Makalah Aktiva
Aktiva Tetap Berwujud
Adalah aktiva – kativa yang berwujud yang sifatnya relatif permanaen yang digunakan dalam
kegiatan perusahaan yang normal isitlah realtif permanent menunjukkan sifat di mana aktiva
yang bersangkutan dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif cukup lama.
Aktiva tetap berwujud yang dimiliki oleh suatu perusahaan dapat mempunyai macam – macam
bentuk seperti tanah, bangunan, mesin – mesin dapat alat – alat, kendaraan, mebel dan lain –
lain. Dari macam – macam aktiva tetap berwujud di atas untuk tujuan akutansi dilakukan
pengelompokan sebagai berikut :
a.
Aktiva tetap yang umurnya tidak terbatas seperti tanah untuk letak perusahaan, pertanian dan
peternakan.
b.
Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa penggunaannya bias diganti
dengan aktiva yang sejenis
c.
Aktiva tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis masa penggunaannya tidak dapat
diganti dengan aktiva yang sejenis
Pengeluaran – Pengeluaran Modal Dan Pendapatan
Perlakuan akuntansi terhadap pengeluaran – pengeluaran yang berhubungan dengan perolehan
dan penggunaan aktiva tetap dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
a.
Pengeluran modal adalah pengeluran – pengeluran untuk memperoleh suatu manfaat yang akan
dirasakan lebih dari satu periode akutansi pengeluaran – pengeluaran.
b.
Pengeluran pendapatan adalah pengeluran – pengeluran untuk memperoleh suatu manfaat yang
hanya dirasakan dalam periode akuntansi yang bersangkutan. Oleh karena itu pengeluaran –
pengeluran seperti ini dicatat dalam rekening biaya
Perinsip Penilaian Aktiva Tetap Berwujud
Adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar imbalan lain yang diberikan
untuk memperoleh suatu aktiva pada saat perolehan atau konstruksi sampai dengan aktiva
tersebut dalam kondisi dan tempat yang siap untuk digunakan.
Harga Perolehan Aktiva Tetap Berwujud
Untuk menentukan besarnya harga perolehan suatu aktiva, berlaku prinsip yang menyatakan
bahwa semua pengeluaran yang terjadi sejak pembelian sampai aktiva itu siap dipakai harus
dikapitalisasi. Karena jenis aktiva itu macam – macam maka masing – masing jenis mempunyai
masalah – masalah khusus yang akan dibicarakan berikut ini :
Tanah
Tanah yang dimiliki dan digunakan sebagai tempat berdirinya perusahaan dicatat dalam rekening
tanah. Apabila tanah itu tidak digunakan dalam usaha perusahaan maka dicatat dalam rekening
investasi jangka jangka panjang. Harga perolehan tanah terdiri dari berbagai elemen seperti :
a.
Harga beli
b.
Komisi pembelian
c.
Bea balik nama
d.
Biaya penelitian tanah
e.
Iuran – iuran (pajak – pajak) selama tanah belum dipakai
g.
Biaya perataan tanah pembersihan dan pembagian
h.
Pajak – Pajak yang jadi beban pembelian pada waktu pembelian tanah
Bangunan
Gedung yang diperoleh dari pembelian, harga perolehannya harus dialokasikan pada tanah dan
gedung. Biaya yang dikapitalisasi sebagai harga perolehan gedung adalah :
a.
Harga beli
b.
Biaya Perbaikan sebelum gedung itu dipakai
c.
Komisi pembelian
d.
Bea balik nama
e.
Pajak – Pajak yang menjadi tanggungan pembeli pada waktu pembelian
Mesin dan alat – alat
Yang merupakan harga perolehan meisn dan alat – alat adalah
a.
Harga beli
b.
Pajak – pajak yang menjadi beban pembeli
c.
Biaya angkut
d.
Asuransi selama dalam perjalanan
e.
Biaya pemasangan
f.
Biaya – biaya yang dikeluarkan selama masa percobaan mesin
Alat – Alat Kerja
Alat – alat kerja yang dimiliki bias berupa alat – alat untuk mesin atau alat – alat tangan
Pattern dan dies atau Cetakan – Cetakan
Cetakan – cetakan yang dipakai untuk peroduksi dalam beberapa periode dicatat dalam rekening
aktiva tetap dan didepresiasi selam umur ekonomisnya
Perabotan dan Alat – Alat Kantor
Pembelian atau pembuatan alat – alat harus dipisahkan – pisahkan untuk fungsi – fungsi
produksi, penjulaan dan administrasi, sehingga depresiasinya dapat dibebankan pada maisng –
masing fungsi tersebut.
