• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESPON UNI EMIRAT ARAB TERHADAP KEBIJAKAN MORATORIUM PENGIRIMAN TENAGA KERJA INFORMAL INDONESIA SEKTOR DOMESTIK DI TIMUR TENGAH TAHUN 2015 -2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "RESPON UNI EMIRAT ARAB TERHADAP KEBIJAKAN MORATORIUM PENGIRIMAN TENAGA KERJA INFORMAL INDONESIA SEKTOR DOMESTIK DI TIMUR TENGAH TAHUN 2015 -2017"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

RESPON UNI EMIRAT ARAB TERHADAP KEBIJAKAN MORATORIUM PENGIRIMAN TENAGA KERJA INFORMAL

INDONESIA SEKTOR DOMESTIK DI TIMUR TENGAH TAHUN 2015 -2017

SKRIPSI

Sebagai persyaratan untuk mencapai derajat sarjana Hubungan Internasional

Oleh:

CAHYO LINTANG LARASATI NIM. D0414014

PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

(2)
(3)
(4)

iv PERSEMBAHAN

Ucapan terimakasih dan karya ini, penulis persembahkan untuk :

1. Allah SWT, Tuhan yang senantiasa memberikan anugrah baik melalui

rizqi, pengalaman maupun karuniaNya.

2. Keluarga, Bunda yang selalu mendampingi penulis sampai saat ini.

Seseorang yang mampu menjadi sosok Ibu dan Ayah bagi penulis.

Terimakasih telah bersedia mendampingi penulis dalam setiap penelitian

penulis.

3. Dosen Pembimbing Skripsi, Bapak Andriko Sandria, di mana berkat

motivasi dan bimbingan beliau, penulis mampu menyelesaikan skripsi ini

dengan baik dan tepat waktu.

4. Narasumber dari Kementerian Luar Negeri dan Kementerian

Ketenagakerjaan yang memberikan kontribusi terbesar dalam penulisan

skripsi ini.

5. Teman dekat penulis, Devi Ratri Mahanani, Iim Fathimah Timorria,

Dwina Putri, Viscarani Hapsari, Karizsa Astary, Gita Putri, Abdiel

Nugroho Adi, terimakasih atas semangat maupun motivasi yang diberikan

kepada penulis selama ini.

6. Seluruh mahasiswa HI FISIP UNS angkatan 2014, semoga kelak kalian

semua menjadi pribadi yang luar biasa di luar sana.

7. Terakhir, kepada kompetitor utama penulis, Panji Satrio Binangun,

terimakasih atas setiap waktu yang telah diluangkan untuk membantu

penulis dalam melewati masa skripsi ini. Terimakasih telah bersedia

mendengar, mengevaluasi dan mempelajari banyak hal bersama.

Terimakasih atas semua dukungan yang telah diberikan kepada penulis,

terimakasih telah menjadi bagian hidup penulis, selama menempuh jenjang

(5)

v KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas limpahan rahmat dan karunia Allah

S.W.T , sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian penulis dengan lancar

dan tanpa ada halangan yang suatu apapun. Skripsi dengan judul, Respon Uni

Emirat Arab Terhadap Kebijakan Moratorium Pengiriman Tenaga Kerja Informal Indonesia Sektor Domestik Di Timur Tengah Tahun 2015 -2017, merupakan buah usaha dan kerja keras penulis untuk mendeskrisipkan respon Pemerintah Uni Emirat Arab terhadap kebijakan

penghentian pengiriman tenaga kerja informal oleh Pemerintah Indonesia mulai

tahun 2015.

Uni Emirat Arab merupakan negara kedua penerima tenaga kerja informal

Indonesia, hal ini karena kebutuhan yang besar akan tenaga kerja tersebut. Pasca

kebijakan pelarangan pengiriman tersebut dilakukan, terjadi kelangkaan yang

besar di sektor domestik. Hal ini menyebabkan Pemerintah Uni Emirat Arab

melakukan berbagai cara guna membuka kembali pengiriman tenaga kerja

informal tersebut guna memenuhi kepentingan masyarakat terhadap tenaga

kerja Indonesia. Namun demikian, Pemerintah Indonesia sebagai aktor pembuat

kebijakan ini memiliki prosedur yang harus dipenuhi oleh negara di Timur

Tengah apabila hendak membuka kembali pengiriman tenaga kerja informal

(6)

vi Penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh

karenanya penulis dengan ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai

pihak tersebut antara lain:

