• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Administrasi Pergudangan Dan P

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Manajemen Administrasi Pergudangan Dan P"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Manajemen & Administrasi Pergudangan

Dan Persediaan

Pendahuluan :

Manajemen logistik dan Pergudangan memegang peran yang sangat penting dalam kehidupan sebuah perusahaan. Barang yang disimpan di gudang bisa dalam bentuk bahan baku, barang setengah jadi, suku cadang maupun produk jadi. Peningkatan produktivitas dan pelayanan pergudangan akan sangat berpengaruh pada performansi perusahaan secara keseluruhan.

Pelatihan ini akan membahas aspek operasional sistem manajemen pergudangan. Karena titik utama pembahasan adalah masalah operasional logistik dan administrasi pergudangan, maka pelatihan ini sangat cocok untuk para eksekutif perusahaan di tingkat operasional dan menengah. Di dalam pelatihan ini,selain aspek manajemen juga akan dibahas secara terinci sistem dan prosedur administrasi pergudangan, laporan yang harus dihasilkannya beserta contoh setiap jenis formulir yang diperlukan.

Workshop tiga hari ini dimaksudkan untuk memberikan pengertian mendalam tentang supply chain management dan dukungan teknologi informasi dalam operasinya. Workshop diberikan dengan case method disertai dengan peragaan penggunaan web untuk aktivitas supply chain management.

Pokok Bahasan :

1. Peran manajemen logistik dan Pergudangan dalam kehidupan Perusahaan.

 Evolusi sistem manajemen logistik.

 Siklus manajemen logistik.

 Pergudangan sebagai Subsistem dalam sistem logistik.

 Objektif Manajemen logistik dan Pergudangan.

 Fungsi fungsi manajemen logistik dan pergudangan.

 Fungsi Pelayanan Sistem logistik dan Pergudangan.

 Aktivitas gudang.

 Struktur Pergudangan.

 Pemilihan Lokasi Gudang.

2. Pemeriksaan/Pengujian Barang.

 Dasar Pemeriksaan Barang.

 Destructive dan Non destructive test.

 Kriteria Pemeriksaan total dan sampling.

(2)

 Penentuan Acceptance Level.

 Pembuatan Berita Acara Pemeriksaan Barang.

3. Administrasi Penerimaan Barang.

 Prasyarat penerimaan barang.

 Pembentukan team penerimaan barang.

 Kriteria penerimaan barang.

 Sistem dan Prosedur Penerimaan Barang.

 Dokumen penerimaan barang.

 Berita Acara Penerimaan Sementara.

 Berita Acara Penerimaan Barang.

 Penyusunan laporan transaksi barang.

 Rekomendasi pembayaran.

4. Administrasi dan Teknik Penyimpanan Barang.

 Sistem dan Prosedur Penyimpanan Barang.

 Dokumen yang digunakan untuk penyimpanan barang.

 Tatacara Pengisian Kartu Barang.

 Tatacara Pengisian Kartu Administrasi Persediaan

 Tatacara perhitungan nilai persediaan barang

5. Teknik Penyimpanan Barang Berukuran Kecil.

 Aktivfitas unloading barang ukuran kecil.

 Pengendalian kualitas dan kuantitas.

 Packaging.

 Identifikasi produk.

 Teknik penyimpanan dan pelayanan pelanggan

 Pengendalian persediaan.

 Authomatic identification method

6. Pengelolaan barang yang disimpan menggunakan karton (full-case)

 Manfaat penyimpanan barang menggunakan karton.

 Order-pick methods.

 Teknik pengaturan penyimpanan menggunakan karton.

 Identifikasi posisi karton dan pallet.

7. Akuntansi Persediaan.

 Peran akuntansi dalam pengelolaan persediaan.

 Kontrol intern dilihat dari segi organisasi serta sistem dan prosedur administrasi pergudangan.

 Perhitungan biaya material dengan metoda FIFO (First in First Out), LIFO (Last in First Out), dan AVERAGE.

 Laporan persediaan yang diperlukan akuntansi.

(3)

 Laporan status persediaan.

 Laporan Transaksi Barang.

 Klasifikasi Barang.

 Statistik Pemakaian Barang.

 Laporan Perhitungan Inventory Control.

9. Manajemen Pergudangan dan distribusi

 Konsep dasar Distribution Requirement Planning (DRP).

 Multi – echelon distribution system

 Pull system

 Push system

 Illustrasi order – point system

 Solusi order point

 Base – stock system

 Illustrasi perhitungan DRP

 Studi kasus DRP dengan menggunakan Software.

10. Inventory Control Techniques

 Klasifikasi persediaan.

 Biaya persediaan.

 Sistem pengendalian persediaan.

 Economic order quantity; Reorder point dan Safety Stock untuk Independent – material

 Fixed order period inventory system

 Latihan perhitungan optimasi persediaan .

11. Inventarisasi dan auditing persediaan

 Manfaat inventarisasi persediaan.

 Teknik inventarisasi persediaan.

 Inventarisasi total dan inventarisasi sebagian.

 Laporan Hasil inventarisasi.

12. Sistem Informasi dan Komputerisasi Sistem Manajemen Pergudangan

 Perbedaan data dan informasi pergudangan.

 Apa yang dimaksud dengan sistem informasi manajemen.

 Pembentukan Master File Kodifikasi Barang.

 Pembentukan Master File Persediaan di Gudang.

 Penentuan Kode Lokasi Barang.

 Teknik Pencatatan Transaksi Barang.

13. Peragaan software manajemen pergudangan dan distribusi yang mencakup aspek :

 Penerimaan barang,

(4)

 Pembentukan item master file.

 Optimasi Persediaan.

 DRP dan optimasi distribusi barang.

 Lokasi barang.

Referensi

Dokumen terkait

karena itu, penulis mencoba akan mengadakan penelitian tentang persoalan perilaku tokoh yang “Hasanah” (yang baik), yang dapat diteladani pada novel

Perencanaan belajar mencakup kemampuan kelompoktani untuk: (1) Menggali dan merumuskan keperluan belajar; (2) Merencanakan dan mempersiapkan keperluan belajar; (3) Mengemukakan

Hasil Uji Skenario Perbaikan Gap Skenario Biaya Pengiriman (Rp) Waktu Pengriman (Hari) Mengurangi 5% panen periode 3 bawang merah dan periode 1 cabai untuk

Quraish Shihab menyatakan, “Sabar berarti menahan diri atau membatasi jiwa dari keinginannya demi mencapai sesuatu yang baik atau lebih baik”. Kesabaran yang dituntut

Adanya kombinasi kandungan E.coli dan kadar besi serta mangan dalam air sumur dangkal yang umumnya digunakan sebagai sumber air minum di pemukiman, menjadi dasar

dalam faktor heuristics adalah representativeness yaitu kecenderungan investor membuat keputusan berdasarkan pengalaman yang sudah

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menyelenggarakan Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ON MIPA-PT) sebagai bagian untuk

Bibit kedelai digunakan bibit kedelai dalam negeri , yang merupakan hasil panen dari hiba penelitian tahun 2018, dari hasil panen pada bulan desember.. Penggunaan