Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 1 Kajuara Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/Ganjil

Materi Pokok : Besaran dan Pengukuran Alokasi Waktu : 3 x 3 JP

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengeahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya

Indikator:

1. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan segala sesuatu sesuai ukurannya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi

Indikator:

1. Menunjukkan sikap jujur, tekun dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok.

3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan aturan angka penting)

(2)

Indikataor:

1. Menjelaskan pengertian besaran dan satuan 2. Menguraikan besaran pokok dan besaran turunan 3. Menjelaskan fungsi alat ukur dari tiap-tiap besaran 4. Menjelaskan beberapa jenis kesalahan pada pengukuran

5. Menentukan banyaknya angka penting yang digunakan pada hasil pengukuran 4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan

teknik yang

1. Melakukan percobaan dengan menggunakan alat ukur besaran panjang, massa dan waktu

2. Mengolah dan menyajikan data percobaan sesuai dengan kaidah penulisan angka penting

3. Menyajikan hasil percobaan

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui sintaks inkuiri diharapakan Peserta Didik dapat:

1. Siswa dapat menjelaskan besaran dan satuan

2. Siswa dapat menjelaskan dan memberikan contoh besaran pokok beserta satuannya dan besaran turunan beserta satuannya

3. Siswa dapat mengonversi satuan dari suatu besaran fisika (massa, panjang, dan waktu

4. Siswa dapat melakukan pengukuran besaran fisika dengan alat ukur yang tepat 5. Siswa dapat membaca dan menuliskan hasil pengukuran dengan tepat

6. Siswa dapat menjelaskan dan menuliskan aturan angka penting

7. Siswa dapat melakukan kegiatan proyek sesuai dengan tujuan proyek, baik sendiri ataupun kelompok

8. Siswa dapat dapat menunjukkan perilaku ilmiah dalam kehidupan sehari-hari 9. Siswa dapat menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari

D. Materi Pembelajaran

1) Fakta

 Alat ukur panjang; mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup  Alat ukur massa, neraca ohauss 310, 311 dan 2610 gram

2) Konsep

 Kesalahan pada pengukuran  Tingkat keteliatian alat ukur 3) Prinsip

 Angka penting  Nilai skala terkecil

(3)

4) Prosedur

 Percobaan pengukuran panjang sebuah benda dengan alat ukur berbeda  Percobaan pengukuran massa benda dengan alat ukur massa yang berbeda

D. Metode Pembelajaran  Demonstrasi  Eksperimen  Diskusi

F. Media, Alat dan Sumber Belajar  Media : Powerpoint

 Alat/Bahan : mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup dan neraca ohauss .  Sumber Belajar:

1. Buku Pegangan Siswa Fisika jilid 1, Kemendikbud, 2014

2. Tri Widodo, Fisika: untuk SMA dan MA Kelas X (BSE) hal 70, Pusat Perbukuan Depdiknas, 2009

3. Sri Handayani, Ari Damari, Fisika: untuk SMA dan MA kelas X (BSE), Pusat Perbukuan Depdiknas, 2009

4. http://fisikastudycenter.com/fisika-xi-sma/32-pengukuran dilihat pada tanggal 6 April 2014

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Kesatu

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

 Menanyakan beberapa informasi tentang besaran dan satuan

 Menginformasikan manfaat mempelajari besaran dan satuan satuan dalam pengukuran

 Melakukan pree tes (terlampir)

15 menit

Kegiatan Inti Mengamati

 Peserta didik dibimbing oleh guru membuat tabel, nama besaran, satuan dan alat ukurnya masing-masing

Menanya

 Peserta didik diminta untuk mendiskusikan pembagian besaran berdasarkan jenisnya

 Guru mengajukan pertanyaan yang dapat memotivasi peserta didik memunculkan pertanyaan yang berkaitan dengan pertanyaan guru, misalnya: “bagimana jika tidak ada ketetapan yang ditentukan untuk menilai sebuah jarak, panjang tali, atau beban mobil?

