• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi pada Usaha Konveksi dan Percetakan UFO Studio Art dengan Metode Rapid Application Development (RAD) - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi pada Usaha Konveksi dan Percetakan UFO Studio Art dengan Metode Rapid Application Development (RAD) - Unika Repository"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

39

Analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi pada UFO Studio

Art ini menggunakan metode Rapid Application Development (RAD), sehingga

perancangan sistem menggunakan prototype yang didesain sesuai dengan

kebutuhan pengguna dapat dilakukan lebih cepat.

4.1. Investigasi Awal

Tahap investigasi awal ini merupakan tahap dalam mengidentifikasi

masalah yang terdapat pada UFO Studio Art dengan melakukan wawancara dan

observasi langsung. Tahapan ini dapat memberikan gambaran masalah apa yang

merupakan kelemahan perusahaan sehingga perbaikan yang dilakukan dapat tepat

sasaran. UFO Studio Art membutuhkan perancangan sistem informasi akuntansi

berbasis teknologi informasi untuk mempermudah kegiatan bisnis dari mulai

pencatatan transaksi akuntansi yang masih menggunakan sistem manual.

4.2. Tahap Analisis Masalah

Pada tahap ini peneliti mengidentifikasi adanya masalah-masalah yang

muncul pada perusahaan. Masalah pada UFO Studio Art tersebut muncul karena

(2)

UFO Studio Art

Analisis Sebab – Akibat Perbaikan Sistem

Sebab Akibat

a. Profit perusahaan tidak

dapat diketahui secara

tepat.

b. Perusahaan tidak dapat

mengetahui harga pokok

produksi dengan tepat.

c. Dapat terjadinya human

error dan kecurangan

b. Perusahaan tidak dapat

mengetahui dengan pasti

Tidak tersedianya laporan

keuangan mengakibatkan

Adanya sistem

(3)

dengan standar akuntansi. pemilik perusahaan tidak

Tabel 4.1 Analisis Masalah pada UFO Studio Art

4.3. Identifikasi Kebutuhan Sistem 4.3.1. Identifikasi Kebutuhan Informasi

No. Output / Informasi Data

1 Laporan Mutasi (Buku

Besar)

Periode dan seluruh data transaksi

yang bersangkutan dengan akun yang

terdapat di neraca yang sudah diolah.

2 Laporan Neraca Periode, aset, liabilitas, dan ekuitas.

3 Laporan Arus Kas Periode, arus kas dari aktivitas

operasional seperti kas dari penjualan,

pendapatan dibayar dimuka,

pembayaran gaji borong, pembayaran

(4)

arus kas dari aktivitas investasi dan

pembiayaan.

4 Laporan Laba Rugi Periode, total penjualan, Harga Pokok

Produksi, laba kotor, laba sebelum

pajak.

5 Laporan Perubahan Modal Periode, modal awal, laba bersih

sebelum pajak, modal akhir.

8 Laporan Pembelian Periode, tanggal pembelian, nama

barang, jumlah barang yang dibeli,

harga beli.

9 Laporan Penjualan Periode, tanggal penjualan, nama

barang, jumlah barang yang dijual,

(5)

10 Laporan Daftar Piutang Periode, nama pelanggan, saldo awal

piutang, pembayaran, saldo akhir

piutang.

11 Laporan Daftar Hutang Periode, nama supplier, saldo awal

hutang, pembayaran hutang, saldo

akhir hutang.

Penggunaan aplikasi sistem informasi akuntansi pada UFO Studio Art

membutuhkan 1 unit PC dan 1 unit printer untuk menginput data-data transaksi

dan mencetak laporan-laporan transaksi akuntansi yang dapat mempermudah

pemilik dalam pengambilan keputusan dan penyimpanan data perusahaan.

4.3.3. Identifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat keras perlu didukung oleh perangkat lunak agar sistem dapat

berfungsi dengan baik. Perangkat lunak yang dibutuhkan oleh UFO Studio Art

adalah sistem operasi minimal Windows 7 32 bit, bahasa pemograman Microsoft

(6)

4.3.4. Identifikasi Kebutuhan Sumber Daya Manusia

Penerapan sistem informasi akuntansi pada perusahaan UFO Studio Art

dapat berjalan dengan optimal, jika sumber daya manusia yang ada juga memiliki

kemampuan yang kompoten dalam penggunaannya. Maka dari itu perlu

diadakannya pelatihan terlebih dahulu kepada user (pemakai sistem) untuk

mengoperasikan sistem baru tersebut. Pelatihan ini bisa terdiri dari bagaimana

cara menginput data hingga menjadi sebuah laporan akuntansi.