1. Prof. Dr. Andrik Purwasito, DEA, selaku Ketua Program Studi Hubungan

Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Dosen pengajar di Program Studi Hubungan Internasional UNS, antara

lain: Drs. Budiarjo, M.Si, Andriko Sandria, S.IP, M.A, Randhi Satria S.IP,

M.A, Septyanto Galan Prakoso S.IP, M.Sc, M.A, Drs. Ign. Agung Satyawan,

SE, S.Ikom, P.hd, Lukman Fahmi Djarwono S.IP, M.Si, Salieg Luki

Munestri S.S, M.A, dan Leni Winarni S.IP, M.Si.

3. Bapak Arif Nurtanto, selaku admin program studi Hubungan

Internasional UNS.

4. Narasumber dalam skripsi ini yakni, Kun Rizki Putranto dari Kementerian

Luar Negeri Indonesia dan Yuli Adiratna dari Kementerian

Ketenagakerjaan.

5. Keluarga Besar Program Studi Hubungan Internasional FISIP UNS.

Kiranya masih banyak lagi pihak yang membantu penulis yang namanya

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis juga memohon maaf atas

segala kesalahan dari penulis baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat membawa manfaat bagi

siapapun yang membaca dan mengkaji isu ini.

Surakarta,

(7)

vii ABSTRAK

CAHYO LINTANG LARASATI. NIM D0414014. RESPON UNI EMIRAT

ARAB TERHADAP KEBIJAKAN MORATORIUM PENGIRIMAN

TENAGA KERJA INFORMAL INDONESIA SEKTOR DOMESTIK DI TIMUR TENGAH TAHUN 2015 -2017. Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Pembentukan moratorium didasarkan pada banyaknya kasus pelanggaran hak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di sejumlah negara Timur Tengah, akibat sistem Kafala yang dianut oleh negara tersebut. Kebijakan ini mendapatkan sejumlah tanggapan dari berbagai negara, salah satunya Uni Emirat Arab (UEA). Pasca kebijakan ini diberlakukan, UEA memberikan sejumlah respon penting dalam menyikapi hal tersebut. Terutama melihat posisi UEA sebagai negara penerima TKI terbesar kedua di Timur Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan respon dari UEA terhadap kebijakan ini, sekaligus mengetahui pertimbangan yang digunakan Pemerintah Indonesia dalam menyusun peraturan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan wawancara kepada perwakilan Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Luar Negeri Indonesia. Dalam menganalisis data tersebut, penulis menggunakan teknik analisis data kualitatif.

Kerangka pemikiran penelitian ini menggunakan Teori Pembuatan Kebijakan dan Konsep Sistem Kafala. Hasil yang didapatkan terkait respon UEA terhadap kebijakan ini adalah (1) Kerjasama Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) (2) Pertemuan diplomatik antara UEA dan Indonesia terkait pengiriman tenaga kerja Indonesia (3) Pembuatan Peraturan Federal Baru No. 10 Tahun 2017 mengenai perlindungan terhadap tenaga kerja domestik (4) Pembentukan Layanan Tadbeer Services Center guna melakukan pelayanan perekrutan tenaga kerja asing. Melalui hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa UEA memiliki komitmen yang besar untuk membuka kembali pengiriman TKI ke negara tersebut. UEA juga memiliki etikad baik dengan memperbaiki aturan dan regulasi yang mengatur tenaga kerja asing, meskipun beberapa aturan yang dibentuk belum cukup untuk melindungi kepentingan TKI. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu menjadi rekomendasi kebijakan bagi kedua pemerintah guna mencari titik tengah dalam menyelesaikan persoalan pengiriman dan penempatan TKI informal Indonesia tersebut.

(8)

viii ABSTRACT

CAHYO LINTANG LARASATI. NIM D0414014. THE RESPOND OF THE UNITED ARAB EMIRATES AGAINST THE MORATORIUM OF INDONESIAN INFORMAL WORKERS TO MIDDLE EAST 2015-2017. Department of Internastional Relations, Faculty of Social and Politics, Sebelas Maret University, Surakarta.