(4)

Rincian Kegiatan Waktu  Guru menilai pertanyaan yang diajukan peserta didik

Mencoba



Perwakilan

dari peserta didik diminta untuk mengukur panjang 2 buah spidol yang memiliki ukuran berbeda tanpa menggunakan alat

 Guru menilai respon siswa atas apa yang telah dilakukan oleh temannya

Mengasosiasi

 Peserta didik diminta untuk menganalisa kebenaran dari besaran dengan mneganalisis dimensi dari besaran tersebut

 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya masing-masing

Mengomunikasikan

 Perwakilan dari dua kelompok menyampaikan hasil analisa kelompok masing-masing

 Guru menilai kemampuan peserta didik berkomunikasi lisan

Penutup

 Bersama peserta didik menyimpulkan pentingnya mempelajari besaran dan satuan

 Memberikan tugas baca tentang pengukuran

20 menit

Pertemuan kedua

Pendahuluan

 Menanyakan beberapa informasi tentang pengukuran panjang  Mengimformasikan manfaat mempelajari alat alat ukur

 Meberikan informasi detail bahwa segalanya telah diciptakan sesuai dengan ukurannya masing-masing dan dalam keadaan setimbang.

15 menit

Kegiatan Inti Mengamati

 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok kemudian mendiskusikan bagaimana alat ukur panjang, massa dan waktu itu bekerja dan apa saja perbedaan dari beberapa alat yang ada

Menanya

 Peserta didik dipandu oleh guru diminta mendiskusikan tentang cara penggunaan alat ukur panjang

 Guru mengajukan pertanyaan yang dapat memotivasi peserta didik memunculkan pertanyaan yang berkaitan dengan pertanyaan guru, misalnya: “apakah setiap benda yang diukur akan memiliki hasil pengukuran yang berbeda jika alat ukur yang digunakan berbeda?”

 Peserta didik diminta untuk mendiskusikan penyebab-penyebab apa saja yang membuat terjadinya kesalahan pengukuran

(5)

Rincian Kegiatan Waktu  Guru menilai pertanyaan yang diajukan peserta didik

Mencoba

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.

 Guru mempresentasikan bagian-bagian mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup dan menunjukkannya kepada peserta didik.

 Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti yang ditunjukkan oleh guru, jika terdapat kesalahan langsung diberi umpan balik.

 Guru mendemontrasikan langkah-langkah penggunaan alat ukur, pengukuran suatu objek, cara membaca skala, menentukan nilai, dan membandingkan tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup.

 Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan membimbing/menilai keterampilan mencoba, menggunakan alat, dan mengolah data, serta menilai kemampuan peserta didik menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah

Mengasosiasi

 Peserta didik diminta mengolah data pengamatan dengan menuliskan hasil pengukuran dengan tepat sesuai dengan kaidah aturan angka penting

 Peserta didik menghitung besar kesalahan yang terjadi pada pengukuran panjang yang dilakukan

 Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik mengolah data dan merumuskan kesimpulan

 Perwakilan dari dua kelompok menyampaikan hasil pengolahan data dan kesimpulan diskusi kelompok

 Guru menilai kemampuan peserta didik berkomunikasi lisan

Penutup

 Bersama peserta didik menyimpulkan jenis dan ciri-ciri alat ukur yang memiliki tingkat akurasi yang sangat baik untuk digunakan

 Memberikan tugas baca tentang besaran massa dan waktu

 Memberikan refleksi terhadap kebermanfaatan/kebermaknaan pembelajaran materi pengukuran dan kesalahan pada pengukuran dalam kehidupan

(6)

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan

 Mereview kembali kesimpulan dari materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya

 Menyampaikan tujuan pembelajaran

15 menit

Kegiatan Inti

Mengamati dan Menanya

 Guru mengajukan pertanyaan untuk memotivasi siswa bertanya, misalnya: “bagaimana susunan pegas pada kasur?” Sambil menunjukkan bagian dalam kasur pegas.

 Guru memotivasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan, misalnya peserta didik dapat mengajukan pertanyaan: “benda/alat apalagi yang menggunakan pegas dalam kehidupan sehari-hari?”

 Guru menilai pertanyaan peserta didik Mencoba

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil neraca ohauss 311, 310 dan 2610 gram

 Guru mempresentasikan bagian-bagian neraca dan menunjukkannya kepada peserta didik.

 Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti yang ditunjukkan oleh guru, jika terdapat kesalahan langsung diberi umpan balik.