Kendaraan
Seperti halnya perabot, maka kendaraan yang dimiliki juga harus dipisahkan untuk setiap fungsi
yang berbeda
Tempat Barang yang Dapat Dikembalikan
Adalah barang – barang yang dipakai sebagai tempat dari produk yang dijual
Cara – Cara Perolehan Aktiva Tetap
Aktiva tetap dapat diperoleh dengan berbagai cara, dimana masing – masing cara perolehan akan
mempengaruhi penentuan harga perolehan berikut ini akan dibahas tetang harga perolehan :
Pembelian Tunai
Aktiva tetap berwujud yang diperoleh dari pembelian tunai dicatat dalam buku – buku dengan
jumlah sebesar uang yang dikeluarkan
Pembelian secara gabungan
Harga perolehan dari setiap aktiva yang diperoleh secara gabungan ditentukan dengan
mengalokasikan harga gabungan tersebut berdasarkan perbandingan nilai wajar setiap aktiva
yang bersangkutan
Perolehan Melalui Pertukaran
Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara ditukar dengan saham atau Obligasi perusahaan, dicatat
dalam buku sebesar harga pasar saha atau obligasi yang digunakan sebagai penukar
Ditukar dengan aktiva tetap yang lain
Banyak pembelian aktiva tetap dilakukan dengan cara tukar – menukar atau sering disebut “tukar
tambah”. Dimana aktiva lama digunakan untuk membayar harga aktiva baru ada dua jenis
pertukaran yaitu :
a.
Pertukaran aktiva tetap yang tidak sejenis
b.
Pertukaran aktiva tetap yang sejenis
Pembelian angsuran
Apabila aktiva tetap diperoleh dari pembelian angsuran, maka dalam harga perolehan aktiva
tetap tidak boleh termasuk bunga.
Diperoleh dari Hadiah atau Donasi
Aktiva tetap yang diperoleh dari hadiah atau donasi, pencatatannya bias dilakukan menyimpang
dari prinsip harga perolehan
Aktiva yang Dibuat sendiri
Perusahaan mungkin membuat sendiri aktiva tetap yang diperlukan seperti gedung, alat – alat
dan perabotan. Pembuatan aktiva ini biasanya dengan tujuan untuk mengisi kapasitas atau
pegawai yang masih diam
Biaya – Biaya Selama Masa Penggunaan Aktiva
Aktiva tetap yang dimiliki dan digunakan dalam usaha perusahaan akan memerlukan
pengeluaran – pengeluaran yang tujuannya adalah agar dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.
Pengeluaran – pengeluaran tersebut dapat dikelompokan menjadi :
Reparasi dan Pemeliharaan
Biaya reparasi dapat merupakan biaya yang jumlahnya kecil jika reparasinya bisa dan jumlahnya
cukup besar jika reparasinya besar. Reparasi besar biasanya terjadi selah beberapa than, sehingga
dapat dikatakan bahwa manfaat reparasi seperti ini akan dirasakan dalam beberapa periode. Oleh
karena itu biaya reparasi besar dikapitalisasi dan pembebanannya sebagai biaya dilakukan dalam
periode – periode yang menerima manfaat
Penggantian
Adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengganti aktiva atau suatu bagian aktiva dengan unit
yang baru yang tipenya sama.
Perbaikan
Adalah penggantian suatu aktiva dengan aktiva baru untuk memperoleh kegunaan yang lebih
besar
Penambahan
Adalah memperbesar atau memperluas fasilitas suatu aktiva seperti penambahan ruang dalam
bangunan ruang parker dan lain – lain
Penyusunan Kembali aktiva tetap
Biaya – biaya yang dikeluarkan dalam penyusunan kebali aktiva atau perubahan route produksi
atau untuk mengurangi biaya produksi, jika jumlahnya cukup berarti dan manfaat penyusunan
kembali itu akan dirasakan lebih dari satu periode akuntansi maka harus di kapitalisasi
Aktiva tetap bisa dihentikan pemakaiannya dengan cara dijual, ditukarkan, maupun karena rusak.
Pada waktu aktiva tetap dihentikan dari pemakian maka semua rekening yang berhubungan
dengan aktiva tersebut dihapuskan.
