53
Nina Haryati, 2016
SINTESIS DAN KARAKTERISASI HIDROGEL BERBASIS PVA-POM-GA-CNT SEBAGAI MATERIAL SLOW-CONTROLLED RELEASE FERTILIZER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Ketebalan optimum hidrogel PPG adalah 0,038 mm (bentuk lembaran tipis) dengan swelling ratio sebesar 353,1% dan water retention selama 20 hari adalah sebesar 6,33%.
2. pH hidrogel PPG dalam aquades bersifat asam, yaitu 2,58.
3. Komposisi optimum volume CNT (dispersi) yang ditambahkan adalah sebanyak 7 mL pada rasio komposisi extracted POM:PVA:GA:CNT= 10:10:18:7 dengan kinerja swelling ratio sebesar 832,4% dan water retention selama 23 hari adalah sebesar 5,36%.
4. Karakterisasi FTIR menunjukan bahwa setelah ditambahkan CNT terhadap matrik PPG terjadi kenaikan intensitas serapan gugus fungsi O-H, C-H sp3, C=O, C-N dan C-O/C-O-C, sedangkan setelah impregnasi nutrien kedalam hidrogel PPG-C, terjadi pengurangan intensitas serapan pada gugus fungsi tersebut. Karakterisasi XRD menunjukan bahwa penambahan CNT dan nutrien terhadap matriks PPG dapat meningkatkan ukuran kristalit. Sedangkan karakterisasi SEM meunjukan bahwa hidrogel PPG-C merupakan material berpori.
54
Nina Haryati, 2016
SINTESIS DAN KARAKTERISASI HIDROGEL BERBASIS PVA-POM-GA-CNT SEBAGAI MATERIAL SLOW-CONTROLLED RELEASE FERTILIZER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5.2 SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa kekurangan yang dapat diperbaiki dalam penelitian selanjutnya, diantaranya:
1. Uji release behavior sebaiknya dilakukan pada berbagai macam pH, suhu, serta dalam rentang waktu yang lebih lama dan dilakukan release menggunakan tanah sebagai model pembanding.
2. Untuk aplikasi langsung ke pertanian, sebaiknya hidrogel dicuci terlebih dahulu, baik menggunakan aquades maupun menggunakan larutan yang bersifat basa seperti amonium.