• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II. Evaluasi pelaksanaan renja skpd

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB II. Evaluasi pelaksanaan renja skpd"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

BAB II

Evaluasi Hasil Pelaksanaan

Evaluasi Hasil Pelaksanaan

Renja SKPD

Renja SKPD

A. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan

Capaian Renstra SKPD

1. Capaian Pelaksanaan Rencana Kerja 2011

Rencana Kerja Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau merupakan penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau Tahun 2009-2013. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan – kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau selama tahun 2011 2) dan perkiraan target tahun 2012 (N-1).

(2)

Analisis Pencapaian Akuntabilitas Kinerja Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau tahun 2011 dilakukan dengan membandingkan antara rencana/target dengan realisasi untuk masing-masing kelompok indikator kinerja sasaran, sebagai berikut :

Sasaran Pertama

Sasaran Pertama

Meningkatnya Pembangunan dan Pengembangan

Meningkatnya Pembangunan dan Pengembangan

Sistem Layanan Kepemerintahan Melalui Teknologi

Sistem Layanan Kepemerintahan Melalui Teknologi

Informasi (e-government) yang terintegrasi di Provinsi

Informasi (e-government) yang terintegrasi di Provinsi

Riau

Riau..

Sasaran ini bertujuan agar tersedianya akses dan layanan komunikasi dan informatika yang efektif serta efisien se-Provinsi Riau.

Sasaran ini dicapai melalui pelaksanaan 3 (tiga) Program yaitu :

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa; Program Kerjasama Informasi dan Media Massa ; Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang

Komunikasi dan Informasi, dengan kegiatan:

1. Kegiatan Pengembangan dan Penataan Jaringan IT Pemprov

Riau, dengan target 18 SKPD dan 11 Kab/Kota yaitu SKPD dan Kab/Kota yang online atau terhubung jaringan internet. Realisasi kegiatan ini mencapai target 100%.

2. Kegiatan Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi

(3)

3. Kegiatan Pengembangan e-government Provinsi Riau, dengan target 20%, yaitu persentase penerapan aplikasi e-government di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dan Kab/Kota. Realisasi kegiatan ini mencapai target 100%.

4. Kegiatan Pelatihan SDM dalam Bidang Komunikasi dan Informasi Job Training Open Source (Linux) Bagi Aparatur Pemerintah Provinsi Riau, dengan target 145 aparatur. Realisasi kegiatan ini mencapai target 100%.

Sasaran

Sasaran KeduaKedua

Meningkatnya Pengelolaan, Pengembangan dan

Meningkatnya Pengelolaan, Pengembangan dan

Pemanfaatan Data dan Informasi yang Transparan dan

Pemanfaatan Data dan Informasi yang Transparan dan

Akuntabel

Akuntabel

Sasaran ini bertujuan agar terciptanya pengelolaan data pembangunan Provinsi Riau secara elektronik dan sistematik.

Sasaran ini dicapai melalui pelaksanaan 1 (satu) Program yaitu

Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik

Daerah, dengan kegiatan Update data Pembangunan Provinsi

Riau, dengan target 86,33% data dan informasi pembangunan yang tersedia, 15% masyarakat yang memanfaatkan data dan informasi, 12 Kab/Kota yang menerapkan SDDKD dan 90 orang aparatur yang menguasai SDDKD. Realisasi kegiatan ini mencapai target 100%.

Sasaran

Sasaran KetigaKetiga

Meningkatnya Pemanfaatan Informasi Publik yang

Meningkatnya Pemanfaatan Informasi Publik yang

Bersifat Mendidik

Bersifat Mendidik

Sasaran ini bertujuan untuk terwujudnya penyebaran dan pemerataan informasi publik yang beragam dan berkualitas.

(4)

Pengembangan Media Center, dengan target 18000 jumlah pengguna media center dengan realisasi 99% dan target 2 media center di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dengan realisasi 100%.

Sasaran Keempat

Sasaran Keempat

Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat dan

Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat dan

Pengembangan Kemitraan dalam Penyebaran

Pengembangan Kemitraan dalam Penyebaran

Sasaran ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan, ketersediaan dan kualitas data dan informasi pembangunan yang berkualitas.