 Guru mendemontrasikan langkah-langkah penggunaan alat ukur, pengukuran suatu objek, cara membaca skala, menentukan nilai, dan membandingkan tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan neraca.

 Peserta didik diminta untuk menimbang beberapa jenis benda yang memiliki ukuran yang berbeda tiga data untuk masing-masing neraca  Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan

membimbing/menilai keterampilan mencoba, menggunakan alat, dan mengolah data, serta menilai kemampuan peserta didik menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah

Mengasosiasi

 Peserta didik diminta mengolah data pengamatan dengan menuliskan hasil pengukuran dengan tepat sesuai dengan kaidah aturan angka penting

 Peserta didik menghitung besar kesalahan yang terjadi pada pengukuran massa yang dilakukan

 Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik mengolah data dan

(7)

merumuskan kesimpulan

 Perwakilan kelompok memaparkan hasil diskusi pemecahan masalah  Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi

Penutup

 Bersama peserta didik menyimpulkan jenis dan ciri-ciri alat ukur yang memiliki tingkat akurasi yang sangat baik untuk digunakan

 Memberikan tugas baca tentang besaran waktu

 Memberikan refleksi terhadap kebermanfaatan/kebermaknaan pembelajaran materi pengukuran dan kesalahan pada pengukuran dalam kehidupan

20 menit

Penilaian

1. Jenis atau teknik penilaian

Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.

2. Aspek dan Instrumen penilaian

Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.

Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi

Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.

Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian 3. Contoh Instrumen (Terlampir)

Makassar, Oktober 2016 Mengetahui

Kepala SMA Negeri 1 Kajuara Guru Mata Pelajaran

Drs. Andi Mappanyompa Anas Irwan, S.Pd

NIP 195412311982031

Catatan Kepala Sekolah

... ... ... ... ...

(8)

Lampiran

a.

Lembar observasi 5 M

LEMBAR OBSERVASI KETRAMPILAN

Mata Pelajaran : FISIKA Kelas /Semester : X/Ganjil

Materi pokok : Pengukuran Besaran

1. Ketrampilan Mengamati Rubrik :

3 = Peserta didik melakukan pengamatan dengan serius dengan mencatat data hasil pengamatan

2 = Peserta didik melakukan pengamatan dengan serius tidak mencatat hasil pengamatan 1 = Peserta didik tidak melakukan pengamatan tetapi mempunyai data pengamatan 0 = Peserta didik tidak melakukan pengamatan dan tidak mempunyai data pengamatan 2. Ketrampilan Menanya

Rubrik:

3 = Peserta didik mampu mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi ajar >3 kali selama proses pembelajaran berlangsung

2 = Peserta didik mampu mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi ajar 1-2 kali selama proses pembelajaran berlangsung

1 = Peserta didik mengajukan pertanyaan yang tidak berkaitan dengan materi ajar 0 = Peserta didik tidak melakukan pertanyaan

3. Ketrampilan Mencoba/mengumpulkan data/informasi

3 = Peserta didik mengikuti kegiatan dan berperan aktif melakukan percobaan/mencari data dan /atau informasi dalam kegiatan pembelajaran/kegiatan kelompok

2 = Peserta didik mengikuti kegiatan namun kurang berperan aktif melakukan percobaan/mencari data dan/atau informasi dalam kegiatan pembelajaran/kelompok 1= Peserta didik mengikuti kegiatan namun tidak peduli terhadap lingkungan (mempunyai kegiatan sendiri )

0 = Peserta didik tidak mengikuti kegiatan pembelajaran/kegiatan kelompok 4. Ketrampilan menalar/mengasosiasi

3 = Peserta didik mampu menjawab permasalahan fisika dengan benar dan mampu mengembangkan materi ajar kedalam pengalaman hidup sehari hari

2 = Peserta didik hanya mampu menjawab permasalahan fisika dengan benar 1 = Peserta didik menjawab permasalahan fisika kurang tepat

0 = Peserta didik tidak menjawab permasalahan fisika yang diajukan 5. Ketrampilan mengomunikasikan

3 = Peserta didik mampu menyajikan/menyampaikan hasil kegiatan pembelajaran dengan benar sesuai tuntutan kompetensi ,sistimatis dan logis

(9)