Asuransi Kebakaran
Perusaahan biasanya mengasuransikan harta benda terhadap kemungkinan timbulnya kerugian
karena kebakaran. Perjanjian asuransi ini dinyatakan dalam polis. Perusahan asuransi akan
mengganti kerugian dalam hal adanya kebakaran, maksimum sebesar jumlah pertanggungan
yang dinyatakan dalam polis
Asuransi Bersama
Syarat asuransi bersama adalah syarat menyatakan bahwa apabila harta benda diasuransikan
(dipertanggung jawabkan) dengan jumlah yanglebih rendah dari pada suatu persentase tertentu
dari pasar benda tersebut pada saat terjadinya kebakaran, maka perusahan yang
mempertanggungkan akan memikul kerugian karena kebakaran sebanding dengan selisih jumlah
pertanggungan dengan persentase tertentu dari harga pasar harta tersebut
Jumlah kerugian yang akan diganti oleh perusahaan asuransi adalah yang paling rendah dari
jumlah berikut :
a.
jumlah yang dibebankan kepada perusahaan asuransi yang dihitung dengan cara asuransi
bersama
b.
jumlah pertanggungan dalam polis
c.
jumlah kerugian yang sebenarnya
Polis Gabungan
Apabila perusahaan mengasuransikan beberapa aktiva dalam satu polis, maka polis itu akan
menunjukkan syarat alokasi yang dasarnya adalah harga pasar aktiva – aktiva tersebut pada saat
terjadinya kebakaran
Pencatatan Asuransi Kebakaran
Apabila terjadi kebakaran atas harta yang diasuransikan maka langkah – langkah yang dilakukan
untuk mengadakan pencatatan akuntansinya adalah sebagai berikut :
a.
Menyusun kembali catatan – catatan yang terbakar
b.
Menyesuaikan buku – buku agar dapat menunjukkan keadaan yang sebenarnya pada saat
kejadiannya kebakaran
c.
Menentukan nilai buku aktiva yang terbakar
d.
Membebankan nilai buku aktiva yang terbakar dan biaya – biaya yant timbul pada saat
kebakaran, ke rekening kerugian kebakaran
e.
Menetukan jumlah yang diterima dari perusahaan asuransi
f.
Rekening kerugian kebakaran dikredit dengan jumlah ini dan jumlah yang diterima dari
penjualan aktiva yang terbakar
g.
Menutup saldo rekening kerugian ke rekening laba rugi. Saldo ini menunjukkan rugi atau laba
dari kebakaran
Didefinisikan sebagai akt iva m odal yang t idak m em punyai w ujud fisik dan nilainya
t ergant ung pada hak dan keunt ungan dari kepem ilikan. Dim ana banyak int agibles ini
berupa sem acam hak m onopoli kepada pem iliknya, sepert i pat en, copyright , franchise dll.
Aktiva tak berw ujud mempunyai karakteristik penting, yaitu :
1. Kurang memiliki eksistensi fisik, t idak sepert i akt iva berw ujud sepert i propert y, pabrik, dan
peralat an, akt iva t ak berw ujud m em peroleh nilai dari hak dan keist im ew aan at au privilege yang
diberikan pada perusahaan yang m enggunakannya.
2. Bukan merupakan instrument keuangan, akt iva sepert i deposit o bank, piut ang usaha, dan
invest asi jangka panjang dalam obligasi sert a saham t idak m em iliki subst ansi fisik, t et api t idak
diklasifikasikan sebagai akt iva t ak berw ujud. Akt iva ini m erupakan inst rum ent keuangan dan
m enghasilkan nilainya dari hak unt uk m enerim a kas at au ekuivalen kas di m asa depan.
3. Bersifat jangka panjang dan menjadi subjek amortisasi, Akt iva t ak berw ujud m enyediakan jasa
selam a periode bert ahun t ahun. Invest asi dalam akt iva ini biasanya dibebankan pada periode
m asa m endat ang m elalui beban am ort isasi periodic.
Akunt ansi unt uk akt iva t ak berw ujud m em punyai m asalah yang sam a dengan akunt ansi aktiva jangka
panjang lainya, yait u m enent ukan nilai t erbaw a aw alnya, akunt ansi unt uk jumlah set elah akuisisi dalam
kondisi bisnis norm al ( am ort isasi ), dan akunt ansi unt uk jum lah jika nilainya t urun secara subst ansial
sert a t erus-m enerus.