Sasaran ini dicapai melalui pelaksanaan 1 (satu) Program yaitu

Program Kerjasama Informasi dan Media Massa; Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa; Program Fasilitasi Peningkatan SDM

Bidang Komunikasi dan Informasi, dengan kegiatan :

1. Kegiatan Forum Komunikai Media komunikasi, kegiatan Pengembangan Kemitraan Lembaga Komunikasi; kegiatan Pameran Pembangunan Teknologi Informasi; kegiatan Layanan Media Elektronik (Dialog Interaktif di Radio dan TV Lokal), dengan target 15% yaitu persentase kerjasama dengan lembaga kemasyarakatan. Realisasi kegiatan ini mencapai target 100%.

(5)

pemberdayaan lembaga komunikasi sosial dan kemasyarakatan lainnya. Realisasi kegiatan ini mencapai target 100%.

Berikut ini disajikan Capaian Kinerja Sasaran (Performance Results) selama tahun 2011 sebagai berikut :

Tabel 2.1.

Capaian Kinerja Sasaran

NO

SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI

1. Meningkatnya pembangunan dan pengembangan sistem layanan kepemerintahan melalui teknologi informasi (e-government) yang terintegrasi di Provinsi Riau

1. Jumlah SKPD di

lingkungan Pemerintah Provinsi Riau yang online

18 SKPD 18 SKPD

2. Jumlah Kab/Kota di Provinsi Riau yang online

11 Kab/Kota

11 Kab/Kota

3. Persentase

peningkatan nilai e-government

Pemerintah Provinsi Riau

5% 5%

4. Persentase penerapan aplikasi e-government di lingkungan

Pemerintah Provinsi Riau dan Kab/Kota

20 % 20 %

5. Jumlah aparatur yang dapat menggunakan

145 orang

(6)

sarana dan prasarana teknologi informasi 2. Meningkatnya

pengelolaan,

pengembangan dan pemanfaatan data dan informasi yang transparan dan akuntabel

1. Persentase data dan informasi

pembangunan Provinsi Riau yang tersedia dan dapat digunakan terutama bagi Pemerintah dalam membuat kebijakan

83,63% 83,63%

2. Persentase masyarakat yang memanfaatkan data dan informasi pembangunan Provinsi Riau

15% 15%

3. Jumlah Kab/Kota yang menerapkan Sistem Database Dukungan Kebijakan Daerah (SDDKD)

12 Kab/Kota

12 Kab/Kota

4. Jumlah aparatur yang menguasai Sistem Database Dukungan Kebijakan Daerah (SDDKD)

90 orang 90 orang

3. Meningkatnya pemanfaatan

informasi publik yang bersifat mendidik

1. Jumlah pengguna Media Center di

lingkungan Pemerintah Provinsi Riau

18000 orang

17.894 orang

2. Jumlah Media Center di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau

2 media center

2 media center

4. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat dan

1. Persentase kerjasama dengan lembaga kemasyarakatan yang

(7)

pengembangan kemitraan dalam penyebaran informasi

dilaksanakan secara efektif dan efisien

2. Persentase aktivitas pengembangan dan pemberdayaan lembaga komunikasi sosial dan

kemasyarakatan lainnya

25% 25%

(8)

Tabel 2.2.

Anggaran dan Realisasi

Sasaran Strategis Dinas Komunikasi Informatika dan

Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau Tahun 2011

NO STRATEGISSASARAN PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

REALISASI

(Rp) %

1. Meningkatnya pembangunan dan

pengembangan sistem layanan kepemerintahan melalui teknologi informasi (e-government) yang terintegrasi di Provinsi Riau

Pengembangan

Komunikasi, Informasi dan Media Massa Pengembangan dan Penataan Jaringan IT Pemprov Riau

Komunikasi, Informasi dan Media Massa Pengkajian dan

Pengembangan Sistem Informasi Operasional Website (www.riau.go.id)

225.000.000 221.485.000 98,44

Kerjasama Informasi dan Media Massa

Layanan Informasi Publik

Diskominfo-PDE online 230.000.000 222.775.640 96,86 Pengembangan

Komunikasi, Informasi dan Media Massa Pengembangan

E-Government Provinsi Riau

350.000.000 329.363.760 94,10

Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi

Pelatihan SDM dalam Bidang Komunikasi dan Informasi Job Training Open Source

(LINUX) bagi Aparatur Pemerintah Provinsi Riau

150.000.000 145.378.400 96,92

2. Meningkatnya pengelolaan, pengembangan dan

pemanfaatan data dan informasi yang transparan dan akuntabel

Pengembangan

Data/Informasi/Statistik Daerah

Update Data Pembangunan Provinsi Riau

(9)