In 2015, The Government of Indonesia announced the implementation of a new policy about the moratorium of sending the informal domestic worker in The Middle East. The policy was created based on the abundant amount of the human right violation cases of the Indonesian worker. Those cases was the result of the enactment of the Kafala system in some Middle Eastern countries. The moratorium then created various responses from the region’s countries. The United Arab Emirates (UAE) was one of them. The UAE is the second largest domestic worker receiver from Indonesia and was heavily affected by the policy. Therefore, The Emirates gave some responses regarding the policy. This research aims to describe those responses and in the same time to discover the considerations made by the Government of Indonesia in creating the policy. This reserach was descriptive research that used qualitative approach. Collecting data technique used library research and interview with the representative of Ministry of Manpower of Indonesia and the representative of Ministry of Foreign affair. Whereas , data analyze used qualitative data technique.

The theory used in this reseach is the Decision Making Process Theory and the concept of Kafala system. These instruments created three key result regarding the issue in this research, (1) Memorandum of understanding about Human Trafficking (2) The diplomatic encounter between the Government of Indonesia and the Government of the UAE (3) The establishment of The New Federal Policy No. 10 of 2017 regarding the protection of domestic worker in UAE (4) The establishment of Tadbeer Services Center as a foreign worker recruitment service. This findings and analyses shows us that The Emirates is willing to cooperate regarding the issue of domestic workers. The Emirates’s decision on reforming the regulations and policies on domestic worker are the key reason of such conclusion. The result of this research is expected to be a policy recommendation for the Government of Indonesia or the Government of the UAE since there are possibilites to open a new ways of cooperation between the governments about the issue of Indonesian informal workers in the UAE.

(9)

ix DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1. Proses aksi, respon dan interaksi dalam pembuatan kebijakan…………. 19

Grafik 2.1. Perbandingan populasi penduduk asli dan migran di Negara GCC…….. 30

(10)

x DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Ratifikasi UEA Terhadap Konvensi dari ILO………. 34

Tabel 2.2 Jumlah Pengiriman TKI ke Uni Emirat Arab 2010-2015………. 40

Tabel 2.3 Jumlah Penerimaan Remitasi TKI Indonesia di Timur Tengah Tahun 2015… 41

Tabel 2.4 Negara-negara di Timur Tengah……….. 44

Tebel 2.5 Jumlah Pengaduan Tenaga Kerja di Uni Emirat Arab Tahun 2014-2017……… 51

Tabel 3.1. Respon Uni Emirat Arab Terhadap Kebijakan Moratorium……… 77

Tabel 3.2 . Perubahan Ketentuan Bagi Sponsor atau Pengguna……….. 79

(11)

xi DAFTAR ISTILAH

Boom Oil Shock : peristiwa ketika minyak ditemukan pertama kali

Ekspatriat : warga negara asing yang menetap disuatu negara

Izin Permit : surat izin yang diberikan oleh pengguna kepada

tenaga kerja agar bisa kembali ke negara asal

Moratorium : sebuah peraturan yang bersifat sementara

Pekerja Domestik : pekerja di sektor rumah tangga seperti pembantu,

babysitter, supir dan lain sebagainya

Pengguna perseorangan : seseorang yang mempekerjakan tenaga kerja informal

(12)

xii DAFTAR LAMPIRAN

Transkrip 1. Wawancara Kementerian Luar Negeri……….. 111

Transkrip 2. Wawancara Kementerian Ketenagakerjaan……… 118

Transkirp 3. Wawancara Muhammad Qobid………. 125

Moratorium 260 Tahun 2015……….. 127

(13)

xiii PERNYATAAN SKRIPSI OTENTIK

Yang bertanda-tangan di bawah ini saya:

Nama : Cahyo Lintang Larasati

NIM : D0414014

Program Studi : Hubungan Internasional

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa, dengan ini saya menyatakan dengan sebenar-benarnya, bahwa skripsi saya yang berjudul: RESPON UNI EMIRAT ARAB TERHADAP KEBIJAKAN MORATORIUM PENGIRIMAN TENAGA KERJA INFORMAL INDONESIA SEKTOR DOMESTIK DI TIMUR TENGAH TAHUN 2015 -2017 adalah karya penelitian otentik karya saya sendiri, yang belum pernah diajukan oleh peneliti lain, baik untuk memperoleh gelar kesarjanaan maupun dimuat dalam artikel di jurnal maupun di surat kabar.

