• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Gulingan - Kecamatan Mengwi - Kabupaten Bulingan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Gulingan - Kecamatan Mengwi - Kabupaten Bulingan."

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

i LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA

TEMA:

INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI

JUDUL KEGIATAN:

MEWUJUDKAN GERAKAN REVOLUSI MENTAL DI DESA GULINGAN MELALUI PELAYANAN, KEBERSIHAN DAN KETERTIBAN

DESA : GULINGAN

KECAMATAN : MENGWI

KABUPATEN : BADUNG

PROVINSI : BALI

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK REVOLUSI MENTAL

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

ii HALAMAN PENGESAHAN

Tema : Indonesia Bersih, Indonesia Tertib, dan Indonesia Melayani Judul Kegiatan : Mewujudkan Gerakan Revolusi Mental di Desa Gulingan

melalui Pelayanan, Kebersihan dan Ketertiban Desa : Gulingan

Kecamatan : Mengwi Kabupaten : Badung Provinsi : Bali

Periode Pelaksanaan : 23 Juli s/d 28 Agustus 2016

Sumber Dana : Rp. 9.000.000 (KKN Tematik Revolusi Mental Kemenko PMK) Disusun oleh:

NO. NAMA MAHASISWA NIM Fakultas/Jurusan

1. I Gede Wahyu Krisnanda 1306305176 FEB/Akuntansi

2. I Kadek Donny Wishanesta 1306105071 FEB/Ekonomi Pembangunan 3. Dewa Ayu Reninda Suryanitya 1303005092 FH/Ilmu Hukum

4. Made Ratih Kusuma Dewi 1304205034 FT/Arsitektur

5. Ni Wayan Bella Astika Dewi 1306105123 FEB/Ekonomi Pembangunan 6. I Gusti Ayu Dwita Wahyu Laksmi 1302305034 FK/Fisioterapi

7. I Gusti Ngurah Adi Putra 1204105145 FT/Teknik Sipil

8. I Putu Fajar Dhiputra Hernes 1311205005 FTP/Teknolog Industri Pertanian 9. I Putu Chandra Adi Gunawan 1307105058 FAPET/Peternakan

(3)

iii 12. Ida Bagus Gede Putra Pradnyana 1306305036 FEB/Akuntansi

13. I Gede Dicky Arya Bramanta 1308405057 FMIPA/Matematika 14. Made Dwi Yuni Artati 1301305025 FSB/Sastra Inggris

15. Ni Luh Putu Listusari 1321205034 FISIP/Administrasi Negara 16. Gusti Ayu Putu Diah Andini 1302105045 FK/Ilmu Keperawatan 17. I Made Dwi Angga Permana 1301605014 FSB/Antropologi 18. Putu Aris Praptadi 1206205036 FEB/Manajemen

Gulingan, 26 Agustus 2016 Mengetahui/Menyetujui, Mengetahui/Menyetujui,

Kepala Desa Gulingan Dosen Pembimbing Lapangan

Ir. I Made Sudarsana Dr. drh. I Nyoman Suartha, Msi

NIP. 196803011994031002

Menyetujui,

Kepala Pusat Pengembangan KKN-PPM UNUD

(4)

iv RINGKASAN

(5)

v KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya lah Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN RM Universitas Udayana Periode XIII tahun 2016 ini dapat terselesaikan. KKN RM ini dilaksanakan di Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung pada tanggal 22 Juli – 29 Agustus 2016. Program-program yang kami susun telah kami laksanakan dengan baik dengan memanfaatkan waktu yang ada selama 5 minggu penuh. Pelaksanaan program kami pun tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak sehingga program kami dapat terlaksana dengan baik.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Namun kami berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak – pihak yang memerlukan

Gulingan, 26 Agustus 2016

(6)

vi DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan ... ii

Ringkasan ... iv

Kata Pengantar ... v

Daftar isi ... vi

BAB I PENDAHULUAN Analisis Situasi ... 1

Identifikasi Permasalahan ... 1

Tujuan dan Manfaat ... 2

BAB II REALISASI PENYELESASIAN MASALAH Tema ... 5

Program ... 5

Jadwal Pelaksanaan ... 5

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KEGIATAN KKN Program Pokok Tema ... 7

Indonesia Melayani ... 7

Indonesia Bersih...17

Indonesia Tertib ...26

BAB IV PENUTUP Kesimpulan ...34

Rekomendasi ...35

(7)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

Desa Gulingan termasuk wilayah Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali yang memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia maupun kelembagaan yang ditunjang sarana prasarana yang ada, cukup dalam rangka program pembagunan. Desa gulingan merupakan daerah dataran tinggi yang berada pada 200-300 m dari permukaan laut, terletak 1,5 km dari Ibukota Kecamatan Mengwi, 7 km dari ibukota kabupaten, dan 20 km dari ibukota kota provinsi.

Desa Gulingan mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut:  Batas Sebelah Utara : Jalan Uma Singa / Desa Baha  Batas Sebelah Timur : Tukad Penet / Desa Penarungan  Batas Sebelah Selatan : Telabah Bukti / Desa Mengwitani

 Batas Sebelah Barat : Telabah Taep / Pura Taman Ayun / Desa Mengwi

Desa Gulingan merupakan desa yang cukup lembab, dengan curah hujan rata-rata 2.000-3.000 mm per tahun. Arah angin yang datang dari arah tenggara membawa musim kemarau yang biasanya terjadi pada bulan April s/d Oktober dan yang dari barat laut membawa curah hujan yang terjadi pada bulan Oktober s/d April.

