31 BAB 3
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah wanita bekerja dalam perbagai profesi dan pekerjaan dan penelitian dilakukan didaerah DKI Jakarta. Alasan penulis
memilih wanita bekerja sebagai objek untuk diteliti, karena wanita bekerja
mempunyai penghasilan sehingga aktifitas konsumsi maupun investasi yang
dilakukan oleh wanita bekerja dapat berkontribusi terhadap laju perekonomian
negara. Alasan lain bagi penulis memilih obyek penelitian ini adalah karena
pentingnya peran wanita sebagai anggota keluarga yang mengatur dan merencanakan
keuangan keluarga untuk kepentingan masa depan baik keluarga maupun diri
sendiri, dimana investasi merupakan hal yang penting untuk dilakukan oleh wanita
bekerja sebagai salah satu perencanaan keuangan untuk suatu tujuan finansial dimasa
datang dan menyiasati pengaruh inflasi terhadap kondisi keuangan keluarga.
Objek yang akan diteliti adalah wanita bekerja, dan melihat upah minimum yang diberlakukan di provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 2.200.000 yang menunjukkan
biaya hidup minimum di Jakarta, maka wanita bekerja yang akan diteliti adalah mereka yang memiliki penghasilan minimal tiga juta rupiah (Rp. 3000.000) perbulan
dari berbagai profesi pekerjaan, dimana dengan penghasilan tersebut responden
diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan hidup serta masih bisa melakukan investasi
32 Selain dari segi penghasilan, wanita bekerja yang akan diteliti adalah wanita
pada usia produktif diatas 20 tahun. Populasi yang digunakan adalah jumlah
angkatan kerja wanita yang bekerja di DKI Jakarta tahun 2013 sebesar 1.751.800
jiwa.
3.2. Desain Penelitian
3.2.1 Jenis dan Sumber Data
Penelitian dalam skripsi ini menggunakan penelitian kuantitatif,
sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan korelasional.
Pendekatan jenis ini bertujuan untuk melihat apakah antara dua variabel atau
lebih memiliki hubungan atau korelasi atau tidak. Berangkat dari suatu teori,
gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya,
kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan yang diajukan
untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data
empiris di lapangan. Bentuk penelitian kuantitatif penulis gunakan karena
untuk mengetahui bagaimana Pengaruh karakteristik usia, rencana investasi
dan pengetahuan investasi terhadap perilaku investasi pada wanita bekerja.
Dalam melakukan penelitian ini, penulis akan menggunkan sumber data primer. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber
data yang didapat dari kuisioner yang diisi langsung oleh responden. Data
Sekunder adalah data-data yang diperoleh dan digunakan untuk mendukung
33 3.2.2 Penentuan Jumlah Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan, sedangkan sampel adalah
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut(
Sugiono, 2006 )
Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa
orang, objek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajari
atau menjadi objek penelitian . Dan pengertian sampel adalah sekelompok
elemen yang tidak tumpang tindih dengan populasi ( Kuncoro, 2003;102).
Dalam penentuan jumlah sampel, penulis menggunakan perhitungan
dengan rumus Slovin sebagai berikut:
N
n =
1 +N. (e) 2 Dimana:
n: Merupakan jumlah sampel
N: jumlah populasi ,
e: merupakan tingkat kesalahan.
Perhitungan dilakukan dengan jumlah populasi 1.751.800 orang wanita
34 Dari perhitungan tersebut penulis mendapatkan hasil bahwa sample yang
diperlukan adalah 99,9 atau 100 orang. Jumlah tersebut adalah jumlah minimal
yang akan dikumpulkan.
3.2.3 Metode Pengambilan Sampel
Tehnik pengambilan sample yang digunakan peneliti adalah dengan
menggunakan rancangan sampling non-probability dengan tehnik sampel
berdasarkan kemudahan ( available sampling / convenience sampling ) untuk
menentukan sample pada tehnik ini penulis bebas memilih siapa saja anggota
populasi yang mempunyai data berlimpah dan mudah diperoleh penulis.
Alasan penulis mempergunakan sampel adalah sebagai berikut:
1. Penelitian terhadap sampel memungkinkan representasi karakteristik
keseluruhan populasi.
2. Penelitian populasi secara keseluruhan akan memakan waktu yang cukup
lama, sedangkan alokasi waktu dari penelitian ini terbatas.
4. Penelitian populasi secara keseluruhan akan memakan biaya dan tenaga
yang cukup besar.
Ada beberapa keuntungan menggunakan sampel:
1. Dengan penelitian sampel, maka akan lebih efisien (dalam arti uang,
35 2. Apabila populasinya terlalu besar, maka dikhawatirkan ada yang
terlewati.
