Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2007 BAB I - 1 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD)
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2007
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan
Pembangunan Nasional pada dasarnya mengamanatkan bahwa perencanaan
pembangunan daerah adalah satu kesatuan dalam system perencanaan
nasional dengan tujuan untuk menjamin adanya keterkaitan dan konsistensi
antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan serta pengendalian dan
pengawasan. Guna melaksanakan hal tersebut, maka kerangka perencanaan
daerah meliputi Perencanaan Jangka Panjang, Perencanaan Jangka Menengah
dan Perencanaan Jangka Pendek yang kesemuanya dituangkan dalam
dokumen perencanaan daerah.
Perencanaan APBD adalah perencanaan jangka pendek yang merupakan
penjabaran jangka menengah sebagai bagian dari perencanaan jangka panjang
yang tertuang dalam dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah
Daerah. Pada dasarnya, Perencanaan Jangka Pendek merupakan kegiatan
daerah untuk waktu 1 tahun yang selanjutnya disebut Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD). RKPD ditetapkan dengan Peraturan Gubernur
yang merupakan penjabaran target tahunan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD). Sebagai penjabaran dari RPJMD maka RKPD paling
tidak memuat skala prioritas rencana kegiatan beserta indikasi pagu
pembiayaan.
Proses penyusunan RKPD didasarkan pada penjaringan aspirasi yang
secara formal diformulasikan melalui forum Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) RKPD. Oleh karena itu secara kontekstual dalam LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR
TANGGAL : AGUSTUS 2006
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2007 BAB I - 2 mekanisme perencanaan, secara substantif RKPD 2007 mengintegrasikan
program–program pemerintah pusat sebagaimana tertuang dalam RKP tahun
2007, program Kabupaten/Kota maupun program–program hasil penjaringan
aspirasi yang telah diformulasikan melalui Musrenbang RKPD.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Propinsi Jawa
Timur Tahun 2007 merupakan pelaksanaan tahun kedua dari Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Propinsi Jawa Timur Tahun
2006-2008. Disamping itu penyusunan RKPD Propinsi Jawa Timur juga
mengacu pada RKP Nasional Tahun 2007.
Setiap kegiatan yang akan dilaksanakan dalam RKPD 2007, ditunjukkan
nilai pagu indikatif dan lembaga pelaksananya. Pagu indikatif adalah nilai
investasi yang diusulkan oleh dinas/unit kerja yang sudah diverifikasi oleh
Bappeprop dan disesuaikan dengan strategi prioritas serta kemampuan
keuangan propinsi secara menyeluruh.
Untuk pelaksanaan setiap program-program dalam RKPD diharapkan
menerapkan prinsip–prinsip safe guarding yaitu transparansi, akuntabilitas,
serta monitoring dan evaluasi. Prinsip ini perlu dilakukan sebagai semangat
mewujudkan good governance dan good corporate governance untuk
peningkatan perlibatan masyarakat dan swasta dalam proses dan implementasi
kebijakan. Selain itu, dengan melaksanakan monitoring dan evaluasi pada
setiap program yang dilakukan, akan diperoleh masukan untuk perbaikan
penyusunan dan pelaksanaan program pada tahun berikutnya. Monitoring dan
evaluasi juga akan menghasilkan alasan serta argumentasi mengapa program
tersebut tidak dapat secara optimal dilaksanakan. Visi dan Misi
Sebagaimana substansi dari RPJMD Propinsi Jawa Timur Tahun 2006–2008
yang telah ditetapkan oleh Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 8
tahun 2005 Visi dan Misi Pemerintah Propinsi Jawa Timur adalah sebagai
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2007 BAB I - 3 VISI
Terwujudnya masyarakat Jawa Timur yang berakhlak mulia, maju, berdaya
saing, sejahtera, serta aman dan damai yang berkesinambungan dalam
wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
MISI
Untuk mewujudkan visi pembangunan daerah tersebut, ditetapkan misi
sebagai berikut :
1. Mewujudkan peningkatan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai
agama, peningkatan aksesibilitas serta kualitas pendidikan dan
kesehatan ;
2. Mewujudkan penanggulangan kemiskinan, pengurangan kesenjangan,
perbaikan iklim ketenagakerjaan, dan memacu kewirausahaan ;
3. Mewujudkan percepatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan
percepatan pembangunan infrastruktur ;
4. Mewujudkan optimalisasi pengelolaan sumber daya alam, dan
pelestarian fungsi lingkungan hidup ;
5. Mewujudkan ketentraman dan ketertiban, supremasi hukum dan HAM ;
6. Mewujudkan Revitalisasi proses desentralisasi dan otonomi daerah
melalui reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik
B. Maksud dan Tujuan
Dalam tata urut dokumen perencanaan, RKPD 2007 dimaksudkan
sebagai acuan dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) APBD
2007. Hal ini sebagaimana secara yuridis diamanatkan pada Peraturan
Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pediman
Pengelolaan Keuangan Daerah serta Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur
Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Perda Nomor 10 Tahun 2003 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2007 BAB I - 4 RKPD Propinsi Jawa Timur tahun 2007 yang memuat prioritas
pembangunan, kerangka ekonomi makro dan secara rinci dijabarkan dalam
agenda dan sub agenda pembangunan disusun dengan tujuan untuk
memberikan landasan dan pedoman bagi semua pelaku pembangunan dalam
memanifestasikan kegiatan pembangunan di Jawa Timur. Bagi Dinas/Badan/
Kantor dan Satuan Kerja dijajaran Pemerintah Propinsi Jawa Timur
berkewajiban menyusun rencana program dan kegiatan APBN sebagai
manifestasi dari pelaksanaan azas dekonsentrasi dan tugas perbantuan.
Dengan demikian dokumen ini akan bermanfaat bagi Dinas/Badan/Kantor dan
Satuan Kerja dalam rangka mewujudkan keterpaduan dan mensinergikan
pembiayaan pembangunan dari berbagai sumber misalnya APBN, swasta,
donor, masyarakat, dan sebagainya. Oleh karena itu, program-program
pembangunan yang tertuang dalam RKPD tahun 2007, menjadi acuan dalam