2 = Peserta didik mampu menyajikan /menyampaikan hasil kegiatan pembelajaran dengan benar sesuai tuntutan kompetensi secara sistimatis namun kurang logis

1= Peserta didik menyajikan /menyampaikan hasil kegiatan tidak sesuai dengan tuntutan kompetensi

0 = Peserta didik tidak menyajikan/menyampaikan hasil kegiatan

No NAMA SKOR/ KETRAMPILAN PEMBELAJARAN Ju m la h S k o r N il ai Me n g am at i Me n an y a Me n co b a Me n al ar Me n g o m u n ik as ik an 1 Anisa Usman 2 2 3 3 2 12 3,2 2 Dst…….

Nilai = Perolehan Skor x 4 = 12 x 4 = 3,2 = B Skor Maksimal 15

a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/Genap Kompetensi : KD 1.1

No Nama Peserta didik

Observasi Kinerja Presentasi

Jml

Skor Nilai Akt Tgjwb Kerjsm Prnsrt Visual Isi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Anisa Usman 4 4 3 4 3 3 21 3,50 2. Dst .... 3. 4. 5.

Keterangan pengisian skor 4. Sangat tinggi

3. Tinggi 2. Sedang 1. Kurang

(10)

c. PenilaianDiri

LEMBAR PENILAIAN DIRI

Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/Genap Kompetensi : KD 1.1

No. Sikap Indikator Sikap

Hasil Pengamatan Ya Tidak

1. Tanggung _jawab

a.

Saya melakukan observasi dengan penuh konsentrasi

b.

Saya melakukan observasi dengan tahapan yang

disepakati

c.

Saya menyelesaikan tugas menulis hasil observasi sampai selesai

2 Jujur

a.

Saya mendapatkan data observasi tanpa menyontek data teman

b.

Saya menyusun laporan sesuai data hasil observasi tanpa mengurangi dan melebihi

c.

Saya membuat laporan dengan pilihan kata dan kalimat yang saya susun sendiri

3 Santun

a.

Sebelum menanggapi laporan teman, terlebih dahulu saya mengacungkan tangan untuk meminta kesempatan menanggapi

b.

Saya menanggapi laporan teman dengan intonasi datar dan ekpresi wajah ramah

c.

Saya menanggapi laporan teman dengan kata-kata yang tidak menyinggung perasaan teman

Skor maksimum

Untuk setiap indikator sikap, beri skor 1 jika teramati “Ya”, dan beri skor 0 jika teramati “Tidak”.

Misal perolehan skor = 8 Skor maksimal = 9

Nilai = Perolehan Skor x 4 = 8 x 4 = 3,5 = B Skor Maksimal 9

b. Penilaian Teman Sebaya FORM PENILAIAN

Nama : ... Kelas : ...

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Menghargai pendapat teman dalam diskusi

2. Menerima pendapat teman dalam diskusi

3. Memberi solusi dengan santun terhadap pendapat teman yang bertentangan dalam diskusi

(11)

suku dan agama dalam diskusi

5. Tidak pernah memotong pembicaraan teman ketika menyampaikan pendapatnya

Skor Perolehan

Skor maksimal 5

Untuk setiap indikator sikap, beri skor 1 jika teramati “Ya”, dan beri skor 0 jika teramati “Tidak”.

Misal perolehan skor = 3 Skor maksimal = 5

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =3

5 x 4 = 2,4 = C

c. Pretes/postes

1. Pretes/Postes pertemuan Pertama

Berilah tanda ceklist pada kolom Benar atau Salah

No Pernyataan Benar Salah

1. Jangka sorong adalah alat ukur besaran massa

2. Micrometer sekrup sama fungsinya dengan neraca ohauss 3. Tidak ada satupun benda dimuka bumi yang tidak dapat

diukur

4. Semuat alat ukur tidak ada satupun yang sempurna hasil pengukurannya

5. Stopwatch adalah alat ukur besaran waktu

6. Salah satu dari contoh besaran pokok adalah kuat arus listrik 7. Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran

pokok

8. Besaran kecepatan sama dengan kelajuan 9. Neraca pegas adalah alat ukur besaran gaya

10. Jarak dan perpindahan adalah besaran yang memiliki satuan yang sama

11. Nur taqwa adalah guru paling gagah

Kunci jawaban pernyataan pada pretes/ postes pertemuan pertama: 1) salah; 2) Salah; 3) benar; 4) Benar; 5) benar;

6) Benar; 7) Benar; 8) salah; 9) Benar; 10) benar, 11) benar

E. Contoh Tes Uraian

Kompetensi yang akan dinilai : Pengetahuan tentang Pengukuran Kelas/semester : X/Ganjl

Soal tes uraian:

(12)

2.

