Logika dan Filsafat Ilmu
Logika dan Filsafat Ilmu
Pengertian Filsafat
Pengertian Filsafat
Cabang-cabang Filsafat : Metafisika, Logika,
Cabang-cabang Filsafat : Metafisika, Logika,
Epistimologi, Etika, Estetika dan Filsafat Khusus
Epistimologi, Etika, Estetika dan Filsafat Khusus
(Ontologi, Epistimologi dan Aksiologi)
(Ontologi, Epistimologi dan Aksiologi)
Pengertian Logika, berpikir atau penalaran, Ruang
Pengertian Logika, berpikir atau penalaran, Ruang
lingkup, macam-macam, dan sejarah
lingkup, macam-macam, dan sejarah
perkemkangannnya
perkemkangannnya
Pengertian filsafat Ilmu, ruanglingkup pembicaraan,
Pengertian filsafat Ilmu, ruanglingkup pembicaraan,
kedudukan filsafat ilmu dan bermacam pendekatan
kedudukan filsafat ilmu dan bermacam pendekatan
dalam filsafat ilmu
• Logike ; perkataan sebagai manifestasi dari
pikiran (logos) ilmu yang mempelajari pikiran yang dinyatakan dalam perkataan/bahasa. Sebagai cabang filsafat logika adalah
penyelidikan yang mendalam tentang hukum2, asas2, aturan2 atau kaidah2 tentang berpikir yang harus dipegang agar menghasilkan
kebenaran yang dapat diterima pikiran/akal/rasio.
• Pengetahuan : adalah abstraksi oleh akal terhadap realitas/yang ada, berpikir adalah aktifitas rasio/akal untuk menemukan
kebenaran, ada berpikir logis, analitik dan
• Macam-macam logika : Natural, ilmiah artifisial,
tradisional/formal/minor, dan material/kritik, yang terakir ini sebagai wadah dari filsafat ilmu sebab ia membicarakan secara mendalam tentang:
sumber, alat, probability, batasan kebenaran/kekeliruan, metode ilmu pengetahuan.
• Logika ini secara lengkap awalnya disusun oleh
Aristoteles (tokoh puncak filsafat Yunani),
kemudian masuk ke dalam filsafat Islam dalam berkembang di dunia Islam sampai abad 13 M, sejak masa puncak Skoilastik, renaisan dan
BENTUK DAN DASAR
BENTUK DAN DASAR
PENGETAHUAN
PENGETAHUAN
• 1. Bentuk Pengetahuan berdasarkan sumbernya:
Pengetahuan Ilahiyah (agama) dan Pengetahuan insaniyah (non ilmiyah, ilmiyah, filsafat).
• 2. Pengetahuan Rasionalisme, Empirisme dan
Kantianisme (berdasarkan sumber), 3. Pengetahuan ilmiyah dan bukan ilmiyah (prosedur).
• 4. Pengetahuan berdasarkan hakekat, sumber dan
metode
• 5. Perbedaan ini berdasarkan pada asumsi apa itu yang
• Filsafat Ilmu
• The Liang Gie menghimpun sebanyak 12 batasan tentang filsafat ilmu yang dapat disimpulan sebagai berikut : Sekumpulan pemikiran raflektif terhadap persoalan2
mengenai segala yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungannya dengan segala segi kehidupan manusia. Yang mencakup :
• Konsep-konsep awal/pangkal
• Anggapan-anggapan dasar
• Asas-asas awal/permulaan
• Strukur-struktur teoritis
• Pembagian ilmu yang dianut diuniversitas di AS • Natural sciences; Social sciences; Humanities • Di Indonesia
• Ilmu agama: Ilmu kebudayaan; ilmu sosial dan imu esakta/teknik
• Ruanglingkup Filsafat Ilmu bagi Peter Angeles • Telaan tentang konsep, praanggapan, metode
ilmu, analisis dan perluasan untuk memperoleh pengetahuan yang ajeng dan cermat
• Telaah mengenai proses penalaran dalam ilmu dan struktur perlambangnya
• Telaah mengenai keterkaiatan diantara berbagai
ilmu
•
LINGKUP FILSAFAT ILMU
•
Problem-problem dalam filsafat ilmu
•
Problem epistimologis tentang ilmu
•
Problem metafisis/ontologis tentang ilmu
•
Problem metodologis tentang ilmu
•
Problem logis tentang ilmu
•
Problem etis tentang ilmu
Ciri-Ciri Ilmu
Ciri-Ciri Ilmu
Ciri Ilmu: Sistematik, Metodologis dan Intersabjektif
• Cara Kerja Ilmu ada Ilmu empiris, ilmu-ilmu dedukktif
dan ilmu Kemanusiaan.
• Metode Ilmiah secara Umum: Koleksi, Observasi,
seleksi, klaksifikasi, interpretasi, generalisasi, hipotesa, verifikasi, evaluasi, perumusa teori dan hukum atau dalil.
• Bagi Francis Bacon: Observasi, measuring, explaning
dan verifying.
• Proses Ilmu: Pengalaman, observasi, pembentuksn
konsep, proposisi, verifikasi, pembentukan teori
• Proses Ilmu: Pengalaman, observasi, pembentuksn
KLASIFIKASI ILMU DI
KLASIFIKASI ILMU DI
BARAT DAN ISLAM
BARAT DAN ISLAM
1. Dasar klasifikasi: Objek material dan formal serta metodologi
2. Ilmu di bedakan: natural sciences dan non natural sciences
3. Natural sciences: natural sciences dan biological sciences
4. Natural sciences: Fisika dan astronomi dan cabang masing-masingnya
5. Non natural sciences: Ilmu-ilmu sosial dan ilmu-ilmu Humaniora
Lanjutan klaksifikasi
Lanjutan klaksifikasi
8. agama, filsafat, seni, bahasa, sejarah dan hukum. 9. Sumber dan lingkup IP dlm Islam: Wahyu, Ilham,
akal, Indrawi dan empiris
10. Kelompok Ilmu: Ilmu Filsafat: matematika (ilmu hitung, teknik, falak dan musik), logika (komposisi, verbal, analogi, argumen, debat, orasi, balaghah
dan syair), fisika (astronomi biologi, mineral, nabati, zoologi), metafisika, moral/akhlak: politik. Ilmu
syariat: ushuluddin, tauhid dan argumen melindungi aqidah
11. Ilmu teoritis dan praktis (Farabi): teoritis:
Lanjutan klaksifikasi
Lanjutan klaksifikasi
12. Ilmu deduktif dan induktik atau ilmu berdasarkan penalaran logika dan ilmu berdasarkan pengalaman.
13. Ragam ilmu: teoritis dan praktis (ilmu murni dan terapan) 14. Jenis ilmu: ilmu matematika, fisis, biologis psikologis,
sosial, linguistik dan interdisipliner.
15. Contoh hirakhi ilmu: ilmu biologis (jenis teoritis), biologi sel (rumpun-rumpunya) ilmu tumbuh-tumbuhan (cabang2nya), ilmu ikan (rantingya), ilmu ikan paus (tangkainya)
16. Perkemangan IP sejalan dengan adanya tantangan dan kebutuhan manusia serta bebrbagai bentuk penelitian,
Teori Kebenaran
Teori Kebenaran
• The Correspondence Theory of Truth: Truth is that which
conforms to fact, which agrees with reality, which corresponds to the actual situation
Teori ini banyak dianut oleh pandangan realisme epistimologis dan materialisme
The consistence Theory of Truth: Truth is not constitued by the relations between a judgement and something else, a fact or reality but relations between judgement
themselves
Teori ini banyak dianut oleh Idealsme dan rasionalisme