i
EVALUASI TINGKAT PENYERAPAN REALISASI ANGGARAN SATUAN KERJA - SATUAN KERJA DI KANTOR PELAYANAN
PERBENDAHARAAN NEGARA (KPPN) SURAKARTA
TUGAS AKHIR
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya (A.Md.) Program Studi Diploma III Akuntansi
Oleh : ETI VETRIYANI
NIM F3314045
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
ii ABSTRAK
EVALUASI TINGKAT PENYERAPAN REALISASI ANGGGARAN SATUAN KERJA-SATUAN KERJA DI KANTOR PELAYANAN
PERBENDAHARAAN NEGARA (KPPN) SURAKARTA
Eti Vetriyani F 3314045
Realisasi anggaran dalam kenyataannya tidak terserap sepenuhnya. Hal ini dikarenakan adanya faktor-faktor yang mempengaruhinya. Tujuan penelitian ini yaitu mengevaluasi tingkat penyerapan anggaran pada satuan kerja-satuan kerja di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surakarta periode 2014-2016. Salah satu instrumen kebijakan fiskal dalam mempengaruhi perekonomian adalah melalui sektor pengeluaran pemerintah. Pada dasarnya pengeluaran pemerintah tersebut bertujuan untuk menyediakan barang dan jasa serta memenuhi kebutuhan masyarakat yang tidak dapat disediakan oleh pihak swasta. Oleh karena itu diperlukan proses penyerapan anggaran belanja yang teratur guna mempercepat proses pembangunan dan memicu tingkat pertumbuhan ekonomi. Pola penyerapan anggaran belanja yang terjadi pada Kota Surakarta dan sekitarnya tahun anggaran 2014-2016 yaitu rendah diawal tahun menumpuk atau tinggi diakhir tahun. Dari contoh 20 satuan kerja dapat dilihat bahwa penyerapan anggaran belanja Negara paling tinggi yaitu anggaran belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal. Belanja pegawai mampu diserap hampir 100% karena belanja ini berhubungan dengan kesejahteraan pegawai, sedangkan belanja barang dan belanja modal penyerapannya sudah mencapai 80%, dikarenakan tidak semua satuan kerja disetiap tahunnya mengadakan belanja barang seperti pengadaan computer, printer, mesin fotokopi dan belanja modal seperti pembelian tanah atau bangunan untuk meningkatkan pelayanan dan mutu pada satuan kerja.
iii ABSTRACT
EVALUATION OF BUDGET REALIZATION ABSORPTION RATE OF
WORK UNITS IN KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA
(KPPN) SURAKARTA
Eti Vetriyani F 3314045
Budget realization is in fact not fully absorbed. This is because of the factors that influence it. The purpose of this study is to evaluate the level of budget absorption in work units in the State Treasury Service Office (KPPN) Surakarta period 2014-2016. One of the instruments of fiscal policy in influencing the economy is through the sector of government spending. Basically, government expenditure aims to provide goods and services and meet the needs of society that can not be provided by the private sector. Therefore, a regular budget absorption process is needed to accelerate the development process and trigger the rate of economic growth. The pattern of budget absorption that occurred in Surakarta City and surrounding budget year 2014-2016 is low at the beginning of the year accumulate or high at the end of the year. From the sample of 20 working units, it can be seen that the absorption of State budget is the highest such as personnel budget, goods expenditure and capital expenditure. Employee expenditure can be absorbed almost 100% because this expenditure is related to employee welfare, while goods expenditure and capital expenditure absorption has reached 80%, because not every work unit in every year holds shopping goods such as procurement of computer, printer, copier and capital expenditure such as purchasing Land or building to improve service and quality in the work unit.
vii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain) dan
hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.
(QS. Al-Insyiroh 6-7)
“Musuh yang paling berbahaya diatas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh.”
(Andrew Jackson)
“Jangan pernah takut untuk memulai sesuatu sebelum mencoba”
(penulis)
Penulis persembahkan kepada :
1. Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya. 2. Kedua orang tuaku tercinta dan keluarga besarku. 3. Sahabat-sahabat sholehahku.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “EVALUASI TINGKAT PENYERAPAN REALISASI ANGGARAN SATUAN KERJA-SATUAN KERJA DI KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA (KPPN) SURAKARTA ”.
Tugas Akhir ini dikerjakan demi memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya di Jurusan Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini bukan merupakan tujuan akhir dari belajar karena belajar merupakan sesuatu yang tidak dibatasi oleh waktu.
