• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN LEGAL OPINI TENTANG PT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS DAN LEGAL OPINI TENTANG PT"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN LEGAL OPINI PT FREEPORT

INDONESIA

DISUSUN OLEH :

VERYANTOYO EKA YUNANDA

11010114130326

(2)

LEGAL OPINI PT FREEPORT (PAPUA) INDONESIA

Kasus Posisi :

JAKARTA, Indonesia — Mulai dari politisi yang mengatasnamakan presiden dan wakil presiden untuk minta jatah saham, sampai keinginan menguasai pasokan bisnis listrik ke raksasa tambang yang berlokasi di Timika, Papua, adalah kerumitan yang dihadapi dalam proses renegosasi perpanjangan kontrak karya Freeport.

Beberapa kali dia menegaskan bahwa dia hanya tunduk kepada apa yang sudah digariskan oleh presiden.

Bukan rahasia lagi jika politisi dan penguasa selama lima pemerintahan, mulai dari era Suharto sampai era Susilo Bambang Yudhoyono memiliki kepentingan besar dengan kelanjutan operasional PT Freeport Indonesia.

Senin malam, 12 Oktober, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said memaparkan cerita di balik proses negosiasi yang berujung dengan pengumuman pada tanggal 8 Oktober lalu, yang menyatakan bahwa pemerintah dan PT Freeport sepakat melanjutkan operasi dan menambah investasi.

“Dalam seluruh proses ini, kami berpegang kepada perintah langsung dari Bapak Presiden, bahwa perlu dicari solusi terbaik, dan jangan melanggar hukum dan perundang-undangan yang berlaku,” kata Sudirman.

Berikut kronologi perundingan pemerintah dan PT Freeport Indonesia:

(3)

25 Juli 2014. Memorandum of Understanding (MoU) renegosiasi amandemen kontrak karya antara PT Freeport Indonesia dengan pemerintah ditandatangani, wilayah kontrak karya (WKK) disepakati 90.360 hektare dan projek area 36,640 hektare, divestasi 30 persen, pajak badan nailed down, Penerimaan Negara Bukan Pajak dan Pajak lainnya prevailingsampai dengan tahun 2021, kelanjutan operasi pertambangan dalam bentuk Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), pengolahan dan pemurnian akan dilaksanakan di dalam negeri dengan mewujudkan suatu fasilitas pemurnian tembaga tambahan di Indonesia dengan mengutamakan penggunaan tenaga kerja, barang, dan jasa dalam negeri.

23 Desember 2014. Pemerintah dan PT Freeport Indonesia, dengan melibatkan pemerintah daerah (kepala dinas Energi dan Sumber Daya Mineral), melakukan rapat membahas perkembangan naskah amandemen kontrak karya PT Freeport Indonesia.

23 Januari 2015. Pemerintah dan PT Freeport Indonesia memperpanjang MoU renegosiasi amandemen kontrak karya untuk memberikan kesempatan kepada para pihak untuk menyepakati amandemen kontrak karya.

9 Juli 2015. Surat PT Freeport Indonesia mengenai Permohonan Perpanjangan Operasi.

31 Agustus 2015. Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara mengirimkan teguran keras kepada PT Freeport Indonesia atas ketidaktaatan PT Freeport Indonesia dalam menyelesaikan amandemen kontrak karya dan ketidakpatuhan dalam menjalankan amanat UU Minerba.

11 September 2015. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menanggapi surat PT Freeport Indonesia atas Permohonan Perpanjangan Operasi.

7 Oktober 2015. PT Freeport Indonesia mengirimkan surat ke Menteri ESDM terkait Permohonan Perpanjangan Operasi.

(4)

operasinya hingga 30 Desember 2021 dan PT Freeport Indonesia berkomitmen untuk melakukan investasi dan meneruskan renegosiasi untuk menyesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang ada.

Surat yang dikirimkan Menteri ESDM itu ditujukan kepada James R. Moffett, Ketua Dewan Direksi Freeport McMoran, induk PT Freeport Indonesia. Ada 4 poin penting dalam surat yang membalas permohonan perpanjangan operasi itu.

1. Sambil melanjutkan proses penyelesaian aspek legal dan regulasi, pada dasarnya PT Freeport Indonesia dapat terus melakukan kegiatan operasinya sesuai dengan kontrak karya hingga Desember 2021.

2. Pemerintah telah menerima permohonan perpanjangan operasi PT Freeport Indonesia melalui surat tertanggal 9 Juli 2015, sebagaimana kami sampaikan dalam surat tanggapan No. 6665/05/MEM/2015 tanggal 11 September 2015.

3. Pemerintah Indonesia akan menyelesaikan penataan ulang regulagi bidang mineral dan batubara, agar lebih sesuai dengan semangat menarik investasi di bidang sumber daya alam di Indonesia. PT Freeport Indonesia dapat segera mengajukan permohonan perpanjangan operasi pertambangan, setelah diimplementasikannya penataan peraturan perundang-undangan. Lebih lanjut dipahami bahwa persetujuan atas permohonan tersebut nantinya akan memberikan kepastian dalam aspek keuangan dan hukum sejalan dengan isi kontrak yang saat ini berlaku.

(5)

berkomitmen untuk menginvestasikan dana tambahan sebesar 18 miliar dolar AS untuk kegiatan PT Freeport Indonesia selanjutnya.

“Dalam surat saya, tidak ada kata atau kalimat yang menyebutkan bahwa PT Freeport Indonesia mendapatkan hak perpanjangan, sebagaimana yang diramaikan oleh media hari-hari ini,” kata Sudirman. Surat itu ditembuskan ke Presiden Republik Indonesia.