4.4. Tahap Pembuatan Database 4.4.1. Perancangan Database

Perancangan database pada UFO Studio Art mencakup struktur,

komponen, serta karakteristik data pada tiap-tiap field yang ada dalam suatu

entitas. Berikut ini merupakan database pada perancangan progan sisitem

informasi akuntansi UFO Studio Art:

1. Tabel Database Akunting

Nama Field Type Field Size Keterangan

id_account int 80 Pk

id_tagihan int 10

Tanggal date

Keterangan varchar 255

(7)
(8)
(9)

id_hasil int 10

Aruskas varchar 10

Tabel 4.3 Tabel Database Akunting

2. Tabel Database Aruskas

Nama Field Type Field Size Keterangan

id_aruskas int 10 Pk

Tabel 4.4 Tabel Database Arus Kas

3. Tabel Database Bill of Material (BOM)

Nama Field Type Field Size Keterangan

id_bom Int 10 Pk

barcode varchar 200

(10)

satuan varchar 100

Tabel 4.5 Database Bill of Material (BOM)

4. Tabel Database Endinggudang

Nama Field Type Field Size Keterangan

id_balance Int 10 Pk

Barcode varchar 20

Namabarang varchar 250

(11)

In double

Tabel 4.6 Database endinggudang

5. Tabel Database Endinggudang1

Nama Field Type Field Size Keterangan

(12)

T

Tabel 4.7 Database Endinggudang1

6. Tabel Database Hasilproduksi

Nama Field Type Field Size Keterangan

(13)

id_pegawai int 10

Tabel 4.8 Database Hasilproduksi

7. Tabel Database HPP

Nama Field Type Field Size Keterangan

(14)

stok double

Tabel 4.9 Database HPP

8. Tabel Database HPPjual

Nama Field Type Field Size Keterangan

id_hpp int 20 PK

Tabel 4.10 Database Hppjual

9. Tabel Database Inventaris

Nama Field Type Field Size Keterangan

id_inventaris int 10 Pk

(15)

no_inventaris varchar 250

Tabel 4.11 Database Inventaris

10.Tabel Database Jenis

Nama Field Type Field Size Keterangan

(16)

rek5 varchar 10

Uraian varchar 255

id_akun int 10

Tabel 4.12 Database Database Jenis

11.Tabel Database Kodeakun

Nama Field Type Field Size Keterangan

id_akun int 10 Pk

Tabel 4.13 Database Kodeakun

12.Tabel Database Labarugitoko

Nama Field Type Field Size Keterangan

(17)

uraian varchar 255

nominal double

keterangan varchar 255

sub varchar 100

Tabel 4.14 Database Labarugitoko

13.Tabel Database Materialplanning

Nama Field Type Field Size Keterangan

id_materialplanning int 10 PK

(18)

totalrealisasi double

Tabel 4.15 Database Materialplanning

14.Tabel Database Namabarang

Nama Field Type Field Size Keterangan

id_barang int 10 Pk

barcode varchar 20

namabarang varchar 255

(19)

satuan varchar 20

Tabel 4.16 Database Namabarang

15.Tabel Database Pegawai

Nama Field Type Field Size Keterangan

id_pegawai int 10 Pk

nama_pegawai varchar 255

alamat varchar 255

(20)

tgl_masukkerja date 255

Tabel 4.17 Database Pegawai

16.Tabel Database Pelanggan

Nama Field Type Field Size Keterangan

Id_pelanggan int 15 Pk

namapelanggan varchar 100

alamat varchar 155

(21)

Notelp2 varchar 25

Nofax varchar 25

email varchar 50

contactperson varchar 100

foto longblob

Tabel 4.18 Database Pelanggan

17.Tabel Database Perencanaan

Nama Field Type Field Size Keterangan

(22)

selesai varchar

Tabel 4.19 Database Perencanaan

18.Tabel Database Supplier

Nama Field Type Field Size Keterangan

id_supplier int 15 Pk

namasupplier varchar 100

alamat varchar 155

notelp1 varchar 25

(23)

nofax varchar 25

email varchar 25

contactperson varchar 150

foto longblob 100

Tabel 4.20 Database Supplier

19.Tabel Database Transaksi

Nama Field Type Field Size Keterangan

(24)
(25)

joborder varchar 255

Tabel 4.21 Database Transaksi

20.Tabel Database WIP

Nama Field Type Field Size Keterangan

(26)

jumlahin double

Nama Field Type Field Size Keterangan

id_wip int 10 Pk

(27)

4.4.2. Perhitungan Harga Pokok Produksi

1. Perhitungan Biaya Bahan Baku (BBB)

Bahan baku yang digunakan oleh UFO Studio Art adalah barang

mentah yang diolah menjadi berbagai barang jadi hasil produksi dari

konveksi dan percetakan.. Berikut rincian harga bahan baku pada UFO

Studio Art.

Nama Bahan Baku Harga Satuan

(28)

Diadora Merah Rp 51,000 Kg 1 Rp 51,000

(29)

Nama Bahan Penolong Harga Satuan

Tabel 4.25 Harga Bahan Penolong Produk Konveksi

Nama Bahan Baku Harga Satuan

Hasil

Tabel 4.24 Harga Bahan Baku Produk Percetakan

2. Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)

Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung pada UFO Studio Art

dihitung berdasarkan hasil yang diproduksi. Setiap produk jadi sudah

dihargai untuk upahnya dan dibayarkan tiap minggu.