Selesainya Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan rasa terimakasih dan penghargaan kepada:
1. Dr. Djuminah, M.Si., Ak, selaku Kepala Program Studi D3 Akuntansi.
2. Sri Hantoro, SE,M.Sc., Ak, selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang selalu membantu dan membimbing dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
3. Nasyiah Hasanah Purnomowati, S.E., M.Sc., Ak, selaku dosen Pembimbing magang yang telah memberikan bimbingan kepada penulis.
ix
5. Segenap Dosen dan Staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta, khususnya dosen yang telah memberi ilmu kepada penulis. 6. Harsono Budi Waluyo, S.E., M.T, selaku kepala bagian Manajemen Satker
dan Kepatuhan Internal (MSKI) KPPN Surakarta yang telah bersedia membantu dan membimbing dalam penyusunan Tugas Akhir dan pengambilan data.
7. Seluruh pegawai Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surakarta yang telah mengijinkan utuk magang dan juga pembelajaran serta ilmu yang diberikan.
8. Bapak dan Ibu yang telah menjadi “my superhero” selama ini, atas segala dukungan, doa serta fasilitas yang mereka berikan demi mendukung kelancaran penulisan Tugas Akhir ini. Semoga dikaruniai umur panjang dan sehat.
9. Kakak-kakakku : Wiwin Rakhmayanti, Heni Ernawati, Haryadi, dan Deni Mardiyanto yang selalu memberikan dukungan dan doa yang tiada henti. Maafkan adekmu ini yang masih sering keras kepala, yang belum bisa dewasa sepenuhnya.
10.Adik dan keponakanku : Niken Sutanti, Herning Kusumaningtyas, Kumala Kusuma Wardhani dan Azka Ainurrohman yang selalu membuat mbak dan tante semangat dengan canda dan tawa kalian, yang selalu merindukan mbak dan tante saat tidak bias pulang.
x
12.Sahabatku Esti Putri Nugraheni, Puspita Rini, Ganis Puspita yang selalu ada disaat aku terpuruk sedih ataupun bahagia, selalu menemani disaat kegabutan melandaku, selalu membuat aku semangat untuk terus menyelesaikan Tugas Akhir ini dan pokoknya you are my bestfriend forever.
13.Sahabat seperjuanganku dari SMA (Ganis Puspita Setyaningrum, Aprilia Dwi Saputri dan ida Nuurul Huda) yang masih setia sampai saat ini menemani menuntut ilmu dari tanah kelahiran sampai kekota rantau meskipun kita jarang bertemu karna perbedaan jurusan, yang terus menyemangati untuk menyelesaikan TA ini.
14.Teman-teman bimbingan Pak Hantoro : Dwi Agung Nugroho, Dita Rola, Dita Mediana, Erwin Susanti, Egi Aulia dan Esti Putri N yang telah berjuang bersama-sama, bimbingan bareng, saling memberikan semangat dan mendukung.
15.Keluarga besarku terimakasih atas dukungnnya.
16.Teman setiaku “sibiru AA4988AV” yang sudah mengantarkanku dan menemaniku kemanapun aku pergi selama tiga tahun disolo.
17.Keluarga kos Bu Salim yang telah bersedia menampung selama tiga tahun ini, terimakasih atas ajakan jalan-jalannya yang berakhir dengan makan siang gratis.
18.Haryanti Rita S, Puspita Rini dan Tyas yang telah bersedia meminjamkan laptop untuk mengerjakan Tugas Akhirku karena laptopku bermasalah.
xi
menginjakkan kaki di tanah rantau sampai sekarang yang sudah hampir hafal jalan Solo.
20.Teman-teman Kelas B D3 Akuntansi 2014. 21.Teman-teman se-angkatan D3 Akuntansi 2014.
22.Semua pihak yang sudah berkontribusi dalam menyelesaikan TA ini (tempat Foto Copy, warung makan, dll).
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir yang disusun ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis berharap adanya kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga Tugas Akhir ini bermanfaat untuk akademi dan pembaca sekalian.