Seluruh kutipan, pendapat, opini dan tulisan yang ada dalam skripsi ini-selain pendapat saya sendiri- mencantumkan sumbernya secara lengkap dan bertanggung jawab serta ditulis dalam catatan akhir (end-note). Seluruh sumber referensi dan wawancara ditulis dalam daftar pustaka.

Apabila kelak dikemudian hari, terbukti bahwa pernyataan saya ini tidak benar, dan karya skripsi saya tidak otentik, maka saya bersedia menerima sanksi akademik apapun, sampai pencabutan gelar yang saya peroleh berkat skripsi ini.

Surakarta,

Yang menyatakan,

(14)

xiv DAFTAR ISI

Halaman Sampul ... i

Halaman Pengesahan Pembimbing ... ii

Halaman Pengesahan Tim Penguji ... iii

Persembahan ... iv

Kata Pengantar ... v

Abstrak ... vii

Daftar Grafik ... ix

Daftar Tabel ... x

Daftar Istilah ... xi

Daftar Lampiran ... xii

Surat Pernyataan Skripsi Otentik ... xiii

Daftar Isi ... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah dan Batasan Masalah ... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 6

(15)

xv

E. Kerangka Konseptual ... 16

F. Metode Penelitian ... 21

G. Sistematika Penulisan ... 24

BAB II PENYAJIAN DATA A. Uni Emirat Arab (UAE) ... 27

1. Gambaran Umum Tenaga Kerja Migran di UEA ... 30

2. Sistem Kafala Bagi Tenaga Kerja di UEA ... 36

B. Kondisi Tenaga Kerja Formal dan Informal Indonesia di UEA ... 39

C. Moratorium Pengiriman Tenaga Kerja Informal Timur Tengah ... 43

1. Situasi Domestik Tenaga Kerja Indonesia Pasca Moratorium 48 2. Situasi Tenaga Kerja Indonesia di UEA Pasca Moratorium ... 50

D. Perubahan Hukum Pekerja Domestik di UEA ... 53

BAB III ANALISIS DATA A. Faktor-Faktor Pendorong Moratorium Pelarangan Pengiriman Tenaga Kerja Informal ke Timur Tengah ... 62

1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 ... 63

2. Jumlah Kasus Tenaga Kerja Informal di Timur Tengah ... 67

3. Optimalisasi Pengiriman TKI Sektor Formal ke Luar Negeri 72 B. Respon UEA Terhadap Moratorium TKI ... 75

(16)

xvi

2. Pertemuan Diplomatik UEA dan Indonesia ... 80

3. Peraturan Federal Baru No. 10 Tahun 2017 ... 83

4. Tadbeer Services Center ... 87

C. Pembaharuan Sistem Kafala Bagi Tenaga Kerja di UEA ... 90

1. Perubahan Tanggung Jawab Kementerian di UAE ... 91

2. Perubahan Ketentuan Bagi Sponsor atau Pengguna ... 94

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 100

B. Saran ... 101

DAFTAR PUSTAKA ... 104

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Teknologi biogas pada prisnsipnya adalah teknologi yang memanfaatkan proses fermentasi (pembusukan) dari sampah organik secara anaerobik (bakteri yang hidup

Selain itu, dengan menemukan hipogram puisi yakni teks yang menjadi latar penciptaan sajak lain, juga menerangkan bahwa puisi yang diciptakan seorang penyair, tidak

ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki,

Observasi di kelas dilakukan dengan tujuan supaya praktikan memperoleh gambaran mengenai proses belajar mengajar di kelas, sehingga apabila pada saatnya tampil di

d: Pisces Press-University of Stirling. ICAL Division of Pearson Profesional Ltd. Inventarisasi Parasit Lele Dumbo Clarias sp. di Daerah s Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Berkurangnya jumlah bakteri yang menempel pada sel enterosit tikus Wistar setelah disalut dengan protein hemaglutinin OMP 55 kDa menunjukkan bahwa protein tersebut dapat

Berdasarkan uraian dalam latar belakang tersebut, dapat dirumuskan masalah yaitu, Bagaimana prevalensi dan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian tonsilitis