• Tidak ada hasil yang ditemukan

T BJPG 1101643 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T BJPG 1101643 Abstract"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Andi Novita Rozaliana Fadillah, 2016

ANALISIS KONTRASTIF KATA YANG MENYATAKAN EMOSI MARAH DALAM BAHASA JEPANG DAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vi

ABSTRAK

Marah merupakan salah satu emosi dasar manusia. Emosi ini termasuk ke

dalam emosi negatif. Konsep emosi marah setiap budaya berbeda-beda karena

kosakata emosi merupakan khas dari setiap budaya. Penggunaan kosakata emosi

marah dalam bahasa Jepang berbeda dengan kosakata emosi marah dalam bahasa

Indonesia, misalnya kata shikaru dalam bahasa Jepang belum tentu sama dengan

kosakata emosi marah dalam bahasa Indonesia.

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan bentuk pengungkap ekspresi

marah dalam bahasa Jepang dan Indonesia, serta mengidentifikasi dan

mendeskripsikan persamaan dan perbedaan bentuk pengungkap ekspresi marah

dalam bahasa Jepang dan bahasa Indonesia dengan menggunakan data tuturan

yang bersumber dari situs corpus online Bahasa Jepang dan koran online untuk

data tuturan bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

bentuk-bentuk pengungkap ekspresi marah dalam bahasa Jepang adalah okoru, shikaru,

hara ga tatsu, rippuku suru, gekido suru, dan kanshaku suru. Sedangkan, bentuk

pengungkap ekspresi marah dalam bahasa Indonesia adalah marah, berang, dan

gusar. Persamaan yang ditemukan antara bentuk pengungkap ekspresi marah

kedua bahasa tersebut adalah terdapat empat fungsi yang sama, yaitu untuk

mengungkapkan rasa marah terhadap hal-hal yang tidak disukai, hal-hal bersifat

ancaman, hal-hal yang tidak nyaman, dan hal-hal yang menyinggung perasaan.

Sedangkan perbedaan yang ditemukan adalah perbedaan jenis kata, perubahan

morfologis, dan fungsi lain yang tidak sama antara kedua bentuk pengungkap

ekspresi marah tersebut.

(2)

Andi Novita Rozaliana Fadillah, 2016

ANALISIS KONTRASTIF KATA YANG MENYATAKAN EMOSI MARAH DALAM BAHASA JEPANG DAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vii

ABSTRACT

Anger is one of human’s basic emotion. This emotion belongs to negative

emotion. The concept of anger emotion of every culture is different because anger

expression belongs to characteristic and typical of its culture. The usage of anger

expression in Japanese and Indonesian language are different, for example,

lexicon ‘shikaru’ in Japanese language is not similar to anger expression in Indonesian language.

This research was conducted in order to describe anger expression in

Japanese and Indonesian language, and to identify and describe the similarities

and differences of anger expression of both languages by using data sourced from

Japanese online corpus sites and newspaper online sites for Indonesian’s data.

The results showed Japanese’s anger expression can be used ‘okoru’, ‘shikaru’,

‘hara ga tatsu’, ‘rippuku suru’, ‘gekido suru’, and ‘kanshaku suru’. While the

Indonesian’s anger expression can be used ‘marah’, ‘berang’, and ‘gusar’. The similarities of Japanese and Indonesian language’s anger expression are the four similar functions such as to express dislike things, threteaned things, inconvenient

things, and offended things. While the differences of both anger expression can be

indicated by its type of word, morphological changes, and another dissimilarities

of other functions of anger expression in Japanese and Indonesian language.

(3)

Andi Novita Rozaliana Fadillah, 2016

ANALISIS KONTRASTIF KATA YANG MENYATAKAN EMOSI MARAH DALAM BAHASA JEPANG DAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(4)

Andi Novita Rozaliana Fadillah, 2016

ANALISIS KONTRASTIF KATA YANG MENYATAKAN EMOSI MARAH DALAM BAHASA JEPANG DAN BAHASA INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Referensi

Dokumen terkait

Perlindungan dalam bentuk penghargaan Whistleblower sangat penting, keberadaannya bagi upaya menciptakan iklim kondusif bagi pengungkap kasus korupsi dalam konteks

[r]

Keterampilan proses merupakan keseluruhan keterampilan ilmiah yang terarah (baik kognitif maupun psikomotor) yang dapat digunakan untuk menemukan suatu konsep atau prinsip

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Cipocok Jaya 1 menggunakan dua kelas, yaitu kelas VA digunakan untuk kelas kontrol dan VC digunakan untuk kelas eksperimen dimana

[r]

tersirat dapat dipahami, maka proses dari membaca itu akan terlaksana

[r]

Tugas Sarjana yang berjudul “Pengujian Metal Content di Minyak Pelumas pada Mesin Berbahan Bakar Bensin Spiritus dengan Alat Penghemat BBM” telah disetujui pada:.. Hari