“Sekitar empat kali saya bertanya kepada Bapak Presiden, apakah kontrak Freeport akan diperpanjang? Beliau selalu mengatakan, tidak ada niat untuk menghentikan. Tapi, pada saat ini secara peraturan dan perundang-undangan memang belum memungkinkan,” kata Sudirman.

Senin kemarin, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengkritik keras Sudirman yang dianggap terlalu membela Freeport dan memberikan perpanjangan kontrak.

Kontrak Karya antara pemerintah Indonesia dengan PT Freeport Indonesia memang memungkinkan raksasa tambang itu mengajukan perpanjangan kontrak setiap saat. Kontrak Karya ini diteken pada 30 Desember 1991, ketika posisi Menteri Pertambangan dijabat Ginandjar Kartasasmita. Pasal 31 dalam kontrak karya itu mengatur mengenai “jangka waktu”, yang bunyinya adalah:

1. Persetujuan ini mulai berlaku secara efektif pada tanggal penandatanganan persetujuan ini.

(6)

Sementara itu, Kementerian ESDM kini sedang berdiskusi dengan DPR tentang penyesuaian UU.

“Dengan pihak DPR kami tengah membicarakan pemyesuaian UU dan aturan. Bukan hanya untuk Freeport, tapi untuk sektor mineral dan pertambangan secara keseluruhan. Soalnya, tidak mungkin sebuah investasi miliaran dolar, hanya dapat persetujuan perpanjangan izin usaha, dua tahun sebelum kontraknya berakhir.

"Lagipula, sesuai dengan pasal dalam Pasal 31 KK yang sampai kini masih berlaku, PT Freeport Indonesia memang boleh mengajukan perpanjangan setiap saat. Tergantung pemerintah bagaimana menyikapinya,” kata Sudirman.

LEGAL OPINI

Amanat Konstitusi kita secara tegas menjelaskan yang ada di Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat (3) menegaskan bahwa Bumi, Air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan sebesar-besar kemakmuran rakyat. Mengingat mineral dan batubara sebagai kekayaan alam yang terkandung di dalam bumi merupakan sumberdaya alam yang tak terbarukan, pengelolaannya perlu diperhatikan dan dilakukan seoptimal mungkin, efisien, transparan, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, serta berkeadilan agar memperoleh manfaat sebesar-besar bagi kemakmuran rakyat secara berkelanjutan. “Pemerintah secara de jure tidak punya hak menyimpang. Sayangnya secara de facto banyak penyimpangan yang tidak dibereskan”.

(7)

yang ada di Indonesia untuk bertujuan mengetahui kasus posisi yang terjadi,untuk itu ada asas hierarkinya. UUD paling tinggi. lalu turun ke Undang - Undang, terus ke Peraturan Pemerintah (PP), dst, sampai ke Peraturan Daerah (Perda). Kalau ada hukum yang tidak sesuai dengan hukum yang ada di atasnya, misalnya ketika terjadi pertentangan antara Peraturan Pemerintah (PP) dengan Undang-undang, maka yang digunakan adalah Undang-undang karena undang-undang lebih tinggi derajatnya.Teori Aquo semakin diperjelas dalam hukum positif di Indonesia dalam bentuk undang-undang tentang pembentukan peraturan perundang-undangan.

Sekarang ini hirarki peraturan perundang-undangan di Indonesia menurut ketentuan UU No.12 Tahun 2011 Jenis dan hierarki Peraturan Perundang-undangan terdiri atas: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

Demikian untuk Kontrak yang berada paling bawah, sebab kontrak harus mematuhi semua hukum yang terkait. Pada dasarnya kontrak konsesi pertambangan yang dipegang oleh perusahaan luar negeri yang menguasai sebagian besar saham di perusahaan Joint Venture dengan Pemerintah Indonesia dilandasi dengan klausul yang disebut dengan stabilization clauses. Artinya kontrak pertambangan/concession agreements yang ditandangani hari ini berdasarkan hukum positif yang berlaku hari ini dan tidak boleh dirubah seenaknya oleh para pihak dalam perjanjian (harus melalui negosiasi)

(8)

juga tingkat resiko kegagalan yang sangat besar yang tentunya hanya ditanggung oleh pihak investor.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam melaksanakan suatu penelitian sangat diperlukan desain penelitian agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Desain penelitian

Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil kinerja guru (IPKG 1) bahwa rancangan pembelajaran siklus I rata-rata 2,88 ke siklus II rata-rata 3,11 terjadi

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam mengkomunikasikan hasil analisis sistem pemerintahan demokrasi berdasarkan

While these studies have generated a rethinking of monks political activism in ethno-politics in Sri Lanka and they fail to understand diverse ideological positions and activism

Penelitian ini menunjukan adanya perbedaan yang signifikan asupan vitamin C antara anak stunting dan tidak stunting , Sejalan dengan hasil penelitian di Kairo tahun

(5). Dalam beberapa kasus dalam lembaga pendidikan khususnya Madarasah dan pesantren, pengelompokan peserta didik juga didasarkan pada perbedaan jenis kelamin. Santri

Sama seperti yang dipertanyakan sebelumnya tentang apa yang dimaksud dengan perkembangan intelektual, juga ada yang perlu dipertanyakan tentang apa yang

Berikut pada Tabel 1.2 disajikan data Event pada Convention yang dibatalkan di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan. Bahkan dari Tabel 1.2 terlihat bahwa pada bulan bulan