Surakarta, 19 Mei 2017
xii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iv
HALAMAN PENGESAHAN ... v
SURAT PERNYATAAN... vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
C. Tujuan Penelitian ... 5
xiii BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Evaluasi ... 7
B. Pengertian Anggaran ... 8
C. Fungsi Anggaran ... 10
D. Penyusunan Anggaran ... 11
E. Realisasi Anggaran ... 15
F. Laporan Realisasi Anggaran ... 16
G. Penyerapan Anggaran ... 17
H. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Anggaran ... 21
I. Mengatasi Rendahnya Penyerapan Anggaran ... 24
BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surakarta ... 25
2. Visi, Misi, Motto dan Janji Layanan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surakarta... 27
3. Tujuan, Tugas dan Fungsi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surakarta ... 28
4. Lokasi Instansi ... 29
xiv
6. Kepegawaian ... 33
B. Pembahasan
1. Evaluasi Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Pegawai Per Triwulan Tahun 2014-2016 ... 34 2. Evaluasi Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Barang Per Triwulan
Tahun 2014-2016 ... 50 3. Evaluasi Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Modal Per Triwulan
Tahun 2014-2016 ... 64 4. Rekapitulasi Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Negara Tahun
2014-2016 ... 78 5. Rekapitulasi Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Tahun
2014-2016 ... 88 6. Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Tertinggi dan Terendah Per
Triwulan Tahun 2014-2016 ... 90 7. Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Tertinggi dan Terendah
Tahun 2014-2016 ... 116 8. Rata-rata Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Tertinggi dan
Terendah Tahun 2014-2016 ... 123 9. Rata-rata Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja per Tahun
2014-2016 ... 132 10. Cara Meningkatkan Penyerapan Anggaran Rendah dan Alasan Penyerapan
xv BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN ... 138 B. REKOMENDASI ... 140 DAFTAR PUSTAKA
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman 3.1 Jumlah Pegawai ... 33 3.1.1 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Pegawai Triwulan I Tahun
2014-2016 ... 34 3.1.2 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Pegawai Triwulan II Tahun 2014-2016 ... 38 3.1.3 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Pegawai Triwulan III Tahun 2014-2016 ... 42 3.1.4 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Pegawai Triwulan IV Tahun 2014-2016 ... 46 3.2.1 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Barang Triwulan I Tahun
2014-2016 ... 50 3.2.2 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Barang Triwulan II Tahun
2014-2016 ... 54 3.2.3 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Barang Triwulan III Tahun 2014-2016 ... 57 3.2.4 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Barang Triwulan IV Tahun 2014-2016 ... 61 3.3.1 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Modal Triwulan I Tahun
2014-2016 ... 64 3.3.2 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Modal Triwulan II Tahun
xvii
3.3.3 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Modal Triwulan III Tahun
2014-2016 ... 71 3.3.4 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Modal Triwulan IV Tahun
xviii
xix
6.21 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Tertinggi Triwulan III Tahun
2016 ... 112
6.22 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Terendah Triwulan III Tahun 2016 ... 112
6.23 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Tertinggi Triwulan IV Tahun 2016 ... 114
6.24 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Terendah Triwulan IV Tahun 2016 ... 114
7.1 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Tertinggi Tahun 2014... 116
7.2 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Terendah Tahun 2014 ... 117
7.3 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Tertinggi Tahun 2015... 119
7.4 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Terendah Tahun 2015 ... 119
7.5 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Tertinggi Tahun 2016... 122
7.6 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Terendah Tahun 2016 ... 122
8.1 Rata-rata Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Tertinggi Tahun 2014-2016 ... 123
8.2 Rata-rata Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Terendah Tahun 2014-2016 ... 127
9.1 Rata-rata Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Tahun 2014 ... 132
9.2 Rata-rata Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Tahun 2015 ... 133
xx
DAFTAR GRAFIK
Grafik Halaman 3.1.1 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Pegawai Triwulan I Tahun
2014-2016 ... 34 3.1.2 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Pegawai Triwulan II Tahun 2014-2016 ... 38 3.1.3 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Pegawai Triwulan III Tahun 2014-2016 ... 42 3.1.4 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Pegawai Triwulan IV Tahun 2014-2016 ... 46 3.2.1 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Barang Triwulan I Tahun
2014-2016 ... 50 3.2.2 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Barang Triwulan II Tahun
2014-2016 ... 54 3.2.3 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Barang Triwulan III Tahun 2014-2016 ... 57 3.2.4 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Barang Triwulan IV Tahun 2014-2016 ... 61 3.3.1 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Modal Triwulan I Tahun
2014-2016 ... 65 3.3.2 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Modal Triwulan II Tahun
xxi
3.3.3 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Modal Triwulan III Tahun
2014-2016 ... 71
3.3.4 Tingkat Penyerapan Anggaran Belanja Modal Triwulan IV Tahun 2014-2016 ... 75
4.1 Rekapitulasi Belanja Pegawai Tahun 2014-2016 ... 79
4.2 Rekapitulasi Belanja Barang Tahun 2014-2016 ... 82
4.3 Rekapitulasi Belanja Modal Tahun 2014-2016... 85
xxii
DAFTAR GAMBAR
xxiii
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
Andayani, Wuryan.2007.Akuntansi Sektor Publik.Bayumedia:Malang
Bastian, Indra.2001.Akuntansi Sektor Publik Di Indonesia.BPFE:Yogyakarta
Edward, J.S.2016.Rendahnya Penyerapan Anggaran Kementerian dan Lembaga.Balitbang Hukum dan HAM, Vol.5, Nomor 2 2016.
