• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT - DENI ARIEF R BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB IV PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT - DENI ARIEF R BAB IV"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT

A. Dampak Bidang Sosial

Adanya pabrik teh hitam Kaligua telah membawa dampak pada mata pencaharian masyarakat Pandansari dan sekitarnya, baik dampak langsung ataupun dampak tidak langsung. Dampak langsung adanya pabrik teh hitam kaligua adalah bertambahnya lapangan pekerjaan buruh pemetik teh dan karyawan pabrik teh hitam, sedangkan dampak tidak langsung adalah terciptanya lapangan pekerjaan baru yaitu masyarakat sekitar yang berdagang di kawasan wisata agro Kaligua.

Dampak pabrik teh Kaligua terhadap kehidupan sosial masyarakat desa Pandansari mempengaruhi pada peningkatan pendidikan, di bandingkan dengan sektor lain. Dampak pabrik teh hitam Kaligua di bidang pendidikan bisa dirasakan oleh masyarakat desa Pandansari. Seperti yang telah di uraikan pada BAB II, bahwa tingkat pendidikan masyarakat desa Pandansari sudah di katakan cukup baik, lebih dari 8219 jiwa telah mengenyam pendidikan tingkat dasar, ada beberapa orang mencapai tingkat perguruan tinggi, tetapi jumlahnya sangat sedikit atau sangat terbatas.

(2)

Kondisi sosial dapat dilihat dari aspek teknis yaitu perubahan mata pencaharian serta kondisi pemukiman. Unsur-unsur sosial dalam masyarakat senantiasa berkembang dan berubah. Masing-masing unsur tersebut sifat dan perkembangannya berbeda-beda karena mengalami perubahan akibat pengaruh lingkungan. Begitu juga dengan masyarakat Pandasari dimana pengaruh lingkungan alam mempengaruhi kehidupan mereka.

Berikut adalah tabel yang menunjukkan kondisi rumah tempat tinggal masyarakat pandansari dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 11

Struktur Kondisi Rumah Tempat Tinggal di Desa Pandansari

No Kondisi rumah Tahun 2012

1 Permanen 770

2 Semi permanen 319

3 Papan 485

4 Gedek/rumbia 196

Jumlah 1770

(3)

Keberadaan pabrik teh hitam Kaligua tidak lepas dari dukungan masyarakat baik masyarakat Pandansari itu sendiri maupun masyarakat sekitarnya. Banyak dari mereka yang menjadi tenaga kerja di pabrik, dengan demikian antara pihak pabrik dengan masyarakat terjalin kerja sama yang baik, untuk lebih meningkatkan kerja samanya dengan masyarakat, maka setiap ada kegiatan sosial seperti HUT RI pabrik teh ikut berpartisipasi serta memberikan sumbangan untuk kegiatan tersebut, terlebih lagi saat HUT pabrik teh hitam yang di peringati setiap tanggal 1 Juni masyarakat akan di hibur oleh kesenian dari Banyumas yaitu ronggeng Banyumas (Marjono, wawancara tanggal 13 april 2013).

(4)

Seiring dengan perkembangan jumlah penduduk yang terus meningkat lahan-lahan pertanian terus mengalami penyempitan, karena sebagian digunakan untuk areal pemukiman. Dengan adanya penambahan penduduk ini tentu saja akan menyebabkan pertambahan angkatan kerja, sehingga kalau tidak tersedia kesempatan kerja yang memadai akan menyebabkan terjadinya pengangguran, timbulnya masalah pengangguran dan kesempatan kerja yang seemakin menyempit disektor pertanian, maka jalan keluar terbaik adalah program industrialisasi dengan industrialisi ini mereka yang tidak mempunyai pekerjaan penuh atau hanya bekerja secara musiman dapat tertampung (Djoened,1992:132-133).

Masyarakat Pandansari pada umumnya menduduki kelas bawah hanya sebagian saja yang yang menduduki kelas atas tetapi dengan adanya pabrik teh hitam Kaligua masyarakat Pandansari sedikit demi sedikit mengalami perubahan kelas, baik kelas menegah maupun kelas atas hal ini bisa dilihat berdasarkan jenis sarana dan kondisi rumah tempat tinggal masyarakat Pandansari.

Selama ini di Desa Pandansari telah mengalami mobilitas sosial yang berupa paerubahan atau perpindahan pekerjaan sedikit demi sedikit dari buruh pemetik teh menjadi petani pemilik teh. Hal ini di karenakan hasil pendapatan menjadi lebih tinggi atau besar dibandingkan pendapatan sebelumnya.

B. Dampak Bidang Ekonomi

(5)

pertumbuhan suatu daerah dipengaruhi oleh berbagai faktor, letak geografis dan mata pencaharian penduduk berperan penting terhadap pertumbuhan dan perkembangan perekonomian daerah.

Kehidupan perekonomian masyarakat Pandansari, hampir sama dengan daerah lain di Pulau Jawa. Sistem ekonomi substensi yang merupakan ciri dominan bagi suatu daerah yang mayoritas penduduknya mengutamakan bidang pertanian sebagai mata pencaharian.

