• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PJKR 0906232 Chapter 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PJKR 0906232 Chapter 5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

115

Muhammad Rezza Fakhrurrozi, 2016

Analisis Proses Pembelajaran Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Guru Penjas Lulusan Perguruan Tinggi Upi Prodi Pjkr Fpok Dengan Lulusan Prodi Pjkr Lainnya.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Secara umum, ada keragaman yang terjadi disekolah dalam

penyampaian proses belajar mengajar oleh setiap gurunya. Seperti apa yang

telah di isukan pembelajaran penjas disetiap sekolah. Terutama di Sekolah

Menengah Atas (SMA). Tidak hanya dari faktor sarana dan prasarana, banyak

sekali yang menjadi keragaman proses pembelajaran pendidikan jasmani di

sekolah, baik itu dari lingkungan, waktu aktif belajar, dan latar belakang

pendidikan lulusan guru mata pelajaran yang bersangkutan.

Berdasarkan pengolahan dan analisis data dapat ditarik kesimpulan dari

proses pembelajaran pendidikan jasmani di SMAN 1 Cikeusal berdasarkan

rumusan masalah yang telah diajukan sebelumnya, diantaranya ialah:

1. Proses pembelajaran PJOK di SMAN 1 Cikeusal yang terjadi oleh guru

lulusan prodi PJKR FPOK UPI Bandung secara keseluruhan sudah cukup

baik, walaupun masih terdapat banyak kekurangan. Karena dalam aspek

pengembangan pembelajaran lebih cenderung pada tugas gerak dan

pengalaman gerak kepada siswanya melalui pendekatan pembelajaran

permainan atau beberapa modifikasi pembelajaran, walaupun terkadang

masih menggunakan pendekatan kecabangan olahraga dibeberapa

pembelajarannya.

2. Proses pembelajaran PJOK di SMAN 1 Cikeusal yang terjadi oleh guru

lulusan prodi PJKR lainnya secara keseluruhan sudah cukup baik, tetapi

tidak dipungkiri jika masih banyak kekurang yang di dapat. Aspek

pengembangan cenderung kepada pembelajaran kecabangan olahraga,

yang meliputi gerak dasar, teknik dasar, dan permainan kecabangan

olahraga di setiap pertemuannya.

3. Jika dilihat cukup jelas terdapat perbedaan, walaupun keseluruhan semua

proses pembelajaran sudah cukup baik, tetapi jika dilihat proses

pembelajaran pada guru lulusan PJKR FPOK UPI lebih menekankan

(2)

116

Muhammad Rezza Fakhrurrozi, 2016

Analisis Proses Pembelajaran Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Guru Penjas Lulusan Perguruan Tinggi Upi Prodi Pjkr Fpok Dengan Lulusan Prodi Pjkr Lainnya.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

gerak. Sedangkan pada guru lulusan prodi PJKR lainnya, lebih

memberatkan siswa pada teknik dasar kecabangan olahraga. Serta siswa

dituntut untuk bisa melakukan gerakan tersebut secara baik dan benar.

B. Implikasi dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil analisis penelitian proses pembelajaran berdasarkan

latar belakang guru pendidikan jasmani yang dilakukan oleh penulis di

SMAN 1 Cikeusal, maka dari itu peneliti memberikan beberapa implikasi dan

rekomendasi, diantaranya:

1. Dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) guru harus

memperhatikan indikator dan tujuan dalam melaksanakan pengajaran.

Indikator dan tujuan pembelajaran harus meliputi aspek psikomotor,

afektif dan kognitif.

2. Guru harus memberi keleluasaan gerak kepada siswa dan memberikan

kreativitas gerak agar pemahaman tentang gerak siswa dapat

berkembang.

3. Siswa harus diberi banyak kesempatan untuk melakukan aktivitas belajar

yang bermakna dan sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga

siswa memungkinkan dapat mengembangkan konsep geraknya serta

dapat menambah kemampuan dan percaya diri dan menampilkan

berbagai macam gerak.