Adapun Banjar Dinas yang tergabung dalam Desa Gulingan adalah: 1. Banjar Dinas Ulun Uma Wedan

2. Banjar Dinas Ulun Uma Badung 3. Banjar Dinas Babakan Kangin 4. Banjar Dinas Babakan Kawan 5. Banjar Dinas Tengah Kelod 6. Banjar Dinas Tengah Kaler 7. Banjar Dinas Lebah Sari 8. Banjar Dinas Badung

9. Banjar Dinas Angkeb Canging 10. Banjar Dinas Munggu

(8)

2

12. Banjar Dinas Sedahan 13. Banjar Dinas Batulumbung B. Identifikasi Permasalahan

a. Kurangnya panduan masyarakat mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) mengenai keterbukaan informasi publik dalam pembuatan KTP, Kartu KK, surat keterangan pindah datang, akta kelahiran, akta perkawinan, akta perceraian, tata cara pengangkatan anak serta surat-surat mengenai peristiwa penting lainnya.

b. Pemahaman Masyarakat desa yang belum mengetahui mengenai penggunaan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar

c. Date base administrasi desa yang belum lengkap

d. Masih kurangnya kemampuan dan keterampilan aparatur desa dalam menggunakan perangkat computer serta pembuatan data base berbasis IT

e. Belum adanya tempat sampah yang sesuai dengan jenis sampah (tempat sampah organik, non organik, dan B3) di tempat-tempat umum

f. Peningkatan pola hidup sehat dan bersih di lingkungan sekolah dasar yang masih kurang terutama mengenai tata cara mencuci tangan yang baik dan benar

g. Kurangnya pemanfaatan lahan pekarangan untuk meningkatkan gizi keluarga dan keasrian lingkungan desa

h. Kurangnya tanggung jawab dan kepedulian masyarakat mengenai kebersihan lingkungan desa

i. Kurangnya pemahaman masyarakat akan bahaya Narkoba dan pencegahan kekerasan seksual serta HIV. Hal ini dapat diketahui dari adanya kasus pemakaian Narkotika di salah satu banjar yang ada di Desa Gulingan.

j. Papan nama jalan dan petunjuk umun yang masih kurang terhadap nama-nama mata air yang bisa digunakan oleh masyarakat umum di Desa Gulingan

C. Tujuan dan Manfaat

(9)

3

Tujuan Umum dari pelaksanaan KKN-RM adalah sebagai berikut: 1. Melatih dan menanamkan nilai-nilai kepribadian dalam hal:

 Nasionalisme dan jiwa Pancasila  Keuletan, etos kerja dan tanggungjawab  Kemandirian, kepemimpinan

 Meningkatkan daya saing nasional

 Mendorong learning community dan learning society.

2. Mengubah cara pandang, pola pikir dan sikap, perilaku, cara kerja baik mahasiswa maupun masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.

3. Membangkitkan kesadaran dan membangun sikap optimistik.

4. Mewujudukan Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian.

5. Meningkatkan peran dan fungsi stakeholders terkait dalam program Revolusi Mental.

Tujuan Khusus dari pelaksanaan KKN-RM adalah sebagai berikut:

Merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat maka tema-tema kegiatan KKN-RM sesuai dengan gerakan-gerakan sosial dalam meningkatkan etos kerja, integritas dan gotong royong.

Manfaat kegiatan KKN-RM di Desa Gulingan adalah untuk: 1. Bagi Mahasiswa

a. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap revolusi mental. b. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap seluk beluk

keseluruhan dari masalah pembangunan dalam hal Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

c. Mendewasakan cara berfikir serta meningkatkan penalaran manusia dalam melakukan aksi revolusi mental.

d. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa dalam mewujudkan aksi revolusi mental.

(10)

4

a. Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, IPTEKS dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

c. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktid dalam pembangunan.

d. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan yang mempunyai sikap integeritas, etos kerja dan gotong royong.

e. Memanfaatkan bantuan pemikiran mahasiswa dalam melaksanan program dan proyek pembangunan.

3. Perguruan Tinggi

a. Memperoleh umpan baik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswanya dengan proses pembangunan ditengah-tengah masyarakat.

b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan pelayanan, kebersihan dan ketertiban.

(11)

5 BAB II

REALISASI PENYELESAIAN MASALAH A. Tema

“Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, Indonesia Tertib.” B. Program

1. Program Pokok Tema Indonesia Melayani

a. Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) keterbukaan informasi publik b. Sosialisasi program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar

c. Pembuatan data base administrasi desa d. Sosialisasi administrasi desa berbasis IT  Indonesia Bersih

a. Pengadaan tempat sampah dengan menggunakan 3 media (organik, non organik, dan B3)

b. Sosialisasi hidup sehat di lingkungan masyarakat dan sekolah

c. Pemanfaatan lahan pekarangan untuk meningkatkan gizi keluarga dan keasrian lingkungan desa melalui penanaman TOGA dan tanaman hias

d. Melakukan gerakan bersih-bersih dan gotong royong di 13 banjar Desa Gulingan  Indonesia Tertib

a. Sosialisasi dan bahaya penyalahgunaan narkoba dan pencegahan kekerasan seksual dan HIV

b. Pembuatan papan nama sumber mata air dan petunjuk tempat umum 2. Program Pokok Non Tema

a. KK Dampingan C. Jadwal Pelaksanaan

No. Kegiatan Jadwal Pelaksanaan

1. Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) keterbukaan informasi publik

Selasa, 2 Agustus 2016 - Jumat, 19 Agustus 2016

(12)

6 Sehat dan Kartu Indonesia Pintar

3. Pembuatan data base administrasi desa Jumat, 29 Juli - Jumat, 5 Agustus 2016 4. Sosialisasi administrasi desa berbasis IT Jumat, 26 Agustus 2016

08.00 WITA-10.00 WITA 5. Pengadaan tempat sampah dengan

menggunakan 3 media (organik, non organik, dan B3)

Jumat, 19 Agustus 2016

11.00-12.30 WITA dan 16.00-17.00 WITA

6. Pemanfaatan lahan pekarangan untuk meningkatkan gizi keluarga dan keasrian lingkungan desa melalui penanaman TOGA dan tanaman hias

Jumat, 19 Agustus 2016 11.00-19.00 WITA

7. Gerakan bersih-bersih dan gotong royong di 13 banjar Desa Gulingan

Minggu, 7 Agustus 2016

07.00-11.30 WITA dan 16.00-17.00 WITA 8. Sosialisasi dan bahaya penyalahgunaan

narkoba dan pencegahan kekerasan seksual dan HIV

Senin, 15 Agustus 2016 19.00-21.30 WITA

9. Pembuatan papan nama sumber mata air dan petunjuk tempat umum

(13)

BAB III

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN

A. Program Indonesia Melayani

I. Peningkatan Manajemen Administrasi Pemerintahan Desa

1. Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) Keterbukaan Informasi Publik

a. Susunan Kegiatan

1) Waktu : Selasa, 2 Agustus 2016 – Jumat, 19 Agustus 2016 2) Lokasi : Posko KKN-RM Unud Desa Gulingan

3) Tujuan : Menyusun SOP pelayanan keterbukaan informasi publik (misal KTP, Kartu KK, dll.) sebagai panduan agar masyarakat mudah dan tertib dalam pelayanan.