Klasifikasi Aktiva Tak Berw ujud
1. Cara akuisisi ( m anner of acquisit ion ). Akt iva t ak berw ujud dapat diperoleh dengan cara
m em belinya dari ent it as lain. Sepert i m em beli w iralaba at au pat en dari orang lain. Cara lain
unt uk m em peroleh akt iva t ak berw ujud adalah dengan cara m em buat nya sendiri m elalui
operasi, cont ohnya adalah pat en dan m erek dagang.
2. Dapat diident ifikasi ( ident ifiabilit y ). Beberapa kat iva t ak berw ujud dapat diidentifikasi secara
t erpisah dari perusahaan lainya. Cont ohnya hak pat aen, m erek dagang , dan w iralaba. Akt iva t ak
berw ujud lainya t idak dapat dipisahkan t et api nilainya dapat dit urunkan dari nilai akt iva yang
berhubungan denganya. Cont ohnya adalah goodw ill, yang nilainya dibedakan at as beberapa
fact or sepert i loyalit as konsum en at as kualit as produk, dan bukan dari kepem ilikan khusus.
3. Dapat dipert ukarkan ( exchangeabilit y ). Beberapa akt iva t ak berw ujud dapat diident ifikasi dapat
dijual m aupun dibeli, at au dengan kat a lain dapat dipert ukarkan. Cont ohnya t erm asuk pat en,
m erek dagang dan wiralaba. Akt iv at ak berw ujud lainya, yang dapat depert ukarkan kecuali
dengan m enjual perusahaan it u juga . Cont ohnya dalah biaya organisasi. Tidak ada pihak lain
yang m au m em beli biaya organisasi ini secara t erpisah ( t erlepas dari perusahaanya ). Goodwill
adalah cont oh akt iva t ak berw ujud yang t idak dapat diident ifikasi dan t idak dapat dipert ukarkan.
Goodw ill hanya hanya akan m em epunyai nilai jika dikom binasikan at au dihubungkan denan
akt iva lainya dan t idak dapat diperoleh kecuali dengan m engakuisisi akt iva lainya secara
4. Periode m anfaat yang diharapkan ( period of expect ed benefit ). Beberapa akt iva t ak berw ujud,
sepert i biaya organisasi, diharapkan dapat m em eberikan m anfaat kepada perusahaan dalam
jangka w akt u yang t idak t erbat as. Sebagai cont oh pat en m em eiliki um ur hokum selam a 17
t ahun, dan periode m anfaat leasehold yang dicant um kan dalam kont rak lease.
Prinsip Akuntansi Dasar untuk Aktiva tak berw ujud
Akunt ansi unt uk akt iva t ak berw ujud melibat kan prinsip dan prosedur akunt ansi serupa yang
diaplikasikan unt uk akt iva t ak berw ujud lainya, sepert i propert i, pabrik dan peralat an yait u :
1. Pada akuisisi m enerapkan prinsip biaya.
2. Selam a periode penggunaan, m enerapkan prinsip penandingan.
3. Pada disposisi, m enerapkan prinsip pendapat an. Keunt ungan at au kerugian yang diakui at as
pelepasan sam a dengan selisih ant ara pert im bangan yang dit erim a.
M encatat Biaya Pembelian Aktiva Tak Berw ujud
Sesuai dengan prinsip biaya, akt iva t ak berw ujud harus dicat at pada saat diakuisisi dengan biaya
ekuivalen kas saat ini. Biaya ini t erm asuk harga beli, biaya t ransfer dan hukum , dan set iap pengeluaran
lainya yang berkait an dengan akuisisi. Biaya akuisisi merupakan biaya pasar saat ini dari sem ua penukar
yang diserahkan at au dari akt iva yang dit erim a, m ana yang lebih dapat dit ent ukan.
Perlakuan akuntansi untuk berbagai jenis aktiva tak berw ujud
Cara Akuisisi
Jenis Pembelian Dibuat secara internal
1. Aktiva tak Berwujud
M encatat Biaya Aktiva Tak Berw ujud yang Dibuat secara Internal.