Nama Produk Harga Satuan

Kaos Oblong Rp 12,000 Pcs

Jaket Rp 18,000 Pcs

Polo Rp 12,000 Pcs

MMT dan Sticker Rp 3,500 Meter

(30)

3. Pehitungan Biaya Overhead Pabrik (BOP)

Perhitungan tarif Biaya Overhead pada UFO Studio Art untuk tiap

produk konveksi dan percetakan menggunakan metode harga jual

rata-rata. Dimana cara menghitungnya adalah sebagai berikut:

Tarif = Jumlah produk terjual x Harga Produk

Total Penjualan

BOP/produk = Tarif x Total BOP

Jumlah produk terjual

(31)

PRODUK UNIT TERJUAL HARGA JUAL TOTAL TARIF TARIF/PRODUK BOP/PRODUK

Tabel 4.28 Biaya Overhead Pabrik per Produk Bagian Konveksi

b. Percetakan

Biaya Listrik Rp 950,000

Biaya Air Rp 95,000

Biaya Penyusutan Komputer Rp 112,500

Biaya Penyusutan Mesin Digital Printing Rp 2,708,333

Biaya Penyusutan Bangunan Rp 2,083,333

TOTAL BOP/BULAN Rp 5,949,167

Tabel 4.29 Biaya Overhead Pabrik per Bulan Bagian Percetakan

PRDOUK UNIT TERJUAL HARGA JUAL TOTAL TARIF TARIF/PRODUK BOP/PRODUK MMT 280GSM 520 Rp 20,000 Rp 10,400,000 0.139466 0.00027 Rp 1,596

(32)

4.5. Desain Interface 4.5.1. Desain Input

1. Menu

Menu merupakan tampilan utama dalam suatu sistem informasi

akuntansi yang akan muncul pertama kali jika program dibuka. Pilihan

Menu pada sistem informasi akuntasi UFO Studio Art terdiri dari:

a. Setup : kode rekening, jenis barang, data produk dan bahan baku,

bill of materials, exit

b. Personal : supplier, pelanggan, pegawai

c. Saldo awal : saldo awal produk jadi, saldo awal bahan baku,

saldo awal neraca, saldo awal hutang, saldo awal piutang, saldo

awal aset, dan saldo awal akumulasi penyusutan aset tetap.

d. Produksi : pembelian tunai, pembelian kredit, perencanaan

produksi, produksi konveksi, hasil produksi konveksi, produksi

percetakan, hasil produksi percetakan, penyesuaian pemakaian

bahan.

e. Penjualan : penjualan tunai, penjualan kredit

f. Akuntansi dan laporan : penerimaan piutang, pembayaran

hutang, pembayaran borong, BOPS, jurnal pengeluaran kas,

jurnal umum, akumulasi penyusutan aset tetap, laporan mutasi,

laporan neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan

(33)

persediaan produk jadi, laporan penjualan, laporan pembelian,

laporan hutang, laporan piutang, laporan uang muka.

Gambar 4.1 Menu

2. FormMaster Kode Rekening

Form master kode rekening memiliki fungsi untuk menginput dan

menyimpan kode rekening, nama-nama akun, dan kategori akun yang ada

dalam siklus akuntansi yang kemudian akan menjadi dasar dalam

(34)

Gambar 4.2 Form Master Kode Rekening

Langkah – langkah :

a. Input kode akun pada field kode yang tersedia.

b. Isi dengan nama akun sesuai dengan kodenya.

c. Apabila ingin menambah akun, klik *.

d. Klik “Simpan” untuk menyimpan kode akun.

e. Untuk mengetahui kode akun yang sudah tersimpan klik “Refresh

f. Klik “Hapus” apabila ingin menghapus data kode akun.

3. FormMaster Jenis Barang

Form Master jenis barang berfungsi untuk menginput kategori

jenis-jenis barang dalam proses produksi, seperti produk jadi, bahan baku,

(35)

Gambar 4.3 Form Master Jenis Barang

Langkah-langkah :

a. Ketik nama jenis barang sesuai yang dibutuhkan

b. Klik “Masukan Data” apabila ingin menyimpan kategori jenis barang. c. Klik “Edit” apabila ada kesalahan dalam penulisan.

d. Klik “Hapus” apabila ingin menghapus kategori yang tidak di inginkan

4. FormMaster Data Produk dan Bahan Baku

Form Master data produk dan bahan baku berfungsi untuk

menginput data barang berdasarkan kategori yang sudah dimasukkan

(36)

Gambar 4.4 Form Master Data Produk dan Bahan Baku

Langkah-langkah:

a. Pilih kategori jenis barang.

b. Arahkah kursor ke “Nama Barang”, pilih, lalu input data. c. Klik “Masukkan Data” apabila ingin menyimpannya. d. Klik “Edit” apabila ada kesalahan dalam penginputan.