4) Kelompok Sasaran : Kelompok yang dituju dari kegiatan ini adalah seluruh aparat desa dan masyarakat Desa Gulingan

5) Pihak yang terlibat : Mahasiswa KKN-RM Unud Desa Gulingan Periode XII Tahun 2016

b. Pelaksanaan

Waktu Jenis Kegiatan Tempat Hasil/Kesimpulan

Selasa, 2 Agustus 2016

Bertemu dengan Bapak Perbekel Desa Gulingan untuk mencari informasi mengenai SOP administrasi kependudukan

Kantor Perbekel Desa Gulingan

Bapak perbekel memberikan informasi, untuk SOP administrasi kependudukan bisa ditanyakan / dicek di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Badung.

Selasa, 2 Agustus 2016

Mengunjungi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Badung untuk mencari tahu mengenai SOP

Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Badung

(14)

administrasi kependudukan Kamis, 4 Agustus 2016 Mengerjakan SOP administrasi kependudukan Posko KKN-RM Unud Desa Gulingan

Mahasiswa mengerjakan SOP administrasi kependudukan berdasarkan Perbup Badung No. 9 Tahun 2011.

Jumat, 5 Agustus 2016 Mengerjakan flowchart SOP administrasi kependudukan Posko KKN-RM Unud Desa Gulingan Mahasiswa mengerjakan flowchart / bagan SOP administrasi kependudukan berdasarkan Perbup Badung No. 9 Tahun 2011.

Selasa, 9 Agustus 2016 Bertemu dengan Bapak Perbekel Desa Gulingan untuk berkonsultasi mengenai standing banner SOP keterbukaan publik Kantor Perbekel Desa Gulingan

Untuk standing banner yang akan dikerjakan adalah SOP dari pembuatan KTP dan pengurusan pindah datang penduduk. Rabu, 10 Agustus 2016 Mencetak SOP administrasi kependudukan Tempat percetakan / printing

Mencetak SOP pelayanan administrasi kependudukan serta menggunakan map agar terlihat lebih rapi.

Jumat, 12 Agustus 2016

Mengerjakan standing banner SOP tata cara pelayanan administrasi kependudukan. Posko KKN-RM Unud Desa Gulingan Mahasiswa mengerjakan standing banner administrasi kependudukan berdasarkan Perbup Badung No. 9 Tahun 2011.

Minggu, 14 Agustus 2016

Mencetak standing banner SOP tata cara pelayanan administrasi kependudukan

Tempat percetakan

Mencetak standing banner tata cara pelayanan

administrasi kependudukan. Jumat, 19 Agustus 2016 Penyerahan SOP pelayanan administrasi kependudukan. Kantor Perbekel Desa Gulingan

Penyerahan SOP pelayanan administrasi kependudukan dari mahasiswa KKN-RM Unud kepada Perbekel Desa Gulingan.

(15)

c. Permasalahan

Kurangnya penyediaan informasi publik yang disediakan, sehingga masyarakat yang akan mengurus administrasi kekurangan informasi mengenai persyaratan serta alur-alur atau tahapan-tahapan yang seharusnya dilakukan.

d. Solusi

Penyediaan SOP informasi publik yang bisa dilihat oleh masyarakat desa, sehingga masyarakat dapat mengetahui informasinya dengan baik.

e. Dampak

Terlayaninya masyarakat sesuai dengan prosedur yang efektif dan efisien.

2. Sosialisasi Program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar Agustus 2016 pembuatan SOP

administrasi kependudukan

Desa Gulingan SOP administrasi kependudukan sudah terlaksana dan bisa

dimanfaatkan dengan baik.

Gambar: Penyerahan SOP kepada Bapak Kepala desa Gulingan di Kantor Perbekel

Desa Gulingan

Gambar: Pemasangan Banner mengenai administrasi kependudukan di kantor

(16)

a. Susunan Kegiatan

1) Waktu : Senin, 1 Agustus - Kamis 18 Agustus 2016

2) Lokasi : setiap rumah yang ada di 13 banjar Desa Gulingan

3) Tujuan : tersosialisasikannya program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar kepada masyarakat desa Gulingan

4) Kelompok Sasaran : kelompok yang dituju dari kegiatan ini adalah masyarakat desa gulingan

5) Pihak yang terlibat :

 Masyarakat Desa Gulingan

 Mahasiswa KKN-RM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Gulingan

b. Pelaksanaan

Waktu Jenis Kegiatan Tempat Hasil/Kesimpulan

Senin, 1 Agustus 2016

Meminta data awal kepada kelian dinas masing-masing banjar berupa data Kartu Keluarga (KK)

Kantor desa dan rumah masing-masinh kelian dinas di desa Gulingan

Kelian dinas memberikan data KK yang diminta oleh mahasiswa dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini.

Rabu, 3 Agustus 2016 – Rabu, 11 Agustus 2016 Melakukan pemindahan data KK per-banjar dalam bentuk hardcopy ke softcopy

Posko KKN RM Desa Gulingan

Mahasiswa KKN berhasil memindahkan data dari 13 banjar dalam bentuk softcopy

Jumat, 13 Agustus – Kamis, 18 Agustus 2016 Mahasiswa melakukan pendataan mengenai jaminan kesehatan dan sosialisasi mengenai Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar

13 Banjar di desa Gulingan

Kegiataan sosialisasi terlaksana dengan baik. Dimana dengan

dilaksanakannya kegiatan ini, pemerintah dapat

memperoleh data mengenai jaminan kesehatan yang dimiliki oleh masyarakat dan warga desa Gulingan

(17)

c. Permasalahan

Kesulitan yang dihadapi adalah sulitnya mencari warga yang ada dirumah saat dilakukannya pendataan dan warga tidak mengetahui sama sekali adanya program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar.

d. Solusi

Menghimbau masyarakat mengenai program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar melalui poster, sticker dan tanda lainnya yg bersifat persuasif serta adanya bantuan nyata dari Pemerintah mengenai pembuatan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar bagi masyarakat yang tidak mampu.

e. Dampak

kegiatan ini memberikan dampak positif, diantaranya:

 Masyarakat desa Gulingan memahami dan mengerti tentang Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar.

