• Tidak ada hasil yang ditemukan

Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pendidikan”.(Studi Di Yayasan Pendidikan Labuhan [YASPENHAM] Pasar 5 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan Kota Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pendidikan”.(Studi Di Yayasan Pendidikan Labuhan [YASPENHAM] Pasar 5 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan Kota Medan)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab orang tua dan masyarakat. Dalam Undang- undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I pasal 1 dinyatakan bahwa : “Pendukung dan penunjang pelaksanaan pendidikan yang terwujud sebagai tenaga, sarana, dan prasarana yang tersedia dan didayagunakan oleh keluarga, masyarakat, peserta didik dan pemerintah, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama”. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa peran serta masyarakat dan orang tua bertujuan mendayagunakan kemampuan yang ada pada orang tua dan masyarakat bagi pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan, terlebih pada era otonomi sekolah (Manajemen Berbasis Sekolah) saat ini peran serta orang tua dan masyarakat sangat menentukan.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal hidup dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat. Sekolah jelas bukan sekolah yang berjalan terisolasi dari masyarakat, melainkan sekolah yang berorientasi kepada kenyataan-kenyataan kehidupan dan hidup bersama-sama masyarakatnya.

Masyarakat memiliki potensi-potensi yang dapat didayagunakan dalam mendukung program-program sekolah. Untuk itu agar sekolah dapat

(2)

tumbuh dan berkembang, maka program sekolah harus sejalan dengan kebutuhan masyarakat.

Partisipasi masyarakat dan orang tua di sekitarnya sangat penting. Di satu sisi sekolah memerlukan masukan dari masyarakat dalam menyusun program yang relevan, sekaligus memerlukan dukungan masyarakat dalam melaksanakan program tersebut. Dilain pihak, masyarakat memerlukan jasa sekolah untuk mendapatkan program-program pendidikan sesuai dengan yang diinginkan. Jalinan semacam itu dapat terjadi, jika orang tua dan masyarakat dapat saling melengkapi untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan di tingkat sekolah.

Partisipasi orang tua dan masyarakat hendaknya diperhatikan oleh pihak sekolah, khususnya kepemimpinan Kepala Sekolah agar dapat terwujud dan terpelihara keberadaannya. Pada akhirnya apabila partisipasi telah terpelihara dengan baik, maka sekolah tidak akan mengalami kesulitan yang berarti dalam mengembangkan berbagai jenis program, karena semua pihak telah memahami dan merasa bertanggung jawab terhadap keberhasilan suatu program yang akan dikembangkan oleh pihak sekolah.

(3)

Melalui upaya-upaya yang dilakukan pihak sekolah diharapkan masyarakat dan orang tua murid dapat berpartisipasi aktif dan optimal dalam proses pendidikan di sekolah. Hal ini berarti bahwa pemberdayaan masyarakat harus menjadi tujuan utama dan peran serta masyarakat bukan hanya pada stakeholders, tetapi menjadi bagian mutlak dari sistem pengelolaan. Hal ini jelas menggambarkan bahwa sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan hendaknya melibatkan masyarakat dan orang tua murid.

(4)
(5)

bersama kurang begitu tergali. Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud mengadakan penelitian dengan judul: “Partisipasi Masyarakat Dalam

Penyelenggaraan Pendidikan”.(Studi di Yayasan Pendidikan Labuhan Pasar 5

Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan Kota Medan).

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, penulis mengagkat permasalahan penelitian ini dalam pertanyaan penelitian yang dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah partisipasi masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan di Yaspenhan ditinjau melalui faktor Dukungan moral, Bantuan dana dan Kerjasamanya ?

2. Faktor apakah yang paling lemah kondisinya sehingga perlu ditingkatkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan di Yaspenhan ?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan permasalahan di atas, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:

(6)

2. Untuk mengidentifikasi keberadaan faktor yang paling lemah kondisinya sehingga perlu ditingkatkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan di SMP Yaspenhan.

1.4. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Praktis

Sebagai sumbangan untuk dijadikan pengetahuan terutama bagi Pemerintah Kota Medan c.q Dinas Pendidikan agar dapat merespon dengan baik apa yang diharapkan masyarakat untuk meningkatkan penyelenggaraan pendidikan khususnya di Kecamatan Medan Marelan.

2. Manfaat Teoritis

Referensi

Dokumen terkait

Gambar D.7 Hasil Uji RVA Pati Biji Mangga dan RVA Larutan Biokomposit dari Pati Biji Mangga dengan Pengisi Hybrid serta Plasticizer Gliserol.. D.8 HASIL UJI

Hasil SEM (Scanning Electron Microscopy) Pati Ikat

Hal ini sejalan dengan pernyataan Sanchez dan Larrea (1972) melalui percobaan umur bibit padi dengan mulai umur 30 sampai dengan 105 hari pembibitan pada tiga

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh peran kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap disiplin kerja guru SMKN

Program aplikasi persediaan barang yang disusun dalam tulisan ini ditujukan untuk memproses pencatatan data dalam hal peng- inputan, pengupdate-an data, pencatatan kegiatan

2 Konsep Dasar Sistem: Pengertian Sistem, Ciri-ciri Sistem, Klasifikasi Sistem, Model dan Modeling Sistem, Bahasa Sistem, Pendekatan Sistem, Penerapan Pendekatan Sistem, Sistem

Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, disingkat Hakteknas merupakan salah satu hari bersejarah nasional yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus Hakteknas merupakan tonggak

Dalam Rapat Anggota yang dilaksanakan secara langsung maupun dengan sistem perwakilan, Rapat Pengurus memilih maksimal 30 (tiga puluh) orang dari Anggota Luar Biasa untuk