e. Klik “Hapus” apabila ingin menghapus nama barang yang ada

5. Form Master Bills of Materials

Form Master Bills of Materials berfungsi untuk menginput rincian

bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat satu produk, dari mulai

bahan baku, bahan penolong, bop, dan btkl. Jumlah harga yang tercantum

(37)

Gambar 4.5 Form Master Bill of Materials

Langkah-langkah :

a. Pilih produk jadi apa dengan klik salah satu produk.

b. Pilih kategori jenis barang pada Field “Jenis” untuk menentukan bahan

baku, bahan penolong, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead

apa saja yang dibutuhkan dalam satu produk jadi.

c. Input satu per satu data yang dibutuhkan dengan mengisi field

“Jumlah” pada kolom “Pemakaian Bahan”.

d. Jika sudah terisi semuanya, maka akan diketahui berapa jumlah harga

pokok produksi pada field “ Total Hpp” untuk setiap satu produk.

e. Jika sudah dipastikan benar, klik “Masukan Data” maka data akan otomatis masuk.

(38)

6. FormMaster Pegawai

Tujuan adanya Form Master Pegawai yaitu untuk mengisi identitas

karyawan pada perusahaan UFO Studio Art. Fungsinya adalah untuk

melihat secara detail informasi data karyawan dari mulai tanggal lahir

karyawan, awal masuk kerja, nomor telepon, bagian, jabatan, gaji pokok,

tunjangan hingga potongan pph 21.

Gambar 4.6 Form Master Pegawai

Langkah-langkah :

a. Input data satu per satu karyawan pada field yang telah disediakan.

b. Jika sudah terisi semuanya, klik “Masukan Data” maka data akan otomatis masuk.

(39)

7. FormMaster Pelanggan

Form Master Pelanggan memiliki fungsi untuk menginput data

identitas dari pelanggan. Terdiri dari nama, alamat, nomor telepon 1,

nomor telepon 2, nomor fax, email, contact person dan foto pelanggan

Gambar 4.7 Form Master Pelanggan

Langkah-langkah :

a. Input satu per satu data pelanggan pada field yang telah disediakan.

b. Jika sudah terisi semuanya, klik “Masukan Data” maka data akan otomatis masuk.

c. Klik “Edit” apabila ada kesalahan dalam penginputan. d. Klik “Hapus” apabila ingin menghapus data yang ada.

8. FormMaster Supplier

Form Master Supplier memiliki fungsi untuk meng-input data

(40)

akuntansi ini. Terdiri dari nama, alamat, nomor telepon1,nomor telepon 2

fax, email, contact person dan foto supplier.

Gambar 4.8 Form Master Supplier

Langkah-langkah :

a. Input satu per satu nama supplier yang ingin dimasukkan.

b. Jika sudah terisi semuanya, klik “Masukan Data” maka data akan otomatis masuk.

c. Klik “Edit” apabila ada kesalahan dalam penginputan. d. Klik “Hapus” apabila ingin menghapus data yang ada.

9. Form Saldo Awal Neraca

Form Saldo Awal Neraca memiliki fungsi untuk menginput saldo

awal neraca pada awal periode perusahaan. Pada form ini kita cukup

(41)

Gambar 4.9 Form Saldo Awal Neraca

Langkah-langkah :

a. Klik form“Saldo Awal Neraca”.

b. Tentukan tanggal awal neraca pada “Tanggal”.

c. Klik akun kas dan setara kas, klik kas atau rekening bank.

d. Masukkan no bukti, keterangan, dan jumlah nominal pada field debet

e. Pada field “Arus Kas” pilih Tidak Ada.

f. Jika sudah terisi semuanya, klik “Masukan Data” maka data akan otomatis masuk.

g. Setelah menginput kas dan rekening bank, maka klik “Modal Usaha” dan masukkan jumlah nominal sesuai dengan total angka kas dan

rekening bank pada posisi kredit. Pada field “Arus Kas” pilih Ada.

h. Jika sudah terisi semuanya, klik “Masukan Data” maka data akan otomatis masuk. Pastikan antara debet dan kredit sudah sama.

(42)

10.Form Saldo Awal Bahan Baku

Form Saldo Awal Bahan Baku memiliki fungsi untuk menginput

jumlah persediaan bahan baku dam bahan penolong yang ada digudang

pada awal periode.

Gambar 4.10 Form Saldo Awal Persediaan Bahan Baku

Langkah-langkah :

a. Pilih kategori “Jenis Barang” masukkan “Tanggal Saldo Awal”.

b. Input satu per satu data bahan baku dan bahan penolong yang masih

tersedia di gudang. Masukkan jumlah barang pada “Jumlah Stock”.

c. Jika sudah terisi semuanya, klik “Masukan Data” maka data akan otomatis masuk.

(43)

11.Form Saldo Awal Produk Jadi

Form Saldo Awal Produk Jadi memiliki fungsi untuk menginput

jumlah persediaan barang jadi yang ada digudang pada awal periode.