 Terjaminnya layanan kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat yang tidak mampu Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar

Gambar: Memberikan Sosialisasi Program Kartu

(18)

3. Pembuatan Data Base Administrasi Desa a. Susunan Kegiatan

1) Waktu : Jumat, 29 Juli – Jumat, 5 Agustus 2016 2) Lokasi : Kantor Perbekel Desa Gulingan

3) Tujuan : meningkatkan kelengkapan data base administrasi desa

4) Kelompok Sasaran : Kepala desa, sekretaris desa, para kepala kantor urusan (KAUR), kelian banjar, masyarakat

5) Pihak yang terlibat : Mahasiswa KKN-RM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Gulingan

b. Pelaksanaan

c. Permasalahan

Kesulitan yang dihadapi adalah terdapat 2 banjar yang tidak melengkapi data profil banjarnya sendiri dan pengisian data profil desa tersebut banyak yang tidak diisi lengkap oleh kelian dinas sehingga hasil dari pelaksanaannya tidak sempurna.

Waktu Jenis Kegiatan Tempat Hasil/Kesimpulan

Jumat, 29 Juli 2016

Mencari data awal dan membagi tugas

Kantor Desa Kelian dinas memberikan data KK yang diminta oleh mahasiswa dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Sabtu, 30 Juli

– Kamis, 4 Agustus 2016

Mulai

melaksanakan kegiatan pengetikan profil desa

Kantor desa dan Posko KKN RM Desa Gulingan

Mahasiswa KKN berhasil melengkapi data profil desa sebagai kelengkapan administrasi desa Jumat, 5

Agustus 2016

Penyerahan data profil desa dalam bentuk hardcopy dan softcopy

(19)

d. Solusi

Para kelian dinas dihimbau untuk melengkapi data administrasi banjarnya masing-masing sehingga memudahkan melengkapi data base administrasi desa.

e. Dampak

Kegiatan ini memberikan dampak positif, diantaranya:

 Memberikan kemudahan aparatur desa dalam mencari dokumen yang diperlukan  Pemerintah desa memiliki kelengkapan data base desa yang lebih baik

4. Sosialisasi Administrasi Desa berbasis IT

a. Susunan Kegiatan

1) Waktu : 26 Agustus 2016

2) Lokasi : Kantor Perbekel Desa Gulingan

3) Tujuan : Meningkatkan pemahaman dan kemampuan aparatur desa dalam menggunakan perangkat computer serta pembuatan data base berbasis IT

4) Kelompok Sasaran : Kepala Desa, sekretaris desa, para kepala Kantor Urusan (KAUR) dan kelian dinas

Gambar: melaksanakan kegiatan

pengetikan profil desa di Kantor Perbekel

(20)

5) Pihak yang terlibat :

Aparatur Desa (Kelian dinas dari 13 Banjar di Desa Gulingan)  Mahasiswa KKN-RM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa

Gulingan b. Pelaksanaan

Waktu Jenis Kegiatan Tempat Hasil/Kesimpulan

Selasa, 2 Agustus 2016 Memberi informasi mengenai pelaksanaan program Sosialisasi Administrasi Desa Berbasis IT kepada Kepala Desa dan salah satu kelian dinas yang akan mengkoordinir

Kantor desa Kepala desa dan Kelian dinas memberikan ijin untuk meelaksanakan program sosialiasi administrasi desa berbasis IT Sabtu, 13 Agustus 2016 Menghubungi koordinator kelian dinas untuk hadir sebagai peserta sosialisasi

Rumah Kelian Dinas dan Posko KKN RM Desa Gulingan Mahasiswa KKN berhasil menghubungi kelian dinas sebagai peserta sosialisasi Jumat, 19 Agustus 2016 koordinator kelian dinas menkorfimasi waktu diadakannya sosialisa

Rumah Kelian Dinas Tempat dan waktu sosialisasi telah ditentukan. Sabtu, 22 Agustus 2016 Membuat surat terkait peminjaman tempat dan undangan menghadiri acara sosialisasi

Posko KKN RM Desa Gulingan Mahasiswa KKN berhasil membuat surat Kamis, 25 Agustus 2016 Menyebar surat peminjaman tempat dan undangan acara

Kantor Kepala Desa dan Rumah 13 Kelian Dinas

Mahasiswa KKN telah menyebar surat

Kamis, 25 Agustus 2016

Persiapan konsumsi Posko KKN RM Desa Gulingan

(21)

c. Permasalahan

Kesulitan yang dihadapi adalah sulitnya mengumpulkan peserta sosialisasi administrasi desa berbasis IT dan kemampuan untuk menangkap materi yang diberikan masih kurang. d. Solusi

Memberikan pelatihan IT secara lebih intensif kedepannya sehingga para perangkat desa dapat menggunakan perangkat computer secara step by step.

e. Dampak

kegiatan ini memberikan dampak positif, diantaranya:

acara sosialisasi

Jumat, 26 Agustus 2016

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi administrasi desa berbasis IT

Ruang Rapat Lt. II Kantor Perbekel Desa Gulingan

Kegiataan sosialisasi

terlaksana dengan baik dengan tingginya antusiasme dari peserta dimana dengan

dilaksanakannya kegiatan ini, dapat meningkatkan kemampuan aparatur desa dalam

menggunakan perangkat computer Jumat, 26

Agustus 2016

Evaluasi Kegiatan Kantor Perbekel Desa Gulingan

(22)

 Aparatur desa memiliki kemampuan dan keterampilan dalam pembuatan data base berbasis IT

 Aparatur desa dapat memberikan pelayanan administrasi kepada masyarakat dengan menggunakan perangkat computer.

Gambar: Bapak Kepala Desa menghadiri acara Sosialisasi Administrasi Desa

Berbasis IT

Gambar: Suasana sosialisasi administrasi desa berbasis IT bersama para kelian

(23)

B. Program Indonesia Bersih

I. Pelaksanaan kegiatan Pengelolaan Sampah melalui Penguatan Manajemen Bank Sampah

1. Pembuatan tempat sampah dengan menggunakan 3 media

a. Susunan Kegiatan

1) Waktu : Jumat, 19 Agustus 2016

2) Lokasi : Kantor Perbekel Desa Gulingan, Pura Desa lan Pura Puseh Desa Gulingan, Pura Dalem Prajapati Desa Gulingan

3) Tujuan : Tersedianya tempat sampah yang sesuai dengan jenis sampah (organik, non organik, dan B3)

4) Kelompok Sasaran : Kelompok yang dituju dari kegiatan pengadaan tempat sampah adalah seluruh aparat Desa dan masyarat Desa Gulingan

5) Pihak yang terlibat :

 Aparat Desa Gulingan

 Mangku Pura Desa lan Puseh Desa Gulingan  Mangku Pura Dalem Prajapati Desa Gulingan