3. Meningkatnya pemanfaatan informasi publik yang bersifat mendidik

Kerjasama Informasi dan Media Massa

Pengembangan Media

Center 1.316.464.000 1.241.595.900 94,31

NO STRATEGISSASARAN PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

REALISASI

(Rp) %

4. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kemitraan dalam penyebaran informasi

Kerjasama Informasi dan Media Massa

Forum Komunikasi Media Komunikasi

100.000.000 81.585.200 81,59

Kerjasama Informasi dan Media Massa

Pengembangan Kemitraan

Lembaga Komunikasi 100.000.000 86.993.400 86,99 Kerjasama Informasi dan

Media Massa

Pameran Pembangunan

Teknologi Informasi 125.000.000 124.275.000 99,42 Kerjasama Informasi dan

Media Massa

Layanan Media Elektronik (Dialog Interaktif di Radio dan TV Lokal)

200.000.000 180.760.600 90,38

Pengembangan

Komunikasi, Informasi dan Media Massa

Workshop Jurnalistik Media Siaran (Broadcasting Journalist) bagi Komunitas Radio dan TV

100.000.000 81.547.270 81,55

Pengembangan

Komunikasi, Informasi dan Media Massa

Monitoring, Pembinaan, Pengawasan dan

Pengendalian terhadap Penyelenggaraan Radio dan TV Swasta di Provinsi Riau

125.000.000 122.756.000 98,20

Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi

Pelatihan Teknis Kelompok Media Pertunjukan Rakyat dalam Penyebarluasan

(10)

Informasi Pembangunan

Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi

Forum Komunikasi KIM (Kelompok Informasi Masyarakat)

150.000.000 141.874.500 94,58

Kerjasama Informasi dan Media Massa

Pekan Informasi Nasional 150.000.000 94.120.100 62,75

J U M L A H 9.403.860.000 8.387.117.959 92,92

Secara umum, Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau pada Tahun Anggaran 2011 telah dapat memenuhi tugas dan fungsi yang dibebankan kepada organisasi. Hal ini tercermin dari dapat dilaksanakan tugas yang dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau Tahun 2009-2013 yang telah diwujudkan dalam Tahun 2011 melalui pelaksanaan 4 (empat) sasaran strategis, 4 (empat) program dan 16 (enam belas) kegiatan.

Meskipun demikian, masih terdapat indikator kinerja sasaran belum tercapai sepenuhnya dan perlu ditingkatkan di masa yang akan datang, khususnya terkait dengan Capaian Kinerja belum dapat berhasil dilaksanakan 100 %, yaitu pada Indikator Jumlah

Pengguna Media Center dengan kegiatan : Pengembangan Media

Center, dengan realisasi fisik sebesar 99,00 %. Hal ini dikarenakan target jumlah pengguna media center pada tahun 2011 adalah 18.000 pengguna namun hanya terealisasi sebanyak 17.894 pengguna.

(11)

Sementara itu, evaluasi pelaksanaan rencana kerja SKPD pada tahun 2012 (N-1) mengacu pada Penetapan Kinerja pada tahun 2012 yang dihubungkan dengan Renstra Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau tahun 2009-2013. Terdapat 9 program dan 39 kegiatan dengan dana sebesar Rp.7.685.100.850,- yang telah diprogramkan pada tahun 2012 dengan capaian target realisasi fisik dan keuangan sebesar 100%.

Dalam dokumen Penetapan Kinerja pada tahun 2012 kegiatan yang termasuk dalam penetapan kinerja merupakan program kegiatan yang berkaitan langsung dalam upaya pencapaian sasaran strategis Bappeda Provinsi Riau yaitu;

1) Meningkatnya pembangunan dan pengembangan sistem layanan kepemerintahan melalui teknologi informasi (e-government) yang terintegrasi di Provinsi Riau;

2) Meningkatnya pengelolaan, pengembangan dan pemanfaatan data dan informasi yang transparan dan akuntabel;

3) Meningkatnya pemanfaatan informasi publik yang bersifat mendidik;

(12)
(13)

B. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

1. Kedudukan

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tanggal 5 Desember 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Riau, kedudukan Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau merupakan unsur penunjang tugas tertentu Pemerintah Provinsi Riau, dipimpin oleh seorang Kepala dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

2. Tugas Pokok

Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau menurut Peraturan Gubernur Riau nomor 46 tahun 2009 tentang Uraian Tugas Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau mempunyai tugas menyelenggarakan otonomi daerah, tugas desentralisasi, tugas dekonsentrasi dan tuas pembantuan di bidang komunikasi, informasi dan pengolahan data serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Gubernur.