Gambar 4.11 Form Saldo Awal Persediaan Produk Jadi

Langkah-langkah :

a. Pilih kategori “Jenis Barang” masukkan “Tanggal Saldo Awal”.

b. Input satu per satu data barang jadi yang masih tersedia di gudang.

c. Jika sudah terisi semuanya, klik “Masukan Data” maka data akan otomatis masuk.

d. Klik “Edit” apabila ada kesalahan dalam penginputan. e. Klik “Hapus” apabila ingin menghapus data yang ada.

12.Form Saldo Awal Aset Tetap

Form Saldo Awal Aset Tetap berfungsi untuk menginput data aset

(44)

Gambar 4.12 Form Saldo Awal Aset Tetap

Langkah-langkah :

a. Masukkan “Tanggal Saldo Awal”.

b. Input satu per satu data kolom “ Nama Aset”, “Qty”, “Harga

Perolehan”, Umur Ekonomis” dan “Nama Akun” dimana terdapat

pilihan apakah aset tersebut termasuk dalam peralatan, mesin produksi,

bangunan, atau tanah.

c. Jika sudah terisi semuanya, klik “Simpan” maka data akan otomatis masuk dan tersimpan.

d. Klik “Hapus” apabila ingin menghapus data yang ada. Namun jika

sudah mengklik “Proses Akuntansi” maka data tidak bisa dihapus.

(45)

13.Form Saldo Awal Akumulasi Penyusutan Aset

Form Saldo Awal Akumulasi Penyusutan Aset berfungsi untuk

menginput data aset tetap apa saja yang dimiliki perusahaan pada awal

periode.

Gambar 4.13 Form Saldo Awal Akumulasi Penyusutan

Langkah-langkah :

a. Masukkan “Tanggal Saldo Awal”.

b. Pilih salah satu aset pada field “Nama Aset” yang sudah ter-link dengan

“Data Aset”, maka field “Harga Perolehan” dan “Umur Ekonomis” akas

terisi secara otomatis.

c. Input jmulah umur aset dari awal digunakan hingga sekarang pada field

“Umur Saat Ini”.

d. Jika sudah terisi semuanya, klik “Masukkan Data” maka data akan

otomatis masuk dan tersimpan. Maka jumlah akumulasi penyusutuan

tiap aset akan terhitung secara otomatis.

(46)

14.Form Saldo Awal Piutang

Form Saldo Awal Piutang memiliki fungsi untuk menginput

menginput saldo awal piutang setiap awal periode tertentu pada

perusahaan.

Gambar 4.14 Form Saldo Awal Piutang

Langkah-langkah :

a. Pilih nama pelanggan pada tabel yang sudah tersedia

b. Klik form“Saldo Awal Piutang”.

c. Tentukan tanggal awal piutang pada “Tanggal”.

d. Masukkan nomor bukti, keterangan, dan jumlah nominal hutang.

e. Jika sudah terisi semuanya, klik “Masukan Data” maka data akan

otomatis masuk.

(47)

15.Form Saldo Awal Hutang

Form Saldo Awal Hutang memiliki fungsi untuk menginput

menginput saldo awal hutang setiap awal periode tertentu pada

perusahaan.

Gambar 4.5.15 Form Saldo Awal Hutang

Langkah-langkah :

a. Pilih Nama Supplier pada tabel yang sudah tersedia.

b. Klik form“Saldo Awal Hutang”.

c. Tentukan tanggal awal hutang pada “Tanggal”.

d. Masukkan nomor bukti, keterangan, dan jumlah nominal hutang.

e. Jika sudah terisi semuanya, klik “Masukan Data” maka data akan otomatis masuk.

f. Klik “Edit” apabila ada kesalahan dalam penginputan.

(48)

16.Form Perencanaan Produksi

Form Perencanaan Produk berfungsi untuk menginput order dari

customer. Isi dari form ini seperti job order, jenis produk yang dipesan,

harga produk, quantity order, tanggal pengiriman, dan pelanggan. Pada

form ini juga akan nampak total semua bahan atau harga pokok produksi

untuk pesenanan tersebut pada kolom Materials Planning.

Gambar 4.16 Form Perencanaan Produksi

Langkah-langkah :

a. Masukkan tanggal job orderpada “Tanggal”.

b. Pilih nama Pelanggan dan Produk yang dipesan

c. Pada “Job Order” akan muncul secara otomatis kode job order dimana jika produk yang dipesan adalah baju,jaket, dan polo mala kode job

order adalah KVS, jika mmt dan sticker SBL

d. Masukkan jumlah produk pada “Qty Produk”.

e. Tentukan tanggal pengiriman dan masukkan tanggal pada “Tgl

(49)

f. Jika sudah terisi semuanya, klik “Masukan Data” maka data akan otomatis masuk.

g. Setelah masuk pada kolom kanan bawah, klik pada kode job ordernya

maka pada kolom material planning akan muncul total harga pokok

produksi pada suatu pesanan.

h. Klik “Edit” apabila ada kesalahan dalam penginputan. i. Klik “Hapus” apabila ingin menghapus data yang ada.

