PERAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKn) DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 KALIBAGOR
Skripsi
Diajukan untuk memenuhi
sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1 Oleh :
ZULFATI ASMARINA 1101030031
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MOTTO
Hanya kepada Engkau kami menyembah dan hanya
kepada Engkau kami mohon pertolongan. (Q.S AL
Fatihah:5)
Sesungguhnya beserta (sehabis) kesulitan ada
kemudahan. (Q.S AL Insyirah:6)
PERSEMBAHAN
Mamah Khamdanah dan Bapa H. Zaenal Abidin tercinta dan
tersayang, terimakasih untuk segala kasih sayang tulus yang diberikan
dan doa yang tidak pernah putus untukku.
Mba Nila, Mba Nadhia, Mas Barli, Mba Melika, dan Mba Dina yang
selalu memberikan kasih sayang, semangat dan doa untukku.
Keluarga besarku yang selalu memberikan semangat dan doa
untukku.
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji Syukur peneliti panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan berkah dan rahmatNYA sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi ini, dengan judul “Peran Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn) dalam menanamkan Nilai-nilai Pendidikan Anti
Korupsi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kalibagor”.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan saran, bimbingan dan
pemikiran dari banyak pihak. Maka dalam kesempatan ini, peneliti ingin
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H, M.H, Rektor Universitas Muhammadiyah
Purwokerto, yang telah memberikan pembinaan kepada segenap mahasiswa.
2. Drs. Ahmad, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Purwokerto, yang telah memberi kemudahan
kepada peneliti dalam perijinan penelitian.
3. Drs. H. Banani Ma’mur, M.Si, Ketua Prodi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan juga sebagai Pembimbing I dan Eko Priyanto, M.Pd,
Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, petunjuk, pengarahan
dalam penyusunan skripsi ini.
4. Segenap dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Prof. Dr. H. Tukiran Taniredja, M.M,
Hj. Ratna Kartika Wati S.H, M.Hum, Wildan Nurul Fajar, M.Pd, Efi Miftah
Faridli,M.Pd, Ely Hasan Sadeli M,Pd dan Rini Puji Susanti S.Pd yang telah
memberikan ilmu, bimbingan dan pengarahan kepada peneliti.
5. Drs. Suyanto, Kepala SMK Negeri 1 Kalibagor dan Hariyanto, S.TP, MP,
Wakil Kepala SMK Negeri 1 Kalibagor yang telah memberikan ijin kepada
peneliti untuk melaksanakan penelitian guna penyusunan skripsi ini.
6. Dra. Endang Lestari dan Drs. Supriyadi, Guru PPKn SMK Negeri 1 Kalibagor
yang telah banyak membantu peneliti dalam melaksanakan penelitian guna
penyusunan skripsi ini.
7. Segenap Guru, Staf Tata Usaha dan Karyawan SMK Negeri 1 Kalibagor yang
telah membantu peneliti guna penyusunan skripsi ini.
8. Peserta didik SMK Negeri 1 Kalibagor, yang telah membantu peneliti dalam
pencarian data skripsi.
9. Teman-teman seperjuangan di Program Studi PPKn angkatan ‘2011,
khususnya Irma, Inggar, Wita, Sugi, Rudi, Tiara, Desi, Susilo, Adi, Rido yang
selalu memberikan keceriaan dan semangat kepada peneliti.
10.Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmatNYA kepada mereka.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, peneliti menerima dengan senang hati apabila ada
saran dan kritik demi perbaikan skripsi ini. Peneliti berharap semoga apa yang
peneliti tuangkan dapat menambah informasi dan dapat bermanfaat bagi semua
pihak.