4. Guru dalam pengajaran harus memberikan atau memperhatikan

perkembangan aspek kognitif dan afektif siswa. Karena dari pengalaman-

pengalaman belajar yang mendorong anak untuk bertanya,

mengintegrasikan, menganalisa serta mengkomunikasikan dengan

demikian dapat merangsang tumbuhnya pandangan yang lebih kompleks

terhadap kehidupan secara menyeluruh. Dalam pembelajaran guru harus

menciptakan suasana pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman

dan perasaan puas dan senang kepada semua siswa karena siswa dapat

berpartisipasi aktif dan secara teratur dalam mengikuti pembelajaran

(3)

117

Muhammad Rezza Fakhrurrozi, 2016

Analisis Proses Pembelajaran Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Guru Penjas Lulusan Perguruan Tinggi Upi Prodi Pjkr Fpok Dengan Lulusan Prodi Pjkr Lainnya.

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Pembelajaran disesuaikan dengan tujuan dan kaidah pendidikan jasmani

yang lebih menekankan pada pendidikan melalui aktivitas gerak untuk

kualitas hidup yang lebih baik di masa depan.

6. Interaksi yang terjadi antar guru dan siswa harus menciptakan situasi atau

suasana yang akrab, supportif, humoris, membangun komunikasi terbuka

dan membekali gerak yang penting bagi kehidupan untuk bekal hidup

sehat sepanjang hayat.

7. Pada akhir pembelajaran guru meresume hasil belajar gerak yang telah

dilaksanakan, mengkonfirmasi belajar siswa agar meyakinkan bahwa

makna dan materi yang diajarkan oleh guru dapat tersampaikan dengan

baik.

8. Untuk lembaga yang menghasilkan calon guru penjas, dalam masa

pendidikan para calon guru penjasnya lebih diajarkan bagaimana calon

guru penjas tersebut bisa mengajar bukan bisa melakukan berbagai

teknik-teknik kecabangan. Agar pada saat turun ke lapangan lulusan

penjas dapat mengajar penjas dengan baik yang sesuai dengan fungsi

atau tujuan penjas itu sendiri.

9. Untuk dinas pendidikan agar mengkaji program-program peningkatan

kualitas guru penjas seperti Uji Kompetensi Guru (UKG) dan sertifikasi

yang telah dibuat dengan meninjau kembali kualitas para guru penjas

yang telah mengikuti program-program tersebut.

10. Untuk rekan-rekan yang akan melakukan penelitian selanjutnya, akan

lebih baik apabila sampel penelitian dan tempat penelitian lebih

kompleks demi kemajuan ilmu pendidikan. Khususnya bidang keilmuan

pendidikan jasmani.

Demikian simpulan, implikasi dan rekomendasi yang dapat peulis

kemukakan. Semoga hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat khususnya bagi

penulis dan umumnya untuk para pembaca, serta menjadi sumbangsih yang

berarti bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

Penulis meminta maaf apabila ada kekurangan atau kesalahan yang tidak

disadari karena keterbatasan penulis dalam melaksanakan penelitian dan analisis

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Penjas. © Diki Pratama 2016

EORTC guidelines for the use of GCSF to reduce the incidence of FN in adult patients with lymphomas and solid tumours.. Vogel CL, Wojtukiewicz MZ, Carroll RR,

Perolehan rerata skor dalam penyusunan perangkat penilaian sebagai luaran ( output ) mata kuliah PKM adalah sebesar 2,43. Temuan tersebut mengindikasikan bahwa

Investigasi ini dimulai dengan menyelidiki kamar Kate, rokok mahal, catatan harian Kate, pembantu Kate, lelaki dengan cantelan baja di tangan kanannya, dan kekasih rahasia Kate

[r]

Kebutuhan oksigen biokimia merupakan pendekatan pengukuran kadar bahan organik dengan melihat jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme aerobik dalam

Pengumpulan data pada penelitian tindakan kelas bimbingan dan konseling berjudul peningkatan kejujuran dalam mengerjakan ulangan harian melalui layanan informasi dengan

Sixty male broiler chickens was used to investigate the effects of dietary soybean meal (SBM) with soy-milk waste (SMW) substitution using growth performance, protein-energy