17.Form Produksi Konveksi

Form Produksi Konveksi berfungsi untuk memproduksi pesanan

kaos, jaket, dan polo dengan beberapa rincian bahan baku dan bahan

penolong yang digunakan dalam suatu pesanan.

Gambar 4.17 Form Produksi Konveksi

Langkah-langkah :

(50)

b. Pada “Job Order” pilih job order sesuai dengan job order. Pada form ini

job order yang ditunjukkan hanya pesanan bagian konveksi.

c. Untuk memilih produk yang dipesan, klik “Produk".

d. Masukkan jumlah produk pada “Jumlah” sesuai dengan jumlah order. e. Jika sudah terisi semuanya, klik “Masukan Data” maka data akan

otomatis masuk.

f. Klik “Edit” apabila ada kesalahan dalam penginputan. g. Klik “Hapus” apabila ingin menghapus data yang ada.

18.Form Hasil Produksi Konveksi

Form Hasil Produksi Konveksi memiliki fungsi untuk mencatat

hasil dari proses produksi dari setiap job order bagian konveksi.

Gambar 4.5.18 Form Hasil Produksi Konveksi

Langkah-langkah :

a. Klik Form Hasil Produksi.

(51)

c. Pilih field “Job Order” dan pilih field “Produk” sesuai dengan job order dan produk pesanan. Pada field ini job order yang ditunjukkan

hanya pesanan bagian konveksi.

d. Inputjumlah produk jadi pada “Qty Jadi”.

e. Pilih nama karyawan yang melakukan proses produksi.

f. Jika sudah terisi semuanya, klik “Masukan Data” maka data akan otomatis masuk.

g. Klik “Edit” apabila ada kesalahan dalam penginputan. h. Klik “Hapus” apabila ingin menghapus data yang ada.

19.Form Produksi Percetakan

Form Produksi Percetakan berfungsi untuk memproduksi pesanan

mmt dan sticker dengan beberapa rincian bahan baku dan bahan penolong

yang digunakan dalam suatu pesanan.

(52)

Langkah-langkah :

a. Masukkan tanggal pada “Tanggal” sesuai pemakaian bahan baku. b. Pada “Job Order” pilih job order sesuai dengan job order. Pada form ini

job order yang ditunjukkan hanya pesanan bagian konveksi.

c. Untuk memilih produk yang dipesan, klik “Produk".

d. Masukkan jumlah produk pada “Jumlah” sesuai dengan jumlah order. e. Jika sudah terisi semuanya, klik “Masukan Data” maka data akan

otomatis masuk.

f. Klik “Edit” apabila ada kesalahan dalam penginputan. g. Klik “Hapus” apabila ingin menghapus data yang ada.

20.Form Hasil Produksi Percetakan

Form Hasil Produksi Konveksi memiliki fungsi untuk mencatat

hasil dari proses produksi dari setiap job order bagian konveksi.

(53)

Langkah-langkah :

a. Klik Form Hasil Produksi. Input“Tanggal” saat produk jadi.

b. Pilih field “Job Order” dan pilih field “Produk” sesuai dengan job

order dan produk pesanan. Pada field ini job order yang ditunjukkan

hanya pesanan bagian percetakan.

c. Inputjumlah produk jadi pada “Qty Jadi”.

d. Pilih nama karyawan yang melakukan proses produksi.

e. Jika sudah terisi semuanya, klik “Masukan Data” maka data akan otomatis masuk.

f. Klik “Edit” apabila ada kesalahan dalam penginputan. g. Klik “Hapus” apabila ingin menghapus data yang ada.

21.Form Pembelian Tunai

Form Pembelian Tunai merupakan form yang berisi tentang

pembelian bahan baku maupun bahan penolong secara tunai.

(54)

Langkah-langkah :

a. Klik form“Pembelian Tunai”.

b. Masukkan tanggal pembelian tunai pada “Tanggal”

c. Pilih dan masukkan data supplier dan job order pada field yang telah

disediakan.

d. Kemudian akan muncul “Materials Planning” yang dibutuhkan pada

job order.

e. Masukkan jumlah bahan baku ataupun bahan penolong pada “Jumlah”.

f. Jika harga beli ternyata berubah maka bisa mengganti harga beli dan

klik “update harga”.

g. Jika sudah terisi semuanya, klik “Masukan Data” maka data akan otomatis masuk.

h. Klik “Edit” apabila ada kesalahan dalam penginputan. i. Klik “Hapus” apabila ingin menghapus data yang ada.