Hitunglah hasil penjumlahan bilangan dibawah ini dengan menggunakan

kaidah penulisan angka berarti :

b.

2,511 + 4,52

c.

658,1 + 1,78

3. Hitunglah hasil perkalian bilangan dibawah ini dengan menggunakan kaidah

penulisan angka berarti :

a.

2,511 x 4,52

b.

4,554 x 3,0

4. Perhatikan gambar dibawah ini.

Berdasarkan gambar diatas, tentukanlah hasil pembacaan jangka sorong diatas

Nilai = Perolehan Skor x 4 Skor Maksimal

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖= 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ F. Lembar Kerja Praktik

Standar Kompetensi :Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya

Kompetensi Dasar :Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)

A. Topik Percobaan : Pengukuran

B. Tujuan Percobaan: Untuk memahami dasar-dasar pengukuran, danpenggunaan alat-alat ukur besaran panjang.

C. Teori dasar

Pengukuran berarti membandingkan suatu besaran dengan besaran yang sejenis dan telah diketahui nilainya serta dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengukur. Dalam pengukuran biasa dujumpai Istilah-istilah sepeerti Nilai Skala Terkecil, (NST), Skala, Kesalahan Titik Nol (KTN)

NST menunjukkan sensitifitas suatu alat ukur. NST (Nilai Skala Terkecil) alat ukur adalah nilai dari dua goresan terdekat yang tertera pada alat ukur. Besarnya NST dari sebuah alat ukur dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

NST =

skala Jumlah

ukur Batas

Skala adalah goresan – goresan yang tertera pada alat ukur. Skala pada alat terdiri dari skala utama dan skala nonius. Skala utama adalah skala yang terdapat pada alat ukur, sedangkan skala nonius adalah skala yang digunakan untuk

(13)

membantu skala utama dan sekaligus dapat meningkatkan ketelitian alat. NST alat ukur yang menggunakan nonius dihitung dengan menggunakan rumus :

NSTalat = nonius skala Jumlah utama skala NST

Semakin kecil NST alat ukur yang kita gunakan, maka semakin baik pula ketelitian alat ukur yang kita gunakan.

KTN(Kesalahan Titik Nol)adalah ketidaksesuaian atau ketidaktepatan titik nol pada skala utama dengan titik nol yang ada pada skala nonius. Jadi KTN hanya terdapat pada alat ukur yang menggunakan skala nonius. Hasil pengukuran alat yang mengalami kesalahan titik nol atau KTN adalah :

HP sebenarnya = HP alat KTN

HASIL PENGUKURAN (HP)ALAT = (P SU) X (NST SU) + ( P SN) X (NST ALAT) Pengukuran Panjang

Panjang adalah besaran fisika yang mengukur jarak antara dua titik. Satuan SI dari panjang adalah meter (m). Tanpa alat ukur yang layak, orang kuno menafsir jarak dengan menggunakan panjang lengan (satu cubit) atau panjang kaki mereka satu kaki (satu foot).

Satu meter didefenisikan sebagai 1.650.763,73 kali panjang gelombang sinar jingga yang dipancarkan oleh atom-atom gas krypton-86 pada suatu peristiwa lucutan listrik di ruang hampa.

Pada tahun 1983, defenisi satu meter diubah lagi. defenisi satu meter yang baru adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa selama selang waktu₂₉₉_.₇₉₂1 _.₄₅₈ sekon

Jenis-jenis alat ukur besaran panjang adalah Mistar, Jangka sorong, dan Mikrometer sekrup

D. Alat dan Bahan.

Alat dan bahan Jumlah Alat dan bahan Jumlah

 Jangka Sorong  Mikrometer  Mistar Biasa 1 buah 1 buah 1 buah  Anak Timbangan  Koin  Cincin 1 buah 1 buah 1 buah E. Prosedur Kerja

Ambil ketiga alat ukur tersebut kemudian tentukan nilai skala terkecil dan kesalahan titik nolnya dengan terlebih dahulu menentukan Batas Ukur dan Jumlah sakala pada skala utama dan nonius. catat hasilnya dalam tabel. (Minta penjelasan langsung pada pembimbing yang bersangkutan).

