan II-2015, Triwulan I-2016, dan Triwulan II-2016

(persen)

Kategori Uraian Triw II-2015 Triw I-2016 Triw II-2016

(1) (2) (3) (4) (5)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 16,35 12,47 16,56

B Pertambangan dan Penggalian 23,30 21,66 19,78

C Industri Pengolahan 13,23 14,75 13,95

D Pengadaan Listrik, Gas 0,09 0,11 0,11

E Pengadaan Air 0,39 0,40 0,40

F Konstruksi 7,39 7,95 7,71

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 8,64 9,24 9,19

H Transportasi dan Pergudangan 6,05 6,40 6,24

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,90 2,03 1,97

J Informasi dan Komunikasi 3,24 3,51 3,37

K Jasa Keuangan 3,27 3,79 3,51

L Real Estate 2,20 2,36 2,25

M,N Jasa Perusahaan 0,62 0,67 0,64

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 6,08 6,43 6,37

P Jasa Pendidikan 4,28 4,96 4,79

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,85 2,01 1,94

R,S,T,U Jasa lainnya 1,12 1,25 1,20

(9)

Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (milyar rupiah)

Lapangan Usaha

Harga Berlaku Harga Konstan 2010

Triw II-2015 Triw I-2016 Triw II-2016 Triw II-2015 Triw I-2016 Triw II-2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 15.832,7 16.844,8 17.256,1 12.842,0 13.260,5 13.518,7

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 314,9 321,1 350,8 236,7 230,0 245,6

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 4.265,6 3.578,8 4.919,3 3.092,9 2.471,3 3.346,2

4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 7.801,5 8.223,3 8.646,9 5.914,1 5.992,9 6.246,8

5. Perubahan Inventori 689,7 588,3 386,4 563,6 509,5 331,8

6. Ekspor Barang dan Jasa 24.963,5 20.981,5 21.306,1 22.114,1 18.475,1 18.694,1

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 19.734,4 16.918,6 16.391,7 16.955,4 14.189,5 13.469,3

Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) 34.133,5 33.619,3 36.473,9 27.808,0 26.749,8 28.914,0

Tabel 5

Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen) Komponen Triw II- 2016 Terhadap Triw I-2016 (q to q) Triw II-2016 terhadap Triw II-2015 (y o y) Sem I-2016 terhadap Sem I-2015 (c to c) (1) (2) (3) (4)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 1,95 5,27 5,05

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 6,82 3,77 4,27

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 35,40 8,19 5,69

4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 4,24 5,63 5,61

5. Ekspor Barang dan Jasa 1,19 -15,47 -18,05

6. Dikurangi Impor Barang dan Jasa -5,08 -20,56 -20,59

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

(10)

Tabel 6

Struktur PDRB Menurut Pengeluaran

Triwulan II-2015, Triwulan I-2016, dan Triwulan II-2016 (persen)

Komponen Pengeluaran Triw II-2015 Triw I-2016 Triw II-2016

(1) (2) (3) (4)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 46,38 50,10 47,31

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,92 0,96 0,96

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 12,50 10,65 13,49

4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 22,86 24,46 23,71

5. Perubahan Inventori 2,02 1,75 1,06

6. Ekspor Barang dan Jasa 73,14 62,41 58,41

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 57,82 50,32 44,94

Gambar

GRAFIK 3. PERTUMBUHAN TRIWULANAN PDRB   KALIMANTAN SELATAN 2013-2016 (Q-TO-Q)
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB (%)
Grafik 7. Sumber Pertumbuhan PDRB  Menurut Pengeluaran

Referensi

Dokumen terkait

Naskah randai yang dijadikan sebagai objek penelitian dalam tulisan ini adalah Sabai Nan Aluih karya Wisran Hadi dan “Sabai Nan Haluih” karya Musra Dahrizal.. sebagai

Berdasarkan data dari pertanyaan di atas, maka dapat dijelaskan bahwa responden menjawab pertanyaan ke lima dengan jawaban “sangat membantu” sebanyak 27 responden

Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan

Pada sub bab metodelogi penelitian ini menjelaskan langkah-langkah yang akan dilalui untuk melakukan penelitian ini dalam penerapan pengenalan penerima surat formal dengan

Akuntan Publik yang menghilangkan data atau catatan pada kertas kerja dan tidak membuat kertas kerja yang berkaitan dengan jasa yang diberikan akan dipidana penjara paling lama

Akan tetapi fakta di sekolah MIN 25 Aceh Besar berdasarkan hasil observasi terlihat bahwa guru kebih cenderung hanya memfokuskan perhatian pada aspek pengetahuan

(basic science process skill) dan keterampilan terpadu (integrated science process skil). Keterampilan proses tingkat dasar meliputi: observasi, klasifikasi, komunikasi,

(1994), kegiatan Hasil pengukuran seismik dan magnetik dengan vulkanisme di Jawa ditunjukkan oleh keterdapatan lava lintasan berarah barat laut – tenggara yang memotong