22.Form Pembelian Kredit

Form Pembelian Kredit merupakan form yang berisi tentang

(55)

Gambar 4.22 Form Pembelian Kredit

Langkah-langkah :

a. Klik form“Pembelian Kredit”.

b. Masukkan tanggal pembelian kredit pada “Tanggal”

c. Pilih dan masukkan data supplier dan job order pada field yang telah

disediakan.

d. Kemudian akan muncul “Materials Planning” yang dibutuhkan pada job order.

e. Masukkan jumlah bahan baku ataupun bahan penolong yang akan dibeli

pada “Jumlah”.

f. Jika harga beli ternyata berubah maka bisa mengganti harga beli dan

klik “update harga”.

g. Jika sudah terisi semuanya, klik “Masukan Data” maka data akan otomatis masuk.

(56)

23.Form Penjualan Tunai

Form Penjualan Tunai merupakan form yang berisi tentang input

penjualan produk secara tunai pada perusahaan UFO Studio Art.

Gambar 4.23 Form Penjualan Tunai

Langkah-langkah :

a. Klik form Penjualan Tunai.

b. Pilih tanggal penjualan tunai pada “Tanggal”.

c. Klik dan pilih data job order yang berada di sebelah kiri.

d. Masukkan jumlah produk yang akan dijual pada field “Jumlah”.

e. Jika sudah terisi semuanya, klik “Masukan Data” maka data akan otomatis masuk.

(57)

24.Form Penjualan Kredit

Form Penjualan Kredit merupakan form yang berisi tentang input

penjualan produk secara kredit pada perusahaan UFO Studio Art. Namun

untuk saat ini hampir seluruh transaksi menggunakan penjualan tunai.

Gambar 4.24 Form Penjualan Kredit

Langkah-langkah :

a. Klik form Penjualan Kredit.

b. Pilih tanggal penjualan kredit pada “Tanggal”.

c. Klik dan pilih data job order yang berada di sebelah kiri.

d. Masukkan jumlah produk yang akan dijual pada field“Jumlah”.

e. Jika sudah terisi semuanya, klik “Masukan Data” maka data akan otomatis masuk.

(58)

25.Form Pembayaran Borong

Form Pembayaran Borong merupakan form yang digunakan untuk

meng-input pembayaran hutang biaya tenaga kerja langsung.

Gambar 4.25 Form Pembayaran Borong

Langkah-langkah :

a. Klik pada form pembayaran borong.

b. Pilih tanggal pembayaran

c. Pilih akan membayar hutang btkl dari tanggal berapa sampai tanggal

berapa pada tabel yang berada disebalah kanan.

d. Maka akan muncul nama-nama pegawai dan rincian biaya tenaga kerja

langsung. Kemudian klik nama pegawai tersebut.

e. Jika sudah terisi semuanya, klik “Masukan Data” maka data akan otomatis masuk yang menandakan sudah terjadi pembayaran hutang

biaya tenaga kerja langsung.

(59)

26.Form Pembayaran Hutang

Form Pembayaran Hutang merupakan form yang digunakan untuk

meng-input pembayaran hutang kepada supplier.

Gambar 4.5.26 Form Pembaran Hutang

Langkah-langkah :

g. Klik pada form pembayaran hutang.

h. Pilih nama supplier pada tabel yang berada disebalah kanan.

i. Masukkan tanggal, nomor bukti, keterangan, dan nominal saat ada

penerimaan piutang.

j. Jika sudah terisi semuanya, klik “Masukan Data” maka data akan otomatis masuk.

(60)

27.Form Jurnal Pengeluaran Kas

Form Jurnal Pengeluaran Kas memiliki fungsi untuk mencatat

pengeluaran kas terhadapan beban-beban yang dikeluarkan perusahaan.

Gambar 4.27 Form Jurnal Pengeluaran Kas

Langkah-langkah :

a. Klik kode akun beban pada tabel sebelah kiri sehingga aka otomatis

muncul pada tabel “Rekening yang di Debet”.

b. Pilih kas atau kas bank pada tabel “Rekening yang di Kredit”.

c. Pilih tanggal sesuai dengan transaksi yang terjadi.

d. Masukkan no. Bukti, keterangan, dan nominal.

e. Jika sudah terisi semuanya, klik “Masukan Data” maka data akan otomatis masuk.

(61)

28.Form Jurnal Umum

Form Jurnal Umum memiliki fungsi untuk menjurnal jurnal

penutup, jurnal penyesuaian, dan jurnal lainnya.

Gambar 4.28 Form Jurnal Umum

Langkah-langkah :

a. Pilih tanggal di “Tanggal”.

b. Pilih Nama Aset Tetap, klik tanda panah ke bawah untuk memilih

aset-aset yang akan ditutup, maka secara otomatis pada field “harga

perolehan” dan “umur ekonomis” akan terisi.

c. Jika sudah terisi semuanya, klik “Masukan Data” maka data akan otomatis masuk.

d. Klik “Hapus” apabila ingin menghapus data yang ada.