Mata pencaharian dalam bidang pertanian adalah sebagai petani dan penggarap, petani disini adalah orang yang memiliki lahan, petani yang memiliki lahan terdiri atas pemilik lahan sempit, lahan sedang, lahan luas sedangkan petani penggarap dibedakan atas hasil yang diterima dari penggarapan lahan, petani pemilik lahan menyewakan lahannya kepada petani penggarap, kemudian membagi hasil panen dengan ” sistem bagi hasil”,

sistem bagi hasil yang mereka gunakan dengan sistem bagi hasil didaerah- daerah lain di Jawa, misalnya adat hasil bagi “maro” dan “mertelu”. Pada adat MARO, petani yang menggarap lahan akan menerima hasil separo atau setengah dari hasil panen dan pajak tanah oleh penggarap tanah. Sedangkan pada adat MERTELU perjanjian pembagian hasil panen adalah dua pertiga bagi pemilik lahan dan sepertiga bagi penggarap lahan, pajak tanah dan biaya produksi di tanggung oleh pemilik sawah sedangkan pemeliharaan sampai masa panen di tanggung penggarap lahan.

(6)

Sebagian besar masyarakat Pandansari bekerja di sektor pertanian teh baik sebagai buruh pemetik teh maupun sebagai karyawan pabrik teh ada juga yang bekerja sebagai pedagang di kawasan wisata agro Kaligua, hal ini bahwa penduduk yang seharusnya berharap untuk mendapatkan nafkah dari sektor pertanian ternyata tidak memiliki lahan pertanian atau lahan untuk digarap, sehingga terpaksa harus menjadi buruh pemetik teh dengan penghasilan yang sangat minim, untuk mengatasi keadaan tersebut sektor industri merupakan alternatif bagi para buruh pemetiki teh, salah satu unit industri atau pabrik yang terbesar di Pandansari adalah pabrik teh hitam yang berda di dusun Kaligua yang merupakan peninggalan dari Belanda. Keberadaan pabrik teh hitam ini sangat menguntungkan penduduk Pandansari dan sekitarnya, khususnya para buruh pemetik teh dan karyawan pabrik, mereka dapat bekerja pada perusahaan ini.

Dengan adanya pabrik teh hitam mereka sedikit demi sedikit bisa menaikkan taraf hidup keluarganya, selain itu adaanya pabrik teh hitam Kaligua mampu memunculkan lapangan pekerjaan baru seperti; warung makan, toko, bengkel dan lain sebagainya, dibawah ini adalah tabel jenis kegiatan ekonomi penduduk masyarakat Pandansari:

Tabel 12

Jenis kegiatan ekonomi penduduk di Desa Pandansari

No Jenis kegiatan ekonomi Tahun 2012

(7)

2 Pedagang tengkulak 45

3 Penjahit 24

4 Bengkel mobil 2

5 Bengkel motor 1

6 Tambal ban -

7 Service elektronik 6

Jumlah 132

Sumber: Data Monografi Kelurahan Pandansari Dalam Angka (2012: 60).

Tabel di atas memperlihatkan kegiatan ekonomi masyarakat desa Pandansari kebanyakan adalah sebagai pedagang keliling, hal ini mengingat akan keberadaan pabrik sebagai tempat wisata sehingga banyak pedagang keliling, sedangkan untuk tambal ban tidak ada di desa pandansari padahal akses jalan untuk ke Kaligua masih terbilang sangat sulit dan masih banyak lobang yang sering kali membuat pengendara motor ataupun mobil untuk mengganti ban saat mengalami kebocoran.

(8)

a) Perluasan lapangan pekerjaan

Sebagian besar masyarakat Pandansari mengandaalkan pada sector pertanian atau perkebunan the yang berada di Dusun Kaligua, seiring dengan jumlah penduduk yang terus meningkat, lahan-lahan pertanian terus mengalami penyempitan, karena sebagian digunakan untuk areal pemukiman. Dengan adanya pertambahan penduduk ini tentu saja akan menyebabkan pertambahan angakatan kerja, sehingga kalau tidak tersedia kesempatan kerja yang memadai akan menyebabkan terjadinya pengangguran, timbulnya masalah kesempatan kerja yang semakin menyempit akan mengakibatkan pengangguran dan jalan keluar terbaik adalah industrialisasi.

Dalam suatu perusahaan faktor tenaga kerja mempunyai peranan besar dalam menentukan keberhasilan perusahaan itu sendiri, apalagi pada unit-unit industri teh yang banyak membutuhkan tenaga kerja karyawan pabrik teh dan buruh pemetik teh yang umumnya adalah perempuan.