 Mahasiswa KKN-RM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Gulingan

b. Pelaksanaan

Waktu Jenis Kegiatan Tempat Hasil/Kesimpulan

30 Juni 2016 Bertemu dengan Bapak Perbekel Desa Gulingan untuk mencari informasi

mengenai tempat tempat yang memerlukan tempat sampah 3 jenis agar semua masyarakat dapat menggunakan fasilitas tersebut

Kantor Perbekel Desa Gulingan

Bapak Perbekel memberikan informasi bahwa tempat tempat yang memungkinkan untuk diberikan tong sampah adalah Kantor Perbekel Desa Gulingan, Pura Desa lan Puseh Desa Gulingan serta Pura Dalem Prajapati Desa Gulingan

15 Juli 2016 Membuat proposal Kampus Sudirman

(24)

c. Permasalahan

 Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan d. Solusi

 Memberi ajakan secara langsung bagi masyarakat untuk membuang sampah ditempatnya

 Menghimbau melalui stiker yang dibagikan untuk menjaga kebersihan lingkungan e. Dampak

Kegiatan pengadaan tempat sampah 3 media dapat memberi dampak positif yakni :

 Memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam membuang sampah sesuai dengan jenisnya

 Memberikan kemudahan bagi kegiatan daur ulang sampah

 Dengan adanya tempat sampah 3 media, akan membentuk kebiasaan masyarakat untuk membuang sampah di tempatnya

diselesaikan 5 Agustus Memesan tempat

sampah 3 jenis

Toko Sanggar, Jl Raya Kapal, Mengwi

Tempat sampah 3 jenis dipesan dengan jumlah 3 set untuk tiga tempat di Desa Gulingan 19 Agustus 2016 Pelaksanaan kegiatan pengadaan tempat sampah dengan 3 media

Kantor Perbekel Desa Gulingan, Pura Desa lan Puseh Desa Gulingan dan Pura Dalem Prajapati Desa Gulingan Pelaksanaan kegiatan terlaksana dengan baik dimana penyerahan tempat sampah telah diterima oleh Perbekel Desa

Gulingan(untuk di Kantor Perbekel Desa Gulingan), Mangku Pura Desa lan Puseh serta Mangku Pura Dalem Prajapati

22 Agustus Evaluasi kegiatan pengadaan tempat sampah dengan 3 media

Kantor Perbekel Desa Gulingan, Pura Desa lan Puseh Desa Gulingan dan Pura Dalem Prajapati Desa Gulingan Masyarakat sudah

menggunakan tempat sampah 3 media dengan baik sesuai dengan tujuan yang

(25)

II. Gerakan Hidup Sehat

1. Sosialisasi pola hidup sehat di lingkungan masyarakat dan sekolah

a. Susunan Kegiatan

1) Waktu : Rabu, 3 Agustus 2016 2) Lokasi : SD No. 3 Gulingan

3) Tujuan : Terbentuknya kesadaran masyarakat untuk menjalankan pola hidup bersih dan sehat

4) Kelompok Sasaran : Kelompok yang dituju dari kegiatan sosialisasi pola hidup sehat di lingkungan masyarakat dan sekolah adalah masyarakat khususnya siswa SD

5) Pihak yang terlibat :

 Aparat Desa Gulingan

 Kepala Sekolah dan Guru SD No 3 Gulingan  Siswa SD No 3 Gulingan

 Mahasiswa KKN-RM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Gulingan

b. Pelaksanaan

Waktu Jenis Kegiatan Tempat Hasil/Kesimpulan

30 Juni 2016 Bertemu dengan Kantor Perbekel Bapak Perbekel memberikan Gambar: Penyerahan alat kebersihan

ke Kelian Banjar Dharmayasa

Gambar: Penyerahan tong sampah di

(26)

c. Permasalahan

 Siswa dan siswi SD No 3 Gulingan kurang memperhatikan arahan yang diberikan Bapak Perbekel

Desa Gulingan untuk

mendiskusikan sasaran dan tempat kegiatan sosialisasi PHBS

Desa Gulingan informasi bahwa tempat tempat yang memungkinkan untuk diberikan sosialisasi PHBS adalah Sekolah Dasar yang terdapat di Desa Gulingan

15 Juli 2016 Membuat proposal Kampus Sudirman

Proposal sosialisasi pola hidup bersih di lingkungan masyarakat dan sekolah sudah terselesaikan 1 Agustus 2016 Membuat surat izin melaksanakan kegiatan

Posko KKN Desa Gulingan

Surat izin melaksanakan kegiatan sosialisasi PHBS di SD No 3 Gulingan sudah diselesaikan

2 Agustus 2016

Bertemu dengan Kepala SD No 3 Gulingan

Mempersiapkan alat dan media yang diperlukan untuk sosialisasi besok

SD No 3 Gulingan

Posko KKN Desa Gulingan

Kepala SD No 3 Gulingan mengizinkan kegiatan sosialisasi diadakan pada tanggal 3 Agustus untuk kelas 4,5, dan 6

Alat dan media berupa sabun cuci tangan dan poster ajakan menjalankan PHBS sudah disiapkan

3 Agustus 2016

Sosialisasi pola hidup bersih di lingkungan masyarakat dan sekolah di SD No 3 Gulingan

SD No 3 Gulingan

Kegiatan berjalan dengan baik berkat dukungan pihak sekolah SD No 3 Gulingan

8 Agustus Evaluasi kegiatan Sosialisasi pola hidup bersih di lingkungan masyarakat dan sekolah di SD No 3 Gulingan

SD No 3 Gulingan

(27)

d. Solusi

 Lebih komunikatif dengan siswa dan siswi agar mereka tertarik dengan apa yang sudah diajarkan

e. Dampak

Kegiatan Sosialisasi pola hidup bersih di lingkungan masyarakat dan sekolah dapat memberi dampak positif yakni :

 Memberikan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat

2. Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Meningkatkan Gizi Keluarga dan Keasrian Lingkungan Desa

a. Susunan Kegiatan

1) Waktu : Jumat, 19 Agustus 2016

2) Lokasi : Kantor Perbekel Desa Gulingan

3) Tujuan : Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan pekarangan yang terbatas dengan menanam tanaman bergizi bagi keluarga

4) Kelompok Sasaran : Kelompok yang dituju dari kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan untuk meningkatkan gizi keluarga dan keasrian lingkungan desa adalah masyarakat Desa Gulingan

Gambar: Sosialisasi PHBS di SD No 3

Gulingan

(28)

5) Pihak yang terlibat :

