PERAN NOTARIS DALAM PERJANJIAN JUAL BELI TANAH DAN JAMINAN PERLINDUNGAN HAK BAGI PARA PIHAK
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk mencapai gelar Sarjana Hukum
Oleh :
NIM : 130200367
WILSON MANDIRI LIEPUTRA
DEPARTERMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA PROGRAM KEKHUSUSAN AGRARIA
FAKULTAS HUKUM
PERAN NOTARIS DALAM PERJANJIAN JUAL BELI TANAH DAN JAMINAN PERLINDUNGAN HAK BAGI PARA PIHAK
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk mencapai gelar Sarjana Hukum
Oleh :
NIM : 130200367
WILSON MANDIRI LIEPUTRA
DEPARTERMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
PROGRAM KEKHUSUSAN AGRARIA
Disetujui Oleh :
Departermen HAN PK. Hukum Agraria
Ketua Ketua
Suria Ningsih, S.H.,M.Hum Prof. Dr. Muhammad Yamin, S.H.,M.S.,CN
NIP. 19600214987032002 NIP. 196112311987031023
Pembimbing I Pembimbing II
Zaidar, S.H, M.Hum Mariati Zendrato, S.H.,M.Hum.
NIP. 195809121987062001 NIP. 195703231987032001
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRAK
Wilson Mandiri Lieputra*) Zaidar, S.H, M.Hum **) Mariati Zendrato, S.H.,M.Hum.***)
Dalam kehidupan sekarang yang serba instan dan cepat, peran notaris dirasa sangat penting dalam interaksi hubungan manusia, terutama dalam hal jual beli antar suatu objek. Oleh karena itu, jasa seorang notaris makin diperlukan dari masa ke masa sebagai suatu pihak tengah yang menghubungkan antar pihak satu dengan pihak lainnya agar tidak terjadi sengketa di kemudian hari. Sesuai dengan Undang Nomor 30 Tahun 2004 yang kemudian diganti menjadi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris, Notaris adalah pejabat umum yang berwenang membuat akta otentik dan kewenangan lainnya, yang ditentukan oleh Undang-Undang.
Permasalahan yang diajukan dalam skripsi ini adalah bagaimana konsep dasar peran notaris, bagaimana peran notaris dalam peralihan hak atas tanah dan bagaimana jaminan perlindungan hak bagi para pihak dalam peralihan hak atas tanah melalui jual beli.
Untuk memperoleh data penelitian yang akurat, digunakan metode penelitian mengarah pada yuridis normatif. Dari data primer dan sekunder yang dikumpulkan kemudian dianalisa dengan mempergunakan analisa kualitatif dan disampaikan dengan metode deskriptif analisis, serta metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara studi kepustakaan.
Setelah dilakukan pembahasan diketahui bahwa konsep dasar peran notaris adalah sebagai suatu pihak tengah yang menghubungkan pihak satu dengan pihak lainnya yang terikat dalam suatu perjanjian. Bentuk dan tata cara notaris sebagai pihak tengah dalam suatu perjanjian adalah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014. Peran notaris dalam melakukan peralihan hak atas tanah diatur dalam Pasal 19 PP No.10 Tahun 1961 dimana setiap pihak yang ingin melakukan pemindahan hak atas tanah harus dibuktikan dengan akta yang dibuat oleh PPAT. Konsep peralihan hak atas tanah yang memberikan perlindungan hukum kepada para pihak yang terkait dalam perjanjian diatur dalam Pasal 26 Undang-Undang No.5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.
Kata Kunci : Notaris, Perjanjian Jual Beli Tanah, Jaminan Perlindungan Hak
*Mahasiswa/I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ** Dosen Pembimbing I
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur Penulis panjatkan bagi Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis mampu untuk menjalani
perkuliahan sampai pada tahap penyelesaian skripsi ini dengan baik.
Adapun skripsi ini berjudul “Peran Notaris dalam Perjanjian Jual Beli
Tanah dan Jaminan Perlindungan Hak Bagi Para Pihak” yang merupakan salah
satu syarat akademis untuk menyelesaikan Pendidikan Program S-1 di Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Medan.
Penulis menyadari bahwa hasil Penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karenanya, Penulis sangat mengharapkan adanya saran dan
kritik dari para pembaca skripsi ini. Kelak dengan adanya saran dan kritik
tersebut, maka diharapkan Penulis dapat menghasilkan karya tulis yang lebih baik
dan berkualitas, baik dari segi substansi maupun dari segi cara Penulisannya.