(9)

b) Pendapatan

Pabrik teh merupakan salah satu unit industri yang mempunyai jaringan kerja cukup luas, khususnya dalam hal lapangan kerja. Terbukanya lapangan pekerjaan akibat adanya pabrik teh hitam Kaligua telah membantu menambah penghasilan masyarakat Pandansari dan sekitarnya, banyak dari masyarakat Pandansari yang menjadi tenaga kerja di pabrik teh hitam Kaligua, bagi mereka yang tidak bisa bekerja di areal pabrik teh atau kawasan wisata agro Kaligua mereka membuka usaha-usaha ekonomi bebas seperti: warung makan, bengkel, penjahit, service elektronik, dan lain-lain.

Dengan begitu adanya pabrik teh hitam Kaligua secara tidak langsung telah membantu mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Pandansari dan sekitarnya, karena pabrik teh hitam tersebut banyak menyerap tenaga kerja yang sebagian besar berasal dari masyarakat Pandansari itu sendiri dan masyarakat sekitarnya.

(10)

Jadi dengan adanya pabrik teh hitam Kaligua secara langsung dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Pandansari dan sekitarnya, dengan membaiknya perekonomian masyarakat akan menyebabkan tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat pula. Masyarakat tidak hanya sekedar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari,tetapi juga dapat memenuhi kebutuhan sekunder. Hal ini dapat dilihat dari barang-barang yang dikonsumsikan maupun dimiliki oleh masyarakat seperti: motor, mobil, televisi dan lain-lain, dengan melihat barang-barang yang dikonsumsi masyarakat seperti: motor, mobil, televisi menunjukan bahwa tingkat perekonomian masyarakat Pandansari sudah cukup baik.

Meningkatnya perekonomian masyarakat disebabkan terbuka lapangan pekerjaan baru seperti perbengkelan, usaha warung dan lain-lain, dan sebagian besar masyarakat Pandansari mempunyai penghasilan yang cukup setelah mereka mempunyai pekerjaan diluar sektor pertanian.

Tabel 13

Kondisi lantai rumah tempat tinggal di Desa Pandansari

No Kondisi lantai rumah Tahun 2012

1 Keramik 735

2 Plester 666

3 Tanah 525

Jumlah 1927

(11)

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar kondisi lantai rumah masyarakat Pandansari sudah berlantai keramik yaitu 735 rumah, sedangkan ruamah yang masih beralaskan tanah sebanyak 525 rumah, hal ini menunjukkan bahwa tingkat perekonomian masyarakat pandansari sudah cukup baik, karena semakin baik tingkat perekonomian suatu keluarga maka semakin baik pula kondisi rumahnya.

Jadi dengan adanya pabrik teh hitam Kaligua secara langsung dapat meningkatkan perekonomian massyarakat Pandansari dan sekitarnya, dengan membaiknya perekonomian masyarakat akan menyebabkan tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat pula.

C. Nilai Pendidikan

(12)

Kaligua, terjadinya peralihan profesi itu dikarenakan karyawan pabrik teh atau buruh pemetik teh lebih terjamin dari pada menjadi buruh tani.

Terlebih lagi pabrik teh hitam Kaligua merupakan sebuah kawasan wisata agro yang menjadi pola hubungan yang saling menguntungkan dan upaya pemerintah dalam meingkatkan perekonomian dan pendidikan. Dengan demikian kawasan objek wisata Kaligua merupakan sebuah kebutuhan dan peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam mewujudkan hal tersebut maka setiap masyarakat berhak untuk mengaktualisasikan ide dan gagasan perencanaan objek wisata dan tempat untuk mencari nafkah yang lebih baik.

Gambar

Tabel 11 Struktur Kondisi Rumah Tempat Tinggal di Desa Pandansari
Tabel di atas memperlihatkan kegiatan ekonomi masyarakat desa
Tabel 13 Kondisi lantai rumah tempat tinggal di Desa Pandansari

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Penelitian ditemukan bahwa (1) materi pelajaran fisika masih tetap dirasakan sulit dan fisika tidak menjadi pelajaran prioritas yang disukai siswa namun siswa menyadari

Di Kecamatan Langgam berdiri perusahaan perkebunan yang menjadi penunjang ekonomi masyarakat di Kecamatan Langgam, dan area atau batas-batas perkebunan telah

Amandemen ini mengklarifikasi penggunaan tanggal transaksi untuk menentukan kurs yang digunakan pada pengakuan awal aset, beban atau penghasilan terkait pada saat entitas telah

Menurutnya, manusia memiliki tiga daya yang saling saling berhubungan satu sama lain, diantaranya yaitu daya nafsu (al-nafs al-bahimiyyat) sebagai daya yang paling

Misalkan lebar saluran akan dikurangai dari b1 ke b2 (masih lebih besar daripada bc) dan ketinggian dasar dianggap tetap.Karena kehilangan energi pada penampang

Jika materi hukumnya telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana dikemukakan di atas, dan aparatur penegakan hukumnya juga memenuhi kedelapan syarat tersebut, Insya

[r]

Paradigma konstruktivisme dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dimaknai dengan penyusunan atau membentuk pengetahuan dari pengalaman konkrit,