29. Form Akumulasi Penyusutan

Form Akumulasi Penyusutan berfungsi untuk menutup biaya

(62)

Gambar 4.29 Form Akumulasi Penyusutan

Langkah-langkah :

a. Pilih kode akun yang ada di sebelah kiri.

b. Klik kode akun, kemudian akan muncul secara otomatis pada

“Rekening yang di Debet” lakukan hal yang sama pada “Rekening yang di Kredit”.

c. Sesuaikan tanggal transaksi di “Tanggal”.

d. Masukkan nomor bukti, keterangan, dan nominal.

e. Jika sudah terisi semuanya, klik “Masukan Data” maka data akan

otomatis masuk.

f. Klik “Edit” apabila ada kesalahan dalam penginputan. g. Klik “Hapus” apabila ingin menghapus data yang ada.

30.Form BOPS

Form BOPS berfungsi untuk menutup biaya overhead pabrik yang

(63)

Gambar 4.5.30 Form BOPS

Langkah-langkah :

a. Pilih tanggal di “Tanggal”.

b. Field“BOPb” dan “Akumulasi penyusutan mesin “akan secara otomatis

terisi.

c. Input manual jumlah biaya listrik, air, dan telpon pada field “BOPs”,

dikarenakan field “BOPs” tidak otomatis ter-link dengan biaya listrik,

air, dan telpon yang sudah dibayarkan pada form “Jurnal Pengeluaran

Kas”. Maka dari itu diharapkan pengguna benar-benar teliti dalam memasukkan jumlah Biaya Overhead Sesungguhnya agar tidak terjadi

kesalahan pada Laporan Laba Rugi.

d. Jika sudah terisi semuanya, klik “Masukan Data” maka akan keluar jurnal untuk menutup BOPb.

e. Data ini tidak bisa dihapus jika sudah diinput. Hanya bisa dihapus di

(64)

31.Form Penyesuaian Pemakaian Bahan Baku

Form Penyesuaian Pemakaian Bahan Baku berfungsi untuk

menyesuaikan jumlah bahan baku yang sesungguhnya digunakan dengan

jumlah bahan baku yang terstandar pada form “Bill of Materials” pada

setiap produksi .

Gambar 4.5.31 Form Penyesuaian Pemakaian Bahan Baku

Langkah-langkah :

a. Pilih tanggal di “Tanggal”.

b. Pilih “Job Order” yang akan disesuaikan jumlah bahan bakunya dan

pilih produknya pada “Produk”.

c. Pada field “Cari” ketik bahan baku yang perlu disesuaikan dari produk

yang dibuat.

d. Input jumlah yang perlu disesuaikan. Apakah bahan baku perlu

ditambah atau dikurangi, sesuai dengan selisih antara jumlah bahan

(65)

yang dibuthkan tiap produk yang sudah ada di Bill of Materials.

Apabila bahan baku yang digunakan sesungguhnya lebih banyak

daripada standar maka angka pada field “Jumlah” bernilai positif,

sebaliknya jika bahan baku yang digunakan sesungguhnya lebih banyak

daripada standar maka angka pada field“Jumlah” bernilai negatif.

e. Jika sudah terisi semuanya, klik “Masukan Data” maka jumlah persediaan bahan baku pada laporan persediaan bahan baku juka

berubah.

4.5.2. Desain Output

(66)
(67)
(68)

3. Laporan Arus Kas

(69)

5.Laporan Perubahan Ekuitas

(70)
(71)

8. Laporan Mutasi

(72)
(73)

11.Laporan Daftar Hutang

(74)

Gambar

Tabel 4.16 Database Namabarang
Tabel 4.18 Database Pelanggan
Gambar 4.3 Form Master Jenis Barang
Gambar 4.4 Form Master Data Produk dan Bahan Baku
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat daerah Kota Bima.. dalam wilayah

Dipterocarpaceae merupakan tumbuhan yang terdapat di hutan tropis Indonesia. Dipterocarpaceae termasuk famili yang relatif besar yaitu terdiri dari 16 genus dan sekitar 600

menjadi ciri khas pada bangunan Pusat Kebudayaan Islam di Surakarta.. 1) Merancang suatu bangunan Pusat Kebudayaan Islam di Surakarta yang. dapat meningkatkan apresiasi dan

Kesimpulan pembahasan pada analisis data tentang kontradiksi sosial pada lagu-lagu karya Iwan Fals dengan tinjauan sosiologi sastra: (1) Kontradiksi Sikap, perbedaan sikap

Dalam rangka penyelesaian skripsi di prodi Manajemen FPEB UPI, saya bermaksud melakukan penelitian tentang “ Pengaruh Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness) dan

produk yang dihasilkan tidak dapat lagi menambah atau mengurangi fungsi, desain atau variasi dari suatu produk tersebut, sedangkan pengendalian biaya dengan Kaizen

Dengan menggandeng perbankan, kami berharap infrastruktur yang telah ada dan mapan milik perbankan bisa mendukung pengembangan infrastruktur pasar modal sehingga

Sebagian ulama dalam mendefinisikan qift'it sydiiob ada yang lebih ketat dari definlsi di atas. Mereka mengatakan bahwa suatu qir6'6t walaupun sudah sesuai dengan