3. Fungsi

Fungsi Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau adalah sebagai berikut;

a. Perumusan dan Pelaksanakan kebijakan di bidang Komunikasi dan Informatika dan pengolahan data elektronik yang meliputi pemberdayaan system informasi komunikasi dan diseminasi informasi dan pengembangan aplikasi telematika;

(14)

c. Pelaksanaan fasilitasi bantuan teknis di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, Pengolahan Data dan Informasi serta Pemberdayaan Telematika;

d. Pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi dan kerjasama dengan instansi terkait di bidang TIK, Pengolahan data dan informasi, pemberdayaan telematika, diseminasi informasi, jaringan komunikasi dan layanan informasi publik standarisasi;

e. Pelaksanaan monitoring evaluasi dan penyusunan laporan hasil kegiatan kepada Gubernur;

f. Pelaksanaan tugas-tugas Kesekretariatan;

g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Gubernur.

Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau mempunyai susunan organisasi sebagai berikut :

1. Kepala Dinas.

2. Sekretariat, terdiri dari :

a. Sub Bagian Bina Program;

b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

c. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan.

3. Bidang Aplikasi Telematika, terdiri dari :

a. Seksi Pengembangan Teknologi Informasi;

b. Seksi Pengembangan Perangkat Lunak;

c. Seksi Sistem Jaringan.

(15)

a. Seksi pengumpulan data;

b. Seksi pengolahan data dan analisis data;

c. Seksi penyajian data dan informasi.

5. Bidang Komunikasi, terdiri dari :

a. Seksi komunikasi sosial;

b. Seksi kemitraan media komunikasi;

c. Seksi komunikasi Pemerintah.

6. Bidang Informasi Publik, terdiri dari :

a. Seksi layanan informasi;

b. Seksi penyiaran;

c. Seksi media informasi.

7. UPT Media Center, terdiri dari:

(16)
(17)
(18)

Tabel. 2.8. Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau Tahun 2013

Target Renstra SKPD Realisasi

Capaian Proyeksi

Catata yang online

Jumlah Kab/Kota di Provinsi Riau yang online

(19)

NO Indikator

Target Renstra SKPD Realisasi

Capaian Proyeksi

(20)
(21)

C. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Teknologi informasi dan komunikasi menjanjikan efisiensi, kecepatan penyampaian informasi, jangkauan yang global dan transparansi. Oleh karena itu dalam era otonomi daerah ini untuk mewujudkan pemerintahan yang good governance. Salah satu upayanya adalah menggunakan teknologi komunikasi dan informasi atau yang populer disebut e-Government. Pelaksanaan e-Government yang telah diimplementasikan harus dapat memenuhi harapan dan kebutuhan dari internal pemerintahan, masyarakat dan pihak swasta.

Terkait dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, maka Dinas Komunikasi Informatika dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau telah melaksanakan tugas dan fungsi dalam mencapai Visi dan Misi Provinsi Riau sebagaimana tertuang dalam dokumen RPJPD dan RPJMD. Hal ini dapat dilihat dari hasil yang telah dilaksanakan dalam penyelenggaraan tugasnya diantaranya :

1. Pengembangan dan Penataan jaringan IT Pemerintah Provinsi Riau;

2. Pemberdayaan Data;

3. Pelatihan SDM dalam bidang Komunikasi dan Informasi;

4. Pembangunan Jaringan Riau on line;

5. Peningkatan Peran Media Tradisional dan Forum Komunikasi Masyarakat;

6. Koordinasi Teknologi Informasi yang telah terjalin dengan Kab/Kota se Provinsi Riau;

7. Pembentukan Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID).

(22)

Informatika dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut;