Kadang kala perusahaan m em buat sendiri akt iva t ak berw ujud, sepert i pat en. Hanya biaya yang
secara spesifik dapat diident ifikasi dari pencipt aan akt iva t ak berw ujud t ersebut hanya akan
diident ifikasi. Jadi, w alaupun perusahaan t elah m engeluarkan biaya penelit ian yang sangat besar unt uk
dikapit alisasi sebagai akt iva. Karena kendala ini, biaya yang dikapit alisasi unt uk akt iva t ak berw ujud yang
dibuat secara int ernal m ungkin t idak m encerminkan nilainya, sedangkan biaya yang dikapit alisasi unt uk
akt iva t ak berw ujud yang dibeli m elalui t ransaksi yang w ajar diasum sikan m encerm ikan nilainya.
Amortisasi Biaya Aktiva Tak Berw ujud
Beberapa fakor yang harus dipert im bangkan dalam m engest im asi um ur akt iva t ak berw ujud :
1. Ket ent uan hukum , perat uran, at au kont rakt ual yang dapat m em bat asi um ur m anfaat
m aksim um .
2. Ket ent uan unt uk pem baruan ( renew al ) at au perpanjangan ( ext ension ) yang dpat m engubah
bat as um ur m asa m anfaat akt iva t ersebut .
3. Pengaruh keusangan, perm int aan, dan fact or ekonom is lainya yang dapat m engurangi um ur
m anfaat .
4. Perkiraan um ur pelayanan ( service life ) dari seorang at au kelom pok pegaw ai.
5. Tindakan yang diharapkan dilakukan pesaing dan pihak lainya yang dapat m em bat asi
keunggulan kom pet it if yang sudah ada.
6. Um ur m anfaat yang t idak t erbat as dan m asa m anfaat yang t idak dapat diproyeksikan dengan
layak.
7. Apakah akt iva t ak berw ujud it u t erdiri dari berbagai fact or individual dengan um ur m anfaat
efekt if yang bervariasi.
M enurut sifat nya it u, m aka akt iva t ak berw ujud jarang m em punyai nilai residu. Biaya akt iva t ak
berw ujud yang t idak m emiliki m asa um ur m anfaat yang dapat dit et nt ukan at au um ur hukum t idak
t erbat as juga harus diam ort isasi berdasarkan est im asi um ur m anfaat nya.
Penurunan Nilai Aktiva Tak Berw ujud
Jika jum lah yang t idak didiskont okan at as arus kas masuk yang diharapkan dari penggunaan akt iva t ak
berw ujud yang dapat diident ifikasi lebih kecil dari nilai buku yang belum diam ort isasikan, m aka akt iva
t ak berw ujud disesuaikan ke nilai w ajarnya. Kerugian penurunan ini langsung diakui sebesar perbedaan
ant ara nilai buku dan nilai w ajar. Niali buku akt iva yang t elah direvisi akan diam ort isasi selam a sisa um ur
m anfaat akt iva t ersebut , t et api periode am ort isasi t idak lebih dari 40 t ahun.
Pelepasan Aktiva Tak Berw ujud
Ket ika sebuah akt iva t ak berw ujud dijual, dipert ukarkan, at au dilepaskan, biaya yang belum diam ort isasi
harus dihilangkan dari akun keunt ungan at au kerugian pelepasan diakui dan dicat at . Keunt ungan at au
kerugian adalah sama dengan perbedaan ant ara hasil bersih dari pelepasan dan biaya yang belum
Aktiva Tak Berw ujud yang dapat dipertukarkan
Akt iva Tak Berw ujud yang dapat dipert ukarkan adalah adalah akt iva t ak berw ujud yang dapat
diident ifikasi sebagian dari aktiva lainya dan dapat dijual secara t erpisah. Cont ohnya : m encangkup hak
pat en, hak cipt a, m erek dagang, dan w aralaba ( t et api bukan biaya organisasi )
Paten
Pat en adalah sebuah hak khusus yang diakui secara hukum dan t erdaft ar Di Kant or Hak Pat en Am erika
Serikat . Hak t ersebut m em buat pem egangnya dapat m enggunakan, m enjual, dan m engendalikan
barang-barang, proses, at au kegiat an yang t ercangkup dalam pat en t anpa adanya pengaruh at au
gangguan dari luar. Pendaft aran Pat en di Kant or Pat en t idak m enjam in adanya perlindungan. Sebuak
pat en t idak akan m enjadi hak khusus, kecuali bila pat en t ersebut dapat dim enangkan di pengadilan, jadi
ada kesepakat an um um bahw a biaya unt uk m em epert ahankan pat en dipengadilan harus dikapit alisasi
sebagai bagian dari biaya pat en. Jika t unt ut an t idak dapat dim enangkan, m aka biaya hukum dan biaya
pat en yang belum diam ort isasi harus dihapus. Kerugian penurunan niali ini harus didebet unt uk set iap
jum lah yang diharuskan. Pat en memiliki um ur hukum selam a 17 t ahun, w alaupun um ur pat en biasanya
lebih pendek karena kem ajuan t eknologi dapat m enyebabkan produk kehilangan keunggulan kom petit if
dengan cepat .