 Aparat Desa Gulingan

 Mahasiswa KKN-RM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Gulingan

b. Pelaksanaan

Waktu Jenis Kegiatan Tempat Hasil/Kesimpulan

30 Juni 2016 Bertemu dengan Bapak Perbekel Desa Gulingan untuk

mendiskusikan jenis tanaman dan lokasi contoh bagi masyarakat dalam pemanfaatan pekarangan

Kantor Perbekel Desa Gulingan

Bapak Perbekel memberikan informasi bahwa tempat tempat yang memungkinkan sebagai contoh pemanfaatan pekarangan adalah lahan di kantor Perbekel Desa Gulingan mengingat tempat ini adalah lokasi yang strategis

15 Juli 2016 Membuat proposal Kampus Sudirman

Proposal pemanfaatan lahan pekarangan untuk

meningkatkan gizi keluarga dan keasrian lingkungan desa sudah terselesaikan

5 Agustus 2016

Survei TOGA dan tanaman hias

UD. Alam Cangi Asri

Bedugul

Hasil survei akan digunakan sebagai pertimbangan dalam menyesuaikan jumlah tanaman yang dibeli 8 Agustus

2016

Membeli TOGA dan tanaman hias

UD. Alam Cangi Asri

Bedugul

25 buah TOGA dan 9 tanaman hias

19 Agustus 2016

Serah terima TOGA dan tanaman hias dan kegiatan penanaman tanaman di pekarangan kantor Perbekel Desa Gulingan Kantor Perbekel Desa Gulingan

Kegiatan berjalan dengan baik dengan penyerahan tanaman TOGA dan hias serta kegiatan penanaman langsung serta memberikan petunjuk mengenai nama tanaman, deskripsi singkat dan kegunaannya 22 Agustus 2016 kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan untuk meningkatkan gizi keluarga dan keasrian Kantor Perbekel Desa Gulingan

TOGA dan tanaman hias sudah dapat hidup dengan baik dan mampu

(29)

c. Permasalahan

 Masyarakat kurang mengenal TOGA dengan fungsinya masing masing d. Solusi

 Membuat petunjuk mengenai nama, deskripsi singkat serta kegunaan dari masing masing TOGA

e. Dampak

Kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan untuk meningkatkan gizi keluarga dan keasrian lingkungan desa mempunyai dampak positif yakni :

 Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan pekarangan yang terbatas dengan menanam tanaman bergizi bagi keluarga

 Terciptanya kebun bergizi di pekarangan rumah warga atau TOGA

 Terdapatnya tanaman pot dan Bunga sehingga terciptanya lingkungan desa yang bersih, sehat dan indah

3. Gerakan bersih-bersih dan gotong royong lingkungan desa

Gambar: Pembuatan nama TOGA di Kantor Perbekel Desa Gulingan

(30)

a. Susunan Kegiatan

1) Waktu : Minggu, 7 Agustus 2016 2) Lokasi : Desa Gulingan

3) Tujuan : Terwujudnya kebersihan lingkungan desa serta menumbuhkan tanggungjawab dan kepedulian masyarakat dalam mengolah limbah keluarga

4) Kelompok Sasaran : Kelompok yang dituju dari kegiatan gerakan bersih bersih dan gotong royong adalah masyarakat Desa Gulingan

5) Pihak yang terlibat :

 Aparat Desa Gulingan  Masyarakat Desa Gulingan

 Mahasiswa KKN-RM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Gulingan

b. Pelaksanaan

Waktu Jenis Kegiatan Tempat Hasil/Kesimpulan

30 Juni 2016 Bertemu dengan Bapak Perbekel Desa Gulingan untuk

mendiskusikan kegiatan gotong royong yang akan dilakukan

Kantor Perbekel Desa Gulingan

Bapak Perbekel memberikan informasi bahwa kegiatan gotong royong dilakukan di seluruh lingkungan Desa Gulingan dalam rangka mewujudkan Desa Gulingan yang bersih dan sehat 15 Juli 2016 Membuat proposal Kampus

Sudirman

Proposal kegiatan gerakan bersih bersih dan gotong royong sudah terselesaikan 7 Agustus Gerakan bersih

bersih dan gotong royong

Desa Gulingan Kegiatan terlaksana dengan baik di masing masing banjar dengan waktu yang

disesuaikan 19

Agustus2016

Memberikan alat alat kebersihan

Bale banjar di Desa Gulingan (13 banjar)

Pemberian sarana dan prasarana berupa sapu ijuk, sapulidi, dan serok) di tiap banjar

22 Agustus Evaluasi kegiatan Masing masing banjar

Kegiatan gotong royong akan mulai diadakan secara

(31)

c. Permasalahan

 Sulitnya mengumpulkan warga Desa Gulingan  Terbatasnya sarana dan prasana kebersihan di Desa d. Solusi

 Berkordinasi dengan Perbekel untuk menentukan waktu yang sesuai sehingga kegiatan gotong royong tidak berbenturan

 Menyumbangkan alat alat kebersihan di tiap banjar e. Dampak

Kegiatan bersih bersih dan gotong royong memiliki dampak positif yakni :

 Munculnya sikap gotong royong dan saling membantu dalam menjaga kebersihan lingkungan antar anggota masyarakat

C. Program Indonesia Tertib

oleh warga banjar

(32)

I. Tertib Sosial dan Hukum

1. Sosialisasi dan bahaya penyalahgunaan narkoba dan pencegahan kekerasan, seksual dan HIV

a. Susunan Kegiatan

6) Waktu : Senin, 15 Agustus 2016

7) Lokasi : Wantilan Sabha Prakerti Dalem Gede Gulingan. banjar Lebah Sari desa Gulingan

8) Tujuan : Memberikan pemahaman tentang dampak penyalahgunaan narkoba

9) Kelompok Sasaran : Perangkat desa, Tokoh masyarakat, Ibu PKK, Sekaa Truna 10) Pihak yang terlibat : Mahasiswa KKN-RM Unud Desa

Gulingan Periode XII Tahun 2016, narasumber dari pihak BNNK Badung, dan Ketua PHDI Kec. Mengwi.

b. Pelaksanaan

Waktu Jenis Kegiatan Tempat Hasil/Kesimpulan

Selasa, 2 Agustus 2016

Bertemu dengan Bapak Perbekel Desa Gulingan untuk meminta izin melaksanakan program sosialisasi dan bahaya

penyalahgunaan narkoba dan pencegahan kekerasan, seksual dan HIV

Kantor Perbekel Desa Gulingan

Bapak perbekel memberikan izin untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi.