ABSTRAK
Korupsi biasanya terjadi di lembaga pemerintahan. Jika diteliti lebih lanjut ternyata korupsi terdapat di setiap sekolah yang dilakukan peserta didik. Korupsi yang dilakukan peserta didik tentunya berbeda dengan korupsi yang dilakukan oleh pejabatpemerintahan. Korupsi yang dilakukan peserta didik adalah tindakanmenyimpang dari tugasnya sebagai pelajar. Tindakan korupsi yang dilakukan peserta didik SMK N 1 Kalibagor umumnya yaitu mencontek, terlambat masuk sekolah/kelas, korupsi uang jajan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pembelajaran PPKn dalam menanamkan Nilai-nilai Pendidikan Anti Korupsi di SMK N 1 Kalibagor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Metode analisis data dengan reduksi, display (penyajian), coclusing
drawing/verifacation(penarikan kesimpulan). Hasilpenelitian ini
adalah Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) berperan dalam menanamkan atau menginternalisasikan sembilan Nilai Pendidikan Anti Korupsi di SMK N 1 Kalibagor, hal ini dapat dilihat dari komponen-komponen pembelajaran PPKn yang merujuk pembentukan sikap dan perilaku peserta didik yang anti korupsi.Saran untuk guru sebaiknya memberikan pengetahuan korupsi, sembilan Nilai Pendidikan Anti Korupsi kepada peserta didik, Untuk peserta didik sebaiknya lebih aktif dengan masalah korupsi, khususnya terkait dengan sembilan Nilai Pendidikan Anti Korupsi. Peserta didik dapat menggunakan teknologi yang sudah disediakanpihak sekolah dengan memanfaatkan internet sebagai sarana dan sumber untuk mencari masalah terkait dengan korupsi.
Kata kunci : Pembelajaran PPKn, Pendidikan Anti Korupsi.
DAFTAR ISI hal
2. Pengertian Pembelajaran ... 13
3. Ciri-ciri Pembelajaran ... 15
4. Tujuan Pembelajaran ... 15
5. Unsur-unsur Dinamis dalam Pembelajaran... 15
6. Strategi Pembelajaran ... 16
7. Model Pembelajaran ... 16
8. Pendekatan Pembelajaran ... 17
9. Metode Pembelajaran ... 17
C. DEFINISI PEMBELAJARAN PPKn... 24
D. KOMPONEN PEMBELAJARAN PPKn ... 26
1. Tujuan Pembelajaran ... 26
2. Siswa ... 27
3. Guru ... 27
4. Bahan atau materi Pelajaran ... 31
5. Strategi dan Metode Pembelajaran ... 32
6. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar ... 35
7. Evaluasi Pembelajaran ... 37
E. HAKEKAT NILAI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI... 38
1. Definisi Nilai... ... 38
2. Pengertian Korupsi... ... 39
3. Penyebab terjadinya Korupsi ... 41
4. Bentuk-bentuk Korupsi... ... 43
5. Pendidikan Anti Korupsi... ... 44
6. Nilai-nilai dalam Pendidikan Anti Korupsi ... 46
7. Penelitian yang relevan... ... 50
BAB III METODE PENELITIAN ... 52
A. METODE PENELITIAN ... 52
B. SPESIFIKASI PENELITIAN ... 53
C. SUMBER DATA ... 55
D. LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN ... 56
E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA... 57
F. TENKNIK ANALISIS DATA ... 59
G. VALIDITAS DAN RELIABILITAS ... 62
H. KERANGKA BERPIKIR ... 68
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 69
A. HASIL PENELITIAN ... 69
B. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ... 92
DAFTAR TABEL hal
Tabel 1.1 ... 47
Tabel 1.2 ... 48
Tabel 1.3 ... 73
Tabel 1.4 ... 74
ABSTRACT
Corruption usually happens in government institution. When studied more, it also happens in schools done by students. The corruption done by students are certainly different to those done by te government officials. The corruption by students is the violated behavior from their job as studens. The corruption done by students were cheating, coming late, and pocket money corupption. This research aimed to find out the role of Pancasila and Civic Education study in embedding the education values of anti-corruption in SMK N 1 Kalibagor. This research used descriptive qualitative analysis research. The method of collection the data was by observation, interview, and documentation. The method of analyzing the data was by reduction, display, concluding drawing/ verification. The result of the research was that the Pancasila and Civic Education study play a role to embed an internalize nine education values of anti-corruption in SMK N 1 Kalibagor, it could be seen from the components of Pancasila and Civic Education study referring to the anti-corruption behavior and attitude establishment. The teacher should give the knowledge of corruption, the nine education values on anti corruption to the students. The studens should be more active in corruption matters, especially related to the nin education values or anti-corruption. Students could use the technology provided by school to utilize the internet as the facility and the source to seek the problems related to corruption.
Key words : Pancasila and Civic Education Study, Anti-Coruuption Education.