1. Masih banyak daerah-daerah yang terisolir/blank serta belum mendapatkan sarana dan prasarana komunikasi dan informasi terutama pada sentra-sentra perekonomian yang ada di seluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Riau;

2. Perlunya sarana dan prasarana komunikasi dan informasi yang memadai untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan PON XVIII Tahun 2012 di Provinsi Riau;

3. Masih sangat rendahnya dukungan komunikasi untuk publikasi dan promosi potensi mengenai semua yang ada di Provinsi Riau kepada Pemerintah dan Masyarakat serta negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura;

4. Belum tersedianya Grand Design (Master Plan) TIK Provinsi Riau untuk pembangunan dan pengembangan TIK di seluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Riau dikarenakan keterbatasan anggaran.

Dengan berbagai permasalahan dan hambatan di atas menyebabkan masih belum maksimalnya produk perencanaan dalam mencapai visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional/internasional, seperti SPM dan MDGs (Millenium Developmnet Goals).

D. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Secara politis, tahun 2013 merupakan masa akhir jabatan Gubernur Riau dalam mencapai Visi Pembangunan Jangka Menengah 2009–2013 yaitu:

(23)

melalui kesiapan infrastruktur, peningkatan

pembangunan sektor pendidikan dalam masyarakat yang agamis”

Pembangunan di Provinsi Riau pada tahun 2013 sebagaimana tertuang dalam dokumen rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah telah menetapkan prioritas pembangunan pada 7 (tujuh) prioritas yaitu;

1. Pemantapan Ekonomi Daerah melalui pengembangan sektor jasa dan industri, penguatan ketahanan pangan, Koperasi dan UMKM, pembangunan perdesaan, serta pembangunan daerah perbatasan dan daerah terisolir dengan tetap fokus untuk menurunkan angka kemiskinan, menekan angka pengangguran dan memperluas kesempatan kerja.

2. Peningkatan sumber daya manusia yang sehat, terdidik, dan terlatih dengan mengedepankan nilai-nilai moral.

3. Percepatan penyediaan infrastruktur dan energi untuk mendukung pemantapan ekonomi daerah, pengembangan investasi dan pariwisata serta keseimbangan antar wilayah. 4. Reformasi birokrasi, penegakan hukum, dan pemberantasan

korupsi.

5. Pengembangan kebudayaan dan potensi pariwisata berlandaskan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal.

6. Pembangunan lingkungan hidup yang berkelanjutan dan penanganan masalah regional dan global.

7. Fungsionalisasi sarana prasarana Pasca PON XVIII tahun 2012 dan Sarana Prasarana Strategis Lainnya, serta mensukseskan Penyelenggaraan Islamic Solidarity Games tahun 2013.

(24)
(25)

E. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Gambar

Tabel 2.1.
Tabel 2.2.
Tabel 2.3. Target Capaian Pelaksanaan Rencana Kerja 2012
Gambar  2.1. BAGAN  ORGANISASI DINAS  KOMUNIKASIINFORMATIKA  DAN  PENGOLAHAN  DATA  ELEKTRONIK PROVINSIRIAU SESUAI PERDA NO
+2

Referensi

Dokumen terkait

politik berinteraksi dengan masyarajat ternyata pertemuan langsung pasangan calon kepala daerah dengan partisipan merupakan atribut yang setujui atau dianggap sesuai oleh

[r]

Kerangka analisis permintaan agregat dan penawaran agregat menjelaskan terdapat hubungan kenaikan jumlah uang beredar dan kenaikan pendapatan nasional.. Jumlah uang beredar

Dalam hal Bungkusan atau Pembungkus Luar dan/atau Peti Kemas berisi Bahan Fisil atau uranium heksafluorida (UF6), selain memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam

[r]

Penelitian yang dilakukan oleh Ngadlan dan Riadi (2010) berlawan dengan penelitian tersebut, dimana dalam penelitiannya ditemukan hasil bahwa LDR memiliki pengaruh

Tujuannya adalah untuk menciptakan sebuah metoda dan software yang dapat mendeteksi ketidaktepatan hasil rekaman suara dalam proses sinkronisasi gerak bibir, dimana teknologi

Salah persepsi selama ini bahwa kondisi obyektif masyarakat adat yang terpuruk dikarenakan semata-mata oleh pemerintah, tetapi kenyataannya ada faktor-faktor internal yang