Jumat, 5 Agustus 2016

Menghubungi pihak narasumber dari BNN Propinsi Bali untuk

menanyakan kesediaan menjadi

Kantor BNN Propinsi Bali

(33)

narasumber dalam acara sosialisasi. Senin, 8 Agustus 2016 Menghubungi pihak BNNK Badung Kantor BNN Propinsi Bali

Pihak BNNK Badung

bersedia menjadi narasumber dengan prasyarat bersurat terlebih dahulu untuk membuat surat perintah. Senin, 8

Agustus – Kamis, 11 Agustus 2016 Membuat surat undangan, peserta, peminjaman tempat, dan surat permohonan sebagai narasumber. Posko KKN-RM Unud Desa Gulingan

Surat selesai dan siap disebar.

Kamis, 11 Agustus 2016

Bertemu dengan Ketua PHDI Kec. Mengwi meminta kesediaan menjadi narasumber dalam acara sosialisasi. Rumah PHDI Kec. Mengwi

Ketua PHDI akan Mengusahakan Sebagai Narasumber. Jumat, 12 Agustus 2016 Mencetak surat dan menyebarkan surat ke masing-masing

narasumber, undangan dan peserta.

- Kantor BNNK Badung - Rumah Ketua

PHDI Kec. Mengwi - 13 Banjar yang

ada di desa Gulingan

(34)

Sabtu, 13 Agustus 2016

Pemesanan Konsumsi berupa snack dan nasi serta banten untuk matur piuning

Pasar Mengwi Badung

Konsumsi dan banten sudah dipesan dan diambil sehari kemudian

Minggu, 14 Agustus 2016

Matur piuning dan mengkonfirmasi narasumber untuk acara sosialisasi pada 15 Agustus 2016.

- Pura Dalem Gede Gulingan - Pura Prajapati - Posko KKN-RM

Unud Desa Gulingan

Matur piuning telah selesai dilaksanakan bersama mangku dimasing-masing pura. Serta pihak Narasumber telah mengkonfirmasi

kesediaannya menjadi narasumber dalam acara sosialisasi.

Senin, 15 Agustus 2016

Persiapan (pemasangan banner, cek sound, melakukan

kebersihan di lokasi sosialisasi, pemasangan karpet dan menata tempat acara sosialisasi) serta gladi acara sosialisasi.

Wantilan Sabha Prakerti Dalem Gede Gulingan.

Acara siap untuk

dilaksanakan pada jam 18.00 WITA. Senin, 15 Agustus 2016 Pelaksanaan acara Sosialisasi dan bahaya penyalahgunaan narkoba dan pencegahan kekerasan, seksual Wantilan Sabha Prakerti Dalem Gede Gulingan.

Sosialisasi terlaksana dengan baik. Peserta lebih

(35)

c. Permasalahan

Sedikitnya peserta yang hadir karena cuaca yang kurang mendukung, sehingga menyebabkan kurang kondusifnya acara sosialisasi.

d. Solusi

Baik panitia maupun pimpinan masing-masing banjar agar lebih menghimbau peserta untuk menghadiri acara.

e. Dampak

 Berkurangnya penyalahgunaan narkoba terutama di kalangan generasi muda.

 Mencegah terjadinya kekerasan seksual terutama pada anak.  Mewujudkan ketertiban dalam kehidupan masyarakat.

`

dan HIV

Senin, 15 Agustus 2016

Evaluasi kegiatan sosialisasi

Wantilan Sabha Prakerti Dalem Gede Gulingan.

Evaluasi dari pelaksanaan sosialisasi sudah terlaksana dan bisa dimanfaatkan dengan baik.

Gambar: Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba serta Pencegahan Kekerasan Seksual dan HIV AIDS

Gambar: Sesi foto setelah berakhirnya acara sosialiasi bersama pembicara dan

(36)

II. Tertib Lingkungan Fisik

1. Pembuatan Papan Nama Jalan dan Petunjuk Tempat umum

a. Susunan Kegiatan

1) Waktu : Rabu, 24 Agustus 2016

2) Lokasi : Pancoran Br. Munggu, Br. Lebah Sari, Br. Babakan Kawan , Br. Batulumbung, Br. Dangin, Br. Ulun Uma Wedan, Gang Taman Sari 1 dan Gang Taman Sari 2

3) Tujuan : Memberikan kerapihan dan kemudahan melalui petunjuk-petunjuk jalan dan tempat umum di lingkungan masyarakat

4) Kelompok Sasaran : keluarga, masyarakat, dan lembaga sosial masyarakat 5) Pihak yang terlibat :

Tokoh Masyarakat Desa Gulingan  Masyarakat Desa Gulingan

 Mahasiswa KKN-RM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Gulingan

b. Pelaksanaan

Waktu Jenis Kegiatan Tempat Hasil/Kesimpulan

Minggu, 24 Juli 2016

Bertemu dengan bapak Kepala desa untuk mencari informasi terkait pembuatan papan nama jalan dan petunjuk tempat umum di desa Gulingan.

Kantor Perbekel Desa Gulingan

Mahasiswa KKN berhasil memperoleh informasi terkait pembuatan papan nama jalan dan petunjuk tempat umum di desa Gulingan.

Senin, 25 Juli 2016 – Senin, 1 Agustus 2016

Melakukan survey sumber mata air di setiap banjar berdasarkan

informasi dari

Pancoran Br. Munggu, Br. Lebah Sari, Br. Babakan Kawan , Br. Batulumbung,

(37)

kepala desa Br. Dangin, Br.

Ulun Uma

Wedan.

Rabu, 17 Agustus 2016

Melakukan

pembuatan design papan nama jalan dan petunjuk tempat umum

Posko KKN RM Desa Gulingan

Mahasiswa KKN berhasil membuat design dan siap untuk dicetak

Jumat, 19 Agustus 2016

Melakukan

pencetakan papan nama jalan dan petunjuk tempat umum yang telah di design

Ambassador Letter, Darmasaba-Abiansemal.

Kegiataan sosialisasi terlaksana dengan baik.

Dimana dengan

dilaksanakannya kegiatan ini, pemerintah dapat memperoleh data mengenai jaminan kesehatan yang dimiliki oleh masyarakat dan warga desa Gulingan mengetahui penggunaan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar Rabu, 24

Agustus 2016

Meberikan surat permohonan ijin memasang papan nama serta petunjuk umum kepada kepala desa dan meminta ijin kepada kelian dinas Br. Munggu, Br. Lebah Sari, Br. Babakan Kawan , Br. Batulumbung, Br. Dangin, Br. Ulun Uma Wedan.