Hak Cipta
Hak Cipt a adalah sebuah bent uk perlindungan hukum bagi para penulis lit erat ur, m usisi, art ist ic, dan
pekerjaan sejenis. Pemilik hak cipt a m emiliki hak ekslusif sepert i hak m encet ak, m encet ak ulang,
m enyalin pekerjaan, m enjual at au m endist ribusikan salainan it u, dan unt uk m engerjakan at au m encat at
pekerjaan. Undang-undang hak cipt a t ahun 1978 m elindungi um ur hak cipt a it u selam a um ur penulis
dit am bah 50 t ahun. Hak cipt a dapat dijual at au secara kont rakual diserahkan kepihak lainya. Biaya hak
cipt a diukur sesuai dengan prinsip biaya. Jika sebuah hak cipt a t idak m em iliki um ur ekonomis unt uk
keseluruhan um ur hukum nya, m aka biaya hak cipta harus diam ort isasi selam a peride diharapkan
m enghasilkan pendapat an. Hak cipt a t idak boleh diam ort isasi m elebihi sisa um ur hukum nya at au 40
t ahun, m ana yang lebih singkat .
M erek Dagang Dan Nama Dagang
M erek Dagang ( sepert i lam bang ‘busur em as’ M cdonald ) dan Coca-cola adalah nam a sym bol at au
ident it as lain yang mem bedakan perusahaan produk, jasa. Sem uanya dapat didaft arkan ke Kant or Pat en
di Am erika unt uk m em perjelas kepem ilikan at au perlindungan hukum . M erek dagang dan anam dagang
yang t elah diperbaharui set elah 20 t ahun, yang akan m enam bah um urnya m anjadi t idak t erbat as.
Jum lah ekuivalen yang dibayarkan unt uk m em beli m erek dagang akan dikapit alisasi. Biaya yang secara
langsung t erjadi dalam pengem bangan, perlindungan , perluasan, pendaft aran, at au m em pert ahankan
m erek dagang harus dikapit alisasi dan diam ort isasi selam a um ur m anfaat m erek dagang it u at au selam a
W aralaba
Suat u w aralaba (franchise) adalah perjanjian kont rakt ual dim ana pemilik w aralaba (franchisor)
m em berikan hak kepada pem egang w aralaba (franchise) unt uk m enjual produk at au jasa t ert ent u,
unt uk m enggunakan m erek dagang at au nam a dagang t ert ent u, at au m elakukan fungsi fungsi t ert ent u,
biasanya didaerah geografis yang t elah dit ent ukan.
Franchisor, yang t elah m engem bangkan suat u konsep at au produk yang unik m elindungi konsep at au
produknya dengan pat en, hak cipt a, m erek dagang, at au nam a dagang. Franchise mem peroleh hak
unt uk m em anfaat kan ide ide at au produk franchisor dengan m enandat angani perjanjian w aralaba.
Jenis w aralaba lainnya adalah perjanjian yang biasa dilakukan oleh pemerint ah kot a dan penggunaan
propert y public oleh suat u perusahaan bisnis. Cont ohnya penggunaan saluran t elepon unt uk t v kabel
at au penggunaan jalan raya unt uk lint asan bis. Hak pengoperasian sepert i it u diperoleh melalui
perjanjian dengan unit at au lem baga pem erint ah, yang sering kali disebut sebagai lisensi (licenses) at au
ijin.
Perbaikan Leasehold
Lease m erupakan hal yang diberikan oleh salah sat u pihak kep pihak kedua unt uk m enggunakan suat u
propert i, pabrik at au peralat an, yang um um nya unt uk jangka w akt u t ert ent u. Dalam keadaan t ert ent u,
lease dikapit alisasi sebagai akt iva oleh pihak yang menerim a hak unt uk m enggunakan propert y, dan