• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektifitas Waktu Perendaman Larutan Asam Jawa dan Belimbing Wuluh dalam Menurunkan Kadar Logam Berat Timbal (Pb) pada Kerang Kepah (Polymedosa erosa) - Repositori UIN Alauddin Makassar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Efektifitas Waktu Perendaman Larutan Asam Jawa dan Belimbing Wuluh dalam Menurunkan Kadar Logam Berat Timbal (Pb) pada Kerang Kepah (Polymedosa erosa) - Repositori UIN Alauddin Makassar"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.1. Konsentrasi logam berat timbal (Pb) pada kerang kepah yang direndam larutan asam jawa......................................................................................42 Tabel 4.2
Gambar 2.1. Kerang Kepah (Polymesodaerosa)Gambar 4.1. Konsentrasi logam berat timbal (Pb) pada kerang kepah yang direndam Gambar 4.2.
Gambar 2.1. Kerang Kepah (Polymesoda erosa)
Tabel 4.1. Konsentrasi logam berat timbal (Pb) pada kerang kepah yang
+6

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini mengindikasikan bahwa religiusitas berarti penyerahan diri secara keseluruhan kepada Yang Maha Mutlak (Tuhan) yang diwujudkan dalam sikap dan perilaku

Sampel yang digunakan untuk analisis adalah polong kacang panjang yang diperoleh dari 5 petani kacang panjang yang ada di Desa Tunjuk Selatan, Kecamatan

Hasil penelitian yang diperoleh pada tahap kedua ini mengindikasikan bahwa fraksi tidak lolos pengayakan 60 mesh memiliki kadar antosianin total, total fenolik

Kesimpulan kegiatan sosialisasi adalah: (a) diketahui bahwa kebutuhan benih padi di Kabupaten Bengkulu Utara pada tahun 2012 sebesar 288.750 kg yang terdiri atas

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran terbaru tentang praktek pengungkapan sosial yang dilakukan oleh perusahaan – perusahaan yang telah go public di

Tabulasi Jawaban Kuesioner berdasarkan Importance

hubungannya dengan akta- akta notaris mengenai perbuatan perjanjian dan ketetapan. - Akta harus dalam bentuk yang telah ditentukan oleh Undang-Undang, yang demikian

93/PMK.06/2010 tentang petunjuk Pelaksanaan Lelang, menyatakan bahwa “Kepala KPKNL/Pejabat Lelang Kelas II tidak boleh menolak permohonan lelang yang diajukan kepadanya