(14)

NST= skala Jumlah ukur Batas NSTalat = nonius skala Jumlah utama skala NST Nama Alat

Skala Utama (SU)

Jmlh Skla Nonius (JSN) NST ALAT= NSTSU/JSN Batas Ukur (BU) Jmlh Skla (JS) NST SU= BU/JS Jangka Sorong Mikrometer Mistar Biasa

Pembacaan jangka sorong

1. Geser rahang jangka sorong dan himpitkan benda yang akan diukur 2. Amati Penunjukan Skala pada skala utama

dan skala nonius dengan cara:

 Penunjukan skala Utama (PSU) yaitu skala keberapa yang ditunjuk pada skala utama sebelum angka nol pada skala nonius.

 Penunjukan skala nonius (PSU) yaitu skala keberapa pada skala nonius yang tepat berimpit dengan salah satu skala pada skala utama

(minta penjelasan dari pembimbing)

3. Hitung hasil pengukuran, dengan persamaan

HP = (P SU) X (NST SU) + ( P SN) X (NST ALAT). Catat hasilnya pada tabel

Pembacaan micrometer sekrup

1. Letakkan benda yang akan diukur diantara rahang geser 2. Putar pemutar besar hingga kedua rahang menyentuh benda

3. Putar pemutar kecil hingga angka pada skala nonius tidak bergeser lagi.

4. Amati Penunjukan Skala pada skala utama dan skala nonius dengan cara:

 Penunjukan skala Utama (PSU) yaitu skala keberapa pada skala utama yang terlihat.

Skala putar (SP)= SN

Skala utama (SU)= SM

SU SN

(15)

 Penunjukan skala nonius (PSU) yaitu skala ke berapa pada skala putar/nonius yang tepat sejajar dengan garis datar pada selubung mikrometer,(minta penjelasan dari pembimbing)

5. Hitung hasil pengukuran, dengan persamaan

HP = (P SU) X (NST SU) + ( P SN) X (NST ALAT). Catat hasilnya pada tabel

Pembacaan mistar

1. Himpitkan benda yang akan diukur dengan memasang salah satu ujung benda tepat

di angka nol mistar.

2. Amati dan baca besar angka yang ditunjuk pada skala utama yang tepat berada pada ujung yang lain dari benda tersebut. Catat hasilnya pada tabel

F. Hasil Pengamatan dan analisis data

Tabel hasil pengukuran panjang

Nama Alat Penunjukan skala utama (PSU) Penunjukan skala nonius NST SU NST Alat Hasil pengukuran JangkaSorong Mikrometer Mistar Biasa

Hasil pengukuran dengan jangka sorong

HASIL PENGUKURAN = (PSU) X (NST SU) + ( PSN) X (NST ALAT) = (………. x ………) + (……… x…………..) = ………. + ………

= ……….

Hasil pengukuran dengan Mikrometer sekrup

= ……….

Hasil pengukuran dengan Mistar

(16)

Daftar pertanyaan

1. Dari kedua alat ukur diatas, yang manakah yang tingkat ketelitiannya paling besar?jelaskan!

2. Jelaskan apa yang dimasud dengan NST ?

3. Jelaskan perbedaan antara alat ukur mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.

………, …. ………. 20….

Nama dan paraf pembimbing Paraf Orang Tua Nilai

( ) ( )

*Kolom diatas wajib di paraf

(17)

G. Penilaian laporan praktikum

FORMAT PENILAIAN LAPORAN PRAKTIKUM

Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/Ganjil

Materi Pokok : Besaran dan Pengukuran

No Nama Peserta didik

Aspek Penilaian Skor rata-rata Nilai V is u al K et el it ia n K ej u ju ra n P en y aj ia n D at a B en tu k R eg re si Ja w ab an P er ta n y aa n 1. Anisa Usman 3 4 4 3 3 3 3,33 3,33 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Dst ...