Kantor Kepala Desa,

Br.Munggu, Br. Lebah Sari, Br. Babakan Kawan , Br. Batulumbung, Br. Dangin, Br.

Ulun Uma

Wedan.

Mahasiswa KKN diberikan ijin untuk melaksanakan kegiatan pemasangan papan nama jalan serta petunjuk tempat umum pada lokasi yang telah ditentukan di desa Gulingan.

Rabu, 24 Agustus 2016

Melakukan

pemasangan papan

Pancoran Br. Munggu, Br.

(38)

c. Permasalahan

Kesulitan yang dihadapi adalah sulitnya mencari nama pancoran yang akan dibuatkan papan nama tempat umum dan ada beberapa lokasi pancoran yang sulit untuk dijangkau tempatnya.

d. Solusi

Meningkatkan koordinasi antara mahasiswa dan kelian dari masing-masing banjar untuk memperoleh informasi mengenai nama-nama pancoran yang akan dibuatkan papan namanya.

e. Dampak

kegiatan ini memberikan dampak positif, diantaranya:

 Terciptanya suasana yang tertib dan rapi melalui pengelolaan lingkungan fisik.  Terciptanya lingkungan desa percontohan yang baik.

 Masyarakat Desa Gulingan dapat menikmati fasilitas sumber mata air untuk kebutuhan sehari-hari yang sebelumnya tidak diketahui keberadaannya.

 Meningkatkan rasa tanggung jawab masyarakat untuk mengelola fasilitas yang ada. nama jalan dan

petunjuk tempat umum sesuai tempat yang telah ditentukan

Lebah Sari, Br. Babakan Kawan , Br. Batulumbung, Br. Dangin, Br.

Ulun Uma

Wedan.

(39)

Gambar: Pemasangan papan nama jalan di salah satu banjar

(40)

1 BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam pelaksanaannya seluruh program kerja dan kegiatan yang dilaksanakannya dalam KKN-RM UNUD Periode XIII Tahun 2016 di Desa Gulingan Kecamatan Mengwi berjalan dengan lancar walaupun dalam pelaksanannya terdapat beberapa kendala yang pada akhirnya dapat ditemukan solusinya. Respon masyarakat terhadap program kerja dan kegiatan yang dilaksanakanpun sangat baik.

(41)

2 yang sudah kami lakukan yaitu (1) Sosialisasi dan bahaya penyalahgunaan narkoba dan pencegahan kekerasan seksual dan HIV, pelaksanaanya acara ini mendapat respon yang baik dari tokoh masyarakat di desa Gulingan. Kami mahasiswa berharap dengan diadakannya sosilisasi ini penyalahgunaan narkoba yang terjadi di masyarakat terutama di kalangan generasi muda dapat berkurang karena seperti yang diketahui pernah terjadi kasus penyalahgunaan narkotika di desa Gulingan ini dan (2) Pembuatan papan nama sumber mata air dan petunjuk tempat umum, dengan diadakannya program ini, kami berharap masyarakat desa Gulingan dapat menikmati fasilitas-fasilitas yang ada di desa Gulingan yang belum tersentuh sebelumnya seperti sumber-sumber mata air.

B. Rekomendasi

Rekomendasi ditujukan kepada masyarakat Desa Gulingan dimana masyarakat Desa Gulingan dapat menggunakan program-program yang telah dibuat oleh mahasiswa KKN-RM UNUD Periode XIII Tahun 2016 sehingga dapat membantu masyarakat sesuai dengan tujuan pelaksanaan masing-masing program.

(42)

3 LAMPIRAN

Lampiran 1. Penyerahan barang-barang hasil kegiatan KKN Tematik Revolusi Mental

Universitas Udayana

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kuliah Kerja Nyata Tematik Revolusi Mental

Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali

Sehubungan telah selesainya pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Revolusi Mental oleh mahasiswa Universitas Udayana di Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, maka bersama ini kami telah menyerahkan barang dan bahan sebagai berikut:

No. Jenis Barang Jumlah Penerima/Ditempatkan

1. Tong Sampah 3 Kategori 9 buah (3 set) - 1 set di Kantor Perbekel Desa Gulingan

- 1 set di Pura Desa lan Puseh Desa Gulingan - 1 set di Pura Dalem Prajapati Br. Tengah Gulingan

2. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) 25 pohon Kantor Perbekel Desa Gulingan

3. Tanaman Hias 7 pohon Kantor Perbekel Desa

Gulingan

4. Standing Banner 2 buah Kantor Perbekel Desa

Gulingan

5. Standar Operasional Prosedur (SOP) 1 buah Kantor Perbekel Desa Gulingan

6. Sapu Lidi 13 buah 13 kelian dinas dari

(43)

4 Demikian daftar penerimaan barang tersebut dibuat dan dapat dipergunakan dengan sebagaimana mestinya.

Gulingan, 26 Agustus 2016

Mengetahui, Yang Menyerahkan,

Dosen Pembimbing Lapangan Desa Gulingan Koordinator Desa Gulingan

Dr. drh. I Nyoman Suartha, Msi (I Gede Wahyu Krisnanda)

NIP. 19680301199403100 NIM. 1306305176

Menyetujui, Kepala Desa Gulingan

(Ir. I Made Sudarsana)

7. Sapu Ijuk 13 buah 13 kelian dinas dari

masing-masing banjar di Desa Gulingan

8. Serok 13 buah 13 kelian dinas dari

masing-masing banjar di Desa Gulingan

9. Sticker Kebersihan, Narkoba, dan Pelayanan Publik

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

The only point I want to make is this, that in order to make the tough decisions we have to know what our values are and who we're fighting for and our priorities and if we

Bagaimana penerimaan pesan pada pemain game online Point Blank Terhadap karakter tokoh polisi dan teroris. 1.4

[r]

In dealing with economic issues, as well as with other issues in international relations, all stakeholders should be there to involve, while diplomat plays its

Sedangkan untuk pengukuran perilaku agresivitas, dalam penelitian ini menggunakan pendapat Koeswara (2011) yang menyatakan bahwa aspek-aspek agresivitas yang

Pada perlakuan D (30 hari), E (40 hari) nilai HU 60-72 termasuk golongan kualitas A, dilihat pada indeks putih telur, indeks kuning telur, rongga udara telur, warna kuning telur