3.2.4 Metode Pengumpulan Data
Tehnik pengumpulan data dalam penlitian ini adalah survei. Dalam
penelitian survei, informasi dikumpulkan dengan menggunakan :
1. Kuisioner
Merupakan tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab. Alat ukur ini digunakan bila responden
jumlahnya besar dan tidak buta huruf. Selain itu pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan dalam kuisioner mampu menggali hal–hal yang bersifat
rahasia.
Kuisioner akan disebarkan kepada responden, kuisioner yang digunakan
dalam penelitian ini oleh penulis dibagi menjadi 4 bagian yaitu:
Bagian 1 : Data dan lingkungan responden
Bagian 2 : Karakteristik Usia responden
Bagian 3 : Rencana Investasi responden
Bagian 4 :Pengetahuan investasi responden
36 2. Studi Pustaka
Yaitu berupa data, buku-buku referensi dan literature sebagai penunjang
untuk memecahkan masalah yang sedang dibahas serta sebagai pedoman
landasan teori.
3.2.5 Metode Analisis Data
Menurut Sugiyono (2006) analisis data merupakan kegiatan setelah data
dari seluruh responden terkumpul. Dalam penelitian ini peneliti akan
menggunakan metode analisis regresi linier berganda.
Menurut Taniredja dan Mustafidah (2011:92), “Analisis regresi linier
berganda adalah analisis regresi linier yang jumlah variabel independent lebih
dari satu (ganda)”.
Penelitian menggunakan analisis regresi berganda dengan persamaan
kuadrat kecil dengan model :
Y = α + ß1 X1 + ß2 X2+ ß3 X3 + €
Dimana :
Y = Perilaku investasi wanita bekerja
α = konstanta
X1 = Karakteristik Usia
X2 = Rencana Investasi
37 € = Error
ß1, ß2, ß3 = koefisien regresi parsial untuk X1, X2, X3
Sebelum melakukan analisis linier berganda, maka akan dilakukan
pengujian asusmsi klasik agar didapat perkiraan yang tidak bias dan efisien.
Adapun pengujian asumsi klasik yang akan dilakukan terdiri dari uji
normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas. Karena uji
autokorelasi hanya dilakukan pada data time series (runtut waktu) dan tidak
perlu dilakukan pada data cross section seperti pada kuesioner dimana
pengukuran semua variabel dilakukan secara serempak pada saat yang
bersamaan, maka pada penelitian ini uji autokorelasi tidak dilakukan.
3.2.6 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran variabel dalam penelitian ini mengacu pada Skala
Likert (Likert Scale), dimana masing-masing dibuat dengan menggunakan
skala 1 – 5 kategori jawaban, yang masing-masing jawaban diberi score atau
bobot yaitu banyaknya score antara 1 sampai 5, dengan rincian:
1. Jawaban SS sangat setuju diberi score 5.
2. Jawaban S setuju diberi score 4.
3. Jawaban R ragu-ragu diberi score 3.
38 5. Jawaban STS sangat tidak setuju diberi score 1 (Singarimbun, 1994:
249).
3.2.7 Uji Statistik
Dalam pengumpulan data, penelitian ini menggunakan kuisioner.
Terdapat dua syarat yang harus dipenuhi dalam penggunaan kuisioner yaitu
kuisioner harus valid dan reliable. Menurut sunyoto (2001) suatu kuisioner
dikatakan valid apabila pernyataan suatu kuisioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh uisioner tersebut, dan suatu
kuisioner dikatakan reliable (andal) jika jawaban seseorang terhadap
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
Uji statistik yang akan di lakukan dalam penelitian ini untuk mengetahui
hipotesa yang di kemukan adalah :
1. Uji Validitas
Uji Validitas adalah prosedur untuk memastikan apakah kuesioner
yang akan dipakai untuk mengukur variabel penelitian valid atau tidak.
Kuesioner yang valid berarti kuesioner yang dipergunakan untuk
mengumpulkan data itu valid. Valid berarti kuesioner tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur.
2. Uji Reliabilitas
Menurut Fraenkel (1993; 146), Reliabilitas adalah konsistensi skor,
39 Sugiyono (2007; 364), reliabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi
dan stabilitas data atau temuan.
3. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel
karakteristik usia, rencana investasi dan pengetahuan investasi terhadap
perilaku investasi pada wanita bekerja kelas menengah secara parsial
maupun secara simultan.
a. Uji F
Pengujian ini dilakukan untuk menguji pengaruh dari variabel
dependen secara simultan terhadap variabel independen. Langkah–
langkah pengujiannya adalah:
1. Menentukan Hipotesis
(a) H0 : σ2 =0 Karakteristik Usia, Rencana Investasi dan
Pengetahuan Investasi tidak berpengaruh pada perilaku investasi
wanita bekerja.
(b) H1 : σ2 ≠ 0 Karakteristik Usia, Rencana Investasi dan
Pengetahuan Investasi berpengaruh pada perilaku investasi wanita
bekerja.