Dalam proses penulisan skripsi ini, Penulis telah banyak mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak dan pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M. Hum., selaku Rektor Universitas
Sumatera Utara (USU) yang telah mengelola dan menyelenggarakan
universitas sesuai dengan visi dan misi USU serta selaku Dosen Penasehat
Akademik penulis dari awal semester hingga akhir semester;
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas
serta membina tenaga pendidik dan mahasiswa di lingkungan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara (USU).
3. Bapak Dr. O.K. Saidin, S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) yang telah banyak Membantu
Dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
4. Ibu Puspa Melati Hasibuan, S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan II
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) yang telah banyak
membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang
administrasi umum.
5. Bapak Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) yang telah banyak membantu
Dekan dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan dan pelayanan
kesejahteraan mahasiswa.
6. Ibu Suria Ningsih, S.H., M.Hum., selaku Ketua Departemen Hukum
Administrasi Negara.
7. Prof. Dr. Muhammad Yamin, S.H., M.S., C.N., selaku Ketua Program
Kekhususan Hukum Agraria. Dalam kesempatan ini, Penulis juga
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas ilmu yang dibagikan
Beliau pada saat perkuliahan. Bagi Penulis, Beliau merupakan figur yang
teladan, tekun, dan objektif dalam mendidik mahasiswa. Penulis sangat
mengagumi dedikasi Beliau dalam mengajarkan beberapa mata kuliah
8. Ibu Zaidar S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I. Ucapan terima kasih
sebesar-besarnya kepada Ibu atas segala bantuan , kritikan, saran, dan
semangat serta perhatian penuh yang sangat berarti dan bermanfaat dalam
penulisan skripsi ini.
9. Ibu Mariati Zendrato, S.H., M.Hum., selaku selaku Dosen Pembimbing II.
Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu atas segala bantuan ,
kritikan, saran, dan semangat serta perhatian penuh yang sangat berarti dan
bermanfaat dalam penulisan skripsi ini.
10. Bapak Affan Mukti S.H., M.Hum., selaku sebagai Dosen Dalam Program
Kekhususan Hukum Agraria.
11. Bapak/ Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara seluruhnya
yang telah mendidik dan membimbing penulis selama tujuh semester dalam
menempuh pendidikan perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara;
12. Orang tua saya, papa (Willy Kasim) dan mama (Ng Mie Jiun) serta kakak
saya (Rosemillia Lestari, S.T) dan adik (Triyuni Lestari) yang saya cintai,
yang selalu mendoakan saya dan menjadi teladan bagi saya serta menjadi
motivasi yang sangat besar untuk bisa meraih kesuksesan.
13. Teman-teman seperjuangan saya (Cashin Setiawan, Melvin, Ferdinand
Winsti, Alexander Leomandra, Rudyanto Jo, Anjali Bestari, Vanessa
Wijaya, Florenshia Alexander, Jesseline Tiopan, Nathasia Geovanni,
Theovani, Misael Tamaris) yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu,
14. Teman-teman stambuk 2013 lainnya. Terima kasih atas waktu dan
bantuannya kepada Penulis selama ini.
15. Teman-teman diluar kampus yang tidak bias disebutkan satu per satu.
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan. Penulis menyadari bahwa
skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan. Penulis memohon maaf kepada
Bapak/ Ibu Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji atas sikap dan kata yang tidak
berkenan selama penulisan skripsi ini. Akhirnya sembari mengucapkan puji
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmad dan Karunia-Nya, penulis
berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan. Atas perhatiannya
penulis ucapkan terima kasih.
Medan, 10 Januari 2017
Penulis,
( Wilson Mandiri Lieputra)
Daftar Isi
Bab II Konsep Dasar Peran Notaris a. Dasar Hukum Notaris……….………20
b. Pengertian Notaris………..……….……24
c. Jenis-Jenis Notaris……….…..26
d. Syarat-Syarat Notaris…………...………....…32
e. Kewenangan dan Larangan Notaris……….……37
Bab III Peran Notaris dalam Melakukan Peralihan Hak Atas Tanah a. Proses Peralihan Hak Atas Tanah……….……..……...47
b. Wewenang Notaris dalam Pembuatan Akta Jual Beli………...……..………50
c. Kekuatan Akta Notaris dalam Mengikat Para Pihak………...………56
Bab IV Jaminan Perlindungan Hak Bagi Para Pihak Dalam Peralihan Hak Atas Tanah Melalui Jual Beli
a. Sifat Jual Beli Menurut Hukum Tanah Nasional……….………...68
b. Objek dan Syarat-Syarat Jual Beli Hak Atas Tanah…………...….………...73
c. Kepastian Hukum Dalam Perlindungan Hak Para Pihak……...…...………78
Bab V Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan………..81