Halim, Abdul.2012.Teori, Konsep dan Aplikasi Akuntansi Sektor Publik.Salemba Empat:Jakarta
http://www.gajibaru.com/2015/12/tukin-kemenag-2016-naik-berapa-naiknya.html
diakses 6 mei 2017 10:46 pm
https://news.detik.com/berita/3079005/jokowi-beri-pegawai-rri-tunjangan-hingga-rp-14-juta-per-bulan
Selasa 24 Nov 2015, 12:27 WIB diakses 6 mei 2017 10:46 pm
Mardiasmo.2009.Akuntansi Sektor Publik.CV ANDI:Yogyakarta
Nafarin.2007.Penganggaran Perusahaan.Salemba Empat:Jakarta
Nordiawan.2010.Akuntansi Sektor Publik Edisi 2.Salemba Empat:Jakarta
PMK RI No. 249 Tahun 2011 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara / Lembaga
Ulfatin, Nurul dan Teguh Triwiyanto.2016.Manajemen Sumber Daya Manusia.PT Raja Grafindo:Jakarta
LAPORAN HASIL WAWANCARA
Berkaitan dengan pentingnya kelengkapan data dalam penyusunan sebuah Tugas Akhir (TA), maka pada :
Hari dan Tanggal : Selasa, 16 Mei 2016
Jam : 13.30 WIB
Tempat : Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surakarta
Telah diselenggarakan sebuah wawancara dengan Kepala Bagian Manajemen Satuan Kerja dan Kepatuhan Internal (MSKI) mengenai penyebab tinggi dan rendahnya tingkat penyerapan anggaran belanja serta cara untuk meningkatkan penyerapan anggaran belanja yang masih rendah. Berikut hasil wawancara yang telah dilaksanakan :
1. Apa saja penyebab tingginya tingkat penyerapan anggaran belanja? Jawaban :
kegiatannya sesuai dengan rencana tiap triwulannya, pelaksanaan pelaporan Surat Perintah Membayar (SPM) yang tepat waktu sehingga penyerapannya juga dapat optimal, pelaksanaan penyerapan anggaran yang tidak terlalu rumit atau sifatnya operasional tidak seperti proyek, adanya prinsip pada satuan kerja yang tidak memiliki persediaan sehingga penyerapan anggaran lebih cepat dan optimal karena pentingnya barang yang dibutuhkan. Dalam perhitungan lima satuan kerja tertinggi total dari triwulan I-IV lebih dari 100% hal ini terjadi karena adanya penambahan pegawai pada triwulan II dan III sehingga bendahara pada masing-masing satuan kerja harus melakukan revisi rencana anggaran untuk menambah anggaran karena adanya penambahan pegawai sehingga penyerapan anggaran lebih tinggi dan belanja pegawai bersifat terbuka alokasinya sehingga menyebabkan tingginya penyerapan anggaran.
2. Apa saja penyebab rendahnya tingkat penyerapan anggaran belanja? Jawaban :
terealisasi seperti pembangunan gedung baru karena tidak mendapatkan persetujuan pembebasan lahan kosong pada warga sehingga proyek pembangunan gedung tidak dilaksanakan dan juga sosialisasi untuk peningkatan kepercayaan pada Agama Budha namun tidak terlaksana karena tidak adanya waktu yang efektif. Pada Monumen Pers Nasional Surakarta penyerapan anggaran rendah karena tidak adanya rencana anggaran yang berarti dan hanya untuk belanja pegawai dan belanja barang sehingga hanya sedikit anggaran yang diserap.
3. Bagaimana cara meningkatkan tingkat penyerapan anggaran belanja yang masih rendah?
Jawaban :