2. Menentukan tingkat signifikan (α) yang digunakan adalah 10%
3. Membuat keputusan
40 (b) Jika signifikansi F < 0.1, maka H0 ditolak dan H1 diterima
4. Membuat kesimpulan
b. Uji t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu karakteristik usia, rencana investasi dan pengetahuan
investasi terhadap variabel dependen yaitu perilaku investasi wanita
bekerja secara parsial.
Langkah – langkah pengujiannya :
1. Menentukan hipotesis
(a) Pengaruh Karakteristik Usia:
1. H01 : µ = 0 Karakteristik Usia tidak berpengaruh pada
perilaku investasi wanita bekerja.
2. H11 : µ ≠ Karakteristik Usia berpengaruh pada perilaku
investasi wanita bekerja.
(b) Pengaruh Rencana Investasi:
1. H02 : µ = 0 Rencana Investasi tidak berpengaruh pada
perilaku investasi wanita bekerja.
2. H12 : µ ≠ 0 Rencana Investasi berpengaruh pada
41 (c) Pengaruh Pengetahuan Investasi:
1. H03 : µ = 0 Pengetahuan investasi tidak berpengaruh
pada perilaku investasi wanita bekerja.
2. H13 : µ ≠ 0 Pengetahuan investasi berpengaruh pada
perilaku investasi wanita bekerja.
2. Menentukan tingkat signifikan (α) yang digunakan adalah 10%
3. Membuat keputusan
(a) Jika signifikansi t > 0.1, maka H0 diterima dan H1
ditolak
(b) Jika signifikansi t < 0.1, maka H0 ditolak dan H1
diterima
4. Membuat kesimpulan
3.2.8 Metode Penyajian Data
Metode penyajian data yang digunakan didalam penelitian ini adalah
penyajian data dalam bentuk tabel atau gambar sesuai kebutuhan dengan
menggunakan Microsoft Excel dan SPSS 19.0 for windows. Hasil dari data
yang telah dikumpulkan, dan diolah menggunakan SPSS dapat disajikan dalam
bentuk tabel ataupun grafik berikut dengan penjelasannya, dengan keuntungan
42 3.2.9 Operasionalisasi Variabel
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain :
1. Variabel bebas (X)
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan variabel terikat. Penelitian ini menggunakan tiga
variabel bebas, yaitu:
a) Karakteristik Usia ( X1) yaitu golongan atau masa usia yang
dilalui dengan perkiraan investasi yang akan dilakukan.
b) Rencana investasi (X2) yaitu perencanaan yang dilakukan
sebelum melakukan investasi dengan melihat arus kas pribadi tiap
bulan serta rencana anggaran investasi dan perkiraan dana yang
dibutuhkan sebagai hasil investasi dimasa datang.
c) Pengetahuan investasi (X3) yaitu pengetahuan yang dimiliki oleh
responden yang berkaitan dengan investasi baik dalam mengenali
resiko dan pemilihan instrumen selama melakukan investasi.
2. Variabel terikat (Y)
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat
karena adanya variabel bebas, dalam penelitian ini yaitu perilaku
43 Tabel 3.1 : Variabel, Indikator, Skala Pengukuran, dan Instrumen
Variabel Indikator Skala
Pengukuran Instrumen Independen 1. Karakteristik Usia (X1) -aat masa Accumulating stage (20-35) berani mengambil investasi resiko tinggi. -aat masa Consolidation stage stage (36-52) memilih investasi resiko tinggi namun memiliki investasi dengan return regular.
-aat masa Spending stage (53-65) telah memiliki investasi yang member passive income.
-aat masa Gifting stage (65 Keatas) berinvestasi di resiko rendah. Likert Kuisioner 2. Rencana Investasi (X2) -embutuhkan investasi untuk tujuan financial masa datang dan memiliki rencana investasi. -embatasi pengeluaran sebesar max 40 % -embatasi keperluan pribadi bulanan sebesar 20 % Likert Kuisioner
44 -embatasi cicilan hutang sebesar 30% 3. Pengetahuan Investasi (X3) -engerti mekanisme berinvestasi dan memahami resiko yang mempengaruhi modal investasi. -emahami produk investasi beserta resikonya dan return yang akan dihasilkan.
Likert Kuisioner
Dependen Perilaku Investasi (Y)
-engalokasikan 10 % dari penghasilan untuk investasi. -emisahkan instrument investasi berdasarkan resiko dan tujuan nya.
-emisahkan dana investasi dan non investasi.
-rioritas dana investasi dari penghasilan.
45 DATA KUISIONER
DARI SAMPEL YANG DI AMBIL Karakteristik Usia Responden Uji Statistik Uji F Simultan Perilaku Investasi Responden Pengetahuan Investasi Responden Uji Statistik: - Uji Validitas - Uji Reliabilitas
- Uji Regresi Linier Berganda Uji Statistik Uji t Parsial Hipotesa H0 H1 Rencana Investasi Responden
46 Gambar 3.1